Chris Data

download Chris Data

of 4

description

Dont Know

Transcript of Chris Data

YOGYAKARTA I

Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, dan kota pariwisata.

Sebutan kota perjuangan untuk kota ini berkenaan dengan peran Yogyakarta dalam konstelasi perjuangan bangsa Indonesia pada jaman kolonial Belanda, jaman penjajahan Jepang, maupun pada jaman perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan, baik Kerajaan Mataram (Islam), Kesultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualaman.

Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi semasa kerajaan-kerajaan tersebut yang sampai kini masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat seni dan budaya. Sebutan kata Mataram yang banyak digunakan sekarang ini, tidak lain adalah sebuah kebanggaan atas kejayaan Kerajaan Mataram.

Predikat sebagai kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota ini dalam dunia pendidikan di Indonesia. Di samping adanya berbagai pendidikan di setiap jenjang pendidikan tersedia di propinsi ini, di Yogyakarta terdapat banyak mahasiswa dan pelajar dari seluruh daerah di Indonesia. Tidak berlebihan bila Yogyakarta disebut sebagai miniatur Indonesia.

Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensi propinsi ini dalam kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan, bahkan, yang terbaru, wisata malam.

Disamping predikat-predikat di atas, sejarah dan status Yogyakarta merupakan hal menarik untuk disimak. Nama daerahnya memakai sebutan DIY sekaligus statusnya sebagai Daerah Istimewa. Status Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah Yogyakarta, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Fakta Menarik Tentang Yogyakarta :1. Kota Jogja memiliki nama lain terbanyak. Nama-nama itu adalah Jogja , Yogya, Jogjakarta,

Yogyakarta, Djogja, Ngayogyakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat, Yoja/Yojo.

2. Satusatunya nama kota yang dapat dipotong/dipenggal. Yogyakarta > Yogya - Jogjakarta >

Jogja.

3. Kota dengan sebutan terbanyak di Indonesia, Seperti: Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Budaya,

Kota Seniman, Kota Bakpia, dan masih banyak lagi.

4. Kota Jogja pernah menjadi ibu kota Indonesia sebelum dipindahkan lagi ke Jakarta. Antara

awal tahun 1946 hingga akhir tahun 1949 ibu kota Indonesia dipindah ke Yogyakarta kemudian dipindah kembali ke Jakarta.

5. Banyak tokohtokoh besar Indonesia lahir di kota ini, Jogja. Beberapa tokoh yang lahir di

Yogyakarta: Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, Hidayat N Wahid, Wapres Boediono, Anies Baswedan.

6. Tempat kelahiran organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Kota Jogja juga tempat kelahiran Taman Siswa. Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid).Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan dia bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia.7. Tugu jogja adalah salah satu landmark Jogja, padahal bentuk aslinya bukan seperti itu. Tugu asli itu bernama tugu Golo Gilig, yang rusak karena gempa kemudian direnovasi menjadi seperti bentuk sekarang.

8. Nama kota ini dibuat lagu yang sama dengan nama kota ini "Yogyakarta" yang di populerkan oleh Kla Project.

9. Pembangunan Kraton kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat garis imaginer yang menghubungkannya (Gunung Merapi Tugu Jogja Kraton Yogya Pantai Selatan).

10. Salah satu sungai (Code) yang membelah kota Yogja di buat film yang berjudul JAGAD X CODE, dibaca Jagad Kali Code.

11. Walaupun ibukota di Jakarta, di kota ini terdapat istana presiden, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Yogyakarta.

12. Selokan Mataram, Selokan mataram adalah sebuah saluran air yang dibangun pada masa

pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berukata bahwa apabila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam.

13. Dagadu, Dagadu merupakan salah satu merk dagang yang terkenal di Jogja. Dibelakang kata Dagadu terdapat kata Djokdja yang digunakan agar merk tersebut khas dengan Jogja. Pemilihan ejaan lama Djokdja digunakan untuk menambahkan nilai historis Yogyakarta.

14. Provinsi Yogyakarta menggunakan sistem kerajaan, Gubernur Yogyakarta tidak dipilih melalui pemilu oleh rakyat tetapi berdasarkan urutan silsilah keluarga dari kraton Yogyakarta.

15. Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tidak mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya terdapat 2 buah di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.

16. Jogja memiliki even yaitu Jogja Java Carnival, carnival malam hari di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Kraton Jogja .

17. Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol "manunggaling kawulo gusti" yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Kraton merupakan titik keseimbangan vertikal dan horizontal. Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh laut selatan yang menggambarkan hubungan antara manusia dan manusia. Sedangkan keseimbangan vertikal dilambangkan oleh gunung merapi yang menggambarkan hubungan manusia dengan sang pencipta.

ACUAN

https://www.facebook.com/KumpulanFakta/posts/344862235655612

http://keyogyakarta.com/wisata-yogyakarta/7-fakta-unik-kota-yogyakarta/ www.Fakta menarik tentang yogyakarta.com