Contents · 6 betterlife Oktober 2017 Peresmian Laboratorium Komputer dan Bahasa Inggris di LPKA...

10
Helping People Live a Better Life OUR VISION “Membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi bangsa Indonesia” OUR MISSION “Membantu seap orang menemukan potensi diri mereka dan mengeluarkan mereka dari kemiskinan dengan memberikan solusi praks” OUR PROGRAM Makan untuk Belajar (Feeding and Learning Centre) • Sekolah Keterampilan (Life Skill Training) • Pelahan Guru-guru Pedalaman (Training for Teacher) • Rumah Perlindungan bagi Anak (Children Rescue Home) • Pemberian Modal Usaha Tanpa Bunga (Seed Money) • • Pendidikan Anak Usia Dini (Early Age Educaon) • Sponsor Guru Pedalaman (Rural Teacher Sponsorship) • Fasilitas Pendidikan (Educaonal Support) • Klinik Berjalan (Mobile Clinic) • Sekolah Penjara (Prison School) YAYASAN TANGAN PENGHARAPAN Tanda Daſtar Yayasan: 014.31.75.1005.12185 NPWP: 02.676-070.2 - 003.000 SK Nomor: AHU-2473.AH01.02 Tahun 2008 Dukung kami dengan menjadi volunteer atau melalui doa dan donasi a.n. Yayasan Tangan Pengharapan Banking Details: BCA Kelapa Gading 065 30 900 96 BNI Kelapa Gading 030 900 96 06 Mandiri Kelapa Gading 125 0011 260924 AN. House of Blessing Commonwealth Bank (Australia Only) 06 2271 - 1011 4849 (+6221) 452 8511 (+62) 813 143 333 41 Jl. Banyo Raya B1 / 28, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14250 @ytp_indonesia @tangan_pengharapan Yayasan Tangan Pengharapan [email protected] www.tanganpengharapan.org About Us 2 betterlife Oktober 2017 3 betterlife Oktober 2017 EDITORIAL CHIEF EDITOR Denny Lim EDITOR Marcianus JOURNALIST Centre Coordinator GRAPHIC DESIGNER Tim Media YTP PHOTOGRAPHER Center Coordinator Contents About YTP Welcome Note 4 2 EDITORIAL 5 Children Program 6 Live Training Center 8 News Update 10 Mobile Clinic Project YTP Kesaksian Anak 12 16 14 Field Hero 18 Partner Appreciaon 19

Transcript of Contents · 6 betterlife Oktober 2017 Peresmian Laboratorium Komputer dan Bahasa Inggris di LPKA...

Helping People Live a Better Life

OUR VISION“Membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi bangsa Indonesia”

OUR MISSION“Membantu setiap orang menemukan potensi diri mereka dan mengeluarkan mereka

dari kemiskinan dengan memberikan solusi praktis”

OUR PROGRAMMakan untuk Belajar (Feeding and Learning Centre) •

Sekolah Keterampilan (Life Skill Training) •Pelatihan Guru-guru Pedalaman (Training for Teacher) •

Rumah Perlindungan bagi Anak (Children Rescue Home) •Pemberian Modal Usaha Tanpa Bunga (Seed Money) •

• Pendidikan Anak Usia Dini (Early Age Education)• Sponsor Guru Pedalaman (Rural Teacher Sponsorship)• Fasilitas Pendidikan (Educational Support)• Klinik Berjalan (Mobile Clinic)• Sekolah Penjara (Prison School)

YAYASAN TANGAN PENGHARAPANTanda Daftar Yayasan: 014.31.75.1005.12185

NPWP: 02.676-070.2 - 003.000SK Nomor: AHU-2473.AH01.02 Tahun 2008

Dukung kami dengan menjadi volunteer atau melalui doa dan donasi a.n.

