CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI)...

168
CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI OFFICE, JAKARTA Oleh : MIRA NUR MUTIA A14204044 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Transcript of CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI)...

Page 1: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI OFFICE, JAKARTA

Oleh : MIRA NUR MUTIA

A14204044

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

Page 2: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

RINGKASAN

MIRA NUR MUTIA. CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI, JAKARTA. (Di bawah bimbingan YUSALINA)

Era transparansi dan perkembangan teknologi informasi telah menjadikan

masyarakat lebih kritis. Kondisi seperti ini menuntut instansi/organisasi untuk

mengakomodir dan mengantisipasi keinginan publik untuk memperoleh

informasi. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha

Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51 persen dimiliki

oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Citra BUMN selama ini

selalu dianggap korup dan terlalu santai. Kesan negatif pun terlanjur menancap di

benak masyarakat Indonesia. Citra warisan yang telah berumur puluhan tahun

yang seharusnya diubah. Oleh karena itu, untuk mencapai identitas atau citra

perusahaan yang positif, perusahaan melakukan kampanye dengan strategi

tertentu untuk mendapatkan opini publik yang positif. Salah satu opini publik

yang harus dibangun adalah konsumen. Opini publik dan citra perusahaan

berkaitan erat dengan persepsi. Oleh karena itu, untuk mengetahui citra

perusahaan dimana masyarakat maka diperlukan survai mengenai persepsi dan

harapan dari konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen

kapal penumpang PT PELNI, menganalisis persepsi dan harapan konsumen

terhadap citra pelayanan kapal penumpang PT PELNI, menganalisis faktor

eksternal dan faktor internal dengan persepsi konsumen terhadap citra pelayanan

Page 3: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kapal penumpang PT PELNI serta menganalisis tingkat kesesuaian persepsi dan

harapan konsumen terhadap citra pelayanan kapal penumpang PT PELNI.

Penelitian ini mengambil responden yang sedang bertransaksi di PT

PELNI OFFICE, Jakarta sebagai pusat ticketing and reservation. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan metode penelitian

survai dengan didukung oleh data kualitatif. Metode yang digunakan adalah survai

eksplanatoris. Jumlah responden yang diteliti adalah 100 orang. Analisis data

menggunakan tabulasi silang, rank spearman, dan rumus tingkat kesesuaian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dari konsumen

pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI umumnya adalah laki-laki, berusia

18 – 35 tahun, dengan tingkat pendidikan mayoritas Sekolah Menengah Atas

(SMA), dengan tingkat pendapatan mayoritas Rp.1.000.000 – Rp. 1.999.999 dan

Rp. 2.000.000 – Rp.2.999.999. Konsumen menggunakan jasa kapal penumpang

dalam setahun mayoritas satu kali dengan motif pulang kampung/urusan keluarga.

Berdasarkan pekerjaan, konsumen pengguna jasa kapal penumpang mayoritas

adalah wirausaha. Daerah tujuan yang paling banyak permintaannya adalah

Makassar dan konsumen mendapatkan informasi mengenai PT PELNI berasal dari

teman atau pun saudara. Kelas kapal yang biasa digunakan adalah kelas ekonomi.

Persepsi konsumen pengguna kapal penumpang PT PELNI terhadap

bentuk pelayanan reliability adalah cukup baik, responsiveness adalah cukup baik,

assurance adalah baik, empathy adalah baik dan tangibles adalah baik. Dengan

demikian berdasarkan rataan skor persepsi dapat diambil kesimpulan citra

pelayanan jasa kapal penumpang PT PELNI adalah baik.

Page 4: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Usia, tingkat pendapatan, dan motif konsumen tidak memiliki hubungan

dengan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan jasa kapal penumpang PT

PELNI. Tingkat pendidikan memiliki hubungan persepsi konsumen terhadap

pelayanan reliability, assurance, empathy, dan tangibles. Media komunikasi

memiliki hubungan dengan persepsi konsumen terhadap reliability dan Kelas

kapal memiliki hubungan dengan persepsi konsumen terhadap reliability dan

tangibles.

Tingkat kesesuaian antara harapan dan persepsi konsumen terhadap

kualitas pelayanan jasa kapal penumpang yang rendah atau perlu perbaikan adalah

reliability, responsiveness dan assurance. Sedangkan yang memiliki persentase

tingkat kesesuaian yang tinggi adalah empathy dan tangibles.

Page 5: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI OFFICE, JAKARTA

Oleh Mira Nur Mutia

A14204044

SKRIPSI Sebagai Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

2008

Page 6: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh :

Nama : Mira Nur Mutia No. Pokok : A14204044 Judul : Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang PT PELNI

OFFICE, Jakarta

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dra.Yusalina, M.Si NIP. 131 914 523

Menyetujui, Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr. NIP. 131 124 019

Tanggal kelulusan:_____________________

Page 7: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL

” CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI OFFICE,

JAKARTA” INI BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA YANG

BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN DAN JUGA BENAR-

BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI SERTA TIDAK MENGANDUNG

BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH

PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG

DINYATAKAN DALAM NASKAH. DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA

BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA

MEMPERTANGGUNG-JAWABKAN PERNYATAAN INI.

Bogor, Juli 2008

Mira Nur Mutia A14202044

Page 8: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Jakarta, 9 September 1986, sebagai anak dari Bapak

Amiruddin L dan Ibu Siti Ruqoyah. Penulis merupakan anak pertama dari tiga

bersaudara, memiliki dua orang adik Siti Aulia dan Afrizal Akbar.

Pada tahun 1992 penulis menyelesaikan pendidikan formal di TK Islam

Al-Kahfi. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikannya di Sekolah

Dasar Islam PB Sudirman Jakarta, kemudian pada tahun 2001 penulis telah

menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Islam PB Sudirman

Jakarta. Penulis telah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Umum

Negeri 48 Jakarta. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikannya di Institut

Pertanian Bogor melalui jalur SPMB, dan diterima sebagai mahasiswa Program

Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-ilmu Sosial

Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Selama kuliah di Institut Pertanian Bogor, penulis aktif dalam Badan

Eksekutif Mahasiswa Faperta, UKM Pers Koran Kampus dan Himpunan Profesi

Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) sebagai

Sekertaris Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa. Penulis juga

aktif dalam kegiatan LENSA salah satu Ladang Seni di FAPERTA sebagai divisi

Humas.

Page 9: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat, petunjuk, dan hidayah-Nya dalam menyusun skripsi yang berjudul ” Citra

Pelayanan Jasa Kapal Penumpang PT PELNI OFFICE, Jakarta” sehingga

akhirnya dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis

mencoba untuk mengetahui opini dari konsumen pengguna jasa kapal penumpang

PT PELNI sehingga mendapatkan gambaran mengenai citra perusahaan di mata

masyarakat.

Penulis berharap semoga materi yang disampaikan dalam skripsi ini dapat

bermanfaat dan dapat dijadikan masukan bagi penelitian selanjutnya dengan minat

yang sama.

Bogor, Juli 2008

Mira Nur Mutia A14202044

Page 10: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah

membantu baik secara langsung ataupun tidak langsung, diantaranya adalah:

1. Dra. Yusalina, MSi selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan, perhatian dan masukan serta meluangkan

waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik.

2. Dr.Ir. Pudji Muljono, Msi. selaku dosen penguji utama dan Martua

Sihaloho,.SP, MSi selaku dosen komisi pendidikan atas kritik dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

3. Mama, Papa dan adik-adikku yang tak henti-hentinya memanjatkan doa,

memberikan dukungan secara moril maupun materi, serta kasih sayang

kepada penulis. Ani, Eni dan Eva yang selalu siap sedia setiap saat

membantu penulis.

4. Bapak Datep yang telah memberikan kesempatan untuk magang di PT

PELNI. Bapak Edi Heriyadi selaku kepala bidang Humas PT PELNI yang

bersedia menerima penulis sebagai staf magang serta memberikan

pembelajaran mengenai kehumasan dan informasi yang dibutuhkan

penulis. Keluarga besar Humas Ibu Winda, Ibu Selvi, Ibu Nani, Bapak

Yanto dan Bapak Jay serta Bapak Agus yang selalu sedia memberikan

Page 11: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

informasi dan data yang dibutuhkan penulis dan membimbing observasi

kapal.

5. Bapak Novi selaku pimpinan kantor pelayanan tiket PT PELNI

Kemayoran atas izin menyebarkan kuesioner. Bapak Hariyadi yang

membimbing dan membantu penulis menyebarkan kuesioner sekaligus

belajar sebagai customer service. Bapak Hadi atas data, informasi dan

diskusi selama menyusun skripsi. Bapak Supriyanto yang membantu

menyebarkan kuesioner. Serta keluarga besar PT PELNI atas segala

bantuan yang diberikan kepada penulis.

6. Teman-teman seperjuangan magang di PT PELNI, Rena, Adrie, Ian, Ayu

dan Coi di kantor pusat PT PELNI dan Rani, Putri, Tri dan Arum di kantor

pelayanan tiket yang membantu penulis dalam menyelesaikan magang

serta menyebarkan kuesioner kepada konsumen.

7. Seratus responden, atas kesediaannya untuk diwawancarai dan segala

informasi yang telah diberikan.

8. Teman seperjuanganku Intan, terima kasih untuk dukungan selama ini.

9. Yunda, Amie, Yoyo, Oline, Adi serta Elin, Anyu, Bang Ilham, Yudie,

Sani, Uby, Meita dan Marisa yang memberikan motivasi dan menyadarkan

penulis dikala sedang tak sadarkan diri, serta butuh penyegaran jasmani

dan rohani. Khusus Yoyo dan Yudie thanks buat bantuan menyebarkan

kuesioner, saran dan kritiknya.

10. Bapak Aga Nugraha yang bersedia menyempatkan waktu untuk

memberikan saran dan kritik kepada penulis.

Page 12: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

11. Tika, Mia, Tere, Keke dan Emma serta Dika atas dukungan dan

bantuannya sehingga penulis dapat meminjam buku di perpustakaan UI

dan UNPAD.

12. Teman-teman KPM 41 atas semangat dan dukungannya serta Tonjong

Community ( Morin, Ajiz, Citta, Nia, dan Indah) terima kasih untuk

dukungannya.

13. Semua rekan yang telah memberikan sumbangsih sekecil apapun dalam

penyelesaian skripsi ini.

Page 13: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. i UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iv DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ............................................................. 6 1.3 Tujuan .................................................................................. 7 1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 8

2.1 Citra Perusahaan ................................................................... 8 2.2 Humas dalam Perusahaan ..................................................... 11 2.3 Peran Opini Publik Bagi Humas ........................................... 15 2.4 Persepsi dan Harapan Konsumen ......................................... 19 2.5 Strategi Humas dan Citra Perusahaan .................................. 21 2.6 Kualitas Pelayanan Jasa ........................................................ 24 2.7 Kerangka Pemikiran ............................................................. 28 2.8 Hipotesis Penelitian .............................................................. 31 2.8 Definisi Operasional ............................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 36

3.1 Metode Penelitian ................................................................ 36 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................ 36 3.3 Jenis dan Sumber Data. ........................................................ 36 3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 37 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian . .......................................... 38 3.6 Analisis Data ....................................................................... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PT PELNI) ........................................................... 42 4.1 PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI). ................. 42

4.1.1 Sejarah PT PELNI ................................................... 42 4.1.2 Struktur Organisasi PT PELNI ................................ 44 4.1.3 Manajemen PT PELNI ............................................ 51 4.1.4 Sumber Daya Manusia ............................................. 55 4.1.5 Kegiatan Usaha ........................................................ 57 4.1.6 Klasifikasi Kapal Penumpang ................................. 61

4.2 Humas PT PELNI ............................................................. 64 4.2.1 Peran dan Fungsi Humas PT PELNI ....................... 64

Page 14: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

4.2.2 Strategi Humas PT PELNI ...................................... 67

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN PENGGUNA JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI ........................................................... 70

5.1 Jenis Kelamin ..................................................................... 70 5.2 Usia ................................................................................... 70 5.3 Tingkat Pendidikan ........................................................... 71 5.4 Tingkat Pendapatan ........................................................... 71 5.5 Frekuensi ............................................................................ 72 5.6 Motif ................................................................................... 73 5.7 Pekerjaan dan Daerah Tujuan ........................................... 74 5.8 Media Komunikasi ............................................................ 75 5.9 Kelas Kapal ....................................................................... 76 5.10 Kapal Penumpang .............................................................. 78

BAB VI PERSEPSI DAN HARAPAN KONSUMEN TERHADAP

CITRA PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI........ 79 6.1 Kehandalan (Reliability) ...................................................... 79 6.2 Ketanggapan (Responsiveness) ........................................... 81 6.3 Jaminan (Assurance) ........................................................... 83 6.4 Empati (Empathy) ................................................................ 85 6.5 Wujud Fisik (Tangibles ......................................................... 86

BAB VII HUBUNGAN FAKTOR FAKTOR DENGAN PERSEPSI

KONSUMEN TERHADAP CITRA PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI ........................................................... 92

7.1 Hubungan Antara Faktor Internal dengan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang ........................................................................... 92 7.1.1 Hubungan Usia dengan Persepsi Konsumen ........... 92

7.1.2 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Persepsi Konsumen ................................................................ 95

7.1.3 Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Persepsi Konsumen ................................................................. 99

7.1.4 Hubungan Frekuensi dengan Persepsi Konsumen .... 103

7.1.5 Hubungan Motif dengan Persepsi Konsumen .......... 107

7.2 Hubungan Antara Faktor Eksternal dengan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang ........................................................................... 110

7.2.1 Hubungan Media Komunikasi dengan Persepsi Konsumen ................................................................. 110

7.2.2 Hubungan Kelas Kapal dengan Persepsi Konsumen 113

Page 15: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB VIII TINGKAT KESESUAIAN ANTARA PERSEPSI DAN

HARAPAN KONSUMEN TERHADAP CITRA PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI .................. 117

BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 126

9.1 Kesimpulan ........................................................................ 126 9.2 Saran ................................................................................... 127

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 130 LAMPIRAN .............................................................................................. 132

Page 16: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

DAFTAR TABEL Nomor Halaman

Judul

1. Tabel kebutuhan data primer beserta informan ........................ 38

2. Sumber Daya Manusia PT PELNI Berdasarkan Perusahaan dan Lokasi pada tahun 2006 ..................................................... 56

3. Tipe Kapal Penumpang PT PELNI tahun 2008 ....................... 62

4. Fasilitas Kelas pada kapal Penumpang 2008 ........................... 63

5. Tabel kebutuhan data primer beserta informan ........................ 38

6. Tipe Kapal Cargo (barang) PT PELNI pada tahun 2008 ........ 63

7. Jumlah Penumpang Menurut Tipe Kapal yang Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priuk Bulan April dan Juni 2008 .............. 64

8. Sumber Daya Manusia Humas dan Job Description pada tahun 2008 ................................................................................ 66

9. Media Komunikasi dan Kegiatan Humas pada tahun 2008 ..... 68

10. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 70

11. Karakteristik Konsumen Berdasarkan usia .............................. 71

12. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..... 71

13. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan ..... 72

14. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Frekuensi ..................... 72

15. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Motif ........................... 73

16. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan ..................... 74

17. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Daerah Tujuan ............. 75

18. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi ...... 76

19. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal. ................ 77

20. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Kelas Kapal .............................................................................. 77

21. Kapal Penumpang yang Biasa Digunakan Responden ............ 78

22. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dengan Kelas Kapal. ............................................................................. 78

23. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Keandalan (Realibility) .............................................................................. 79

24. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Jaminan (Assurance) ............................................................................. 83

Page 17: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

25. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Empati (Empathy) ................................................................................ 85

26. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Wujud fisik (Tangibles) ............................................................................... 87

27. Hasil Pengujian Hubungan Antara Faktor Internal Konsumen Jasa dengan Persepsi Konsumen. ............................................. 92

28. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Reliability ................................................................................ 93

29. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Responsiveness ........................................................................ 93

30. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Assurance ................................................................................. 94

31. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Empathy .................................................................................... 94

32. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Tangibles .................................................................................. 95

33. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Reliability ................................................... 96

34. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Responsiveness ............................................ 97

35. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Assurance .................................................... 98

36. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Empathy ....................................................... 98

37. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Tangibles ...................................................... 99

38. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Reliability .................................................... 100

39. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Responsiveness ............................................ 101

40. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Assurance ................................................... 102

41. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Penapatan dan persepsi terhadap Empathy ....................................................... 103

42. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Tangibles ...................................................... 103

43. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Reliability .................................................................. 104

44. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Responsiveness. ......................................................... 104

Page 18: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

45. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Assurance .................................................................. 105

46. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Empathy ..................................................................... 106

47. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Tangibles .................................................................... 106

48. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Reliability ................................................................................. 107

49. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Responsiveness ........................................................................ 108

50. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Assurance ................................................................................. 108

51. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Empathy .................................................................................... 109

52. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Tangibles .................................................................................. 109

53. Hasil Pengujian Hubungan Antara Faktor Eksternal Konsumen Jasa dengan Persepsi ............................................. 110

54. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Reliability ........................................ 111

55. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Responsiveness................................ 111

56. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Assurance ........................................ 112

57. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Empathy .......................................... 112

58. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Tangibles ......................................... 113

59. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Relialibity ...................................................... 113

60. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Responsiveness .............................................. 114

61. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Assurance.............................................. ........ 115

62. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Empathy ........................................................ 115

63. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan Persepsi terhadap dengan Tangibles ....................................................... 116

64. Tabel Tingkat Kesesuaian Konsumen Citra Pelayanan Kapal Penumpang ............................................................................... 117

Page 19: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

65. Tingkat Kesesuaian pada Reliability ........................................ 118

66. Tingkat Kesesuaian pada Responsiveness ................................ 119

67. Tingkat Kesesuaian pada Assurance ........................................ 120

68. Tingkat Kesesuaian pada Empathy. .......................................... 121

69. Tingkat Kesesuaian pada Tangibles ......................................... 123

70. Rataan Skor Persepsi dan Harapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Kapal Penumpang ............................. 125

Page 20: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Hubungan antara Persepsi – Pendirian – Opini ........................ 21

2. Kerangka Pemikiran .................................................................. 31

3. Struktur Organisasi Biro Direksi ............................................... 50

Page 21: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Variabel dan atribut kualitas pelayanan ................................... 133

2. Panduan Pertanyaan ................................................................. 134

3. Agenda Penelitian . ................................................................... 136

4. Struktur Organisasi PT PELNI ................................................ 137

5. Struktur Organisasi Kapal Penumpang PT PELNI ................... 138

6. Total Harapan Konsumen ......................................................... 139

7. Total Persepsi Konsumen .......................................................... 140

8. Kantor Cabang PT PELNI ........................................................ 141

9. Dokumentasi ............................................................................ 143

10. Formulir Pemesanan Tiket ....................................................... 149

11. Hasil Korelasi Spearman ........................................................... 150

Page 22: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era transparansi dan perkembangan teknologi informasi telah menjadikan

masyarakat lebih kritis. Kondisi seperti ini menuntut instansi/organisasi untuk

mengakomodir dan mengantisipasi keinginan publik untuk memperoleh

informasi. Perkembangan teknologi informasi telah melahirkan perkembangan

yang cukup pesat pada media massa cetak dan elektronik. Menjamurnya berbagai

media massa dan derasnya arus informasi belum merupakan jaminan akan

memberi pencerahan kepada masyarakat, bahkan dalam beberapa kasus justru

membingungkan. Sementara itu muncul pendapat bahwa dengan berkembangnya

teknologi informasi, maka masyarakat dapat secara langsung dan cepat

mendapatkan informasi dan tidak lagi diurus oleh pemerintah. Peran pemerintah

lebih dititikberatkan hanya sebagai pembuat kebijakan, regulasi dan fasilitasi1.

Salah satu instansi pemerintah adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang

modal/sahamnya paling sedikit 51 persen dimiliki oleh pemerintah, yang

tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah

untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing

kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.2 BUMN

merupakan the only effective economic player in town atau satu-satunya harapan

1 Humas Pemerintahan.www.depkenham.go.id di akses pada 23 Februari 2008

Pkl. 09.00 WIB 2 BUMN. www.wikipedia.com di akses pada 18 Februari 2008 Pkl. 13.00 WIB

Page 23: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

untuk membawa perekonomian bangsa ini keluar dari krisis3. Akan tetapi, hal ini

tertutupi oleh citra BUMN yang selama ini selalu dianggap korup dan terlalu

santai. Kesan negatif pun tertanam dibenak masyarakat Indonesia. Citra warisan

yang telah berumur puluhan tahun yang seharusnya diubah4.

Kondisi tersebut menjadi dasar dibutuhkannya kelembagaan Hubungan

Masyarakat (Humas) dalam setiap instansi pemerintah untuk mengimbangi arus

informasi di masyarakat yang sewaktu-waktu dapat merugikan instansi

pemerintah. Humas atau yang lebih dikenal sebagai Public Relation (PR)

merupakan salah satu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari

mitra organisasi/instansi atas dasar menghormati kepentingan bersama.

Pembentukan Humas instansi berfungsi untuk menterjemahkan kebijakan kepada

intern (pegawainya) atau masyarakat/publik dan untuk memonitor setiap sikap dan

tingkah laku publik/masyarakat untuk disampaikan kepada pimpinan instansi

sebagai bahan pengambil keputusan.

Fungsi dan peranan praktisi Humas dalam sebuah organisasi bahkan

sebuah BUMN sangat dibutuhkan. Sesuai dengan salah satu fungsi Humas yaitu

membangun dan mempertahankan citra baik perusahaan (Rumanti, 2002). Citra

baik perusahaan akan mempertahankan kepercayaan masyarakat menjadi semakin

baik atau semakin besar. Sesuai dengan fungsinya tersebut, Humas selalu

melakukan kegiatan komunikasi seperti menyampaikan semua informasi,

peraturan atau seluk beluk organisasi agar terjadi integrasi yang akan berpengaruh

pada pembentukan identitas perusahaan tersebut. Oleh karena itu, untuk mencapai

3  Tanri Abeng .2005. Reformasi BUMN.artikel.dalam buku BUMN Indonesia: Isu, Kebijakan, dan Strategi.Jakarta: Elex Media Komputindo.

4  Humas Pemerintahan. www.depkenham.go.id di akses pada 23 Februari 2008 Pkl. 09.00 WIB

Page 24: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

identitas atau citra perusahaan yang positif, perusahaan melakukan kampanye

dengan strategi tertentu untuk mendapatkan opini publik yang positif. Menurut

Rumanti (2002) opini publik dapat mempengaruhi kualitas kerja Humas dalam

mengkomunikasikan pesan-pesan kepada publik. Opini publik erat sekali

hubungannya dengan perilaku manusia, sehingga dapat mewarnai dan memberi

masukan kepada Humas. Berdasarkan opini publik terhadap citra suatu

perusahaan, pada akhirnya dapat diketahui sikap, pendapat, tanggapan atau

perilaku publik terhadap perusahaan.

Salah satu contoh BUMN adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia

(PELNI). PT PELNI merupakan perusahaan yang menyediakan jasa angkutan

transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan

muatan barang antar pulau. Salah satu peran PT PELNI adalah sebagai agen

pembangunan yang menyediakan akses transportasi publik ke wilayah pulau

terpencil (jauh) dan terluar (perbatasan) guna mempercepat pembangunan.

Pengaruh PT PELNI bagi pembangunan dapat dilihat pada kasus meningkatnya

harga bahan pokok, seperti harga beras yang semula Rp. 5.000,- naik menjadi

Rp. 7.000 - Rp. 8.000 kg yang diakibatkan oleh tidak berlayarnya tiga kapal

PELNI dari Pulau Jawa ke Kalimantan Tengah5.

PT PELNI menjalankan fungsinya merajut pulau-pulau dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Betapa besar kontribusi sektor

pelayaran PT PELNI terhadap ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan

dengan hasil riset yang dilakukan oleh Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Berdasarkan data statistik tahun 2003 menunjukkan bahwa peran transportasi air

5 Terhentinya pelayaran kapal harga bahan pokok melunjak, artikel dalam Koran Tempo (04/01/07)

Page 25: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

terhadap ekonomi nasional mencapai 1,05 persen atau Rp. 31,4 Triliun dari Rp.

2.977,55 triliun. Sementara peran PT PELNI terhadap ekonomi nasional mencapai

Rp. 4,27 triliun. Kemudian, bila diperhitungkan pendapatan PT PELNI pada tahun

2003 yg mencapai satu triliun, maka setiap satu rupiah yang ditransaksikan di PT

PELNI berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi nasional 4,27 kali6.

PT PELNI sebagai BUMN memiliki saingan dalam perusahaan jasa

pelayaran. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pelayaran domestik dan asing

yang muncul bersaing untuk mendapatkan konsumen dengan meningkatkan

pelayanan. Belum lagi persaingan dengan jasa transportasi yang menjual

kecepatan, seperti pesawat terbang. Oleh karena itu, isu yang berkembang

mengenai PT PELNI dapat berpengaruh besar bagi perkembangan perusahaan.

Kasus terbakarnya KM LAWIT di Semarang (18/07/07) mengakibatkan banyak

penumpang yang terlantar dan banyak keluhan yang masuk ke PT PELNI7.

Dengan demikian, PT PELNI pada saat itu menjadi perhatian masyarakat.

Jasa/pelayanan yang ditawarkan PT PELNI merupakan suatu kinerja

penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada

dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses

mengkonsumsi jasa tersebut. Oleh karena itu, maka kualitas pelayanan ditentukan

oleh pelanggan, karena pelangganlah yang merasakan jasa/layanan yaitu

sejauhmana jasa/layanan publik tadi telah sesuai dengan keinginan mereka

(Akrumuddin, 2000).

6 Rajut Pulau Kecil Terluar Kabar dari Perbatasan, artikel dalam koran Warta Kota

(09/08/07) 7 KM Lawit Terbakar, 920 Orang Terlantar, artikel dalam Kompas (19/07/07)

Page 26: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Menurut Hugo A. de Roode dalam Ruslan (2005) praktisi Humas itu

penting dan mampu mempengaruhi publiknya dengan menggunakan seorang

leader atau wakil publik yang disegani dan dipercaya, dengan menggunakan

media yang tepat agar pesan dapat sampai kepada publik secara optimal. Untuk

membentuk opini publik diperlukan suatu strategi yang tepat. Tiap kasus akan

memerlukan strategi tersendiri untuk membentuk opini publik. Sementara, reaksi

yang timbul harus selalu diobservasi, karena bagaimanapun keadaan lapangan

bisa menyebabkan berubahnya taktik yang sudah disiapkan. Hal ini disebabkan

karena publik memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas maka pelanggan sebagai publik

eksternal perusahaan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dengan

karakteristik yang berbeda, serta memiliki pandangan atau persepsi yang berbeda

terhadap pelayanan jasa yang diberikan. Persepsi pada hakekatnya adalah proses

kognitif yang dialami setiap orang di dalam memahami informasi tentang

lingkungan, baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan

penciuman. Oleh karena itu, persepsi merupakan proses pengamatan sesorang

yang berasal dari kemampuan kognisi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor

pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan pengetahuan, sehingga persepsi

meliputi semua proses yang dilakukan sesorang dalam memahami informasi

mengenal lingkungan (Thoha, 1990 dalam Akrumuddin, 2000). Tidak terkecuali

konsumen jasa kapal penumpang PT PELNI.

Mengutip pidato dan pengarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

dalam pembukaan Forum BUMN dan Indonesia Bussiness-BUMN Forum and

Exhibition (IBBEX) 2007 bahwa BUMN harus meningkatkan daya saingnya

Page 27: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

dengan memproduksi barang atau jasa yang lebih baik (better), lebih cepat

(quicker) dan lebih murah (cheaper).8 Dengan demikian, PT PELNI sebagai

BUMN yang memproduksi jasa harus meningkatkan lagi pelayanannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa praktisi

humas harus mengetahui opini publik dari organisasi atau perusahaan yang

diwakili baik internal maupun eksternal. Praktisi humas pun harus memiliki

strategi untuk menanggapi opini tersebut untuk mengembalikan citra positif

perusahaan. Tidak terkecuali humas PT PELNI yang merupakan salah satu

BUMN di Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan di atas, maka ada beberapa perumusan masalah

yang akan menjadi pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana karakteristik konsumen kapal penumpang PT PELNI?

2. Bagaimana persepsi dan harapan konsumen terhadap citra pelayanan kapal

penumpang PT PELNI?

3. Bagaimana hubungan faktor eksternal dan faktor internal dengan persepsi

konsumen terhadap citra pelayanan kapal penumpang PT PELNI?

4. Bagaimana tingkat kesesuaian antara persepsi konsumen terhadap citra

pelayanan kapal penumpang PT PELNI ?

8 Hadi Mustofa.2007.Tepis Stigma Negatif BUMN.artikel.dalam Majalah BUMN Track

edisi Mei 2007.

Page 28: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu :

1. Mendeskripsikan karakteristik konsumen kapal penumpang PT PELNI.

2. Menganalisis persepsi dan harapan konsumen citra pelayanan kapal

penumpang PT PELNI.

3. Menganalisis faktor eksternal dan faktor internal dengan persepsi

konsumen terhadap citra pelayanan kapal penumpang PT PELNI.

