Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

72
No. Jenis Perubahan Persyaratan 1.A.1 Perubahan indikasi dan/tau posologi; penambahan indikasi dan/atau posologi baru

description

bmb

Transcript of Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Page 1: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

No. Jenis Perubahan Persyaratan Dokumen yang Dibutuhkan

1.A.1 Perubahan indikasi dan/tau posologi; penambahan indikasi dan/atau posologi baru

A. Dokumen administratif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen nonklinik (jika perlu) 1. Tinjauan studi nonklinik 2. Ringkasan dan matriks studi nonklinik

C. Dokumen klinik 1. Tinjauan studi klinik 2. Ringkasan studi klinik 3. Matriks studi klinik untuk pengajuan perubahan atau penambahan indikasi dan/atau posologi 4. Laporan studi klinik (sesuai yang tercantum dalam matriks studi klinik) 5. Laporan keamanan pasca pemasaran / Periodic Safety Update Report (PSUR) sampai periode terbaru 6. Referensi lain

Page 2: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.A.2 Perubahan informasi produk yang mempengaruhi aspek keamanan

A. Dokumen administratif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen nonklinik (jika perlu) 1. Tinjauan studi nonklinik atau dokumen justifikasi perubahan / penambahan informasi nonklinik 2. Ringkasan dan matriks studi nonklinik (sesuai perubahan yang diajukan)

C. Dokumen klinik 1. Tinjauan studi klinik 2. Ringkasan studi klinik 3. Matriks studi klinik untuk pengajuan perubahan atau penambahan indikasi dan/atau posologi 4. Laporan studi klinik (sesuai yang tercantum dalam matriks studi klinik) 5. Laporan keamanan pasca pemasaran / Periodic Safety Update Report (PSUR) sampai periode terbaru (jika perlu) 6. Referensi lain (jika perlu)

Page 3: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.B.1 Perubahan terkait zat aktif dan/atau formula yang memerlukan uji klinik

A. Dokumen administratif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen nonklinik (jika perlu) 1. Dokumen mutu zat aktif lengkap 2. Dokumen mutu obat lengkap

C. Dokumen klinik 1. Tinjauan studi klinik atau dokumen justifikasi perubahan / penambahan informasi klinik 2. Daftar dokumen penunjang perubahan informasi produk yang diajukan 3. Matriks studi klinik yang tersedia untuk pengajuan perubahan informasi produk 4. Laporan studi klinik (sesuai yang tercantum dalam matriks studi klinik) 5. Laporan keamanan pasca pemasaran / Periodic Safety Update Report (PSUR) sampai periode terbaru (jika perlu) 6. Referensi lain (jika perlu)

Page 4: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.B.2

1.C.1

Penggantian Master Cell/Seed Bank

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk pembuatan master cell / seed bank baru yang berasal dari original or pre-approved master cell / seed bank atau working cell / seed bank dengan cara subkloning.

c. Tidak terkait dengan perubahan apapun pada host cell line.

A. Dokumen Mutu 1. Sumber, riwayat dan jumlah pasase dari master cell/seed baru dengan dokumentasi semua raw material yang berasal dari hewan atau manusia yang digunakan dalam keseluruhan riwayat kultur 2. Hasil semua uji identitas, termasuk karakteristik sitogenetik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sel. 3. Hasil semua uji adventitious agent yang ada terhadap donor dan master cell baru 4. Karakteristik pertumbuhan dan ekspresi bila substrat sel digunakan untuk memproduksi protein rekombinan. Termasuk evaluasi copy number dan stabilitas asam nukleat yang diintroduksi serta kuantitas dan kualitas express protein sampau pada tingkat pasase yang melebihi waktu siklus produksi yang diantisipasi 5. Stabilitas sel yang tervalidasi saat penyimpanan beku dan kondisi penyimpanan menggunakan data cell recovery atau viability 6. Untuk viral master seed, semua dokumen terkait semua dokumen terkait semua manupulasi terhadap fenotipe virus misalnya atenuasi virulensi atau genetic reassortment atau rekombinan.

Perubahan informasi produk yang mempengaruhi aspek keamanan

Khusus Obat Baru dan Produk Biologi

A. Dokumen Administratif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen klinik 1. Justifikasi dan/atau dokumen penunjang lainnya sesuai perubahan yang diajukan 2. Laporan keamanan pasca pemasaran / periodic Safety Update Report (PSUR) sampai periode terbaru (jika perlu) 3. Referensi lain (jika perlu)

Page 5: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.D.1 Perubahan pendaftar

1.E.1

A. Dokumen Administratif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen klinik 1. Justifikasi dan/atau dokumen penunjang lainnya sesuai perubahan yang diajukan 2. Laporan keamanan pasca pemasaran / periodic Safety Update Report (PSUR) sampai periode terbaru (jika perlu) 3. Referensi lain (jika perlu)

Perubahan dan/atau penambahan produsen zat aktif

a. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

b. Spesifikasi dan ED obat tidak berubah.

c. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai dengan protokol stabilita (minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bln memenuhi spesifikasi).

1. DMF dari produsen zat aktif yang belum pernah digunakan di Indonesia

2. CoA zat aktif dari produsen lama dan baru (khusus Produk Biologi minimal 3 bets zat aktif berurutan skala pilot/produksi

3. Laporan stabilita zat aktif (jika perlu)

4. CoA Obat Jadi dengan menggunakan produsen lama dan baru skala pilot/produksi (khusus Produk Biologi minimal 3 bets obat jadi berurutan skala pilot/produksi

5. Laporan stabilitas Obat Jadi dan surat komitmen stabilita (bila belum lengkap)

6. Protokol dan laporan uji ekivalensi (in vitro/in vivo) (jika perlu)

Page 6: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.E.2

1.E.3

Perubahan proses pembuatan zat aktif atau bahan awal/produk antara zat aktif

a. Tidak termasuk zat aktif produk biologi.

b. Tidak termasuk zat aktif yang dipersyaratkan uji BE (misal : pellet sustained release).

c. Tidak menggunakan bahan baku yang bersumber manusia/hewan dimana memerlukan data keamanan viral.

d. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Uraian sintesa zat aktif

2. Perbandingan CoA zat aktif dengan proses pembuatan lama dan baru (masing-masing 2 bets skala pilot/produksi)

3. Laporan stabilita zat aktif dengan proses pembuatan yang baru

4. Perbandingan CoA Obat Jadi dengan menggunakan proses pembuatan yang lama dan baru (masing-masing 2 bets skala pilot/produksi)

5. Laporan stabilitas Obat Jadi dan surat komitmen stabilita (bila belum lengkap)

Perubahan spesifikasi in-process dalam proses pembuatan zat aktif

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk perubahan apapun terhadap spesifikasi in-process dalam proses.

c. Spesifikasi zat aktif dan obat tidak berubah.

