BAB 13 KEWAJIBAN LANCAR DAN KONTINJENSI

Menguraikan sifat, jenis, dan penilaian terahdap kewajiban lancar.Menjelaskan masalah-masalah pengklasifikasian kewajiban lancar yang diharapkan akan didanai kembali.Mengidentifikasi jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.Setelah mempelajari bab ini, anda harus mampu:Bab 13 Kewajiban lancar dan kontinjensi

Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk memperhitungkan serta mengungkapkan keuntungan dan kerugian kontinjensi.Menjelaskan akuntansi untuk berbagai jenis kerugian kontinjensi.Menunjukkan bagaimana kewajiban lancar dan kontinjensi disajikan dan dianalisis.Bab 13 Kewajiban lancar dan kontinjensi

Apa yang dimaksud kewajiban? Kemungkinan pengorbanan masa depan atas manfaat ekonomi yang muncul dari kewajiban saat ini entitas tertentu untuk mentrasfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.Kewajiban secara umum

Apa yang dimaksud kewajiban lancar?Kewajiban yang likuidasinya diperkirakan secara layak memerlukan penggunaan sumber daya yang ada yang diklasifikasikan sebgai aktiva lancar, atau penciptaan kewajiban lancar lain.Kewajiban lancar

Utang usaha/dagangWesel bayarJatuh tempo berjalan utang jangka panjangKewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembaliDividen

Deposit yang dapat dikembalikanPendapatan belum dihasilkanUtang pajak penjualanUtang pajak penghasilan (PPh)Kewajiban yang berhubungan dengan karyawanJenis-jenis kewajiban lancar:Kewajiban lancar

Utang usaha, dikenal juga sebagai utang dagang adalah:Saldo terutang atas pembelian barang-barang, supplies, atau jasa yang dibeli pada akun terbuka.Penilaian didasarkan pada jumlah yang tertera dalam faktur (invoice).Dicatat atas dasar bruto atau neto.Utang usaha

Wesel bayar terdiri dari wesel bayar tanpa bunga atau wesel bayar berbungaUntuk wesel bayar tanpa bunga, perbedaan antara present value wesel nilai perolehan dicatat sebagai diskonto dalam wesel bayar.Diskonto dialokasikan ke biaya bunga selama umur/perioda wesel bayar.Wesel bayar

Bagian/porsi utang jangka panjang yang jatuh tempo pada perioda fiskal berkutnya dilaporkan sebagai kewajiban lancar.Utang jangka panjang tidak boleh disajikan sebagai kewajiban lancar, apabila:Digantikan oleh aset yang tidak diklasifikasikan sebagai aset/aktiva lancarDidanai kembali dengan menerbitkan utang baruDapat dikonversi menjadi modal saham.Jatuh tempo kewajiban/utang jangka panjang

Utang jangka pendek harus dikeluarkan dari kewajiban lancar, jika:Utang didanai kembali menggunakan dasar utang jangka panjang, danEntitas menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan pendanaan kembali.Entitas memiliki kemampuan untuk mendanai kembali, jika:Utang didanai kembali secara aktual sebelum penerbitan laporan keuangan, atauEntitas masuk dalam perjanjian pendanaan kembali. Utang jangka pendek yang diharapkan dapat didanai kembali

Utang dividen tunai adalah: Terutang kepada para pemegang saham. Dideklarasikan oleh dewan direksi.Dividen saham BUKAN kewajiban.

Deposit yang dapat dikembalikan:Telah diterima darai langganan atau karyawan.Biasanya ditahan sebagai jaminan kinerja.Bisa bersifat kewajiban lancar atau tidak lancar.

Utang dividen dan deposit yang dapat dikembalikan

Pendapatan belum dihasilkan menyatakan penerimaan yang terjadi sebelum barang atau jasa diserahkan.

Saat diterima:KasPendapatan belum dihasilkanSaat pengiriman barang/jasa:Pendapatan belum dihasilkanPendapatanPendapatan yang belum dihasilkan

Utang pajak penjualan adalah:Terutang kepada agen pemerintah.Mungkin diakui secara terpisah atau tidak pada saat penjualan.Utang pajak penghasilan adalah:Terutang kepada agen pemerintah.Didasarkan pada laba kena pajak.Tidak terutang kepada perusahaan partnershif atau perusahaan perorangan.