4. Menganalisis tingkat kesesuaian persepsi dan harapan konsumen terhadap

citra pelayanan kapal penumpang PT PELNI.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna bagi penulis sebagai salah satu bentuk

pengaplikasian dari beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan penelitian yaitu

hubungan masyarakat atau biasa disebut PR, penelitian ini juga sebagai salah satu

syarat peneliti untuk menyelesaikan studinya di IPB. Bagi perusahaan hasil

penelitian dapat dijadikan data yang akan berguna untuk pengembangan

perusahaan selanjutnya.

Page 29: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Citra Perusahaan

Tugas seorang PR adalah menegakkan citra organisasi atau perusahaan

yang diwakili agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan tidak melahirkan isu-

isu yang dapat merugikan. Definisi citra itu sendiri adalah kesan yang timbul

karena pemahaman akan suatu kenyataan dan pemahaman itu sendiri muncul

karena adanya informasi (Kasali, 2003). Informasi yang bagus adalah bukan

informasi dalam jumlah yang banyak akan tetapi yang sesuai dengan kebutuhan

audience. Adapun citra organisasi yang baik adalah organisasi tetap hidup dan

orang-orang yang ada di dalamnya dapat terus mengembangkan kreativitasnya

dan bahkan memberikan manfaat lebih bagi orang lain. Praktisi PR perlu

memahami proses persepsi, sikap, dan opini-opini karena dalam usaha penegakan

citra perusahaan PR dapat mengenal pola-pola terbentuknya opini masyarakat.

Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi

yang hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat (kehumasan) atau PR.

Citra sendiri berarti abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis,

tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil peniliaian baik atau buruk, seperti

penerimaan dan tanggapan baik, positif atau negatif yang khususnya datang dari

publik dan masayarakat pada umumnya. Tanggapan atau opini dari dan

merupakan hasil dari persepsi masing-masing individu yang membentuk suatu

opini publik yang akan membentuk sebuah citra (image). Citra perusahaan atau

organisasi ini bergantung pada bagaimana perusahaan tersebut memberikan

Page 30: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

pelayanan kepada publik. Jika pelayanan baik maka publik memberikan

kepercayaan terhadap perusahaan atau organisasi tersebut, begitu pula sebaliknya.

Hal ini begitu penting karena citra berada di titik paling rendah (lost of image)

akan berdampak pada kinerja dan menyebabkan kerugian terhadap perusahaan.

Citra perusahaan adalah adanya persepsi (yang berkembang dalam benak

publik) terhadap realitas (yang muncul di media) (Wasesa, 2005). Tiap individu

memiliki persepsi yang berbeda dalam menanggapi suatu realita. Biasanya PR

menggunakan media massa yang disesuaikan dengan kebutuhan massa atau

dengan membuat acara yang mampu menarik penonton (Ruslan, 1998).

PR harus cepat dalam memahami kemungkinan-kemungkinan terjadi

distorsi saat menyampaikan informasi kepada publik. Informasi yang disampaikan

dilakukan berulang-ulang. Hal ini menuntut kreativitas praktisi PR yaitu membuat

informasi yang disajikan tidak membosankan dan tidak terlihat sama. Citra

perusahaan sendiri banyak sekali jenisnya antara lain (Jefkins, 2003):

1. Citra cermin (mirror image)

Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi,

mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. Citra bayangan adalah citra

yang dianut oleh orang dalam mengenai perusahaan luar. Seringkali citra ini

tidaklah tepat atau tidak sesuai dengan kenyataan sesuangguhnya.

2. Citra yang diharapkan (wish image)

Citra yang diharapkan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak

manajemen. Citra yang diharapkan adalah citra yang belum diketahui oleh

khalayak umum, tetapi pada tahap dirumuskan dan diterapkan.

Page 31: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3. Citra perusahaan (corporate image)

Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi

bukan sekedear citra produk dan pelayanannya. Citra ini terbentuk dari sejarah

atau riwayat hidup perusahaan, keberhasilan dan stabilitas di bidang keuangan,

kualitas produk, keberhasilan ekspor, hubungan industri yang baik dan

sebagainya.

4. Citra yang berlaku (current images)

Citra yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Namun

citra ini cenderung negatif. Salah satu tugas pokok public relation officer (PRO)

adalah menginterpretasikan sikap-sikap pihak luar kepada pihak manajemen yang

mungkin saja keliru menebak pandangan khalayak tersebut.

5. Citra Majemuk

Banyaknya cabang dari sebuah perusahaan besar dapat menghasilkan citra

yang berbeda-beda pada masyarakat. Belum tentu citra jumlah pegawai, cabang

atau perwakilan sama dengan citra organisasi atau perusahaan tersebut secara

keseluruhan.

6. Citra yang baik dan yang buruk

Citra ini bersumber pada citra yang berlaku (current images) baik positif

maupun negatif. Citra PR yang ideal adalah kesan yang benar dan yakin

sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman atas

kenyataan yang sesungguhnya. Keterbukaan dan kejujuran menjadi dasar untuk

menciptakan citra yang baik dari sebuah perusahaan.

Page 32: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2.2 Humas dalam Perusahaan

Hubungan masyarakat (Humas) merupakan terjemahan bebas dari istilah

Public Relations (PR) (Anggoro, 2002). PR merupakan keseluruhan upaya yang

dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan

memilihara niat baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi

dengan segenap khalayaknya. Definisi PR tersebut dikeluarkan oleh Institute of

Public Relations (IPR) yang memiliki makna bahwa PR merupakan rangkaian

kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program

yang ditujukan untuk memastikan organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh

pihak-pihak yang berkepentingan (Jefkins, 2003).

Menurut Jefkins (2003), PR adalah semua bentuk komunikasi terencana,

baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua

khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan

pada saling pengertian. Lain halnya dengan pernyataan Meksiko (The Mexican

statement), PR adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial yang menganalisis

berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap kemungkinan konsekuensinya,

memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, serta

menerapkan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan

organisasi dan kepentingan khalayaknya.

Definisi PR seringkali disalahartikan dengan periklanan dan pemasaran.

Definisi periklanan menurut Institute of Practitioners in Advertising (IPA) adalah

mengupayakan suatu pesan penjualan yang membujuk calon pembeli yang tepat

atas suatu produk atau jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya. Adapun

definisi pemasaran menurut Chartered Insitute of Marketing (CIM) Inggris adalah

Page 33: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

suatu proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengenali,

mengantisipasi, dan memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli demi meraih

laba.

Perusahaan itu bukan manusia yang mempunyai kepribadian dalam arti

sesungguhnya. Perusahaan adalah kumpulan orang-orang, yang masing-masing

mempunyai kepribadian sendiri-sendiri. Perusahaan mempunyai pola-pola

perilaku yang mungkin saja dapat dipercaya, tetapi pola tersebut mencerminkan

bahwa keputusan-keputusan manajemen itu tidak merupakan sesuatu yang stabil

dalam perusahaan itu sendiri (Oxley, 1993).

Humas memiliki peran dan fungsi dalam sebuah perusahaan. Aktivitas

Humas berdasarkan dan bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun

fungsi dari Humas antara lain, merupakan kegiatan yang bertujuan memperoleh

goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik

atau masyarakat atau masyarakat pada umumnya. Kegiatan Humas memiliki

sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan

semua pihak (Rumanti, 2002).

Humas memiliki peran ganda yaitu bertindak sebagai perantara (mediator)

dan mempunyai tanggung jawab sosial (social responsibility). Dalam era yang

kompetitif ini Public Relation Officer (PRO) berperan sebagai komunikator,

mediator, kemudian bertindak sebagai pendukung manajemen (back up

management), dan tujuan akhirnya adalah bagaimana memperoleh atau

mempertahankan citra bagi lembaga yang diwakili.

Fungsi Humas pada intinya adalah sebagai communicator, back up

management, dan corporate image. Bertindak sebagai communicator, PR

Page 34: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

menghubungkan antara perusahaan atau lembaga dengan publiknya dengan proses

two way traffic reciprocal communication. Humas melakukan fungsi ini dengan

menyebarkan informasi sekaligus menciptakan opini publik. PR sebagai back of

management, menggunakan fungsi-fungsi manajemen yang biasa disebut POAC,

yaitu singkatan dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),

actuating (penggiatan), dan controlling (pengawasan), serta 6M yaitu men,

materials, machines, method, money dan market dalam melakukan aktivitas PR.

Citra perusahaan atau lembaga (coorperate image) merupakan tujuan akhir dari

aktivitas PR. Peranan PR mencakup bidang yang luas mencakup hubungan

dengan berbagai pihak dan tidak hanya sekedar berbentuk relations (Ruslan,

1998)

Humas merupakan unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan

yang spesifik, sesuai dengan harapan publik tetapi merupakan kekhasan

organisasi/perusahaan. Organisasi perlu memiliki warna, budaya, citra, suasana

yang kondusif, dan menyenangkan, sehingga kinerja meningkat, dan produktivitas

bisa dicapai secara optimal. Selain itu, Humas juga berusaha menciptakan

hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya,

baik internal maupun eksternal melalui proses timbal balik. Humas menciptakan

opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input

organisasi/perusahaan yang bersangkutan (Rumanti, 2002).

Selain fungsi, Humas juga memiliki beberapa tugas atau tanggung jawab

dalam sebuah perusahaan atau organisasi yaitu; Humas menyelenggarakan dan

bertanggungjawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui

gambar (visual) kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar

Page 35: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. Semua

itu disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau

eksternal. Humas memperhatikan, mengolah dan mengintegrasikan pengaruh

lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi. Menurut

Ruslan (2005), ruang lingkup tugas PR dalam sebuah organisasi/ lembaga antara

lain :

1. Membina hubungan ke dalam (publik internal)

Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari

lembaga/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu

mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di

dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.

2. Membina hubungan keluar (publik eksternal)

Publik eksternal adalah publik umum/masyarakat dengan tujuan untuk

mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap

lembaga yang diwakilinya. PR memiliki eksternal PR dalam membina hubungan

keluar departemen yang melakukan aktivitas PR yang ditujukan kepada publik

luar perusahaan. Adapun kegiatan yang akan dilakukan PR untuk mendapatkan

dukungan dari publik eksternal antara lain:

1. Menilai sikap dan opini publik terhadap perusahaan, terutama sekali

terhadap kebijakasanaan yang sedang dijalankan melalui tanggapan

publik.

2. Memberi saran dan bimbingan kepada pimpinan berdasarkan hasil

pengamatan dan penilaian yang dilakukan berdasarkan tanggapan publik

mengenai sesuatu kebijaksanaan yang sedang dijalankan, agar pimpinan

Page 36: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

dapat memperoleh gambaran untuk mengambil suatu tindakan atau

keputusan.

3. Memberi penerangan yang objektif kepada publik agar publik tetap well

inform mengenai kegiatan dan perkembangan perusahaan

4. Menyusun staf yang terlatih dan mampu untuk menjalankan sesuatu

kegiatan dari eksternal PR (Suhandang, 2004).

Humas memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat

umum atau masyarakat terhadap informasi setelah menyampaikan informasi

kepada publiknya. Oleh sebab itu, Humas menjalankan dan bertanggungjawab

terhadap kehidupan perusahaan dengan lingkungannya. Jika tanggapan dari publik

perusahaan ternyata buruk, maka tugas seorang Humas memperbaiki citra

organisasi. Citra organisasi bisa merupakan citra dari kepemimpinan, ada citra

yang menjadi keinginan, harapan, dan sebagainya. Dengan demikian, citra yang

bisa mendapat kepercayaan adalah citra dari kenyataan identitas organisasi.

Salah satu publik eksternal perusahaan adalah konsumen atau masyarakat

yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Konsumen atau

yang biasa disebut dengan pelanggan yaitu seluruh lapisan masyarakat yang

memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda. Karakteristik

predisposisi ini tidak bisa lepas dari kepuasan pelanggan (Akrumuddin, 2000).

2.3 Peran Opini Publik Bagi Humas

Opini publik terdiri dari dua kata yaitu opini dan publik. Menurut Soerjono

Soekamto dalam Sunarjo (1996), publik adalah tidak merupakan kesatuan.

Interaksi yang terjadi tidak secara langsung melalui media komunikasi.

Page 37: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Sedangkan menurut Polak dalam Sunarjo (1996), publik adalah sejumlah orang

yang mempunyai minat sama terhadap suatu kegemaran atau persoalan tertentu.

Mempunyai minat yang sama tidak perlu harus mempunyai opini atau pendapat

yang sama (Sunarjo, 1996).

Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri publik adalah sekelompok manusia

yang tidak merupakan kesatuan (kelompok tidak teratur), tidak saling mengenal

satu sama lain (anonym) yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat

(heterogen). Kelompok ini anggotanya memiliki minat yang sama terhadap suatu

masalah yang berinteraksi secara tidak langsung. Interaksi tersebut biasanya

dilakukan melalui media massa dan menghasilkan perilaku publik yang didasari

oleh perilaku individu dan memiliki opini yang sama terhadap suatu masalah.

Permasalahan yang dihadapi akan dibahas melalui diskusi sosial untuk mendapat

solusi dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu, publik memliki kecenderungan

untuk berfikir secara rasional.

Sesuai dengan peran dan fungsi dalam sebuah perusahaan yaitu

memperoleh goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik

dari publik atau masyarakat atau masyarakat pada umumnya. Kegiatan Humas

memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan

menguntungkan semua pihak (Rumanti, 2002). Pembentukan Humas instansi

berfungsi untuk menterjemahkan kebijakan kepada intern (pegawainya) atau

masyarakat/publik dan untuk memonitor setiap sikap dan tingkah laku

publik/masyarakat untuk disampaikan kepada pimpinan instansi sebagai bahan

pengambil keputusan.

Page 38: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Menurut Rumanti (2002) opini publik dapat mempengaruhi kualitas kerja

Humas dalam mengkomunikasikan pesan-pesan kepada publik. Opini publik erat

sekali hubungannya dengan perilaku manusia, sehingga dapat mewarnai dan

memberi masukan kepada Humas. Berdasarkan opini publik terhadap citra suatu

perusahaan, pada akhirnya dapat diketahui sikap, pendapat, tanggapan atau

perilaku publik terhadap perusahaan.

Menurut Kasali (2003) ada beberapa klasifikasi mengenai publik, antara

lain:

1) Publik Internal dan Publik Eksternal

Publik internal adalah publik yang berada di dalam perusahaan. Seperti

karyawan, satpam, manajer, supervisor, dan sebagainya. Sedangkan publik

eksternal adalah mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dan

berada di luar perusahaan. Penyalur, pemasok, bank, pemerintah adalah

contoh dari publik eksternal.

2) Publik primer, sekunder, marjinal

Klasifikasi publik ini berdasarkan tingkat prioritas. Jika diurutkan publik

yang paling penting adalah publik primer, selanjutnya sekunder lalu

marjinal.

3) Publik Tradisional dan Publik Masa Depan

Karyawan dan konsumen adalah publik tradisional, sedangkan mahasiswa,

peneliti, konsumen potensial adalah publik masa depan.

Page 39: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

4) Proponents, Opponents, dan Uncommited

Klasifikasi publik ini berdasarkan kelompok-kelompok yang menentang

perusahaan (opponents), yang memihak (proponents) dan ada yang tidak

peduli (uncommited).

5) Silent Majority dan Vocal Minority

Klasifikasi publik ini berdasarkan aktivitas publik. Pengajuan complaint

atau mendukung perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu vokal (aktif) dan

silent (pasif).

Masing-masing publik di atas memiliki pendapat atau opini yang berbeda-

beda. Opini publik berasal dari dua kata yang berbahasa latin, yakni opinari

berfikir atau menduga dan kata publicus berarti “milik masyarakat luas”. Kata

opinion sendiri dalam bahasa Inggris berhubungan erat dengan option. Maka opini

publik menyangkut hal seperti dugaan, perkiraan, harapan dan pilihan yang

dilakukan orang banyak. Opini publik banyak terkait dengan persepsi, opini, nilai-

nilai, dan sikap.

Kristiadi (1998) dalam Akramuddin (2000) menyatakan pentingnya

aspirasi kepentingan pengguna jasa, pelanggan atau masyarakat tidak diragukan

lagi. Salah satu alternatif paradigma tentang daya saing organisasi, baik privat

maupun publik adalah semakin menekankan bahwa siapa saja yang ingin bertahan

dalam persaingan haruslah dapat menjadikan barang dan jasanya yang memiliki

nilai tertinggi di mata pelanggannya. Berdasarkan fungsi humas, maka humas juga

harus mengetahui bagaimana pandangan, opini atau harapan pelanggan atau

konsumen untuk meningkatkan profit juga meningkatkan citra perusahaan dimata

pelanggan.

Page 40: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2.4 Persepsi dan Harapan Konsumen

Berdasarkan hal di atas, hanya pelanggan yang dapat menilai kualitas

pelayanan jasa. Kualitas terkait erat dengan kepuasan pelanggan. Kepuasan

pelanggan dapat dilihat dari persepsi dan harapan pelanggan. Persepsi pada

hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami setiap orang di dalam memahami

informasi tentang lingkungan baik, melalui penglihatan, pendengaran,

penghayatan, perasaan dan penciuman, oleh karena itu persepsi merupakan proses

pengamatan sesorang yang berasal dari kemampuan kognisi dan dipengaruhi oleh

faktor-faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan pengetahuan sehingga

persepsi meliputi semua proses yang dilakukan seseorang dalam memahami

informasi mengenal lingkungan. (Sarwono, 2002)

Menurut Kasali (2003) opini publik berkaitan dengan persepsi. opini dapat

dinyatakan secara aktif maupun pasif atau verbal atau non verbal. Akan tetapi

tidak semudah itu memahani sebuah opini. Seorang praktisi PR perlu mengetahui

komponen-komponen dalam di dalam opini publik yakni belief (kepercayaan

tentang sesuatu), attitude (apa yang sebenarnya dirasakan seseorang), dan

perception (persepsi) (Abelson, 1968). Opini yang terkristal menjadi luas disebut

opini publik.

Opini publik dicapai melalui beberapa dimensi. Dimensi pertama adalah

dimensi waktu. Opini yang berkembang menjadi opini publik memerlukan waktu

yang lama. Lamanya waktu juga ditentukan oleh unsur-unsur yang ada pada

masing-masing publik. Dimensi selanjutnya adalah cakupan (luasnya publik).

Opini yang berkembang dari suatu kelompok segmen paling kecil ke kelompok

yang lebih besar atau kadang-kadang kelompok yang satu akan mempengaruhi

Page 41: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kelompok yang lain. Opini publik juga melalui penilaian publik terhadap produk-

produk atau perusahaan tersebut. Pengalaman yang pernah mereka alami

ditambah dengan informasi yang mereka dapatkan akan memperkuat opini mereka

terhadap barang/jasa atau lembaga/perusahaan. Makin tinggi dan sama

pengalaman masing-masing individu, akan semakin besar pula kemungkinan

terjadinya konsensus di antara mereka.

Kasali (2003) mengemukakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh berita

yang berkembang. Berita yang berkembang sampai kepada masyarakat melalui

media massa. Keterkaitan PR dengan media massa tidak perlu dipertanyakan lagi.

Media massa memiliki keterkaitan dengan opini publik. Media massa sering

disebut alat pembentukan opini publik. Selain penyampaian informasi melalui

media massa, PR biasanya memunculkan tokoh yang berkaitan dengan kasus-

kasus yang terjadi seputar perusahaan.

Seperti pernyataan di atas, opini publik berkaitan dengan persepsi.

Persepsi mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap sebuah objek yang

akan mempengaruhi pembentukan opini publik. Attitude (pendirian) adalah hasil

dari interpretasi seseorang terhadap sebuah objek. Pendirian, sering dikatakan

sebagai sikap yang masih tersembunyi (latent opinion). Hubungan antara persepsi,

pendirian, dan opini publik dapat dilihat pada Gambar 1.

Menurut Tjiptono (2006) harapan konsumen diyakini mempunyai peranan

yang besar dalam menentukan kualitas produk (barang dan jasa) dan kepuasan

pelanggan. Dalam konteks kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan

perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Menurut

Prawoto (2005) jika selisih antara harapan dan persepsi negatif maka tingkat

Page 42: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rendah, begitu pula sebaliknya.

Gambar 1. Hubungan antara Persepsi – Pendirian – Opini

Sumber: Kasali (2003)

2.5 Strategi Humas dan Citra Positif Perusahaan

Citra perusahaan adalah adanya persepsi (yang berkembang dalam benak

publik) terhadap realitas (yang muncul di media) (Wasesa, 2005). Tiap individu

memiliki persepsi yang berbeda dalam menanggapi suatu realita. Biasanya PR

menggunakan media massa yang disesuaikan dengan kebutuhan massa atau

dengan membuat acara yang mampu menarik penonton (Ruslan, 1998).

International Public Relations Associsation (IPRA) menyatakan bahwa,

Humas merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good will,

kepercayaan, saling pengertian dan citra baik dari masyarakat. Sasaran Humas

adalah berupaya menciptakan opini publik yang baik dan menguntungkan semua

pihak. Humas merupakan unsur yang cukup penting dalam mendukung

manajemen untuk mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau lembaga.

Selain itu, Humas adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis

antara suatu lembaga atau organisasi dengan pihak masyarakat melalui suatu

latar belakang Budaya pengalaman masa lalu nilai-nilai yang dianut berita yang berkembang

Opini Publik

Konsensus Opini Persepsi

Affect

Behaviour Pendirian

Cognition

Page 43: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

proses komunikasi timbal balik, hubungan yang harmonis, saling mempercayai,

dan menciptakan citra positif. Untuk mencapai tujuan tersebut praktisi Humas

memiliki beberapa strategi yang biasanya disebut strategi Humas.

Arti dari strategi sendiri adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan),

sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan (planning), yang

pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen.

Sebuah strategi harus memiliki tujuan yang sudah ditentukan. Jika tujuan yang

akan dicapai sudah ditentukan, maka selanjutnya dapat dirumuskan “apa dan

bagaimana” strategi yang akan dilancarkan (Ruslan, 1998). Strategi juga dapat

diartikan sebagai pola atau rencana yang mengacu kepada misi, tujuan dan

objektif strategi-strategi program dan kebijakan serta metode yang diperlukan

untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Strategi mencakup tujuan dan falsafah

manajemen yang mempengaruhi dan mewarnai seluruh kegiatan perusahaan.

Berdasarkan konteks di atas, setelah melakukan evaluasi terhadap kualitas

pelayanan dan mengetahui harapan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan

maka hasil akan menjadi dasar humas untuk memberikan saran kepada

manajemen lini atas untuk melakukan beberapa perbaikan pelayanan. Hal

tersebut diungkapkan juga oleh Ruslan (2006), terdapat lima strategi untuk

membangun citra perusahaan antara lain:

1) Melalui citra perusahaan itu sendiri, yang dimaksud disini adalah

indentitas perusahaan.

2) Melalui citra produk yang diproduksi perusahaan.

3) Melalui pelayanan jasa yang diberikan kepada publik.

4) Melalui penampilan pemberian pelayanan.

Page 44: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

5) Melalui citra perusahaan saingan

Merujuk kepada Cutlip (2000) dan Parkinson dan Ekachai (2006) dalam

Jurnal Exploring Strategy: what public relations strategy means practice

mengatakan bahwa strategi PR terdiri dari dua strategi yaitu action strategy dan

communication strategy (Xavier, 2006). Action strategy terdiri dari perubahan

pada organisasi dalam bentuk kebijakan, prosedur, produk, pelayanan dan sikap,

menjawab kebutuhan organisasi dengan kebutuhan lingkungan. Sedangkan

communication strategy terdiri dari message strategy dan media strategy.

Message strategy terkait dengan bagaimana membangun dan membatasi

pandangan atau persepsi publik mengenai pesan yang akan disampaikan. Hal ini

juga membuktikan bahwa persepsi mempengaruhi opini individu dan masyarakat.

Sedangkan media strategy adalah penggunaan media atau channel yang akan

digunakan untuk mempengaruhi publiknya. Hasil penelitian Xavier dan Patel

(2006) terhadap 106 kampanye yang dilakukan Public Relations Institute of

Australia (PRIA) Golden Target Award dari tahun 1997 – 2001 menunjukkan

bahwa 76.4 persen dari 106 kampanye PRIA yang sukses menggunakan

communication strategy.

Menurut Suhandang (2004) terdapat dua media komunikasi, yaitu media

komunikasi antar personal dan media komunikasi massa. Ruslan (1998)

mengemukakan terdapat dua jenis media yang sering digunakan dalam aktivitas

humas:

1. Media lini atas

Media lini atas adalah media yang memprioritaskan media untuk tujuan

publikasi dan sebagai upaya penyampaian pesan atau informasi secara

Page 45: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

luas mengenai aktivitas Humas kepada publik sebagai sasarannya

(target audience).

a. Media cetak yang bersifat komersial, misalnya surat kabar harian,

tabloid, majalah berita atau hiburan yang terbitannya secara berkala

mingguan atau bulanan, tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat

umum.

b. Media elektronik (broadcast media) seperti stasiun televisi dan

radio baik milik pemerintah ataupun swasta komersial dan radio

swasta niaga lainnya yang mempunyai pendengar atau pemirsa

dalam jumlah besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

2. Media lini bawah

Media yang digunakan oleh PR biasanya termasuk media tatap muka

atau secara langsung.

2.6 Kualitas Pelayanan Jasa

Dalam dunia bisnis yang kian kompetitif dewasa ini, perusahaan-

perusahaan semakin sulit membedakan diri mereka dan produk jasanya, sehingga

mereka perlu mengadopsi strategi mengubah layanan pelanggan dengan menjadi

suatu profit center. Pusat layanan pelanggan menyediakan suatu mata rantai yang

penting antara perusahaan dan pelanggan, serta dapat membantu mendorong

penjualan.

Harbunangin S. dan Pardamean (1995) dalam Akramuddin (2000)

mengatakan bahwa secara teoritis terdapat banyak definisi tentang kualitas/mutu,

diantaranya didefinisikan kualitas/mutu sebagai suatu keseluruhan karakteristik

Page 46: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

barang/jasa yang menunjukkan kemampuan dalam memuaskan kebutuhan

konsumen, baik berupa kebutuhan yang dinyatakan maupun kebutuhan yang

tersirat. Selanjutnya Tjiptono (2006) mendefinisikan bahwa kualitas merupakan

suatu kondisi yang dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kualitas atau mutu

dari kedua definisi di atas terkandung pengertian bahwa barang dan jasa yang

dihasilkan dapat memuaskan atau memenuhi harapan penggunanya.

Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan untuk

menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang,

ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama

harapan pelanggan serta kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan

dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya (Lukman, 1999 dalam

Akramuddin, 2000). Pada akhirnya, kepuasan pelanggan dapat menciptakan

kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas yang

memuaskan. Jika kualitas sudah memuaskan pelanggan maka akan menghasilkan

citra positif bagi perusahaan (Muhtadina, 2007).

Jasa menurut Zeithaml dalam Akrumddin (2000) adalah suatu kegiatan

ekonomi yang ouput -nya bukan produk fisik, dikonsumsi bersamaan dengan

waktu produksi, dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan,

santai, atau sehat) yang bersifat tidak berwujud. Jasa dapat dihasilkan dengan

menggunakan benda-benda berwujud atau tidak. Jasa/pelayanan merupakan suatu

kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan

daripada dimiliki, serta jasa lebih dapat dirasakan daripada dimiliki. Pelanggan

Page 47: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

juga lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut.

Oleh karena itu, maka kualitas pelayanan ditentukan oleh pelanggan, karena

pelangganlah yang merasakan jasa/layanan yaitu sejauhmana jasa/layanan publik

tadi telah sesuai dengan keinginan mereka (Akrumuddin, 2000).

Jasa memiliki beberapa karakteristik pokok yang membedakan dengan

barang. Menurut Tjiptono (2006), terdapat empat karakteristik pokok jasa yang

meliputi :

1. Intangibility

Jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Bila

barang dapat dimiliki, maka jasa hanya dapat dikonsumsi. Oleh karena

itu, jasa memiliki sifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, dirasa,

diraba, dicium, atau didengar sebelum membeli. Para pengguna jasa

akan dapat menilai kualitas jasa setelah merasakan jasa tersebut

dengan memperhatikan tempat, orang, peralatan, bahan-bahan

komunikasi, simbol, dan harga.

2. Inseparability

Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual lalu

dikonsumsi. Sedangkan jasa dijual terlebih dahulu, diproduksi,

kemudian di konsumsi. Jasa tidak dapat dipisahkan dari beberapa

elemen di dalamnya, seperti hubungan antara pelanggan dengan

penyedia jasa yang merupakan unsur penting, fasilitas yang diberikan,

dan lokasi jasa.

Page 48: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3. Variability

Jasa bersifat sangat variable karena memiliki banyak variasi bentuk,

kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa itu

dihasilkan.

4. Perishability

Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat

disimpan yang berarti bila suatu jasa tidak digunakan, maka jasa

tersebut akan berlalu begitu saja.

