Chapter 13 Building Information System

3
CHAPTER 13 BUILDING INFORMATION SYSTEM Business Process Management Adalah menyediakan alat atau metodologi untuk menganalisis proses yang ada, merancang design baru dan mengoptimumkan proses tersebut. Tujuannya yaitu menciptakan perbaikan secara terus- menerus di proses bisnisnya sebagai dasar membangun sistem informasi perusaaan. Tahapan Business Process Management i. Mengidentifikasi proses bisnis yang ingin dilakukan perubahan Manajer menentukan proses bisnis yang paling penting dan cara melakukan peningkatan kinerja bisnis proses terkait. ii. Menganalisis proses bisnis yang telah ada Proses bisnis/rentetan aktivitas yang ada perlu dimodelisasi atau didokumentasikan untuk menganalisis proses tersebut apakah sudah efektif. iii. Merancang proses bisnis yang baru Ketika proses bisnis telah dipetakan melakukan penilaian waktu dan biaya . Tim proses design akan mengusulkan design proses bisnis yang baru dan lebih efektif dengan membandingkan proses bisnis yang lama dengan yang baru di design. iv. Mengimplementasikan bisnis proses yang baru Ketika proses bisnis baru telah dimodelkan dan dianalisis, maka harus diubah ke serangkaian prosedur baru dan peraturan kerja baru. Ketika proses bisnis baru dijalankan, masalah terbongkar dan teratasi. Pekerja juga harus dilakukan pelatihan.

Transcript of Chapter 13 Building Information System

Page 1: Chapter 13 Building Information System

CHAPTER 13

BUILDING INFORMATION SYSTEMBusiness Process Management

Adalah menyediakan alat atau metodologi untuk menganalisis proses yang ada, merancang design baru dan mengoptimumkan proses tersebut. Tujuannya yaitu menciptakan perbaikan secara terus-menerus di proses bisnisnya sebagai dasar membangun sistem informasi perusaaan.

Tahapan Business Process Management

i. Mengidentifikasi proses bisnis yang ingin dilakukan perubahanManajer menentukan proses bisnis yang paling penting dan cara melakukan peningkatan kinerja bisnis proses terkait.

ii. Menganalisis proses bisnis yang telah adaProses bisnis/rentetan aktivitas yang ada perlu dimodelisasi atau didokumentasikan untuk menganalisis proses tersebut apakah sudah efektif.

iii. Merancang proses bisnis yang baruKetika proses bisnis telah dipetakan melakukan penilaian waktu dan biaya . Tim proses design akan mengusulkan design proses bisnis yang baru dan lebih efektif dengan membandingkan proses bisnis yang lama dengan yang baru di design.

iv. Mengimplementasikan bisnis proses yang baruKetika proses bisnis baru telah dimodelkan dan dianalisis, maka harus diubah ke serangkaian prosedur baru dan peraturan kerja baru. Ketika proses bisnis baru dijalankan, masalah terbongkar dan teratasi. Pekerja juga harus dilakukan pelatihan.

v. Penilaian berkelanjutanKetika proses bisnis telah diimplementasikan dan dioptimalisasi harus terus dilakukan perbaikan kinerja karena mungkin keefektifan proses bisnis baru akan menurun ketika lingkungan teknologi berubah.

Page 2: Chapter 13 Building Information System

System Development Process

i. Sistem Analisis Menentukan masalah yang ada pada system yang sekarang Mengidentifikasi penyebabnya dengan pengujian dokumen, prosedur dan

observasi system operasi, dan menginterview pengguna penting Melakukan uji kelayakan untuk menentukan apakah solusi yang ada sudah layak

dari segi keuangan, teknikal dan organisasinya Memberikan laporan mengenai cost and benefits dan keuntungan juga

kekurangan tiap alternative yang adaii. Sistem Design

iii. Programingiv. Testingv. Convertion

Mengubah system lama ke system baru dengan cara : Parallel strategy

Sistem yang lama dan baru beroperasi secara bersamaan hingga semua yakin bahwa fungsi nya telah benar

Direct strategyMengganti system lama dengan system baru pada waktu yang telah ditentukan

Pilot strategyMengenalkan system baru hanya pada beberapa bagian. Jika system berjalan lancar maka akan diimplementasikan ke semua bagian

Phased StrategyPerubahan system lama ke baru secara bertahap dari waktu ke waktu.

vi. Production and MaintenanceSetelah diimplementasikan, system baru telah bekerja(berproduksi) maka perlu dievaluasi baik oleh pengguna maupun specialist IT. Dan maintenance berupa perubahan software, hardware, prosedur diperlukan untuk meningkatkan efesiensi

Alternatif Strategi Pengembangan Sistem

i. Traditional System Life Cycleii. Prototyping

iii. End User Developmentiv. Application Software Packagev. Outsourcing

Page 3: Chapter 13 Building Information System

Masalah apa sehingga perusahaan membuat system baru atau ngembangin system yang ada?