Yayasan Tangan Pengharapan

Banking Details:BCA Kelapa Gading 065 30 900 96BNI Kelapa Gading 030 900 96 06

Mandiri Kelapa Gading 125 0011 260924

AN. House of BlessingCommonwealth Bank (Australia Only) 06 2271 - 1011 4849

(+6221) 452 8511(+62) 813 143 333 41

Jl. Banyo Raya B1 / 28, Kelapa GadingJakarta Utara - 14250

@ytp_indonesia

@tangan_pengharapan

Yayasan Tangan Pengharapan

[email protected]

www.tanganpengharapan.org

About Us

2 betterlifeOktober 2017 3betterlife

Oktober 2017

EDIT

ORI

AL

CHIEF EDITORDenny LimEDITORMarcianusJOURNALISTCentre CoordinatorGRAPHIC DESIGNERTim Media YTPPHOTOGRAPHERCenter Coordinator

Contents

About YTP

Welcome Note 4

2 EDITORIAL5

Children Program 6

Live Training Center 8

News Update 10

Mobile Clinic

Project YTP

Kesaksian Anak

12

16

14

Field Hero 18

PartnerAppreciation

19

4 betterlifeOktober 2017

WELCOME NOTE

Dear Partners,

Together we make Indonesia

a betterplace!

Many Bl ess ings .

Yoanes& Henny Kristianus

EN On September 5th, 2017, Mrs. Henny Kristianus, founder of Yayasan Tangan Pengharapan inaugurated the Computer and English Labs at LPKA, Salemba accompanied by the sponsoring teams represented by the CEO of PETROTEKNO, guests from YCAB, the Head and representatives of LPKA Salemba prison.The Mobile Clinic team of Yayasan Tangan Pengharapan once again held a free medical service on 1st and 10th Septem-ber, 2017 at Neobaun Village and Tohbala Hamlet, Sub District of Noemuti, East Timor Tengah

IN Pada tanggal 5 September 2017, pendiri Yayasan Tangan Pengharapan, Ibu Henny Kristianus, meresmikan laboratorium komputer dan bahasa Inggris di LPKA Salemba didampingi sponsor CEO PETROTEKNO dan dihadiri para tamu dari YCAB. Acara ini juga dihadiri oleh KaLapas dan perwakilan LPKA Salemba.

Tim Mobile Clinic Yayasan Tangan Pengharapan mengadakan kegiatan Pengobatan Gratis pada tanggal 1 dan 10 September 2017 bertempat di Desa

Noebaun dan Dusun Tohbala, Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Tangan Pengharapan kembali mengadakan pelatihan teacher impact di Sumba timur dan Sumba barat. Pelatihan ini diadakan untuk memperlengkapi para guru dalam mendidik anak-anak di daerah pedalaman.

Pada tanggal 10 September silam Yayasan Tangan Pengharapan resmi menjalin hubungan kerja sama dengan PSMTI yang diharapkan dapat mendukung

Regency.Yayasan Tangan Pengharapan held a ‘Teacher Impact’ training in East and West Sumba. This training was held to equip teach-ers with techniques required in teaching children in rural Indo-nesia.On September 10 2017, Yayasan Tangan Pengharapan officially cooperated with the Indone-sian-Chinese Social Association (PSMTI) in Kupang in the hope that it would support Yayasan Tangan Pengharapan’s pro-grammes in the future, espe-cially for the people of Timor,

NTT. The event was attended by representatives of Local Officials, the Head of National and Politi-cal Unity Office, Head of Police, Regional Military Command and the Head of PSMTI, Kupang. Finally we’d like to thank you our partners for all your support and trust. May God’s grace and abun-dant blessings be with you!

pelayanan Tangan Pengharapan di masa yang akan datang, khususnya untuk masyarakat Timor, NTT. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pejabat setempat, Kepala KESBANGPOL (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Kupang, Kapolres Kota Kupang, Dandim Kota Kupang dan Ketua PSMTI tingkat provinsi Kota Kupang.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih atas segenap dukungan dan kepercayaan Bapak dan Ibu Partners Yayasan Tangan Pengharapan. Kiranya kasih karunia dan kebaikan Tuhan menyertai Bapak dan Ibu semua!