Pajak penjualan dan utang pajak penghasilan

Kewajiban yang berhubungan dengan karyawan terdiri dari:Gaji atau upah yang terutang kepada karyawan pada akhir perioda akuntansiPengembalian gajiAbsen yang dikompensasiBonusKewajiban yang berhubungan dengan karyawan

Pengembalian gaji terdiri dari pajak-pajak dan pengembalian lainnya, termasuk:Potongan PPhPajak FICA (1/2)Serikat pekerjaLainnya (asuransi kesehatan)Dibayar karyawanDibayar pemberi kerjaPajak FICA (1/2)Penganguran federalPengangguran neg. bagianLainnya (asuransi kesehatan)Pengembalian gaji

Absensi yang dikompensasi adalah absensi dari perkerjaan dimana karyawan tetap mendapat pembayaran.Kewajiban yang demikian tersebut harus diakrualkan jika:Berhubungan dengan jasa yang sudah diserahkan oleh karyawan,Kewajiban yang berhubungan dengan hak yang bersifat terjamin penuh atau berakumulasi,Pembayaran kompensasi adalah sangat mungkin, Jumlahnya dapat diestimasi dengan layak. Absensi pegawai yang dikompensasi

Bonus bisa diberikan kepada semua pejabat atau karyawan tertentu sebagai tambahan atas gaji atau upah reguler mereka.Khususnya berhubungan dengan ukuran kinerja (sprt, laba bersih)Dalam kebanyakan kasus bersifat sebagai kewajiban lancarPerjanjian bonus

Sebagai kondisi, situasi, atau serangkaian keadaan yang ada yang melibatkan yang melibatkan ketidakpastian mengenai keuntungan (keuntungan kontinjensi) atau kerugian (kerugian kontinjensi) untuk perusahaan yang pada akhirnya akan diselesaikan apabila satu atau lebih kejadian di masa depan terjadi atau tidak terjadiKontinjensi

Klaim atau hak untuk menerima aktiva (atau memiliki kewajiban yang menurun) yang keberadaannya tidak pasti tetapi pada akhirnya mungkin akan menjadi sah.Contoh:Penundaan kasus pengadilan yang hasilnya mungkin menguntungkan.Kemungkinan pengembalian dana dari pemerintah atas kelebihan pajak.Keuntungan kontinjensi tidak diakrualkan!Keuntungan kontinjensi

Kerugian kontinjensi melibatkan beberapa situasi yang kemungkinan merugikan yang tergantung pada beberapa peristiwa di masa yang akan datang.Kemungkingan terjadinya peristiwa mungkin bersifat:Kemungkinan kecil Remote (slight)Cukup mungkin (lebih dari remote tetapi kurang dari likely)Kemungkinan besar Probable (likely) Kerugian kontinjensi

Kerugian yang diestimasi dari kerugian kontinjensi diakrulkan sebagai kewajiban jika:Adalah kemungkinan besar (probable) bahwa suatu kewajiban telah terjadi, danJumlah kerugian dapat diestimasi secara layak (reasonably estimated).Interpretasi terhadap istilah ini sering didasarkan paa opini pengacara. Kerugian kontinjensi: Akrual

Untuk menentukan apakah suatu kewajiban harus dicatat, lakukan evaluasi:Perioda waktu dimana penyebab tindakan yang mendasari terjadi.Probabilitas hasil yang tidak menguntungkan.Kemampuan untuk membuat estimasi yang layak mengenai jumlah kerugian.Untuk menentukan probabilitas hasil, lakukan evaluasi Sifat litigasi dan kemajuan kasusOpini dewan hukumTanggapan oleh manajemenLitigasi (perkara pengadilan), klaim dan pengenaan

Jaminan adalah suatu janji (beban pada masa mendatang) dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk memperbaiki defisiensi kuantitas, kualitas, atau kinerja suatu produk. Pada metoda cash basis, biaya jaminan dibebankan ke perioda dimana biaya dibayar/dikeluarkan.Pada metoda akrual basis:Biaya jaminan (untuk jaminan yang dijual bersama produk) diestimasi dan ditandingkan dengan pendapatan.Pendapatan jaminan diperluas ditangguhkan dan diakui selama umur kontrak jaminan.Biaya garansi dan jaminan

Biaya jaminan yang diestimasi:3% dari 10,000 unit pada @$15 = $4,500Ayat jurnal penyesuaian:Beban jaminan $4,500Kewajiban estimasi (janiman) $4,500Jurnal 2004: (170 unit direparasi pada @ $15 )Kewajiban estimasi (jaminan) $ 2,550Persediaan suku cadang $ 850 Utang gaji/upah $1,700Contohjaminan perusahaan

Dua rasio yang sering digunakan:1. Rasio lancar = aktiva lancar kewajiban lancar

2. Acid-test ratio = Kas+ SSB + piutang bersih kewajiban lancar

Keduanya mengukur likuiditas perusahaan.Analisis kewajiban lancar