Chapter 1

11
1.1 Introduction Buku ini di desain untuk membantu anda menyelesaikan penelitian, apakah anda seorang pelajar atau seorang manajer. Buku ini menyediakan panduan secara jelas bagaimana menyelesaikan penelitian. Buku ditulis sebagai buku teks perkenalan dengan panduan kepada proses penelitian dan dengan pengetahuan yang dibutuhkan serta kemampuan untuk mengerjakan sebuah penelitian mulai dari berfikir mengenai topik riset hingga penulisan laporan proyek (penelitian). Setelah membaca buku ini, anda akan diperkenalkan beberapa pendekatan, strategi dan metode dimana anda dapat ambil untuk proyek penelitian. Bla Bla Bla (ga penting)... Buku ini menggunakan istilah metode untuk mengacu kepada teknik prosedur yang digunakan untuk menganalisis data. Istilah metodologi mengacu kepada teori bagaimana penelitian seharusnya dikerjakan. 1.2 Sifat dari penelitian (nature of research) Ketika mendengarkan radio, menonton tv atau membaca koran, sulit menghindari istilah penelitian. Sebuah diskusi mengenai istilah penelitian dari opini orang –orang, biasanya mengacu kepada bagaimana cara sebuah data dikumpulkan (collected). Walliman (2005) menyatakan bahwa sekarang istilah penelitian yang sekarang banyak digunakan sehari hari bukanlah penelitian dalam arti sesungguhnya. Ia menekankan hal-hal mengapa istilah tersebut salah digunakan: Hanya mengumpulkan fakta atau informasi tanpa tujuan yang jelas Mengumpulkan lagi fakta atau informasi tanpa interpretasinya

description

Chapter 1

Transcript of Chapter 1

Page 1: Chapter 1

1.1 Introduction

Buku ini di desain untuk membantu anda menyelesaikan penelitian, apakah anda seorang pelajar atau seorang manajer. Buku ini menyediakan panduan secara jelas bagaimana menyelesaikan penelitian. Buku ditulis sebagai buku teks perkenalan dengan panduan kepada proses penelitian dan dengan pengetahuan yang dibutuhkan serta kemampuan untuk mengerjakan sebuah penelitian mulai dari berfikir mengenai topik riset hingga penulisan laporan proyek (penelitian).

Setelah membaca buku ini, anda akan diperkenalkan beberapa pendekatan, strategi dan metode dimana anda dapat ambil untuk proyek penelitian. Bla Bla Bla (ga penting)...

Buku ini menggunakan istilah metode untuk mengacu kepada teknik prosedur yang digunakan untuk menganalisis data. Istilah metodologi mengacu kepada teori bagaimana penelitian seharusnya dikerjakan.

1.2 Sifat dari penelitian (nature of research)

Ketika mendengarkan radio, menonton tv atau membaca koran, sulit menghindari istilah penelitian. Sebuah diskusi mengenai istilah penelitian dari opini orang –orang, biasanya mengacu kepada bagaimana cara sebuah data dikumpulkan (collected).

Walliman (2005) menyatakan bahwa sekarang istilah penelitian yang sekarang banyak digunakan sehari hari bukanlah penelitian dalam arti sesungguhnya. Ia menekankan hal-hal mengapa istilah tersebut salah digunakan:

Hanya mengumpulkan fakta atau informasi tanpa tujuan yang jelas Mengumpulkan lagi fakta atau informasi tanpa interpretasinya Sebagai istilah untuk membuat produk atau ide diperhatikan dan dihargai

Pertama, fakta yang diambil dari hal-hal diatas, walaupun penelitian memang mencakup pengumpulan data, penelitian lebih dari sekedar membaca beberapa buku atau artikel, berbicara kepada orang baru atau menanyakan orang. Kedua, hal tersebut merupakan hal biasa dalam berbagi laporan. Data dikumpulkan, mungkin dari berbagai sumber yang berbeda dan kemudian digabungkan menjadi satu dokumen dengan sumber data yang dituliskan. Bagaimanapun, tidak terdapat interpretasi dari data yang dikumpulkan, sekali lagi, ketika pengumpulan data mungkin menjadi bagian dari proses penelitian, tanpa interpretasi hal itu bukanlah penelitian.

