contoh kuesioner [kuesinoner Simpedes]

11
Data yang biasanya diperlukan untuk membuat kuesioner adalah Definisi teknis masing-masing variabel yang ingin di teliti. Data yg diberikan k sayak urang lengkap. Tp sy mencoba mencari d internet beberapa definisi operasional variabel yang diteliti. 1. Produk Menurut (Kotler & Amstrong, 2001 : 11) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. a.Menu yag ditawarkan b.Menu yang selalu tersedia c.Menu yang bervariasi 2. Promosi Menurut Basu Swasta dan Irawan (2001) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang pemasaran dan bauran pemasaran. Sarana promosi dapat berupa : a. Iklan Semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. b. Promosi Penjualan Kegiatan pemasaran yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : peragaan, pertunjukkan dan pameran, demonstrasi. c. Publisitas

description

project kerjabakti. udah dibikinin ga dibayar. semoga dapat balasan yang setimpal. amin.

Transcript of contoh kuesioner [kuesinoner Simpedes]

Data yang biasanya diperlukan untuk membuat kuesioner adalah Definisi teknis masing-masing variabel yang ingin di teliti.

Data yg diberikan k sayak urang lengkap. Tp sy mencoba mencari d internet beberapa definisi operasional variabel yang diteliti.1. ProdukMenurut (Kotler & Amstrong, 2001 : 11) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. a.Menu yag ditawarkanb.Menu yang selalu tersediac.Menu yang bervariasi

2. PromosiMenurut Basu Swasta dan Irawan (2001) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang pemasaran dan bauran pemasaran.Sarana promosi dapat berupa :a. IklanSemua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barangproduk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar.b. Promosi PenjualanKegiatan pemasaran yang mendorong pembelian konsumen danefektivitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : peragaan,pertunjukkan dan pameran, demonstrasi.c. PublisitasPendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atauide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsortidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.d. Personal sellingPresentasi lisan dalam suatu pembicaran dengan satu atau beberapapembeli dengan tujuan untuk menciptakan penjualan.

Menurut Lamb, dkk (2001:146), promosi adalah komunikasi oleh pemasar yang menginformasikan, dan mengingatkan calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respon, yang diukur melalui indikator :a.Promosi penjualanb.Publisitasc.Iklan yang menarik

3. Keputusan Membeli/Menggunakan LayananProses keputusan pembelian merupakan suatu perilaku konsumen untukmenentukan suatu proses pengembangan keputusan dalam membeli suatu produk.Proses tersebut merupakan sebuah penyelesaian masalah harga yang terdiri darilima tahap (Kotler, 1999). Lima tahap proses keputusan pembelian tersebutadalah:

Keputusan Menabung ??Minat menabung :Pengertian Minat NasabahMinat sebagai aspek kejiwaan bukan hanya mewarnai perilaku seseorang untuk melakukan aktifitas yang menyebabakan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa. Dengan demikian pengertian minat nasabah menurut Kanuk (2008 : 25) yaitu Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya.

Dalam kamus Bahasa Indonesia, minat diartikan sebagai niat atau kehendak Menurut Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan beralasan) dari Fishbein dan Ajzen (1975 : 97) yaitu :perilaku manusia dipengaruhi oleh kehendak/niat/minat. Minat merupakan keinginan individu untuk melakukan perilaku tertentu sebelum perilaku tersebut dilaksanakan. Adanya niat/minat untuk melakukan suatu tindakan akan menentukan apakah kegiatan tersebut akhirnya akan dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan inilah yang disebut dengan perilaku. Dengan demikian perilaku merupakan niat/minat yang sudah direalisasikan dalam bentuk tingkah laku yang tampak. Dalam teori Tindakan Beralasan diuraikan bahwa kehendak/minat dipengaruhi oleh sikap dan norma subyektif yang dihubungkan. Keyakinan terhadap manfaat suatu kegiatan atau hal tertentu akan menimbulkan sikap positip terhadap kegiatan atau hal tersebut. Sikap positif akan memengaruhi niat/minat seseorang untuk melakukan kegiatan tersebut. Sikap ini merupakan hasil pertimbangan untung dan rugi dari perilaku tersebut (outcomes of the behavior). Di samping itu juga dipertimbangkan pentingnya konsekuensi-konsekuensi yang akan terjadi bagi individu (evaluationregarding the outcome). Komponen berikutnya mencerminkan dampak dari norma-norma subyektif. Norma sosial mengacu pada keyakinan seseorang terhadap bagaimana dan apa yang dipikirkan orang-orang yang dianggapnya penting (referent-person) dan motivasi seseorang untuk mengikuti pikiran tersebut.Model Theory of Reasoned Action dapat digunakan sebagai alat evaluasi mengenai sikap dan perilaku secara ilmiah, yaitu untuk memperoleh konsistensi antara sikap, minat berperilaku dan perilaku yang mengacu pada nilai dan norma-norma dalam kelompok sosial, sebagai indicator penting untuk memprediksikan perilaku yang akan diukur, sehingga pengetahuan awal mengenai aspek sosial dan antropologis merupakan aspek penting, karena cara budaya menghubungkan sikap, minat dan perilaku sangat penting.Persepsi yang terbentuk akan menjembatani perilaku jika : Hal ini menghubungkan pertimbangansikap dan norma subyektif. Hubungan komponen ini merupakanpenentu penting dari intensi/ niat/minat.Menurut Fishbein dan Ajzen, hubungan keyakinan (belief), sikap (attitude), kehendak/ niat/minat (intention) dan perilaku dapat digambarkan seperti skema berikut ini .

