COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA...

15
COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA KOKAPURA AVIA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh Hidayat Kelilauw 09.12.3813 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA...

Page 1: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

1

COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA KOKAPURA AVIA YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh

Hidayat Kelilauw

09.12.3813

Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

Page 2: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

2

Page 3: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

3

COMPANY PROFIE BASESD ON MULTIMEDIA IN

KOKAPURA AVIA YOGYAKARTA

COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA KOKAPURA AVIA YOGYAKARTA

Hidayat Kelilauw M. Rudyanto Arief

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

There are many ways in the delivery of information and promotion, one way

through are by counseling and distribution of brochures, but these are not effective and

efficient, because it can wasting a lot of time, effort, money, and waste of human

resources. KOKUPURA AVIA organizations have yet to find the right way in media

promotion and delivery of information.

Because of it, in order to make delivery of information and the promotion can be

more easily, effectively and efficiently, I make Company Profile that based on Multimedia

as a media of information and promotion of KOKUPURA AVIA organization. Starting from

the collection of data, system analysis, system creation, implementation and testing of the

system.

With using Interactive Media as a tool of information and promotion of the

KOKUPURA AVIA organization, the delivery of information and the promotion will be

easier, effective and efficient, because it doesn’t waste a lot of time, money and

resources in the delivery of information and promotion of the organization.

Key Words: Interactive Media, Promotion Organization

Page 4: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar

mewarnai kehidupan manusia saat ini. Diantaranya adalah dunia Pendidikan,

Industri, Pariwisata, Hiburan, Militer dan sebagainya.

Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah

penyampaian informasi dalam bentuk audio video. Dengan adanya multimedia

manusia bisa berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio,

animasi dan video. Selain itu multimedia juga mampu menghasilkan sesuatu menjadi

lebih hidup dan menarik. Sebagai contoh sebagian profil perusahaan, untuk

keperluan presentasi atau seminar.

Dengan adanya Profil Perusahaan berbasis multimedia ini di harapkan akan

lebih efektif dalam penyampaian informasi.

Dari uraian di atas maka akan memberi judul “Koperasi Karyawan Angkasa

Pura” yang disingkat dengan ” KOKAPURA” dalam penyusunan skripsi.

Judul tersebut diangkat karena selama ini perusahaan Kokapura Avia masih

menggunakan sarana informasi kepada masyarakat hanya menggunakan brosur,

poster dan dari mulut ke mulut. Di harapkan dengan adanya Profil Perusahaan

berbasis multimedia ini akan lebih efektif dalam penyampaian tentang informasi pada

profil Kokapura Avia.

2. LANDASAN TEORI

2.1. Multimedia

2.1.1. Pengertian Multimedia

Panduan untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan definisi atau

pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari

komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan

kombinasi tiga elemen yaitu, suara gambar dan teks (McCormick, 1996) atau

multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari

data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar

(Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan

presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi,

audio, dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah perpaduan

antara teks,grafik,sound,animasi,dan video untuk menyampaikan pesan ke public

(Menurut wahono 2007). Multimedia merupakan media elektronik untuk menyimpan

dan menampilkan data-data (Menurut zeembry 2008).

Page 5: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

2

2.1.2. Obyek-obyek Multimedia

Definisi multimedia di sub bab diatas menekankan pentingnya pengertian

multimedia. Sub bab ini akan menjelaskan definisi objek-objek multimedia melalui

pendekatan taksonomi. Terdapat enam jenis obyek: teks, grafik, bunyi/sound, video

dan animasi.

1. Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah

teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita

lihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang

menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi

multimedia. Secara umum ada empat macam teks: teks cetak, teks hasil scan,

teks elektronis, dan hyperteks.1

2. Grafik

Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia

adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan

dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data

kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Sering dikatakan bahwa

sebuah gambar mampu menyajikan seribu kata. Tapi, ini berlaku hanya ketika

kita biasa menampilkan gambar yang diinginkan saat kita memerlukannya.