A. Dokumen Mutu 1. Justifikasi perubahan disertai data ilmiah dan/atau historis untuk mendukung perubahan yang diajukan

2. Perbandingan spesifikasi in process antara yang telah disetujui dan yang diajukan dengan perubahan yang diberi tanda

3. Analisis bets untuk semua uji pada kontrol proses yang diajukan minimal 3 bets

Page 7: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.E.4

1.E.5

Perubahan spesifikasi zat aktif non-Farmakope

a. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

A. Dokumen Mutu 1. Spesifikasi zat aktif yang baru

2. Metode analisa zat aktif

3. Laporan validasi metode analisa zat aktif

4. CoA zat aktif untuk seluruh pengujian pada spesifikasi baru (2 bets skala pilot/produksi

5. Laporan stabilitas Obat Jadi dan surat komitmen stabilita (bila belum lengkap)

Perubahan spesifikasi pelulusan dan ED zat aktif

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk perubahan apapun terhadap spesifikasi pelulusan dan shelf life zat aktif.

c. Spesifikasi obat tidak berubah.

A. Dokumen Mutu 1. Justifikasi perubahan disertai data ilmiah dan/atau historis untuk mendukung perubahan yang diajukan

2. Perbandingan spesifikasi pelulusan dan/atau shelf life , antara yang disetujui dan yang diajukan dengan perubahan yang diberi tanda

3. Analisis bets untuk semua uji pada kontrol proses yang diajukan minimal 3 bets

4. Laporan stabilitas zat aktif minimal 3 bets dengan skala produksi dengan spesifikasi yang diajukan dan surat komitmen stabilita (bila belum lengkap) (untuk perubahan parameter yang digunakan dalam uji stabilitas)

Page 8: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.E.6

1.E.7

Perubahan zat tambahan pada zat aktif produk biologi

a. Untuk setiap perubahan kualitatif atau kuantitatif zat tambahan pada zat aktif.

b. Perubahan zat tambahan tidak mempengaruhi metode uji spesifikasi pelulusan dan shelf life obat jadi.

c. Formula bets dan spesifikasi obat jadi tidak berubah.

Perubahan prosedur pengujian pada kontrol proses, pelulusan dan stabilitas zat aktif

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan prosedur pengujian untuk pelulusan atau uji stabilitas zat aktif.

c. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

A. Dokumen Mutu 1. Uraian metode uji yang diajukan

2. Laporan validasi MA yang diajukan

3. Hasil uji komparatif prosedur uji yang disetujui dan yang diajukan

Page 9: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.E.8

1.E.9

1.F.1

Perubahan sistem kemasan zat aktif

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan, termasuk tipe kemasan, komposisi kualitatif dan kuantitatif, bentuk dan dimensi sistem kemasan yang bersentuhan langsung dengan zat aktif.

c. Untuk setiap perubahan yang tidak termasuk kategori perubahan Minor.

A. Dokumen Mutu 1. Informasi bahan konstruksi dan fitur desain sistem kemasan yang diajukan

2. Laporan studi kompatibilitas, leaching materials, leak test, dll untuk menunjukan kesesuaian penggunaan sistem kemasan yang diajukan

3. Laporan validasi proses produksi menggunakan sistem kemasan yang diajukan (bila perlu)

4. Spesifikasi pelulusan dan shelf life zat aktif

5. Hasil studi stabilitas yang sesuai minimal 3 bets zat aktif yang diproduksi menggunakan sistem kemasan yang diajukan sesuai dengan studi yang relevan dan surat komitmen untuk melanjutkan uji stabilitas s.d shelf llife (bila perlu), dan melaporkan pada Badan POM bila ada hasil uji yang tidak memenuhi syarat (dengan rencana aksi) atau bila diminta oleh Badan POM

Penambahan / update / perubahan pada Plasma Master File (PMF)

a. Variasi dilakukan terhadap produk darah yang telah terdaftar.

b. Perubahan memiliki pengaruh potensial pada mutu dan keamanan produk.

Peningkatan ukuran bets obat lebih dari 10 kali

a. Tidak termasuk produk biologi.

b. Formula dan spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

c. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Protokol dan laporan validasi proses

2. Spesifikasi obat jadi

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi ukuran bets lama dan baru (minimal 2 bets)

5. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Page 10: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.2

1.F.3

Peningkatan ukuran bets obat hingga 10 kali, untuk produk steril

a. Tidak termasuk produk biologi.

b. Formula dan spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

c. Hasil validasi proses sesuai bets sebelumnya yang telah disetujui.

d. Perubahan tidak mempengaruhi reprodusibilitas dan/atau konsistensi obat.

e. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Protokol dan laporan validasi proses

2. Spesifikasi obat jadi

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi ukuran bets lama dan baru (minimal 2 bets)

5. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Penurunan ukuran bets obat hingga 10 kali, untuk produk steril

a. Tidak termasuk produk biologi.

b. Formula dan spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

c. Hasil validasi proses sesuai bets sebelumnya yang telah disetujui.

d. Perubahan tidak mempengaruhi reprodusibilitas dan/atau konsistensi obat.

e. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau masalah stabilitas.

f. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Protokol dan laporan validasi proses

2. Spesifikasi obat jadi

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi ukuran bets lama dan baru (minimal 2 bets)

5. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Page 11: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.4

1.F.5

Perubahan berat penyalut tablet atau berat cangkang kapsul sediaan gastro-resistant, modifikasinya atau sediaan lepas lambat

a. Formula obat (kualitatif) tidak berubah.

b. Komposisi penyalut dan cangkang kapsul tidak berubah.

c. Profil disolusi obat tidak berubah untuk bentuk sediaan padat (bila diperlukan).

d. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah kecuali berat penyalut.

e. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Protokol dan laporan validasi proses

2. Spesifikasi obat jadi

3. Perbandingan CoA obat jadi dari penyalut tablet atau cangkang kasul yang lama dan baru (minimal 2 bets skala pilot/produksi)

4. Data UDT (minimal 2 bets skala pilot obat dengan formula baru dan 2 bets skala produksi obat dengan formula lama

5. CoA obat jadi

6. Laporan stabilitas obat dengan formula baru dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life) minimal 2 bets skala pilot

7. Data uji ekivalensi (in vitro/in vivo) (jika perlu)

8. Justifikasi tidak melakukan uji BE baru

Perubahan kuantitatif dan/atau kualitatif zat tambahan

a. Tidak permasuk produk biologi.

b. Tidak untuk perubahan yang memerlukan data uji klinik (khasiat dan keamanan).

c. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Validasi Metode Analisa2. MA bahan baku3. MA obat jadi4. Spesifikasi obat jadi5. Data UDT (minimal 2 bets skala pilot obat dengan formula baru dan 2 bets skala produksi obat dengan formula lama6. Data uji ekivalensi (in vitro/in vivo) (jika perlu)7. Justifikasi tidak melakukan uji BE baru 8. Laporan stabilitas obat dengan formula baru dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)9. Validasi proses10. CoA obat jadi11. Sertifikat RS - WS12. CoA bahan baku

Page 12: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.6

1.F.7

1.F.8

Perubahan zat tambahan produk biologi

a. Untuk setiap perubahan kualitatif atau kuantitatif formulasi zat tambahan pada obat jadi.

b. Perubahan zat tambahan tidak mempengaruhi metode uji spesifikasi pelulusan dan shelf life obat jadi.

