Contoh dari deskripsi pohon

1
(Sumber : http://www.stuartxchange.org/Talisay.html (kiri) http://plants.swtexture.com (kanan)) Terminalia Catappa Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Class : Magniliopsida Ordo : Myrtales Family : Combretaceae Genus : Terminalia Terminalia catappa atau yang sering kita sebut dengan Ketapang merupakan pohon tepi pantai yang rindang. Pohon ketapang bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat pohon yang muda sering nampak seperti pagoda . Tingginya dapat mencapai 35 meter. Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun sejajar dengan tepi daun berombak. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam setahun. Bunga ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang. Ketapang merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Habitat yang disukai oleh pohon ketapang adalah daerah dataran rendah termasuk daerah pantai hingga ketinggian 500 meter dpl. Pohon ini menggugurkan daunnya hingga dua kali dalam setahun sehingga tanaman ini mampu

Transcript of Contoh dari deskripsi pohon

Page 1: Contoh dari deskripsi pohon

(Sumber : http://www.stuartxchange.org/Talisay.html (kiri)http://plants.swtexture.com (kanan))

Terminalia Catappa

Kingdom : PlantaeDivisio : MagnoliophytaClass : MagniliopsidaOrdo : MyrtalesFamily : CombretaceaeGenus : TerminaliaSpecies : Terminalia catappa

Terminalia catappa atau yang sering kita sebut dengan Ketapang merupakan pohon tepi pantai yang rindang. Pohon ketapang bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Tingginya dapat mencapai 35 meter. Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun sejajar dengan tepi daun berombak. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam setahun. Bunga ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang.

Ketapang merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Habitat yang disukai oleh pohon ketapang adalah daerah dataran rendah termasuk daerah pantai hingga ketinggian 500 meter dpl. Pohon ini menggugurkan daunnya hingga dua kali dalam setahun sehingga tanaman ini mampu bertahan menghadapi bulan-bulan yang kering.

Manfaat ketapang cukup banyak, bagian kulit luar ketapang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan tinta. Bagian batangnya dapat dimanfaatkan sebagai perabot rumah tangga karena anti rayap. Bijinya dapat dimakan dan mengandung minyak sehingga sering dimanfaatkan sebagai obat radang rongga perut. Jika dimasak bersama daunnya, dapat menyembuhkan penyakit kudis, lepra, dan lain lain. Daunnya dapat digunakan sebagai obat rematik. Bijinya yang sudah dimasak rasanya memang tidak enak, tapi aromanya sangat harum dan berserat.