30/09/2016

1

COLD STORAGE

• Cold Storage : Gudang Dingin

Gudang bertemperatur -18oC ~ -25oC untuk penyimpanan

barang-barang yang sudah beku, dalam jangka waktu lama

• Chiller Room : Ruang PendinginRuang bertemperatur -1,5 oC ~ 4oC untuk penyimpanan sementara

barang-barang segar

• Cold Room : Ruang Dingin

Ruang bertemperatur 7 oC ~ 15oC untuk area kerja barang-barang

yang membutuhkan penanganan dalam temperatur dingin

30/09/2016

2

PROSES DI RPHU I

DARAH

BULU

JEROAN

KAKI & KEPALA

Chiller Room atau Cold Room Cold Room

PROSES RPHU II

Cold Room

Cold Room

30/09/2016

3

KOMPONEN PROSES RPHU TAHAP II

PROCESSING ROOM [ROOM TEMP. 5 ~15 °C]

SCREW CHILLER [WATER TEMP = 0.5 ° C PRODUK TEMP = 4 °C]

PRE-CHILL ROOM [ROOM TEMP. 0-4 °C]

CHILLER ROOM [ROOM TEMP. -1 ~ 1 °C]

ABF (AIR BLAST FREEZER) [CORE TEMP -18 °C )

COLD STORAGE [ROOM TEMP -18 s.d -20 °C]

STANDARD

FLUKTUASI TEMPERATUR PRODUK TERHADAP ALUR KERJA

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

EVISCERATION SCREW CHILLER PROCESSING CHILLER ROOM ABF COLD STORAGE

TEMPERATUR (ᵒc)

Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara

pedagang. Rerata total bakteri daging ayam beku pada pedagang di pasar

tradisional Halmahera Utara sebesar 7,1x105 cfu/ g, belum melebihi ambang

yang ditetapkan. Batas maksimum cemaran mikroba yaitu 1x106 cfu/g ( SNI,

2009).

Dellen Naomi Matulessy Dosen Agroforestri Politeknik

Perdamaian Halmahera – Tobelo

2011

30/09/2016

4

STANDARD DESIGN RPHU 1.000 EKOR/JAM

12 Ton

50 Ton

Cold Room, Chiller Room, Cold Storage merupakan bangunan pendingin, yang

mempunyai kriteria :

1. Dapat menahan dingin (mempunyai sifat penahan panas yang

baik/insulator) sesuai dengan desain.

2. Higienis (tidak berbahaya bagi makanan dan mampu mencegah cross

contamination)

3. Mempunyai daya tahan baik pada iklim tropis

4. Aman bagi pekerja di dalamnya (mempunyai standar keamanan bangunan

yang memadai)

5. Menggunakan bahan-bahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku

30/09/2016

5

Bangunan Pendingin

Sumber : ACS - AEROCATERING WISATA - DENPASARBangunan sistem knocked down

Sumber : BUGGY REFRIGERATION - IRLANDIA

Pre Fabrication Sandwich Panel

Sumber : Hangzhou Shangjun Industry Co., Ltd - China

Pre Fabrication Sandwich Panel

Sumber : PT Sumo Elco - Indonesia

Sistem pengunci Panel : Cam Lock Join

Sumber : Total Refrigeration - AustraliaSistem pengunci Panel : Slip Join

Sumber : NJS Refrigeration - Thailand

Polyisocyanurate/PIR

(kombinasi lain dari Polyurethane)

Sumber : Huntsman - USA

Polyurethane/PUR

Sumber : Italpanelli - Italia

Expanded Polystyrene/EPS

Sumber : SBS Panel - China

Extruded Polystyrene/XPS

Sumber : Honeycomb - Spanyol

Extruded Polystyrene/XPS

Sumber : Honeycomb - Spanyol

Menahan Dingin / Daya hambat panas

Pada masa kini, material yang umum digunakan adalah material yang

mempunyai nilai thermal conductivity/k – value (rambat panas) yang rendah,

dengan nilai bervariasi antara 0,037 ~ 0,020 W/mK.

