Contoh Artikel Pendidikan
-
Upload
kasang-heru-cokro-febrianto -
Category
Documents
-
view
239 -
download
20
description
Transcript of Contoh Artikel Pendidikan
Contoh Artikel PendidikanDari berbagai contoh artikel yang ada, ternyata artikel pendidikan mendapat
urutan prioritas dalam hasil pencarian yang berhubungan dengan pengertian artikel.
Selain itu artikel kesehatan yang berkaitan dengan artikel ilmiah lalu kemudian
artikel lingkungan juga cukup mendapat perhatian para pencari contoh artikel.
Sebelumnya baca juga artikel lm tentangpuisi cinta yakni sebuah kumpulan kata
kata cinta lucu romantis, juga mengenai contoh pidato dalam bahasa indonesia dan
jawa. Namun dalam postingan kali ini, LM mencoba menyajikan hasil
penelusuran contoh artikel pendidikan terlebih dahulu.
Contoh Artikel
Filosofi PendidikanPendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang
dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan
harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada
pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat
mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun
pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Fungsi PendidikanMenurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata
(manifes). Mempersiapkan anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten
lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua
melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat.
Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan
masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya
untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam
masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosila.
Upaya peningkatan mutu guru
Dalam konteks pembangunan sektor pendidikan, pendidik merupakan pemegang
peran yang amat sentral. Guru adalah jantungnya pendidikan. Tanpa denyut dan
peran aktif guru, kebijakan pembaruan pendidikan secanggih apa pun tetap akan
sia-sia. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan
strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan
membuahkan hasil optimal. Artinya, pendidikan yang baik dan unggul tetap akan
tergantung pada kondisi mutu guru. Beberapa upaya untuk meningkatkan mutu
guru adalah sebagai berikut. Sertifkasi guru Program ini sebenarnya diawali dari
sebuah hipotesa, bahwa guru yang professional dan berkualitas akan terwujud
apabila kesejahteraannya mencukupi. Sebaliknya jangan harap seorang guru akan
professional, jika kesejahteraannya tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari.
Lalu kemudian, ternyata hipotesa itu terjawab. Dari data statistik menyebutkan
bahwa para guru penerima tunjangan profesi yang cukup besar, ternyata belum
menunjukkan kemajuan kualitas dalam proses mengajarnya. Mereka tidak berubah,
mengajar biasa-biasa saja. Meskipun mereka sudah menerima tunjangan profesi
sebagaimana yang diharapkan pemerintah untuk menjadi guru yang professional
dengan berbagai kriteria yang sudah ditentukan dalam proses sertifikasi guru. Jadi
menurut penulis ada hipotesa baru, yaitu ‘besarnya penghasilan guru belum tentu
menjadi penyebab berkembangnya kualitas guru dalam bekerja’. Sertifikasi adalah
proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.
Peran guru dalam pembelajaran
Kualitas pendidikan bangsa ini banyak ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru
adalah ‘bos in the class’. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung dengan
peserta didik. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan
perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak
akan membuahkan hasil optimal. Artinya roda komunitas yang bernama sekolah
sangat diwarnai oleh kinerja dan mutu para gurunya. Pentingnya peranan dan
kualitas seorang guru berdampingan dengan banyaknya problematika yang dihadapi
oleh para guru. Hal yang mendasar pada problem tersebut adalah ‘KEMAUAN’ untuk
maju. Apabila kita percaya tidak ada siswa yang bodoh dengan multiple
intelligences-nya masing-masing, maka kita juga harus percaya bahwa ‘tidak ada
guru yang tidak becus mengajar’. Hanya saja kenyataan yang terjadi adalah
keengganan guru untuk terus belajar dan bekerja dengan baik disebabkan oleh tidak
adanya ‘KEMAUAN’ untuk belajar dan maju. Ditegaskan UNESCO dalam laporan The
International Commission on Education for Twenty-first Century, yang menyatakan
bahwa "memperbaiki mutu pendidikan pertama-tama tergantung perbaikan
perekrutan, pelatihan, status sosial, dan kondisi kerja para guru; mereka
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, karakter personal, prospek
profesional, dan motivasi yang tepat jika ingin memenuhi harapan stakeholder
pendidikan" (Delors, 1996). Hal yang sama juga ditegaskan oleh
Untuk kumpulan contoh artikel pendidikan lainnya, sobat bisa mengunjungi
link artikel pendidikan ini. Semoga kumpulan artikel tentan pendidikan ini bisa
memberikan ide dan bahan dalam penulisan artikel sobat semua. Salam.