Company Responsibility by Dilla

12
@agatestudio Tanggung Jawab Sosial Dilla Clerics Agate Studio

Transcript of Company Responsibility by Dilla

Page 1: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio

Tanggung JawabSosial

Dilla

ClericsAgate Studio

Page 2: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

OLEH PERUSAHAAN

Page 3: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Good Corporate Governance• Good Corporate Governance adalah mekanisme pengelolaan perusahaan untuk

memastikan bahwa manajemen selalu bertindak demi kepentingan pihak-pihak

yang terkait dengan perusahaan, sehingga pengelolaan perusahaan akan selalu

diarahkan pada peningkatan nilai perusahaan (Zaki Baridwan, 2001).

• Prinsip-prinsip GCG :

Fairness : kesetaraan perlakuan perusahaan terhadap publik-publik

sesuai proporsi.

Transparancy : keterbukaan dalam melaksanakan suatu proses kegiatann

perusahaan.

Accountability : pertanggungjawaban atas pelaksanaan fungsi & tugas sesuai

dengan wewenang yang dimiliki oleh seluruh organ perseroan.

Responsibility : pertanggungjawaban kepada lingkungan dari perusahaan.

Page 4: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Public Relations

• Dalam praktek Public Relations, ada beberapa public yang menjadi ranahterciptanya mutual understanding, goodwill, trust, dan good image.

• Ranah public dari Public Relations diantaranya :

Industrial Relations

Community Relations

Investor Relations

Media Relations

Government Relations

Page 5: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Community Relations• Community Relations is largely a public relations responsibility focusing on the

management of potential and existing communication interactive network oforganizations and publics for the benefit of both group (Neff, 2005, p. 174).

• Community :

1. People grouped by geographic locations

2. People with common interest (Grunig & Hunt, 1984, p. 266)

• Menurut Grunig & Hunt, Community Relations lebih banyak didesain untuk jeniscommunity yang pertama : “Specialize public relations programs to facilitatecommunication between an organization and publics in its geographic locality.”

• Prinsip Community Relations ini adalah ketika perusahaan menerima tanggungjawab sosial dan mengambil peran aktif dalam komunitas, dan mendapatkankeuntungan jangka panjang dalam dukungan komunitas, loyalitas, dan itikat yangbaik.

Page 6: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Bentuk Community Relations

• Community Service : donated service or activity that is performed bysomeone or a group of people for the benefit of the public or its institutions.

Contoh : Sumbangan bencana, sumbangan panti asuhan.

• Community Development : empower individual and groups of people byproviding them with the skills they need to effect change in their owncommunities.

Contoh : Pelatihan keterampilan untuk lembaga kemasyarakatan

• Corporate Social Responsibility : integrative environmental, social, andgovernance practice into day to day business activities. Measure not only in termsof financial criteria, but also in building customer satisfaction and employeeengagement, and supporting the communities that company serve.

Page 7: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Page 8: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

Regulasi Indonesia pada Tanggung JawabSosial Perusahaan

• Pertama, Keputusan Menteri BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BinaLingkungan (PKBL).

PKBL terdiri program perkuatan usaha kecil melalui pemberian pinjaman dana bergulir danpendampingan (disebut Program Kemitraan), serta program pemberdayaan kondisi sosialmasyarakat sekitar (disebut Program Bina Lingkungan), dengan dana kegiatan yangbersumber dari laba BUMN.

• Kedua, Peraturan mengikat Perseroan Terbatas (PT) yang operasionalnya terkait Sumber DayaAlam (SDA), yaitu Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Dalam pasal 74disebutkan: (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atauberkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial danLingkungan, (2)Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud ayat (1)merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biayaPerseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dankewajaran.

Page 9: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

• Ketiga, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012 Tentang TanggungjawabSosial dan Lingkungan.

PP ini melaksanakan ketentuan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 .Dalam PP ini, perseroan yang kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitandengan sumber daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosialdan lingkungan. Kegiatan dalam memenuhi kewajiban tanggung jawab sosial danlingkungan tersebut harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biayaPerseroan yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

• Keempat, Peraturan yang mengikat jenis perusahaan penanaman modal,yaitu Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007.

Dalam Pasal 15 (b) dinyatakan bahwa"Setiap penanam modal berkewajibanmelaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan."Sanksi-sanksi, diatur dalamPasal 34, berupa sanksi administratif dan sanksi lainnya,diantaranya: (a) Peringatan tertulis; (b) pembatasan kegiatan usaha; (c)pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal; atau (d)pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.

Page 10: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

• Kelima, Peraturan CSR bagi perusahaan pengelola Minyak dan Gas (Migas), diaturdalam Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001. Dalampasal 13 ayat 3 (p) disebutkan: Kontrak Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalamayat (1) wajib memuat paling sedikit ketentuan-ketentuan pokok yaitu: (p) pengembangan masyarakat sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat”.

• Keenam, Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin, Undang-undang ini tidak membahas secara khusus peran dan fungsiperusahaan dalam menangani fakir miskin, melainkan terdapat klausul dalampasal 36 ayat 1 “Sumber pendanaan dalam penanganan fakir miskin, meliputi: c. dana yang disisihkan dari perusahaan perseroan. Diperjelas dalam ayat 2 Dana yang disisihkan dari perusahaan perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf digunakan sebesar-besarnya untuk penanganan fakir miskin.Sedangkan padaPasal 41 tentang “Peran Serta Masyarakat”, dalam ayat 3 dijelaskan bahwa“Pelakuusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf j berperan serta dalammenyediakan dana pengembangan masyarakat sebagai pewujudan dari tanggungjawab sosial terhadap penanganan fakir miskin.

Page 11: Company Responsibility by Dilla

@agatestudio@agatestudio@agatestudio

• Ketujuh, Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum tanggungjawab dunia usaha dalam penyelenggaraan KesejehteraanSosial. Kementrian Sosial memandang penting dibentuknya forum CSR pada level Provinsi, sebagai sarana kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha. Rekomendasi Permensos adalah dibentuknya Forum CSR di tingkat provinsibeserta pengisian struktur kepengurusan yang dikukuhkan oleh Gubernur.

SUMBER

Balachandran & Chandrasekaran. 2009. Corporate Governance and Social Reposibility. New Delhi : PHI Learning Private Limited. 2009

Heath. Robert L. 2001. The Sage Handbook of Public Relations. USA : Sage Publication, Inc

Naja, HR. Daeng. 2004. Manajemen Fit & Proper Test. Yogyakarta : Pustaka Widyatama

http://www.rahmatullah.net/2013/05/regulasi-csr-di-indonesia.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Community_development

http://en.wikipedia.org/wiki/Community_service

Page 12: Company Responsibility by Dilla

Terima Kasih