CH245-CH440 Panduan Servisresources.kohler.com/power/kohler/enginesUS/pdf/17_690...17 690 13 Rev. D...

112
1 17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com CH245-CH440 Panduan Servis 2 Keselamatan 3 Pemeliharaan 5 Spesikasi 19 Alat dan Alat Bantu 22 Pemecahan Masalah 26 Pembersih Udara/Saluran Masuk 28 Sistem Bahan Bakar 32 Sistem Pengatur (Governor) 42 Sistem Pelumasan 43 Sistem Kelistrikan 50 Sistem Starter 55 Sistem Pengurangan Gir 68 Pembongkaran/Inspeksi dan Servis 89 Perakitan Ulang PENTING: Baca semua tindakan pencegahan dan petunjuk keselamatan dengan benar sebelum mengoperasikan peralatan. Baca petunjuk pengoperasian peralatan yang digerakkan oleh mesin ini. Pastikan mesin telah mati dan berada di permukaan yang rata sebelum melakukan pemeliharaan atau servis apa pun.

Transcript of CH245-CH440 Panduan Servisresources.kohler.com/power/kohler/enginesUS/pdf/17_690...17 690 13 Rev. D...

  • 117 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    CH245-CH440Panduan Servis

    2 Keselamatan3 Pemeliharaan5 Spesifi kasi

    19 Alat dan Alat Bantu22 Pemecahan Masalah26 Pembersih Udara/Saluran Masuk28 Sistem Bahan Bakar 32 Sistem Pengatur (Governor)42 Sistem Pelumasan43 Sistem Kelistrikan50 Sistem Starter55 Sistem Pengurangan Gir68 Pembongkaran/Inspeksi dan Servis89 Perakitan Ulang

    PENTING: Baca semua tindakan pencegahan dan petunjuk keselamatan dengan benar sebelum mengoperasikan peralatan. Baca petunjuk pengoperasian peralatan yang digerakkan oleh mesin ini.

    Pastikan mesin telah mati dan berada di permukaan yang rata sebelum melakukan pemeliharaan atau servis apa pun.

  • 2

    Keselamatan

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    KEHATI-HATIAN DEMI KESELAMATAN PERINGATAN: Dapat mengakibatkan kematian, cedera serius, atau kerusakan properti yang parah. HATI-HATI: Dapat mengakibatkan cedera ringan atau kerusakan properti.CATATAN: digunakan untuk memberi tahu adanya pemasangan, pengoperasian, atau informasi perawatan penting.

    PERINGATANLedakan Bahan Bakar dapat menyebabkan kebakaran dan luka bakar yang parah.Jangan mengisi tangki bahan bakar ketika mesin masih panas atau sedang dijalankan.

    Bensin sangat mudah terbakar dan uapnya dapat meledak jika tersulut api. Simpan bensin hanya di wadah yang disetujui, dalam bangunan yang tidak dihuni dan bagus ventilasinya, jauh dari percikan api ataupun nyala api. Tumpahan bahan bakar dapat terbakar jika terkena komponen yang panas atau percikan api dari pembakaran. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    PERINGATANBagian yang Berputar dapat menyebabkan cedera parah.Jauhi mesin yang sedang bekerja.

    Jauhkan tangan, kaki, rambut, dan pakaian dari bagian yang bergerak untuk mencegah cedera. Jangan pernah menjalankan mesin tanpa ada penutup, selubung, atau pelindung yang terpasang.

    PERINGATANKarbon Monoksida dapat menyebabkan mual berat, pingsan hingga kematian.Hindari menghisap buangan asap. Jangan jalankan mesin di dalam ruangan atau di area tertutup.

    Gas buangan mesin mengandung karbon monoksida yang beracun. Karbon monoksida tidak berbau dan tidak berwarna serta dapat menyebabkan kematian jika terhirup.

    PERINGATANStart yang Tidak Disengaja dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.Lepaskan dan pasang arde ke kepala busi sebelum menyervis.

    Sebelum mulai menyervis mesin, matikan mesin dengan cara sebagai berikut: 1) Lepaskan kepala busi. 2) Lepaskan kabel baterai negatif (–) dari baterainya.

    PERINGATANBagian yang Panas dapat menyebabkan cedera parah.Jangan menyentuh mesin yang sedang bekerja atau baru saja berhenti.

    Jangan pernah menjalankan mesin tanpa ada penahan panas atau pelindung yang terpasang.

    PERINGATANPelarut pembersihan dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.Hanya gunakan di area berventilasi baik jauh dari sumber pengapian.

    Pembersih dan pelarut karburator merupakan bahan yang sangat mudah menyala. Ikuti peringatan dan petunjuk yang diberikan oleh produsen bahan pembersih untuk cara penggunaan yang tepat dan aman. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    HATI-HATIKejutan Listrik dapat menyebabkan cedera.Jangan sentuh kabel ketika mesin sedang bekerja.

    HATI-HATIKruk As dan Flywheel yang Rusak dapat menyebabkan cedera diri.

    Menggunakan prosedur yang tidak tepat dapat menyebabkan timbulnya fragmen. Fragmen yang pecah dapat terlempar keluar dari mesin. Selalu amati dan gunakan kehati-hatian dan prosedur ketika memasang fl ywheel.

    PERINGATANPegas yang membuka dapat menyebabkan cedera parah.Kenakan kacamata pelindung atau pelindung muka ketika menyervis starter tarik.

    Starter tarik berisikan pegas kumparan kuat yang memiliki tegangan pegas. Selalu kenakan kacamata pelindung ketika menyervis starter tarik dan ikuti petunjuk untuk Starter Tarik ketika melepas tegangan pegas.

  • 3

    Pemeliharaan

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    PETUNJUK PEMELIHARAAN

    PERINGATANSebelum mulai menyervis mesin, matikan mesin dengan cara sebagai berikut: 1) Lepaskan kepala busi. 2) Lepaskan kabel baterai negatif (–) dari baterainya.

    Start yang Tidak Disengaja dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.Lepaskan dan pasang arde ke kepala busi sebelum menyervis.

