cociiiis
-
Upload
lenny-chibi -
Category
Documents
-
view
16 -
download
3
Transcript of cociiiis
Executive Summary
Mie merupakan salah satu produk makanan yang sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia dari berbagai segi umur baik muda, tua maupun anak-anak.
Namun jika mie dikonsumsi tanpa ditambah dengan bahan pangan lain tentu
konsumen akan bosan. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan adalah Sosis.
Sosis merupang daging yang telah dicincang halus dan telah di bumbui. Sosis
kaya akan protein sehingga baik untuk kesehatan. Salah satu produk yang
menggabungkan antara mie dan sosis adalah Mie Cocis. Mie Cocis terbuat dari
mie dan sosis serta ditambah dengan berbagai bumbu yang menambah cita rasa
dari Mie Cocis. Selain itu Mie Cocis sangat ekonomis sehingga sangat dekat
dengan kantong mahasiswa di wilayah Universitas Jember. Produk ini juga belum
ada di wilayah Universitas Jember sehingga produk ini adalah produk baru yang
akan diminati oleh mahasiswa.
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Mie merupakan salah satu produk pangan yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Pasar
mie sangat menjanjikan dengan tingkat konsumsi 55 bungkus/kapita/tahun di
segala lapisan masyarakat. Data World Instant Noodles Association 2011
mencatat konsumsi mie instan di Tiongkok tahun 2010 mencapai 42,3 miliar
kemasan (bags/cups), Indonesia 14,4 miliar kemasan (bags/cups) dan Jepang
5,29 miliar kemasan (bags/cups). Mie memiliki kandungan karbohidrat yang
sangat tinggi, untuk memenuhi kebutuhan gizi dari tubuh maka perlu
ditambah dengan bahan pangan lain seperti sosis.
Sosis merupakan salah satu produk olahan daging yang sekarang
mulai populer di masyarakat, terutama anak-anak. Sosis memiliki kandungan
protein yang tinggi sehingga ketika diolah bersama mie akan menghasilkan
produk pangan yang sehat dan ekonomis. Maka dari itulah dibuat produk
‘Mie Cocis’, makanan ringan yang sehat dan murah.
b. Tujuan
Mengenalkan produk Mie Cocis di kalangan mahasiswa.
Memperkaya ragam produk pangan.
c. Manfaat
Menambah ilmu dan pengalaman dalam kewirausahaan
Menjadikan mahasiwa lebih sehat dengan mengkonsumsi Mie Cocis
2. Profil Usaha
Usaha yang akan kami dirikan ini merupakan penggabungan antara
dua jenis makan yang berbeda yaitu sosis dan mie. Kedua produk tersebut
merupakan produk yang dapat dikonsumsi secara cepat. Untuk mie tinggal di
masak dengan air hangat dan campurkan bumbu sudah bisa lansung di
konsumsi dan untuk sosis sendiri bisa lansung konsumsi tampa harus dimasak
terlebih dahulu dan biasanya di campur dalam makanan lain untuk penyedap
rasa. Ide penggabungan dua jenis makanan ini muncul untuk menarik
konsumen dari penggemar mie dan sosis. Dengan penggabungan keduanya
bermaksud lebih menarik konsumen karena cita rasa akan lebih bervariasai,
serta bila biasanya mie dimakan dengan disedu air hangat kini setelah disedu
air hangat mie digoreng dengan dengan sosis sehingga rasa gurih mie dan
sosis akan lebih gurih dan pedas jika ditambahkan saus. Nama usaha yang
akan kami dirikan adalah “MIE COCIS”.
Keunggulan MIE COCIS:
1. Tampilan lebih menarik ketika penggabungan antar mie dan sosis.
2. Cita rasa lebih bervariasi.
3. Kandungan protein dan karbohidrat seimbang,bila mie dan sosis di
gabung.
Lokasi usaha berkisar diwilayah kampus universitas jember.
