Columb
-
Upload
amenk-amaqxrana -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
description
Transcript of Columb
Modul 4Hukum Coulomb, Gaya Coulomb dan Intensitas Medan Listik
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan gaya Coulomb yang bekerja
pada masing-masing muatan-muatan titik yag terpisah dengan jarak tertentu didalam
medium dielektrik. Perhitungan Gaya Coulomb dapat dilakukan dengan scalar untuk
mendapatkan harga absolute dari gaya Coulomb. Untuk mengetahui vector gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q1 dan jarak q2 yang terpisah dengan jarak r, maka
perlu didefinisikan vector jarak q1 ke q2, r12 dan vector jarak q2 ke q1, r21 sehingga besar
dan arah dari vector-vektor gaya Coulomb yang bekerjapada muatan q1 dan q2. dapat
diperoleh.
Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb
Gaya tarik-menarik antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang berlawanan jenis atau gaya
tolak menolak antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang sejenis adalah sebanding
dengan hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua mutan tersebut. Dengan menggunakan symbol-simbol besaran, hokum
Coulomb ditulis :
F = k (1)
F = Gaya interaksi tarik-menarik atau tolak menolak
q1, q2 = Besarnya muatan
r = jarak kedua muatan
Didalam system CGS (system SI skala kecil) harga konstanta k =1, sedangkan didalam
system MKS (system SI skala besar ) harga k adalah
Untuk Vacum / udara dari hasil eksperimen nilai K adalah
Nm2/C2
= Permitivitas listrik di udara atau hampa
= = C2/Nm 2 8,85 x 10-12 C2/Nm 2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 1
Jika dinyatakan dalam bentuk vektor, persamaan (1) dapat ditulis( dalam sistem MKS)
F = ar
Atau
Bila muatan titik q1 berada di titik P1 (x1 ,y1 ,z1) dan muatan titik q2 berada dititik
P2 (x2 ,y2 ,z2), maka vektor gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q1 adalah :
F = (3)
Gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q2 adalah :
F = (4)
Dari persamaan (3) dan (4) dapat dilihat dari gaya Coulomb yang bekerja pada muatan
q1 dan muatan q2 berlawanan. Sifat berlawanan arah inilah yangmenyebabkan q1 dan q2
akan saling tarik menarik apabila keduanya memiliki muata yang tidak sejenis, akan
tolak menolak bila q1 dan q2 sejenis.
Contoh Soal 1
Diketahui muatan titik q1 sebesar 50 nC di titik P1 (5,4,3) m dan q2 sebesar 100 nC di P2
(2,0,3) m di udara bebas tentukan :
a. Tentukan F1, gaya Coulomb yang bekerja pada q1, dan F2, gaya Coulomb yang
bekerja pada q2.
b. Tentukan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 2
Solusi :
a. F1 = 9 x 109 (50 x 10-9) (100 x 10-9)
F1 = 1,08ax + 1,44ay N
Maka,
F2 = -1,08ax -1,44ay N
b. N
Contoh Soal 2
Diketahui muatan listrik q1 = -500 nC di titik P1 (2,3,4) m dan q2 = +500 nC dititik P2
(6,3,7) m berada diudara bebas. Tentukan : (a). F1 (b) F2
Solusi :
(a). Gaya Coulomb pada titik muatan q1 = -500 nC
F1 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)
F1 = (7,2ax +5,4 az) x 10-5 N
(b). Gaya Coulomb pada titik muatan q2 = 500 nC
F2 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)
= (-7,2ax - 5,4 az) x 10-5 N
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 3
2. Vektor Intensitas Medan Listrik
Vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik statis pada
suatu titik yang berjarak r dari muatan tersebut didefinisikan sebagai vektor gaya
Coulomb per satuan muatan listrik di titik tersebut. Jika kita misalkan muatan titik q1
terletak di titik P1 (x1,y1,z1) dan muatan titik q2 terletak di titik P2 (x2,y2,z2), maka vektor
intensitas medan listrik yan ditimbulkan oleh muatan titik q1 di titik P2 adalah sama
dengan gaya Coulomb pada titik q2 dibagi dengan muatan titik q2 :
E1 = (5)
Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan titik, q2 di titik P1 adalah
sama dengan gaya Coulomb pada titik q1 dibagi dengan muatan titik q1, yaitu
E2 = (6)
Contoh Soal 3
Diketahui muatan titik q = 100 nC di T (3,4,5)m terletak di udara bebas. Tentukan vektor
intensitas medan listrik : (a). A (5,0,0) m (b) B (5,4,5)m dan (c) C (4,5,6) m.