Multimedia membantu kita melakukan hal ini, yakni ketika gambar grafis menjadi

objek suatu link. Grafis sering kali muncul sebagai backdrop (latar belakang)

suatu teks untuk menghadirkan kerangkayang mempermanis teks.

3. Bunyi atau Sound

Bunyi atau Sound dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis

dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut

unimedia, bukan multimedia. Bunyi atau Sound dapat kita tambahkan dalam

produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Seperti halnya

pada grafik, kita dapat membeli koleksi sound disamping juga menciptakan

sendiri1.

4. Video

Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

5. Animasi

Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk

menciptakan gerak pada layar.

1 Suyanto, MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Kualitas Keunggulan Bersaing, andi

Offset Yogyakarta, hal 256-287

Page 6: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

3

2.1.3. Produk-produk Multimedia

Aplikasi multimedia juga menghasilkan banyak kreasi atau ciptaan untuk

mendukung pengembangan tekhnologi informasi. Video Game dari Nintendo sampai

3D merupakan contoh-contoh dari aplikasi multimedia. Setiap bagian dari gambar,

suara, animasi, teks, dan video dapat disimpan dalam bentuk Compact Disk. Begitu

juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan

perusahaan rekaman. Dengan aplikasi multimedia, suatu alat musik dapat

dimainkan sesuai keinginan dan dapat digabungkan sehingga menjadi sebuah

variasi musik yang enak didengar.

2.2. Struktur Sistem Informasi Multimedia

2.2.1. Struktur Linear

Desain ini digunakan apabila lebih menonjolkan arus informasi antar level.

Desain ini memanfaatkan struktur sampai level 3.

Gambar 2.1 Desain Linear

2.2.2. Struktur Hierarki

Struktur hierarki digunakan bila info relasi lebih banyak menonjolkan topik. Tiap

level struktur hierarki menunjukkan semua level 2 halaman bersamaan.

Gambar 2.2 Desain Hierarki

2.2.3. Struktur Piramida

Struktur piramida cocok digunakan pada bagian yang sama menggunakan

suara, gambar, video dan lain sebagainya. Struktur ini menunjuk kesemua level

source yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama.

Page 7: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

4

Gambar 2.3 Desain Piramida

2.2.4. Struktur Polar

Struktur Polar membuat resource 3 level, tersedia secara universal dari level

halaman 2, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level 2.

Gambar 2.4 Desain Polar

2.3. Pengembangan Sistem Multimedia

Agar multimedia dapat menjadi pototoping yang baik, maka pengembangan

sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem multimedia, yaitu

mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan,

merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem,

melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem2.

2.4. Sofware yang digunakan

2.4.1. Adobe Photoshop CS3

Adobe photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor

citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan

pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan

perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk

2 Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, M.Suyanto, hal 353

Page 8: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

5

perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap

sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi

kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi

sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop

CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir

(keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

2.4.2. Adobe Flash CS3 Profesional

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe

dan program aplikasi standar authoring tool profesional yang digunakan untuk

membuat animasi dan bitmap yang menarik sehingga flash banyak digunakan untuk

membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang

lainnya.

Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan kode

pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada

didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti

HTML, PHP, dan Databasendengan pendekatan XMK, dapat berkolaborasi dengan

web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.

Banyak fitur-fitur baru dalam Flash yang dapat meningkatan kreatifitas dalam

pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi secara

maksimal.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Gambaran Umum Kokapura Avia

3.1.1. Sejarah

Kokapura Avia berawal dari sebuah usaha yang awalnya bernama KPN

(Koperasi Pegawai Negeri) berdiri pada bulan november tahun 1983 yang diprakasai

oleh kepala bandara udara Bapak Sumarwanto sesuai dengan badan hukum nomor

1283/BH/XI/1983 dengan usaha simpan pinjam dan ground handling sebagai

business inti.