Lokasi yang bergaris tepi merah merupakan lokasi kampus
universitas negeri jember yang akan menjadi tujuan pemasaran MIE
COCIS. Kami mengambil lokasi universitas jember karena daerah tersebut
memberikan peluang dagang yang besar karena banyak mahasiswa, serta
MIE COCIS ini mudah dibawa dan dapat dikomsumsi dimana saya dan MIE
COCIS dapat menberikan rasa kenyang karena mengandung protein dan
karbohidrat sehingga dapat membantu mahasiswa yang terburu-buru tidak
sempat sarapan dapat menggunakan makanan ini sebagai pengganjal perut.
3. Aspek Manajemen
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi
nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk
kepemilikan bisnis, salamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail,
NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan
mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang
diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari
perusahaan yang kami rencanakan:
Nama Perusahaan : Mie Cocis
Jenis Produk : Makanan ringan
Alamat Perusahaan : Jl. Jawa 4C/3 Jember
Nomor Telepon : 082 330 500 953
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari :
a. Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, serta peningkatan mutu.
Job description :
1. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Sushi Mie
2. Merencanakan dan menyusun program kerja
3. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan,
dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
4. Membina karyawan.
b. Staf Produksi
Job Description :
1. Memonitor pelaksanaan rencana produksi.
2. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi
pengunaan tenaga kerja dan peralatan.
c. Staf Administrasi dan Keuangan
Job Description :
1. Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang telah
diproduksi dan memeriksa laporan keuangan terhadap barang-barang
produksi yang telah laku terjual.
2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan
3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
A. Dian Reza P.Pimpinan
Eva MeylinaStaf Produksi
Afif A.Staf Administrasi
dan Keuangan
Lenny Budi PGhofirus S.
Staf Pemasaran
d. Staf Pemasaran
Job Description :
1. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan
dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian harga,
pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran
2. Menentukan pasar sasaran
3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta
mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar.
4. Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan
jalan keluar.
Dalam waktu dekat ini tidak ada pihak luar yang ikut serta dengan
usaha ini, namun dalam waktu yang akan datang diharapkan akan ada
keikutsertaan dari pihak luar untuk mengembangkan usaha ini.
3. Aspek Pasar
a. Target Pasar
Mie cocis adalah makanan ringan yang dapat dikonsumsi oleh
segala umur. Selain itu, kandungan gizi yang terkandung dalam mie cocis ini
juga dapat dijadikan alternatif makanan penambah gizi. Selain praktis dalam
kemasan, mie cocis juga dapat dijadikan makanan ringan pengganjal perut
jika memang belum sempat sarapan di pagi hari.
Berdasarkan pengamatan pasar (market observation) yang dilakukan
mie cocis pemasaran akan dilakukan di sekitar kampus Universitas Jember
khususnya kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian.
b. Tingkat Persaingan
Persaingan produk makanan ringan di wilayah kampus sangat ketat.
Hal ini disebabkan oleh banyak sekali produk makanan yang ada di wilayah
kampus seperti sosis dan tempura goreng , berbagai macam kripik serta
berbagai macam gorengan yang ada. Sehingga perlu adanya strategi
pemasaran yang baik dalam penjualan produk ini.
c. Upaya Pemasaran
salah satu upaya pemasaran yang bisa dilakukan adalah dengan
promosi. Promosi usaha mie cocis, antara lain dengan membuat poster
ataupun selebaran yang menarik dan mempublikasinya langsung ke
masyarakat dan juga via online. Selain itu juga diterapkan teknik promosi dari
mulut ke mulut atau promosi secara langsung. kegiatan promosi untuk
mendukung penjualan usaha ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengikuti pameran dengan mendirikan stand makanan