Kualitas pelayanan jasa dapat dilihat dari lima dimensi yang dikemukakan

oleh Zietham yang dikutip oleh Umar (2003) yaitu:

a. Kehandalan (Reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan

yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.

b. Ketanggapan (Responsiveness), yaitu respon atau kesigapan karyawan

dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tanggap, yang meliputi kesigapan karyawan dalam menangani transaksi,

dan penangan keluhan.

c. Jaminan (Assurance), meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan

terhadap produk secara tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan

kesopanan dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam

memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di

dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam

menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

d. Empati (Empathy), yaitu perhatian secara individual yang diberikan

perusahaan kepada pelanggan, seperti kemudahan untuk menghubungi

Page 49: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan

pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan

kebutuhan pelanggannya.

e. Wujud Fisik (Tangibles), meliputi penampilan fisik, seperti gedung dan

ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan

kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan

karyawan.

2.7 Kerangka Pemikiran

Citra perusahaan adalah adanya persepsi (yang berkembang dalam benak

publik) terhadap realitas (yang muncul di media). Citra ini berkembang dari

persepsi masing-masing publik dalam waktu lama mengalami proses kristalisasi

sehingga membentuk opini publik. Citra positif perusahaan dibentuk oleh humas

dengan melakukan beberapa strategi yang diungkapkan Ruslan (2006) yaitu

terdapat lima strategi untuk membangun citra perusahaan antara lain: melalui citra

perusahaan itu sendiri, melalui citra produk yang diproduksi perusahaan, melalui

pelayanan jasa yang diberikan kepada publik, melalui penampilan pemberian

pelayanan, dan melalui citra perusahaan saingan.

Setiap perusahaan memiliki publiknya masing-masing yang memiliki

pendapat atau opini yang berbeda-beda serta cara mengungkapkan opini. Opini

publik banyak terkait dengan persepsi, opini, nilai-nilai, dan sikap (Sunarjo,1996).

Oleh karena itu, pentingnya aspirasi kepentingan pengguna jasa, pelanggan atau

masyarakat sebagai salah satu publik eksternal dari perusahaan (Kriatiadi, 1998

dalam Akrumudin, 2000). Bahkan salah satu alternatif paradigma tentang daya

Page 50: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

saing organisasi, baik privat maupun publik adalah semakin menekankan bahwa

siapa saja yang ingin bertahan dalam persaingan haruslah dapat menjadikan

barang dan jasanya yang memiliki nilai tertinggi di mata pelanggannya. Hal ini

sesuai dengan fungsi humas yang harus mengetahui bagaimana pandangan, opini

atau harapan publik perusahaan untuk mengetahui bagaimana citra perusahaan di

mata publik salah satunya adalah pelanggan atau konsumen. Selain bertujuan

untuk meningkatkan profit, hal ini juga dapat meningkatkan citra perusahaan di

mata pelanggan.

Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan untuk

menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang,

ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama

harapan pelanggan serta kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, Perusahaan

dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya (Lukman, 1999 dalam

Akramuddin,2000). Pada akhirnya, kepuasan pelanggan dapat menciptakan

kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas yang

memuaskan. Jika kualitas sudah memuaskan pelanggan maka akan menghasilkan

citra positif bagi perusahaan (Muhtadina,2007).

Kepuasan pelanggan dapat dilihat dari persepsi dan harapan pelanggan

terhadap kualitas pelayanan (Akrumuddin,2000). Persepsi dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain jenis

kelamin, usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, frekuensi menggunakan

jasa, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternalnya berasal dari media yang

digunakan oleh Humas dalam mempublikasikan pelayanan dan kelas kapal.

Page 51: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Kualitas pelayanan dinilai dari lima dimensi yaitu Keandalan (reliability)

yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dnegan yang dijanjikan

terpercaya, akurat, konsisten, dan kesesuaian pelayanan, daya tanggap

(responsiveness), yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu

pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi

keluhan/complaint yang diajukan konsumen, kepastian (assurance) yaitu

kemampuan dan kesopanan karyawan dalam bekerja, serta kemampuan untuk

menimbulkan kepercayaaan dan keyakinan,sehingga pelanggan merasa terjamin,

empati (empathy) yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli

memberikan pengertian secara pribadi kepada pelanggan dan fasilitas fisik

(tangibles) yaitu penampilan dan tersedianya fasilitas fisik, peralatan, sumber

daya manusia dan materi-materi untuk pelayanan jasa (Zietham dalam Ruslan,

2006)

Page 52: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Kualitas dan Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang PT PELNI OFFICE, Jakarta

Keterangan : Terdapat hubungan Analisis kualitatif Dibandingkan

2.7 Hipotesa

1. Terdapat hubungan antara faktor internal terhadap persepsi konsumen citra

pelayanan jasa.

2. Terdapat hubungan antara faktor eksternal dengan persepsi konsumen

terhadap citra pelayanan jasa.

3. Terdapat kesesuaian antara persepsi dan harapan konsumen terhadap

kualitas pelayanan jasa.

2.8 Definisi Operasional

1. Citra Pelayanan adalah gambaran yang ada dibenak publik mengenai

pelayanan yang diberikan oleh perusahaan baik kualitas pelayanan, sumber daya

FAKTOR INTERNAL Usia

Tingkat pendapatan Tingkat pendidikan

Frekuensi Menggunakan Jasa

Motif

CITRA PERUSAHAAN

PERSEPSI KONSUMEN

Reliability Responsiveness

Assurance Empathy Tangibles

FAKTOR EKSTERNAL

Media komunikasi Kelas Kapal

STRATEGI HUMAS

HARAPAN KONSUMEN

Reliability Responsiveness

Assurance Empathy Tangibles

KEPUASAN PELANGGAN

Page 53: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

manusia, fasilitas dan sebagainya yang akan membentuk sebuah gambaran citra

perusahaan.

2. Persepsi Konsumen, pelayanan yang dirasakan oleh konsumen yang

merupakan representasi dari kepuasan, diukur dengan lima variabel (Lampiran 1)

yang akan diukur berdasarkan skala ordinal yang dikategorikan menjadi sangat

baik, baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik. Setelah itu akan diambil rataan

skor dengan parameter:

Tidak Baik (TB) : 1 Kurang Baik (KB) : 2 cukup Baik (CB) : 3 Baik (B) : 4 Sangat Baik (SB) : 5

3. Harapan Konsumen, keinginan konsumen terhadap pelayanan, diukur

dengan lima variabel (Lampiran 1) yang akan diukur berdasarkan skala ordinal

yang dikategorikan menjadi menjadi sangat penting, penting, cukup penting,

kurang penting dan tidak penting. . Setelah itu akan diambil rataan skor dengan

parameter:

Tidak Penting (TP) : 1 Kurang Penting (KP) : 2 Cukup Penting (CP) : 3 Penting (P) : 4 Sangat Penting (SP) : 5

4. Faktor Internal merupakan faktor-faktor yang terdapat dalam diri

seseorang yang dapat mempengaruhi opini seseorang.

• Usia, lama hidup responden dari sejak lahir sampai ketika diwawancarai.

Diukur dalam jumlah tahun.

Page 54: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

• Frekuensi penggunaan jasa, jumlah penggunaan jasa kapal oleh

konsumen dalam setahun.

Parameter : 1 kali (1) 2 kali (2) 3 kali (3) 4 kali (4) > 4 kali (5)

• Tingkat pendidikan adalah jenjang terakhir sekolah formal yang pernah

diikuti responden. Diukur berdasarkan jenjang pendidikan formal terakhir,

diukur dengan alat ukur ordinal :

Parameter : Tidak Sekolah (1) SD/sederajat (2) SLTP/sederajat (3) SMU/sederajat (4) perguruan tinggi (5)

• Tingkat Pendapatan adalah jumlah pendapatan konsumen per bulannya,

diukur berdasarkan alat ukur ordinal. Tingkat pendapatan adalah rata-rata

jumlah hasil kerja berupa uang yang diperoleh responden setiap bulan.

Parameter : < Rp. 1.000.000 (1) Rp. 1.000.000 - Rp. 1.999.999 (2) Rp. 2.000.000 - Rp. 2.999.999 (3) Rp. 3.000.000 - Rp. 3.999.999 (4) > Rp. 4.000.000 (5)

• Motif, alasan sesorang untuk menggunakan jasa pelayanan kapal

penumpang PT PELNI, diukur berdasarkan alat ukur ordinal yaitu:

Dengan pilihan : Dinas dari kantor Berdagang Liburan Pulang kampung Lain-lain (sebutkan )

Page 55: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Parameter : Jika menjawab 1 faktor akan diberi nilai 1 Jika menjawab 2 faktor akan diberi nilai 2 Jika menjawab 3 faktor akan diberi nilai 3 Jika menjawab 4 faktor akan diberi nilai 4 Jika menjawab 5 faktor akan diberi nilai 5

5. Faktor Eksternal : merupakan faktor yang berasal dari lingkungan luar

yang mempengaruhi persepsi seseorang.

• Media Komunikasi adalah saluran yang digunakan pelanggan untuk

memperoleh informasi pelayanan kapal PELNI, diukur dengan kategori

(nominal).

Dengan pilihan : Poster/spanduk Website

Brosur Humas melalui telpon/call center

Teman/saudara Parameter : Jika menjawab 1 media akan diberi nilai 1 Jika menjawab 2 media akan diberi nilai 2 Jika menjawab 3 media akan diberi nilai 3 Jika menjawab 4 media akan diberi nilai 4 Jika menjawab 5 media akan diberi nilai 5

• Kelas Kapal adalah kelas-kelas yang ditawarkan dalam pelayanan jasa

kapal penumpang.

Parameter : Kelas 1 (5) Kelas 2 (4) Kelas 3 (3) Kelas Wisata (2) Kelas Ekonomi (1)

Page 56: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

6. Tingkat Kesesuaian: sesuai dengan rumus (Bab Metodologi) yang akan

diambil rataan persentase.

Diperlukan perbaikan jika: nilai rataan persentase < nilai rataan total persentase

Dipertahankan jika: nilai rataan persentase > nilai rataan total persentase

Page 57: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan

metode penelitian survai dengan didukung oleh data kualitatif. Metode survai

adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singarimbun dan Effendi,

1989). Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatoris karena penelitian ini

menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pelanggan kapal penumpang di PT PELNI

OFFICE Jl. Angkasa 18, Jakarta . Latar belakang PT PELNI sebagai objek

penelitian adalah PT PELNI mendapatkan sertifikat The International Safety

Management Code (ISM) Document of Compliance and Safety Management

Certificate untuk kapal penumpangnya. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan

April – Mei 2008.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data

sekunder. Untuk data primer, diperoleh dari jawaban responden melalui kuesioner

yang disebarkan kepada sejumlah konsumen yang menjadi responden serta

wawancara langsung dengan beberapa informan. Sedangkan untuk data sekunder,

Page 58: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

diperoleh dengan cara studi dokumentasi dan kepustakaan, yaitu dengan

mempelajari berbagai bahan bacaan atau dokumen, seperti buku-buku teoritis,

makalah ilmiah, laporan-laporan, dan lain-lain yang berkaitan dengan variabel

yang diteliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan selama penelitian ini adalah :

1. Kuesioner

Kuesioner sebuah instrumen dalam penelitian digunakan untuk

mendapatkan jawaban dari responden secara langsung. Penulis menggunakan

instrumen kuesioner ini untuk mendapatkan data responden. Penulis menyebarkan

kuesioner di kantor pelayanan tiket di Jl. Angkasa 18, Jakarta.

2. Wawancara

Wawancara merupakan dialog langsung dengan beberapa responden dan

informan, melalui tatap muka dan menggunakan fasilitas telepon dengan

mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diambil

sehingga didapatkan data yang mendukung untuk penelitian skripsi.

3. Studi Kepustakaan dan Penelusuran Dokumen

Referensi didapat pada studi kepustakaan ini yaitu dengan membaca buku-

buku perpustakaan kampus maupun perpustakaan umum. Sebagai bahan masukan

secara teoritis dan perbandingan dunia dengan teori-teori kehumasan. Serta

melakukan penelusuran dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

keperluan penelitian.

Page 59: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 1. Tabel Kebutuhan Data Primer Beserta Informan

Data Primer Informan Humas PT PELNI

Peran dan Fungsi Humas PT PELNI

Publik dan Opini Publik

Aktivitas Humas PT PELNI

Strategi Humas PT PELNI

Evaluasi

Pelayanan

Citra pelayanan jasa kapal penumpang

Kabid Humas PT PELNI

Kabid Humas PT PELNI

Asisten Kabid Humas PT PELNI

Asisten Kabid Humas PT PELNI

Asisten Kabid Humas PT PELNI

Kabid Humas PT PELNI

Kabid Humas PT PELNI dan Customer service

33 Responden Langganan

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah kumpulan objek penelitian yang dapat berupa orang,

organisasi, kelompok, lembaga, buku, kota surat kabar, dan lain-lain (Rakhmat,

1994). Populasi yang akan diteliti adalah para pelanggan kapal penumpang PT

PELNI yang biasa membeli tiket langsung di PT PELNI OFFICE. Sampel

ditentukan dengan cara accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan objek penelitian yang kebetulan dijumpai di lokasi penelitian

(Ruslan, 2006). Kuesioner diberikan kepada pelanggan pengguna jasa kapal

penumpang PT PELNI yang sedang bertransaksi di kantor pelayanan tiket, pernah

satu kali menggunakan jasa kapal penumpang PT PELNI dan berusia lebih atau

sama dengan 17 tahun (sudah memiliki KTP).

Jumlah responden yang akan diperoleh menggunakan rumus Slovin yang

dikutip oleh Muhtadina (2007), yaitu :

Page 60: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Dimana : n = jumlah sampel N = populasi sampel e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih ditolerir atau diinginkan.

Jumlah penumpang kapal PT PELNI tahun 2007 adalah 4.451.678 orang,

dan persen tingkat perkiraan kesalahan yang diinginkan adalah 10 persen, maka

jumlah sampel yang diperlukan :

Dengan demikian, jumlah responden yang diambil sebanyak 100 orang.

3.6 Analisis Data

Format jawaban dalam kuesioner menggunakan skala Likert yang terdiri

dari lima kategori jawaban. Setiap alternatif diberikan jawaban diberikan skor 5

sebagai nilai tertinggi sampai dengan skor 1 sebagai nilai terendah. Skor 5 berarti

sangat baik/sangat puas; sedangkan skor terendah adalah tidak baik/tidak puas.

Maka total skor tertinggi dari persepsi dan harapan adalah 5 x 29 = 145 dan total

skor terendah adalah 29.

Guna kepentingan analisis untuk mengetahui jawaban responden dari

kuesioner pervariabel, perkategori dan perindikator sesuai dengan kategori di atas,

dilakukan dengan mengikuti: jawaban responden perskor ditotal. Total skor yang

diperoleh kemudian di ambil rataan skor agar dapat diambil kesimpulan persepsi

konsumen.

Metode analisa sebagaimana diterangkan di atas hanya dipergunakan

Page 61: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

untuk menganalisis variabel kualitas pelayanan publik, sedangkan variabel

kepuasan pelanggan, menggunakan metode Importance Performance Analysis

sebagaimana dikemukakan oleh J.A. Martil dan John C. James dalam Supranto,

(1997). Dipilih metode ini karena selain dapat mengetahui kategorisasi suatu

atribut, dengan membandingkan persntase pelayanan dan menentukan prioritas

perbaikan atribut oleh pihak manajemen.

Cara kerjanya adalah, seperti telah disebutkan bahwa kepuasan pelanggan

merupakan perbandingan antara persepsi dan harapan. Maka, untuk mengetahui

tingkat kepuasan pelanggan, total skor dari persepsi dibagi dengan total skor

harapan dan diperoleh nilai yang disebut tingkat kesesuaian. Rataan total skor

persepsi adalah 358,07 dengan rataan total skor harapan 443,40 maka memiliki

tingkat kesesuaian 81 persen.

Rataan skor dari perolehan nilai total persentase tingkat kesesuaian per

variabel. Jika berada dibawah nilai rataan total persentase tingkat kesesuaian maka

variabel pelayanan tersebut yang harus diperbaiki. Sedangkan yang berada di atas

rataan total persentase tingkat kesesuaian adalah yang tidak memerlukan perhatian

lebih. Variabel yang rataan total skornya dibawah 81 persen maka memerlukan

perhatian sedangkan yang diatas 81 persen perlu dipertahankan pelayanannya atau

meningkatkan pelayanan sehingga menjadi lebih baik lagi.

Tabulasi silang digunakan untuk menggambarkan jumlah data dan

hubungan antar variabel. Untuk menguji ada tidaknya hubungan antar variabel

pengaruh dengan variabel terpengaruh dimana salah satu variabel minimal ordinal

dilakukan uji hipotesa dengan uji Korelasi Rank Spearman, untuk mengetahui

keeratan hubungan tersebut digunakan koefisien Spearman (rs) uji hipotesis

Page 62: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

dilakukan (Walpole,1995) dengan α=5 persen. Untuk uji Rank Spearman

digunakan nilai P value ≤ 0,05 maka tolak Ho pada α=5 persen, artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara dua variabel yang diuji. Rumus korelasi

Spearman adalah :

Dimana : di = Perbedaan rank variabel pengaruh dan variabel terpengaruh untuk observasi ke-i

n = ukuran sampel

Analisis data dibantu dengan program komputer, yaitu SPSS dan

Microsoft Excel. Penelitian ini terdapat dua varibel yaitu persepsi dan harapan

dimana persepsi (X) dan harapan (Y) maka rumus kepuasan pelanggan:

Dimana : Tki = tingkat kesesuaian responden Xi = skor penilaian kinerja pelayanan Yi = skor penilaian kepentingan pelanggan

Page 63: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB IV GAMBARAN UMUM PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

(PT. PELNI)

4.1 PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PT PELNI)

4.1.1 Sejarah PT PELNI

Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat

Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan

Umum tanggal 5 September 1950 yang menyatakan tentang pendirian Yayasan

Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA). Latar belakang pendirian Yayasan

PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia

untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia,

N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas

(PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam

menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera

Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang

diajukan oleh pemerintah Indonesia.

Modal awal PEPUSKA adalah delapan unit kapal dengan total tonage

4.800 DWT (Death Weight Ton)9, berlayar berdampingan dengan armada KPM

yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan yang terjadi tidak

seimbang, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya

juga lebih banyak dan memiliki kontrak-kontrak monopoli. Akhirnya, pada 28

April 1952 Yayasan PEPUSKA resmi dibubarkan. Pada saat yang sama, berdiri

PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor

9 DWT (Death Weight Ton) adalah daya tampung kapal yang diukur dalam ton.

Page 64: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta

Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden

Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).

Delapan unit kapal milik Yayasan PEPUSKA diserahkan kepada PT

PELNI sebagai modal awal. Jumlah kapal tersebut tidak mencukupi, oleh karena

itu, Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai

tambahan dan memesan 45 coaster dari Eropa Barat. Selama menunggu

datangnya coaster yang dipesan dari Eropa, PT PELNI menyewa kapal-kapal

asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi

trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Kemudian satu persatu kapal-kapal yang

disewa tersebut diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. PT PELNI,

selanjutnya mendapat tambahan kapal hasil rampasan perang dari Jepang.

Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961

pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi

Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN

1961. Kemudian, pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan

Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte

Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan

dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60

tanggal 27 Juni 1976.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan

mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975

berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975

dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT

Page 65: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

PELNI yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16

April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203.

PT PELNI memiliki head office yang berada di Jl. Gajah Mada No.14,

Jakarta Pusat serta kantor pelayanan tiket dan reservasi di Jl. Angkasa No. 8,

Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, PT PELNI memiliki beberapa cabang yang

dapat dilihat pada Lampiran 10.

4.1.2 Struktur Organisasi PT PELNI

Struktur organisasi dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan

organisasi secara lebih efektif. Dengan demikian, struktur organisasi merupakan

perwujudan yang menunjukan hubungan di antara fungsi-fungsi dalam suatu

organisasi serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota organisasi yang

menjalankan masing-masing tugas sekaligus sebagai pemberi informasi secara

langsung bagi yang berkepentingan tentang kearah mana dan kepada siapa

tanggung jawab kerja dilaporkan serta sebagai cerminan sistem kerja yang

terkendali dan sistematis.

Berdasarkan pola hubungan di antara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi

serta wewenang dan tanggung jawabnya, maka bentuk organisasi PT. PELNI

adalah organisasi Lini dan Staf (line and staff organization), baik untuk kantor

pusat maupun cabang. Berdasarkan laporan tahunan (annual report) tahun 2001,

bentuk organisasi ini masih berlaku hingga saat ini dapat dilihat pada Lampiran 4.

Berdasarkan struktur organisasi yang sudah dibentuk maka pembagian

kerja dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut:

Page 66: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris terdiri dari satu komisaris utama dan di bantu oleh tiga

komisaris lainnya. Dewan komisaris memiliki tugas dan kewajiban untuk

mengawasi kerja dan pengambilan keputusan dalam menanggulangi suatu

permasalahan yang sedang terjadi. Selain itu dewan komisaris memiliki

wewenang untuk menegur maupun memberikan kuasa kepada direktur utama

sebagai pimpinan puncak operasional perusahaan untuk mengambil langkah-

langkah yang diperlukan dalam menjalankan perusahaan untuk memberikan

keuntungan bagi perusahaan.

2. Direktur Utama

Direktur utama selaku pimpinan utama yang membawahi empat direktur

lain yaitu : direktur usaha, direktur armada, direktur keuangan, dan direktur

personalia dan umum untuk memimpin dan menjalankan/melaksanakan fungsi-

fungsi pokok dalam pengelolaan dan penyelenggaraan perusahaan pelayanan jasa

angkutan orang dan barang melalui laut dan usaha-usaha lainnya dalam

menunjang kebijaksanaan Pemerintah pada sub sektor perhubungan laut, dalam

bidang ekonomi dan pembangunan dengan memanfaatkan serta pendayagunaan

semua sumber daya perusahaan secara terpadu yang dilandasi pada efektifitas dan

penghematan yang ekonomis demi pencapaian sasaran keberhasilan dalam

memupuk keuntungan melalui pola perencanaan yang strategis baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

3. Direktorat Usaha

Direktur Usaha dibawah kewenangan yang dilimpahkan oleh direktur

utama dalam memimpin dan menjalankan atau melaksanakan fungsi-fungsi pokok

Page 67: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kegiatan dalam pengelolaan pengoperasian kapal-kapal penumpang, kapal barang

dan keagenan baik secara berjadwal tetap atau tidak tetap. Kegiatan angkutan

penumpang atau trasmigrasi dan barang diseluruh wilayah Indonesia serta

kegiatan usaha yang telah direncanakan oleh kantor pusat dan cabang. Direktur

Usaha dalam melaksanakan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada direktur

utama. Direktorat Usaha terdiri dari :

1. Divisi Kapal Barang, membawahi : (1) Bagian Muatan, pasasi (2) Bagian Operasi.

b. Divisi Kapal Penumpang, membawahi : (1) Bagian Reservasi dan Tarif (2) Bagian Operasi.

c. Divisi Keagenan dan penunjang, membawahi : (1) Bagian Keagenan (2) Bagian Usaha Penunjang dan Usaha lain-lain.

4. Direktorat Armada Teknik (Armatek)

Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan pada

Direktorat Armada Teknik dalam hal kesiapan bagi seluruh armada atau kapal

perusahaan secara teknis dengan melengkapi segala peralatan yang diperlukan

guna memenuhi persyaratan laik laut. Direktorat Armada Teknik dalam

pelaksanaan tugas-tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Direktorat Armada Teknik terdiri dari :

a) Surveyor

b) Divisi Teknik, membawahi : (1) Bagian F.R.D. (2) Bagian Pemeliharaan Kapal. (3) Bagian Recording.

c) Divisi Nautika, membawahi :

Page 68: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

(1) Bagian surat-surat kapal. (2) Bagian T.E. dan Lembaga Nautika.

d) Divisi Perbekalan dan Pelayanan (P2), membawahi : (1) Bagian Restorasi. (2) Bagian Perawatan dan Perlengkapan.

5. Direktorat Keuangan

Direktorat Keuangan dibawah kewenangan yang dilimpahkan oleh

Direktur Utama dalam memimpin dan menjalankan fungsi-fungsi pokok dalam

perencanaan pendanaan investasi perusahaan serta pengelolaan kegiatan

administrasi keuangan dan akuntansi baik di kantor pusat, cabang-cabang serta

kapal-kapal maupun anak perusahaan. Direktorat Keuangan dalam pelaksanaan

tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Direktorat Keuangan

terdiri dari :

a. Divisi Akuntansi, membawahi :

1) Bagian Pembukuan Kantor Pusat.

2) Bagian Pembukuan Kantor Cabang.

3) Bagian Laporan Keuangan.

b. Divisi Keuangan, membawahi : 1) Bagian Keuangan. 2) Bagian Penagihan dan Pembiayaan. 3) Bagian Investasi.

6. Direktorat Personalia dan Umum

Mempelajari aspek pegawai, ketenagakerjaan dalam kegiatan disegala

bidang operasional pemantauan gejala-gejala sikap, tingkah laku pegawai dan

mengambil langkah-langkah yang realistik dalam menanggulanginya. Direktorat

Page 69: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Personalia dan Umum dalam melaksanakan tugas-tugasnya bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Utama. Direktorat Personalia dan Umum, terdiri dari :

a) Divisi Administrasi dan Kepegawaian, membawahi : (1) Bagian Pegawai Darat. (2) Bagian Pegawai Laut. (3) Bagian Umum.

b) Divisi Pembinaan Sumber Daya Manusia, membawahi :

(1) Bagian Kesejahteraan dan Kesehatan. (2) Bagian Perencanaan, Pendidikan dan Pelatihan.

7. Satuan Pengawasan Intern

Melakukan pengawasan dalam lingkungan perusahaan untuk mendeteksi

penyimpangan terhadap kebijaksanaan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku

atas semua bidang kegiatan dan pelaksanaan tata cara kerja di kantor pusat, kapal,

cabang dan lain-lain, baik yang langsung diketahui ataupun atas instruksi Direktur

Utama dan direksi lainnya terhadap kasus-kasus yang timbul, serta mengajukan

saran tindak pencegahan dan perbaikan yang diperlukan. Menyusun dan

mengajukan program kerja pengawasan tahunan serta mengkoordinir pelaksanaan

tugas-tugas para inspektur. Satuan Pengawasan Intern, terdiri dari para inspektur

dan staf.

8. Biro Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Melakukan pengkajian dan penelitian data kegiatan usaha perusahaan di

semua bidang, baik bidang operasional atau non operasional terhadap

peningkatan dan pengembangan kiat-kiat usaha Perusahaan untuk masa kini dan

mendatang dalam upaya dan peningkatan produktivitas dan manfaat guna semua

sarana Perusahaan secara efisien dan ekonomis. Mengkaji dan mempelajari

Page 70: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang ekonomi/moneter, kegiatan usaha,

transportasi, ketenagakerjaan dan lain-lain yang selanjutnya menyusun pola

rencana pengembangan dan terobosan sebagai suatu kiat untuk peningkatan

kinerja usaha Perusahaan, menyampaikan gagasan-gagasan /pendapat dan saran-

saran serta paket-paket aplikasi beserta standar operasional, baik jangka pendek

maupun jangka panjang kepada Direksi.

Secara berkesinambungan melakukan pengkajian dan mempelajari

keperluan pengembangan organisasi dalam mengantisipasi perkembangan

teknologi. Biro Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan terdiri dari para

peneliti dan staf.

9. Biro Pusat Pengadaan

Mengawasi, mengendalikan pelaksanaan pengamanan penyimpanan dan

pengelolaan kegiatan pengadaan distribusi dalam suatu tertib administrasi atas

persediaan inventaris seluruh peralatan, suku cadang kapal, perlengkapan bidang

umum serta pengawasan atas pemakaian secara efisien dan ekonomis.

Menyampaikan pendapat dan saran-saran yang menyangkut kebijaksanaan pola

perencanaan atas sistem pembelian/pengadaan, penyimpanan dan prosedur

adminstratif sesuai perkembangan perusahaan kepada direksi. Biro Pusat

Pengadaan, terdiri dari : Bagian Pengadaan, Bagian Perencanaan, dan Bagian

Pergudangan.

10. Biro Direksi

Memimpin dan mengatur serta bertanggung jawab penuh atas kelancaran

pelaksanaan tugas dengan melakukan pengamanan teknis yang meliputi sistem

ketata-laksanaan umum berikut kearsipan atas seluruh kegiatan perusahaan secara

Page 71: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tertib, baik mengenai tugas-tugas bidang kesekretariatan, hubungan

kemasyarakatan yang berkaitan dengan informasi-informasi tentang kegiatan

perusahaan baik untuk intern maupun ekstern perusahaan. Biro Direksi, terdiri

dari: Bagian Humas, Bagian Pengolahan data dan informasi, Bagian Tata jasa dan

Telekomunikasi, dan Bagian Satuan Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja.

Gambar 3. Struktur Organisasi Biro Direksi PT PELNI Tahun 2008

Sumber : Humas PT PELNI,2008

11. Biro Hukum, Asuransi dan Claim

Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang

menyangkut dengan aspek hukum, asuransi dan claim yang berkaitan dengan

kegiatan usaha perusahaan. Menyusun anggaran biaya dan investasi aset

perusahaan, dalam pelaksanaan anggaran investasi perusahaan sebagaimana telah

diputuskan dalam RUPS. Mewakili perusahaan untuk bertindak dimuka

pengadilan dan badan hukum lainnya atas penugasan direktur utama atau direksi.