5betterlifeOktober 2017

HARI

WORLD

G U R U

DAY

SEDUNIA

T E A C H E R ’ S

EDITORIAL

IN Peran guru sangat diperlukan. Dialah yang membantu manusia untuk menemukan siapa dirinya, ke mana manusia akan pergi dan apa yang harus manusia lakukan di dunia. Orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah dengan harapan guru dapat mendidik mereka. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru.

Sebagai penerima amanah, guru terikat secara moral untuk mendidik muridnya

EN The role of a teacher is necessary. He/she helps people to find out who they are, where they are going and what they must do in this world. Parents enroll their children to schools in the hope their teacher can teach them. Students’ interest, talent and abilities cannot be developed without teachers’ help.As mandate recipient, teachers are morally bound to teach their students till they are mature biologically, psychologically and spiritually so teachers work with full responsibility.To produce quality teachers,

hingga mencapai kedewasaan biologis-psikologis-spir i tual sehingga guru bekerja benar dengan penuh tanggung jawab.

Untuk menciptakan guru yang berkualitas Tangan Pengharapan telah beberapa kali mengadakan Teacher Impact training dengan tujuan untuk memperlengkapi para guru dalam mendidik anak-anak, terutama anak-anak di pedalaman Indonesia. Berbagai upaya dilakukan Tangan Pengharapan untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar, di antaranya dengan

memberikan beasiswa kepada guru lokal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.

Mengingat pentingnya peran guru, maka PBB pada tahun 1994 menyatakan bahwa tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai hari guru sedunia.

Melayani adalah pekerjaan yang mulia. Kerja yang berorientasikan pada hal-hal yang mulia membuat hidup kita menjadi lebih bermakna. Jadi sebagai guru, bekerjalah dengan penuh jiwa melayani penuh kerendahan hati.

Tangan Pengharapan has been holding teacher impact training several times with the purpose to equip teahers in educating children, espially rural children in Indonesia. Tangan Pengharapan has made many efforts to improve teachers’ quality in teaching, among them is by giving scholarships to local teachers to continue their education to undergraduate degree.Realizing the important role teachers have, General Assembly in 1994 declared October 5th as world teachers’ day.

6 betterlifeOktober 2017

PeresmianLaboratorium Komputer dan

Bahasa Inggrisdi LPKA Salemba

CHILDREN PROGRAM

IN Pada tanggal 5 September 2017, pendiri Yayasan Tangan Pengharapan, Ibu Henny Kristianus, meresmikan laboratorium komputer dan bahasa Inggris di LPKA Salemba bersama para wakil dari tim Yayasan Cinta Anak Bangsa dan PT. Petrotekno. Acara ini juga dihadiri oleh KaLapas dan perwakilan LPKA Salemba.

Tujuan dari pengadaan laboratorium bahasa Inggris dan komputer ini untuk memperlengkapi warga binaan dengan ketrampilan yang memungkinkan mereka untuk memulai hidup yang lebih baik saat masa tahanan mereka berakhir.

Terima kasih buat PT. Petrotekno dan seluruh donatur yang telah turut ambil bagian dalam pendidikan anak bangsa.

7betterlifeOktober 2017

EN On September 5th, 2017, Mrs. Henny Kristianus, the founder of Yayasan Tangan Pengharapan inaugurated computer and English laboratories at Salemba prison school along with the prepresentatives of the sponsoring teams from Yayasan Cinta Bangsa and PT. Petrotekno. This event was also atteded by the head and representatives of the prison.The purpose of the procurement of these laboratories is to equip juvenile prisoners with the skills that would enable them to start a

Inauguration of English andComputer Laboratories

at LPKA Salembabetter life on completion of their time in prison.We would like to thank to PT. Petrotekno and all partners who have taken part in education for the children of this nation.

