Contoh Pelanggaran HAK
-
Upload
samoth-adhe-gigi -
Category
Documents
-
view
93 -
download
0
Transcript of Contoh Pelanggaran HAK
-
5/24/2018 Contoh Pelanggaran HAK
1/5
Contoh Pelanggaran HAK
aPenangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas, tanpa berdasarkan hukum
b.Pengeterapan budaya kekerasan untuk menindak warga masyarakat yang dianggap ekstrim
yang dinilai oleh pemerintah mengganggu stabilitas keamanan yang akan membahayakankelangsungan pembangunan
c.Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan SIUP, khususnya terhadap pers
yang dinilai mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas keamanan
a.Menimbulkan rasa ketakutan masyarakat luas terhadap pemerintah, karena takut dicurigai
sebagai oknum pengganggu stabilitas atau oposan pemerintah (ekstrim), hilangnya rasa aman
demikian ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi warga negara
b.Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat, karena
dikhawatirkan akan menjadi oposan terhadap pemerintah.
1. Pemalsuan Produk Milk Bath merek the Body Shop di Jakarta.
Pada pertengahan tahun 1996 PT. MONICA HIJAU LESTARI banyak menerima keluhan dari
konsumen mengenai produk milk bath (susu untuk mandi) yang berbeda dari produk yang
sebelumnya biasa dipakai. Setelah diteliti ternyata produk tersebut tidak sama dengan produk yang
dikeluarkan oleh THE BODY SHOP INTERNATIONAL PLC, dan diyakini produk milk bath yang
beredar tersebut adalah palsu, dan ciri-ciri produk palsu tersebut, antara lain :
Menggunakan kemasan dari plastik yang dibungkus oleh kain, dan memiliki bentuk yang hampir
sama dengan kemasan produk yang asli, namun mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan
dengan produk yang asli;
1.Milk Bath yang palsu tersebut tidak larut dalam air.
2.Tidak mempunyai pengaruh/khasiat untuk memutihkan tubuh.
3.Dipasarkan dengan sistem direct selling.
2. Merek DUNKIN DONUTS vs DONATS DONUTS di Yogyakarta
Adanya persamaan pada pokoknya dalam bentuk tulisan, bentuk huruf dan kombinasi warna (pink
dan oranye) antara merek DONATs DONUTS yang dipergunakan sebagai mana restoran (merek
jasa) dengan bentuk tulisan dan kombinasi warna dengan merek DUNKIN DONUTS.
Merek DONATS DONUTS yang memiliki persamaan dalam bentuk tulisan dan kombinasi warna
dengan merek DUNKIN DONUTS, ternyata juga digunakan pada kotak kemasan makanan, dan
minuman.
Penggunaan merek DONATS DONUTS yang dalam bentuk tulisan dan kombinasi warna memiliki
kesamaan dengan merek DUNKIN DONUTS, dapat menimbulkan kekacauan tentang asal usul
-
5/24/2018 Contoh Pelanggaran HAK
2/5
barang dan dapat berpengaruh terhadap nama baik DUNKIN DONUTS INC. selaku pemilik merek
yang sah;
Persoalan ini diselesaikan diluar pengadilan, dan setelah mendapat surat peringatan dari Kuasa
Hukum DUNKIN DONUTS INC, pemilik restoran Donats Donuts, melakukan perubahan-perubahan
atas bentuk tulisan dan kombinasi warna pada kotak kemasan makanan dan minuman, juga pada nama
restorannya.
1. Merek BARBIE vs BABIE di Jakarta
MATTEL INC., suatu perseroan menurut Undang-undang Negara Amerika Serikat, bergerak
dibidang produksi berbagai jenis permainan untuk anak-anak dengan bermacam-macam merek. Salah
satu hasil produksi MATTEL INC., adalah produk boneka wanita yang diberi merek BARBIE.
Boneka BARBIE ini telah dikenal luas dibanyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Merek
BARBIE juga telah terdaftar di Indonesia, terdaftar di bawah nomor pendaftaran 380107 dan 387123.
