Contoh Metoda

6
METODA PELAKSANAAN KEGIATAN : APBD PADA DINAS PU. CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2014 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK DARI TALANG LABI KE TALANG LATIF KEC. SEKAYU LOKASI : KECAMATAN SEKAYU I. URAIAN UMUM. Secara umum penjelasan tentang bangunan ini meliputi antara lain : a. Perincian umum komponen struktur bangunan dan pembagian luar sudah tertuang dalam gambar bangunan b. Konstruksi bangunan bersifat permanen sesuai dengan perincian dan spesifikasi teknik Bangunan Pemerintah yang telah disajikan dalam bentuk gambar-gambar detail terlampir. 1. PEMBERIAN PEKERJAAN MELIPUTI : Mendatangkan (Leveransir) pengelolaan, pengangkutan, pengerahan tenaga, langsung atau tidak langsung dalam usaha penyelesaian pekerjaan dengan baik dan menyerahkan pekerjaan yang sempurna dan lengkap. Juga dimaksudkan pekerjaan yang walaupun tidak jelas dibutkan dalam rencana, kerja dan Syarat - syarat serta gambar-gambar, tetapi masih berada dalam bidang pembangunan, haruslah dilaksanakan, sesuai dengan petunjuk Direksi atas beban Rekanan dengan catatan sebagai berikut : 1.1 Lapangan pekerjaan berada dalam keadaan pada waktu penawaran, termasuk segala sesuatu yang berada dilokasi diserahkan tanggung jawabnya kepada Rekanan. 1.2 Rekanan harus menyerahkan pekerjaan dengan sempurna dalam keadaan selesai, termasuk lapangan dan sebagainya. 1.3 Untuk keperluan persiapan dan perlengkapan pelaksananaan pekerjaan, Rekanan berkewajiban :

description

j

Transcript of Contoh Metoda

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

METODA PELAKSANAANKEGIATAN: APBD PADA DINAS PU. CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2014PEKERJAAN

: PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK DARI TALANG LABI KE TALANG LATIF KEC. SEKAYULOKASI

: KECAMATAN SEKAYUI. URAIAN UMUM.

Secara umum penjelasan tentang bangunan ini meliputi antara lain :

a. Perincian umum komponen struktur bangunan dan pembagian luar sudah tertuang dalam gambar bangunanKonstruksi bangunan bersifat permanen sesuai dengan perincian dan spesifikasi teknik Bangunan Pemerintah yang telah disajikan dalam bentuk gambar-gambar detail terlampir.

1. PEMBERIAN PEKERJAAN MELIPUTI :

Mendatangkan (Leveransir) pengelolaan, pengangkutan, pengerahan tenaga, langsung atau tidak langsung dalam usaha penyelesaian pekerjaan dengan baik dan menyerahkan pekerjaan yang sempurna dan lengkap. Juga dimaksudkan pekerjaan yang walaupun tidak jelas dibutkan dalam rencana, kerja dan Syarat - syarat serta gambar-gambar, tetapi masih berada dalam bidang pembangunan, haruslah dilaksanakan, sesuai dengan petunjuk Direksi atas beban Rekanan dengan catatan sebagai berikut :

1.1 Lapangan pekerjaan berada dalam keadaan pada waktu penawaran, termasuk segala sesuatu yang berada dilokasi diserahkan tanggung jawabnya kepada Rekanan.

1.2 Rekanan harus menyerahkan pekerjaan dengan sempurna dalam keadaan selesai, termasuk lapangan dan sebagainya.

1.3 Untuk keperluan persiapan dan perlengkapan pelaksananaan pekerjaan, Rekanan berkewajiban :a. Membuat papan nama Bangunan Sumber dana dan Biaya Pelaksanaan.

b. Mengadakan sumber air untuk keperluan pekerjaan.

c. Pekerjaan harus dilaksanakan menurut syarat-syarat dan uraian didalam bestek dan gambar susulan petunjuk dan perintah Direksi pada rapat pemberian penjelasan Pekerjaan maupun selama pekerjaan berlangsung.