8 betterlifeOktober 2017

LIFE TRAINING CENTER

IN Di saat muda dan masih lajang, orang bisa sesuka hati memilih jalan hidupnya sendiri tanpa ada beban. Namun cerita akan berubah di saat ia sudah memiliki keluarga. Hal inilah yang terjadi pada Bapak Jemi Linome.Di saat masih muda, ia menjadi seorang misionaris yang sering pergi ke daerah-daerah lain. Beberapa tahun kemudian, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk melayani di daerahnya sendiri. Tantangan baru ia hadapi saat memasuki hidup rumah tangga. Ia harus memenuhi kebutuhan mereka. “Setelah menikah saya mulai memikirkan pekerjaan

Petani Sayuryang menjadiTukang Ojek

Saya mengucapkan terima kasih kepada YTP karena memungkinkan saya untuk

bisa memenuhi kebutuhan keluarga.Jemi Linome

sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saya menjadi pengojek sepeda motor, namun tugas pelayanan tetap diutamakan.” Ia menjelaskan bahwa sebagai tukang ojek, penghasilannya tidaklah tetap.Saat mendengar bahwa Tangan Pengharapan memberikan pelatihan gratis soal teknik bercocok tanam, Bapak Jemui Linome pun memutuskan untuk mendaftarakan diri mengikuti pelatihan tersebut. “Menjadi petani sayuran

ternyata lebih menguntungkan karna saya sering mengalami gagal panen akibat saya kurang mengerti cara bercocok tanam,” lanjut Bapak Jemi.Dalam pelatihan selama 2 minggu itu, ia mendapatkan pengetahuan tentang cara bertani, memanen dan berternak. Setelah mengikuti pelatihan ia harus mengesampingkan pelayanannya karena ia butuh waktu untuk menerapkan pengetahuan yang didapatnya

melalui pelatihan tersebut. Karena ia tidak memiliki lahan, Bapak Jemi memutuskan untuk menggarap lahan milik mertuanya. Mulanya isterinya tidak mendukungnya. “Tetapi saat panen pertama hasilnya lumayan besar, isteri saya sangat mendukung saya. Sekarang saya tidak lagi menjadi tukang ojek,” kisahnya.

9betterlifeOktober 2017

EN When one is still young and single, he/she can choose his own life he/she way he chooses. But the story changes when he has a family to feed. This what happened to Mr. Jemi Linome.When he was young, he became a missionary who often went to other regions. Several years later he decided to return to his village and minister to the locals. He was faced with a new challenge when he started a family. “After the marriage, I began ponder on taking up a side job to make ends meet. I became an ojek (motorcycle taxi) driver, but still gave priority to my ministry.”

I would like to thank YTP for enabling me to meet the needs of

my family.Jemi Linome

Motorcycle taxia farmer

driver whobecomes

He explained that being an ojek driver, he had no fixed income.On hearing that Tangan Pengharapan conducted free training on farming techniques, Mr. Jemi Linome decided to enroll for the training. “Being vegetable, the training would be to my advantage as he often faced crop failures due to lack of knowledge,” Mr. Jemi continued.In the 2 week training he gained knowledge in the techniques of sowing, harvesting, and breeding. After the training it occurred to him that his missionary practice would have to take a back seat as he would need time to apply the

knowledge gained through the training. Since he did not own a piece of land. Mr. Jemi decided to cultivate his father-in-law’s land instead. Initially his wife did not support him. “However on reaping the magnitude of the first harvest, my wife began to support me wholehartedly. I no longer work as an ojek driver,” he told.

10 betterlifeOktober 2017

NEWS UPDATE

IN Pada tanggal 10 September silam Yayasan Tangan Pengharapan resmi menjalin hubungan kerja sama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang diharapkan dapat mendukung pelayanan Tangan Pengharapan di masa yang akan datang, khususnya untuk masyarakat Timor, NTT. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pejabat setempat, Kepala KESBANGPOL (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Kupang, Kapolres Kota Kupang, Dandim Kota Kupang dan Ketua PSMTI tingkat

Kerjasama

provinsi Kota Kupang. Dalam kesempatan ini PSMTI menyerahkan sumbangan secara simbolis yang dioberikan oleh berbagai pihak kepada Yayasan Tangan Pengharapan.Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia adalah sebuah organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa di Indonesia. PSMTI ini juga mempunyai banyak cabang daerah di provinsi-provinsi yang menjadi konsentrasi suku Tionghoa. Selain PSMTI ada juga Perhimpunan INTI yaitu

organisasi kemasyarakatan untuk kaum keturunan Tionghoa yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, non-partisan dan bertujuan menyelesaikan masalah Tionghoa di Indonesia.

