Chapter5(basis data)p

10
BASIS DATA Chapter 5 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blog spot.com)

Transcript of Chapter5(basis data)p

Page 1: Chapter5(basis data)p

BASIS DATAChapter 5

Create By: Syaputri Artami

Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik

UNM

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 2: Chapter5(basis data)p

Ada beberapa sifat yang yang melekat pada suatu relasi, yaitu:

• Tidak ada tupel (baris) yang kembar• Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel

yang dipandang dalam sembarang urutan)

• Setiap atribut memiliki nama yang unik • Letak atribut bebas• Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan

jenisnya sana untuk semua tupel.Create By Syaputri Artami S

(syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 3: Chapter5(basis data)p

Macam perintah DBMS

• Bahasa defenisi data (data definition language/DDL)

• Bahasa manipulasi data( Data manipulation language/DML)

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 4: Chapter5(basis data)p

PERANCANGAN BASIS DATA

Proses perancangan basis data terlepas dari masalh yang ditangani, dibagi menjadi 3 tahapan:

1.Perancangan basis data secara konseptual

2.Perancangan basis data secara logis

3.Perancangan basis data secara fisis

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 5: Chapter5(basis data)p

Lanjutan

Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk model yang masih bersifat konsep.

Perancangan basis data secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal.

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 6: Chapter5(basis data)p

Lanjutan

Untuk memahami kedua tahapan perancangan basis data tesebut perlu kiranya mengenal daur hidup perkembangan sistem (biasanya disebut SDLC/sistem development life cycle) secara utuh.

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 7: Chapter5(basis data)p

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan antara lain:

1. metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan sistem menjadi 6 tahapan, yaitu: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian.

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 8: Chapter5(basis data)p

Lanjutan

2. Mc Leod menegmukakan 4 tahapan, yaitu perancangan, analisis, perancangandan implementasi

3. Febri dan Schawab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 9: Chapter5(basis data)p

Tahap Studi Kelayakan

Pada tahap studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakuka. Identifikasi ini tidak hanya disebarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen, tetapi juga harus harus memperhatikan kebutuhan pada sistem yang sudah ada, baik sistwm manual maupun sistem otomatis

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

Page 10: Chapter5(basis data)p

Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)

THANK YOU SEMOGA DAPAT

BERMANFAAT