Biro Hukum Asuransi dan Claim, terdiri dari : Bagian Hukum dan Administrasi

Aset Perusahaan dan Bagian Asuransi dan Claim.

KEPALA BIRO DIREKSI

HUMAS PEDATIN JASTEL SMK3

Page 72: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

12. Designated Person Ashore

Mengkoordinir dan melaksanakan seluruh kegiatan bidang kerja pada

Satuan Pengawasan Keselamatan Pengoperasian Kapal dan Pencegahan

Pencemaran di laut. Bekerja sama dengan instansi terkait dan lembaga-lembaga

serta organisasi lainnya baik didalam negeri maupun luar negeri. Designated

Person Ashore, terdiri dari :

a) Pengawas bidang Dokumen. b) Pengawas bidang Nautika/dek. c) Pengawas bidang mesin. d) Pengawas bidang SDM dan Umum Pelaut.

4.1.3 Manajemen PT. PELNI

Suatu perusahaan di dalam menjalankan dan melaksanakan berbagai

kegiatan usahanya sangatlah membutuhkan pengelolaan organisasi yang tepat dan

manajemen yang baik. Dengan demikian, visi dan misi dari perusahaan dapat

tercapai dan akan memudahkan sekaligus melancarkan perusahaan dalam

mencapai tujuannya.

Manajemen PT. PELNI dilaksanakan berdasarkan dua asas manajemen

yang umum yaitu asas obyektif (management by objective). Asas obyektif

diterapkan berdasarkan sasaran dan data dalam penetapan tujuan perusahaan.

Dalam hal ini PT. PELNI menetapkan tujuan perusahaan dan mendapat

persetujuan dari Menteri BUMN. Tujuan tersebut diharapkan supaya dapat

dicapai atas prestasi kerja karyawan yang disesuaikan dengan tingkat dan jabatan.

Asas keadilan perlu diterapkan berdasarkan prestasi kerja karyawan yang

berhubungan erat dengan pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan

Page 73: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

memperlakukan adil terhadap semua karyawan beserta hak-haknya, tetapi

kompensasi yang diberikan dalam hal-hal tertentu sesuai peraturan perusahaan

diberikan dan dibedakan atas dasar prestasi, pengalaman, pendidikan, kedudukan

dan sebagainya. Contohnya adalah besarnya penghasilan yang di terima karyawan

tidak sama. PT. PELNI memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

Menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan memiliki jaringan internasional.

Misi :

1. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin

aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya Wawasan

Nusantara.

2. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan

di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat.

3. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, penyelenggara

kegiatan Pemerintahan/BUMN yang bersih dan berwibawa.

Lima prinsip Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahan

yang diterapkan PT. PELNI tersebut terdiri dari : transparansi, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Adapun falsafah perusahaan

yang di sebut tiga prima, yang dipergunakan sebagai petunjuk prinsip berprilaku

dalam berbisnis yaitu :

1. Prima layanan (Excellence of Service), yaitu : insan PT. PELNI wajib

memberikan layanan prima kepada setiap pengguna jasa.

Page 74: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2. Prima sikap (Excellence of Attitude), yaitu : insan PT. PELNI menunjang

tinggi nilai-nilai keunggulan dalam segala hal yang diperbuat.

3. Prima Kreativitas (Excellence of Creativity), yaitu : insan PT. PELNI

menghargai kreativitas dan inovasi dalam bekerja dan mengembangkan

usaha.

Kemudian dalam upaya mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan,

manajemen PT. PELNI melakukan strategi sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan penghasilan kapal-kapal penumpang dan kapal-kapal

serbaguna dan program efisiensi biaya dengan :

1) Penataan ulang rute kapal penumpang.

Penataan ini dilakukan dengan cara me-reschedule daerah-daerah yang

memiliki permintaan paling sedikit serta menyesuaikan dengan

permintaan pembukaan trayek dari pemerintah daerah.

2) Meningkatkan kesiapan armada sesuai dengan jadwal.

Hal ini dilakukan dengan cara armada harus siap dengan keterlambatan

kapal dan cepat tanggap dengan adanya perubahan jadwal tanpa

merubah waktu tiba kapal di daerah tujuan. Contoh, jika ada

keterlambatan kapal ke Tanjung Priok pada tanggal 12 Mei ternyata

tiba tanggal 13 dan harus tiba di Ambon tanggal 17 Mei, maka kapal

tersebut terpaksa tidak berhenti di pelabuhan terdekat seperti Surabaya

ataupun Semarang. Dengan demikian, para armada harus cepat

tanggap dalam memberikan informasi kepada para penumpang. Selain

itu, setiap Anak Buah Kapal (ABK) harus siap dari 1 jam sebelum

keberangkatan.

Page 75: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3) Pengendalian biaya operasional.

Hal ini dilakukan dengan mengatur kembali biaya-biaya operasional

seperti biaya bahan bakar, biaya air tawar dan biaya darmaga kepada

Pelabuhan Nasional Indonesia (PELINDO).

4) Perawatan armada secara berjadwal dan manajemen persediaan suku

cadang yang baik.

5) Efisiensi penggunaan bahan bakar minyak dengan centrifugal oil

cleaner (pembersih minyak secara berputar, untuk membersihkan sisa-

sisa pembakaran bahan bakar).

6) Penataan ulang terhadap investasi yang tidak mendesak dengan

menerapkan skala prioritas.

7) Manajemen kas yang baik.

2. Meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada penumpang :

1) Pelayanan pengamanan dan ketertiban embarkasi bekerjasama

dengan aparat keamanan. PT PELNI telah memfasilitasi keamanan

dengan alat pengamanan baik penumpang maupun barang.

2) Kemudahan akses informasi dengan website dan call center.

Jika penumpang mencari informasi mengenai jadwal kapal, tarifa

dan informasi lainnya dapat menghubungi humas melalui call center

(021-79180606), serta dapat membuka website (www.pelni.co.id).

Page 76: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3) Pelayanan terminal lounge.

Pelayanan terminal lounge kini ditata ulang untuk meningkatkan

kenyamanan para penumpang selama menunggu kedatangan kapal.

Selain itu para pengangkut barang kini lebih ditertibkan dengan

adanya para pihak keamanan. Hal terbaru menganai terminal lounge

ini adalah departure control yang diluncurkan PT PELNI baru di dua

pelabuhan yaitu pelabuhan Semarang dan Surabaya. Departure

control bertujuan untuk mengatur keberangkatan para penumpang

agar lebih tertib, aman serta tidak mengurangi kenyamanan

penumpang.

4) Pengembangan sistem reservasi dan pelayanan tiket menggunakan

lease line (jalur penyewaan)

Sistem reservasi selain bisa dilakukan di kantor pelayanan tiket dan

reservasi juga dapat dipesan melalui travel agent.

5) Menerapkan law enforcement terhadap pelanggaran pelayanan tiket,

baik di darat maupun di laut.

Law enforcement yang diterapkan oleh PT PELNI adalah bagi

penumpang yang tertangkap tidak memiliki tiket dalam perjalanan

harus membayar dua kali lipat dari tiket.

4.1.4 Sumber Daya Manusia

Selain terus meningkatkan pelayanan dan produktifitas kepada para

karyawan, manajemen menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan sebuah

Page 77: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

aset terbesar dan juga merupakan salah satu kunci utama untuk mempertahankan

posisi perusahaan sebagai pelaku pasar yang kuat dan layak diperhitungkan dalam

era globalisasi. Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan mengembangkan program

pelatihan khusus dan berkala yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan

teknis dan manajerial para karyawannya.

Jumlah sumber daya manusia pada akhir tahun 2006 diperkirakan

sebanyak 5.328 pegawai dengan rincian pada Tabel 2.

Tabel 2. Sumber Daya Manusia PT PELNI Berdasarkan Perusahaan dan Lokasi pada tahun 2006

Sumber : Humas PT PELNI,2008

Perusahaan telah mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala

untuk meningkatkan keahlian operasional para karyawannya. Pelatihan

dititikberatkan pada spesialisasi teknik dan manajerial dibidang masing-masing

guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan

mutu pelayanan yang berkualitas tinggi. Profesionalisme ABK (Anak Buah

Kapal) yang dilengkapi dengan Sertifikasi Pengawakan (sesuai STCW 95) antara

lain :

1. Sertifikat Keahlian :

1. ANT (Ahli Nautika Tingkat) 2. ATT (Ahli Teknik Tingkat)

Perusahaan Lokasi Jumlah Karyawan 1. Perusahaan Induk Kantor Pusat 417

Kantor Cabang 800 Pegawai Laut/ABK 2.934 RS Pelni Petamburan 1.032 Wisma Bahtera Cipayung 24 Sub jumlah 5.207 Pegawai 2. Anak Perusahaan PT SBN dan PT PIDC 159 Jumlah Total 5.366 Pegawai

Page 78: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2. Sertifikat Ketrampilan :

1. BST (Basic Safety Training) 2. AFF (Advance Fire Fighting) 3. GMDSS (Global Maritime Distress Safety Sistem) 4. SCRB (Survival Craft and Rescue Boat) 5. MEFA (Medical First Aid) 6. Medical Care on Board 7. Radar Simulator 8. ARPA Simulator 9. Crowd Management 10. Crisis Management 11. BRM (Bridge Resource Management)

4.1.6 Kegiatan Usaha

Usaha pokok PT PELNI adalah menyediakan jasa angkutan transportasi

laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang

antar pulau. Saat ini perusahaan mengoperasikan 28 unit armada kapal

penumpang yang diklasifikasi berdasarkan kapasitas jumlah penumpang,

diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax,

tipe Ro-Ro (Roll on - Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas

seluruhnya berjumlah 36.913 penumpang. Disamping itu, PT PELNI juga

mengoperasikan empat unit armada kapal barang dengan total bobot mati

berjumlah 1.200 ton.

Wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.503 pulau, sangat membutuhkan

sarana transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di

seluruh Indonesia. Sesuai SK Dirjen Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5 April

2006 tentang penetapan jaringan trayek tetap dan teratur (Liner) angkutan laut

penumpang dalam negeri untuk PT PELNI. Tempat yang disinggahi berjumlah 91

Page 79: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

pelabuhan dengan 47 kantor cabang dan kurang lebih 300 travel agent yang

tersebar diseluruh Indonesia.

Sesuai misinya 'Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna

menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan

nusantara'. PT PELNI melaksanakan tanggung jawabnya dengan tidak hanya

terbatas melayari route komersial, tetapi juga melayani pelayaran dengan route

pulau-pulau kecil terluar (Pepres No.78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-

pulau Kecil Terluar). Disamping itu, pemanfaatkan sumber daya alam dalam

rangka pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam

rangka peningkatan kesejahteraan dapat tercapai sesuai target sasaran.

Misi yang dibangun oleh PT PELNI dalam menjalankan usahanya yaitu,

Misi Sosial / Public Service Obligation (PSO) yaitu PT PELNI melayani

pelayaran ke seluruh pulau di Indonesia yang tidak komersial, seperti pelayaran

dinas dan Misi Komersial.

1. Layanan jasa usaha pokok

1) Angkutan penumpang ( Passenger Transport )

Bidang usaha ini memberikan pelayanan jasa angkutan laut bagi

penumpang sekaligus barang-barang bawaannya dan tidak tertutup kemungkinan

adanya angkutan barang-barang yang sangat mendesak untuk dikirim tetapi

jumlahnya sangat terbatas.

2) Angkutan barang ( Cargo Transport )

Bidang usaha ini memberikan pelayanan jasa angkutan laut khusus barang-

barang untuk di kirim ke suatu tujuan tertentu.

Page 80: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2. Layanan jasa usaha terkait

Satuan-satuan bisnis strategis terkait antara lain keagenan kapal pihak lain,

angkutan bandar dan galangan perbaikan kapal (dock yard).

3. Usaha fasilitas penunjang

1) Rumah Sakit PELNI di Petamburan, Jakarta

RS PELNI Petamburan adalah rumah sakit umum milik PT. PELNI,

didirikan tahun 1918 dan merupakan rumah sakit tipe utama serta rumah sakit

rujukan di wilayah Jakarta Barat. RS. PELNI dilengkapi dokter spesialis yag

mempunyai keahlian di semua bidang kedokteran dan fasilitas penunjang

pemeriksaan serta alat canggih. Sejak pimpinan RS dijabat oleh Dr. Hidayat HP,

terjadi penegasan otonomi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur

Utama No. 36/AP/I/1984 tanggal 26 Januari 1984. Dalam Surat Keputusan

tersebut diantaranya mencantumkan tugas pokok RS. Pelni Petamburan sebagai

berikut :

1. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kesehatan bagi pegawai PT.

PELNI dan keluarganya.

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi para pensiunan dan

karyawan PT. PELNI sesuai peraturan yang berlaku.

3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum yang

memerlukan.

4. Membantu Program Kesehatan Nasional sesuai kebijaksanaan

Pemerintah dibidang perumahsakitan.

Page 81: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

2) Wisma Bahtera di Cipayung, Bogor, Jawa Barat

Wisma Bahtera merupakan penginapan yang disewakan untuk umum.

Akan tetapi bagi karyawan PT PELNI yang ingin menyewa wisma tersebut

mendapatkan diskon dari 20 persen hingga 50 persen. Wisma ini juga sering

digunakan PT PELNI untuk mengadakan acara internal.

3) Wisma Tretes di Jawa Timur

Wisma Tretes di Jawa Timur seperti halnya Wisma Bahtere yang

merupakan penginapan yang disewakan untuk umum. Untuk karyawan PT PELNI

akan mendapatkan diskon serta sering juga digunakan untuk acara internal

perusahaan.

Selain itu, PT PELNI telah memiliki anak perusahaan yang bergerak

dalam bidang usaha terkait dan menunjang kegiatan usaha pokok, yaitu :

1. PT. SARANA BANDAR NASIONAL (SBN)

Bidang usaha mencakup terminal operator, bongkar muat dan Ekspedisi

Muatan Kapal Laut (EMKL). SBN anak perusahaan yang mengusahakan di

bidang bongkar muat atau container baik kapal Indonesia maupun kapal asing.

Jika dibandingkan dengan PIDC cakupan SBN lebih luas. SBN menangani

seluruh kapal yang ada di pelabuhan tidak hanya kapal Indonesia saja.

2. PT. PELITA INDONESIA DJAYA CORPORATION (PIDC)

Bidang Usaha mencakup Freight Forwarding10, Ekspedisi Muatan Kapal

Laut (EMKL) dan General Trading11. PIDC mengelola jasa container diantaranya

10 Jasa ekspedisi muatan kapal termasuk jasa penyimpanan container.

11 Perdagangan umum atas barang-barang yang telah disimpan sebelumnya yang akan dibeli oleh agen.

Page 82: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

menggunakan dua kapal Pelni yang melayani rute Indonesia bagian barat dengan

KM. Kelud sebanyak 11 unit container dan rute Indonesia timur dengan KM.

Doloronda sebanyak 12 unit konteiner. Selain itu, PIDC menangani Over Bagasi

penumpang untuk tujuan Tanjung Pinang, Semarang dan Batam.

Tidak hanya bekerja sama dengan PT PELNI, PIDC menggunakan kapal-

kapal swasta seperti pengiriman Speed Boat ke Ambon atas permintaan TNI

Angkatan Laut. Selain itu, PIDC sedang tender untuk memuat pipa baja tower atas

permintaan PT KHI anak perusahaan dari PT Krakatau Steel dan melayani

permintaan pengiriman barang atas permintaan dari Departemen Sosial. Kantor

cabang PIDC di Surabaya pun melayani jasa PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa

Kepabeanan) dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange)12.

4.1.7 Klasifikasi Kapal di PT. PELNI

Klasifikasi kapal di PT. PELNI terdiri dari dua tipe, yaitu : Kapal

Penumpang sebanyak 30 kapal dan Kapal Barang sebanyak 16 kapal. Untuk jenis

Kapal Penumpang terdiri dari tiga tipe, yaitu : PAX 2000 (kapasitas penumpang

2000) sebanyak 14 kapal, PAX 1000 (kapasitas penumpang 1000) sebanyak 11

kapal, PAX 500 (kapasitas penumpang 500) sebanyak lima kapal. Tipe kapal

penumpang PT PELNI beserta kemampuan daya tampung serta fasilitas kelas

dapat dilihat pada Tabel 3.

12 Sistem data yang digunakan pada jalur pengurusan kepabean dengan sistem self

assessment yang akan dikirimkan kepada pihak Bea Cukai pusat.

Page 83: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 3. Tipe Kapal Penumpang PT PELNI tahun 2008

No Tipe Kapal Penumpang

DWT (Death Weight Ton)

Kelas Kapal Kelas

I S (kmr)

Kelas I

(kmr)

Kelas II

(kmr)

Kelas III

(kmr)

Kelas IV

(kmr)

Kelas Ekonomi

(org) Type PAX 3000

1 KM. LABOBAR 3340 T 13 10 2018 Tipe PAX 2000

1 KM. KERINCI 3400 T 50 50 50 62 500 2 KM. KAMBUNA 3400 T 50 50 50 62 500 3 KM. RINJANI 3434 T 20 22 28 81 785 4 KM. UMSINI 3434 T 20 22 28 81 785 5 KM. CIREMAI 3200 T 22 22 48 1553 6 KM. TIDAR 3200 T 20 22 48 1488 7 KM. DOBONSOLO 3200 T 22 22 48 1488 8 KM. LAMBELU 3375 T 32 20 24 12 1264 9 KM. BUKIT SIGUNTANG 3375 T 32 20 24 12 1264

10 KM. SINABUNG 3484 T 72 91 99 804 11 KM. KELUD 3175 T 72 91 99 804 12 KM. DOROLONDA 3175 T 6 18 18 2026 13 KM. NGGAPULU 3559 T 6 18 18 2066

Tipe PAX 1000 1 KM. KELIMUTU 1450 T 7 10 866 2 KM. TATAMAILAU 1400 T 7 10 915 3 KM. TILONGKABILA 1400 T 7 10 916 4 KM. SIRIMAU 1400 T 7 10 915 5 KM. LAWIT 1450 T 7 10 866 6 KM. AWU 1400 T 7 10 915 7 KM. BUKIT RAYA 1400 T 7 10 916 8 KM. LEUSER 1400 T 7 10 916 9 KM. BINAIYA 1400 T 7 10 916

Tipe PAX 500 1 KM. PANGRANGO 400 T 5 6 466 2 KM. SANGIANG 400 T 11 510 3 KM. WILIS 400 T 11 510

Sumber : Humas PT PELNI, 2008

Kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan dalam kapal

penumpang, PT PELNI memberikan fasilitas dan pelayanan, antara lain; Keran air

panas untuk minum, Restoran, Mini theatre/bioskop, Live music, Game station,

Ruang tidur, Tempat ibadah (musholla), Wartel dan Poliklinik. Selain itu, terdapat

pembagian kelas yaitu kelas I, kelas II, kelas III, kelas IV, kelas wisata dan kelas

ekonomi (Tabel 4).

Page 84: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 4. Fasilitas Kelas pada Kapal Penumpang 2008

Fasilitas Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas Wisata

Kelas Ekonomi

ruang tidur

2 org 4 org 6 org 8 org bernomor tidak bernomor

makanan 3 x prasmanan

3 x prasmanan

3 x prasmanan

3 x prasmanan

3 x prasmanan

bungkus

kamar mandi

di dalam di dalam di luar di luar di luar di luar

air kamar mandi

panas dan dingin

panas dan dingin

dingin dingin dingin dingin

Sumber : Humas PT PELNI, 2008

Sedangkan untuk jenis Kapal Barang terdiri dari empat tipe, yaitu : tipe

Caraka sebanyak empat kapal, type SI sebanyak empat kapal, dan tipe I sebanyak

8 kapal (Tabel 5).

Tabel 5. Tipe Kapal Cargo (barang) PT PELNI pada tahun 2008

Tipe kapal Nama kapal tipe caraka KM. CARAKA JAYA NIAGA III/1 KM. CARAKA JAYA NIAGA III/4 KM. CARAKA JAYA NIAGA III/22 KM. CARAKA JAYA NIAGA III/32 tipe S1 Cargo KM. SIANIRI KM. SIMARITO KM. SIBELLA KM. SITIUNG tipe 1 Cargo KM. IRIMAWA KM. IRAMUAR KM. ILOSANGI KM. INARAN KM. INABUKWA KM. IKAGURI KM. IWERI KM. ISABELLA Sumber : Humas PT PELNI, 2008

Tidak semua kapal penumpang tersedia setiap bulannya dan berangkat dari

pelabuhan Tanjung Priok. Kapal berlabuh disebuah pelabuhan disesuaikan dengan

permintaan pengguna jasa. Seperti KM KELUD yang satu kali dalam seminggu

berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok karena permintaan tujuan Batam dan

Page 85: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Belawan begitu banyak. Kapal yang sering digunakan oleh para pengguna jasa

dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Jumlah Penumpang Menurut Tipe Kapal yang Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priuk Bulan April dan Juni 2008.

No Tipe Kapal Penumpang Jumlah Penumpang (April 2008)

Jumlah Penumpang (Juni 2008)

Tipe PAX 3000 1 KM. LABOBAR 529 1287

Tipe PAX 2000 2 KM. CIREMAI 1405 839 3 KM. DOBONSOLO 1531 1675 4 KM. LAMBELU 1371 2774 5 KM. BUKIT

SIGUNTANG 1048

164 6 KM. SINABUNG 1012 1771 7 KM. KELUD 5249 6946 8 KM. NGGAPULU 340 Tipe PAX 1000 9 KM. SIRIMAU 2003

10 KM. LAWIT 431 681 11 KM. AWU 122 12 KM. BUKIT RAYA 1194 13 KM. LEUSER 726 1448 Sumber : Pasasi PT PELNI, 2008

4.2 Humas PT PELNI 4.2.1 Peran dan Fungsi Humas PT PELNI

Humas PT PELNI. Divisi ini berada dibawah Biro Direksi yang dipimpin

oleh seorang kepala bidang. Tujuan dari divisi humas ini adalah menciptakan citra

perusahaan yang baik sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Adapun peran

dan fungsi Humas PT PELNI antara lain:

1. Menjalin hubungan baik dengan publik internal dan publik eksternal

perusahaan.

2. Menciptakan iklim kerja perusahaan yang dapat mendukung perusahaan.

Page 86: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3. Menyampaikan informasi kepada publik mengenai kondisi perusahaan.

4. Menerima keluhan dari masyarakat.

Peran dan fungsi humas perusahaan ini tumpang tindih dengan pihak

kepala Biro Direksi. Tumpang tindihnya peran dan fungsi humas ini

mengakibatkan ketidakjelasan pembagian tugas. Menurut kepala Biro Direksi,

tugas Humas adalah menyediakan data-data yang akan disampaikan oleh biro

direksi. Hal ini dapat dibuktikan dengan eksistensi dari Humas yang

dipertanyakan, apabila ada rapat direksi dan sudah ada kepala biro direksi maka

kepala biro direksi sudah dianggap mewakili humas. Oleh karena itu, sering kali

informasi terlambat sampai ke Humas karena tertahan di atas.

Struktur organisasi di dalam divisi HUMAS tidak baku hanya terdapat kepala

bagian humas dan staf humas dengan pembagian tugas yang dapat dilihat pada

Tabel 7. Selain pembagian tugas yang sudah ditetapkan setiap memulai program

kerja tahunan dibagi sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing staf.

Humas PT PELNI juga mengadakan rapat internal yaitu rapat mingguan (setiap

hari jum’at) dan rapat bulanan (setiap hari Senin). Setiap rapat membahas

permasalahan serta mengontrol sudah sejauh mana program kerja sudah berjalan.

Adapun aktivitas Humas PT PELNI antara lain, menerima keluhan

konsumen dengan mengklasifikasikan keluhan konsumen melalui telepon, surat

kabar ataupun website. Selain itu, Media Monitoring (kliping berita) Analisis

media monitoring di bagi menjadi berita yang membutuhkan perlakuan khusus

dan tidak khusus. Berita yang membutuhkan perlakuan khusus seperti berita yang

negatif terhadap perusahaan akan langsung dianalisis untuk pengajuan tindakan.

Hasil analisis akan diberikan kepada Direksi. Hasil analisis tersebut, setiap tahun

Page 87: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

akan diarsipkan. Hasil media monitoring tidak diberikan kepada setiap lini atau

bagian. Pada kenyataannya sedikit sekali berita mengenai PT PELNI di media

cetak. Pihak Humas PT PELNI mengatakan bahwa “no news is a good news”

padahal hal ini dapat mengindikasikan feed back yang mereka dapatkan hanya

sedikit. Selain itu, PT PELNI biasanya menjadi sorotan media ketika hari-hari

libur nasional seperti lebaran dan natal yang akan menjadi salah satu penyedia

angkutan lebaran dan natal yang digunakan oleh Departemen Perhubungan.

Tabel 7. Sumber Daya Manusia Humas dan Job Description pada tahun 2008

No. SDM

Humas Usia Jabatan Latar Belakang

Pendidikan Job Description

1 EH/L 46 th Kepala Humas

Perguruan Tinggi

1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan HUMAS

2. Merumuskan proker HUMAS 3. Memonitoring pelaksanaan dan

perkembangan Proker HUMAS 2 WR/P 35 th Staf Humas Perguruan

Tinggi 1. press release 2. perencanaan konfrensi pers 3. pembuatan Majalah Kontak

3 Z/L 46 th Staf Humas SMA design produk promosi (iklan dan video)

4 AH/L 26 th Staf Humas SMA Teknik Informatika, website 5 NKD/P 41 th Staf Humas SMA Administrasi Humas dan surat-

menyurat 6 ST/P 42 th Staf Humas SMA Administrasi Humas dan kearsipan 7 DY/L 42 th Staf Humas SMA photographer

8 H/L 42 th customer

service SMA Menangani hubungan dengan

konsumen Sumber : Humas PT PELNI, 2008

Humas PT PELNi juga melakukan konfrensi pers dan press release. Konfrensi

pers merupakan vent yang diorganisir oleh perusahaan untuk memberikan

pengumuman langsung ke media agar pihak media mendapatkan informasi secara

detail. Press release merupakan informasi yang dikirimkan ke media dalam

bentuk naskah, kaset/audio, kaset video, email, ataupun melalui website. Media

Relation yaitu menjalin hubungan baik dengan pihak media dengan melakukan

Page 88: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kegiatan atau memberikan mereka kemudahan untuk mendapatkan informasi.

Humas PT PELNI melakukan creative meeting yang mengundang banyak

wartawan untuk memberikan informasi seleng-lengkapnya dalam sebuah forum

yang biasanya menginap 2-3 hari.

Humas PT PELNI juga melakukan lobi dengan beberapa pihak yang

berkepentingan. sehingga tercipta hubungan yang baik dan saling menguntungkan

kepada dua belah pihak. Humas PT PELNI mengikuti atau membuat sebuah

pameran untuk mengenal PT PELNI kepada khalayak umum.

4.2.3 Strategi Humas PT PELNI

Humas PT PELNI mengkategorikan publiknya sebagai stakeholder yaitu

semua pihak yang berkepentingan atas PT PELNI seperti customer, Departemen

perhubungan, DPR-RI, BPK, BUMN, Pemegang Saham, karyawan dan lain-lain.

Selain itu, publik yang menjadi pihak-pihak yang mendukung PT PELNI seperti

perusahaan spare part, penyedia baham makanan, penyedia alat tulis kantor, agen

travel, dan lain-lain.

Pihak internal humas PT PELNI merencanakan dan menjalankan kegiatan

yang mengintegrasikan para karyawan perusahaan seperti acara ulang tahun PT

PELNI pada tanggal 28 April dimana acara tersebut juga memberikan

penghargaan kepada karyawan terbaik. Pada program tahun 2008 ini Humas PT

PELNI membuat program foto karyawan per divisi yang akan diletakkan di depan

ruangan setiap divisi beserta profil karyawan, dan akan dimasukkan ke dalam

media internal (Tabloid KONTAK), agar karyawan lini atas mengenal karyawan

dilini menengah dan bawahnya. Media komunikasi yang biasa digunakan untuk

Page 89: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

membina hubungan baik dengan pihak internal perusahaan dapat dilihat pada

Tabel 8.

Selain itu, humas PT PELNI membagi opini publiknya menjadi dua yaitu :

1. Opini publik yang dapat ditunda, seperti keluhan mengenai kasur

dikapal yang rusak.

2. Opini publik yang langsung dijawab seperti kebijakan atau tarif kapal

yang naik.

Penanganan opini publik yang langsung dapat dicontohkan dari kasus

kebakaran KM LAWIT pada tahun 2007. Berita ini bertahan di media massa

selama satu minggu, karena Humas PT PELNI segera mengirimkan press release

dan mengadakan konfrensi pers. Demi terbina hubungan baik dengan publiknya

maka Humas PT PELNI menggunakan beberapa media yang dpat dilihat pada

Tabel 8.

