Check List-pemilihan Lokasi Bandara

6
CHECK LIST UNTUK EVALUASI PENETAPAN LOKASI BANDAR UDARA DI : 1. KELENGKAPAN ADMINISTRASI NO. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI ADA/TIDAK 1 Surat Permohonan PenLok dari Penyelenggara 2 Buku Laporan Hasil Studi Kelayakan 3 Surat Rekomendasi Gubernur 4 Surat Rekomendasi Bupati / Walikota 5 Surat Kesediaan Lahan dari Bupati / Walikota 6 Surat Penegasan Rencana Pembiayaan 2. EVALUASI KELAYAKAN LOKASI BANDAR UDARA BARU NO. ASPEK KELAYAKAN ADA/TIDAK 1 Kelayakan Ekonomis a. Net Present Value (NPV) - (Rp) b. Internal Rate of Return (IRR) c. Benefit Cost Ratio (BCR) d. Payback Period (PP) Kelayakan Finansial e. Net Present Value (NPV) - (Rp) f. Internal Rate of Return (IRR) g. Profitability Index (PI) h. Payback Period (PP) 2 Kelayakan Pengembangan Wilayah a. Kesesuaian dengan RTRW Propinsi, Kabupaten / Kota b. Kesesuaian dengan TATRA WIL / TATRA LOK c. Kebijakan Pengembangan wilayah setempat d. Rawan bencana, terisolir, perbatasan. 3 Kelayakan Teknis Pembangunan a. Daya Dukung Tanah b. Kondisi Permukaan Tanah c. Kelandaian rata-rata permukaan tanah d. Jarak dari pusat kota e. Infrastruktur dan Jaringan Utilitas 4 Kelayakan Operasional a. Kondisi Ruang Udara b. Usability Factor c. Ceiling d. Visibility e. Jarak terhadap bandar udara terdekat 5 Kelayakan Lingkungan a. Peruntukan Lahan b. Penguasaan Lahan c. Relokasi d. Aliran Air Permukaan / sistem drainase bandara Kelayakan Sosial

description

stpi

Transcript of Check List-pemilihan Lokasi Bandara

Page 1: Check List-pemilihan Lokasi Bandara

CHECK LIST UNTUK EVALUASI PENETAPAN LOKASI BANDAR UDARA DI : 1. KELENGKAPAN ADMINISTRASINO. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI ADA/TIDAK PENJELASAN

1 Surat Permohonan PenLok dari Penyelenggara2 Buku Laporan Hasil Studi Kelayakan3 Surat Rekomendasi Gubernur4 Surat Rekomendasi Bupati / Walikota5 Surat Kesediaan Lahan dari Bupati / Walikota6 Surat Penegasan Rencana Pembiayaan

2. EVALUASI KELAYAKAN LOKASI BANDAR UDARA BARUNO. ASPEK KELAYAKAN ADA/TIDAK LAYAK/TIDAK

1 Kelayakan Ekonomisa. Net Present Value (NPV) - (Rp)b. Internal Rate of Return (IRR)c. Benefit Cost Ratio (BCR)d. Payback Period (PP)Kelayakan Finansiale. Net Present Value (NPV) - (Rp)f. Internal Rate of Return (IRR)g. Profitability Index (PI)h. Payback Period (PP)

2 Kelayakan Pengembangan Wilayaha. Kesesuaian dengan RTRW Propinsi, Kabupaten / Kotab. Kesesuaian dengan TATRA WIL / TATRA LOKc. Kebijakan Pengembangan wilayah setempatd. Rawan bencana, terisolir, perbatasan.

3 Kelayakan Teknis Pembangunana. Daya Dukung Tanahb. Kondisi Permukaan Tanahc. Kelandaian rata-rata permukaan tanahd. Jarak dari pusat kotae. Infrastruktur dan Jaringan Utilitas

4 Kelayakan Operasionala. Kondisi Ruang Udarab. Usability Factorc. Ceilingd. Visibilitye. Jarak terhadap bandar udara terdekat

5 Kelayakan Lingkungana. Peruntukan Lahanb. Penguasaan Lahanc. Relokasid. Aliran Air Permukaan / sistem drainase bandaraKelayakan Sosial

Page 2: Check List-pemilihan Lokasi Bandara

e. Keserasian / keseimbangan dng budaya setempatf. Kependudukan / Lapangan kerjag. Natural Environment / Lingkungan alam

