Contoh Desain Penelitian Eksperimen
Transcript of Contoh Desain Penelitian Eksperimen
NAMA : FINA WARDANI
NIM : PO 62 20 1 10 054
REGULAR KEPERAWATAN XIII-B
TUGAS RISET KEPERAWATAN
Contoh Desain Penelitian Eksperimen
1. Preeksperimen Design
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian lactium terhadap
kebugaran.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental rancangan pre and post test
design, dengan menggunakan kuesioner well-being. Jumlah subyek 20 orang yang secara
random dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (n=10) dan kelompok
perlakuan (n=10). Pada kelompok kontrol diberi susu biasa 200 ml, sedangkan kelompok
perlakuan diberi susu 130 ml yang mengandung 0,15 gram lactium diminum pada malam
hari sebelum tidur selama 15 hari. Uji hipotesis yang digunakan adalah X2 .
2. True Eksperimen
Desain penelitian adalah Quasi Experiment berupa non randomized pre post test control
group. Kelompok intervensi mendapat penyuluhan model pendampingan oleh Tenaga Gizi
Pendamping (TGP) dan kelompok kontrol mendapat penyuluhan konvensional oleh Tenaga
Gizi Puskesmas. Subjek penelitian adalah anakusia 6 – 24 bulan dengan skor Z BB/U -3 sd 0
SD. Jumlah subjek untukkelompok intervensi 32 dan kontrol 37 anak. Variabel yang diamati
meliputiperubahan dari pengetahuan ibu, Tingkat Kecukupan Energi (TKE),
TingkatKecukupan Protein (TKP), hari sakit (Diare dan ISPA) dan status gizi (skor ZBB/U,
PB/U dan BB/PB).
3. Quasi Eksperimen
Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental dengan pendekatan one group
pre test – post test design. Responden dipilih dengan teknik sampling jenuh sejumlah 25
orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-3 bulan.
Cara pengumpulan data yaitu peneliti mengunjungi responden satu persatu. Responden yang
bersedia menjadi responden diminta menandatangani surat persetujuan menjadi responden.
Peneliti kemudian mengisi informasi yang dibutuhkan dalam check list sebagai data pre-test
dengan cara meminta ibu mempraktikkan cara ibu mencegah dan menangani regurgitasi,
setelah itu peneliti memberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit dan setelah dilakukan
pendidikan kesehatan peneliti mengambil data post test.