Tabel 8. Media Komunikasi dan Kegiatan Humas pada tahun 2008

Media Komunikasi dan Kegiatan

Keterangan

Media Komunikasi dan Kegiatan Internal: 1. Tabloid Kontak 2. Announcement 3. HUT PT PELNI

5000 eksemplar (internal hingga ke cabang perusahaan diseluruh Indonesia) di terbitkan 1 bulan atau 2 bulan sekali. Awalnya masih berbentuk majalah tebal dengan nama Majalah PELNI karena kendala dana maka dibuat seperti tabloid (koran kecil) yang dinamakan KONTAK mulai pada Desember 2006 dengan redaksi yang dibentuk internal Humas. Berita duka cita atau pengumuman yang diberitakan melalui pengeras suara ke seluruh bagian di kantor pusat PT PELNI. Acara tahunan yang dibuat sebagai bentuk rasa syukur serta menjaga silaturahmi di antara publik internal perusahaan. Selain hiburan diberikan juga penghargaan kepada beberapa staf yang berjasa bagi perusahaan.

Page 90: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Media Komunikasi dan Kegiatan Eksternal 1. Media Cetak 2. Media Elektronik 3. Media Luar Ruangan 4. Goes to Ship dan

Goes to School

Terdapat 22 media cetak yang digunakan untuk media monitoring seperti : 1. Republika 12. Suara Karya 2. Media Indonesia 13. Neraca 3. Bisnis Indonesia 14. Terbit 4. Kompas 15. Suara Pembaruan 5. Koran Tempo 16. Sinar Harapan 6. Sindo 17. Buana Minggu 7. Jakarta Pos 18. Suara Merdeka 8. Pelita 19. Rakyat Merdeka 9. Pos Kota 20. BUMN Track 10. Batak Pos 21. Gatra 11. Warta Kota 22. Bisnis Review Media elektronik yang digunakan antara lain: 1. Telepon 2. TV : TVRI (kerjasama antar BUMN), Trans TV, RCTI , dll

disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Radio : RRI (kerjasama antar BUMN), Elshinta, Trijaya,

Delta 4. Website : sejak tahun 2001 www.pelni.co.id

1. Brosur 6. Souvenir 2. Leaflet 7. Video 3. Pamflet 8. Buku annual reports 4. Poster 9. Buku Mutiara Nusantara 5. Spanduk 10. Creative meeting (media relations)

Pada awalnya kegiatan ini dinamakan goes to ships yang dihadiri oleh murid TK dan SD (tahun 2005-2007). Yang mengajak para murid naik ke atas kapal agar dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan nakoda kapal atau kapten kapal. Lalu dikembangkan menjadi Goes to school. Kali ini HUMAS yang menjemput bola dengan mendatangi SMP dan SMA yang ada di Jakarta dengan mengadakan special event disekolah dengan menghadirkan artis, presentasi audiovisual, games.

Sumber : Humas PT PELNI,2008

Hasil dari pengamatan, beberapa media komunikasi yang sudah tidak

dipergunakan seperti televisi dan radio. Hal ini disebabkan tidak ada kepentingan

yang begitu mendesak dan kondisi keuangan dari PT PELNI yang beberapa

tahun belakangan ini mengalami penurunan. Media luar ruangan seperti brosur,

leaflet, dan pamflet pada kenyataannya tidak tersedia di kantor pelayanan tiket,

walaupun banyak permintaan dari calon penumpang.

Page 91: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN PENGGUNA JASA KAPAL

PENUMPANG PT PELNI

5.1 Jenis Kelamin

Hasil penelitian menunjukkan konsumen yang berjenis kelamin laki-laki

sebanyak 68 orang dan perempuan sebanyak 32 orang laki-laki. Menurut AH(26

Tahun) salah satu staf Humas mengungkapkan bahwa kebanyakan penumpang

adalah laki-laki.

Tabel 9. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) Laki-laki 68 68 Perempuan 32 32 Total 100 100

5.2 Usia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49 persen usia dari konsumen

berusia di antara 18 – 35 tahun. Setelah itu menempati urutan kedua sebanyak 28

persen yaitu berusia antara 36 – 52 tahun dan 23 persen berusia antara 53 – 69

tahun. Hal ini membuktikan bahwa pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI

sangat beragam. Bahkan usia lansia yang secara fisik telihat renta lebih memilih

menggunakan kapal laut dibandingkan alat transportasi udara.

“ saya sudah dari dulu menggunakan kapal laut, saya takut menggunakan pesawat terbang… “ EM (65 tahun)

Page 92: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 10. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia

Usia Jumlah (orang) Persentase (%) 18 - 35 tahun 49 49 36 - 52 tahun 28 28 53 - 69 tahun 23 23 Total 100 100

5.3 Tingkat Pendidikan

Responden kosumen pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI terbagi

menjadi beberapa kategori pendidikan, sebagian besar dari responden bersekolah

hingga tamat SMA yaitu 49 persen. Akan tetapi hanya berbeda sedikit dengan

responden yang tamat hingga Perguruan Tinggi yaitu sebesar 42 persen.

Tabel 11. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%) SD 3 3 SMP 6 6 SMA 49 49 Perguruan Tinggi 42 42 Total 100 100

5.4 Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan yang dihitung adalah penghasilan setiap individu atau

uang saku untuk mahasiswa atau pelajar per bulan. Tingkat pendapatan konsumen

pengguna jasa kapal penumpang dalam posisi yang seimbang yaitu 31 persen

untuk pendapatan antara Rp. 1.000.000,00 - Rp. 1.999.999,00 dan Rp.

2.000.000,00 – Rp. 2.999.999,00. Urutan selanjutnya kurang dari Rp.

1.000.0000,00 sebanyak 21 persen.

Page 93: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 12. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Tingkat Pendapatan/bulan Jumlah (Orang) Persentase (%) <1.000.000 21 21 1.000.000 - 1.999.999 31 31 2.000.000 - 2.999.999 31 31 3.000.000 - 3.999.999 8 8 ≥ 4.000.000 9 9 Total 100 100

5.5 Frekuensi

Frekuensi di hitung dari penggunaan jasa kapal penumpang selama satu

tahun kebelakang. Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa pengguna jasa yang

satu kali menggunakan jasa selama satu belakangan ini sebesar 30 persen. Urutan

selanjutnya pengguna jasa yang dua kali menggunakan jasa selama setahun ke

belakang sebesar 29 %. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa penggunaan kapal

penumpang PT PELNI hanya pada musim-musim tertentu. Berdasarkan hasil

wawancara dengan H(42 tahun) sebagai salah satu staf humas permintaan tiket

akan meningkat ketika pick season yaitu hari liburan sekolah sekitar Mei hingga

Juni serta waktu lebaran dan natal.

Tabel 13. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Frekuensi

Frekuensi/setahun belakang Jumlah (Orang) Persentase (%) 1 kali 30 30 2 kali 29 29 3 kali 17 17 4 kali 9 9 > 4 kali 15 15 Total 100 100

Page 94: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

5.6 Motif

Motif merupakan alasan atau kepentingan penggunaan jasa oleh individu.

Konsumen yang menggunakan jasa dengan alasan pulang kampung atau

berkunjung ke sanak saudara sebanyak 45 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa

pengguna jasa kapal yang mengalami peningkatan jumlah penumpang ketika

lebaran atau natal dimana masyarakat Indonesia biasanya mengunjungi sanak

saudara mereka di kampung. Alasan berdagang menduduki posisi ke-2 yaitu 15

persen. Seperti penuturan A (35 tahun) yang berwiraswasta di Makassar,

“ saya lebih baik menggunakan kapal, karena saya membawa barang dagangan yang sangat banyak, pake kapal biayanya lebih murah dibandingkan saya pake pesawat”

Tabel 14. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Motif

Jumlah Motif

Motif Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1 motif Bekerja/Dinas Kantor 6 6 Berdagang 15 15 Liburan 3 3 Pulang Kampung/urusan keluarga 45 45 Lainnya…. 7 7 Sub Total 76 76

2 motif Bekerja/Dinas Kantor dan liburan 1 1 Bekerja/Dinas Kantor dan pulang kampung 1 1 Bekerja/Dinas Kantor dan lainnya 1 1 Berdagang dan liburan 1 1 Berdagang dan Pulang Kampung 7 7 Liburan dan Pulang Kampung 7 7 Sub Total 18 18

3 motif Bekerja/Dinas Kantor, liburan dan pulang kampung

4 4

Berdagang, liburan dan pulang kampung 2 2 Sub Total 6 6 Total 100 100

Page 95: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

5.7 Pekerjaan dan Daerah Tujuan

Adapun karakteristik konsumen berdasarkan pekerjaan dan daerah tujuan

pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI adalah sebagai berikut:

Tabel 15. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%) Ibu Rumah Tangga 18 18 Mahasiswa 9 9 karyawan 26 26 TNI 3 3 Wirausaha 29 29 Lainnya 15 15 Total 100 100

Pekerjaan yang paling dominan yaitu sebagai Wirausaha (29%) setelah itu

ada karyawan (26%). Berdasarkan persentase tersebut maka konsumen yang

sering menggunakan kapal penumpang PT PELNI adalah wirausaha. Hal ini

dikarenakan kebanyakan mereka berdagang di daerah tujuan yang akan membawa

banyak barang bawaan. Jika mereka menggunakan pesawat terbang maka biaya

transportasinya akan meningkat.

Selanjutnya tujuan yang paling banyak adalah tujuan Makassar (27%)

selanjutnya diikuti Batam dan Belawan (18%). Hal ini terjadi karena kapal

menuju Makassar setiap minggunya terdapat dua kapal sedangkan kapal Kelud

dengan tujuan Batam dan Belawan sekali setiap minggunya yaitu pada hari

Jum’at.

Page 96: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 16. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Daerah Tujuan

Daerah Tujuan Jumlah (Orang) Persentase (%) Belawan 17 17 Batam 13 13 Ambon 7 7 Makasar 28 28 Pontianak 4 4 Sorong 4 4 Pantoloan 2 2 Jaya Pura 3 3 Tual 1 1 Tanjung Balai 3 3 Sibolga 3 3 Larantuka 1 1 Banjarmasin 1 1 Bitung 2 2 Monokwari 1 1 Bau-bau 5 5 Kupang 1 1 Natuna 1 1 Tanjung Pandan 1 1 Kijang 2 2 Total 100 100

5.8 Media Komunikasi

Dari tabel 20 dapat disimpulkan kebanyakan responden mengetahui

informasi mengenai PT PELNI dari teman atau saudara (45%), selanjutnya Humas

atau call center (23%). Berdasarkan hasil wawancara konsumen mengatahui lebih

banyak dari orang tua, teman atau saudara mereka yang menyarankan agar

menggunakan kapal penumpang PT PELNI. Melalui telepon, konsumen dapat

menghubungi humas atau call center untuk mengetahui lebih jelas mengenai

informasi kapal penumpang. Berdasarkan pengamatan peneliti, yang biasa

ditanyakan oleh konsumen melalui telepon adalah jadwal, kapal, dan harga tiket.

Page 97: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 17. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi

Jumlah Media

Media Komunikasi Jumlah (orang)

Persentase (%)

1 media Poster/spanduk 3 3 Website 3 3 Brosur 2 2 Teman atau Saudara 45 45 Humas atau call canter 23 23

2 media Humas/call canter dan teman/saudara 14 14 Poster/spanduk dan brosur 1 1 Poster/spanduk dan Teman/saudara 2 2 Humas atau call canter dan Website 1 1 Brosur dan Teman atau Saudara 1 1

3 media Poster/spanduk, Humas/call canter dan Teman/saudara

1 1

Brosur, Humas/call canter dan teman/saudara 1 1 Poster/spanduk, Brosur, Humas/call canter dan

Teman/saudara 1 1

Website,Humas/call canter dan teman/saudara 1 1 Poster/spanduk, Brosur, Humas/call

canter,Website, dan Teman/saudara 1 1

Total 100 100

5.9 Kelas Kapal

Kelas yang ditawarkan oleh PT PELNI ada enam yaitu kelas I, II,III,IV,

Wisata dan Ekonomi. Kelas ini diklasifikasikan menurut tingkat pelayanannya.

Berdasarkan kelas yang paling banyak digunakan konsumen adalah kelas ekonomi

(49%) dan kelas wisata (22%). Kelas ekonomi dipilih karena harganya yang

sangat murah dibandingkan kelas yang lain.

“ …yang penting saya bisa pulang saja, nggak perlu yang bagus-baguslah…”. C (21 tahun) Sedangkan kelas Wisata dianggap lebih dapat menampung konsumen yang

membawa keluarga banyak dengan kondisi kasur atau tempat tidur yang sudah

diberi nomor jadi tidak terjadi perebutan antar konsumen.

Page 98: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 18. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal

Kelas yang dipilih Jumlah (Orang) Persentase (%)

Kelas I 3 3 Kelas II 5 5 Kelas III 16 16 Kelas IV 5 5 Kelas Wisata 22 22 Kelas Ekonomi 49 49 Total 100 100

Tabel 19. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tigkat Pendidikan dengan Kelas Kapal

Berdasarkan Tabel 19 setiap tingkatan pendidikan dominan pada kelas

ekonomi dengan jumlah tertinggi pada konsumen yang pendidikan terakhirnya

SMA. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan tidak menentukan

pemilihan kelas yang akan digunakan oleh konsumen.

Tabel 20. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Kelas Kapal

Tingkat Pendapatan Kelas

Total Kelas I Kelas II Kelas

III Kelas

IV Kelas Wisata

Kelas Ekonomi

<1.000.000 0 0 2 0 3 16 21 1.000.000 - 1.999.999 1 4 4 0 5 17 31 2.000.000 - 2.999.999 2 0 6 2 10 11 31 3.000.000 - 3.999.999 0 1 0 2 2 3 8 > 4.000.000 0 0 4 1 2 2 9

Total 3 5 16 5 22 49 100 Berdasarkan Tabel 20 setiap tingkatan pendapatan menyebar pada

Tingkat Pendidikan Kelas

Total Kelas Ekonomi

Kelas Wisata

Kelas IV

Kelas III

Kelas II

Kelas I

SD 2 0 1 0 0 0 3 SMP 3 0 0 3 0 0 6 SMA 28 10 1 4 3 3 49

PT 16 12 3 9 2 0 42 Total 49 22 5 16 5 3 100

Page 99: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kelasekonomi (49 orang) . Walaupun tingkat pendapatannya tinggi konsumen

tidak memilih kelas yang tinggi pula. Jumlah tertinggi berada pada tingkat

pendapatan Rp.1.000.000 – Rp. 1.999.999 dengan jumlah 17 orang.

5.10 Kapal Penumpang

Permintaan terbesar kapal penumpang PT PELNI adalah tujuan Belawan

dan Batam (Tabel 15). Kapal yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah KM.

KELUD yang sekali dalam seminggu berangkat dari pelabuhan tanjung priok. KM

LABOBAR menjadi pilihan kedua, karena kapal yang masih baru dibanding yang

lain (keluar tahun 2003).

Tabel 21. Kapal Penumpang yang Biasa Digunakan Responden

No Tipe Kapal Penumpang Jumlah Tipe PAX 3000

1 KM. LABOBAR 11 Tipe PAX 2000

2 KM. CIREMAI 6 3 KM. DOBONSOLO 8 4 KM. LAMBELU 7 5 KM. BUKIT SIGUNTANG 3 6 KM. SINABUNG 10 7 KM. KELUD 30 8 KM. NGGAPULU 10

Tipe PAX 1000 9 KM. SIRIMAU 4 10 KM. LAWIT 3 11 KM. AWU 2 12 KM. BUKIT RAYA 2 13 KM. LEUSER 4

TOTAL 100

Page 100: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB VI PERSEPSI DAN HARAPAN KONSUMEN TERHADAP CITRA

PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI

6.1 Keandalan (Reliability)

Reliability merupakan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan janji yang ditawarkan. Indikator dari reliability adalah ketepatan

waktu kedatangan dan keberangkatan kapal dan sistem pelayanan tiket.

Berdasarkan hasil penelitian rataan skor mengenai ketepatan waktu kedatangan

dan keberangkatan kapal sebesar 3,2 yaitu termasuk cukup baik (Tabel 22).

Tabel 22. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Keandalan (Realibility)

Indikator Keandalan (Realibility) Rataan Skor Persepsi*

Rataan Skor Harapan**

Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan 3,20 4,69

Sistem pelayanan tiket 3,22 4,65

Total rataan skor 3,21 4,67

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Keluhan beberapa konsumen yang berhasil di wawancarai adalah

keterlambatan kedatangan atau pun keberangkatan kapal yang tidak sesuai dengan

jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Seperti keluhan salah satu pengguna jasa S

(37 tahun) yang pernah menunggu keberangkatan kapal hingga tiga jam. Lain hal

dengan harapan konsumen terhadap ketepatan waktu kedatangan dan

keberangkatan yang memiliki rataan skor 4,69 yaitu termasuk sangat penting

(Tabel 22). Dari 100 responden 77 orang mengatakan hal ini sangat penting untuk

diperhatikan. Berdasarkan hasil wawancara ke beberapa responden mengatakan

Page 101: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

bahwa mereka sangat memperhitungkan waktu perjalanan karena mereka

mengetahui bahwa dengan menggunakan kapal, perjalanan mereka akan lebih

lama dibandingkan dengan menggunakan alat transportasi udara.

Sistem pelayanan tiket memiliki skor 3,22 yaitu cukup baik. Menurut

pengakuan C(21Tahun) sistem pelayanan tiket terlalu rumit, konsumen harus

mengisi blanko atau formulir yang diberikan, lalu mereka harus menuliskan nama,

umur, tujuan serta kapal dan tanggal keberangkatan. Menurut konsumen sistem

mungkin seharusnya lebih dipermudah dengan cara pemesanan langsung tanpa

harus mengisi formulir terlebih dahulu seperti pemesanan tiket pesawat. Harapan

dari konsumen mengenai sistem pelayanan tiket yang memiliki rataan skor 4,65

bernilai sangat penting.

Sistem pelayanan tiket pada PT PELNI adalah sebagai berikut:

1. Tiket dapat dibeli jauh dari hari sebelum keberangkatan di kantor

pelayanan tiket maupun melalui agen dengan harga yang ditambah fee.

2. Sebelum membeli tiket para penumpang dapat mengetahui jadwal dan

harga tiket melalui papan pengumuman yang tersedia dan dibantu oleh

customer service atau petugas di kantor pelayanan tiket.

3. Mengisi formulir pemesanan (Lampiran 10) sesuai dengan nama kapal,

daerah tujuan, kelas yang diambil dan nama, jenis kelamin serta umur

dari calon penumpang. Jika umur calon penumpang lebih dari 60 tahun

maka harus melampirkan KTP atau Kartu LANSIA untuk

mendapatkan diskon 20 persen. Jika calon penumpang merupakan

veteran harus melampirkan kartu veteran untuk mendapatkan diskon

30 persen.

Page 102: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

4. Setelah mengisi formulir pemesanan menuju ke meja petugas untuk

diperiksa dan diberi nomor antrian.

5. Calon penumpang akan melakukan transaksi di loket yang sesuai

dengan nomor panggilannya.

6.2 Ketanggapan (Responsiveness)

Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu

pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, meliputi

kesigapan karyawan dalam menangani transaksi, dan penangan keluhan.

Berdasarkan Tabel 23 kecepattanggapan sewaktu ada perubahan jadwal

dinilai cukup baik . Berdasarkan hasil wawancara, PT PELNI dianggap kurang

cepat dalam memberikan informasi mengenai perubahan jadwal. Seperti yang

terjadi oleh konsumen MS (58 tahun) yang pernah mengalami kapal yang akan

digunakannya ke Makassar dibatalkan keberangkatannya tanpa ia ketahui.

Menurutnya, PT PELNI seharusnya menghubungi ke nomor telepon yang

dicantumkan dalam formulir pembelian tiket. Indikator kedua adalah Kecepat

tanggapan pelayanan kapal dalam melayani kebutuhan makanan dan minuman

juga dinilai cukup baik. Berdasarkan hasil wawancara bahwa pelayan kapal pada

umumnya sudah dapat menyajikan makanan dan minuman sesuai dengan

waktunya hanya saja terkadang penumpang harus mengantri.

Kecepattanggapan pelayan kapal dalam menanggapi ketidaknyamanan

penumpang selama perjalanan dinilai cukup baik Hal ini dikarenakan pelayan atau

karyawan yang berada di kapal kurang cepat menanggapi ketidaknyamanan

penumpang. Seperti penumpang yang merokok di dalam ruang AC, padahal sudah

Page 103: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

terdapat rambu dilarang merokok, tetapi larangan tersebut tidak diperdulikan.

Menurut AR (32 tahun) karyawan sering sekali lewat ruangan akan tetapi tidak

ada yang menertibkan hal tersebut dan banyak diantara karyawan yang tidak

perduli kepada keluhan para penumpang.

Tabel 23. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Ketanggapan (Responsiveness)

Indikator Ketanggapan (Responsiveness) Rataan Skor

Persepsi* Rataan Skor Harapan**

Kecepat tanggapan sewaktu ada perubahan jadwal 3,26 4,47

Kecepat tanggapan pelayan kapal dalam melayani kebutuhan makanan dan minuman selama perjalanan.

3,20 4,27

Kecepat tanggapan pelayan kapal dalam menanggapi ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan.

3,22 4,38

Total rataan skor 3,23 4,37

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Hasil rataan skor harapan untuk variabel responsiveness dapat dilihat pada

Tabel 23. Dapat disimpulkan responsiveness menjadi hal yang penting untuk

diperhatikan. Pada kecepat tanggapan sewaktu ada perubahan jadwal menjadi

penting karena berkaitan dengan waktu yang menjadi bahan pertimbangan

pengguna jasa untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sedangkan kecepattanggapan pelayan kapal dalam melayani kebutuhan makanan

dan minuman menjadi hal yang penting karena makanan dan minuman merupakan

kebutuhan primer. Kecepattanggapan pelayan kapal dalam menanggapi

ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan menjadi penting karena

perjalanan yang menyita waktu berhari-hari memerlukan tingkat kenyamanan

yang tinggi.

Page 104: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

6.3 Jaminan (Assurance)

Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap

produk secara tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam

memberikan pelayanan. Selain itu, keterampilan karyawan dalam memberikan

informasi, memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan,

dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap

perusahaan. Rataan skor mengenai assurance dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Jaminan (Assurance)

Indikator Jaminan (Assurance) Rataan Skor Persepsi*

Rataan Skor Harapan**

Jaminan keselamatan dan keamanan selama perjalanan

3,64 4,74

Jaminan keamanan di kantor pelayanan tiket 3,97 4,47

Jaminan kelengkapan fasilitas kapal penumpang 3,45 4,51

Pengetahuan dan Kecakapan Karyawan 3,51 4,32

Total rataan skor 3,69 4,51

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Berdasarkan Tabel 24, variabel assurance dinilai 3.69 yaitu baik. Indikator

jaminan keselamatan dan keamanan selama perjalanan dengan rataan skor 3,64

yaitu baik. Berdasarkan hasil wawancara, kebanyakan konsumen mengatakan baik

karena PT PELNI telah memberikan asuransi yang berasal dari Jasa Marga serta

PT ASPAN yang menjamin keselamatan mereka. Menurut H(42 tahun) sebagai

pihak humas bahwa sewaktu salah satu kapal PT PELNI tenggelam setiap korban

meninggalnya mendapatkan uang asuransi kurang lebih sebesar Rp.10.000.000,-.

Selain itu menurut AR (32 tahun) petugas keamanan juga sudah berkeliling

Page 105: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

selama perjalanan. Akan tetapi, untuk kemanan dari masing-masing barang yang

mereka bawa masih sering terjadi kehilangan atau pun kasus barang yang

diletakkan di bagasi kapal di robek oleh oknum tertentu seperti yang dialami oleh

JW (34 tahun). Kebanyakan konsumen tidak menyalahkan pihak PT PELNI

sepenuhnya karena hal ini juga diluar kendali mereka. Menurut RS (29 tahun)

petugas keamanan di kapal sudah cukup tanggap dalam menangani masalah-

masalah ini, walaupun sulit untuk menemukan pelakunya. Selain itu menurut

pengalaman JW (34 tahun) yang berlayar ke Ambon, pada saat itu terjadi

kerusuhan Ambon sehingga terjadi kisruh di atas kapal akan tetapi para petugas

kemanan langsung sigap dalam penanganan hal tersebut.

Jaminan keamanan di kantor pelayanan tiket konsumen dinilai dari dua

orang satpam yang berada di dalam kantor pelayanan. Sedangkan jaminan

kelengkapan fasilitas kapal penumpang dinilai cukup baik (3,45). Kelengkapan

fasilitas yang disediakan sudah sesuai dengan apa yang dijanjikan kepada

konsumen, akan tetapi menurut mereka kondisi fasilitasnya yang ada pada saat ini

perlu diadakan perbaikan serta pemeliharaan. Pengetahuan dan kecakapan

karyawan dinilai baik karena para konsumen percaya bahwa baik karyawan atau

pun pelayan kapal sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya sehingga dapat

memberikan informasi kepada para penumpang.

Sedangkan rataan skor harapan terhadap jaminan (assurance) dapat dilihat

pada Tabel 24. Berdasarkan hasil rataan tersebut assurance secara keseluruhan

dinilai sangat penting oleh konsumen. Hal ini berkaitan dengan keselamatan diri

mereka masing-masing, serta kemanan dari barang-barang yang mereka bawa

dalam perjalanan.

Page 106: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

6.4 Empati (Empathy)

Empathy, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan

kepada pelanggan, seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan,

kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha

perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.

Berdasarkan Tabel 25 persepsi konsumen terhadap variabel empathy dinilai 3,84

yaitu baik. Kebanyakan konsumen mengatakan bahwa kemampuan dalam

berkomunikasi serta keramahan dan kseopanan karyawan baik di kapal maupun di

kantor pelayanan tiket dinilai baik.

Tabel 25. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Empati (Empathy)

Indikator Empati (Empathy) Rataan Skor Persepsi*

Rataan Skor Harapan**

Kemampuan berkomunikasi karyawan di kantor pelayanan tiket memberikan informasi. 3,93 4,30

Kemampuan berkomunikasi karyawan pelayan kapal memberikan informasi selama perjalanan 3,75 4,37

Keramahan dan kesopanan karyawan di kantor pelayanan tiket 3,98 4,40

Keramahan dan kesopanan karyawan/pelayan kapal selama perjalanan. 3,68 4,42

Total rataan skor 3,84 4,38

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Berdasarkan Tabel 25 bahwa rataan skor harapan konsumen terhadap

empathy adalah penting (4,38). Beberapa konsumen yang berhasil diwawancarai

mengatakan baik kemampuan berkomunikasi, keramahan maupun kesopanan

merupakan bentuk pelayanan yang akan meningkatkan kenyamanan.

Page 107: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

6.5 Wujud Fisik (Tangibles)

Tangibles, meliputi penampilan fisik, seperti gedung dan ruangan front

office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan,

kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. Tangibles dalam

pelayanan kapal penumpang PT PELNI dilihat dari beberapa indikator (Tabel 26)

Konsumen menilai bahwa wujud fisik (tangibles) sudah baik (3,54). Hal ini juga

dinilai dari beberapa indikator di dalamnya. Indikator pertama adalah penampilan

lobby kantor pelayanan dengan rataan skor 3,94 atau baik . Berdasarkan hasil

wawancara kepada beberapa konsumen, mereka mengatakan baik interior, design

dan kebersihan dari lobi kantor pelayanan sudah sesuai dengan tema kapal serta

kebersihan yang meningkatkan kenyamanan (Lampiran 9).

Ketersediaan parkir kantor pelayanan tiket dinilai baik (3,90). Konsumen

yang membawa kendaraan pasti akan menggunakan sarana ini. Akan tetapi

menurut sebagai dari konsumen penataan dan kebersihan dari parkir kantor

pelayanan tidak terpelihara. Menurut H(29 tahun) parkir kantor pelayanan tiket

seperti tidak berpenghuni dan tidak rapih.

Kantor pelayanan tiket menyajikan tiga papan pengumuman, antara lain

papan pengumuman jadwal keberangkatan, harga tiket dan rute kapal. Papan

pengumuman yang digital hanya papan pengumuman rute kapal maka rataan

skornya pun 3,90 atau baik, sedangkan papan pengumuman jadwal keberangkatan

mendapatkan rataan skor 3,84 atau baik. Hal ini disebabkan karena informasi yang

diberikan melalui papan pengumuman sudah dapat dimengerti oleh para calon

penumpang. Akan tetapi, seperti H(29 tahun) yang mengatakan bahwa papan

pengumuman jadwal keberangkatan tidak jelas, tulisan terlalu kecil sehingga

Page 108: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

menyulitkan bagi lansia yang membacanya. Selain itu, menurutnya papan

pengumuman yang ada layaknya papan pengumuman yang ada di kantor

kecamatan. Bahkan ia mengusulkan untuk menggunakan digital.