    Pemeliharaan, penggantian, atau perbaikan normal dari alat dan sistem kontrol emisi dapat dilakukan di bengkel mana pun atau siapa pun; namun demikian perbaikan bergaransi harus dilakukan oleh dealer resmi Kohler.JADWAL PEMELIHARAANSetelah 5 Jam pertama● Ganti oli mesin. Sistem Pelumasan

    Setiap 8 Jam● Periksa ketinggian oli pembersih udara tipe oil bath di tempat pendingin ol (jika

    dilengkapi).Pembersih Udara/Saluran

    Masuk

    Setiap 50 Jam● Ganti oli dalam 2:1 dengan Sistem Pengurangan Kopling CH245, CH255, CH270,

    CH395, CH440). Sistem Pengurangan Gir

    Setiap 50 Jam¹● Servis/ganti pembersih busa pembersih udara tipe oil bath atau elemen busa (jika

    dilengkapi).Pembersih Udara/Saluran

    Masuk

    Setiap 50 Jam atau Setiap Tahun (mana saja yang terlebih dulu)

    ● Servis/ganti prapembersih Quad-Clean™.Pembersih Udara/Saluran

    Masuk

    Setiap 100 Jam atau Setiap Tahun¹ (mana saja yang terlebih dulu)

    ● Bersihkan elemen pembersih udara profi l-rendah. Pembersih Udara/Saluran Masuk● Ganti oli mesin. Sistem Pelumasan

    ● Bersihkan area pendingin. Pembersih Udara/Saluran Masuk

    Setiap 200 Jam

    ● Ganti elemen pembersih udara Quad-Clean™.Pembersih Udara/Saluran

    Masuk

    Setiap 300 Jam

    ● Ganti elemen pembersih udara profi l-rendah. Pembersih Udara/Saluran Masuk● Periksa fi lter bahan bakar (fi lter saluran keluar tangki dan fi lter saluran masuk

    tangki) serta bersihkan atau ganti jika perlu (jika tersedia). Sistem Bahan Bakar

    ● Ganti oli dalam Sistem Pengurangan 6:1 (CH245, CH255, CH270). Sistem Pengurangan Gir

    Setiap 300 Jam²● Periksa dan setel jarak celah katup ketika mesin dingin. Perakitan Ulang

    Setiap 500 Jam atau Setiap Tahun¹ (mana saja yang terlebih dulu)● Ganti busi dan atur celah. Sistem Kelistrikan

    1 Lakukan prosedur ini lebih sering pada kondisi yang parah, berdebu, dan kotor.2 Mintalah dealer resmi Kohler untuk melakukan servis ini.PERBAIKAN/SERVIS KOMPONENSuku cadang servis asli Kohler dapat dibeli dari dealer resmi Kohler. Untuk menemukan dealer resmi Kohler setempat, kunjungi KohlerEngines.com atau telepon 1-800-544-2444 (AS dan Kanada).

  • 4

    Pemeliharaan

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    REKOMENDASI OLIKami sarankan Anda menggunakan oli Kohler untuk performa terbaik. Oli deterjen berkualitas tinggi lainnya (termasuk yang sintetis) dari servis API (American Petroleum Institute) kelas SJ atau lebih tinggi dapat digunakan. Pilihlah viskositas berdasarkan suhu udara pada saat pengoperasian seperti yang ditunjukkan di tabel bawah ini.

    REKOMENDASI BAHAN BAKAR

    PERINGATANLedakan Bahan Bakar dapat menyebabkan kebakaran dan luka bakar yang parah.Jangan mengisi tangki bahan bakar ketika mesin masih panas atau sedang dijalankan.

    Bensin sangat mudah terbakar dan uapnya dapat meledak jika tersulut api. Simpan bensin hanya di wadah yang disetujui, dalam bangunan yang tidak dihuni dan bagus ventilasinya, jauh dari percikan api ataupun nyala api. Tumpahan bahan bakar dapat terbakar jika terkena komponen yang panas atau percikan api dari pembakaran. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    CATATAN: E15, E20 dan E85 TIDAK disetujui dan TIDAK boleh digunakan; efek dari bahan bakar yang lama, kedaluwarsa atau terkontaminasi tidak mendapat garansi.

    Bahan bakar harus memenuhi persyaratan di bawah ini:● Bensin bersih, baru dan bebas timbel.● Kadar oktan sebesar 87 (R+M)/2 atau lebih tinggi.● Minimum oktan berdasarkan Research Octane

    Number (RON) adalah 90.● Bensin hingga 10% etil alkohol, 90% bebas timbel

    dapat diterima.● Metil Tersier Butil Eter (MTBE) dan campuran bensin

    bebas timbel (maks. 15% MTBE menurut volume) disetujui.

    ● Jangan tambahkan oli ke bensin.● Jangan mengisi tangki bahan bakar hingga meluap.● Jangan menggunakan bensin yang usianya lebih dari

    30 hari.

    PENYIMPANANJika mesin harus diservis dalam 2 bulan lagi atau lebih, ikuti prosedur berikut ini.1. Tambahkan bahan aditif bahan bakar Kohler PRO

    Series atau sejenisnya ke tangki bahan bakar. Jalankan mesin 2-3 menit untuk menstabilkan bahan bakar ke dalam sistem bahan bakar (kegagalan karena bahan bakar tidak diberi aditif dapat menghapus garansi).

    2. Ganti oli ketika mesin masih panas. Lepas kepala busi dan tuangkan oli mesin sekitar 1 oz. ke dalam silinder. Ganti busi dan engkol mesin perlahan untuk mendistribusikan oli.

    3. Lepas kabel baterai negatif (-).4. Simpan mesin di tempat yang bersih dan kering.

  • 5

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Dimensi Mesin CH245/CH255

    Gas CapRemoval12.50(0.492)

    88.30(3.476)

    317.62(12.505)

    29.70(1.169)

    106.00(4.173)

    358.46(14.113)

    65.05(2.561)

    32.53(1.281)

    32.53(1.281)

    65.05(2.561)

    162.0(6.378)

    66.0(2.598)

    243.55(9.589)

    307.84(12.120)

    342.71(13.492)

    113.79(4.480)

    80.0(3.150)

    AIR CLEANERCOVER REMOVAL

    80.25(3.159)

    40.16(1.581)

    35.97(1.416)

    4.50(0.177)

    2.96(0.116)

    M10 OIL DRAIN PLUG METRIC FLANGE:M8 X 1.25-6H THRUSAE A FLANGE:5/16-24 UNF-2B THRU

    2X Ø 10.00 (0.394)

    2X Ø 10.00 (0.394) X 15.00 (0.610) SLOT

    CYLINDER CENTER LINE

    METRIC FLANGE:4X M8 X 1.25-6H 15SAE A FLANGE:4X 5/16-24 UNF-2B 15

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding ditampilkan dalam [ ].