Tangan Pengharapandengan

PSMTIKupang

11betterlifeOktober 2017

EN On September 10 2017, Yayasan Tangan Pengharapan officially cooperated with the Indonesian-Chinese Social Association (PSMTI) in Kupang in the hope that it would support Yayasan Tangan Pengharapan’s programmes in the future, especially for the people of Timor, NTT. The event was attended by representatives of Local Officials, the Head of National and Political Unity Office, Head of Police, Regional Military Command and the Head of PSMTI, KupangOn this occasion PMSTI

Cooperated withTangan Pengharapan

PSMTI Kupang

symbolically submitted donations given by parties to Yayasan Tangan Pengharapan.Indonesian-Chinese Social Association is a mass organization of Chinese people in Indonesia. PSMTI has many branch offices in the provinces that become concentration area of Chinese people. Besides PMSTI, there is also INTI, a national, independent, nonprofit and non-partisan mass organization for the descendats of Chinese people focusing on the issues faced by Chinese people in Indonesia

12 betterlifeOktober 2017

Yang Berakibat pada“Ketidakpedulian”

IN Tim Mobile Clinic Yayasan Tangan Pengharapan mengadakan kegiatan Pengobatan Gratis pada tanggal 1 dan 10 September 2017 bertempat di Desa Noebaun dan Dusun Tohbala, Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter menyimpulkan bahwa banyak pasien lansia yang menderita sakit tulang dan darah tinggi. Menurut diagnosa dokter, para lansia ini jarang memeriksa kesehatan khususnya tekanan darah.

Di samping itu pula dengan cuaca yang kurang kondusif ini mempengaruhi menurunnya stamina tubuh. Anak-anak yang hadir saat itu menderita gatal pada kulit dan ISPA. Karena letak lokasinya jauh dari Puskesmas dan Rumah Sakit, akses jalan yang rusak dan tidak ada transportasi umum yang masuk ke desa tersebut, mereka yang sakit sering dibawa ke dokter dalam keadaan kritis. Menurut

keterangan Bidan Desa, warga setempat tidak terlalu memikirkan pentingnya kesehatan. Mereka lebih suka mengolahlahan daripada memeriksakan kesehatan mereka. Itulah sebabnya pasien yang hadir tidak banyak.

Penyakit

13betterlifeOktober 2017

EN YTP Mobile Clinic team again held its free medical service on September 1st and 10th 2017 in Neobaun village and Tohbala Hamlet, Noemuti sub district, East Timor Tengah regency. Based on the examination, the doctors cuncluded that most of elderly patients suffered from hypertension and osteoarthritis. According to medical diagnosis, people seldom get a medical check-up, especially blood pressure test. Besides, the fluctuating weather caused a drop in stamina. Children who attended the event were diagnosed to be suffering from itchy skin and respiratory infection.

Ignorance, that causes illnesses

The location of the villages being far from the hospital and health care center, with the only access road damaged and no public transportation to those villages, the sick are often brought to the doctor in

critical conditions. According to a local midwife, people ignore the importance of good health. They prefer to tend to their field than attend a medical check-up. Hence the poor attendance.

15betterlifeOktober 2017

EN “Living with friends coming from various regions is not easy. Dispute and misunderstanding often happen. The thing that needs to be done is trying to understand their nature so we can accept them they way they are,” said Pamungkas, a teenager living at Children Rescue Home Jakarta.In 2011, while attending secondary school, Pamungkas did not live with his parents. He lived in a boarding school in Siberut, Mentawai. On moving to 9th grade, one of his teachers asked him to study in Tangerang and live with him. “I moved to Lentera Harapan Curug, Tangerang. I managed to master most of the subjects except English,” he continued.