2. Brosur/ daftar harga, selebaran.
3. SMS, Facebook, dan Twitter
4. Promosi langsung ke konsumen.
4. Aspek Produksi
Bahan baku utama produk ini adalah sosis dan mie yang didapatkan
dari pasar Tanjung, Jember. Alat dan bahan baku yang digunakan dalam
produksi ini adalah sebagai berikut:
Alat :
1. Kompor
2. Pisau
3. Wajan
4. Panci
5. Spatula
6. Saringan
7. Pisau
8. Mangkuk
9. Piring
10. Telenan
11. Sendok
Bahan :
1. Mie instan
2. Sosis
3. Telur ayam4. Bawang putih5. Daun bawang
nyalakan kompor Mie instansosis
Panaskan miyak Direbus 3 menit Dikupas dandan
Gulung sosis mie
Goreng gulung sosis mie
Tiris dan Dinginkan
Pengemasan
Siap jual
Proses produksi mie cocis ;
1. mie instan direbus dengan waktu kurang lebih 5 menit hingga mie sedikit
mengembang.
2. Potong bawang putih dan daun bawang tipis-tipis
3. Sementara itu kocok telur ayam dan campur dengan bumbu-bumbu yang
telah disiapkan.
4. Setelah mie matang, gulung sosis dengan mie instan,
5. lumuri dengan kocokan telur yang sudah dicampuri bumbu.
6. Setelah semua tergulung dan dilumuri kocokan telur, goreng mie cocis ke
dalam wajan yang panas.
7. Setelah berwarna kuning kecoklatan, angkat mie cocis dan tiriskan.
8. Langkah terakhir yaitu dimasukkan dalam kemasan mika dan diberi label
produk.
Produksi dilakukan selama 12x per bulan dengan produksi 288
bungkus setiap bulan. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bosan sehingga
waktu produksi diberi jeda
5. Aspek Keuangan / Finansial
Dalam produksi Mie Cocis ini, sumber dana diperoleh dari iuran dari
anggota yang berjumlah 5 orang sebanyak Rp 120.000,00 per orang. Dana
iuran ini akan digunakan untuk produksi Mie cocis selama satu bulan. Rincian
dana dari produksi Mie Cocis ini adalah sebagai berikut:
a. Biaya Tetap
No Nama Barang Harga Unit Jumlah1 Penggorengan 35000 1 350002 Panci 35000 1 350003 alat masak (1 set) 50000 50000
total 120000b. Biaya Variabel
No Nama Bahan Harga Unit Jumlah1 Mie Instan 1000 48 480002 Garam 500 1 5003 Telur 1400 48 672004 Sosis 16000 12 1920005 Minyak Goreng 12000 1 120006 Bawang Putih 1000 12 120007 Daun Bawang 1000 12 120008 Bahan Bakar 14000 2 280009 Mika 4000 12 48000
Total 419700
modal awal usaha Rp 539.700,00
Pendapatan Bulanan Rp 633.600,00
biaya produksi Rp 419.700,00
biaya produksi perpice Rp 1.457,29
harga jual Rp 2.200,00
prosentase laba 67,35%
laba kotor / bulan Rp 213.900,00
Studi Kelayakan
Aspek Ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonominya usaha ini bisa dikatakan layak
karena nilai NPV yang diraih lebih besar dari 0 yaitu sebesar
46.966,67. Nilai IRR yang diraih lebih besar dari MARR yaitu sebesar
16,19% dan nilai B/C ratio yang dihasilkan lebih dari 1 yaitu sebesar
1,09. Perhitungan yang dilakukan dalam usaha ini adalah selama 1
bulan.
Aspek Sosial
Aspek sosial di dalam studi kelayakan usaha ini mencakup
beberapa poin. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kesempatan kerja
Di dalam usaha ini masing-masing anggota dapat memperoleh
kesempatan kerja. Pembagian job disk secara terstruktur diharapkan
mampu memberikan pengalaman usaha kepada tiap anggota. Usaha
yang dilakukan masih tergolong usaha dalam skala kecil, sehingga
masih belum memberikan kesempatan kerja kepada orang di luar
keanggotaan dalam usaha ini.
b. Pengaruh usaha ini terhadap industri lain
Di dalam usaha pasti memiliki pengaruh antar industri ataupun
produksi satu dengan yang lain. Produksi ini akan berpengaruh
terhadap produksi atau usaha makanan ringan atau camilan seperti
gorengan, kripik dan berbagai makanan ringan yang lain. Akan tetapi,
pengaruh ini relatif lebih kecil, karena usaha yang kami jalankan
dipasarkan di area dalam kampus.
c. Sesuai dan tidaknya dengan kebutuhan masyarakat
Hasil produksi dari usaha ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat
khususnya mahasiswa Universitas Jember dan Fakultas Teknologi
Pertanian. Karena produk ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan
dan segala umur. Selain itu, produk ini juga dapat dijadikan alternatif
makanan sebagai pengganjal perut.
Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran diistilahkan sebagai aspek komersil
merupakan rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan
rencana penyediaan input yang dibutuhkan untuk kelangsungan dan
pelaksanaan proyek. Aspek pasar dan pemasaran mencakup beberapa aspek
sebagai berikut :
a. Kemana produk akan dijual
Produk ini akan dijual di area dalam kampus Universitas Jember
khususnya Fakultas Teknologi Pertanian.
b. Apakah pasar cukup luas untuk dapat menampung produksi baru tanpa
mempengaruhi harga
Menurut survey yang telah dilakukan oleh anggota kami, pasar cukup
luas untuk menerima produk usaha kami. Hal ini disebabkan persaingan
dengan produk yang sama dengan usaha kami masih relatif kecil.
c. Strategi pemasaran
Srategi pemasaran yang dilakukan oleh anggota kami adalah dengan
membuat poster dan selebaran tentang produk kami. Selain itu, kita juga
akan melakukan promosi di via online seperti facebook, twitter dan blog.
Aspek Hukum
peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 8 tahun
1962 tentang perdagangan barang barang dalam pengawasan:
pasal 1 aspek hukum mencakup :
a.Penguasa: hal ini dimaksudkan dalam usaha ini, didalam pelaksanaannya
dilindungi oleh Fakultas Teknologi Pertanian.
b.Perdagangan: Perdagangan yang dilakukan dalam produksi ini
dilakukan di lingkup Universitas Jember khususnya di Fakultas Teknologi
Pertanian
c.Barang-barang dalam pengawasan: barang-barang yang digunakan
sebagai bahan baku dipastikan halal dan tidak terkait dengan ilegalitas
dari bahan tersebut.
d.Persediaan : persediaan bahan baku dan bahan pelengkap lainnya
dipastikan memenuhi persediaan yang telah disesuaikan dengan target
produksi.
e.Peredaran: peredaran hasil produksi dilakukan di ruang lingkup
Universitas Jember khususnya Fakultas Teknologi Pertanian.
f.Pengangkutan: pengangkutan hasil produksi dilakukan oleh anggota dari
usaha tersebut.
g.Pengolahan: pengolahan bahan baku menjadi hasil produksi dilakukan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama.
Aspek Teknik
Tujuan pada studi aspek teknik pada studi kelayakan ini adalah
untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis
dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak , baik pada saat
pembangunan proyek atau operasional secara rutin. Studi aspek teknik dan
teknologi, meliputi:
1. Penentuan strategi produksi, dan perencanaan produk
Dalam penentuan strategi produksi kami sebagai produsen lebih
mengutamakan pada mahasiswa dan pelajar di daerah sekitar area
penjualan, dan pada perencanaan produk selalu membawa cita rasa yang
khas pada bahan yang akan di perjualan dan jika terjadi persaingan pada
produk penjualan kami maka akan memberikan inovasi yang lebih
menarik dan memanjakan lidah konsumen.
2. Proses pemilihan teknologi untuk produksi
Peralatan produksi yang canggih dan harga mahal tidaka akan mendukung
terbentuknya produk yang baik apa bila alat yang digunakan tidak sesuai
dengan bahan yang akan digunakan. Pada tahap ini kami lebih cenderung
lebih menggunakan peralatan rumah tangga yang cenderung lebih efisien
dalam penggunaannya dan biaya pengeluaran yang digunakan untuk
membeli peralatan yang akan di gunakan untuk pembuatannya.