Perubahan proses produksi obat yang dapat mempengaruhi stabilitas

a. Tidak termasuk produk biologi.

b. Tidak mempengaruhi efikasi keamanan produk.

c. Validasi proses/konsistensi produksi sudah dilakukan.

d. Formula dan spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

e. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Validasi proses

2. CoA obat jadi

3. Perbandingan CoA obat jadi antara 3 bets obat skala produksi dengan menggunakan proses lama dengan yang diajukan (minimal 2 bets obat skala produksi atau 1 bets obat skala produksi + 2 bets skala pilot)

4. Laporan stabilitas obat (minimal 2 bets obat skala produksi atau 1 bets obat skala produksi + 2 bets skala pilot) dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

5. PDR

Perubahan proses pembuatan obat jadi di produsen obat jadi yang sama

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk perubahan apapun dalam proses pembuatan dan/atau perubahan skala produksi pada setiap tahap proses pembuatan obat jadi.

c. Untuk perubahan apapun yang tidak terdapat dalam Variasi Minor.

Page 13: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.9 Perubahan tempat sebagian atau keseluruhan tahapan produksi obat

a. Hasil evaluasi SMF/ inspeksi (bila diperlukan) memenuhi syarat.

b. Hasil inspeksi CPOB 2 (dua) tahun terakhir memuaskan.

c. Tidak ada perubahan formula, sumber bahan baku zat aktif dan zat tambahan, proses produksi, spesifikasi obat, dan spesifikasi bahan kemasan.

d. Validasi proses pembuatan obat sudah dilakukan sesuai protokol dari 3 bets obat skala produksi, atau minimum 1 bets obat skala pilot dan komitmen validasi proses 3 bets produksi pertama dengan prediksi waktu penyerahannya. (Untuk produk biologi: Laporan validasi proses minimal 3 bets skala produksi).

e. Transfer metode analisis dari tempat lama ke tempat baru sudah memenuhi syarat.

f. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi. (Untuk produk biologi: laporan studi stabilitas obat jadi di

A. Dokumen administrastif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen mutu 1. Validasi proses 2. Validasi/verifikasi tranfer metode analisa

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi antara 3 bets obat skala produksi dengan menggunakan proses lama dengan yang diajukan (minimal 2 bets obat skala produksi atau 1 bets obat skala produksi + 2 bets skala pilot)

5. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

6. Perbandingan UDT dari tempat yang lama dan baru (jika perlu)

7. Data uji ekivalensi (in vitro/in vivo) (jika perlu)

Page 14: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.10

1.F.11

Perubahan tempat pengemasan primer obat

a. Tidak untuk produk steril.

b. Hasil inspeksi CPOB 2 (dua) tahun terakhir memuaskan.

c. Tidak ada perubahan formula, sumber bahan baku zat aktif dan zat tambahan, proses produksi, spesifikasi obat, dan spesifikasi bahan kemasan.

d. Validasi proses pengemasan primer obat sudah dilakukan sesuai protokol dari 3 bets obt skala produksi, atau minimum 1 bets obat skala pilot dan komitmen validasi proses 3 bets produksi pertama dengan prediksi waktu penyerahannya.

e. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

A. Dokumen administrastif, informasi produk, dan penandaan

B. Dokumen mutu 1. Validasi proses 2. CoA obat jadi

3. Perbandingan CoA obat jadi antara 3 bets obat skala produksi dengan menggunakan proses lama dengan yang diajukan (minimal 2 bets obat skala produksi atau 1 bets obat skala produksi + 2 bets skala pilot)

4. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Perubahan spesifikasi obat dan non Farmakope

a. Metode analisis obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

A. Dokumen mutu 1. Spesifikasi obat yang baru 2. CoA obat jadi untuk seluruh pengujian pada spesifikasi baru (2 bets skala pilot/produksi)

3. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Page 15: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.12

1.F.13

Perubahan bentuk dan/atau dimensi kemasan primer (untuk sediaan steril)

a. Tidak ada perubahan spesifikasi bahan kemasan primer.

b. Bukan merupakan bagian penting dari bahan kemasan yang mempengaruhi distribusi, penggunaan, keamanan, atau stabilitas obat.

c. Khusus untuk obat dengan metode sterilisasi akhir: Validasi proses pembuatan obat sudah dilakukan sesuai protokol dari 3 bets obat skala produksi, atau minimum 1 bets obat skala pilot dan komitmen validasi proses 3 bets produksi pertama dengan prediksi waktu penyerahannya.

d. Untuk perubahan "head space" atau perubahan "surface/volume ratio": •Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

A. Dokumen administrastif, informasi produk, dan penandaan(mock up)

B. Dokumen mutu 1. Validasi proses pembuatan obat untuk obat dengan proses sterilisasi akhir 2. Spesifikasi dan metode analisa bahan kemasan

3. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Perubahan spesifikasi pelulusan dan shelf life obat

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk perubahan apapun terhadap spesifikasi pelulusan dan shelf life obat.

1. Justifikasi perubahan disertai data ilmiah dan/atau historis untuk mendukung perubahan yang diajukan 2. Perbandingan spesifikasi pelulusan dan/atau shelf life obat yang disetujui dengan yang diajukan

3. CoA obat jadi untuk semua uji dalam spesifikasi yang diajukan (minimal 3 bets)

4. Untuk setiap perubahan pada stability indicating parameter dalam spesifikasi :Laporan stabilitas obat dengan uji spesifikasi yang diajukan (minimal 3 bets) dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Page 16: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.14

1.F.15

1.F.16

1.F.17

Perubahan spesifikasi pada kontrol proses dalam proses pembuatan obat.

Untuk perubahan apapun terhadap spesifikasi pada kontrol proses dalam proses pembuatan produk biologi.

1. Justifikasi perubahan disertai data ilmiah dan/atau historis untuk mendukung perubahan yang diajukan 2. Perbandingan spesifikasi pada kontrol proses antara yang disetujui dengan yang diajukan dengan perubahan yang diberi tanda

3. CoA obat jadi untuk semua uji dalam kontrl proses yang diajukan (minimal 3 bets)

Perubahan prosedur pengujian zat tambahan pada obat

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan prosedur pengujian zat tambahan pada zat aktif.

c. Spesifikasi zat aktif dan obat tidak berubah.

1. Metode analisa bahan tambahan yang diajukan

2. Validasi metode analisa bahan tambahan yang diajukan

3. Uji komparatif antara metode analisa yang disetujui dan baru

4. Spesifikasi bahan tambahan

Perubahan prosedur pengujian pada kontrol proses dalam proses pembuatan obat

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan prosedur pengujian untuk pelulusan atau uji stabilitas obat.

c. Spesifikasi zat aktif dan obat tidak berubah.

1. Metode analisa obat yang diajukan

2. Validasi metode analisa obat yang diajukan

3. Uji komparatif antara metode analisa yang disetujui dan baru

Perubahan perosedur pengujian obat untuk pelulusan/studi stabilitas

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan prosedur pengujian untuk pelulusan atau uji stabilitas obat.

c. Spesifikasi zat aktif dan obat tidak berubah.

1. Metode analisa obat yang diajukan

2. Validasi metode analisa obat yang diajukan

3. Uji komparatif antara metode analisa yang disetujui dan baru

4. Spesifikasi pelulusan dan shelf life obat

Page 17: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

1.F.18

1.F.19

2.A.1

2.A.2

2.A.3

2.A.4

Perubahan sistem kemasan obat

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan, termasuk tipe kemasan, komposisi kualitatif dan kunatitatif, bentuk dan dimensi sistem kemasan yang bersentuhan langsung dengan obat jadi.

c. Untuk setiap perubahan yang tidak termasuk kategori perubahan Minor.