  • 6

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Dimensi Mesin CH260/CH270

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding ditampilkan dalam [ ].

  • 7

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Dimensi Mesin CH260/CH270

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding ditampilkan dalam [ ].

  • 8

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Dimensi Mesin CH395

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding ditampilkan dalam [ ].

  • 9

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Dimensi Mesin CH395

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding ditampilkan dalam [ ].

  • 10

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Dimensi Mesin CH440

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding

    ditampilkan dalam [ ].

  • 11

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Dimensi Mesin CH440

    Dimensi dalam milimeter.Inci yang sebanding

    ditampilkan dalam [ ].

  • 12

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    NOMOR IDENTIFIKASI MESINNomor identifi kasi mesin Kohler (model, spesifi kasi, dan nomor seri) harus dibaca untuk perbaikan yang efi sien, memesan suku cadang yang benar, dan penggantian mesin.

    Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . CH260Mesin CommandPoros Horizontal

    Penentuan NumerikSpesifi kasi . . . . . . . . . . . . . . . . . CH260-0001Nomor Seri . . . . . . . . . . . . . . . . 4823500328

    Kode Produksi Tahun Kode Pabrik Kode Tahun 48 2018 49 2019 50 2020

    SPESIFIKASI UMUM3,6 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440Bor 68 mm (2,7 in.) 70 mm (2,8 in.) 78 mm (3,1 in.) 89 mm (3,5 in.)Gerak 49 mm (1,9 in.) 54 mm (2,1 in.) 58 mm (2,3 in.) 69 mm (2,7 in.)Volume Mesin 177 cc

    (10,8 cu. in.)208 cc

    (12,7 cu. in.)277 cc

    (16,9 Cu. di.)429 cc

    (26,2 Cu. di.)Kapasitas Oli (isi ulang) 0,6 L

    (0,63 U.S. qt.)0,6 L

    (0,63 U.S. qt.)1,1 L

    (1,16 U.S. qt.)1,1 L

    (1,16 U.S. qt.)Sudut Pengoperasian Maksimum (@ tingkat oli penuh)4

    25°

    SPESIFIKASI TORSI3,5 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Pembersih UdaraSekrup Pemasangan Alas Pembersih Udara Quad-Clean™

    --- 8,0 N·m (71 in. lb.)

    Sekrup Pemasangan Alas Pembersih Udara Quad-Clean™

    8 N·m (71 in. lb.) ---

    Sekrup Pemasangan Alas Pembersih Udara Profi l-Rendah

    6,7 N·m (59 in. lb.)

    Housing Blower dan Logam LembaranSekrup M6 10 N·m (89 in. lb.)Mur M6 8,0 N·m (71 in. lb.)

    KarburatorStud 10 N·m (89 in. lb.)Mur Primer --- 8 N·m (71 in. lb.)Mur Tutup Saluran Masuk --- 4 N·m (35 in. lb.)Sekrup Tutup Saluran Masuk 1,3 N·m (12 in. lb.)

    Batang PenghubungPengencang Tutup (torsi dalam peningkatan) 12.4 N·m (111 in. lb.) 20 N·m (177 in. lb.)

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris. 4 Melebihi sudut pengoperasian maksimum dapat menyebabkan kerusakan mesin dikarenakan pelumasan yang tidak cukup.5 Lumasi ulir dengan oli mesin sebelum perakitan.6 Setiap dan segala referensi tentang daya kuda (hp) oleh Kohler telah mendapat Rating Daya Bersertifi kat (Certifi ed Power Ratings) dan memenuhi standar hp SAE J1940 & J1995. Rincian tentang Rating Daya Bersertifi kat dapat ditemukan di KohlerEngines.com.

  • 13

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    SPESIFIKASI TORSI3,5 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Kotak EngkolSumbat Pembuangan Oli 18 N·m (13 ft. lb.)Sekrup Pelat Penutup 24 N·m (212 in. lb.)

    Kepala SilinderPengencang (torsi dalam 2 peningkatan) Pertama ke 12 N·m (106 in. lb.)

    Terakhir ke 24 N·m (212 in. lb.)Pertama ke 18

    N·m (159 in. lb.)

    Terakhir ke 36 N·m

    (319 in. lb.)

    Pertama ke 25 N·m (221

    in. lb.)Terakhir ke 57,5 N·m

    (509 in. lb.)

    Starter ListrikSekrup Pemasangan 24 N·m (212 in. lb.)

    Drive Starter Listrik CH440 Starter Tipe IISekrup Rangkaian 5 mm --- --- --- 5,8 N·m (51 in.

    lb.)Sekrup Kabel Konektor Kabel Sikat 4 mm --- --- --- 1,7 N·m (15 in.

    lb.)

    Relay Starter Listrik (Solenoid) CH395, CH440Sekrup Pemasangan --- --- 3,2 N·m (28 in. lb.)Mur --- --- 4,5 N·m (40 in. lb.)

    FlywheelMur Penahan 74 N·m (655 in. lb.) 113 N·m (1000 in. lb.)

    Tangki Bahan BakarMur Pemasangan 10 N·m

    (89 in. lb.) 24 N·m (212 in. lb.)

    Sekrup Pemasangan 10 N·m (89 in. lb.) 24 N·m (212 in. lb.)

    Fitting Saluran Masuk 1,5 N·m (13 in. lb.)

    Pengurangan GirSekrup M6 7,4 N·m (66 in. lb.)Sekrup M8 24,4 N·m (216 in. lb.)

    Governor (Elektronik)Kontrol Governor Elektronik ke Kotak Engkol --- 24 N·m (212 in. lb.)

    Governor (Mekanis)Mur Tuas 12 N·m (106 in. lb.)Mur Tuas Kontrol Throttle 9 N·m (80 in. lb.)

    PengapianBusi 27 N·m (20 ft. lb.)Pengencang Modul 10 N·m (89 in. lb.)Sekrup Sakelar Pelampung Oil Sentry™ 8 N·m (71 in. lb.)Sekrup Modul Oil Sentry™ 3,5 N·m (31 in. lb.)Mur Kabel Oil Sentry™ 10 N·m (89 in. lb.)Stator Pengencang (jika dilengkapi) 10 N·m (89 in. lb.)

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris.5 Lumasi ulir dengan oli mesin sebelum perakitan.

