7/25/2019 Complex Facial Reconstruction

1/2

Complex Facial Reconstruction

I.Pendahuluan

A. Hasil terbaik didapatkan ketika rekonstruksi dilakukan sesegera mungkin

untuk mempertahankan aspek fungsional dan mencegah terjadinya

penyimpangan setelah terbentuknya luka.

B. Hal yang terbaik adalah rekonstruksi satu tahap pada jaringan yang memiliki

vaskularisasi baik, bersifat tipis serta lunak dan mengandung seluruh

komponen untuk mengisi kembali defek yang ada.

C. ombinasi teknik alloplastic dan autogenous dapat digunakan untuk

mengoptimalkan hasil rekonstruksi.!. "ransfer jaringan mikrovaskular seringkali berguna pada defek yang

kompleks

Pembuluh darah penerima adalah arteri temporal superficial, arteri

fasialis atau arteri servikalis

Pendekatan secara tim lebih disukai dengan ablasi simultan dan flap

harvest

II. #ekonstruksi $idface

"ermasuk pipi, hidung, dasar orbital, maksila dan palatum

A. "ujuan #ekonstruksi

%. $engembalikan bentuk tulang dan jaringan lunak dari &ajah

'. Penunjang yang keras untuk palatum

(. Pemisahan oronasal

). $enunjang bola mata

*. $enghilangkan sinus maksilla

+. $engembalikan atau mempertahankan aspek fungsional termasuk fungsi

respirasi, fungsi berbicara, fungsi menelan dan fungsi mengunyah

B. Penunjang keletal

Penunjang skeletal seringkali harus digabungkan dengan rekonstruksi. Bone graft

dapat digunakan.

C. -aringan unak

%. ulit

7/25/2019 Complex Facial Reconstruction

2/2

/lap cervicofacial dan cervicopectoral berguna untuk defek yang besar.

eluruh bagian pipi dapat direkonstruksi sebagai satu bagian estetik,

tetapi tidak jarang memerlukan penundaan flap.

"ransfer jaringan fasciocutaneus 0foreaarm radial1 dapat memberikan