Keterkenalan merek BARBIE telah memancing pihak-pihak ketiga untuk mengambil keuntungan
dengan cara membuat, memasarkan dan produk-produk sejenis dan menggunakan merek-merek yang
memiliki persamaan pada pokoknya. Salah satu contoh adalah pada boneka yang menggunakan merek
BABIE. Bentuk pelanggaran pada merek BABIE, adalah :
Merek BABIE memiliki persamaan dalam bentuk tulisan, bunyi, ucapan dan kombinasi warna dengan
merek BARBIE. Merek BABIE digunakan untuk barang yang sejenis dengan merek BARBIE, yakni
boneka; Keberadaan merek BABIE, dapat merusak citra perusahaan MATTEL INC.
2. Merek TUPPERWARE vs TULIPWARE di Bandung.
DART INDUSTRIES INC., Amerika Serikat adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis
alat-alat rumah tangga, di antaranya yaitu ember, panci, toples dan botol, sisir-sisir dan bunga-bunga
karang, sikat-sikat, perkakas-perkakas kecil dan wadah-wadah kecil yang dapat dibawa untuk rumah
tangga dan dapur dari plastik untuk menyiapkan, menyajikan dan menyimpan bahan makanan, gelas-
gelas minum, tempayan, tempat menyimpan bumbu, wadah-wadah untuk lemari es dan tutup
daripadanya, wadah-wadah untuk roti dan biji-bijian dan tutup daripadanya, piring-piring dan tempat
untuk menyajikan makanan, cangkir-cangkir, priring-piring buah-buahan dan
tempat-tempat tanaman untuk tanaman rumah dan main-mainan untuk anak-anak dengan berbagai
jenis desain yang terbuat dari plastik yang bermutu tinggi.
Bentuk Pelanggaran :
-Dengan membadingkan antara produk-produk yang menggunakan merek TUPPERWARE dan
produk-produk dengan merek TULIPWARE, maka terlihat secara jelas bentuk pelanggaran yang
dilakukan oleh pihak yang memproduksi produk TULIPWARE, sebagai berikut :
-
5/24/2018 Contoh Pelanggaran HAK
3/5
-Terdapat persamaan pada pokoknya antara merek TULIPWARE dengan TUPPERWARE untuk
produk-produk yang sejenis
-Penempatan merek pada bagian bawah wadah dan bentuk tulisan yang sama lebih dominan, sehingga
menonjolkan unsur persamaan dibandingkan perbedaannya. Keberadaan produk-produk sejenis yang
menggunakan merek TUPPERWARE dan TULIPWARE membingungkan dan mencaukan konsumen
mengenai asal-usul barang.
-Merek TULIPWARE yang dipergunakan pada barang-barang berbeda dengan etiket merek yang
diajukan permohonannya pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
1. Contoh kasus paling nyata dan paling segar adalah pernikahan yang dilakukan oleh Kyai
Pujiono Cahyo Widianto atau dikenal dengan Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa (12 tahun). Di
dalam pernikahan itu seharusnya melanggar Undang Undang perkawinan dan UndangUndang perlindungan anak.
Kasus ini juga ikut membuat Seto Mulyadi, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) terjun langsung. Menurutnya perkawinan antara Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa
melanggar tiga Undang Undang sekaligus. Pelanggaran pertama yang dilakukan Syekh Pujiadalah terhadap Undang Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Di dalam Undang
Undang tersebut disebutkan bahwa perkawinan dengan anak-anak dilarang. Pelanggaran
kedua, dilakukan terhadap Undang Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
yang melarang persetubuhan dengan anak.
2.Perkara gugatan pelanggaran hak cipta logo cap jempol pada kemasan produk mesin cuci
merek TCL bakal berlanjut ke Mahkamah Agung setelah pengusaha Junaide Sasongko
melalui kuasa hukumnya mengajukan kasasi. "Kita akan mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung (MA), rencana besok (hari ini) akan kami daftarkan," kata Angga Brata Rosihan,
kuasa hukum Junaide. Meskipun kasasi ke MA, Angga enggan berkomentar lebih lanjut
terkait pertimbangan majelis hakim yang tidak menerima gugatan kliennya itu. "Kami akan
menyiapkan bukti-bukti yang nanti akan kami tunjukan dalam kasasi," ujarnya. Sebelumnya,
majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengatakan tidak dapat menerima gugatan
Junaide terhadap Nurtjahja Tanudi-sastro, pemilik PT Ansa Mandiri Pratama, distributor dan
perakit produk mesin cuci merek TCL di Indonesia.
