Cirrhosis
-
Upload
duwi-efasari -
Category
Documents
-
view
19 -
download
2
description
Transcript of Cirrhosis
• Hipertensi portal persisten
(a) mengubah alirah darah dan sirkulasi limfatik dan mengakibatkan terjadinya ascites;
(b) peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang bercabang keluar dari vena porta, misalnya vena koroner, akan mengakibatkan terjadinya varises esofageal; dan
(c) mengakibatkan peningkatan sirkulasi kolateral abdomen.
• Ensefalopati hepatik dan sindrom hepatorenal merupakan komplikasi lain yang berkaitan dengan sirosis tahap lanjut dan hipertensi portal
Tujuan terapi pada keadaan asites
• memobilisasi cairan asites, • mengurangi ketidaknyamanan pada perut,
nyeri punggung, dan kesulitan bergerak/berjalan;
• mencegah komplikasi (misalnya peritonitis bakteri, hernia, efusi pleura, sindrom hepatorenal, dan distress pernafasan).
Target: menurunkan berat badan 0,5-1 kg/hari, ~ volume net 0,5-1 L/hari.
Algoritma
Transplantasi hati
Transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS)
Parasentesis volume besar
Frekuensi: Sering Disertai infus albumin 4g/L parasintesis
Diuretik oral
Dosis awal:
spironolakton 100mg/furosemid 40 mg PO QD
Ditingkatkan setiap 3-5 hari,
dosis maksimal
spironolakton 400mg/furosemid 160 mg PO QD
Stop konsumsi alkohol
Hindari NSAIDs Restriksi sodium (2g/hari)
Clevelandclinicmed.com
Octreotide diberikan sebagai injeksi bolus 50-100 mcg diikuti dengan infus 25-50 mcg/jam selama 18 jam sampai 5 hari.
Profilaksis Infeksi SBP—Antibiotik Jangka Pendek
Peritonitis Bakteri Spontan (Spontaneous Bacterial Peritonitis, SBP)
• 7 hari antibiotik profilaksis untuk mencegah SBP pada pasien dengan perdarahan varises dengan norfloksasin oral (400 mg BID) atau ciprofloxacin IV (400 mg BID)
• Ceftriaxone IV (1 g/hari) merupakan salah satu pilihan jika organisme resisten kuinolon
• Trimethoprim-sulfamethoxazole (160/800 mg/hari)
Profilaksis Primer Perdarahan
• Terapi menggunakan β-bloker harus dilanjutkan selamanya
• Dosis yang biasa digunakan pada awal terapi adalah propanolol 10 mg tiga kali sehari, atau nadolol 20 mg sehari.
• Isosorbide-5-mononitrate sebagai mono- terapi pencegahan primer bagi pasien yang toleran atau yang refrakter terhadap β-bloker, baik sebagai mono—terapi maupun sebagai kombinasi dengan β-bloker