Pada tanggal 29 September 1997 mengalami perubahan anggaran dasar

karena adanya pengembangan jenis usaha yang dijalankan sehingga Koperasi Avia

berganti nama menjadi Kopkar Angkasa Pura AVIA sesuai dengan badan hukum

nomor : 334/BH/PAD/KWK.12/IX/97.

Pada tanggal 12 juli 2007 m3ngalami perubahan anggaran dasar lagi karena

adanya adanya pengembangan jenis usaha yang dijalankan dan berganti nama

menjadi KOKAPURA AVIA sesuai dengan badan hukum nomor :

002/PAD/XV.4/KAB.SLM/VII/2007.

Page 9: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

6

3.1.2. Visi dan Misi

3.1.3. Struktur Organisasi

3.2. Gambaran Umum Tentang Sistem Promosi Kokapura Avia

3.2.1. Sistem Promosi Kokapura Avia

3.3. Analisis Sistem

3.3.1. Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap

analisis sistem untuk mengetahui masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem

yang tidak tercapai.

Kokapura Avia merupakan Koperasi Karyawan Angkasa Pura yang

mengenalkan usaha-usaha yang terdapat didalamnya, berikut usaha-usaha yang

terdapat di Kokapura Avia meliputi Usaha Anggota, Usaha non-Anggota dan Usaha

Ground Handling. Dalam penyampaian informasi terhadap usaha-usaha tersebut

masih menggunakan cara lama yaitu dengan brosur ± 2500 lembar pertahunnya dan

hasil yang didapat tidak berimbang dari apa yang dikeluarkan oleh pihak Kokapura

Avia sendiri dalam mempromosikan usaha-usaha yang ada di Kokapura Avia.

Dalam tahap pengidentifikasi masalah, penulis menggunakan analisis SWOT

(Streagth, Weakness, Opportunity, Threats)

3.3.2. Analisis SWOT

3.3.2.1. Analisis Streagth (Kekuatan)

Kekuatan dalam aplikasi company profil Kokapura Avia adalah mempunyai

tombol yang menghubungkan atau menampilkan isi dari tombol tersebut dan

tidak memerlukan spesifikasi komputer atau laptop yang tinggi untuk

menjalankan aplikasi company profil Kokapura Avia.

3.3.2.2. Analisis Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dalam aplikasi company profil Kokapura Avia adalah aplikasi

ini masih bersifat offline dan tidak terdapat database yang apabila terjadi

penambahan data atau pengurungan data pada aplikasi.

3.3.2.3. Analisis Opportunity (Peluang)

Aplikasi ini dapat digunakan untuk mempresentasikan tentang company

profil perusahaan secara menyeluruh dimasyarakat, sekaligus ini dapat dijadikan

referensi untuk pihak perusahaan.

3.3.2.4. Analisis Threats (Ancaman)

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memungkinkan pihak

perusahaan untuk mengembangkan company profil ini menjadi online, sehingga

dapat diketahui oleh masyarakat yang lebih luas.

Page 10: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

7

3.3.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem promosi yang bersifat manual yaitu dengan cara pembagian brosur

akan berjalan lambat, dimana sistem manual pada pelaksanaan penyebaran brosur

lebih mengutamakan subyek manusia sebagai tumpuan utama dalam proses

promosi. Maka diusulkan sistem yang tepat untuk menyampaiakan informasi tentang

Kokapura Avia ssat ini dengan menggunakan sistem berbasis multimedia. Sistem

berbasis multimedia ini merupakan sistem yang menyajikan informasi audio-visual

untuk menarik minat agar masyarakat nantinya mengetahui usaha-usaha apa yang

ada di Kokapura Avia dan jasa-jasa yang ditawarkan oleh pihak Kokapura Avia.