  • 14

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    SPESIFIKASI TORSI3,5 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Muffl erSekrup Saluran Buang M8 M10

    24 N·m (212 in. lb.)---

    ---35 N·m (310 in. lb.)

    Sekrup Pelindung Muffl er M6 8 N·m (71 in. lb.) M4 2 N·m (18 in. lb.) 3,5 N·m (31 in. lb.)Sekrup Spark Arrestor M5 3,5 N·m (31 in. lb.)

    Starter TarikSekrup Tutup 5,4 N·m (48 in. lb.)Sekrup Pusat 10 N·m (89 in. lb.)

    Lengan RockerStud 13,6 N·m (120 in. lb.)Mur Pivot Jam 10 N·m (89 in. lb.)

    Tutup KatupPengencang 8 N·m (71 in. lb.) 10 N·m (89 in. lb.)

    SPESIFIKASI JARAK CELAH3 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Noken AsJarak Celah Operasi 0,016/0,052 mm

    (0,0006/0,0020 in.)0,007/0,043 mm

    (0,0003/0,0017 in.)0,016/0,052 mm

    (0,0006/0,0020 in.)ID Lubang Silinder Baru 14,000/14,018 mm

    (0,5512/0,5519 in.)16,000/16,018 mm (0,6299/0,6306 in.)

    Maks. Batas Aus 14,018 mm(0,5519 in.)

    16,068 mm (0,6326 in.)

    OD Permukaan Bantalan Noken As Baru

    --- 13,975 mm(0,5502 in.)

    15,975 mm (0,6289 in.)

    Maks. Batas Aus --- 13,90 mm(0,547 in.)

    15,90 mm (0,626 in.)

    Profi l Lobe Noken (dimensi minimum, diukur dari lingkaran alas ke bagian atas lobe) Saluran Masuk - Baru

    27,608 mm (1,087 in.)

    27,787 mm(1,094 in.)

    32,408 mm(1,276 in.)

    32,286 mm(1,271 in.)

    Maks. Batas Aus 27,354 mm (1,067 in.)

    27,533 mm(1,084 in.)

    32,154 mm(1,266 in.)

    32,032 mm(1,261 in.)

    Saluran Keluar - Baru 27,770 mm (1,093 in.)

    27,861 mm(1,097 in.)

    32,12 mm(1,265 in.)

    32,506 mm(1,280 in.)

    Maks. Batas Aus 27,516 mm (1,083 in.)

    27,607 mm(1,087 in.)

    31,866 mm(1,255 in.)

    32,252 mm(1,270 in.)

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris.5 Lumasi ulir dengan oli mesin sebelum perakitan.

  • 15

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    SPESIFIKASI JARAK CELAH3 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Batang PenghubungID Ujung Pin Kruk @ 21°C (70°F) Baru 30,021/30,026 mm

    (1,1819/1,1823 in.)30,020/30,030 mm(1,1819/1,1823 in.)

    33,020/33,030 mm(1,3000/1,3004 in.)

    37,020/37,030 mm(1,4575/1,4579 in.)

    Maks. Batas Aus 30,08 mm (1,184 in.)

    30,106 mm(1,185 in.)

    33,07 mm(1,302 in.)

    37,08 mm(1,460 in.)

    Jarak Celah Samping Batang Penghubung ke Pin Kruk Baru 0,58/0,60 mm

    (0,023/0,024 in.)0,58/0,60 mm

    (0,023/0,024 in.)0,73 mm

    (0,029 in.)0,56 mm

    (0,022 in.) Maks. Batas Aus 1,10 mm

    (0,043 in.)1,10 mm

    (0,043 in.)1,36 mm

    (0,054 in.)1,06 mm

    (0,042 in.)Jarak Celah Operasi Pin Batang Penghubung ke Piston

    0,01/0,027 mm (0,0004/0,0011 in.)

    0,008/0,025 mm(0,0003/0,0010 in.)

    0,006/0,028 mm(0,0002/0,0011 in.)

    0,008/0,025 mm(0,0003/0,0010 in.)

    ID Ujung Pin Piston @ 21°C (70°F) Baru 18,010/18,015 mm

    (0,709/0,7093 in.)18,006/18,017 mm(0,7089/0,7093 in.)

    20,006/20,017 mm(0,7876/0,7881 in.)

    Maks. Batas Aus 18,08 mm (0,712 in.)

    18,08 mm (0,712 in.) 20,03 mm(0,789 in.)

    Kotak EngkolID Lubang Silinder Poros Silang Governor Baru

    6,000/6,024 mm(0,2362/0,2372 in.)

    8,000/8,024 mm (0,3150/0,3159 in.)

    Maks. Batas Aus 6,037 mm (0,2377 in.) 8,075 mm (0,3179 in.)

    Kruk AsEnd Play (bebas) 0,025/0,703 mm

    (0,0010/0,028 in.)0,0508/0,254 mm (0,002/0,010 in.)

    Jarak Celah Internal Bantalan Bola 0,003/0,025 mm (0,0001/0,0010 in.) 0,005/0,020 mm(0,0002/0,0008 in.)

    0,006/0,020 mm(0,0002/0,0008 in.)

    OD Kruk As (baru) Ujung PTO 24,975/24,989 mm

    (0,9833/0,9838 in.)

    29,975/29,989 mm(1,1801/1,1807 in.)

    34,975/34,989 mm(1,3770/1,3775 in.)

    Ujung fl ywheel 30,014/30,027 mm(1,1817/1,1822 in.)

    35,009/35,027 mm(1,3783/1,3790 in.)

    OD Jurnal Batang Penghubung Baru 24,975/24,989 mm

    (0,9833/0,9838 in.)29,975/29,985 mm(1,1801/1,1805 in.)

    32,975/32,985 mm(1,2982/1,2986 in.)

    36,975/36,985 mm(1,4557/1,4561 in.)

    Maks. Batas Aus 29,95 mm (0,9823 in.)

    29,924 mm(1,1781 in.)

    32,92 mm(1,2961 in.)

    36,92 mm(1,4535 in.)

    Maks. Taper Maks. Perubahan Bentuk

    0,025 mm (0,0010 in.)

    2,5 mikron (0,0001 in.)12,7 mikron (0,0005 in.)

    Lebar 25,02/25,08 mm(0,9850/0,9874 in.)

    30,30/30,36 mm(1,1930/1,1953 in.)

    28,30/28,36 mm(1,1142/1,1165 in.)