Pertimbangan majelis hakim menolak gugatan tersebut antara lain gugatan itu salah pihak(error in persona). Kuasa hukum tergugat, Andi Simangunsong, menyambut gembira putusan
Pengadilan Niaga tersebut. Menurut dia, adanya putusan itu membuktikan tidak terdapat
pelanggaran hak cipta atas peng-gunaan logo cap jempol pada produk TCL di Indonesia.
Sebelumnya, Junaide menggugat Nurtjahja karena menilai pemilik dari perusahaan
distributor dan perakit produk TCL di Indonesia itu telah menggunakan logo cap jempol pada
kemasan mesin cuci merek TCL tanpa izin. Dalam gugatanya itu. penggugat menuntut ganti
rugi sebesar Rp 144 miliar.
-
5/24/2018 Contoh Pelanggaran HAK
4/5
1. Pembahasan Kasus Hak Paten
Kasus Hak Paten Obat-obatan
India sedang mempersiapkan perlawanan menghadapi paten atas obat diabet yang didasarkan
pada tanaman dari India. Kantor Paten Amerika Serikat telah memberikan paten pada sebuah
perusahaan farmasi Amerika Serikat atas obat yang dibuat dari terong dan pare. Menurutpemerintah India, kedua tanaman tersebut sudah ribuan tahun digunakan untuk
menyembuhkan diabetes di India dan sudah terdokumentasi dalam banyak teks tentang
tanaman obat di India.
Sementara itu, tanaman afrika juga tidak luput dari pematenan. Amerika Serikat kembali
memberikan paten nomor 5,929,124 granted tanggal 27 Juli 1999 kepada dua ilmuwan Swiss
untuk penemuan berupa zat aktif dari akar sebuah pohon (Swartzia madagascariensis) di
Afrika. Zat aktif ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur serta gatal-gatal pada kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dari pohon ini jauh lebih ampuh dari obat anti
jamur yang ada sekarang, yang menarik adalah kasus perang paten atas obat genetik antara
Amerika Serikat dan Inggris.
2. Contoh Pelanggaran Hak Cipta di Internet:
Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan
lagu-lagu dan liriknya, foto dan cover album dari penyayi-penyayi tersebut. Contoh : Bulan
Mei tahun 1997, Group Musik asal Inggris, Oasis, menuntut ratusan situs internet yang tidak
resmi yang telah memuat foto-foto, lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya. Alasan yang
digunakan oleh grup musik tersebut dapat menimbulkan peluang terjadinya pembuatan poster
atau CD yang dilakukan pihak lain tanpa izin. Kasus lain terjadi di Australia, dimana
AMCOS (The Australian Mechanical Copyright Owners Society) dan AMPAL (The
Australian Music Publishers Association Ltd) telah menghentikan pelanggaran Hak Cipta di
Internet yang dilakukan oleh Mahasiswa di Monash University. Pelanggaran tersebut terjadi
karena para Mahasiswa dengan tanpa izin membuat sebuah situs Internet yang berisikan lagu-
lagu Top 40 yang populer sejak tahun 1989 (Angela Bowne, 1997 :142) dalam Hak
Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Lindsey T dkk.
1.Pembajakan CD software
JakartaPenyidik PPNS Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual bersama BSA
(Business Software Association) dan Kepolisian melaksanakan Penindakan Pelanggaran Hak
Cipta atas Software di 2 tempat di Jakarta yaitu Mall Ambasador dan Ratu Plasa pada hari
Kamis (5/4). Penindakan di Mall Ambasador dan Ratu Plaza dipimpin langsung oleh IR.
