Check List Subkutan

download Check List Subkutan

of 5

Transcript of Check List Subkutan

CHECK LIST PEMBERIAN KOMPRES HANGAT BASAH NAMA :.

NIM:.Aspek yang dinilaiNilai

012

Definisi :

Injeksi subkutan merupakan cara memberikan obat kedalam jaringan subkutan.Tujuan :

Belum buat !

Indikasi :

Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian atas.

KontraindikasiKontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit

Persiapan alat:

1. Kartu obat2. Spuit dan jarum steril3. Obat dalam ampul atau vial sesuai yang diresepkan4. Sarung tangan bersih5. Bengkok6. Alkohol dan kapas pada tempatnya

Tahap Pre Interaksi

1. Cocokkan pesanan dokter dengan kartu obat, laporkan bila ada ketidak jelasan

2. Pahami kerja obat,pertimbangkan pemakaian dosis aman,maksud pemberian efek samping obat yang akan diberikan

3. Mencuci tangan

4. Siapkan alat-alat

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri

2. Cek identitas klien: cek nama klien pada gelang atau papan, identitas kalau ada, menanyakan dan memanggil nama klien

3. Jelaskan padaklien rencana pemberian obat,tujuan,cara pemberian,waktu dan nama obat, minta tanda tangan apabila perlu persetujuan pemberian obat4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya 5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi.7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan 9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan).

Tahap Kerja :

1. Kumpulkan peralatan dan periksa intruksi dokter.2. Identifikasi pasien dengan seksama.

3. Jelaskan prosedurnya pada pasien, obat apa yang akan diberikan, lokasi penyuntikan dan apa yang harus pasien lakukan.

4. Cuci tangan.

5. Tarik obat dari dalam ampul/viial sesuai dengan yang diintruksikan.

6. Kumpulkan semua peralatan termasuk obat yang sudah dimasukkan ke dalam sepuit di dekat tepi ranjang pasien.

7. Tutup tirai/ sampiran

8. Bantu pasien untuk berada dalam posisi sesuai lokasi penyuntikan yang di pilih

a. Bagian luar lengan atas-tangan direlaksasikan dan berada disamping badan.b. Paha anterior-duduk atau berbaring dengan otot direlaksasikan.

c. Perut-pasien berada pada posisi setengah berbaring.

9. Periksa area penyuntikan. Periksa apakah ada benjolan, nodul, nyeri tekan, kekerasan, pembekakan, jaringan parut, gatal, sensasi terbakar, dan inflamasi terlokalisir atau tidak.10. Pakai sarung tangan.11. Bersihkan area disekitar penyuntikan dengan swab alkohol. Gunakan gerakan melingkar seambil terus mengarah ke luar(diameter 5 cm). Biarkan lokasi tersebut mengering. Biarkan swab alkohol didalam nampan untuk digunakan kembali ketika menarik jarum.

12. Buka penutup jarum dengan menariknya secara cepat denga tangan yang non dominan.

13. Genggam dan cubit area yang mengelilingi lokasi penyuntikan atau reganggak kulit pada lokasi penyuntikan.

14. Pegang spuit dengan tangan yang dominan di antara ibu jari dan jari telunjuk. Suntikan jarum secara cepat pada sudut 45-90 derajat, tergantung jumlah jaringan, turgor jaringan dan panjang jarum. Pada orang yang kurus, lebih disukai sudut 45 derajat. Ketika menggunakan spuit insulin dengan jarum 26 G, dapat digunakan sudut 90 derajat pada orang normal dan obesitas.

15. Setelah jarum disuntikkan, lepaskan jaringan dan segera pindahkan tangan anda yang tidak dominan untuk menstabilkan ujung bawah spuit. Geser tangan anda yang dominan ke bagian atas tabung spuit.

16. Aspirasi jika direkomendasikan, dengan menarik pendorong spuit secara perlahan untuk menentukan apakah jarum sudah berada dalam pembuluh darah atau tidak. Jika muncul darah, tarik jarum dan buang. Siapkan obat lagi. Jangan mengaspirasi heparin/insulin.17. Suntikkan obat secara berlahan-lahan bila tidak muncul darah.

18. Tarik jarum dengan cepat pada sudut yang sama seperti ketika menyuntikkan pertama kali sambil memberikan tarikan penetral di sekitar lokasi penyuntikkan dengan tangan yang non dominan.

19. Pijat area tersebut dengan lembut dengan menggunakan swab alkohol.Jangan memijat lokasi penyuntikan heparin/insulin.

20. Jangan menutup kembali jarum. Buang spuit dan jarum pada tempat yang seharusnya.

21. Bantu pasien kembali ke posisi yang nyaman.

22. Cuci tangan.

23. Catat pemberian obat beserta tanggal, jenis obat, rute pemberian waktu, dosis, lokasi dan tanda tangan perawat/

24. Evaluasi respon pasien terhadap pemberian obat.

Tahap Terminasi

1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan

2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi

Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

Tahap Dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatanKeterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan sempurna