Contoh Data Impor Penyusutan

3
Jenis Hart kelompok Harta Jenis Usaha Nama Harta Bln Peroleha Thn Perolehan 1 11 111 1111 12 2009 1 11 112 1121 12 2009 1 11 113 1131 12 2009 1 11 114 1141 12 2009 1 11 115 1151 12 2009 1 11 111 1112 12 2009 1 11 112 1121 12 2009 1 11 113 1131 12 2009 1 11 114 1141 12 2009 1 11 115 1151 12 2009 1 12 121 1211 12 2009 1 12 122 1221 12 2009 1 12 123 1231 12 2009 1 12 124 1241 12 2009 1 12 125 1251 12 2009 1 12 126 1261 12 2009 1 12 127 1271 12 2009 1 12 128 1281 12 2009 1 12 129 1291 12 2009 1 12 121 1211 12 2009 1 12 122 1221 12 2009 1 13 131 1311 12 2009 1 13 132 1321 12 2009 1 13 133 1331 12 2009 1 13 134 1341 12 2009 1 13 135 1351 12 2009 1 13 136 1361 12 2009 1 13 137 1371 12 2009 1 13 131 1311 12 2009 1 13 132 1321 12 2009 1 13 133 1331 12 2009 1 13 134 1341 12 2009 1 13 135 1351 12 2009 1 14 141 1411 12 2009 1 14 142 1421 12 2009 1 14 141 1411 12 2009 1 14 142 1421 12 2009 1 14 141 1411 12 2009 1 14 142 1421 12 2009 1 14 141 1411 12 2009

description

Impor Penyusutan

Transcript of Contoh Data Impor Penyusutan

Sheet1Jenis Hartakelompok HartaJenis UsahaNama HartaBln PerolehanThn PerolehanJenis Penyusutan KomersialJenis Penyusutan FiskalHarga PerolehanNilai Sisa BukuPenyusutan fiskal tahun iniKeterangan nama harta111111111112200911100000900001000ok1111112112112200911100000900001000ok2111113113112200911100000900001000ok3111114114112200911100000900001000ok4111115115112200911100000900001000ok5111111111212200911100000900001000ok6111112112112200911100000900001000ok7111113113112200911100000900001000ok8111114114112200911100000900001000ok9111115115112200911100000900001000ok10112121121112200911100000900001000ok11112122122112200911100000900001000ok12112123123112200911100000900001000ok13112124124112200911100000900001000ok14112125125112200911100000900001000ok15112126126112200911100000900001000ok16112127127112200911100000900001000ok17112128128112200911100000900001000ok18112129129112200911100000900001000ok19112121121112200911100000900001000ok20112122122112200911100000900001000ok21113131131112200911100000900001000ok22113132132112200911100000900001000ok23113133133112200911100000900001000ok24113134134112200911100000900001000ok25113135135112200911100000900001000ok26113136136112200911100000900001000ok27113137137112200911100000900001000ok28113131131112200911100000900001000ok29113132132112200911100000900001000ok30113133133112200911100000900001000ok31113134134112200911100000900001000ok32113135135112200911100000900001000ok33114141141112200911100000900001000ok34114142142112200911100000900001000ok35114141141112200911100000900001000ok36114142142112200911100000900001000ok37114141141112200911100000900001000ok38114142142112200911100000900001000ok39114141141112200911100000900001000ok40

1. Kolom 1 diisi Jenis Harta, pengisian jenis harta sebanyak 1 angka. Kode 1 untuk Harta Berwujud, kode 2 untuk Kelompok Bangunan dan kode 3 untuk Harta Tak Berwujud.2. Kolom 2 diisi Kelompok Harta, pengisian kelompok harta sebanyak 2 angka :11 = Jenis harta Harta Berwujud, kelompok harta Kelompok 112 = Jenis harta Harta Berwujud, kelompok harta Kelompok 213 = Jenis harta Harta Berwujud, kelompok harta Kelompok 314 = Jenis harta Harta Berwujud, kelompok harta Kelompok 421 = Jenis harta Kelompok Bangunan, kelompok harta Permanen 22 = Jenis harta Kelompok Bangunan, kelompok harta Tidak Permanen 31 = Jenis harta Harta Tak Berwujud, kelompok harta Kelompok 132 = Jenis harta Harta Tak Berwujud, kelompok harta Kelompok 233 = Jenis harta Harta Tak Berwujud, kelompok harta Kelompok 334 = Jenis harta Harta Tak Berwujud, kelompok harta Kelompok 435 = Jenis harta Harta Tak Berwujud, kelompok harta Kelompok Lain-lainKolom 3 diisi Kode Jenis Usaha, Sesuaikan Kode Jenis Usaha dengan Daftar Jenis Usaha Yang dimiliki (Lihat Form Inputan), pastikan kode yang diinputkan ada dalam daftar Jenis Usaha, jika tidak silahkan menginputkan Jenis Usaha Yang sesuai, maka kode Jenisnya akan dibuat dengan sendirinya.5. Kolom 5 diisi Bulan Perolehan berarti bulan awal perolehan penghasilan dalam tahun takwin yang bersangkutan, pengisian kode sebanyak 2 angka.. Jika kode 1 untuk bulan Januari, kode 2 untuk bulan Pebruari, kode 3 bulan untuk Maret, dan seterusnya sampai kode 12 untuk bulan Desember6. Kolom 6 diisi Tahun Perolehan pengisian sebanyak 4 angka7. Kolom 7 diisi Jenis Penyusutan Komersial, pengisian kode sebanyak 1 angka mulai dari angka 1 s/d 7. Jika kode 1 untuk Garis lurus, kode 2 untuk Jumlah angka tahun, kode 3 untuk Saldo menurun, kode 4 untuk Saldo menurun ganda, kode 5 untuk Jumlah jam jasa, kode 6 untuk Jumlah satuan produksi, dan kode 7 untuk Metode lainnya..8. Kolom 8 diisi Jenis Penyusutan Fiskal, pengisian kode sebanyak 1 angka mulai dari angka 1 s/d 2. Jika kode 1 untuk garis lurus, dan kode 2 untuk saldo menurun.9. Kolom 9 diisi Harga Perolehan, berarti perolehan penghasilan dalam tahun takwin yang bersangkutan, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka.10. Kolom 10 diisi Nilai sisa buku, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka11. Kolom 11 diisi Penyusutan Fiskal Tahun ini, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka.12. Kolom 12 diisi Catatan, pengisian kode maksimal sebanyak 50 karakter. Kolom ini tidak wajib diisi. Jika user tidak ingin mengisi kolom Catatan cukup dengan memberi tanda (-).Kolom 3 diisi Kode Nama Harta, Sesuaikan Kode Nama Harta dengan Daftar Nama Harta Yang dimiliki (Lihat Form Inputan), pastikan kode yang diinputkan ada dalam daftar Nama Harta, jika tidak silahkan menginputkan Nama Harta Yang sesuai, maka kode hartanya akan dibuat dengan sendirinya.

Sheet2

Sheet3