3. Penentuan kapasitas produksi yang optimal
Kapasitas produksi dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang
dapat diproduksi atau dihasilkan dalam satuan waktu tertentu. Pada tahap
ini kami mencoba untuk menyesuaikan dengan permintaan konsumen.
4. Letak pabrik dan layoutnya, dan tata letak usaha dan layoutnya
tata letak pabrik merupakan suatu landasan utama dalam dunia industri.
Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi dan efektivitas kegiatan produksi dan dalam beberapa hal akan
juga menjaga stabilitas penjualan. Peralatan produksi yang canggih dan
mahal harganya akan tidak berarti apa-apa akibat perencanaan tata letak
yang sembarangan saja. Karena aktivitas produksi suatu industri secara
normal harus berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dengan tata
letak yang tidak berubah-rubah, maka kekeliruan yang dibuat dalam
perencanaan tata letak ini akan menyebabkan kerugian yang tidak kecil.
5. Rencana operasianal dalam hal jumlah produksi
Perencanaan oprasional dalam hal produksi harus disesuaikan dengan
permintaan dari pasar untuk mengurangi terjadinya penimbunan bahan.
6. Rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi
Merencanakan bahan yang akan dikeluarkan dan di dapat haruslah sesuai
dengan kebutuhan untuk mengurangi terjadinya pembusukan bahan yang
berdampak pada financial atau kerugian yang di dapat akibat tidak
terkordinasinya bahan yang akan di keluarkan dan di dapat.
7. Pengawasan kualitas produk, baik dalam bentuk barang ataupun jasa
Pengawasan bahan yang akan di dapat untuk pembuatan bahan dirasa
sangatlah penting. Apabila input yang di dapat tidak sesuai dengan
kelayakan produk, maka untuk outpu yang di keluarkan akan cenderung
buruk. Dan sebagai akibat dari hal tersebut adalah larinya konsumen karna
kurang puas dengan pelayanan yang di dapat.
Analisis SWOT
Kesempatan:
Dari jumlah pesaing masih sedikit sehingaga kesempatan
penjualan akan lebih mudah serta sosis dan mie merupakan makanan yang
banyak disukai orang sehingga akan mudah menarik konsumen.
Kekuatan:
Bahan baku mudah didapat karena mie dan sosis merupakan
makanan instan yang banyak dijual ditoko-toko, dan jika kita
menggabungkan antara mie dan sosis akan menghasilkan cita rasa unik
dan gurih serta daya tahan mie cocis cukup efektif karena tinggal
memanaskan jika ingin memakan dalam kondisi hangat untuk lauk makan.
Kelemahan:
Produk ini merupakan produk baru dilingkup universitas jember
karena masih jarang sehingga masih butuh pengenalan dan promosi.
Lingkup pemasaran masih kalangan mahasiswa sehingga bidikan
pemasaran ini akan tertuju pada mahasiswa dan bila masis sisa akan
diadakan penjualan diluar kampus. Produk ini cepat dingin karena
sehingga bila ingin memakan dalam kondisi hangat perlu dipanaskan.