Berdasarkan diskusi singkat, kita dapat melihat bahwa penelitian memiliki beberapa karakteristik:

Data dikumpulkan secara sistematis Data diinterpretasi secara sistematis Terdapat tujuan yang jelas: untuk menemukan sesuatu

Page 2: Chapter 1

Kemudian kita dapat mendefinisikan penelitian sebagai sesuatu yang orang lakukan untuk menemukan suatu hal dengan cara yang sistematis, dengan demikian dapat meningkatkan pengetahuan mereka. (Research as something that people undertake in order to findout things in a systematic way, thereby increasing their knowledge). Dua kata yang penting dalam definisi ini ialah “cara sistematis” dan “untuk menemukan suatu hal”. Sistematis menunjukkan bahwa penelitian didasarkan pada hubungan logika dan bukan hanya kepercayaan (Ghauri and Gronhaug 2005). “To find out things” menunjukkan bahwa terdapat keberagaman dari tujuan yang mungkin untuk penelitian anda. Hal ini mencakup mendeskripsikan, menjelaskan, memahami, mengkritik dan menganalisis (Ghauri and Gronhaug 2005).

1.3 The nature of business and management research

Menggunakan definisi awal dari penelitian, ada baiknya untuk mendefinisikan penelitian bisnis dan manajemen sebagai penelitian sistematis untuk menemukan suatu hal mengenai bisnis dan manajemen.

Easterby-Smith et al (2008) menyatakan bahwa ada empat hal untuk membuat bisnis dan manajemen fokus untuk penelitian:

Cara dimana manajer menggunakan pengetahuan yang dikembangkan oleh ilmu lain. Fakta bahwa manajer merupakan orang yang sibuk. Sehingga mereka tidak mungkin

memperbolehkan penelitian jika tidak ada keuntungan bagi mereka. Fakta bahwa manajer itu terdidik. Kebutuhan untuk penelitian memiliki beberapa konsekuensi praktek.

Diskusi dengan British Academy of Management menghasilkan status dari riset manajemen. Manajemen merupakan ilmu multi disiplin. Sementara hal ini memiliki kesamaan dengan Easterby-Smith et al. (2008) titik mengenai penggunaan pengetahuan dari disiplin lain, ia juga menekankan bahwa penelitian 'tidak dapat dikurangi untuk setiap jumlah dari bagian dibingkai dalam hal kontribusi untuk disiplin ilmu terkait '(Tranfield dan Starkey 1998: 352). Dengan kata lain, menggunakan pengetahuan dari beberapa disiplin memungkinkan penelitian manajemen untuk memperoleh pandangan baru bahwa tidak dapat diperoleh dari disiplin ilmu secara terpisah. Sisi lain dari penelitian manajemen yang ditekankan dalam diskusiadalah bahwa penelitian manajemen harus dapat mengembangkan ide dan menghubungkannya dengan praktek.

Dalam diskusi lampau menganai sifat penelitian manajemen difokuskan kepada bagaimana menemukan baik teoritis maupun metodologi rigor, ketika di waktu yang sama mencakup dunia praktek dan menjadi relevansi praktek (Hodgkinson et al 2001).

Menarik dari diskusi ini, dapat diperlihatkan bahwa penelitian manajemen dan bisnis tidak hanya butuh menyediakan penemuan yang terbaru dan pemahaman pengetahuan, tapi juga butuh menyebutkan isu – isu bisnis dan masalah praktek manajerial.

Tranfield dan Denyer (2004) menarik perhatian untuk memperhatikan hasil dari pembagian prosedur pengetahuan dari pengguna pengetahuan. Hal ini memiliki efek pengenalan perpecahan atau apa yang disebut ‘senjang relevansi’ dimana, mereka menyebutkan hal itu telah menjadi lebih ditandai dalam beberapa tahun ini. Artikel

Page 3: Chapter 1

Hodgkinson et al menyediakan empat taksonomi yang berguna untuk menentukan hubungan suatu hal terhadap pengetahuan manajerial. Hal ini menggunakan dimensi teoritis dan metedologi rigor dan relevansi praktek yang mereka identifikasi dalam empat kuadran.