Johno Supriyanto, M.Hum dan Salmon Pardede, SH., M.Si dan 11 orang PPNS HKI.
Penindakan ini dilakukan dikarenakan adanya laporan dari BSA (Business Software
Association) pada tanggal 10 Februari 2012 ke kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual yang mengetahui adanya CD Software Bajakan yang dijual bebas di Mall
Ambasador dan Ratu Plaza di Jakarta. Dalam kegiatan ini berhasil di sita CD Software
sebanyak 10.000 keping dari 2 tempat yang berbeda
2. Toyota berhasil batalkan pendaftaran merek Toyoda
Sengketa antara Toyota Motor Corporation dengan merek Toyoda milik
pengusaha lokal bernama Lauw Ie Bing. Pihak Toyota menuding bahwa merekToyoda memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek Toyota. Persamaan
-
5/24/2018 Contoh Pelanggaran HAK
5/5
tersebut terletak pada bunyi pengucapan maupun penulisannya. Akibatnya,
bisa meimbulkan kesan bahwa merek Toyoda dan Toyota memiliki hubungan
yang erat dan dapat mengecoh konsumen. Selain itu, pendaftaran merek Toyoda
oleh Lauw Ie Bing didasarkan pada itikad tidak baik. Soalnya, merek Toyota
sudah didaftarkan berbagai negera sehingga sudah terkenal. Selain itu, Toyota
juga tetap menjual produk-produknya diberbagai negara di dunia termasuk diIndonesia secara terus menerus. Sehingga sulit dipercaya, kalau Lauw Ie Bing
belum mengenal merek Toyota sebelum mendaftarkan merek Toyoda miliknya.
Merek Toyota adalah merek yang sudah memiliki reputasi, dan pendaftaran
merek Toyoda tidak lain berusaha mendompleng merek Toyota yang sudah
terkenal tersebut. Karenanya, merek Toyoda harus dibatalkan. Selain itu,
majelis juga menegaskan bahwa Toyota adalah pemilik hak ekslusif di Indonesia
untuk menggunakan merek Toyota.
1. Kasus sengketa sepeda motor Tossa Krisma dengan Honda KarismaKasus ini berawal dari kesalahan penemu merek. Dilihat dengan seksama antara Krisma dan
Karisma memiliki penyebutan kata yang sama. Tossa Krisma diproduksi oleh PT.Tossa Sakti,
sedangkan Honda Karisma diproduksi oleh PT.Astra Honda Motor. PT.Tossa Sakti tidak
dapat dibandingkan dengan PT.Astra Honda Motor (AHM), karena PT.AHM perusahaan
yang mampu memproduksi 1.000.000 unit sepeda motor per tahun. Sedangkan PT.Tossa
Sakti pada motor Tossa Krisma tidak banyak konsumen yang mengetahuinya, tetapi
perusahaan tersebut berproduksi di kota-kota Jawa Tengah, dan hanya beberapa unit di
Jakarta.
2.Kasus Pemalsuan Merek, adidas Menang Lagimenang di Pengadilan Jakarta Pusat terkait kasus pelanggaran merek 3-STRIP miliknya.
Kemenangan ini bukan pertama kalinya bagi adidas di Indonesia dalam kasus serupa.
Pada tanggal 4 Mei 2012 adidas mendapatkan Putusan Penghentian Pelanggaran dan uang paksa
serta biaya perkara dari Zul Achyar B.H. Bustaman sebagai tergugat atas pelanggaran merek 3-STRIP
di Indonesia. Perkara ini terdaftar dengan No. 111/Merek/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Pihak adidas mengajukan gugatan ini berdasarkan Undang-undang Merek No. 15/2001, yakni
berdasarkan ketentuan tentang Pelanggaran Merek, khususnya atas penggunaan secara tanpa hak
atas merek yang menyerupai sehingga menimbulkan kebingungan.
Demikian disampaikan Kuasa hukum adidas Juliane Sari Manurung dari Suryomurcito & Co dalam
keterangan tertulisnya, yang diterima detikFinance, Kamis (21/6/2012)