Menyediakan Direksikeet dan Gudang lengkap dengan :

d. - Meja tulis.

-Kursi tamu dan meja.

e. Mengadakan penerangan listrik pada lokasiII. TATA TERTIB PELAKSANAAN.

Untuk kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan pekerjaan maka pihak Rekanan diharuskan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut : Selama berlangsung pekerjaan Rekanan di wajibkan untuk memasang tanda-tanda pengaman. Penempatan alat-alat dan bahan diusahakan sedapat mungkin tidak mengganggu lalu lintas umum.

Apabila terdapat kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian Rekanan untuk pengamanan seperti diuraikan diatas, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Rekanan.

Pemasukan dan penempatan meterial untuk kebutuhan dalam pelaksanaan harus diatur sedemikian rupa, agar secepatnya di keluarkan dari lokasi pekerjaan.

Kebersihan material dan bekas-bekas bongkaran yang tidak dapat dipakai lagi.III. PELAKSANAAN PEKERJAAN.

Untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan pihak Rekanan diwajibkan melakukan pekerjaan pendahuluan sebagai berikut :

3.1 Gambar-Gambar :

a. Rekanan harus memperbanyak gambar kerja dan selambat-lambatnya 2 (dua)minggu setelah adanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dan ditempatkan pada Direksi Keet.

Rekanan harus membuat perubahan gambar (Revisi) bilamana pada saat pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan.

3.2 Ukuran-ukuran

a. Rekanan akan memeriksa dan meneliti ulang ukuran-ukuran satu sama lainnya yang tertera dalam gambar serta penyesuaian dengan keadaan dilapangan.b. Rekanan harus memberitahu kepada Direksi bilamana terdapat hal-hal yang tidak cocok, juga setiap dimulainya suatu bagian pekerjaan.

3.3 Kewajiban yang mengikat, Jika dalam Bestek ini penjelasan bahan, dan pekerjaan tidak semua diuraikan, oleh Rekanan haruslah diartikan sedemikian rupa sehingga pekerjaan yang diborong adalah merupakan kesatuan dari unit-unit pekerjaan yang tak terpisahkan dalam satu kesatuan jumlah borongan sesuai dengan gambar dan Bestek yang dilengkapi dengan Notulen Rapat Pemberian Petunjuk dan Penjelasan, dengan semua penambahan serta pengurangan dalam arti yang seluasluasnya, baik dan memuaskan.

3.4 Foto-foto DokumentasiPelaksana Pekerjaan harus membuat foto-foto Dokumentasi yang disusun berukuran postcard sebanyak 5 (lima) set yang disusun dalam album sebagai berikut :

a. Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan (0%).

b. Sedang dalam pelaksanaan pekerjaan (50%).

c. Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (100%)

d. Dimana dianggap perlu oleh Direksi.

e. Pengambilan Foto-foto tersebut harus dari titik / arah yang sama.

f. Setiap kali pengambilan termyn foto harus diserahkan kepada Direksi yang disusun rapi di dalam album sesuai dengan kemajuan fisik.

g. Foto Dokumentasi 100% di sertai klisenya.

3.5 Penetapan Ukuran-UkuranSebelum pelaksanaan pekerjaan Rekanan diwajibkan untuk meneliti dan memeriksa ukuran-ukuran gambar yang ada seperti sebagai berikut :

3.5.1 Ukuran-ukuran yang ditentukan dalam gambar, Rekanan wajib

memeriksanya jika dalam bagian tertentu tidak dibuat maka ditempat pekerjaan disesuaikan dengan ukuran yang berlaku didalam gambar. Bila terjadi pengambilan ukuran-ukuran yang keliru, Rekanan harus bertanggung jawab sepenuhnya.

3.5.2 Apabila terdapat ketidak cocokan ukuran menurut gambar, Rekanan segera memberitahukan untuk mendapat persetujuan Direksi, demikian juga dalam penyimpangan terhadap perubahan-perubahan ukuran.

Dalam hal ini Direksi akan memberikan suatu ukuran yang telah disesuaikan untuk pedoman pelaksanaan.