Extruded Polystyrene/XPS

Sumber : Honeycomb - Spanyol

30/09/2016

6

Sumber : ASHRAE HANDBOOK FUNDAMENTAL - 2013

Grafik hubungan density material insulator (kg/m3) dengan nilai rambat panas (W/mK)

untuk beberapa jenis material

K Value beberapa material

Sumber : ASHRAE REFRIGERATION HANDBOOK - 2014

Density ideal untuk nilai K value Rigid Polyurethane

Sumber : Technische Universiteit Delft -1986

Foam Cell structure

Sumber : www.scielo.org.ar - A.A. Beltrán and L.A. Boyacá†

Polyurethane

30/09/2016

7

Kekuatan struktur bangunan

Sebagai sebuah struktur bangunan, pre fabrication panel harus mempunyai nikai

kekuatan fisik yang memadai, semakin besar density Polyurethane, maka akan

semakin kokoh kekuatan panel. Akan tetapi, bila density Polyurethane melebihi

dari 48 kg/m3, maka nilai K Value akan bertambah, mengakibatkan daya

insulasi/hambat panas panel berkurang.

Sehingga perpaduan yang ideal dari daya insulasi dan kekuatan panel yang

terbaik, didapat ketika density Polyurethane ada pada kisaran 45 kg/m3 dengan

variasi 5%.

Daya tahan terhadap api

Polyurethane terbentuk dari reaksi antara dua senyawa organik yaitu Isocyanate

dengan Polyol (turunan dari alkohol yang mengandung hidroksil). Dalam situasi

tertentu dimana terdapat cukup panas dan oksigen, seperti senyawa organik yang lain

maka Polyurethane dapat terbakar.

Dalam aplikasi Bangunan Pendingin , Polyurethane digunakan sebagai komponen

utama pada dinding dan atap, yang sekaligus berfungsi sebagai kekuatan konstruksi

bangunan. Faktor keselamatan terhadap bahaya kebakaran menjadi perhatian

utama, ketika bahan Polyurethane ini dipakai sebagai komponen utama sebuah

bangunan.

Di negara yang telah banyak memakai Polyurethane sebagai bahan bangunan,

diberlakukan standarisasi atas flammability/nilai ambang batas terbakar bagi

material yang terbuat dari Polyurethane. Jerman, sebagai negara penemu

Polyurethane juga menaruh perhatian khusus tentang hal ini dan membuat

standarisasi DIN 4102. Kemudian negara Inggris juga membuat standar keselamatan

yang sama melalui standar BS 476. Uni Eropa memberlakukan standar keselamatan

serupa, yaitu EN 13501 -1.

30/09/2016

8

Standar Flammability/nilai ambang batas terbakar di negara-negara Eropa

Sumber : www.fireretard.com

Jenis Blowing Agent yang diaplikasikanPada proses pembetukan Polyurethane, dibutuhkan bahan tambahan agar campuran

polyol dan isocyanate dapat mengembang dan mengisi seluruh volume pre-fabricated

panel dengan sempurna

Bahan – bahan pengembang ini disebut dengan Blowing Agent, beberapa blowing

agent yang umum digunakan :

1. R 11 dilarang pemerintah ODP 1

2. R 141 B dilarang pemerintah ODP 0,1

3. Cyclopentane direkomendasi pemerintah ODP 0

Efek Blowing Agent pada pembetukan Polyurethane

Sumber : www.scielo.org.ar - A.A. Beltrán† and L.A. Boyacá†

30/09/2016

9

Bahan Pelapis / Skin untuk pre fabricated panel

Bahan pelapis yang jamak digunakan adalah : PPGI ( Pre Painted Galvanized Iron )

PPGI adalah plat besi yang telah dilapisi dengan bahan anti karat Zinc

Kemudian dilapis dengan cat/top coat pada kedua permukaannya.

Ketebalan anti karat Zinc

Standar ketebalan Zinc dapat dilihat dibawah ini, semakin besar angka Z, semakin

tebal dan semakin tahan terhadap karat.

Nilai Z maksimal untuk sebuah PPGI yang mampu tekuk tanpa mengalami keretakan

lapisan Zinc adalah Z 275

30/09/2016

10

Bahan pelapis atas – top coat

Berbagai macam standar top coat yang jamak digunakan, sesuai dengan derajat

keamanannya, yaitu :

1. Normal - non food garde, for external / wall - roof application

2. Food grade non rated

3. Food grade USDA approved

4. Food grade complete with anti microba agent