Perubahan sistem kemasan pelarut

a. Khusus produk biologi.

b. Untuk setiap perubahan, termasuk tipe kemasan, komposisi kualitatif dan kuantitatif, bentuk dan dimensi sistem kemasan yang bersentuhan langsung dengan pelarut yang digunakan untuk rekonstitusi.

c. Untuk setiap perubahan yang tidak termasuk kategori Perubahan Minor.

Perubahan informasi produk

a. Khusus obat copy.

b. Informasi produk (klim yang diajukan) harus sesuai dengan yang sudah disetujui di Indonesia.

A. Informasi produk, dan penandaanArtwork

Perubahan nama pendaftar / industri farmasi / pemberi lisensi / industri farmasi sebagai sumber impor obat

a. Pemegang izin edar tidak berubah.

b. Lokasi pendaftar / industri farmasi / pemberi lisensi obat tidak berubah.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Surat keterangan berubah nama 2. Artwork

Perubahan nama dagang obat

a. Nama obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku

b. Informasi produk dan/atau penandaan dan desain kemasan tidak berubah.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Informasi produk 2. Artwork kemasan primer dan sekunder

Perubahan informasi produk dan/atau penandaan berdasarkan keputusan pemerintah

Informasi produk dan/atau penandaan sesuai keputusan pemerintah.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Informasi produk 2. Artwork kemasan primer dan sekunder

Page 18: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.A.5

2.A.6

2.A.7

2.B.1

Penambahan besar kemasan

a. Klim informasi produk tidak berubah.

b. Spesifikasi kemasan tidak berubah.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Informasi produk 2. Artwork kemasan sekunder

Penambahan informasi produk dalam bahasa Inggris / Indonesia

Informasi produk sesuai dengan yang disetujui terakhir.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Informasi produk 2. Artwork kemasan

Pengetatan klim yang berkaitan dengan keamanan

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Informasi produk

B. Dokumen klinik 1. Justifikasi dan/atau dokumen penunjuang lainnya sesuai perubahan yang diajukan 2. Laporan keamanan pasca pemasaran / Periodic Safety Update Report (PSUR) (jika perlu) 3. Referensi lain

Perubahan minor pada proses pembuatan zat aktif

a. Tidak termasuk zat aktif biologi.

b. Tidak ada perubahan kualitatif dan kuantitatif dari profil impurity / fisika kimia.

c. Rute sintesis tetap sama (misal: senyawa antara tidak berubah).

d. Spesifikasi dan stabilitas zat aktif atau produk antara tidak berubah.

e. Proses pembuatan zat aktif tidak menggunakan bahan baku yang bersumber manusia / hewan dimana memerlukan keamanan viral.

1. CoA dan HA zat aktif

2. Uraian sintesa zat aktif

3. Perbandingan CoA zat aktif dengan proses yang lama dan baru (minimal 2 bets)

4. Untuk zat aktif steril, laporan validasi proses produksi (jika perlu)

Page 19: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.B.2

2.B.3

2.B.4

Perubahan minor pada proses pembuatan zat aktif

a. Khusus Produk Biologi.

b. Berlaku untuk setiap perubahan minor dalam prosedur dan/atau skala produksi pada tahap manapun produksi zat aktif.

c. Terkait perubahan proses yang tidak kritis, seperti perubahan prosedur harvesting dan atau pooling tanpa perubahan metode produksi, perolehan kembali, kondisi penyimpanan atau skala produksi; duplikasi fermentation strain, penambahan bioreaktor yang identik atau similar / comparable.

d. Tidak ada perubahan bersifat prinsip pada prosedur sterilisasi.

e. Tidak ada perubahan spesifikasi di luar yang sudah disetujui.

f. Tidak ada perubahan dalam profil impurity zat aktif di luar batas yang telah disetujui.

g. Perubahan tidak disebabkan karena kejadian berulang yang terjadi selama proses pembuatan atau karena masalah stabilitas

Perubahan metode analisis zat aktif (non-kompendial)

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

c. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

1. Metode analisa zat aktif

2. Validasi metode analisa yang lama dan baru

3. Laporan uji kesesuaian metode analisa lama dan baru

Penambahan zat atau perubahan tempat pengujian zat aktif termasuk pengujian untuk studi stabilitas dan kontrol proses

a. Khusus Produk Biologi.

b. Prosedur pengujian tidak berubah.

c. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

d. Hasil validasi memenuhi syarat.

e. Transfer metode analisis telah memenuhi syarat.

Page 20: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.B.5

2.C.1

2.C.2

2.C.3

Perubahan periode uji ulang / shelf life zat aktif

a. Uji stabilitas dilakukan sesuai protokol dan spesifikasi masih memenuhi syarat yang disetujui sebelumnya.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau masalah stabilitas.

c. Tidak apa perubahan kondisi penyimpanan zat aktif.

1. CoA zat aktif

2. Laporan stabilias zat aktif

Perubahan industri penanggung jawab pelulusan bets (tidak termasuk pengujian obat)

a. Khusus obat impor.

b. Berlaku untuk satu mother company.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Artwork

Perubahan industri penanggung jawab pelulusan bets (termasuk pengujian obat)

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. Khusus obat impor.

c. Berlaku untuk satu mother company.

d. Transfer metode analisis dari tempat lama ke tempat baru sudah memenuhi syarat.

A. Informasi produk, dan penandaan 1. Artwork

B. Dokumen mutu 1.Validasi/verifikasi metode analisa transfer dari tempat lama ke tempat yang baru 2. CoA obat jadi dari tempat yang lama dan baru (minimal 2 bets obat skala pilot)

Peningkatan dan/atau penurunan ukuran bets obat hingga 10 kali, untuk bentuk sediaan tablet biasa dan cairan oral

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. perubahan tidak mempengaruhi spesifikasi obat; harus melaporkan setiap perubahan cara pembuatan dan/atau kontrol proses yang dilakukan terhadap perubahan yang terkait dengan ukuran bets misal penggunaan alat dengan besar berbeda.

c. Hasil validasi proses sesuai bets sebelumnya yang telah disetujui.

d. Perubahan tidak mempengaruhi reprodusibilitas dan/atau konsistensi obat.

e. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau masalah stabilitas.

1. Validasi proses

2. Spesifikasi obat jadi

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi ukuran bets lama dan baru (minimal 2 bets pilot/produksi)

5. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap s.d shelf life)

Page 21: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.C.4

2.C.5

2.C.6

2.C.7

Perubahan spesifikasi zat tambahan non Farmakope untuk memenuhi persyaratan Farmakope

a. Spesifikasi zat tambahan tidak berubah (untuk: ukuran partikel dan bentuk poliomorfisme).

b. Spesifikasi obat tidak berubah.

1. Metode analisa zat tambahan

2. CoA dan HA zat tambahan

3. Referensi zat tambahan

Perubahan produsen cangkang kapsul

a. Spesifikasi obat tidak berubah.

b. Formula dan proses produksi obat tidak berubah.

c. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

d. Tidak berlaku untuk perubahan dari kapsul keras ke kapsul lunak.