    Runout (salah satu ujung) 0,025 mm (0,001 in.)ID Bantalan Utama (Kotak Engkol/Pelat Tutup) Baru (terpasang)

    24,994/25,000 mm(0,9840/0,9842 in.)

    24,992/25,000 mm (0,9839/0,9842 in.)

    29,990/30,000 mm(1,1807/1,1811 in.)

    34,988/35,000 mm(1,3775/1,3779 in.)

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris.

  • 16

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    SPESIFIKASI JARAK CELAH3 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Lubang SilinderID Lubang Silinder Baru

    70,027/70,035 mm(2,7570/2,7573 in.)

    70,020/70,035 mm(2,7570/2,7573 in.)

    78,000/78,015 mm(3,0709/3,0714 in.)

    89,000/89,015 mm(3,5039/3,5045 in.)

    Maks. Batas Aus 70,200 mm (2,764 in.) 78,185 mm(3,0781 in.)

    89,185 mm(3,5112 in.)

    Maks. Perubahan Bentuk Maks. Taper

    12,7 mikron (0,0005 in.)12,7 mikron (0,0005 in.)

    Kepala SilinderMaks. Ketidakrataan 0,10 mm

    (0,0039 in.)0,08 mm

    (0,003 in.)0,1 mm (0,0039 in.)

    Governor (Mekanis)Jarak Celah Operasi Poros Silang Governor ke Kotak Engkol

    0,013/0,075 mm(0,0005/0,0029 in.)

    0,020/0,069 mm (0,0008/0,0027 in.)

    OD Poros Silang Governor Baru

    5,955/5,980 mm(0,2344/0,2354 in.)

    7,955/7,980 mm(0,3132/0,3142 in.)

    Maks. Batas Aus 5,85 mm (0,2303 in.)

    5,942 mm(0,2339 in.)

    7,900 mm (0,3110 in.)

    Jarak Celah Operasi Poros Silang Governor ke Gir Governor

    0,09/0,19 mm (0,0035/0,0074 in.)

    0,022/0,134 mm (0,0009/0,0053 in.)

    OD Poros Gir Governor Baru Maks. Batas Aus

    6,028/6,043 mm(0,2373/0,2379 in.)

    6,018 mm (0,2369 in.)

    6,016/6,028 mm (0,2368/0,2373 in.)6,003 mm (0,2363 in.)

    PengapianCelah Busi 0,76 mm (0,030 in.)Celah Udara Modul 0,254 mm (0,010 in.)

    Piston, Ring Piston, dan Pin PistonJarak Celah Operasi Piston ke Pin Piston

    0,009/0,016 mm (0,0003/0,0006 in.) 0,002/0,016 mm (0,0001/0,0006 in.)

    ID Lubang Silinder Pin Piston Baru 18,004/18,005 mm

    (0,7088/0,7090 in.)18,000/18,008 mm(0,7087/0,7090 in.)

    20,000/20,008 mm(0,7874/0,7877 in.)

    Maks. Batas Aus 18,05 mm (0,7106 in.) 20,05 mm(0,7894 in.)

    OD Pin Piston Baru

    17,992/17,995 mm (0,7083/0,7084 in.) 17,992/17,998 mm (0,7083/0,7084 in.)

    19,992/19,998 mm(0,7871/0,7873 in.)

    Maks. Batas Aus 17,95 mm (0,7067 in.) 19,95 mm(0,7854 in.)

    Jarak Celah Samping Cincin Kompresi Atas dan Pusat Lubang Silinder Baru 0,04 mm (0,002 in.)

    0,07 mm(0,003 in.)

    0,045 mm(0,0018 in.)

    Lubang Silinder Bekas (Maks) 0,15 mm (0,006 in.) 0,11 mm(0,004 in.)

    0,10 mm(0,004 in.)

    Celah Ujung Cincin Kompresi Atas Lubang Silinder Baru 0,325/0,400 mm (0,013/0,016 in.) 0,250/0,400 mm (0,010/0,016 in.) Lubang Silinder Bekas (Maks) 1,00 mm (0,039 in.)Celah Ujung Cincin Kompresi Pusat Lubang Silinder Baru

    0,325/0,400 mm(0,013/0,016 in.)

    0,650/0,800 mm(0,026/0,032 in.)

    0,640/0,800 mm(0,025/0,032 in.)

    Lubang Silinder Bekas (Maks) 1,00 mm (0,039 in.) 1,50 mm (0,059 in.)

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris.

  • 17

    Spesifi kasi

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    SPESIFIKASI JARAK CELAH3 CH245/CH255 CH260/CH270 CH395 CH440

    Piston, Ring Piston, dan Pin Piston (lanjutan)Celah Samping Cincin Kontrol Oli ke Ulir 0,05/0,19 mm (0,0019/0,0075 in.)

    0,09/0,15 mm(0,0035/0,0059 in.)

    OD Permukaan Dorong Piston Baru 67,975/67,985 mm

    (2,6762/2,6766 in.)7

    69,975/69,995 mm(2,755/2,756 in.)8

    77.955/77.975 mm(3,069/3,070 in.)9

    88.955/88.975 mm(3,502/3,503 in.)10

    Maks. Batas Aus 67,85 mm (2,6712 in.)

    69,82 mm(2,749 in.)

    77,82 mm(3,064 in.)

    88,82 mm(3,497 in.)

    Jarak Celah Operasi Permukaan Dorong Piston ke Lubang Silinder

    0,057/0,075 mm(0,0022/0,0029

    in.)70,057/0,075 mm(0,002/0,003 in.)8

    0,033/0,067 mm(0,001/0,003 in.)9

    0,025/0,060 mm(0,001/0,002 in.)10

    Katup dan Teppet KatupLash Katup Saluran Masuk dan Saluran Buang

    0,0762/0,127 mm (0,003/0,005 in.)

    Jarak Celah Operasi Batang Katup Saluran Masuk ke Pemandu Katup

    0,020/0,044 mm (0,008/0,0017 in.)

    0,038/0,065 mm(0,0015/0,0026 in.)

    0,025/0,055 mm (0,0010/0,0022 in.)

    Jarak Celah Operasi Batang Katup Saluran Buang ke Pemandu Katup

    0,030/0,054 mm (0,0011/0,0021 in.)

    0,085/0,112 mm(0,0033/0,0044 in.)

    0,040/0,07 mm (0,0016/0,0028 in.)

