Contoh Pelaksanaan SPMI-PT

22
1 KONSEP DAN KEBIJAKAN SPMPT DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG ITA 22-24 Oktober 2010 www.bpm.unimus.ac.id

Transcript of Contoh Pelaksanaan SPMI-PT

1

KONSEP

DAN KEBIJAKAN SPMPT

DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SEMARANG

ITA 22-24 Oktober 2010

www.bpm.unimus.ac.id

TANTANGAN & PERMASALAHAN

UMUM AKADEMIK DI UNIMUS

Lemahnya komitmen dan perhatian pimpinan, staf maupun mahasiswa terhadap mutu akademik

Tidak semua staf dosen membuat dan menerapkan SAP, GBPP dan bahan ajar yang sesuai standard

Jumlah dan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah relatif masih kurang

Kontribusi staf dosen & mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat tidak optimal

Keterlibatan mahasiswa dlm Tri Darma PT belum proporsional

Belum memiliki sistem penjaminan mutu akademik internal yang terbukti handal dan memuaskan stakeholders

2

3

VISI Menjadikan mutu sebagai penggerak menuju Universitas Muhammadiyah Semarang yang unggul berdasarkan keterpaduan imtaq dan iptek modern berwawasan keislaman MISI Menjadikan mutu sebagai pedoman bagi setiap kegiatan pengelolaan pendidikan UNIMUS secara konsisten dan berkelanjutan

BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

STRUKTUR ORGANISASI

Rektor

BPM

Sekretaris

administrasi

Tim penjaminan mutu

fakultas/lembaga (pan. Ad. Hoc)

Gugus kendali mutu (pan. Ad

hoc)

WR 1

fakultas

Program studi 4

kelompok

auditor

TUGAS BPM

Mendorong pembuatan pedoman mutu pada seluruh unit di UNIMUS

Mendorong peningkatan mutu pada seluruh unit di UNIMUS

Melakukan evaluasi kinerja dosen setiap semester

Melakukan evaluasi kepuasan mahasiswa

Melakukan AMAI semua program studi (2 tahun sekali)

Melakukan pengkajian tentang peningkatan mutu pengelolaan PT

Melakukan evaluasi terhadap seluruh unit kerja

Evaluasi RAB dan proposal kegiatan

5

PENETAPAN SPMI

SPMI ditetapkan dengan SK rektor NOMOR :

008-012/UNIMUS/SK.AK/2007, 25 September

2007

berlaku dokumen mutu universitas 1. Standar akademik

2. Kebijakan akademik

3. Peraturan akademik

4. Manual mutu

5. Manual prosedur

6

DOKUMENTASI

Dokumen mutu universitas

Dokumen mutu fakultas

Dokumen mutu program studi

Dokumen mutu Lembaga

Dokumen mutu unit

7

PROSEDUR IMPLEMENTASI AMAI

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

3. Pengolahan data

Skema Tahap Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Dosen dan Kepuasan mahasiswa

4. Laporan Akhir

progdi

rektor dosen

fak

Rapat pimpinan

Menetapkan standar minimal

KRONOLOGIS PENJAMINAN

MUTU AKADEMIK DI UNIMUS

TAHAP AWAL

- Pelatihan MONEVIN

- Hibah PMP, mewajibkan MONEV Internal

- Dikti mewajibkan setiap hibah ada Monev

Internal

- Pelatihan SPMPT oleh Dikti tahun 2006

TAHAP KONSOLIDASI Sosialisasi SPMPT dan MONEVIN pada rapat

pimpinan

Pimpinan memutuskan untuk membentuk LPM

10

KRONOLOGIS PENJAMINAN

MUTU AKADEMIK DI UNIMUS

(LANJUTAN)

TAHAP KONSOLIDASI ( lanjutan)

Pembentukan Tim Kecil yg kemudian menyusun LPM,

Struktur Organisasi dan Personalia

Menerbitkan SK LPM, Struktur Organisasi, Personalia

dan Pembagian Kerja

- Rapat kecil tentang agenda kegiatan LPM

11

KRONOLOGIS PENJAMINAN

MUTU AKADEMIK DI UNIMUS

(LANJUTAN)

TAHAP IMPLEMENTASI I

Melakukan kunjungan ke BPM UNDIP dan QA UMS

Melakukan sosialisasi keberadaan LPM di UNIMUS pada seluruh staf pengajar (2 kali)

Melakukan Evaluasi PBM pada seluruh staf tetap UNIMUS

Pembuatan laporan ke pimpinan dan melakukan presentasi hasil evaluasi PBM pada seluruh staf pengajar tetap UNIMUS