Solusi :
(a) Vektor intensitas medan listrik di titik A (5,0,0) m adalah
E = 9 x 109 (100 x 10-9)
= 5,963 ax – 11,925 ay – 14,9 az V/m
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 4
(b) Vektor intensitas medan listrik di titik B (5,4,5) m adalah
E = 9 x 109 (100 x 10-9)
= 225 ax V/m
(c) Vektor intensitas medan listrik di titik C (4,5,6)
E = 9 x 109 (100 x 10-9)
= 173,21 (ax + ay + az) V/m
Contoh Soal 4
Jika diketahui muatan titik q1 = 50 nC di A (3,0,0) m dan muatan titik q2 = -100 nC di B
(0,4,0) terletak di udara bebas. Tentukan vektor intensitas medan listrik di titik P
(3,4,3)m.
Solusi
Vektor intensitas medan listrik di titik P1 (3,4,3) m adalah jumlah dari vektor-vektor
intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q1 dan q2 di titik P.
E = E1 + E2
=
= 14,4ay + 10,85az – 35,46ax V/m
= -35,46ay +14,4ax – 24,66az V/m
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 5
Vektor Intensitas Medan Listrik oleh Muatan Kontinu
Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbukan oleh muatan kontinu diperoleh melalui
proses integrasi. Sebagai contohya adalah muatan garis yang terdisribusi merarata
disepanjang kawat lurus atau kawat berbentuk lingkaran atau muatan bidang yang
terdistribusi merata pada permukaan bidang datar tertentu. Umumnya vektor intensitas
medan listrik oleh matan kontinu ditulis sebagai
E = aE (7)
Contoh vektor intensitas medan listrik E yang ditimbulkan muatan garis C/m yang
terdistribusi merata disepanjang kawat lurusyang berhimpit dengan sumbu –z
diperlihatkan pada gambar 1
E = aE ; Ea = a = E
E = a ; z/
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 6
dE
dEa
90-
z dq = dz
r = (2+z2)1/2
Gambar 1 kawat lurus bermuatan garis terdistribusi merata dan intensitas medan yang
timbul.
E = a = a
E = a (8)
Contoh Soal 5
Diketahui muatan titik = 50 nC/m terdistribusi merata disepanjang kawat lurus yang
sejajar dengan sumbu –z di posisi x = 3m dan y = 4m. Tentukan vektor intensitas medan
listrik di titik P (0,0,5) m, jika kawat lurus berada di udara bebas.
Solusi :
Vektor jarak titik (3,4,5) m pada kawat ke titik P (0,05)m adalah
= -3ax -4ay + (5-5)az = -(3ax+4ay) m
Kemudian kita peroleh
Sesuai persamaan 8 untuk medium udara vektor intensitas medan listriknya adalah
E= a =
Maka vektor intnsitas medan listrik di titik P (0,0,5) m adalah
E = 18 x 109 (50 x 10-9) V/m
= -108ax – 144ay V/m
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 7
Contoh Soal 6
Diketahui muatan garis serba sama = -100 nC/m disepanjang kawat lurus yang
terletak di x = 3 m dan z = 4 m diudara bebas.tentukan vektor intensitasmedan listrik E
di titik P (2,2,2) m .
Solusi
= vektor jarak dari titik (3,2,4) m ke titik P (2,2,2)m
= -ax -2az m,
= = (12+22)1/2
Dengan menggunakan E =
Maka kita peroleh E = 18 x 109 (-100 x 10-9)
= 360 ax + 720 az V/m
Intensitas medan listrik pada sumbu lingkaran, yaitu sumbu –z, yang ditimbulkan oleh
kawat lingkaran berjari-jari R dan bermuatan garis /m yang terdistribusi merata
sepanjang kawat lingkaran adalah
Er = ar = ar ; r2 = (R2 + z2)
Vektor intensitas medan listrik disepanjang sumbu lingkaran, yaitu sumbu –z, dengan
vektor satuan disepanjang sumbu –z positif adalah az, maka
Ez = az, dimana adalah sudut antara –z dan r
Dengan mensubtitusi cos = kita peroleh (9)
Ez = az
Dipusat lingkaran dimana z = 0, maka Ez = 0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 8
Contoh Soal 7
Suatu kawat lingkaran dengan muatan garis = 50 nC/m terdistribusi merata, jai-jari
kawat R = 10 cm, terletak diudara bebas. Tentukan intensitas medan listrik pada sumbu
–z positif dijarak z = 10 cm dan z =25 cm
Solusi
Dengan menggunakan persamaan (9)
Ez = az
Untuk z = 10 cm, kita peroleh
Ez = az = 9984,665 V/m
Untuk z = 25 cm = 0,25 m
Ez = az = 3623,19azV/m
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dudi Supriyadi, ST
MEDAN ALEKTOMAGNETIK 9