A taxonomy for considering the ‘relevance gap’ in relation to managerial knowledge

Hodginson et al menunjukkan bahwa ilmu pedantic cirikan dengan adanya fokus dalam peningkatan rigor metodologi dalam hasil yang relevan dan kadangkala dapat ditemukan dalam jurnal akademik. Lawannya, ilmu popularis dicirikan dengan adanya fokus dalam relevansi dan kegunaan namun mengabaikan teori dan metodologi rigor, contohnya dapat ditemukan dalam buku yang ditujukan oleh praktisi manajer. Ilmu puerile sangat kurang baik dari segi rigor metodologi dan relevansi praktek. Walaupun sangat tidak mungkin ditemukan dalam jurnal akademik, namun dapat ditemukan di media lain. Terakhir, ilmu pragmatis itu mencakup baik teoritis dan metodologi rigor nya serta relevansi.

Diluar keberagamannya, kita mempercayai bahwa semua penelitian bisnis dan manajemen dapat ditempatkan dalam sebuah rangkaian (Figure 1.1) tergantung pada tujuan dan konteksnya. Pada satu sisi, riset dlakukan semata-mata untuk memahami proses bisnis dan manajemen sebagai hasil yang didapat. Seperti penelitian yang dilakukan dalam

Theoretical and methodological rigour

Practical Relevance

Rigour and Relevance

Higher

HigherLower

Lower

Pedantic sciencePuerile science

Popularist sciencePragmatic science

Page 4: Chapter 1

universitas untuk agenda akademik. Hal ini dinamakan basic, fundamental atau pure research. Lalu, riset bergerak ke arah berlawanan (Figure 1.1). Pada sisi ini, riset langsung dan dekat relevansinya dengan manajer, isu ditujukan pada yang mereka anggap penting, dan diberikan dalam cara yang dapat mereka mengerti dan mereka kerjakan. Hal ini disebut Applied research. Dalam sudut pandang kita, riset terapan (applied research) sangat mirip dengan konsultasi dalam berbagai kasus, terutama ketika berkaitan dengan manner (sikap).

Basic and Applied Research

Penelitian oleh Shapiro et al (2007) mengindikasikan bahwa banyak manajer dan akademisi menemukan masalah mengenai kesenjangan diantara basic, fundamental or pure research dan applied research. Jelasnya, hal ini memiliki implikasi untuk penemuan penelitian.

Dimanapun penelitian anda berada dalam tabel basic-applied research, kami percaya bahwa anda harus melakukan penelitian anda dengan rigor (ketepatan). Untuk melakukan ini, anda membutuhkan perhatian khusus kepada keseluruhan proses penelitian.

Tak dapat dipungkiri, kepercayaan dan perasaan anda sendiri akan berdampak kepada penelitian anda. Walaupun anda mungkin merasa penelitian anda akan netral, tidak seperti anda akan menghentikan kepercayaan dan perasaan anda mempengaruhi penelitian anda. Pilihan anda dari apa penelitian itu juga akan dipengaruhi oleh topik yang anda minati, dan cara anda mengumpulkan serta menganalisis data dengan kemampuan anda harus dikembangkan. Dengan cara yang sama, seperti diskusi pada bab 2, pertimbangan praktek seperti akses terhadap data, waktu dan sumberdaya yang anda punya juga akan mempengaruhi proses penelitian anda.

1.4 The research process

Page 5: Chapter 1

Sebagian besar research text book menampilkan penelitian sebagai proses multi tahapan yang harus anda ikuti untuk melaksanakan dan melengkapi proyek penelitian anda. Beberapa tahapan berbeda-beda, namun mereka biasanya mencakup formulasi dan menjelaskan topik, mengulas literatur, membuat desain penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data dan menulisnya.