From MentawaiTo

Jakarta

Pamungkas graduated from secondary school with good grades. Since the teacher whom he lived with had plans to be married, he looked for foster parents for Pamungkas.

At that time a teacher from Sekolah Lentera Harapan introduced him to Mama Henny. Eventually he moved to Jakarta and now lives at Children Rescue Home Jakarta.

Now Pamungkas has graduated from SMAN 110 and now is attending a private college in Jakarta.

14 betterlifeOktober 2017

KESAKSIAN ANAK

IN “Tinggal dengan teman-teman yang berasal dari daerah yang berbeda memang tidaklah mudah. Perselisihan dan kesalah pahaman sering terjadi. Yang perlu dilakukan hanyalah berupaya untuk memahami sifat-sifat mereka sehingga kita dapat menerima mereka apa adanya,” demikian dituturkan oleh Pamungkas, salah seorang anak Children Rescue Home Jakarta.Tahun 2011, saat masuk SMP, Pamungkas sudah tidak

ke JakartaDari Mentawai“

tinggal bersama orang tuanya, melainkan di asrama Siberut, Mentawai. Di saat naik kelas 3 SMP, salah seorang guru mengajaknya untuk bersekolah di Tangerang dan tinggal bersamanya. “Saya sekolah di Sekolah Lentera Harapan Curug, Tangerang. Hampir semua matapelajaran dapat saya kuasai, kecuali bahasa Inggris,” lanjutnya.Dengan nilai yang cukup baik, Pamungkas lulus SMP. Karena guru yang mengajaknya tinggal

bersamanya akan menikah, maka sang guru pun mencarikan orang tua asuh bagi Pamungkas. Pada saat itulah salah satu guru dari Sekolah Lentera Harapan Mentawai memperkenalkannya dengan Mama Henny. Akhirnya ia pindah ke Jakarta dan tinggal di Children Rescue Home Jakarta. Saat ini Pamungkas telah lulus dari SMAN 110 dan melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Pamu ng k a s G o gol e k

16 betterlifeOktober 2017

IN Dunia pendidikan dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Semua itu dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam menjawab tantangan di masa depan. Pendidikan adalah kunci sukses kemajuan suatu bangsa.

Namun untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tidaklah mudah. Di wilayah perkotaan sekolah-sekolah memiliki fasilitas dan akses pendidikan yang memadai sementara di pedalaman atau daerah terpencil akses pendidikan

PROJECT YTP

memprihatinkan. Kondisi ini akan sangat terasa manakala datang musim penghujan. Atap sekolah yang bocor, akses jalan menuju sekolah yang berlumpur, dan derasnya arus sungai membuat para siswa harus bertaruh nyawa.

Setelah meresmikan SDN Taenino, Timor Tengah Utara, kini Tangan Pengharapan kembali akan membangun gedung SDN Gentari. Sekolah ini merupakan sekolah darurat yang hanya memiliki 1 ruang kelas dan 1 aula. Dindingnya pun terbuat dari pelepah bebak dengan atap dari rumput kering.

SDN Gentari adalah Filial dari SDK Napa yang berada berada di Dusun Kukiba, Desa Nifutasi, Kecamatan Biboki Anleu, Kab. TTU. Dusun Kukiba ini letaknya terpisah oleh sungai yang lebarnya 10 m dari desa induknya. Pada saat masuk musim penghujan, anak-anak tidak ke sekolah karena banjir dan tidak bisa di lewati oleh orang dewasa sekalipun.

Y TP B e r e n c a n a M e m b a n g u nSekolah SDN Gentar i

17betterlifeOktober 2017

EN Education is always changing. The government does all this as an effort to compete with other nations for the future. Education is a key to a nation’s success. But to make a quality education come true is not easy. In cities schools have educational facili-ties and adequate access, while in remote areas access to duca-tion is poor. This condition wors-ens during rainy season. Leaking roofs, muddy road to school, and onrushing water make students risk their life.After inaugurating SDN Taenino, north Timor Tengah, now Tangan Pengharapan will again build SDN Gentari school building. It is an emergency school that has only 1 classroom and a hall. The walls

YTP plans to Bui ldSDN Gentar i

are made of midrib of ‘bebak’ with dry grass as its roof.SDN Gentari is a filial to SDK Napa located in Kukiba hamlet, Nifutasi village, Biboki Anleu sub district, North Timor Tengah regency. This Kukiba hamlet is separated from the main village by a river of 10 m width. During rainty season children can’t go to school because of flood. Even adults cannot cross the river.