1. CoA dan HA cangkang kapsul

2. Metode analisa cangkang kapsul

3.Sertifikat BSE/TSE

4. Data UDT minimal 1 bets pilot antara produsen yang telah disetujui dengan yang diajukan (jika perlu)

5. CoA obat jadi

Perubahan ukuran cangkan kapsul

a. Formula obat, spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah, (kecuali pemerian)

b.Material cangkang kapsul sama dengan material dari cangkang kapsul sebelumnya.

c. Hanya untuk kapsul lepas cepat.

1. CoA dan HA cangkang kapsul

2. Metode analisa dan spesifikasi cangkang kapsul

3.Sertifikat BSE/TSE

4. Data UDT minimal 1 bets pilot antara produsen yang telah disetujui dengan yang diajukan (jika perlu)

5. CoA obat jadi

Bentuk atau Dimensi tablet gastroresistant, tablet lepas lambat, dan scored tablet

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah, (kecuali dimensi).

b.Profil disolusi obat dimensi baru sebanding dengan obat sebelumnya (bila dipersyaratkan dalam monografi).

c. Formula secara kualitatif dan kuantitatif dan berat rata-rata tidak berubah.

1. Spesifikasi obat jadi

2. Perbandingan profil disolusi baru dan lama (jika perlu)

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi (2 bets pilot/produksi)

Page 22: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.C.8

2.C.9

2.C.10

Bentuk atau Dimensi tablet lepas cepat, kapsul, supositoria atau pesari

a. Tidak berlaku untuk scored tablet.

b. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah (kecuali dimensi).

c. Profil disolusi obat dimensi baru sebanding dengan obat sebelumnya (bila dipersyaratkan dalam monografi)

d. Formula secara kualitatif dan kuantitatif dan berat rata-rata tidak berubah.

1. Spesifikasi obat jadi

2. Perbandingan profil disolusi baru dan lama (jika perlu)

3. CoA obat jadi

4. Perbandingan CoA obat jadi (2 bets pilot/produksi)

Perubahan metode analisis obat

a. Tidak temasuk Produk Biologi.

b. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

1. Metode analisa obat

2. Validasi metode analisa obat yang lama dan baru

3. Laporan hasil uji kesesuaian metode analisa lama dan baru

Perubahan bentuk dan/atau dimensi kemasan primer (untuk sediaan non steril)

a. Klim informasi produk tidak berubah.

b. Tidak ada perubahan spesifikasi bahan kemasan primeer.

c. Bukan merupakan bagian penting dari bahan kemasan yang mempengaruhi distribusi, penggunaan, keamanan, atau stabilitas obat.

d. Untuk perubahan "head space" atau perubahan "surface/ volume ratio": • Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Mock up

2. Spesifikasi dan metode analisa bahan kemas

3. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Page 23: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.C.11

2.C.12

2.C.13

2.C.14

Perubahan besar volume sediaan nonparenteral multi dosis

a. obat dengan kemasan baru konsisten dengan posologi dan lamanya pengobatan.

b. Spesifikasi obat tidak berubah.

c. Spesifikasi bahan kemasan tidak berubah.

d. Klim informasi produk tidak berubah.

1. Artwork

2. Risk analysis yang menunjukan besar volume sediaan yang diajukan konsisten dengan regimen dosis yang telah disetujui

3. Laporan stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Perubahan bahan kemasan sekunder

Klim informasi produk tidak berubah.

1. Spesifikasi dan metode analisa kemasan sekunder

Penambahan lokasi pengujian stabilitas

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. Spesifikasi shelf life dan metode pengujian obat tidak berubah.

1. Spesifikasi obat jadi

2. Metode analisa obat jadi

3. Transfer metode analisa obat

4. Sertifikat RS-WS

5. Stabilita di tempat pengujian yang lama

6. Stabilita di tempat yang baru

Perubahan kondisi penyimpanan obat, termasuk produk yang direkonstitusi

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas telah dilakukan sesuai protokol yang disetujui, dan memenuhi syarat spesifikasi.

c. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau karena masalah stabilitas

1. Artwork

2. Spesifikasi obat jadi

3. Stabilita obat sesuai dengan kondisi penyimpanan yang diajukan

Page 24: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

2.C.15

2.C.16

2.C.17

Perpanjangan batas kadaluarsa obat: Kemasan belum dibuka

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas telah dilakukan sesuai protokol yang disetujui, dan memenuhi syarat spesifikasi.

c. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau karena masalah stabilitas

d. Batas kadaluarsa tidak boleh lebih dari 5 tahun

1. Artwork

2. Spesifikasi obat jadi

3. Stabilita obat sesuai dengan batas kadaluarsa yang diajukan

Perpanjangan batas kadaluarsa obat: Setelah kemasan dibuka atau setelah rekonstitusi

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas telah dilakukan sesuai protokol yang disetujui, dan memenuhi syarat spesifikasi.

1. Artwork

2. Spesifikasi obat jadi

3. Stabilita obat setelah dibuka atau setelah rekonstitusi batas kadaluarsa yang diajukan

Perubahan minor pada proses pembuatan obat jadi

a. Khusus Produk Biologi.

b. Berlaku untuk setiap perubahan minor dalam prosedur dan/atau skala produksi pada tahap manapun produksi obat jadi.

c. Terkait perubahan proses yang tidak kritis, seperti: perubahan tanpa perubahan metode produksi, kondisi penyimpanan atau skala produksi.

d. Peningkatan skala produksi aseptik untuk obat jadi tanpa perubahan peralatan, misalnya perubahan dalam jumlah vial yang diisi.

e. Tidak ada perubahan bersifat prinsip pada prosedur sterilisasi.

f. Tidak ada perubahan spesifikasi di luar yang sudah di setujui.

g. Perubahan tidak disebabkan karena kejadian berulang yang terjadi selama proses pembuatan atau masalah stabilitas.

1. Risk analysis perubahan proses yang diajukan

2. Perbandingan CoA obat jadi minimal 3 bets yang diproduksi menggunakan proses yang disetujui dengan yang diajukan

3. Studi stabilita minimal 3 bets zat aktif (skala pilot/produksi) sesuai dengan pedoman stabilitas yang relevan

Page 25: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.A.1 Artwork

3.A.2

3.A.3

3.A.4 Perubahan nama zat aktif

3.A.5

3.A.6 Artwork

Perubahan atau penambahan logo (termasuk logo perusahaan)

a. Klim informasi produk tidak berubah.

b. Spesifikasi kemasan tidak berubah.

Penambahan klim efek samping dan/atau kontra indikasi pada informasi produk

1. Artwork

2. Justifikasi dan/atau dokumen penunjuang lainnya sesuai perubahan yang diajukan

3. Laporan keamanan pasca pemasaran / Periodic Safety Update Report (PSUR) (jika perlu)

4. Referensi lain

Pengurangan tempat produksi (termasuk zat aktif, produk antara atau obat, lokasi pengemasan, tempat pelulusan bets)

a. Masih terdapat tempat produksi dengan fungsi/peruntukkan yang sama (termasuk zat aktif, produk antara atau obat, lokasi pengemasan , tempat pelulusan bets) yang telah disetujui.

b. Pengurangan tempat produksi bukan karena faktor kritis terkait proses produksi.