Ancaman:
Proses penjualan butuh waktu cepat karena untuk menjaga
rasa agar tidak mengecewakan konsumen. Daya tahan mie cocis ini tidak
lebih dari 1 hari agar rasa tetap terjaga sehingga kita harus punya asumsi
penjualan lain
LAMPIRAN
Lampiran Keuangan
Tabel Investasi Alat
No Nama Barang Harga Unit Jumlah1 Penggorengan 35000 1 350002 Panci 35000 1 350003 alat masak (1 set) 50000 50000
Total 120000 Tabel Bahan Baku Selama 1 Bulan
No Nama Bahan Harga Unit Jumlah1 Mie Instan 1000 48 480002 Garam 500 1 5003 Telur 1400 48 672004 Sosis 16000 12 1920005 Minyak Goreng 12000 1 120006 Bawang Putih 1000 12 120007 Daun Bawang 1000 12 120008 Bahan Bakar 14000 2 280009 Mika 4000 12 48000
Total 419700Bahan Jadi 288 HPP 1457,3
Tabel Asumsi Produk dan Pemasukan
No Uraian satuan nilai1 Asumsi Produk Piece 2882 HPP Rp 1.457 3 Harga Jual Produk Rp 2.200 4 Pemasukan Rp 633.600
modal awal usaha Rp 539.700,00 Pendapatan Bulanan Rp 633.600,00 biaya produksi Rp 419.700,00 biaya produksi perpice Rp 1.457,29 harga jual Rp 2.200,00 prosentase laba 67,35%laba kotor / bulan Rp 213.900,00
Jadwal Kegiatan Produksi
Tanggal Durasi
Waktu
Kegiatan
10/03/2013 15.00-16.00 Pembelian bahan baku
18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
11/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
12/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
13/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
14/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
15/04/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-11.00 Pemasaran
17/03/2013
15.00-16.00 Pembelian bahan baku
18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
18/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
19/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
20/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
21/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
22/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-11.00 Pemasaran
24/03/2013
15.00-16.00 Pembelian bahan baku
18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
25/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
26/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
27/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
28/03/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
29/03/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-11.00 Pemasaran
31/04/2013
15.00-16.00 Pembelian bahan baku
18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
1/04/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
2/04/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
3/04/2013 04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-14.00 Pemasaran
4/04/2013 18.30-20.00 Persiapan bahan baku dan pembuatan
adonan
5/04/2013
04.00-06.00 Penggorengan adonan mie cocis dan
pengemasan
07.00-11.00 Pemasaran
Logo
PROFIL PENGUSAHA
Nama :A. Dian Reza P.
NIM :101710201027
Angkatan :2010
Jenis kelamin :Laki-laki
Tempat/ Tgl Lahir :Pasuruan,11 maret 1992
No. Hp :085755270075
Alamat Email : [email protected]
Alamat asal :Pasuruan
Alamat di Jember :jl. Kalimantan 18
Motivasi :”terlalu banyak berfikir tanpa bertindak akan
sulit berkembang”
Jabatan usaha : Pimpinan
Nama :Eva Meylina
NIM :101710201048
Angkatan :2010
Jenis kelamin :Perempuan
Tempat/ Tgl Lahir :Jember,18 mei 1992
No. Hp :083853545154
Alamat Email : [email protected]
Alamat asal :Jember
Alamat di Jember :Jl. Jawa 4c no:43
Motivasi :”putus asa tak akan pernah meraih mimpi”
Jabatan usaha : Staff Produksi
Nama :Afif Amiludin
NIM :101710201018
Angkatan :2010
Jenis kelamin :Laki-laki
Tempat/ Tgl Lahir :Lamongan,23 maret 1992
No. Hp :085733302947
Alamat Email : [email protected]
Alamat asal :Lamongan
Alamat di Jember :jl. mastrip
Motivasi :”selalu menatap masa depan ”
Jabatan usaha : Staff Administrasi dan Keuangan
Nama :Ghofirus Saichoni
NIM :101710201021
Angkatan :2010
Jenis kelamin :Laki-laki
Tempat/ Tgl Lahir :Mojokerto,15 januari 1992
No. Hp :085649672803
Alamat Email :[email protected]
Alamat asal :Mojokerto
Alamat di Jember :jl. Jawa 7
Motivasi :”kesuksesan tidak akan didapatkan tampa niat
dan usaha”
Jabatan usaha : Staff Pemasaran
Nama :LENNY BUDI P.
NIM :101710201017
Angkatan :2010
Jenis kelamin :Perempuan
Tempat/ Tgl Lahir :Ngawi,19 juli 1992
No. Hp :082330504882
Alamat Email : @gmail.com
Alamat asal :Ngawi
Alamat di Jember :Jl. Kalimantan 6 no:3
Motivasi :”keraguan tidak akan memecahkan masalah”
Jabatan usaha : Staff Pemasaran