18 betterlifeOktober 2017

FIELD HERO

IN 14 tahun bukanlah waktu yang singkat. Berbagai suka duka yang datang silih berganti tidak membuat Ibu Anni Heru Purwanti, koordinator Feeding and Learning Center (FLC) Tangan Perngharapan di Jawa Tengah putus asa. Guru yang sudah mengajar di Tangan Pengharapan

EN 14 years is not a brief pe-riod of time. The obstacles and challenges that come along the way does not dampen Mrs. Anni Heru Purwanti, a coodinator of Tangan Pengharapan’s Feeding and Learning Centers (FLC) in Central Java spirit. She has been teaching at Tangan Penghara-pan since its establishment and continues to be enthusiastic as ever, on seeing the smiles and attention showered upon her by her students.

Saya ingin para ibu disinitidak

bergantung

I want women here to be self rellant

Ibu Anni

Mrs . Anni

sejak Tangan Pengharapan berdiri ini selalu bersemangat ketika melihat senyum dan perhatian dari anak-anak didiknya.Wanita paruh baya yang mengajar di Dusun Pepe, Kelurahan Prigi, Kecamatan Kedungjati dan Dusun Kaliceret, Jawa Tengah ini juga hobi dalam memasak untuk anak-anak. “Saya bahkan tidak pernah membuat jadwal menu. Dengan senang hati saya tanyakan kepada anak-anak apa yang menjadi kesukaan mereka,” ujar Ibu Anni.Keinginannya untuk memajukan

Dusun Pepe dan Kaliceret tampak dari semangatnya mengajar ketrampilan kepada para orang tua. Di desa tempat Ibu Anni tinggal ini kebanyakan masyarakatnya adalah pencari kayu api dan pekerja serabutan. Jika ada pekerjaan, mereka bekerja, tapi jika tidak, maka mereka pun menganggur. Menyadari ini, Ibu Anni berinisiatif merintis kelas merajut, pembuatan kripik dan sebagainya. “Saya hanya ingin membantu agar ibu-ibu bisa hidup mandiri,” ujarnya sambil tersenyum.

The middle aged woman teach-ing at Pepe Hamlet, Prigi village, Kedungjati sub district and Kaliceret Hamlet, Central Java enjoys or children. “I even never make a menu. Happily I’ll ask the children about their favourite meal and cook accordingly,” said Mrs. Anni.Her desire to advance Pepe and Kaliceret Hamlets advance in all areas is reflected in her enthu-siasm in teaching skill to the el-ders. The people in thew hamlet

where Mrs. Anni lives are mainly firewood collectors and casual la-bourers. If there is a job available, they will accept it. If not, they will have nothing to do. Realizing this, Mrs. Anni took the initiative of starting classes in weaving, mak-ing chips and so on. “I just want to help empower and encourage women here to become self reli-ant,” she said smiling.

Thanks for the help and support :

LOGO YANG DICANTUMKAN ADALAH LOGO PARTNER RUTIN DAN TIDAK RUTIN

IN Terima kasih kepada Tokopedia yang telah memberikan donasi sebesar IDR 13.475.000 periode Juli – September 2017 melalui penggalangan dana di toko online untuk membantu anak anak pedalaman Indonesia melalui program Tangan Pengharapan.

EN We’d like to thank Tokopedia for donating in the amount of IDR 13,475,000 in July - September 2017 period to uplift children in rural areas in Indonesia through the programmes conducted by Tangan Pengharapan

Oktober 2017 magazine

Inspiring Sharing Empowering Changing Life

www.tanganpengharapan.org

betterlife

SEDUNIAGURUHARI