12

KRONOLOGIS PENJAMINAN MUTU AKADEMIK DI UNIMUS (LANJUTAN)

TAHAP PENATAAN ORGANISASI

- Merubah LPM menjadi BPM (080/UNIMUS/SKOT/2008 tgl 2 Januari 2008

- Menetapkan struktur organisasi dan

personalia BPM

TAHAP IMPLEMENTASI II

- Pengumpulan dokumen PERAK, Statuta dan

Renstra serta beberapa contoh dokumen mutu

dr berbagai PT

- Penyusunan dokumen mutu universitas 13

KRONOLOGIS PENJAMINAN

MUTU AKADEMIK DI UNIMUS

(LANJUTAN)

Penyusunan dokumen mutu fakultas

Melakukan evaluasi PBM

Melakukan workshop penyusunan mutu tingkat PS

Penyusunan pedoman mutu di tingkat PS

- Melakukan evaluasi PBM (2 kali setahun)

- Pelatihan SPMPT pada seluruh staf pengajar UNIMUS

14

KRONOLOGIS PENJAMINAN

MUTU AKADEMIK DI UNIMUS

(LANJUTAN)

TAHAP IMPLEMENTASI III

- Pelatihan untuk pegawai administrasi

- Penyusunan pedoman mutu di Lemlit,

LPM, LIK, UPT (perpustakaan, p2T,

kehumasan, TIK), BAAK dan BAUK

- Workshop penentuan borang AMAI

- Workshop Audit Mutu Akademik Internal (AMAI)

- Melakukan AMAI pada setiap PS

- Penetapan program studi berdasarkan hasil AMAI

15

USAHA PEMENUHAN STANDAR

rapat-rapat koordinasi

Adanya kalender pendidikan

Perencanaan pembelajaran

Perencanaan anggaran berbasis kinerja

Adanya implementasi kegiatan seluruh unit

kerja yang sudah diprogramkan

16

PENGENDALIAN STANDAR

Evaluasi kinerja dosen

Evaluasi kepuasan mahasiswa

Monev setiap kegiatan yang diselenggarakan

Audit mutu akademik internal (AMAI)

Evaluasi anggaran berbasis kinerja

17

PENINGKATAN MUTU

1. Penyusunan renstra

2. Melaksanakan semua ketentuan yang sudah

distandarkan dokumen mutu

3. Peningkatan semua standar secara bertahap

18

PERMASALAHAN

1. Belum mempunyai persepsi sama tentang mutu

pada semua unit kerja

2. Komitmen terhadap mutu kurang

3. Keterbatasan jumlah dosen tetap

4. Keterbatasan sarana dan prasarana

19

SOLUSI

1. Sosialisasi SPMI ke seluruh unit kerja

2. Rapat-rapat koordinasi antara pimpinan dan unit

kerja

3. Melakukan workshop peningkatan mutu

4. Melakukan kajian tentang peningkatan mutu

pengelolaan PT

5. Pendampingan penyusunan dan pelaksanaan pedoman

mutu

6. Perancangan Sofware penilaian kinerja dosen

20

21

Analisis SWOT Sistem Penjaminan Mutu Internal:

Kekuatan (S)

UNIMUS mempunyai unit penjaminan

mutu

Pimpinan UNIMUS bertekat untuk

mewujudkan UNIMUS PT mutu unggul

Telah memiliki dokumen mutu dari

seluruh unit-unit yang ada di UNIMUS

UNIMUS diakui sebagai 58 PT yang

terbaik dalam pelakasanaan SPMI pada

evaluasi tahun 2009

Sosialisasi terhadap pentingnya mutu

telah dilakukan pada seluruh unit yang

ada di UNIMUS

Mempunyai auditor internal

Kelemahan (W)

Komitmen mutu belum merata pada

seluruh karyawan dan dosen

Belum dilakukan AMAI untuk

seluruh program studi

Belum dilakukan pengkajian

terhadap dokumen mutu yang sudah

ada

Dokumentasi data belum

terintegrasi ketingkat universitas

Evaluasi PBM terbatas pada dosen

dalam

Peluang (O)

Adanya pembinaan kelembagaan mutu

dari DIKTI

Adanya peluang pendanaan untuk

peningkatan mutu dari pemerintah

daerah dan DIKTI

Ancaman (T)

Beberapa program studi belum

terakreditasi

Nilai akreditasi program studi

sebagian besar nilainya C

PT lain yang berupaya menjadikan

dirinya bermutu unggul

22