Dalam menganalisa dan mengidentifikasi analisis hendaknya mengerti maksud,

tujuan, sasaran dan kebijakan-kebijakan dalam sistem. Karena elemen-elemen

tersebut merupakan hal yang penting dalam membuat sistem yang baik. Setelah

elemen-elemen tersebut ditentukan kemudian menentukan aspek-aspek yang akan

dibutuhkan dalam membangun sistem informasi tersebut. Kebutuhan Sistem terbagi

atas dua aspek yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

a. Kebutuhan Fungsional

1. Sistem memberikan informasi tentang Usaha-usaha apa yang ada di

Kokapura Avia

2. Sistem memberikan informasi tentang profil dan kontak.

3. Sistem memberikan informasi tentang struktur organisasi.

4. CD Interaktif ini dilengkapi gambar pendukung untuk menjelaskan gambar

informasi.

b. Kebutuhan non-Fungsional

1. Perangkat Keras (Hardware)

Dalam membangun sebuah sistem informasi, dibutuhkan spesifikasi

hardware yang baik untuk memberikan kemudahan dalam membangun sistem

informasi tersebut. Pada tahap implementasinya, spesifikasi yang dibutuhkan

tidak memerlukan spesifikasi yang bagus. Berikut yang termasuk bagian-bagian

hardware ini adalah sebagai berikut:

a. Memory (Strogae/Penyimpanan)

b. CPU (Control Processing Unit/Untuk mengolah pusat)

c. Input Device (Piranti Masukan)

d. Output Device (Piranti Keluaran)

Berikut spesifikasi kebutuhan hardware untuk pembuatan sistem berbasis

multimedia ini, adalah sebagai berikut :

a. Processor = Pentium IV Intel Pentium Dual Core CPU E5200

@2.50 GHz

Page 11: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

8

b. Motherboard = Biostar Group G31D-M7

c. Memory = 2GB Dual-Channel DDR2

d. VGA = Intel HD Graphics DDR

e. Hardisk = 117 GB Seagate ST3120827 AS (Sata)

f. Optical Drive = -

g. DVD-Room = -

h. Monitor = LCD

i. Mouse = -

j. Speaker = Simbada seri 6.600

k. Keyboard = -

l. Modem = Speedy

Berikut spesifikasi kebutuhan hardware untuk implementasi sistem

berbasis multimedia ini, adalah sebagai berikut :

a. Processor = Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 3.06 GHz

b. RAM = 1 GB

c. Hardisk = 320

d. Optical Drive = -

e. Motherboard = -

f. Monitor = LCD

g. Speaker = Simbada seri 6.600

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak multimedia merupakan komponen-komponen dalam

processing system berupa program-program untuk mengontrol bekerja sistem

komputer multimedia. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan

aplikasi dan implementasi media informasi berbasis multimedia, adalah sebagai

berikut:

a. Windows 7 Ultimate

b. Adobe Photoshop CS3

c. Adobe Flash CS3 Profesional

3. Brainware

Brainware merupakan penggolongan manusia sebagai aspek yang

menangani sistem komputer. Dalam pengembangan aplikasi multimedia ini

dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara kerja sistem dan dapat memelihara

sistem aplikasi yang dibuat.

a. Desain Grafis, adalah orang yang merancang serta membuat apliksi

multimedia.

Page 12: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

9

b. Abalis, adalah orang yang menganalisa, merancang, membentuk serta

pembuat sistem baru agar sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

c. User, adalah pemakai atau pengguna dari aplikasi multimedia.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem

4.1.1. Skema Pembuatan Profil Sekolah

4.1.2. Pembuatan Background

4.1.3. Pembuatan Tombol

4.1.4. Pembuatan Aplikasi dengan Adobe Flash CS5 Profesional

4.2. Manual Program

4.2.1. Halaman Intro

Gambar 4.1 Halaman Intro

4.2.2. Halaman Utama

Gambar 4.2 Halaman Utama

Page 13: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

10

4.2.3. Halaman Profil

Gambar 4.3 Halaman Profil

4.2.4. Halaman Struktur Organisasi

Gambar 4.4 Halaman Struktur

Organisasi

4.2.5. Halaman Usaha

Gambar 4.5 Halaman Usaha

Page 14: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

11

4.3. Mengetes Sistem

Pengetesan merupakan tahapan setelah aplikasi diproduksi. Fungsi dari

pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi sesuai dengan yang

direncanakan.