Buku teks ini juga menampilkan proses penelitian sebagai rangkaian dari tahapan yang berkesinambungan. Bagaimanapun, dengan anda menggunakan buku ini, anda akan melihat dari tulisan, penggunaan yang luas dari referensi silang, contoh penelitian dari peneliti terkemuka dan bagaimana penelitian itu dilaporkan di berita, contoh dari penelitian pelajar dan contoh kasus dari proses penelitian yang anda ikuti. Sebagai bagian dari proses ini, kami percaya bahwa sangat vital saat anda menghabiskan waktu melakukan formulasi dan penjelasan topik anda. Figure 1.2 terdapat flow chart yang berisi tahapan yang anda butuhkan untuk melengkapi proyek penelitian anda. Figure dibawah ini juga akan menyediakan indeks skematik dari bab di buku ini.

Page 6: Chapter 1

Translate:

Keinginan melakukan penelitian

Formulasikan dan penjelasan topik penelitian (bab 2)

Mengulas literatur secara kritis (bab 3)

Page 7: Chapter 1

Memahami filosofi dan pendekatan (bab 4)

Formulasikan desain penelitian anda (bab 5)

Akses negosiasi dan mengatasi masalah etik

Rencana pengumpulan data dan kumpulkan data menggunakan satu atau lebih dari:

Sampling (bab 7)

Data sekunder (bab 8)

Pengamatan (Bab 9)

Wawancara semi terstruktur, mendalam dan kelompok (bab 10)

Kuisioner (bab 11)

Analisis data anda menggunakan satu atau kedua dari:

Metode kuantitatif (bab 12)

Metode kualitatif (bab 13)

Tulis laporan proyek dan persiapkan presentasi anda (bab 14)

Masukkan laporan proyek dan berikan presentasi

1.5 Tujuan dan struktur dari buku ini

Tujuan

Seperti yang kita nyatakan diawal, tujuan dari buku ini adalah membantuk anda untuk melaksanakan penelitian. Artinya bahwa diawal penelitian anda anda harus tau dengan jelas apa yang anda lakukan, mengapa anda melakukannya dan menghubungkan implikasi dari apa yang anda cari untuk lakukan. Bla bla bla (ga penting)

Struktur dari setiap bab

Setiap bab terbagi dalam bagian dari proses penelitian yang digambar dalam figure 1.2/ ide, teknik dan metode didiskusikan menggunakan bahasa yang memungkinkan. Bla bla bla (ga penting)

Kasus 1

Dilema penelitian isabel

Isabel pusing banget. Ia memiliki puzle yang terlihat di wajahnya. Dilemanya itu ia merupakan satu yang berpengalaman dari banyak pelajar dalam membuat penelitian untuk disertasi. Penelitiannya mengenai manajer dan bagaimana mereka mengatasi tekanan dalam

Page 8: Chapter 1

tempat kerjanya. Ia ingin menemukan strategi yang dimiliki manajer tersebut. hal ini membutuhkan teori dan metode dimana penelitian memiliki relevansi praktek.

Teori dalam manajemen bisa dilihat sebagai masalah, karena untuk beberapa penelitian manajemen bukanlah ilmu. Manajemen termasuk multi-disiplin dengan banyak praktisi menerima pelatian dalam ilmu sosial (Pettigrew 2001). Isabel berpikir hal ini bisa jadi keuntungan yang memungkinkan penelitian manajemen untuk memperoleh wawasan baru. Ia juga yakin bahwa topik dalam tekanan dan penguasaan dapat dipahami dengan beberapa tingkat analisis dari individual hingga struktural. Dalam melakukan hal ini ia akan mempertimbangkan ide teoritis dan mencobanya dalam cara pragmatis.

Isabel menemukan bahwa banyak penelitian tradisional dalam mengorganisir tekanan berfokus kepada pendekatan positif dengan saintis dan rigor. Pendekatan ini selalu menggunakan metode kuantitatif dengan menekankan pada pengukuran dan penggunakan analisis faktor. Peneliti berharap hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan hubungan korelasi diantara dua variabel dan menunjukkan beberapa hubungan antara sumber tenakan dan kemungkinan fisik, serta hsil psikologis jika strategi penekanan tidak berhasil.