Sertifikat ijin edar obat (Asli) atau surat persetujuan sesuai perubahan terkait

a. Zat aktif tidak berubah.

b. Nama baru zat aktif harus sesuai dengan INN / Farmakope.

1. Artwork

2. Bukti perubahan nama zat aktif (Farmakope / Referensi lain)

Perubahan pada bagian dari kemasan primer yang tidak kontak dengan obat (seperti warna flip-off caps, warna ring pada ampul, perubahan pada pelindung jarum (digunakan plastik yang berbeda))

a. Bukan merupakan bagian penting dari bahan kemasan yang mempengaruhi distribusi, penggunaan, kemamanan, atau stabilitas obat.

b. Spesifikasi bahan kemasan primer yang kontak dengan obat tidak berubah.

Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

Penghilangan bahasa asing dari penandaan obat

Klim informasi produk tidak berubah.

Page 26: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.A.7

3.A.8 Perubahan desain kemasan Artwork

3.A.9

3.A.10 Protap sistem penomoran batch

3.B.1

3.B.2

Perubahan bentuk dan/atau dimensi kemasan

a. Tidak untuk sediaan steril.

b. Tidak ada perubahan spesifikasi bahan kemasan kecuali bentuk dan/atau dimensi.

c. Tidak untuk penambahan besar "head space" atau "surface/volume ratio"

d. Klim informasi produk tidak berubah.

1. Mock up

2. Spesifikasi bahan kemasan

a. Klim informasi produk klim penandaan tidak berubah.

b. Hanya berlaku untuk perubahan letak teks dan gambar, warna, dan garis.

c. Tidak termasuk perubahan gambar.

d. Tidak mengandung kalimat/informasi yang bersifat promotif.

Perubahan alamat (redaksional) pendaftar/industri farmasi/pemberi lisensi

Lokasi pendaftar/industri farmasi/pemberi lisensi tidak berubah

1. Surat keterangan berubah alamat

2. Artwork

Perubahan sistem penomoran bets

Perubahan nama dan/atau alamat produsen zat aktif.

Lokasi produsen zat aktif tidak berubah.

Dokumen penunjang perubahan nama dan/atau alamat produsen zat aktif

Update Ph. Eur. Certificate of Suitability (CEP)

a. Tidak termasuk Produk Biologi

b. Spesifikasi obat (pelulusan dan shelf life) tidak berubah.

c. Spesifikasi untuk impurity tidak berubah.

d. Proses pembuatan zat aktif tidak menggunakan bahan yang bersumber manusia/hewan dimana memerlukan data keamanan viral.

certificate of Suitability (Ph. Eur) yang baru

Page 27: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.B.3 Referensi Farmakope terkait

3.B.4

3.B.5

3.B.6

Perubahan pencantuman edisi farmakope untuk zat aktif

a. Metode pengujian zat aktif tidak berubah

b. Spesifikasi zat aktif dan obat tidak berubah.

Pengetatan batas spesifikasi zat aktif

a. Perubahan bukan akibat dari hasil penilaian sebelumnya.

b. Perubahan masih dalam batas standar yang berlaku.

c. Prosedur pengujian tidak berubah.

1. Spesifikasi zat aktif yang baru

2. CoA dan HA zat aktif dengan menggunakan spesifikasi yang baru

Perubahan spesifikasi zat aktif untuk memenuhi persyaratan Farmakope terbaru

a. Spesifikasi obat (pelulusan dan shelf life) tidak berubah.

b. Spesifikasi impuruty dan zat aktif tidak berubah (profil ukuran partikel, bentuk poliomorfisme).

c. Validasi tambahan dari metode Farmakope yang baru atau yang berubah tidak diperlukan

1. Spesifikasi dan metode analisa zat aktif

2. CoA dan HA zat aktif

3. Referensi Farmakope terkait

Perubahan spesifikasi zat aktif non Farmakope untuk memenuhi persyaratan Farmakope

a. Telah melakukan verifikasi metode pengujian.

b. Spesifikasi impurity dan zat aktif tidak berubah (profil ukuran partikel, bentuk polimorf).

c. Tidak ada perubahan signifikan pada komposisi kualitatif dan kuantitatif kecuali pengetatan spesifikasi.

d. Validasi tambahan dari metode farmakope yang baru atau yang berubah tidak diperlukan.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat aktif

2. CoA dan HA zat aktif

3. CoA obat jadi dengan spesifikasi yang baru

4. Referensi Farmakope terkait

Page 28: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.B.7

3.B.8

3.B.9

3.B.10

Penambahan parameter pengujian dan batas spesifikasi pada kontrol proses dalam proses pembuatan zat aktif

a. Khusus Produk Biologi.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

c. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

d. Telah dilakukan validasi metode pengujian.

1. Prosedur pembuatan

2. Validasi metode analisa yang baru

3. Metode analisa yang baru

4. CoA zat aktif dengan spesifikasi yang baru

Perubahan minor pada prosedur analisis zat aktif

a. Metode analisis tidak berubah (misal perubahan pada panjang kolom atau temperatur, tetapi metode dan jenis kolom tetap sama).

b. Studi re-validasi sudah dilakukan sesuai protokol.

c. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa prosedur analisis yang baru sama/ ekivalen dengan prosedur sebelumnya.

d. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

e. Tidak berlaku untuk penambahan prosedur pengujian.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat aktif

2. CoA dan HA zat aktif

3. Perbandingan CoA zat aktif dengan menggunakan metode analisa yang lama dan baru

Perubahan metode analisis penetapan kadar zat aktif sesuai dengan monografi Farmakope

a. Spesifikasi zat aktif tidak berubah.

b. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

1. Metode analisa zat aktif

2. Verifikasi metode analisa zat aktif

3. CoA dan HA zat aktif

4. Sertifikat RS-WS

Perubahan kondisi penyimpanan zat aktif

a. Hasil uji stabilitas spesifikasi masih memenuhi syarat yang disetujui sebelumnya.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada prosespembuatan zat aktif atau masalah stabilitas.

c. Tidak ada perubahan periode uji ulang zat aktif.

1. Stabilita zat aktif

2. Spesifikasi zat aktif

3. CoA obat jadi

Page 29: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.B.11

3.C.1

Perubahan Working Cell/Seed Bank

a. Pembuatan working cell/seed bank baru menggunakan master cell/seed bank yang sudah disetujui dan menggunakan SOP yang sudah disetujui dan dengan tingkat pasase yang sama dengan working cell/seed bank yang sudah disetujui.

b. Pernyataan bahwa spesifikasi pelulusan dan shelf life obat jadi tidak berubah.

Perubahan minor pada pembuatan obat

a. Tidak termasuk Produk Biologi dan sediaan steril.

b. Prinsip pembuatan secara keseluruhan tetap sama.

c. Proses baru menghasilkan produk yang sama dari aspek kualitas (sudah divalidasi), spesifikasi obat, makanan, dan khasiat.

d. Tidak ada perubahan kualitatif dan kuantitatif dari profil impurity atau sifat fisikokimia.

e. Spesifikasi obat maupun produk antara tidak berubah.

f. Tidak ada perubahan batas spesifikasi pada kontrol proses dalam pembuatan obat.

g. Uji stabilitas obat telah dilakukan minimal tiga bulan dari satu bets skala pilot atau skala produksi.

h. Lokasi produksi tidak berubah.

i. Perubahan tidak menyebabkan dampak buruk terhadap mutu, efikasi dan keamanan obat.

j. Profil disolusi tidak berubah.