Tabel 26. Rataan Skor Persepsi dan Harapan terhadap Wujud Fisik (tangibles)

Indikator Wujud Fisik (tangibles) Rataan Skor Persepsi*

Rataan Skor Harapan**

Penampilan lobby kantor pelayanan 3,94 4,06

Tersedianya parkir kantor pelayanan 3,90 4,14

Penampilan papan pengumuman jadwal keberangkatan 3,84 4,35

Penampilan papan pengumuman harga tiket 3,65 4,38

Penampilan papan pengumuman rute kapal 3,90 4,32

Tersedianya TV di Ruang tunggu 3,86 3,80

Kebersihan toilet Kapal 2,69 4,49

Penampilan Interior kapal 3,37 4,17

Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur Kapal 2,85 4,60

Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Kapal 3,18 4,65

Kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah Kapal 3,87 4,57

Kerapihan pakaian karyawan bagian pelayanan tiket 3,73 4,03

Kerapihan pakaian pelayan kapal 3,67 4,00

Tersedianya fasilitas hiburan di kapal 3,54 3,85

Tersedianya fasilitas Poliklinik di kapal 3,55 4,53

Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman selama perjalanan 3,17 4,61

Total rataan skor 3,54 4,28

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Papan pengumuman harga tiket mendapatkan rataan skor 3,65 atau baik.

Hal ini disebabkan oleh informasi mengenai harga tiket sudah dimengerti oleh

para calon penumpang dan posisi dari papan pengumuman harga tiket yang tepat

berada di atas meja tulis pengisian formulir. Akan tetapi D(46 tahun) mengatakan

kurang jelas melihat papan pengumuman, karena papan pengumuman yang terlalu

Page 109: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tinggi dengan ukuran huruf yang sangat kecil. Selain itu, selama mengadakan

penelitian, peneliti menemukan banyak konsumen yang masih menanyakan

kejelasan papan pengumuman harga tiket bahkan bagi yang sudah tua

memberikan catatan kecil mengenai harga tiket karena tidak terlihat (Lampiran 9).

Lobi kantor pelayanan tiket menyediakan 3 televisi, akan tetapi yang

dinyalakan hanya satu televisi dan letaknya membelakangi konsumen sehingga

konsumen terkadang tidak bisa menikmati hiburan yang diberikan selama

menunggu antrian tiket (Lampiran 9). Tersedianya televisi di kantor pelayanan PT

PELNI ini dinilai baik karena pada dasarnya dengan adanya televisi dapat

menghilangkan kejenuhan selama menunggu tiket. Lain halnya interior kapal

yang berkaitan dengan design, lay out, dan warna dari kapal mendapatkan rataan

skor 3,37 yaitu cukup baik.

Fasilitas toilet di kapal mendapatkan rataan skor 2,69 atau cukup baik. Hal

ini disebabkan karena kondisi toilet kapal yang sangat kotor. Seperti penuturan

RA(54 tahun) mengatakan

“ kotoran manusia saja tidak di siram, karena sanitasi mampet kotoran itu mengambang di toilet, sering banjir juga, air pun tidak lancar”. Menurut pengakuan C(21 tahun) yang menggunakan kelas 3 mengatakan

bahwa jumlah toilet mungkin perlu ditambah.

“ saya kasihan dengan penumpang kelas ekonomi mereka sering kebingungan mencari toilet yang kosong, saking banyaknya orang. Tapi yang kena getahnya yang adalah dikelas III yang toiletnya pun berada diluar kabin, penumpang ekonomi menggunakan toilet di kelas III. Bukannya saya merendahkan akan tetapi penumpang kelas ekonomi tidak disiplin. Makanya kondisi toilet ekonomi pun kotor terus.”

Page 110: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Ruang tidur penumpang mendapatkan rataan skor 2,85 atau cukup baik.

Kebanyakan konsumen mengeluhkan tempat tidur yang sudah reyot atau kasur

yang tipis (Lampiran 11). Kebanyakan keluhan ini berasal dari penumpang

ekonomi. Sedangkan ruang makan di kapal mendapatkan rataan skor 3,18 yaitu

cukup baik. Menurut pengakuan KT (52 tahun),

“ banyak dari penumpang yang membuang makanannya sembarangan akibatnya kafetaria atau ruang makan jadi kotor”.

Lain halnya dengan tempat ibadah yang mendapatkan rataan skor sebesar

3,87 yaitu baik. Menurut pengakuan salah satu penumpang,

“untuk tempat ibadah sangat bersih, saya merasa puas dengan fasilitas tempat ibadahnya” I (26 tahun) Kerapihan pakaian pelayan kapal mendapatkan rataan skor 3,67 atau baik

begitupula kerapihan pakaian karyawan di kantor pelayanan tiket yang rataan

skornya 3,73 atau baik. Menurut konsumen baik design, warna dan kerapihannya

sudah memenuhi ketentuan. Selanjutnya ketersediaan fasilitas hiburan yang

mendapatkan rataan skor 3,54 atau baik. Fasilitas hiburan ini seperti bioskop dan

live music. Ketersediaan fasilitas ini dikatakan baik karena sudah dapat

memberikan hiburan kepada penumpang yang melakukan perjalanan selama

berhari-hari. Seperti penuturan KT (52),

“ Bagus kok bioskopnya, ada karaokean gitu, yang nyanyi-nyanyi, tapi kadang-kadang suka berlebihan jadi mengganggu yang lain.”

Fasilitas poliklinik mendapatkan rataan skor 3,55 atau baik. Menurut

pengalaman JW (34 tahun), “saya pernah melihat orang berantem di kapal

akhirnya ada yang terluka, terus pihak poliklinik cepat menanganinya.”.

Page 111: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Sedangkan kebersihan dan penyajian makanan dan minuman mendapatkan rataan

skor 3,15 atau cukup baik.

Menurut pengakuan RS (29 tahun ) “ Nasi nya suka keras, lauknya itu itu aja, sayurannya nggak seger lagi, mungkin bisa dimaklumi juga kokinya juga pasti terburu-buru, bikinnya banyak pula. “ menurutnya walaupun penumpang kelas ekonomi akan tetapi untuk makanan diusahakan sebaik mungkin disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkannya. Keluhan di atas dapat dilihat juga dari rataan skor harapan konsumen

pengguna jasa yang dapat dilihat pada Tabel 23. Menurut konsumen tangibles

menjadi hal yang penting dilihat dari rataan skor 4,28. Indikator penampilan lobi

kantor pelayanan juga dianggap penting dengan rataan skor 4,06. Menurut RH(43

tahun) kebersihan dan kenyamanan dari lobi sangat dibutuhkan serta lobi adalah

tempat pertama yang dapat menggambarkan kualitas pelayanan. Ketersedian

parkir dikantor pelayanan pun menjadi penting karena pengunjung kantor

pelayanan tiket biasanya membawa kendaraan pribadi (Lampiran 9).

Penampilan dari ketiga papan pengumuman menjadi penting karena ketiga

papan tersebut merupakan sumber informasi mereka dalam membeli tiket

(Lampiran 11). Ketersediaan TV diruang tunggu menjadi penting untuk

menghilangkan kebosanan dari para konsumen jika mengantri tiket. Kebersihan

toilet, kebersihan dan kenyamanan dari ruang tidur, ruang makan, dan tempat

ibadah merupakan hal penting karena perjalanan yang dilakukan konsumen

tidaklah sebentar akan tetapi berhari-hari dan membutuhkan kenyamanan yang

tinggi. Sedangkan kerapihan pakaian karyawan merupakan hal penting karena

menunjukkan kredibilitas seorang karyawan. Fasilitas hiburan merupakan hal

penting karena perjalanan yang berhari-hari membutuhkan hiburan agar tidak

Page 112: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

bosan. Fasilitas poliklinik merupakan hal sangat penting karena unsur cuaca dan

gelombang air laut yang akan membuat kesehatan para penumpang mudah sekali

naik turun. Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman merupakan hal yang

sangat penting karena berkaitan dengan kebutuhan primer dari manusia.

Page 113: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB VII HUBUNGAN FAKTOR - FAKTOR DENGAN

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI

7.1 Hubungan Antara Faktor Internal dengan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang

Hubungan antara faktor internal dengan persepsi konsumen mengenai

kualitas pelayanan jasa kapal penumpang yang diukur dengan menggunakan uji

kolerasi rank Spearman (rs). Hasil pengujian hubungan dapat terlihat pada Tabel

27.

Tabel 27. Hasil Pengujian Hubungan Antara Faktor Internal Konsumen Jasa dengan Persepsi Konsumen

Faktor internal Persepsi

Reliability Responsiveness Assurance Empathy Tangibles Usia 0,011 0,075 0,079 0,049 0,100 Tingkat Pendidikan -0,223* -0,081 -0,191* -0,196* -0,168* Tingkat Pendapatan 0,103 0,013 0,075 0,049 -0,003 Frekuensi -0,154 -0,002 -0,137 -0,027 0,109 Motif -0,008 -0,007 -0,001 -0,018 0,046

Keterangan : * : berhubungan nyata pada p<0,05 ** : berhubungan nyata pada p<0,01

7.1.1 Hubungan Usia dengan Persepsi Konsumen

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) pada persepsi reliability sebesar 0,459

dimana nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara usia

dengan persepsi reliability tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan antara

uang usia dengan persepsi terhadap reliability. Hal ini disebabkan karena bentuk

pelayanan reliability yang diberikan tidak mengenal usia. Pada Tabel 28 dapat

dilihat sebaran dari usia dengan persepsi reliability.

Page 114: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 28. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Reliability

Usia Reliability Total

TB % KB % CB % B % SB % 18 - 35 1 2,04 12 24,49 17 34,69 17 34,69 2 4,08 49

36 - 52 0 0 6 21,43 6 21,43 14 50,00 2 7,14 28

53 - 69 1 4,35 6 26,09 8 34,78 7 30,43 1 4,35 23

Total 2 2,00 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Berdasarkan hasil pengujian usia dengan persepsi mengenai

responsiveness bahwa nilai probabilitas (sig) pada persepsi responsiveness sebesar

0.228 dimana nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara usia

dengan persepsi responsiveness tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal

ini disebabkan karena bentuk pelayanan responsiveness yang diberikan tidak

mengenal usia Pada Tabel 29 dapat dilihat sebaran antara usia dan persepsi

terhadap persepsi responsiveness.

Tabel 29. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Responsiveness

Usia Responsiveness Total KB % CB % B % SB %

18 - 35 13 26,53 19 38,78 15 30,61 2 4,08 49

36 - 52 3 10,71 15 53,57 9 32,14 1 3,57 28

53 - 69 4 17,39 10 43,48 9 39,13 0 0,00 23

Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Berdasarkan hasil pengujian usia dengan persepsi mengenai Assurance

bahwa nilai probabilitas (sig) pada persepsi assurance sebesar 0.216 dimana

nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara usia dengan

persepsi assurance tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal ini

disebabkan karena bentuk pelayanan assurance yang diberikan tidak mengenal

Page 115: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

usia. Pada Tabel 30 dapat dilihat sebaran antara usia dan persepsi terhadap

assurance.

Tabel 30. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Assurance

Usia Assurance Total (%)

KB % CB % B % SB % 18 - 35 3 6,12 16 32,65 26 53,06 4 8,16 49 36 - 52 1 3,57 6 21,43 19 67,86 2 7,14 28 53 - 69 0 0 7 30,43 15 65,22 1 4,35 23

Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Berdasarkan hasil pengujian usia dengan persepsi mengenai empathy

bahwa nilai probabilitas (sig) pada persepsi empathy sebesar 0.314 dimana

nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara usia dengan

persepsi empathy tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal ini

disebabkan karena bentuk pelayanan empathy yang diberikan tidak mengenal usia.

Pada Tabel 31 dapat dilihat sebaran antara usia dan persepsi terhadap empathy.

Tabel 31. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap dengan

Empathy

Usia Empathy Total (%)

CB % B % SB %

18 - 35 11 22,45 32 65,31 6 12,24 49 36 - 52 6 21,43 17 60,71 5 1,86 28 53 - 69 5 21,74 14 60,87 4 17,39 23

Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100 Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Berdasarkan hasil pengujian usia dengan persepsi mengenai tangibles

bahwa nilai probabilitas (sig) pada persepsi tangibles sebesar 0,161 dimana

Page 116: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara usia dengan

persepsi tangibles tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal ini

disebabkan karena bentuk pelayanan tangibles yang diberikan tidak mengenal

usia. Pada Tabel 32 dapat dilihat sebaran antara usia dan persepsi terhadap

tangibles.

Tabel 32. Jumlah Konsumen Berdasarkan Usia dan persepsi terhadap Tangibles

Usia Tangibles

Total KB % CB % B % SB %

18 - 35 0 0 24 48,98 23 46,94 2 4,08 49 36 - 52 1 3,57 9 32,14 16 57,14 2 7,14 28 53 - 69 1 4,35 7 30,43 15 65,22 0 0,00 23 Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan

persepsi mengenai kualitas pelayanan jasa kapal penumpang PT PELNI. Karena

batasan usia tidak menghalangi konsumen dalam menggunakan kapal penumpang

dan tidak ada perbedaan bentuk pelayanan kepada konsumen berdasarkan usia.

7.1.2 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Persepsi Konsumen

Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman, hubungan antara tingkat

pendidikan dengan persepsi terhadap reliability adalah terdapat hubungan yang

nyata karena nilai probabilitas (sig) pada persepsi reliability sebesar 0,013 dimana

nilainya lebih kecil dari 0,05 (p<0.05) dan memiliki hubungan yang negatif yang

dilihat dari kofisien korelasi yaitu -0,223 yang berarti semakin tinggi tingkat

pendidikan konsumen maka semakin negatif atau buruk persepsinya terhadap

Page 117: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

pelayanan reliability. Hal ini disebabkan reliability yang indikatornya terdiri dari

ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan serta sistem pelayanan merupakan

hal yang sangat penting (Bab VI), maka bagi konsumen yang berpendidikan tinggi

mereka lebih kritis dalam menilai serta mereka lebih terbuka dalam

menyampaikan keluhan mereka. Pada Tabel 33 dapat dilihat sebaran konsumen

berdasarkan tingkat penddikan terhadap persepsi reliability.

Tabel 33. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Reliability

Tingkat Pendidikan

Reliability Total

TB % KB % CB % B % SB %

SD 0 0 2 66,67 1 33,33 0 0 0 0 3

SMP 0 0 0 0 0 0 6 100,00 0 0 6

SMA 0 0 10 20,41 14 28,57 22 44,90 3 6 49

PT 2 5 12 28,57 16 38,10 10 23,81 2 5 42

Total 2 2 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Persepsi responsiveness, berdasarkan hasil pengujian korelasi Spearman

bahwa antara tingkat pendidikan dengan persepsi terhadap responsiveness adalah

tidak berhubungan nilai probabilitas (sig) pada persepsi responsiveness sebesar

0,210 dimana nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05). responsiveness yang terdiri

dari indikator kecepat tanggapan dalam menanggapi adanya perubahan jadwal,

ketidaknyamanan penumpang dan kebutuhan makanan serta minuman pada

konsumen yang berpendidikan yang tinggi atau pun rendah memiliki persepsi

yang cenderung sama, pelayanan yang diberikan pun sama, dan responsiveness

dianggap penting bagi para konsumen. Sebaran dari konsumen berdasarkan

tingkat pendidikan terhadap persepsi responsiveness dapat dilihat pada Tabel 34.

Page 118: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 34. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Responsiveness

Tingkat Pendidikan

Responsiveness Total KB % CB % B % SB %

SD 0 0 3 100,00 0 0 0 0 3 SMP 0 0 2 33,33 3 50,00 1 16,67 6 SMA 11 22,45 20 40,82 17 34,69 1 2,04 49 PT 9 21,43 19 45,24 13 30,95 1 2,38 42

Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi terhadap assurance

adalah terdapat hubungan yang nyata karena nilai probabilitas (sig) pada persepsi

Assurance sebesar 0,028 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05 (p<0.05) dan

memiliki hubungan yang negatif yang dilihat dari koofisien korelasi yaitu -0,191

yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka semakin negatif

atau buruk persepsinya terhadap pelayanan assurance. Hal ini disebabkan

Assurance yang indikatornya terdiri dari jaminan keselamatan dan keamanan para

konsumen serta pengetahuan dan kecakapan karyawan yang merupakan pelayanan

yang dinilai sangat penting, bagi mereka yang memiliki pendidikan yang tinggi

lebih kritis dan lebih terbuka dalam mengemukakan keluhan. Pada Tabel 35 dapat

dilihat sebaran konsumen berdasarkan tingkat penddikan terhadap persepsi

assurance.

Page 119: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 35. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Assurance

Tingkat

Pendidikan Assurance Total KB % CB % B % SB %

SD 0 0 1 16,67 2 66,67 0 0 3

SMP 0 0 1 0 4 0 1 16,67 6

SMA 1 2,04 12 24,49 32 65,31 4 8,16 49

PT 3 7,14 15 35,71 22 52,38 2 4,76 42

Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi terhadap empathy

adalah terdapat hubungan yang nyata karena nilai probabilitas (sig) pada persepsi

empathy sebesar 0,025 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05 (p<0.05) dan

memiliki hubungan yang negatif yang dilihat dari koofisien korelasi yaitu -0,196

yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka semakin negatif

atau buruk persepsinya terhadap pelayanan empathy. Hal ini disebabkan empathy

yang indikatornya terdiri dari kemampuan berkomunikasi, keramahan dan

kesopanan karyawan yang dinilai penting oleh konsumen. Bagi konsumen yang

memiliki pendidikan yang tinggi lebih kritis dan lebih terbuka dalam

mengemukakan keluhan. Pada Tabel 36 dapat dilihat sebaran konsumen

berdasarkan tingkat pendidikan terhadap persepsi empathy.

Tabel 36. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Empathy

Tingkat

Pendidikan Emphaty Total

CB % B % SB % SD 0 0 3 100,00 0 0 3

SMP 0 0 4 66,67 2 33,33 6

SMA 11 22,45 28 57,14 10 20,41 49

PT 11 26,19 28 66,67 3 7,14 42

Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Page 120: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Seperti halnya empathy, hubungan antara tingkat pendidikan dengan

persepsi terhadap tangibles adalah terdapat hubungan yang nyata karena nilai

probabilitas (sig) pada persepsi tangibles sebesar 0,048 dimana nilainya lebih

kecil dari 0,05 (p<0.05) dan memiliki hubungan yang negatif yang dilihat dari

koofisien korelasi yaitu -0,168 yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan

konsumen maka semakin negatif atau buruk persepsinya terhadap pelayanan

tangibles. Hal ini disebabkan tangibles yang indikatornya terdiri dari wujud fisik

pelayanan yang diberikan oleh PT PELNI yang dinilai penting oleh konsumen.

Bagi mereka yang memiliki pendidikan yang tinggi lebih kritis dan lebih terbuka

dalam mengemukakan keluhan. Pada Tabel 35 dapat dilihat sebaran konsumen

berdasarkan tingkat penddikan terhadap persepsi assurance.

Tabel 37. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan persepsi terhadap Tangibles

Tingkat Pendidikan

Tangibles Total

KB % CB % B % SB % SD 0 0 1 33,33 2 66,67 0 0 3

SMP 0 0 1 16,67 5 83,33 0 0 6 SMA 2 4,08 16 32,65 28 57,14 3 6,12 49

PT 0 0 22 52,38 19 45.24 1 2,38 42 Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

7.1.3 Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Persepsi Konsumen

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) pada persepsi reliability sebesar 0,154

dimana nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka hubungan antara tingkat

pendapatan dengan persepsi reliability tidak signifikan atau tidak terdapat

hubungan diantara tingkat pendapatan dengan persepsi reliability.

Page 121: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 38. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan persepsi terhadap Reliability

Tingkat

Pendapatan Reliability Total

TB % KB % CB % B % SB % <1.000.000 0 0 5 23,81 7 33,33 8 38,10 1 4,76 21 1.000.000 - 1.999.999

1 3,23 9 29,03 9 29,03 12 38,71 0 0 31

2.000.000 - 2.999.999

1 3,23 8 25.81 10 32,26 10 32,26 2 6,45 31

3.000.000 - 3.999.999

0 0 2 25.00 1 12,50 3 37,50 2 25,00 8

> 4.000.000 0 0 0 0 4 44,44 5 55,56 0 0 9 Total 2 2 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hal ini disebabkan karena tidak ada perbedaan bentuk pelayanan

reliability yaitu ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kapal serta sistem

pelayanan tiket pada setiap tingkat pendapat. Pada Tabel 38 dapat dilihat sebaran

dari tingkat pendapatan dengan reliability. Selanjutnya, hubungan antara tingkat

pendapatan dengan persepsi responsiveness adalah tidak signifikan atau tidak

terdapat hubungan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai probabilitas (sig) pada

persepsi responsiveness sebesar 0,448 dimana nilainya lebih besar dari 0,05

(p>0.05), maka tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan diantara tingkat

pendapatan dengan persepsi responsiveness. Hal ini diakibatkan karena antara

tingkat pendapatan tidak mempengaruhi konsumen untuk memilih pelayanan yang

lebih baik akan tetapi konsumen akan lebih memilih harga yang lebih murah.

Dengan demikian penilaian mereka terhadap persepsi responsiveness tidak

berhubungan dengan tingkat pendapatan. Pada Tabel 39 dapat dilihat sebaran dari

tingkat pendapatan dengan persepsi responsiveness.

Page 122: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 39. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Responsiveness

Tingkat Pendapatan Responsiveness Total

KB % CB % B % SB % <1.000.000 2 9,52 10 47,62 8 38,10 1 4,76 21 1.000.000 - 1.999.999 9 29,03 13 41,94 9 29,03 0 0 31 2.000.000 - 2.999.999 6 19,35 15 48,39 10 32,26 0 0 31 3.000.000 - 3.999.999 1 12,50 4 50,00 1 12,50 2 25,00 8 > 4.000.000 2 22,22 2 22,22 5 55,56 0 0 9

Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi assurance adalah

tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan

nilai probabilitas (sig) pada persepsi assurance sebesar 0,229 dimana nilainya

lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan

diantara tingkat pendapatan dengan persepsi assurance. Jaminan yang diberikan

PT PELNI dianggap baik di setiap tingkatan pendapatan, karena tidak ada

perbedaan pelayanan jaminan kepada setiap tingkat pendapatan. Pada Tabel 40

dapat dilihat sebaran dari tingkat pendapatan dengan persepsi assurance.

Tabel 40. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Assurance

Tingkat Pendapatan Assurance

Total KB % CB % B % SB %

<1.000.000 0 0 5 23,81 14 66,67 2 9,52 21

1.000.000 - 1.999.999 2 6,45 13 41,94 16 51,61 0 0 31

2.000.000 - 2.999.999 1 3,23 8 25,81 19 61,29 3 9,68 31

3.000.000 - 3.999.999 1 12,50 2 25,00 4 50,00 1 12,50 8

> 4.000.000 0 0 1 11,11 7 77,78 1 11,11 9

Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi

Page 123: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Empathy. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai probabilitas (sig) pada persepsi

Empathy sebesar 0,315 dimana nilainya lebih besar dari 0,05 (p>0.05), maka tidak

signifikan atau tidak terdapat hubungan diantara tingkat pendapatan dengan

persepsi Empathy. Hal ini diakibatkan karena antara tingkat pendapatan tidak

mempengaruhi konsumen untuk memilih pelayanan yang lebih baik akan tetapi

konsumen akan lebih memilih harga yang lebih murah. Dengan demikian, tidak

ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi Empathy. Pada Tabel 41

dapat dilihat sebaran dari tingkat pendapatan dengan persepsi Empathy.

Tabel 41. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Empathy

Tingkat Pendapatan Emphaty

Total CB % B % SB %

<1.000.000 2 9,52 16 76,19 3 14,29 21

1.000.000 - 1.999.999 11 35,48 16 51,61 4 12,90 31

2.000.000 - 2.999.999 6 19,35 22 70,97 3 9,68 31

3.000.000 - 3.999.999 2 25,00 4 50,00 2 25,00 8

> 4.000.000 1 11,11 5 55,56 3 33,33 9

Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi tangibles adalah

tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan

nilai probabilitas (sig) pada persepsi tangibles sebesar 0,488 dimana nilainya lebih

besar dari 0,05 (p>0.05), maka tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan

diantara tingkat pendapatan dengan persepsi tangibles. Hal ini diakibatkan karena

antara tingkat pendapatan tidak mempengaruhi konsumen untuk memilih

pelayanan yang lebih baik akan tetapi konsumen akan lebih memilih harga yang

lebih murah. Selain itu, pelayanan yang berwujud fisik seperti papan

Page 124: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

pengumuman jadwal, harga tiket dan rute digunakan oleh semua konsumen. Pada

Tabel 42 dapat dilihat sebaran dari tingkat pendapatan dengan persepsi tangibles.

Tabel 42. Jumlah Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan persepsi terhadap Tangibles

Tingkat Pendapatan Tangibles Total

KB % CB % B % SB % <1.000.000 0 0 6 28,57 15 71,43 0 0 21 1.000.000 - 1.999.999 1 3,23 15 48,39 14 45,16 1 3,23 31 2.000.000 - 2.999.999 0 0 14 45,16 16 51,61 1 3,23 31 3.000.000 - 3.999.999 0 0 3 37,50 4 50,00 1 12,50 8 > 4.000.000 1 11,11 2 22,22 5 55,56 1 11,11 9

Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

7.1.4 Hubungan Frekuensi dengan Persepsi Konsumen

Frekuensi tidak memiliki hubungan (p>0,05) terhadap persepsi Reliability

yang dapat dibuktikan dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,063. Hal ini

disebabkan karena dalam setahun belakangan tidak diberlakukannya perubahan

pelayanan. Dengan demikian, sebanyak apapun konsumen melakukan perjalanan

dalam setahun ke belakang tidak akan berpengaruh kepada persepsi terhadap

reliability. Pada Tabel 43 dapat dilihat sebaran dari frekuensi dengan persepsi

terhadap reliability

Page 125: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 43. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Reliability

Frekuensi Reliability

Total TB % KB % CB % B % SB %

1 kali 0 0 7 23,33 5 16,67 14 46,67 4 13,33 30 2 kali 2 6,90 6 20,69 11 37,93 10 34,48 0 0 29 3 kali 0 0 5 29,41 6 35,29 6 35,29 0 0 17 4 kali 0 0 1 11,11 4 44,44 3 33,33 1 11,11 9

> 4 kali 0 0 5 33,33 5 33,33 5 33,33 0 0 15 Total 2 2,00 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara frekuensi dengan persepsi responsiveness memiliki nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,490 yang bernilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05), maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi dengan persepsi

responsiveness. . Hal ini disebabkan karena dalam setahun belakangan tidak

diberlakukannya perubahan pelayanan. Dengan demikian, sebanyak apapun

konsumen melakukan perjalanan dalam setahun ke belakang tidak akan

berpengaruh kepada persepsi terhadap responsiveness. Pada Tabel 44 dapat

dilihat sebaran dari frekuensi dengan persepsi terhadap responsiveness.

Tabel 44. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Responsiveness

Frekuensi Responsiveness

Total KB % CB % B % SB %

1 kali 8 26,67 10 33,33 11 36,67 1 3,33 30 2 kali 5 17,24 13 44,83 9 31,03 2 6,90 29 3 kali 3 17,65 10 58,82 4 23,53 0 0 17 4 kali 1 11,11 5 55,56 3 33,33 0 0 9

> 4 kali 3 20,00 6 40,00 6 40,00 0 0 15 Total 20 20.,0 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Page 126: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Hubungan antara frekuensi dengan persepsi assurance memiliki nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,087 yang bernilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05), maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi dengan persepsi

assurance. Hal ini disebabkan karena dalam setahun belakangan tidak

diberlakukannya perubahan pelayanan. Dengan demikian, sebanyak apapun

konsumen melakukan perjalanan dalam setahun ke belakang tidak akan

berpengaruh kepada persepsi terhadap assurance. Pada Tabel 45 dapat dilihat

sebaran dari frekuensi dengan persepsi terhadap assurance.

Tabel 45. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Assurance

Frekuensi Assurance Total KB % CB % B % SB % 1 kali 2 6,67 5 16,67 20 66,67 3 10,00 30 2 kali 1 3,45 8 27,59 17 58,62 3 10,34 29 3 kali 1 5,88 8 47,06 8 47,06 0 0 17 4 kali 0 0 2 22,22 7 77,78 0 0 9

> 4 kali 0 0 6 40,00 8 53,33 1 6,67 15 Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara frekuensi dengan persepsi empathy memiliki nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,397 yang bernilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05), maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi dengan persepsi

empathy . Hal ini disebabkan karena dalam setahun belakangan tidak

diberlakukannya perubahan pelayanan. Dengan demikian, sebanyak apapun

konsumen melakukan perjalanan dalam setahun ke belakang tidak akan

berpengaruh kepada persepsi terhadap empathy. Pada Tabel 46 dapat dilihat

sebaran dari frekuensi dengan persepsi terhadap empathy.

Page 127: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 46. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Empathy

Frekuensi Empathy

Total CB % B % SB %

1 kali 6 20,00 18 60,00 6 20,00 30 2 kali 7 24,14 19 65,52 3 10,34 29 3 kali 4 23,53 12 70,59 1 5,88 17 4 kali 2 22,22 4 44,44 3 33,33 9

> 4 kali 3 20,00 10 66,67 2 13,33 15 Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hubungan antara frekuensi dengan persepsi tangibles memiliki nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,140 yang bernilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05), maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi dengan persepsi

tangibles . Hal ini disebabkan karena dalam setahun belakangan tidak

diberlakukannya perubahan pelayanan. Dengan demikian, sebanyak apapun

konsumen melakukan perjalanan dalam setahun ke belakang tidak akan

berpengaruh kepada persepsi terhadap tangibles. Pada Tabel 47 dapat dilihat

sebaran dari frekuensi dengan persepsi terhadap tangibles.