Sistem pengetesan berfungsinya sistem multimedia secara keseluruhan. Sistem

tersebut mencoba menentukan, apabila modul-modul yang sudah disusun sedemikian

akan berfungsi secara baik sesuai dengan yang direncanakan.

4.4. Menggunakan Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal memasukkan CD aplikasi ke

dalam CDROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autoran). Apabila

autoran tidak jalan maka dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali ikon projector

yang merupakan file exe (Kokapura.exe). Dan untuk keluar dari aplikasi dapat

dilakukan dengan memilih tombol quit pada menu.

4.5. Memelihara Sistem

Setelah melakukan tes pemakaian, sistem yang sudah dibuat dalam hal ini cd

interaktif memerlukan perawatan dalam penggunaannya, pemeliharaan dalam hal ini

dibagi menjadi dua yaitu pemeliharaan sistem (isi dari CD interaktif) dan pemeliharaan

media (CD itu sendiri).

4.5.1. Pemeliharaan Sistem (isi CD Interaktif)

1. Back Up data : kita harus mempunyai duplikat dari sistem aplikasi tersebut

secara keseluruhan yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang kita buat,

duplikat dapat dilakukan dengan cara mengkopi file-file tersebut dalam CD,

untuk mengantisipasi jika terdapat kesalahan atau error pada aplikasi yang kita

buat.

2. Updating : dilakukan pada saat ada informasi atau yang lainnya yang harus

diganti pada aplikasi untuk menjaga agar informasi yang diberikan tidak telat

dan agar aplikasi tersebut selalu terlihat baru.

Cara update dengan cara menambahkan data pada file Kokapura.fla dan

Kokapura.fla harus di buka dulu di Adobe Flash CS3 dan baru bisa di proses

updating.

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir

dari analis dan perancangan media interaktif pada “Kokapura Avia”, maka penulis

mengambil kesimpulan, antara lain:

Page 15: COMPANY PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3813.pdf · juga dengan seni dan musik, contohnya museum, galleri seni, studio film, dan perusahaan

12

1. Sistem informasi berbasis multimedia (Media Interaktif) dapat meningkatkan

pelayanan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang

“Kokapura Avia”.

2. Aplikasi multimedia (Media Interaktif) yang dirancang dapat digunakan untuk

membantu menyampaikan pesan dan informasi dengan baik kepada para

masyarakat, karena kelebihan dari multimedia adalah menarik indera dan menarik

minat, karena multimedia merupakan gabungan dari suara, gambar dan teks, oleh

karenanya ketertarikan masyarakat terhadap informasi tentang “Kokapura Avia”

menjadi lebih besar.

3. Dalam dunia informasi multimedia lebih banyak digunakan, karena multimedia

dapat menghilangkan kejenuhan dengan memanfaatkan tampilan visualisasi dan

mampu memberikan kesan hidup dalam animasi yang disajikan, sehingga

penyajian informasi menjadi lebih menarik.

5.2. Saran

Untuk lebih Memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan

pemahaman terhadap program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu perlu

memberikan saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk pengenmbangan

selanjutnya:

1. Pertimbangan teknologi multimedia akan terus berlanjut seiring banyaknya media

komunikasi yang ada, sehingga membutuhkan perhatian dan perencanaan jangka

panjang yang matang untuk mengantisipasinya.

2. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya di perlukan penyempurnaan dari desain

dan animasi serta informasi yang d sampaikan.

3. Bagi perusahaan “Kokapura Avia” sudah waktunya untuk memanfaatkan teknologi

multimedia guna meningkatkan informasi untuk menarik anggota baru agar dapat

bergabung dengan perusahaan “Kokapura Avia”.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2003, 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2004. Analisis Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta :

Andi Offset