Gambar 2.1Teori Tindakan Beralasan dari Fishbein dan Ajzen

Keyakinan normatife akan akibat perilaku XKeyakinan akan akibat perilaku X

Norma subyektif tentang perilaku XSikap terhadap perilaku X

Niat/ Minat untuk melakukan perilaku X

Perilaku X

Sumber : Theory and Research Fishbein dan Ajzen

Ajzen memodifikasi teori tindakan beralasan menjadi teori perilaku terencana. Dalam teori perilaku terencana, keyakinan-keyakinan berpengaruh pada sikap terhadap perilaku tertentu, norma-norma subyektif dan kontrol perilaku. Ketiga komponen ini berinteraksi dan menjadi determinan bagi kehendak/minat yang menentukan apakah perilaku yang bersangkutan akan dilakukan atau tidak. Sikap terhadap perilaku tertentu dipengaruhi oleh keyakinan bahwa perilaku tersebut akan membawa kepada hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan. Norma subyektif ditentukan oleh keyakinan mengenai perilaku apa yang bersifat normatif (yang diharapkan oleh orang lain) dan motivasi untuk berperilaku sesuai harapan normatif. Kontrol perilaku ditentukan oleh pengalaman masa lalu dan perkiraan individu tentang kemudahan dan kesulitan untuk berperilaku tertentu.

==================================================================================

Keputusan Berbelanja (Y) diukur dari besarnya jumlah pembelanjaan setiap transaksi dan frekwensi perawatan yang dilakukan oleh konsumen di klinik yang bersangkutan.

Faktor Promosi (X3) adalah promosi yang dilakukan oleh klinik mengenai barang-barang yang ditawarkan/dijualnya kepada kosumen. Item-itemnya adalah:* Media promosi dengan menggunakan media cetak (X3.1). * Media promosi dengan menggunakan media elektronik (X3.2). * Media promosi dengan menggunakan media luar ruangan (X3.3). * Pemberian voucher pembelian (X3.4). * Program member get member (X3.5).

Faktor Produk (X1) adalah semua barang-barang yang ditawarkan atau dijual di klinik kecantikan untuk dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi oleh konsumen.Item-itemnya adalah:* Teknologi peralatan yang modern (X1.1).* Kelengkapan layanan (X1.2). * Produk yang berkualitas (X1.3)

Seringkali kuesioner disusun dengan skala likert. Kenapa tidak menggunakan skala ini ?

KepadaYth. Bapak/Ibu/SdrDi tempat

Bersama ini kami memohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdr untuk mengisi kuesioner ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Merabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pattimura Semarang.

Penelitian ini semata-mata digunakan untuk kepentingan skripsi dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjaaa Pada Universitas Diponegoro Semarang.

Atas kepedulian serta kesediaan dari Bapak/ lbu /Sdr untuk mengisi kuesioner ini, kami ucapkan terima kasih.

Semarang, April2Ol4Hormat saya

Peneliti

PETUNJUK PENGISIAN :a. Mohon untuk mergisi pertanyataan di bawah ini dengan sebenar-benarnyab. Berilah tanda silng ( X ) pada kolom yang telah disediakan.c. Nama responden boleh tidak ditulis

I. IDENTITAS RESPONDEN1. Nama : ..2. Jeniskelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan3. Umur : ..... .. tahun4. Alamat: ..5. Pendidikan terakhir : [ ] Tarnat SD [ ] Sarjana [ ] Tamat SMP [ ] Pasca Sarjana [ ] Tamat SMA [ ] Lainnya. [ ] Akademi/Diploma6. Pekerjaan : [ ] TNI [ ] Wiraswasta [ ] Polri[ ] Pensiunan [ ] Pegawai Swasta [ ] Lainnya [ ] PNS

7. Penghasilan/bln : Rp .

8. Lama menjadi nasabah : Bulan / Tahun9. Pernah Menjadi Nasabah Bank Lainnya : [ ] Ya [ ] Tidak10. Lama Menjadi Nasabah Bank Tersebut : Bulan / Tahun