Tabel 47. Jumlah Konsumen Berdasarkan Frekuensi dan persepsi terhadap Tangibles

Frekuensi Tangibles

Total KB % CB % B % SB %

1 kali 1 3,33 13 43,33 15 50,00 1 3,33 30 2 kali 1 3.45 12 41,38 15 51,72 1 3,45 29 3 kali 0 0 7 41,18 10 58,82 0 0 17 4 kali 0 0 2 22,22 7 77,78 0 0 9

> 4 kali 0 0 6 40,00 7 46,67 2 13,33 15 Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Page 128: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

7.1.5 Hubungan Motif dengan Persepsi Konsumen

Hasil korelasi Spearman antara motif dengan persepsi reliability dengan

nilai probability (sig) 0,467 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti tidak ada

hubungan diantara motif dengan persepsi reliability. Hal ini disebabkan karena

banyaknya motif konsumen pengguna jasa tidak mempengaruhi pandangan atau

persepsi Reliability. Tidak ada perbedaan dalam bentuk pelayanan reliability. Pada

Tabel 48 dapat dilihat sebaran dari motif dengan persepsi terhadap reliability.

Tabel 48. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap Reliability

Motif Reliability Total

TB % KB % CB % B % SB % 1 motif 2 2,74 16 21,92 24 32,88 28 38,36 3 4,11 73 2 motif 0 0 5 25,00 5 25,00 8 40,00 2 10,00 20 3 motif 0 0 3 50,00 2 33,33 1 16,67 0 0 6 4 motif 0 0 0 0 0 0 1 100,00 0 0 1 Total 2 2,00 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hasil korelasi Spearman antara motif dengan persepsi responsiveness

dengan nilai probability (sig) 0,474 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti

tidak ada hubungan diantara motif dengan persepsi responsiveness. Hal ini

disebabkan karena banyaknya motif konsumen pengguna jasa tidak

mempengaruhi pandangan atau persepsi responsiveness. Pada Tabel 49 dapat

dilihat sebaran dari motif dengan persepsi terhadap responsiveness.

Page 129: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 49. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap dengan Responsiveness

Motif Responsiveness Total

KB % CB % B % SB % 1 motif 14 19,18 33 45,21 24 32,88 2 2,74 73 2 motif 5 25,00 7 35,00 7 35,00 1 5,00 20 3 motif 1 16,67 3 50,00 2 33,33 0 0 6 4 motif 0 0 1 100,00 0 0 0 0 1 Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hasil korelasi Spearman antara motif dengan persepsi assurance dengan

nilai probability (sig) 0,495 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti tidak ada

hubungan diantara motif dengan persepsi assurance. Hal ini disebabkan karena

banyaknya motif konsumen pengguna jasa tidak mempengaruhi pandangan atau

persepsi assurance. Pada Tabel 50 dapat dilihat sebaran dari motif dengan

persepsi terhadap assurance.

Tabel 50. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap dengan Assurance

Motif Assurance Total

KB % CB % B % SB % 1 motif 2 2,74 23 31,51 42 57,53 6 8,22 73 2 motif 1 5,00 5 25,00 14 70,00 0 0 20 3 motif 1 16,67 0 0 4 66,67 1 16,67 6 4 motif 0 0 1 100,00 0 0 0 0 1 Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Berdasarkan hasil korelasi Spearman, antara motif dengan persepsi

Empathy dengan nilai probability (sig) 0,429 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang

berarti tidak ada hubungan diantara motif dengan persepsi Empathy. Hal ini

disebabkan karena banyaknya motif konsumen pengguna jasa tidak

Page 130: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

mempengaruhi pandangan atau persepsi empathy. Pada Tabel 51 dapat dilihat

sebaran dari motif dengan persepsi terhadap empathy.

Tabel 51. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap dengan Empathy

Motif Emphaty

Total CB % B % SB %

1 motif 15 20,55 48 65,75 10 13,70 73 2 motif 4 20,00 13 65,00 3 15,00 20 3 motif 3 50,00 1 16,67 2 33,33 6 4 motif 0 0 1 100,00 0 0 1 Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Hasil korelasi Spearman antara motif dengan persepsi tangibles dengan

nilai probability (sig) 0,323 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti tidak ada

hubungan diantara motif dengan persepsi tangibles. Hal ini disebabkan karena

banyaknya motif konsumen pengguna jasa tidak mempengaruhi pandangan atau

persepsi tangibles. Pada Tabel 52 dapat dilihat sebaran dari motif dengan persepsi

terhadap tangibles.

Tabel 52. Jumlah Konsumen Berdasarkan Motif dan persepsi terhadap dengan Tangibles

Motif Tangibles

Total KB % CB % B % SB %

1 motif 1 1,37 31 42,47 38 52,05 3 4,11 73 2 motif 1 5,00 5 25,00 14 70,00 0 0 20 3 motif 0 0 3 50,00 2 33,33 1 16,67 6 4 motif 0 0 1 100,.00 0 0 0 0 1 Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Page 131: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

7.2 Hubungan Antara Faktor Eksternal dengan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Pelayanan Jasa Kapal Penumpang

Hubungan antara faktor eksternal dengan persepsi konsumen mengenai

kualitas pelayanan jasa kapal penumpang yang diukur dengan menggunakan uji

kolerasi rank Spearman (rs). Hasil pengujian hubungan dapat terlihat pada Tabel

53.

Tabel 53. Hasil Pengujian Hubungan Antara Faktor Eksternal Konsumen Jasa dengan Persepsi

Faktor Eksternal Persepsi

Reliability Responsiveness Assurance Empathy Tangibles Media Komunikasi -0,255** 0,067 -0,055 -0,079 -0,020 Kelas Kapal 0,026 0,264** 0,069 0,141 0,175*

Keterangan : * : berhubungan nyata pada p<0,05 ** : berhubungan nyata pada p<0,01

7.2.1 Hubungan Media Komunikasi dengan Persepsi Konsumen Media komunikasi memiliki hubungan negatif (-0,255) sangat nyata

(p<0,01) dengan nilai probabilitas (sig) 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin banyak media komunikasi yang digunakan maka semakin buruk persepsi

reliability. Media komunikasi memiliki peranan sangat penting karena persepsi

dipengaruhi oleh berita yang berkembang. Sebagian besar konsumen (45%)

mengetahui informasi mengenai PT PELNI dari teman atau saudara konsumen.

Dengan demikian, pesan yang disampaikan berdasarkan pengalaman teman dan

saudara konsumen. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar konsumen lebih

percaya dengan pengalaman saudara atau temannya yang berkaitan dengan

keterlambatan kapal atau bagaimana cara mereka memesan tiket. Pada Tabel 54

dapat dilihat sebaran dari media komunikasi dengan persepsi terhadap reliability.

Page 132: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 54. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Reliability

Media Reliability

Total TB % KB % CB % B % SB %

1 media 0 0 15 21,13 21 29,58 30 42,25 5 5 71 2 media 2 10,00 4 20,00 8 40,00 6 30,00 0 0 20 3 media 0 0 1 20,00 2 40,00 2 40,00 0 0 5 4 media 0 0 2 100,00 0 0 0 0 0 0 2 5 media 0 0 2 100,00 0 0 0 0 0 0 2

Total 2 2,00 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Media komunikasi tidak memiliki hubungan dengan persepsi terhadap

responsiveness dengan nilai probabilitas (sig) 0,255 yang lebih dari 0,05 (p>0,05).

Pada Tabel 55 dapat dilihat sebaran dari media komunikasi dengan persepsi

terhadap responsiveness.

Tabel 55. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Responsiveness

Media Responsiveness Total

KB % CB % B % SB % 1 media 15 21,13 31 43,66 24 33,80 1 1,41 71 2 media 4 20,00 10 50,00 4 20,00 2 10,00 20 3 media 0 0 1 20,00 4 80,00 0 0 5 4 media 1 50,00 1 50,00 0 0 0 0 2 5 media 0 0 1 50,00 1 50,00 0 0 2

Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Media komunikasi tidak memiliki hubungan dengan persepsi terhadap

assurance dengan nilai probabilitas (sig) 0,293 yang lebih dari 0,05 (p>0,05).

Pada Tabel 54 dapat dilihat sebaran dari media komunikasi dengan persepsi

terhadap assurance.

Page 133: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 56. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Assurance

Media Assurance Total

KB % CB % B % SB % 1 media 3 4,23 19 26,76 44 61,97 5 7,04 71 2 media 1 5,00 7 35,00 10 50,00 2 10,00 20 3 media 0 0 1 20,00 4 80,00 0 0 5 4 media 0 0 1 50,00 1 50,00 0 0 2 5 media 0 0 1 50,00 1 50,00 0 0 2

Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Media komunikasi tidak memiliki hubungan dengan persepsi terhadap

empathy dengan nilai probabilitas (sig) 0,217 yang lebih dari 0,05 (p>0,05). Pada

Tabel 57 dapat dilihat sebaran dari media komunikasi dengan persepsi terhadap

empathy.

Tabel 57. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Empathy

Media Emphaty Total

CB % B % SB % 1 media 15 21,13 44 61,97 12 16,90 71 2 media 5 25,00 12 60,00 3 15,00 20 3 media 0 0 5 100,00 0 0 5 4 media 1 50,00 1 50,00 0 0 2 5 media 1 50,00 1 50,00 0 0 2

Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Media komunikasi tidak memiliki hubungan dengan persepsi terhadap

tangibles dengan nilai probabilitas (sig) 0,423 yang lebih dari 0,05 (p>0,05). Pada

Tabel 58 dapat dilihat sebaran dari media komunikasi dengan persepsi terhadap

tangibles.

Page 134: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 58. Jumlah Konsumen Berdasarkan Media Komunikasi dan persepsi terhadap dengan Tangibles

Media Tangibles Total

KB % CB % B % SB % 1 media 0 0 31 43,66 37 52,11 3 4,23 71 2 media 0 0 6 30,00 13 65,00 1 5,00 20 3 media 1 20,00 0 0 4 80,00 0 0 5 4 media 1 50,00 1 50,00 0 0 0 0 2 5 media 0 0 2 100,00 0 0 0 0 2

Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

7.2.2 Hubungan Kelas Kapal dengan Persepsi Konsumen Kelas kapal tidak memiliki hubungan terhadap persepsi reliability dengan

nilai probabilitas (sig) 0,399 yang nilainya lebih 0,05 (p>0,05). Hal ini disebabkan

oleh bentuk pelayanan ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan serta

sistem pelayanan tiket yang diberikan tidak membedakan antar kelas kapal yang

dipilih oleh konsumen. Pada Tabel 59 dapat dilihat sebaran dari kelas kapal

dengan persepsi terhadap reliability

Tabel 59. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Relialibity

Kelas Reliability Total

TB % KB % CB % B % SB % Kelas Ekonomi

2 4,08 12 24,49 13 26,53 21 42,86 1 2,04 49

Kelas Wisata

0 0 4 18,18 9 40,91 7 31,82 2 9,09 22

Kelas IV 0 0 2 40,00 2 40,00 0 0 1 20,00 5 Kelas III 0 0 4 25,00 4 25,00 8 50,00 0 0 16 Kelas II 0 0 1 20,00 2 40,00 2 40,00 0 0 5 Kelas I 0 0 1 33,33 1 33,33 0 0 1 33,33 3 Total 2 2,00 24 24,00 31 31,00 38 38,00 5 5,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Page 135: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Kelas kapal memiliki hubungan positif yang sangat nyata (p<0,01)

terhadap responsiveness. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kelas kapal yang

digunakan semakin baik persepsi konsumen terhadap responsiveness. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kelas semakin baik kecepat

tanggapan yang diberikan. Pada Tabel 60 dapat dilihat sebaran dari kelas kapal

dengan persepsi terhadap responsiveness.

Tabel 60. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Responsiveness

Kelas Responsiveness Total

KB % CB % B % SB % Kelas Ekonomi

13 26,53 22 44,90 14 28,57 0 0 49

Kelas Wisata

3 13,64 14 63,64 5 22,73 0 0 22

Kelas IV 0 0 3 60,00 1 20,00 1 20,00 5 Kelas III 4 25,00 2 12,50 9 56,25 1 6,25 16 Kelas II 0 0 2 40,00 2 40,00 1 20,00 5 Kelas I 0 0 1 33,33 2 66,67 0 0 3 Total 20 20,00 44 44,00 33 33,00 3 3,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Kelas kapal tidak memiliki hubungan terhadap persepsi assurance dengan

nilai probabilitas (sig) 0,247 yang nilainya lebih 0,05 (p>0,05). Hal ini disebabkan

oleh bentuk jaminan keselamatan dan keamanan konsumen tidak membedakan

antar kelas kapal yang dipilih oleh konsumen. Pada Tabel 61 dapat dilihat sebaran

dari kelas kapal dengan persepsi terhadap assurance.

Page 136: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 61. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Assurance

Kelas Assurance Total

KB % CB % B % SB % Kelas Ekonomi 2 4,08 14 28,57 31 63,27 2 4,08 49 Kelas Wisata 0 0 8 36,36 13 59,09 1 4,55 22 Kelas IV 1 20,00 0 0 3 60,00 1 20,00 5 Kelas III 1 6,25 6 37,50 8 50,00 1 6,25 16 Kelas II 0 0 1 20,00 4 80,00 0 0 5 Kelas I 0 0 0 0 1 33,33 2 66,67 3 Total 4 4,00 29 29,00 60 60,00 7 7,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Kelas kapal tidak memiliki hubungan terhadap persepsi empathy dengan

nilai probabilitas (sig) 0,080 yang nilainya lebih 0,05 (p>0,05). Hal ini disebabkan

oleh kemampuan berkomunikasi dan keramahan serta kesopanan dari karyawan

yang diberikan pada setiap kelas sudah diberikan dengan baik . Pada Tabel 62

dapat dilihat sebaran dari kelas kapal dengan persepsi terhadap empathy.

Tabel 62. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Empathy

Kelas Emphaty Total

CB % B % SB % Kelas Ekonomi 13 26,53 30 61,22 6 12,24 49 Kelas Wisata 5 22,73 14 63,64 3 13,64 22 Kelas IV 0 0 4 80,00 1 20,00 5 Kelas III 3 18,75 10 62,50 3 18,75 16 Kelas II 1 20,00 4 80,00 0 0 5 Kelas I 0 0 1 33,33 2 66,67 3 Total 22 22,00 63 63,00 15 15,00 100

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Kelas kapal memiliki hubungan positif yang nyata (p<0,05) terhadap

Page 137: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tangibles. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kelas kapal yang digunakan

semakin baik persepsi konsumen terhadap tangibles. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi kelas semakin baik fasilitas yang diberikan.

Pada Tabel 63 dapat dilihat sebaran dari kelas kapal dengan persepsi terhadap

tangibles.

Tabel 63. Jumlah Konsumen Berdasarkan Kelas Kapal dan persepsi terhadap dengan Tangibles

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik

Kelas Tangibles Total KB % CB % B % SB %

Kelas Ekonomi 1 2,04 23 46,94 24 48,98 1 2,04 49 Kelas Wisata 1 4,55 8 36,36 12 54,55 1 4,55 22 Kelas IV 0 0 1 20,00 3 60,00 1 20,00 5 Kelas III 0 0 6 37,50 10 62,50 0 0 16 Kelas II 0 0 2 40,00 3 60,00 0 0 5 Kelas I 0 0 0 0 2 66,67 1 33,33 3 Total 2 2,00 40 40,00 54 54,00 4 4,00 100

Page 138: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB VIII TINGKAT KESESUAIAN ANTARA PERSEPSI DAN HARAPAN

KONSUMEN CITRA PELAYANAN KAPAL PENUMPANG PT PELNI

Hasil skor persepsi dan harapan yang dipaparkan sebelumnya, maka dapat

dilihat tingkat kesesuaian antara persepsi dan harapan konsumen atas kualitas dan

citra pelayanan kapal penumpang yang dapat dilihat pada Tabel 64. Jika hasil dari

persentase tingkat kesesuaian lebih rendah dari persentase rata-rata total maka

perlu menjadi perhatian atau perlu dilakukan perbaikan pelayanan. Jika hasil dari

persentase tingkat kesesuaian lebih tinggi dari persentase dari rata-rata total maka

sudah cukup sesuai dengan keinginan dari konsumen sehingga perlu

dipertahankan atau ditingkatkan kembali.

Tabel 64. Tabel Tingkat Kesesuaian Konsumen Citra Pelayanan Kapal Penumpang

Variabel Persepsi Konsumen Nilai Persepsi

Nilai Harapan

Tingkat Kesesuaian (%)

Reliability 321,00 467,00 68,74 Responsiveness 322,67 437,33 73,78

Assurance 368,67 457,33 80,61 Empathy 388,67 437,00 88,94 Tangibles 389,33 418,33 93,07 Rata-rata 358,07 443,40 81,00

Berdasarkan Tabel 64 terlihat bahwa rata-rata tingkat kesesuaian adalah 81

persen maka variabel yang memerlukan perbaikan lebih lanjut adalah variabel

reliability responsiveness dan assurance. Serta yang sudah sesuai dengan

keinginan para konsumen adalah empathy dan tangibles. Jika dihitung reliability

(68,74%) berdasarkan indikator maka yang memerlukan perbaikan adalah

ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kapal (65,03%) karena pada

kenyataannya masih sering terjadi keterlambatan keberangkatan maupun

Page 139: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kedatangan kapal. Sistem pelayanan tiket (69,25%) karena sistem pelayanan yang

masih dianggap rumit. Para konsumen menginginkan kemudahan dalam

pemesanan tiket.

Tabel 65. Tingkat Kesesuaian pada Reliability

No Pernyataan Reliability Nilai Persepsi

Nilai Harapan

Tingkat Keseuaian

(%) 1. Ketepatan waktu keberangkatan dan

kedatangan Kapal 320 469 65,03

2. Sistem Pelayanan Tiket 322 465 69,25

Rata - rata 321 467 68,74

Variabel responsiveness (73,78%) yang memerlukan perbaikan adalah

kecepat tanggapan terhadap perubahan jadwal (72,93%), karena masih banyak

kasus keterlambatan atau penunadaan (delay) pemberangkatan yang tidak

diketahui penumpang. Sedangkan, kecepat tanggapan pelayan dalam melayani

kebutuhan makanan dan minuman (74,94%) sudah sesuai antara persepsi dan

harapan konsumen pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI. Sejak tahun 2007

kemarin sudah diberlakukan peningkatan pelayanan pada kebutuhan makanan dan

minuman. Tempat antri pun sudah disediakan dan makanan dan minuman sudah

diberikan sesuai dengan waktunya, hanya saja banyaknya penumpang

mengakibatkan antri yang sangat panjang. Kebutuhan air minum siap saji pun

sudah disediakan di dekat tempat antri makanan, hanya saja para penumpang

harus menyediakan termos agar mereka tidak perlu bolak-balik untuk mengambil

makanan.

Page 140: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 66. Tingkat Kesesuaian pada Responsiveness

No Indikator Total X Total Y Tingkat Keseuaian

(%) 1. Kecepatan tanggap sewaktu ada perubahan

jadwal. 326 447 72.93%

2. Kecepatan tanggap pelayan kapal dalam melayani kebutuhan makanan dan minuman selama perjalanan.

320 427 74.94%

3. Kecepatan tanggap pelayan kapal dalam menanggapi ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan.

322 438 73.52%

Rata-rata 322.67 437.33 73.78%

Kecepat tanggapan menanggapi ketidaknyamanan penumpang (73,52%)

sudah sesuai akan tetapi karena perbedaan persentasi yang terlalu sedikit perlu

menjadi perhatian agar pelayanannya tidak memburuk. Seperti kondisi di kelas

Ekonomi ataupun di ruang makan yang sebenarnya tidak diperkenankan untuk

merokok akan tetapi banyak sekali penumpang yang merokok dengan bebasnya.

Para karyawan kapal sudah berusaha untuk memperingatkan akan tetapi tetap saja

dilanggar. Hal ini tidak hanya terjadi di kelas Ekonomi akan tetapi di kelas I pun

kerap terjadi. Jika dilihat dengan jelas disetiap lantai lorong ruangan kapal yang

diberi karpet dan dilapisi dengan plastik terdapat banyak sekali bercak hitam

bekas rokok. Tingkat kesesuaian responsiveness dapat dilihat pada Tabel 66.

Variabel assurance (80,61%), yang memerlukan perbaikan adalah jaminan

keselamatan dan keamanan konsumen selama perjalanan (55,84%). Jaminan

keselamatan dan keamanan konsumen selama perjalanan sudah dianggap baik

karena sudah mendapatkan asuransi dari PT ASPAN, akan tetapi jika dilihat

keadaan di ruang kapal penempatan barang sembarangan kemungkinan akan

kehilangan barang ataupun rusak cukup besar. Banyak penumpang yang

Page 141: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

mengeluhkan permasalahan over bagasi ini.

Indikator variabel assurance yang sudah memiliki kesesuaian adalah

jaminan keamanan konsumen di kantor pelayanan tiket (88,81%), di dalam kantor

pelayanan tiket terdapat dua satpam jadi menurut konsumen sudah dapat

menjamin keselamatan dan keamanan mereka di kantor pelayanan tiket. Jaminan

kelengkapan fasilitas yang sesuai dengan yang ditawarkan (76,50%) serta

pengetahuan dan kecakapan karyawan (81,25%).

Tabel 67. Tingkat Kesesuaian pada Assurance

No Pernyataan Assurance Nilai Persepsi

Nilai Harapan

Tingkat Keseuaian

(%) 1. Jaminan keselamatan dan keamanan bapak/ibu

selama perjalanan. 354 634 55,84

2. Jaminan keamanan bapak/ibu di kantor pelayanan tiket

397 447 88,81

3. Jaminan kelengkapan fasilitas kapal penumpang.

345 451 76,50

4. Pengetahuan dan Kecakapan Karyawan 351 432 81,25

Rata-rata 368,67 457,33 80,61

Variabel empathy (88,94%) indikator yang memerlukan perbaikan adalah

kemampuan berkomunikasi dari karyawan atau pelayan kapal dalam memberikan

informasi selama perjalanan (85,81%) karyawan atau pelayan kapal (83,26%)

karena banyak diantara karyawan di kapal kurang dapat berkomunikasi dengan

baik dengan penumpang serta keramahan yang kurang terlihat dari para karyawan

kapal. Kemampuan berkomunikasi dari karyawan di kantor pelayanan tiket dalam

memberikan informasi (91,40%) serta keramahan dan kesopanan karyawan di

kantor pelayanan (89,64%) merupakan indicator yang telah mencapai kesesuaian.

Page 142: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 68. Tingkat Kesesuaian pada Empathy

No Pernyataan Empathy Nilai Persepsi

Nilai Harapan

Tingkat Keseuaian

(%) 1. Kemampuan berkomunikasi karyawan di

kantor pelayanan tiket memberikan informasi. 393 430 91,40

2. Kemampuan berkomunikasi karyawan pelayan kapal memberikan informasi selama perjalanan

375 437 85,81

3. Keramahan dan kesopanan karyawan di kantor pelayanan tiket

398 444 89,64

4. Keramahan dan kesopanan karyawan/pelayan kapal selama perjalanan.

368 442 83,26

Rata-rata 388,67 437 88,94

Berdasarkan Tabel 69 dapat dilihat bahwa variabel tangibles (93%) secara

keseluruhan telah sesuai dengan harapan para konsumen akan tetapi jika dilihat

pada masing-masing indikator yang memerlukan perbaikan antara lain kebersihan

toilet kapal (59,91%). Seperti pada toilet wanita pada kapal Labobar dimana

lantainya kotor, dan kondisi jamban yang mampet. Menurut penuturan karyawan

kapal toilet dibersihkan dua kali sehari (setelah makan siang dan makan malam),

akan tetapi setelah di bersihkan tidak lama kemudian akan cepat kotor kembali.

Hal ini disebabkan oleh banyak penumpang yang tidak disiplin. Untuk toilet kapal

kelas I dan II berada di dalam kamar sehingga kebersihannya pun terjamin.

Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur kapal (61,69%) perlu menjadi

perhatian. Kelas I, II, III, dan IV keadaannya lebih baik dibandingkan kelas

ekonomi dan wisata. Ruang tidur ekonomi yang tidak diberi nomor sehingga

penumpang dapat bebas memilih tempat tidur yang akan mereka tempati. Kondisi

ini diperburuk dengan adanya tiket non-seat sehingga penumpang yang tidak

mendapat kasur ini tidur sembarangan yang mengganggu penumpang yang lain.

Selain itu, barang bawaan yang dibawa ke ruang tidur diletakkan sembarangan

Page 143: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

kurang diatur sehingga terlalu padat dan mengurangi kenyamanan penumpang.

Lain hal dengan kelas Wisata yang tempat tidurnya disesuaikan dengan nomor

tiket yang ada. Baik kelas wisata atau pun Ekonomi kasur yang disediakan sudah

sangat tipis, seprainya sudah robek dan terlihat tidak terawat.

Kebersihan dan kenyamanan ruang makan kapal (68,39%). Ruang makan

pada kelas I, II, III atau pun IV sangat baik kondisinya. Akan tetapi kondisi ruang

makan kelas ekonomi dan kelas wisata setelah waktu makan sangatlah kotor.

Banyak penumpang yang suka membuang sembarangan sampah-sampah bekas

makanan. Sedangkan penampilan interior (80,82%), interior kapal penumpang PT

PELNI disesuaikan dengan nama dari kapal itu sendiri, contohnya Kapal Labobar

yang berasal dari nama Gunung Labobar di Maluku maka ornament kapal seperti

lukisan atau hiasannya bertemakan Maluku.

Ketersediaan fasilitas poliklinik dan kebersihan memiliki tingkat

kesesuaian 78,37 persen. Kondisi poliklinik yang sangat bersih akan tetapi

terkadang karyawan polikliniknya tidak selalu ada di poliklinik. Penyajian

makanan dan minuman selama perjalanan (68,76%). Peningkatan pelayanan

makanan dan minuman selama perjalanan yang pada awalnya penumpang

ekonomi yang diberikan dalam bentuk prasmanan diubah menjadi dalam bentuk

kotak Styrofoam sehingga kondisi pembagian waktu makan kini sudah terkendali.

Penampilan papan pengumuman jadwal keberangkatan memiliki tingkat

kesesuaian 88,28 persen, harga tiket 83,33 persen dan rute kapal 89,15 persen.

Kondisi dari papan – papan pengumuman tersebut kurang begitu baik. Papan

pengumuman jadwal keberangkatan yang hurufnya terlalu kecil, beberapa huruf

pun ada yang sudah patah dan tabel informasi yang tidak begitu jelas dan tidak

Page 144: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

begitu dimengerti oleh konsumen. Oleh karena itu, pihak customer service harus

menjelaskan kembali kepada konsumen.

Tabel 69. Tingkat Kesesuaian pada Tangibles

No Pernyataan Total X Total Y Tingkat Keseuaian

(%) 1. Penampilan lobby kantor pelayanan 394 406 97,04

2. Tersedianya parkir kantor pelayanan 390 414 94,20 3. Penampilan papan pengumuman jadwal

keberangkatan 384 435 88,28

4. Penampilan papan pengumuman harga tiket 365 438 83,33

5. Penampilan papan pengumuman rute kapal 386 432 89,35

6. Tersedianya TV di Ruang tunggu 386 381 101,31

7. Kebersihan toilet Kapal 269 449 59,91

8. Penampilan Interior kapal 337 417 80,82

9. Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur Kapal 285 460 61,96

10. Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Kapal

318 465 68,39

11. Kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah Kapal

387 457 84,68

12. Kerapihan pakaian karyawan bagian pelayanan tiket

373 403 92,56

13. Kerapihan pakaian pelayan kapal 367 397 92,44 14. Tersedianya fasilitas hiburan di kapal 354 385 91,95

15. Tersedianya fasilitas Poliklinik di kapal 355 453 78,37

16. Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman selama perjalanan

317 461 68,76

Total 389,33 418,33 93%

Ketersediaan Televisi di ruang tunggu (101,31%) dianggap penting dan

sesuai dengan kebutuhan para konsumen yang sedang menunggu pemesanan tiket.

Untuk kebersihan tempat ibadah harus lebih diperhatikan kembali kebersihannya

(84,68%), kerapihan karyawan di kantor pelayanan tiket (92,56%) dan di kapal

(92,44%) karena sudah sesuai dengan seragam yang ditentukan serta tersedianya

fasilitas hiburan (91,95%) yang sudah sesuai dengan harapan para konsumen akan

Page 145: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tetapi seringkali terlalu ribut sehingga mengganggu kenyamanan penumpang.

Sedangkan yang sudah sesuai dengan harapan konsumen adalah

penampilan lobi (97,04%) dan parkir kantor pelayanan tiket (94,20%). Untuk lobi

kantor pelayanan tiket baik kebersihan dan kenyamanan sangat diperhatikan, tidak

ditemukannya sampah di ruangan kantor pelayanan tiket.

