contoh Endah

4
Hubungan Faktor Imunisasi BCG terhadap Angka Kejadian TBC di Wilayah Puskesmas Gambut Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut : a. Editing Data Pada tahap ini dilakukan koreksi kelengkapan dan kosistensi pada lembar observasi. b. Coding Data yang diperoleh dimasukkan dengan cara memberi kode pada kolom yang telah disediakan pada lembar observasi. Adapun pengkodean data hasil penelitian yang dugunakan adalah sebagai berikut: a. Kategori Imunisasi Dilakukan : 2 Tidak Dilakukan : 1 b. Kategori Angka Kejadian TBC Tinggi : 3

description

Endah Yusliana Sari

Transcript of contoh Endah

Page 1: contoh Endah

Hubungan Faktor Imunisasi BCG terhadap Angka Kejadian TBC di Wilayah Puskesmas Gambut

Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut :

a. Editing Data

Pada tahap ini dilakukan koreksi kelengkapan dan kosistensi pada lembar

observasi.

b. Coding

Data yang diperoleh dimasukkan dengan cara memberi kode pada kolom yang

telah disediakan pada lembar observasi.

Adapun pengkodean data hasil penelitian yang dugunakan adalah sebagai

berikut:

a. Kategori Imunisasi

Dilakukan : 2

Tidak Dilakukan : 1

b. Kategori Angka Kejadian TBC

Tinggi : 3

Sedang : 2

Rendah : 1

Setelah semua data hasil penelitian diberi kode, kemudian di-masukkan

kedalam program analisis statistik bebasis aplikasi komputer.

Page 2: contoh Endah

c. Pembersihan Data

Data yang telah dimasukkan diperiksa kembali untuk memastikan bahwa data

telah bersih dari kesalahan, baik pada waktu pengkodean maupun pada waktu membaca

kode sehingga siap di analisa.

d. Penetapan Score

Setelah data terkumpul dan kelengkapannya diperiksa, kemudian dilakukan

tabulasi data sesuai dengan kategori.

2. Analisis Data

Analisis dilakukan dalam 2 jenis analisis yaitu analisis univariat dan analisis

bivariat, yaitu:

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat proporsi masing-masing

variabel yaitu Imunisasi BCG dan Angka Kejadian TBC. Data dianalisis secara

deskriptif dengan melihat tabel hasil deskripsi frekuensi. Salah satu pengamatan yang

dilakukan pada tahap analisis deskriptif adalah pengamatan terhadap tabel frekuensi.

Tabel frekuensi terdiri atas kolom-kolom yang memuat frekuensi dan presentase untuk

setiap kategori (Nursalam, 2013).

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisa yang dilakukan terhadap dua variabel

yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2005). Analisis bivariat

dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan Imunisasi BCG dan Angka

Kejadian TBC di Wilayah Puskesmas Gambut.

Page 3: contoh Endah

Analisis Bivariat yang digunakan adalah analisis korelasi Kendall's yau yang

merupakan bagian dari Analysis Corelation Bivariate, dimana analisis korelasi

Kendall's tau bertujuan mengukur hubungan dua variabel berdasarkan peringkat-

peringkat. Analisis korelasi ini juga dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara

dua variabel, keeratan hubungan, arah hubungan, dan apakah hubungan tersebut

berarti atau tidak. (Hidayat, 2010). Untuk mengetahui hubungan berarti atau tidak

maka dilakukan pengujian signifikansi dengan langkah-langkah, apabila nilai

signifikansi (p) > 0,05 maka Ho diterima sedangkan apabila nilai signifikansi (p) <

0,05 maka Ho ditolak (Ho = tidak ada hubungan, Ha = ada hubungan). Peneliti

melakukan analisis Kendall’s Tau dengan menggunakan program analisis statistik

berbasis aplikasi komputer. Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai

kekuatan hubungan antara dua variabel kriterianya sebagai berikut:

1) Tidak ada korelasi antara dua variabel : 0

2) Korelasi sangat lemah : >0 – 0,25

3) Korelasi cukup : >0,25 – 0,5

4) Korelasi kuat : >0,5 – 0,75

5) Korelasi sangat kuat : >0,75 – 0,99

6) Korelasi sempurna : 1