    OD Batang Katup Saluran Masuk Baru

    5,480 mm (0,2157 in.)

    5,50 mm(0,217 in.) 6,57 mm (0,259 in.)

    Maks. Batas Aus 5,320 mm (0,2094 in.)

    5,34 mm(0,210 in.)

    6,40 mm (0,252 in.)

    OD Batang Katup Saluran Buang Baru

    5,47 mm (0,2153 in.)

    5,438 mm(0,214 in.)

    6,55 mm (0,258 in.)

    Maks. Batas Aus 5,305 mm (0,2088 in.)

    5,28 mm(0,208 in.)

    6,41 mm (0,252 in.)

    Batang Katup Saluran Masuk ke Pemandu Baru

    0,024/0,039 mm(0,0009/0,0015 in.)

    0,025/0,055 mm (0,0010/0,0022 in.)7

    Maks. Batas Aus 0,10 mm (0,0039 in.) 0,13 mm(0,0051 in.)

    0,14 mm(0,0055 in.)

    Batang Katup Saluran Buang ke Pemandu Baru

    0,098/0,112 mm (0,0038/0,0044 in.) 0,040/0,070 mm (0,0016/0,0028 in.)

    Maks. Batas Aus 0,12 mm (0,0047 in.) 0,10 mm(0,0039 in.)

    0,11 mm(0,0043 in.)

    Ukuran Reamer Pemandu Katup Saluran Masuk Standar

    5,506 mm (0,2168 in.)

    5,524 mm (0,2175 in.)

    6,608 mm (0,2602 in.)

    Saluran Buang Standar 5,506 mm (0,2168 in.)

    5,536 mm (0,2179 in.)

    6,608 mm (0,2602 in.)

    Lebar Dudukan Katup 0,800/2,00 mm (0,0315/0,787 in.)

    0,80 mm (0,0315 in.)

    1,10 mm (0,0433 in.)

    1,20 mm (0,0472 in.)

    Sudut Nominal Permukaan Katup 30°, 45°, 60° 45°

    3 Nilai dalam satuan Metrik. Nilai di dalam kurung adalah sebandingnya dalam ukuran Inggris.7 Ukur 15 mm (0,5905 in.) di atas bagian bawah sisi piston pada sudut tegak lurus terhadap pin piston.8 Ukur 21.8-22.2 mm (0,8583-0,8740 in.) di atas bagian bawah sisi piston pada sudut tegak lurus terhadap pin piston.9 Ukur 17.8-18.2 mm (0,7008-0,7165 in.) di atas bagian bawah sisi piston pada sudut tegak lurus terhadap pin piston.10 Ukur 29.8-30.2 mm (1,1732-1,1890 in.) di atas bagian bawah sisi piston pada sudut tegak lurus terhadap pin piston.

  • 18

    Spesifi kasi

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    NILAI TORSI UMUM

    Rekomendasi Torsi Pengencang Metrik untuk Aplikasi StandarKelas Properti Pengencang

    Non-kritikal Ke aluminiumUkuran 4,8 5,8 8,8 10,9 12,9

    Torsi Pengeratan: N·m (in. lb.) ± 10%M4 1,2 (11) 1,7 (15) 2,9 (26) 4,1 (36) 5,0 (44) 2,0 (18)M5 2,5 (22) 3,2 (28) 5,8 (51) 8,1 (72) 9,7 (86) 4,0 (35)M6 4,3 (38) 5,7 (50) 9,9 (88) 14,0 (124) 16,5 (146) 6,8 (60)M8 10,5 (93) 13,6 (120) 24,4 (216) 33,9 (300) 40,7 (360) 17,0 (150)

    Torsi Pengeratan: N·m (ft. lb.) ± 10%M10 21,7 (16) 27,1 (20) 47,5 (35) 66,4 (49) 81.4 (60) 33,9 (25)M12 36,6 (27) 47,5 (35) 82,7 (61) 116,6 (86) 139,7 (103) 61,0 (45)M14 58,3 (43) 76,4 (56) 131,5 (97) 184,4 (136) 219,7 (162) 94,9 (70)

    Konversi TorsiN·m = in. lb. x 0,113 in. lb. = N·m x 8,85N·m = ft. lb. x 1,356 ft. lb. = N·m x 0,737

    Rekomendasi Torsi Pengencang Inggris untuk Aplikasi StandarBaut, Sekrup, Mur, dan Pengencang yang Dirangkai ke dalam Besi Tuang atau Baja Pengencang Grade 2

    atau 5 ke dalam Aluminium

    Ukuran Grade 2 Grade 5 Grade 8Torsi Pengeratan: N·m (in. lb.) ± 20%

    8-32 2,3 (20) 2,8 (25) — 2,3 (20)10-24 3,6 (32) 4,5 — 3,6 (32)10-32 3,6 (32) 4,5 — —1/4-20 7,9 (70) 13,0 (115) 18,7 (165) 7,9 (70)1/4-28 9,6 (85) 15,8 (140) 22,6 (200) —

    5/16-18 17,0 (150) 28,3 (250) 39,6 (350) 17,0 (150)5/16-24 18,7 (165) 30,5 (270) — —3/8-16 29,4 (260) — — —3/8-24 33,9 (300) — — —

    Torsi Pengeratan: N·m (ft. lb.) ± 20%5/16-24 — — 40,7 —3/8-16 — 47,5 (35) 67,8 (50) —3/8-24 — 54,2 81.4 (60) —

    7/16-14 47,5 (35) 74,6 (55) 108,5 (80) —7/16-20 61,0 (45) 101,7 (75) 142,5 (105) —1/2-13 67,8 (50) 108,5 (80) 155,9 (115) —1/2-20 94,9 (70) 142,4 (105) 223,7 (165) —

    9/16-12 101,7 (75) 169,5 (125) 237,3 (175) —9/16-18 135,6 (100) 223,7 (165) 311,9 (230) —5/8-11 149,5 (110) 244,1 (180) 352,6 (260) —5/8-18 189,8 (140) 311,9 (230) 447,5 (330) —3/4-10 199,3 (147) 332,2 (245) 474,6 (350) —3/4-16 271,2 (200) 440,7 (325) 637,3 (470) —

  • Alat dan Alat Bantu

    1917 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Alat berkualitas tertentu dirancang untuk membantu Anda melakukan prosedur pembongkaran, perbaikan, dan perakitan ulang spesifi k. Dengan menggunakan alat-alat ini, Anda dapat dengan benar menyervis mesin secara lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman! Selain itu, Anda dapat meningkatkan kemampuan servis dan kepuasan pelanggan Anda dengan mengurangi downtime mesin.Berikut ini daftar alat-alat dan sumbernya.NOTE: Not all tools listed are required to service this engine.PEMASOK ALAT TERPISAHKohler ToolsHubungi pemasok Kohler di dekat Anda.