6 Kelayakan Usaha Angkutan Udaraa. Potensi Penumpangb. Potensi Route penerbanganc. Potensi ketersediaan armada / pesawat

B. RENCANA INDUK BANDAR UDARA DI : BELITUNG TIMURNO. PARAMETER ADMINISTRASI ADA/TIDAK PENJELASAN

1 Surat Permohonan RI dari Penyelenggara2 Dokumen Rencana Induk

a. Laporan Akhirb. Album Gambarc. Laporan Topografid. Laporan Penyelidikan Tanahe. Executive Summary

3 Rekomendasi Gubernur4 Rekomendasi Bupati / Walikota

NO. PARAMETER TEKNIS ADA/TIDAK LAYAK/TIDAK1 Analisis Pergerakan / Kebutuhan Jasa Angkutan Udara

a. Pergerakan penumpang tahunan dan jam sibukb. pergerakan kargo dan pos tahunan dan jam sibukc. Pergerakan pesawat tahunan dan jam sibukd. Jaringan / rute penerbangan masa datange. pengoperasian jenis / tipe pesawat masa mendatangf. Pergerakan pekerja, pengunjung, pengantarAnalisis Ekonomig. Pembandingan dikembangkan atau tidakh. Manfaat apabila Bandar udara dikembangkani. Manfaat yang hilang bila tidak dikembangkanj. Net Present Value (NPV)k. Economic Internal Rate of Return (EIRR)l. Benefit Cost Ratio (BCR)m. Payback PeriodAnalisis Finansialn. Net Present Value (NPV)o. Finansial Internal Rate of Return (FIRR)p. Profitability Index (PI)q. Payback Period

2 Analisis Kapasitas / Kebutuhan Fas. Bandar Udaraa. Kapasitas / kebutuhan fasilitas sisi udarab. Kapasitas / kebutuhan fasilitas sisi daratc. Kapasitas / kebutuhan fas. Navigasi penerbangan

Page 3: Check List-pemilihan Lokasi Bandara

d. Kapasitas / kebutuhan fas. Alat bantu pendaratane. Kapasitas / kebutuhan fas. Komuninkasi penerbanganf. Kapasitas / kebutuhan fas. Penunjang bandar udarag. Kapasitas / kebutuhan jalan masuk

3 Analisis Tata Letak dan Tata Guna Lahana. Konfigurasi Bandar Udarab. Tata letak fasilitas Bandar udarac. Penggunaan lahan Bandar udarad. Rencana dan tahapan pembangunan Analisa Lokasi (Site)e. Pengembangan pada areal di sekitar Bandar udaraf. Kondisi atmosferikg. Aksesibilitas dengan moda angkutan lainh. Kondisi topografii. Data dukung tanahj. Identifikasi dampak lingkungan

NO. ASPEK KELAYAKAN ADA/TIDAK LAYAK/TIDAK4 Tahapan Pelaksanaan Pembangunan

a. Kesesuaian tahapan fasilitas dan kebutuhanb. Keserasian / kesesuaian tahapan dan opersional bandara

5 Kebutuhan dan Pemanfaatan Lahana. Ketersediaan lahan sesuai kebutuhan ultimateb. Ketersediaan lahan sesuai pentahapan

6 Daerah Lingkkungan Kerjaa. Batas area dikuasai untuk pembangunanb. Batas area dikuasai untuk pengembanganc. Batas area dikuasai untuk operasi

7 Daerah Lingkungan Kepentingana. Area diluar DLKR untuk keselamatanb. Area diluar DLKR untuk kelancaran aksesibilitas

8 Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangana. Standar prosedur pendaratan dan lepas landasb. Persyaratan ruang udara (identifikasi KKOP)c. Pelayanan lalu lintas udara (ATS)d. Peralatan navigasi yang akan digunakane. Sesuai klasifikasi KKOP (klasifikasi RW)f. Akurasi referensi ACS dan AESg. Akurasi titik koordinat batas kawasanh. Akurasi batas / jarak horisontali. Akurasi batas / jarak vertikal

9 Batas Kawasan Kebisingana. Perhitungan kebisingan dengan indeks WECPNLb. Metode pengukuran dengan Noise Monitoring Systemc. Penentuan kawasan kebisingan tingkat 1, 2 dan 3