Citra Pelayanan Jasa

Persaingan antara pemberian jasa pelayaran di Indonesia pada saat ini

semakin ketat, maka kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama dimana tingkat

persepsi dan harapan pelanggan terhadap pelayanan harus sesuai. Perusahaan

harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh para pelanggan yang

memakai jasa agar para pelanggan puas. Ketika telah tercipta kepuasan pelanggan

maka akan tercipta pula kepercayaan pada pelanggan sehingga dapat

mempertahankan atau membentuk sebuah citra perusahaan yang positif. Rataan

skor persepsi konsumen terhadap kualitas dan citra pelayanan dapat dilihat pada

Tabel 70.

Tabel 70 menunjukkan persepsi konsumen terhadap kehandalan

(reliability) pelayanan kapal jasa penumpang PT PELNI cukup baik, Ketanggapan

(Responsiveness) dinilai cukup baik, Jaminan (Assurance) dinilai baik, Empati

(Emphaty) dinilai baik dan Wujud Fisik (Tangibles) dinilai baik. Selain itu

harapan konsumen terhadap Reliability dinilai sangat penting (Tabel 70),

Responsiveness dinilai baik, Assurance dinilai sangat penting, Empathy dinilai

penting, serta Tangibles yang dinilai baik. Dapat disimpulkan juga bahwa citra

dari pelayanan jasa kapal penumpang PT PELNI sudah baik.

Page 146: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Tabel 70. Rataan Skor Persepsi dan Harapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Kapal Penumpang

Variabel Persepsi dan Harapan Konsumen Rataan Skor Persepsi*

Rataan Skor Harapan**

Reliability 3,21 4,69

Responsiveness 3,23 4,37

Assurance 3,69 4,51

Empathy 3,84 4,38

Tangibles 3,54 4,28

Total rataan skor 3,50 4,45

Keterangan: * 1= tidak baik, 2= kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5= sangat baik ** 1= tidak penting, 2= kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5= sangat penting

Hal ini diperkuat dengan citra pelayanan jasa kapal penumpang PT PELNI

dimata para pengguna jasa yang keterlambatan jadwal berangkat maupun tiba

masih sering terjadi, keselamatan kapal yang kurang terjamin serta over bagasi.

Over bagasi sering terjadi karena adanya kelalaian dari sistem pelayanan PT

PELNI untuk barang-barang bawaan penumpang serta manajemen yang kurang

untuk pengaturan barang. Masih banyaknya calo yang menjual tiket dengan harga

yang lebih tinggi mengindikasikan bahwa sistem pelayanan PT PELNI yang

kurang diperketat. Akan tetapi dimata pengguna jasa PT PELNI masih menjadi

perusahaan yang menyediakan jasa transportasi laut yang terbaik di Indonesia.

Para pengguna masih percaya bahwa PT PELNI dapat melakukan yang terbaik

untuk pengguna jasanya.

Page 147: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Karakteristik dari konsumen pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI

kebanyakan adalah laki-laki, berusia 18 – 35 tahun, dengan tingkat

pendidikan mayoritas Sekolah Menengah Atas (SMA) , dengan tingkat

pendapatan mayoritas Rp.1.000.000,00 – Rp. 1.999.999,00 dan Rp.

2.000.000,00 – Rp.2.999.999,00. Konsumen menggunakan jasa kapal

penumpang dalam setahun mayoritas satu kali dengan motif pulang

kampung/urusan keluarga. Berdasarkan pekerjaan, konsumen pengguna

jasa kapal penumpang mayoritas adalah wirausaha. Daerah tujuan yang

paling banyak permintaannya adalah Makassar dan konsumen

mendapatkan informasi mengenai PT PELNI berasal dari teman atau pun

saudara. Kelas kapal yang biasa digunakan adalah kelas ekonomi.

2. Persepsi konsumen pengguna kapal penumpang PT PELNI terhadap

bentuk pelayanan reliability adalah cukup baik, responsiveness adalah

cukup baik, assurance adalah baik, empathy adalah baik dan tangibles

adalah baik. Dengan demikian berdasarkan rataan skor persepsi dapat

diambil kesimpulan citra pelayanan jasa kapal penumpang PT PELNI

adalah baik.

3. Usia, tingkat pendapatan dan motif konsumen tidak memiliki hubungan

dengan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan jasa kapal

penumpang PT PELNI. Tingkat pendidikan memiliki hubungan persepsi

konsumen terhadap pelayanan reliability, assurance, empathy, dan

Page 148: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

tangibles. Media komunikasi memilki hubungan dengan persepsi

konsumen terhadap reliability dan Kelas kapal memiliki hubungan dengan

persepsi konsumen terhadap responsiveness dan tangibles.

4. Tingkat kesesuaian antara harapan dan persepsi konsumen terhadap

kualitas pelayanan jasa kapal penumpang yang rendah atau perlu

perbaikan adalah reliability, responsiveness dan assurance. Variabel yang

tingkat kesesuaiannya tinggi adalah empathy dan tangibles.

9.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Perusahaan perlu melakukan perbaikan pada beberapa indikator antara lain

perbaikan pelayanan pada ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan,

kecepattanggapan karyawan dalam menanggapi ketidaknyamanan

penumpang selama perjalanan, jaminan keselamatan dan keamanan selama

perjalanan, kemampuan berkomunikasi dan keramahan serta kesopanan

karyawan di kapal, penampilan papan-papan pengumuman, kebersihan

toilet kapal, kebersihan dan kenyamanan ruang tidur, ruang makan.

Peningkatan pelayanan pada fasilitas hiburan, poliklinik, dan dalam

kebersihan dan penyajian makanan.

2. Tidak sampainya informasi kepada Humas karena jaringan atau jalur

komunikasi yang kurang baik. Bagi pihak biro direksi atau pun Humas

sebaiknya lebih berkoordinasi demi kelancaran jalannya komunikasi serta

di pertegasnya job description dari divisi humas agar tidak terjadi tumpang

tindih antara biro direksi dengan humas.

Page 149: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

3. Divisi Humas sebaiknya dilengkapi oleh teknologi atau alat-alat elektronik

yang lebih canggih karena kegiatan PR sangat membutuhkan teknologi

yang canggih.

4. Mayoritas SDM Humas tidak memiliki latar belakang pendidikan ke-

Humasan maka diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

masing-masing staf humas.

5. Eksistensi dari Humas yang tidak begitu terlihat sehingga perannya pun

seringkali dikesampingkan maka perlu diadakan kegiatan internal yang

lebih menunjukkan eksistensi dari Humas selain itu diperlukannya

program yang lebih memperlancar informasi di dalam perusahaan yang

lebih canggih seperti dengan menggunakan teknologi komputer yang

berbasis internet lokal.

6. Bagi masyarakat atau pengguna jasa kapal penumpang disarankan untuk

menjaga dan menggunakan fasilitas atau jasa publik termasuk transportasi

laut seperti kapal penumpang PT PELNI agar tercipta kenyamanan selama

perjalanan.

Page 150: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

DAFTAR PUSTAKA Akramuddin. 2000. Hubungan kualitas pelayanan publik dengan kepuasan

pelanggan (studi apda RS umum Daerah dokter Soedarsono, Pontianak). Thesis. Program pasca sarjana universitas padjajaran.

Anggoro, M. Linggar. 2002. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. Gregory, Anne. 2005. Public Relations dalam Praktik. Jakarta:Erlangga. Hardiman, Ima. 2007. Karier Public Relations: The Most Wanted Job!. Jakarta:

Gaul Publisher. Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia

Indonesia. Jefkins, Frank. 2003. Public Relations,edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations. Jakarta: PT. Pustaka Utama

Grafiti. Lubis, Mula Tua. 2004. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Pada Usaha Jasa

Salon Kecantikan XYZ. Tesis. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Muhtadina, Rosmawanti Vitry. 2007. Kualitas Layanan Program Dunia 3G (Third

Generation) Telkomsel dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Telkomsel. skripsi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjajaran.

Moore, H. Frazier. 2004. Humas: Membangun Citra dengan Komunikasi.

Bandung: Rosda. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia. Oxley, Harold. 1993. Public Relations: prinsip, persiapan dan pengembangannya.

Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia. Prawoto, Engkus. 2005. Studi Persepsi dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Hoka-

Hoka Bento Bogor. skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Rakhmat, Jalaludin. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rumanti, Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan

Praktek. Jakarta: PT Grasindo. Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. _____________. 1999. Praktik dan Solusi Public Relations dalam Situasi Krisis

dan Pemulihan Citra. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 151: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

____________. 2001. Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. . 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. _____________. 2005. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta:Ghalia

Indonesia. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendy. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta:

LP3ES. Sarwono, Sarlito Wirawan. 2002. Psikologi Sosial Individu dan Teori-Teori

Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Sugiarto dkk. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, Dan

Implementasi. Bandung: Nuansa. Sunarjo, Djoenaesih S. 1996. Opini Publik. Yogyakarta: Liberty. Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rhineka

Cipta. Yusuf, Eva Zhoria & Lesley Wiliams. 2007. Manajemen Pemasaran: Studi Kasus

Indonesia. Jakarta: Penerbit PPM Wasesa, Silih Agung. 2005. Strategi Public Relations. Jakarta: PT.Gramedia

Pustaka Utama. Xavier, Johnson & Patel. 2006. Exploring strategy: what public relations strategy

means in practice. dalam jurnal Asia Pasific Public Relations.Volume 6, No 2.

Page 152: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 1. Variabel dan atribut kualitas pelayanan Kategori Atribut

Keandalan Ketanggapan Jaminan Empati Berwujud

‐ Ketepatan waktu keberangkatan kedatangan Kapal Pelni ‐ Sistem pelayanan reservasi tiket di kantor pelayanan tiket.

‐ Kecepatan tanggap sewaktu ada perubahan jadwal. ‐ Kemampuan cepat tanggap dari pelayan kapal dalam melayani

kebutuhan makanan dan minuman dalam perjalanan. ‐ Kemampuan cepat tanggap personil kapal dalam menanggapi

ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan.

‐ Jaminan keselamatan anda selama perjalanan. ‐ Jaminan kesalamatan barang yang ada di bagasi selama perjalanan. ‐ Jaminan Kelengkapan fasilitas kapal penumpang. ‐ Pengetahuan dan kecakapan Karyawan

‐ Kemampuan berkomunikasi karyawan di kantor pelayanan tiket

memberikan informasi. ‐ Kemampuan berkomunikasi karyawan pelayan kapal memberikan

informasi selama perjalanan. ‐ Kemampuan pelayanan yang sopan dan ramah pada personil bagian

pelayanan dalam perjalanan kepada konsumen. ‐ Kemampuan pelayanan dengan ramah dan sopan pada personil bagian

pelayanan di kantor pelayanan tiket PELNI kepada konsumen

‐ Penampilan lobby kantor pelayanan ‐ Tersedianya parkir kantor pelayanan ‐ Penampilan papan pengumuman jadwal keberangkatan ‐ Penampilan papan pengumuman harga tiket ‐ Penampilan papan pengumuman rute kapal ‐ Tersedianya TV di Ruang tunggu ‐ Kebersihan toilet Kapal ‐ Penampilan Interior kapal ‐ Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur Kapal ‐ Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Kapal ‐ Kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah Kapal ‐ Kerapihan pakaian karyawan bagian pelayanan tiket ‐ Kerapihan pakaian pelayan kapal ‐ Tersedianya fasilitas hiburan di kapal ‐ Tersedianya fasilitas Poliklinik di kapal ‐ Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman selama perjalanan.

Page 153: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 2. Panduan Pertanyaan Jenis data Data sekunder Profil PT PELNI

Visi, Misi, Objektif, Strategi Perusahaan Struktur organisasi PT PELNI Struktur PR PT PELNI Job Description PR PT PELNI Data PRO (Public Relations Officer) Hasil Media Monitoring Daftar keluhan masyarakat Daftar Tarif kapal Daftar Fasilitas Kapal Daftar Jumlah Penumpang 1 tahun terakhir

Primer Profil PT PELNI PR PT PELNI Peran dan fungsi PUBLIK dan OPINI PUBLIK Aktivitas PR PT PELNI STRATEGI PR PT PELNI Evaluasi

Nama : Usia : Pendapatan per bulan : Pendidikan terakhir : Jabatan : Pada bidang apa PT PELNI bergerak? Bagaimana sejarah terbentuknya PT PELNI? Apa visi, misi, dan tujuan perusahaan PT PELNI? Apakah terdapat hari-hari penting atau kejadian penting dalam beberapa tahun belakangan ini yang berpengaruh pada PT PELNI? Pelayanan apa saja yang diberikan PT PELNI kepada masyarakat? Siapakah yang menanggapi keluhan masyarakat? Apakah PR PT PELNI memiliki visi, misi dan tujuan sendiri dalam melakukan aktivitasnya? Siapa sajakah yang berada di divisi PR ini? Bagaimana posisi PR di Perusahaan PT PELNI? Apa Peran, fungsi Tugas PR PT PELNI? Bagaimana pengaruh PR terhadap PT PELNI? Siapakah Publik PT PELNI? Apa saja yang dilakukan oleh PR dalam menjalin hubungan dengan Publik PT PELNI? Aktivitas apa yang telah dilakukan oleh PR PT PELNI dalam mempromosikan PT PELNI? Siapa/pihak mana sajakah PR bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan? Bagaimana PR merencanakan aktivitasnya? Bagaimana hasil yang didapatkan setelah melakukan aktivitas? Bagaimana cara PR PT PELNI mempromosikan PT PELNI ke masyarakat? Bagaimana Strategi PR PT PELNI untuk mencapai tujuan perusahaan? Metode dan teknik apa yang digunakan oleh PR PT PELNI untuk menjalankan strategi tersebut? Apakah PT PELNI bekerjasama dengan media (media relations)? Jika ya, media apa saja yang digunakan? Dan Alasannya? Bagaimana hasil dari penggunaan media tersebut? Bagaimana PR PT PELNI melakukan evaluasi atas aktivitas atau programnya? Menurut anda bagaimana citra PT PELNI di mata publik?

Page 154: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Apakah PR PT PELNI melakukan analisis opini publik baik internal maupun eksternal? Atau Bagaimana cara PR mengetahui opini publiknya?dan bagaimana cara PR menanggapinya? Apakah PT PELNI pernah mengalami kondisi krisis citra?

Pelayanan Pelayanan apa saja yang PT PELNI berikan kepada konsumen? Apakah ada perubahan pelayanan kapal penumpang PT PELNI dalam beberapa tahun belakangan ini? Apa saja yang biasanya dikeluhkan konsumen dalam pelayanan yang diberikan?

Page 155: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 3. Agenda Penelitian

No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumuman dosen

pembimbing skripsi

2 Penulisan Proposal

3 Seminar Kolokium

4 Konsultasi

5 Penelitian Lapang

6 Penulisan Laporan

7 Sidang Skripsi

8 Perbaikan Skripsi

Page 156: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 4. Struktur Organisasi PT PELNI

Sumber : PT. PELNI

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR

DIREKTORAT ARMADA

DIREKTORAT USAHA

DIREKTORAT KEUANGAN

DIREKTORAT PERSONALIA

S P

DP

BIRO DIREKSI 

BIRO HUKUM   

SS & C

BIRO PUSAT 

PENGADAAN

BIRO RENLITBANG  

( BP 3 )

DIVISI

KAPAL

DIVISI

NAUTIKA

DIVISI

AKUNTANSI

DIVISI ADM.

KEPEGAWAIAN

DIVISI

KAPAL

DIVISI P2

DIVISI

KEUANGAN

DIVISI

PEMBINAAN

DIVISI KEAGENAN

DIVISI

TEKNIK

CABANG - CABANG

KAPAL - KAPAL

USAHA PENUNJANG

SURVEYOR

Page 157: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 5. Struktur Organisasi Kapal Penumpang PT PELNI STRUKTUR ORGANISASI KAPAL PENUMPANG

NAKHODA

DEK LOGISTIK /P2 MESIN

MUALIM I S/D IV JENANG I K.K.M. MARKONIS I & II MASINIS I S/D IV P.U.K. I AHLI LISTRIK I DOKTER

P.U.K. II & III JENANG II & III JURU LISTRIK SERANG JURU MASAK KEPALA JURU MOTOR TANDIL MISTRI I & II PELAYAN KEPALA MANDOR MESIN PANDAI BESI KASAP DEK KASAP MESIN

JURUMUDI PELAYAN JURU MINYAK PANJARWALA JURU MASAK TUKANGANGSUR KELASI PENATU

Sumber : PT. PELNI

Page 158: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

LAMPIRAN 6. Total Persepsi Konsumen Pernyataan SB B CB KB TB Total

1. Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan Kapal  25 152 93 48 2 320

2. Sistem Pelayanan Tiket  20 140 120 42 322

3. Kecepatan tanggap sewaktu ada perubahan jadwal. 25 156 102 42 1 3264. Kecepatan  tanggap  pelayan  kapal  dalam  melayani 

kebutuhan makanan dan minuman selama perjalanan. 40 152 78 44 6 320

5. Kecepatan  tanggap  pelayan  kapal  dalam  menanggapi ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan. 

20 140 120 42 322

6. Jaminan  keselamatan  dan  keamanan  bapak/ibu  selama perjalanan. 

40 232 72 20 364

7. Jaminan keamanan bapak/ibu di kantor pelayanan tiket 100 232 63 2 397 8. Jaminan kelengkapan fasilitas kapal penumpang. 40 196 78 28 3 345

9. Pengetahuan dan Kecakapan Karyawan  25 184 132 10 35110. Kemampuan berkomunikasi karyawan di kantor pelayanan 

tiket memberikan informasi. 95 228 66 4 393

11. Kemampuan  berkomunikasi  karyawan  pelayan  kapal memberikan informasi selama perjalanan 

65 220 78 12 375

12. Keramahan dan kesopanan karyawan di kantor pelayanan tiket  

100 240 54 4 398

13. Keramahan  dan  kesopanan  karyawan/pelayan  kapal selama perjalanan. 

55 216 81 16 368

14. Penampilan lobby kantor pelayanan 100 224 69 1 39415. Tersedianya parkir kantor pelayanan 80 256 48 4 2 390 16. Penampilan papan pengumuman jadwal keberangkatan 105 212 51 14 2 38417. Penampilan papan pengumuman harga tiket  95 176 69 22 3 36518. Penampilan papan pengumuman rute kapal 100 212 63 10 1 38619. Tersedianya TV di Ruang tunggu 70 248 63 4 1 386 20. Kebersihan toilet Kapal 40 80 69 62 18 269

21. Penampilan Interior kapal 30 180 99 24 4 33722. Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur Kapal 25 80 114 58 8 285 23. Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Kapal 35 112 135 32 4 31824. Kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah Kapal 105 192 84 6 38725. Kerapihan pakaian karyawan bagian pelayanan tiket 30 244 99 37326. Kerapihan pakaian pelayan kapal 25 240 96 6 36727. Tersedianya fasilitas hiburan di kapal 70 148 117 18 1 35428. Tersedianya fasilitas Poliklinik di kapal 50 196 84 24 1 35529. Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman selama 

perjalanan 25 136 120 30 6 317

Page 159: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

LAMPIRAN 7. Total Harapan Konsumen Pernyataan SP P CP KP TP Total

1. Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan Kapal  385 64 18 2 469

2. Sistem Pelayanan Tiket 355 92 18 465

3. Kecepatan tanggap sewaktu ada perubahan jadwal. 265 164 18 447

4. Kecepatan  tanggap  pelayan  kapal  dalam  melayani kebutuhan makanan dan minuman selama perjalanan. 

205 180 42 427

5. Kecepatan  tanggap  pelayan  kapal  dalam  menanggapi ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan. 

225 192 21 438

6. Jaminan  keselamatan  dan  keamanan  bapak/ibu  selama perjalanan. 

390 72 12 474

7. Jaminan keamanan bapak/ibu di kantor pelayanan tiket 270 156 21 447 8. Jaminan kelengkapan fasilitas kapal penumpang. 290 140 21 451

9. Pengetahuan dan Kecakapan Karyawan  215 184 33 432

10. Kemampuan  berkomunikasi  karyawan  di  kantor pelayanan tiket memberikan informasi. 

205 196 27 2 430

11. Kemampuan  berkomunikasi  karyawan  pelayan  kapal memberikan informasi selama perjalanan 

225 192 18 2 437

12. Keramahan dan kesopanan karyawan di kantor pelayanan tiket  

250 176 18 444

13. Keramahan  dan  kesopanan  karyawan/pelayan  kapal selama perjalanan. 

260 156 24 2 442

14. Penampilan lobby kantor pelayanan 125 228 51 2 406

15. Tersedianya parkir kantor pelayanan 135 240 39 414 16. Penampilan papan pengumuman jadwal keberangkatan 225 184 24 2 435

17. Penampilan papan pengumuman harga tiket  240 168 30 438 18. Penampilan papan pengumuman rute kapal 225 176 30 1 432

19. Tersedianya TV di Ruang tunggu 95 204 66 16 381 20. Kebersihan toilet Kapal 325 88 30 6 449

21. Penampilan Interior kapal 185 184 42 6 417 22. Kebersihan dan kenyamanan ruang tidur Kapal 335 104 21 460 23. Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Kapal 355 92 18 465

24. Kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah Kapal 335 104 12 6 457

25. Kerapihan pakaian karyawan bagian pelayanan tiket 140 200 57 6 403 26. Kerapihan pakaian pelayan kapal 120 204 69 4 397 27. Tersedianya fasilitas hiburan di kapal 135 164 69 16 1 385 28. Tersedianya fasilitas Poliklinik di kapal 315 112 24 2 453 29. Kebersihan dan penyajian makanan dan minuman selama 

perjalanan 350 84 27 461

Page 160: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Lampiran 8 . Kantor Cabang PT PELNI

Kantor cabang PT PELNI Alamat 1. Kelas A

- Tg.Priok - Surabaya - Makassar

Jl. Palmas No.2 Jl. Pahlawan No.112 Jl. Sudirman No.38

2. Kelas B - Ambon - Bau-bau - Jayapura - Manado - Medan - Nunukan - Batam - Pare-pare - Semarang - Sorong - Tg.Pinang

Jl. Yos Sudarso, Komp Pelabuhan Jl. D.I.Panjaitan No.19 Jl. Pahlawan No.1 Jl. Argapura No.15 Jl. Sam Ratulangi, Bitung Jl. Ujung Baru Jl. A.Yani No.11 Jl. Ciptomangunkusumo No.4 Sekupang Jl. Lasiming No.44 Jl. Mpu Tantular No.25 Jl. Jend.A.Yani Komp. Pelabuhan Jl. Jend. A.Yani No.06

3. Kelas C - Bali - Balikpapan - Biak - Fak-fak - Kaimana - Kotabaru - Kupang - Manokwari - Nabire - Palu - Pontianak - Sampit - Serui - Tarakan - Ternate - Tual

Jl. Raya Kuta No.299 Jl. Yos Sudarso No.1 Jl. Sudirman No.37 Jl. D.I.Panjaitan Jl. Pelabuhan No.4 Jl. P.Kesuma Negara No.22 Jl. Pahlawan No.7 Jl. Siliwangi No.24 Jl. R.A.Kartini No.96 Jl. Frans Kaisepo No.14 Jl. St.Abdurahman No.12 Jl. Jend.A.Yani No.70 Jl. Patimura No.1 Jl. Yos Sudarso No.10 Jl Jend. A.Yani Jl. Patimura

4. Kelas D - Ampenan - Banjarmasin - Bima - Dumai - Ende - Kendari - Larantuka - Luwuk - Maumere - Merauke - Kumai - Pkl.Pinang - Samarinda

Jl. Industri No.1 Jl. Laks.R.E.Martadinata No.10 Jl. Kesatria 2 Jl. Sei Masang No.131 Jl. Katedral No.2 Jl. Lakidende No.10 Jl. Yoakim Bl.De Rosary Jl. Danau Limboto No.74 Jl. Sikokoru No.2 Jl. Sabang No.318 Jl. Iskandar No.16 Jl Depatiamir No.67

Page 161: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

- Tg.Balai Karimun - Timika - Toli-toli - Waingapu

Jl. Yos Sudarso No.76 Jl. Mayjen MT.Haryono No.11 Jl. Bougenvile No.7 Jl. Yos Sudarso 399 Komp.Pelabuhan Jl. Hasanuddin No.1

5. Sub Cabang - Bandanaire - Saumlaki - Dobo - Kalabahi - Lhokseumawe - Padang - Gn.Sitoli - Sibolga - Cirebon - Probolinggo - Banyuwangi - Gorontalo - Tahuna - Kolonedale - Agats - Palembang - Tg.Pandan - Panjang - Pakanbaru

Jl. Pantai No.1 Jl. Tg.Batu No.1 Jl. Karim Sangaji No.2 Jl. Cokroaminoto No.5 Jl. Merdeka No.72 Jl. Tg.Priok No.32 Jl. Karet No.2 Jl. Horas No. 89 Jl. Perniagaan No.14 Jl. Tembaga Barat, Pelabuhan Jl. Raya Situbondo, Pelabuhan Jl. 23 Januari No.31 Jl. Jend. Sudirman No.35 Jl. Yos Sudarso No.7 Jl. Pabean No.119 Jl. Sumatera No. 70 Jl. Senapelan No. 39

6. Cabang Khusus - Singapore

50 Telok Blangah Road Cityport Center#02-06

Page 162: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 1& 2. Suasana Lobi Kantor Pelayanan Tiket

Gambar 3& 4. Staf PT PELNI yang terdiri satu bagian Informasi (customer service) dan dua satpam di meja formulir

Gambar 5 (kiri) : Papan Pengumuman Harga Tiket 6 (kanan). Papan Rute Kapal Penumpang PT PELNI

Lampiran 9. Dokumentasi

Page 163: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 7 (kiri) : Papan Pengumuman Jadwal kedatnagan dan keberangkatan kapal

8 (kanan). Kerusakan pada papan pengumuman jadwal

Gambar 9. Bentuk bosur yang dibentuk agar dapat dilihat oleh para konsumen

Page 164: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 10. Meja tulis bagi para konsumen untuk mengisi formulir yang dilengkapi dengan

alat tulis

Gambar 11. Fasilitas TV di Lobi Kantor

Gambar 12. Fasilitas Tempat Parkir di Kantor Pelayanan tiket

Gambar 13. Ruang tidur kelas wisata

Page 165: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 13. Ruang tidur kelas ekonomi

Gambar 14. Ruang tidur kelas wisata

Page 166: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 14 & 15. Fasilitas Ruang Makan dan

TV dikelas Ekonomi

Gambar 16 (kiri) Toilet Kelas Ekonomi yang Kebersihannya kurang terjaga

Gambar 17 (kanan) Toilet Kelas I

Page 167: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Gambar 18 & 19. Ruang tidur Kelas I

Gambar 20&21. Suasana di Ruang Tunggu Pelabuhan beserta scan bagasi barang bawaan

Page 168: CITRA PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PT PELNI … · PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk

Correlationsa

1.000 -.131 .049 .210* -.022 .130 .031 .011 .075 .079 .049 .100. .096 .313 .018 .413 .099 .380 .459 .228 .216 .314 .161

-.131 1.000 .281** .134 .314** .068 .118 -.223* -.081 -.191* -.196* -.168*

.096 . .002 .092 .001 .251 .120 .013 .210 .028 .025 .048

.049 .281** 1.000 .149 .202* -.047 .302** .103 .013 .075 .049 -.003

.313 .002 . .069 .022 .322 .001 .154 .448 .229 .315 .488

.210* .134 .149 1.000 .201* .070 .184* -.154 -.002 -.137 -.027 .109

.018 .092 .069 . .022 .245 .033 .063 .490 .087 .397 .140-.022 .314** .202* .201* 1.000 .214* .007 -.008 -.007 -.001 -.018 .046.413 .001 .022 .022 . .016 .474 .467 .474 .495 .429 .323.130 .068 -.047 .070 .214* 1.000 .116 -.255** .067 -.055 -.079 -.020.099 .251 .322 .245 .016 . .125 .005 .255 .293 .217 .423.031 .118 .302** .184* .007 .116 1.000 .026 .264** .069 .141 .175*.380 .120 .001 .033 .474 .125 . .399 .004 .247 .080 .041.011 -.223* .103 -.154 -.008 -.255** .026 1.000 .393** .281** .394** .345**.459 .013 .154 .063 .467 .005 .399 . .000 .002 .000 .000.075 -.081 .013 -.002 -.007 .067 .264** .393** 1.000 .464** .408** .557**.228 .210 .448 .490 .474 .255 .004 .000 . .000 .000 .000.079 -.191* .075 -.137 -.001 -.055 .069 .281** .464** 1.000 .471** .519**.216 .028 .229 .087 .495 .293 .247 .002 .000 . .000 .000.049 -.196* .049 -.027 -.018 -.079 .141 .394** .408** .471** 1.000 .502**.314 .025 .315 .397 .429 .217 .080 .000 .000 .000 . .000.100 -.168* -.003 .109 .046 -.020 .175* .345** .557** .519** .502** 1.000.161 .048 .488 .140 .323 .423 .041 .000 .000 .000 .000 .

Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)

Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)Correlation CoefficienSig. (1-tailed)

Usia

TingkatPendidikan

TingkatPendapatan

Frekuensi

Motif

Media

Kelas

Reliability

Responsiveness

Assurance

Emphaty

Tangibles

Spearman's rhoUsia

TingkatPendidikan

TingkatPendapatan

Frekuensi Motif Media Kelas

Reliability

Responsiveness

Assurance

Emphaty

Tangibles

Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

Listwise N = 100a.