    SE Tools415 Howard St.Lapeer, MI 48446Telepon 810-664-2981Toll Free 800-664-2981Faks 810-664-8181

    Design Technology Inc.768 Burr Oak DriveWestmont, IL 60559Telepon 630-920-1300Faks 630-920-0011

    ALATDeskripsi Sumber/No. KomponenAlat Uji Kandungan AlkoholUntuk menguji kandungan alkohol (%) di dalam bahan bakar teroksigenasi/diformulasi ulang.

    Kohler 25 455 11-S

    Pelat Endplay Noken AsUntuk memeriksa endplay noken as.

    SE Tools KLR-82405

    Pelindung Segel Noken As (Aegis)Untuk melindungi segel selama pemasangan noken as.

    SE Tools KLR-82417

    Tester Kebocoran SilinderUntuk memeriksa retensi pembakaran dan apakah silinder, piston, cincin, atau katup mengalami aus.Komponen individu tersedia:Adaptor 12 mm x 14 mm (Dibutuhkan untuk tes bocor di mesin XT-6)

    Kohler 25 761 05-S

    Design Technology Inc.DTI-731-03

    Kit Alat Dealer (Domestik)Kit alat-alat Kohler wajib lengkap.Komponen 25 761 39-STester Sistem PengapianTester Kebocoran SilinderKit Tes Tekanan OliRectifi er-Regulator Tester (120 V AC/60Hz)

    Kohler 25 761 39-S

    Kohler 25 455 01-SKohler 25 761 05-SKohler 25 761 06-SKohler 25 761 20-S

    Kit Alat Dealer (Internasional)Kit alat-alat Kohler wajib lengkap.Komponen 25 761 42-STester Sistem PengapianTester Kebocoran SilinderKit Tes Tekanan OliRectifi er-Regulator Tester (240 V AC/50Hz)

    Kohler 25 761 42-S

    Kohler 25 455 01-SKohler 25 761 05-SKohler 25 761 06-SKohler 25 761 41-S

    Tester Tekanan/Vakum DigitalUntuk memeriksa vakum kotak engkol.Komponen individu tersedia:Sumbat Adaptor Karet

    Design Technology Inc.DTI-721-01

    Design Technology Inc.DTI-721-10

    Perangkat Lunak Diagnostik Electronic Fuel Injection (EFI)Untuk Laptop atau Desktop PC.

    Kohler 25 761 23-S

    EFI Service KitUntuk menyelesaikan masalah dan mengatur mesin EFI.Komponen 24 761 01-STester Tekanan Bahan BakarNoid Light90° AdapterICode Plug, Kabel MerahCode Plug, Kabel BiruSelang Adaptor Katup ShraderSet Kabel Probe (2 potong kabel reguler dengan klip; 1 kabel berkabel)Alat Pelepas Selang, Ukuran/Ujung Ganda (juga dijual sebagai alat Kohler terpisah)Tali Pengaman Timah Jumper Adaptor K-Line

    Kohler 24 761 01-S

    Design Technology Inc.DTI-019DTI-021DTI-023DTI-027DTI-029DTI-037DTI-031DTI-033

    Kohler 25 176 23-SModul Sistem Diagnostik Nirkabel Mesin Kohler (Bluetooth®)Untuk diagnostik EFI Android nirkabel.Komponen individu yang tersedia:Kabel Antarmuka Sistem Diagnostik Nirkabel

    Kohler 25 761 45-S

    Kohler 25 761 44-S

  • Alat dan Alat Bantu

    20 17 690 13 Rev. DKohlerEngines.com

    ALATDeskripsi Sumber/No. KomponenPenarik FlywheelUntuk melepas fl ywheel dari mesin dengan benar.

    SE Tools KLR-82408

    Flywheel Anchor Bolts, Washers, Nuts ToolUsed with Flywheel Puller to properly removing fl ywheel from 5400 Series engine.

    Kohler 25 086 753-S

    Alat Pelepas Selang, Ukuran/Ujung Ganda (juga tersedia dalam Kit Servis EFI)Digunakan untuk melepas selang dari komponen mesin dengan benar.

    Kohler 25 455 20-S

    Alat Pengangkat Katup HidrolikUntuk melepas dan memasang pengangkat hidrolik.

    Kohler 25 761 38-S

    Tester Sistem PengapianUntuk mengetes output di semua sistem termasuk CD.

    Kohler 25 455 01-S

    Tachometer Induktif (Digital)Untuk memeriksa kecepatan pengoperasian (RPM) pada suatu mesin.

    Design Technology Inc.DTI-110

    Off set Wrench (K dan M Series) Untuk melepas dan memasang kembali mur penahan barel silinder.

    Kohler 52 455 04-S

    Kit Tes Tekanan OliUntuk mengetes/memverifi kasi tekanan oli di mesin berpelumas tekanan.

    Kohler 25 761 06-S

    Tester Rectifi er-Regulator (arus 120 volt)Tester Rectifi er-Regulator (arus 240 volt)Untuk mengetes rectifi er-regulator.Komponen 25 761 20-S dan 25 761 41-SPengikat Tes Regulator CS-PROPengikat Tes Regulator Spesial dengan Diode

    Kohler 25 761 20-SKohler 25 761 41-S

    Design Technology Inc.DTI-031RDTI-033R

    Tester Spark Advance Module (SAM)Untuk menguji SAM (ASAM dan DSAM) pada mesin dengan SMART-SPARK™.

    Kohler 25 761 40-S

    Kit Penyervisan Starter (Semua Starter)Untuk melepas dan memasang kembali cincin dan sikat penahan drive.Komponen individu tersedia:Alat Penahan Sikat Starter (Solenoid Shift)

    SE Tools KLR-82411

    SE Tools KLR-82416Alat Pengontrol Motor StepperUntuk menguji operasi dari motor stepper/Aktuator Linier Digital (DLA).

    Kohler 25 455 21-S

    Alat Timah JumperUntuk digunakan dengan Alat Pengontrol Motor Stepper untuk menguji putaran motor stepper.