IV. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan terdiri dari : Pekerjaan Tanah dan Beton.4.1 Syarat-Syarat Teknis PelaksanaanSebagai syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan pembangunan telah disesuaikan dengan peraturan/ ketentuan umum standard bangunan gedung Pemerintah. 4.2 PEKERJAAN TANAH

4.2.1 Uraian umum

Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, peralatan dan pelaksanaannya.

a. Sebelum memulai pekerjaan, Rekanan harus mengadakan pengukuran guna menentukan Cut and Feil dari tanah.

Jika ada ukuran yang tidak sesuai/tidak cocok dengan keadaan di lapangan, Rekanan harus melapor secara tertulis kepada Direksi atau Pemberi tugas yang selanjutnya akan dipertimbangkan bersama.

4.2.2 Lingkup Pekerjaan

a. Pohon, Rumput dan tanaman liar lainnya beserta akar-akarnya harus dibuang keluar lokasi pekerjaan.Penggalian dan perataan tanah dilaksanakan untuk urugan pasir sesuai yang ditentukan dalam gambar.

4.3 PEKERJAAN BETON

4.3.1 Uraian Umum

Meliputi pengadaan bahan, tenaga dan peralatan lain yang diperlukan pada pekerjaan dimaksud.a. Ukuran, bentuk dan penempatan pekerjaan beton harus sesuai dengan gambar.b. Bila terdapat kesulitan dalam pelaksanaan, sehingga diinginkan perubahan-perubahan yang menyangkut segi perencanaan, pelaksana lapangan wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada Direksi.c. Direksi berhak merubah/membatalkan pekerjaan, bila pelaksanaannya tidak sesuai dengan gambar dan RKS.d. Pemakaian bahan-bahan harus memenuhi syarat-syarat kwalitas laboratorium, seperti semen dan air kerja yang dipakai.e. Direksi berhak untuk menentukan ukuran maupun mutu dan bahan, seperti dipersyaratankan dalam PBI 1971/SNI 1992.Pengecoran dapat dilakukan setelah Rekanan mengajukan laporan, dan telah mendapat persetujuan dari Direksi.

4.3.2 Pedoman Pelaksanaan.

a. Pemasangan bekisting harus ditimbang dahulu dengan selang, sehingga didapatkan pekerjaan yang vertikal dan horizontal.b. Mengaduk beton harus memakai alat pengaduk mekanik (Mollen).

c. Pengecoran dapat dilakukan, bila bekisting sudah dibersihkan.d. Pada waktu pengecoran, Rekanan harus menggunakan alat penggetar (Vibrator).e. Pada waktu penghentian pengecoran, harus diperhatikan letak penghentiannya, dan bagian yang telah selesai pengecorannya harus di bersihkan dari kelebihan adukan dan diratakan4.3.3 Bahan-Bahan.

a. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan didalam Bab. PBI 1971 dan persyaratan lain yang ditentukan.Rekanan wajib memenuhi semua petunjuk yang diberikan oleh Pengawas / Direksi dan membantu pengawas lapangan dalam pemeriksaan bahan.b. Untuk besi tulangan di gunakan besi yang mempunyai atau memenuhi syarat - syarat yang telah ditentukan dalam PBI 1971 dan Standar Industri Indonesia (SII).c. Pasir yang digunakan adalah pasir beton dan sebelum dipakai harus diayak terlebih dahulu.

Koral yang digunakan sebelum digunakan harus dibersikan terlebih dahulu.

V. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk kelancaran pekerjaan dan memudahkan koordinasi dengan direksi di lapangan maka kami menyampaikan struktur organisasi sebagai berikut;

VI. PEKERJAAN LAIN - LAIN.

Hal-hal lain yang belum diuraikan didalam bestek atau rencana kerja dan syarat-syarat ini, akan ditentukan dalam rapat pemberian petunjuk dan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing), dan akan dibuat Notulen. KEPALA LAPANGAN

KEPALA PROYEK

ADMINISTRASI/

KEUANGAN

PELAKSANA LAPANAGAN

LOGISTIK

MANDOR PEKERJA

PERALATAN MEKANIK

PAGE