1. PDR

2. CoA obat jadi

3. Stabilta dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Page 30: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.2

3.C.3

3.C.4

3.C.5

Perubahan atau penambahan tempat pengujian obat

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. Transfer metode analisis obat dari tempat lama ke tempat baru sudah memenuhi syarat.

c. Spesifikasi obat tidak berubah.

d. Pemilik produk tetap sama.

e. Tempat pengujian sudah terdaftar.

1. CoA obat jadi yang terbaru

2. Spesifikasi obat jadi

3. Sertifikat RS-WS

4. Transfer metode analisa

Pengetahuan batas spesifikasi pelulusan obat

a. Perubahan masih dalam kisaran batas spesifikasi yang disetujui.

b. Prosedur pengujian tidak berubah, atau perubahan pada prosedur pengujian hanya bersifat minor.

1. Perbandingan spesifikasi pelulusan obat yang baru dan lama

2. CoA obat jadi yang terbaru

Penambahan parameter pengujian dan batas spesifikasi pada kontrol proses dalam proses pembuatan obat

a. Khusus Produk Biologi.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

c. Spesifikasi obat tidak berubah.

d. Telah dilakukan validasi metode pengujian.

1. PDR

2. Validasi metode analisa baru

3. Metode analisa baru

4. CoA obat jadi dengan menggunakan metode analisa yang baru

Pengetatan batas spesifikasi in-process selama pembuatan obat

a. Tidak termasuk Produk Biologi.

b. Perubahan bukan akibat dari penilaian sebelumnya.

c. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat atau masalah stabilitas.

d. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

e. Perubahan masih dalam batas standar yang berlaku.

f. Prosedur pengujian tidak berubah atau perubahan hanya bersifat minor.

1. Spseifikasi in-process selama pembuatan obat

2. Perbandingan spesifikasi in-process yang lama dan yang baru

Page 31: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.6

3.C.7

3.C.8

Penambahan parameter pengujian obat

a. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

b. Spesifikasi obat selain parameter pengujian yang ditambahkan tidak berubah

1. Spesifikasi obat jadi

2. Metode analisa obat jadi

3. CoA obat jadi (2 bets)

4. Validasi metode analisa (bila perlu)

Pengetatan batas spesifikasi zat tambahan

a. Perubahan bukan akibat dari hasil penilaian sebelumnya.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

c. Perubahan masih dalam batas standar yang berlaku.

d. Prosedur pengujian tidak berubah.

1. Spesifikasi zat tambahan yang baru

2. CoA dan HA zat tambahan dengan menggunakan spesifikasi yang baru

Perubahan minor pada analisis zat tambahan

a. Metode analisis tidak berubah (misal perubahan pada panjang kolom atau temperatur, tetapi metode dan jenis kolom tidak berbeda).

b. Tidak ada impurity baru dan batas impurity total tidak berubah.

c. Studi re-validasi sudah dilakukan sesuai protokol.

d. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa prosedur analisis yang baru sama/ekivalen dengan prosedur sebelumnya.

e. Prosedur analisis bukan merupakan prosedur analisis secara biologi / imunologi / imunokimia atau prosedur analisis dengan menggunakan pereaksi biologi.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat tambahan

2. CoA dan HA zat tambahan

3. Validasi/verifikasi metode analisa zat tambahan / analisa bets zat tambahan

Page 32: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.9

3.C.10

3.C.11

3.C.12

3.C.13

Perubahan prosedur analisis zat tambahan sesuai dengan monografi Farmakope atau yang relevan

Spesifikasi zat tambahan tidak berubah (misal: ukuran partikel, bentuk polimorf)

1. Spesifikasi zat tambahan

2. Metode analisa zat tambahan

3. CoA dan HA zat tambahan

4. Referensi Farmakope atau dokumen penunjang terkait

Penambahan parameter uji pada spesifikasi zat tambahan

a. Tidak termasuk zat tambahan adjuvant untuk Produk Biologi.

b. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat tambahan

2. CoA dan HA zat tambahan dengan spesifikasi lama dan yang diajukan

Perubahan pada prosedur analisis zat tambahan, termasuk penggantian metode pengujian

a. Studi re-validasi sudah dilakukan sesuai protokol.

b. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa prosedur analisis yang baru sama/ekivalen dengan prosedur sebelumnya.

c. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat tambahan

2. Revisi spesifikasi impurity (jika ada)

3. Hasil validasi terbanding yang menunjukan bahwa prosedur pengujian baru dan lama ekivalen

Perubahan spesifikasi zat tambahan untuk memenuhi persyaratan Farmakope

a. Telah melakukan verifikasi metode pengujian terbaru dengan hasil memenuhi syarat spesifikasi.

b. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

1. Spesifikasi dan metode analisa zat tambahan

2. CoA dan HA zat tambahan

3. Spesifikasi obat jadi

4. CoA obat jadi (2 bets skala produksi)

5. Referensi Farmakope terkait

Perubahan sumber zat tambahan atau reagen yang beresiko Transmisible Spongiform Encephalophaties (TSE) / Bovine Spongiform Encephalophaties (BSE)

a. Spesifikasi pelulusan zat tambahan dan obat serta spesifikasi shelf life tidak berubah.

b. Tidak untuk zat tambahan atau reagen yang digunakan dalam produksi produk biologi atau obat yang mengandung zat aktif biologi.

1. Pernyata dari produsen zat tambahan atau reagen bahwa zat tersebut bersumber nabati atau hewani atau sintetis

2. Serifikat BSE/TSE

Page 33: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.14

3.C.15

Perubahan berat penyalut tablet atau berat cangkang kapsul pada bentuk sediaan oral immediate release

a. Profil disolusi obat dengan berat penyalut tablet atau berat cangkang kapsul baru (minimal 2 bets skala pilot) sebanding dengan obat sebelumnya.

b. Spesifikasi obat hanya mengubah berat dan dimensi.

c. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 3 bulam memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

d. Penyalut bukan merupakan faktor kritis untuk mekanisme pelepasan obat

1. PDR

2. Spesifikasi obat jadi

3. Perbandingan CoA dengan berat penyalut tablet/cangkang kapsul lama dan baru

4. Data UDT minimal 1 bets skala pilot antara obat dengan formula yang diajukan dan yang telah disetujui

5. Stabilitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Peningkatan, penambahan, penghilangan atau penggantian zat warna dan/atau pengaroma

a. Tidak ada perubahan spesifikasi obat kecuali zat warna dan/atau pengaroma.

b. Tidak ada perubahan karakteristik fungsional dari obat (misal:waktu hancur, profil disolusi).

c. Tidak ada perubahan spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat kecuali warna dan/atau aroma.

d. Zat warna dan/atau pengaroma yang baru bukan termasuk yang dilarang untuk penggunaan farmasetik.

e. Zat warna dan/atau pengaroma baru tidak bersumber manusia/hewan dimana memerlukan keamanan viral.

f. Perubahan bukan karena masalah stabilitas atau produksi.

g. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi

1. PDR

2. Spesifikasi zat warna dan/atau pengaroma yang baru

3. Metode analisa zat warna dan/atau pengaroma yang baru

4. Spesifikasi obat

5. CoA dan HA zat warna dan/atau pengaroma yang baru

6. CoA obat jadi

7. Perbandingan CoA obat jadi dari formula lama dan baru (masing-masing 2 bets skala produksi)

8. Sertifikat BSE/TSE (jika perlu)

9. Stabilita dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Page 34: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.16

3.C.17

3.C.18

3.C.19 Artwork

Pengurangan atau penghilangan satu atau lebih komponen dari zat warna dan/atau zat pengaroma

a. Tidak ada perubahan spesifikasi obat kecuali warna dan/atau pengaroma.

b. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai protokol dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. PDR

2. Spesifikasi obat jadi

3. CoA obat jadi (2 bets skala produksi)

4. Stablitas obat dan surat komitmen (bila belum lengkap)

Perubahan atau penambahan imprint, bossing atau tanda lain (kecuali garis bagi) pada tablet atau printing pada kapsul, termasuk penggantian atau penambahan tinta yang digunakan untuk penandaan produk

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah, (kecuali pemerian).

b. Tinta yang digunakan harus memenuhi syarat peraturan kefarmasian.

c. Pemerian baru tidak menyebabkan keracunan dengan obat yang sudah terdaftar.

1. Spesifikasi obat

2. CoA tinta atau bahan printing

3. Artwork

Perubahan sintetis zat tambahan (non Farmakope)

a. Tidak termasuk zat tambahan Produk Biologi.

b. Tidak termasuk zat adjuvant.

c. Tidak berpengaruh terhadap spesifikasi zat tambahan.

d. Tidak ada perubahan kualitatif dan kuantitatif pada profil impurity atau sifat fisikokimia.

e. Rute sintetis dan spesifikasi zat tambahan identik dan tidak ada perubahan profil impurity secara kualitatif dan kuantitatif.

1. Perbandingan CoA zat tambahan menurut proses pembuatan yang lama dengan yang baru (2 bets skala pilot)

2. Perbandingan data profil disolusi obat minimal 2 bets skala pilot

Penggantian atau penambahan tempat pengemasan sekunder obat

a. Hasil inspeksi 2 (dua) tahun terakhir.

b. Tempat produksi telah terdaftar.

Page 35: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.20 Spesifikasi kemasan

3.C.21

3.C.22

3.C.23

Pengetatan batas spesifikasi kemasan primer obat

a. Perubahan bukan akibat dari hasil penilaian sebelumnya.

b. Perubahan masih dalam batas standar yang berlaku.

c. Prosedur pengujian tidak berubah.

Perubahan komposisi secara kualitatif dan/atau kuantitatif dari bahan kemasan primer obat (untuk semua bentuk sediaan)

a. Tidak termasuk Produk Biologi dan sediaan steril.

b. Perubahan hanya pada jenis dan bahan kemasan yang sama.

c. Bahan kemasan yang diajukan sama/ekivalen dengan yang telah disetujui.

d. Uji stabilitas sudah dilakukan sesuai dengan minimal 2 bets skala pilot atau skala produksi dengan data minimal 6 bulan memberikan hasil yang memenuhi spesifikasi.

1. Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

2. Stabilita obat dan surat komitmen (bila belum lengkap)

3. Untuk sediaan cair dan semi solid, bukti tidak terdapat interaksi antaa obat dengan jenis/bahan kemasan yang diajukan

Penambahan atau penggantian alat takar yang bukan merupakan bagian dari kemasan primer (tidak termasuk specer device untuk metered dose inhaler)

a. Alat takar yang diajukan harus mencakup dosis tepat yang dibutuhkan posologi yang telah disetujui dan ditunjang dengan data uji yang sesuai.

b. Alat takar yang baru kompatiber dengan obat.

c. Perubahan tidak menyebabkan perubahan pada informasi obat.

1. Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

2. Data hasil kalibarsi alat takar

3. Mock up

Perubahan minor pada prosedur analisis kemasan primer obat

a. Hasil Validasi metode menunjukkan bahwa prosedur analisis yang baru sama/ekivalen dengan prosedur sebelumnya.

b. Metode pengujian tidak berubah (misalnya perubahan panjang kolom atau temperature, tetapi tidak terdapat perubahan jenis kolom).

Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

Page 36: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

3.C.24

3.C.25

3.C.26

3.C.27

3.C.28

3.C.29

Perubahan prosedur pengujian bahan kemasan primer obat, termasuk penggantian atau penambahan prosedur pengujian

a. Hasil Validasi metode menunjukkan bahwa prosedur pengujian yang baru sama/ekivalen dengan prosedur sebelumnya.

b. Metode analisis yang baru tidak menggunakan teknik non standar yang baru atau teknik standar yang digunakan dengan metode yang baru.

Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

Perubahan atau penambahan supplier komponen kemasan atau alat kesehatan yang menyertai obat, tidak termasuk supplier spacer devices untuk metered dose inhaler

Spesifikasi bahan kemasan atau alat kesehatan tidak berubah

1. Surat keterangan penggantian atau penambahan supplier

2. Spesifikasi bahan kemasan

3. Khusus produk biologi dilengkapi dengan perbandingan hasil uji (kontrol) komponen kemasan atau alat kesehatan yang menyertai obat antara supplier baru dengan supplier yang telah disetujui

Pengurangan supplier komponen kemasan atau alat kesehatan yang menyertai obat, tidak termasuk supplier spacer devices untuk metered dose inhaler

Tidak ada penghilangan komponen kemasan atau alat kesehatan yang menyertai obat.

Surat keterangan pengurangan supplier

Penambahan parameter pengujian kemasan pirmer obat

a. Perubahan bukan karena pengaruh pada proses pembuatan obat.

b. Perubahan bukan karena hasil penilaian sebelumnya.

Spesifikasi dan metode pengujian bahan kemasan

Pengurangan batas kadaluarsa obat : Kemasan belum dibuka

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas telah dilakukan sesuai protokol yang disetujui, dan memenuhi syarat spesifikasi.

1. Artwok

2. Spesifikasi obat jadi

3. Stabilita obat

Pengurangan batas kadaluarsa obat: Setelah kemasan dibuka atau setelah rekonstitusi

a. Spesifikasi (pelulusan dan shelf life) obat tidak berubah.

b. Uji stabilitas telah dilakukan sesuai protokol yang disetujui, dan memenuhi syarat spesifikasi.

1. Artwork

2. Spesifikasi obat jadi

3. Stabilita obat setelah dibuka atau setelah rekonstitusi

Page 37: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Jenis Registrasi

Page 38: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Page 39: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Page 40: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 41: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 42: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 43: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 44: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 45: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Va - Ma

Page 46: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 47: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 48: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Va - Ma

Page 49: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Page 50: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 51: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Page 52: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Va - Ma

Va - Ma

Page 53: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Ma

Va - Ma

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 54: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 55: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 56: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 57: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 58: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 59: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 60: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi B

Va - Mi B

Va - Mi B

Page 61: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 62: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 63: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 64: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 65: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 66: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 67: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 68: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 69: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 70: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 71: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Page 72: Sosialisasi Check List Kriteria Dan Tata Laksana Registrasi Obat (11 Jan 2012)

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A

Va - Mi A