    Kohler 25 518 43-S

    Triad/OHC Timing Tool SetUntuk menahan gir noken dan noken as pada posisi penentuan waktu ketika memasang sabuk penentuan waktu.

    Kohler 28 761 01-S

    Valve Guide Reamer (K dan M Series)Untuk mengukur pemandu katup dengan benar setelah pemasangan.

    Design Technology Inc.DTI-K828

    Valve Guide Reamer O.S. (Command Series)Untuk pemandu katup aus reaming untuk menerima katup oversize pengganti. Dapat digunakan pada drill press kecepatan rendah dengan gagang di bawah untuk reaming tangan.

    Kohler 25 455 12-S

    Gagang ReamerUntuk reaming tangan menggunakan Kohler 25 455 12-S reamer.

    Design Technology Inc.DTI-K830

  • Alat dan Alat Bantu

    2117 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    ALAT PENAHAN FLYWHEEL ALAT LENGAN ROCKER/KRUK AS

    Alat penahan fl ywheel dapat terbuat dari gigi cincin fl ywheel bekas dan digunakan sebagai ganti strap wrench.1. Menggunakan roda potong abrasif, potong segmen

    gigi cincin bergigi enam seperti ditampilkan.2. Gerinda bagian yang tajam atau kasar.3. Balik segmen itu dan taruh di antara bos pengapian

    di kotak engkol sehingga gigi alat bertautan dengan gigi gir cincin fl ywheel. Bos akan mengunci alat dan fl ywheel di posisinya untuk mengendurkan, mengeratkan, atau melepas dengan alat penarik.

    Kunci pas untuk mengangkat lengan rocker atau memutar kruk as dapat dibuat dari batang penghubung bekas.1. Cari batang penghubung bekas dari mesin yang

    berkekuatan 10 tenaga kuda atau lebih. Lepas dan buang penutup batang.

    2. Lepas stud dari batang Posi-Lock atau gerinda langkah penyejajaran di batang Command, sehingga permukaan sambungan menjadi rata.

    3. Cari sekrup bertutup sepanjang 1 inci dengan ukuran ulir yang tepat supaya sesuai dengan batang penghubung.

    4. Gunakan washer datar dengan ID yang tepat untuk dipasang di sekrup bertutup dan 1 in. O.D. Rangkai sekrup bertutup dan washer untuk menggabungkan permukaan batang.

    ALAT BANTUDeskripsi Sumber/No. KomponenPelumas Noken As (Valspar ZZ613) Kohler 25 357 14-SGemuk Dielektrik (GE/Novaguard G661) Kohler 25 357 11-SGemuk Dielektrik Loctite® 51360Kohler Electric Starter Drive Lubricant (Inertia Drive) Kohler 52 357 01-SKohler Electric Starter Drive Lubricant (Solenoid Shift) Kohler 52 357 02-SRTV Silicone Sealant Loctite® 5900® Heavy Body dalam kaleng aerosol 4 oz. Khusus berbasis oxime, segel RTV tahan oli, seperti yang tercantum, disetujui

    untuk digunakan. Permatex® the Right Stuff ® 1 Minute Gasket™, Loctite® No. 5900® atau 5910® direkomendasikan untuk karakteristik penyegelan yang terbaik.

    Kohler 25 597 07-SLoctite® 5910®

    Loctite® Ultra Black 598™Loctite® Ultra Blue 587™

    Loctite® Ultra Copper 5920™Permatex® the Right Stuff ® 1

    Minute Gasket™Spline Drive Lubricant Kohler 25 357 12-S

  • Pemecahan Masalah

    22 17 690 13 Rev. DKohlerEngines.com

    Mesin Diengkol Tetapi Tidak Menyala● Kabel baterai salah pasang.● Sekring putus.● Solenoid karburator rusak.● Cuk tidak tertutup.● Saluran atau fi lter bahan bakar tersumbat.● Diode di pengikat kabel rusak pada mode sirkuit terbuka.● Tangki bahan bakar kosong.● Busi rusak.● Pompa bahan bakar rusak - selang vakum tersumbat

    atau bocor.● Katup penutupan bahan bakar tertutup.● Modul pengapian rusak atau celahnya tidak tepat.● Sakelar interlock aktif atau rusak.● Sakelar kunci atau kill switch pada posisi OFF.● Ketinggian oli rendah.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).● Kabel busi copot.Mesin Hidup Tetapi Kemudian Mati● Karburator rusak.● Gasket kepala silinder rusak.● Kontrol cuk atau throttle rusak atau salah setel.● Pompa bahan bakar rusak - selang vakum tersumbat

    atau bocor.● Sistem saluran masuk bocor.● Kabel atau sambungan kendur yang berselang-seling

    mengardekan sirkuit ignition kill.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).● Ventilasi tutup tangki bahan bakar yang tersumbat.Mesin Sulit Menyala● Saluran atau fi lter bahan bakar tersumbat.● Mesin kelebihan panas.● Mekanisme ACR rusak.● Kontrol cuk atau throttle rusak atau salah setel.● Busi rusak.● Kunci fl ywheel terpangkas.● Pompa bahan bakar rusak - selang vakum tersumbat

    atau bocor.● Sakelar interlock aktif atau rusak.● Kabel atau sambungan kendur yang berselang-seling

    mengardekan sirkuit ignition kill.● Kompresi rendah.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).● Letupan lemah.

    PANDUAN PEMECAHAN MASALAHKetika terjadi masalah, pastikan penyebab sederhana diperiksa yang pertama-tama mungkin terlalu jelas untuk dipertimbangkan. Contoh, masalah starter mungkin disebabkan oleh tangki bahan bakar yang kosong.Beberapa penyebab umum masalah mesin dijabarkan di bawah ini dan bergantung pada spesifi kasi mesin. Gunakan untuk menemukan faktor penyebab.

    Mesin Tidak Dapat Diengkol● Baterai tidak mengisi.● Starter atau solenoid listrik rusak.● Sakelar kunci atau sakeler pengapian rusak.● Sakelar interlock aktif atau rusak.● Kabel atau sambungan kendur yang berselang-seling

    mengardekan sirkuit ignition kill.● Pawl tidak diaktifkan di mangkuk drive.● Komponen internal mesin macet.Mesin Menyala Tetapi Menembak● Karburator tidak disetel dengan benar.● Mesin kelebihan panas.● Busi rusak.● Modul pengapian rusak atau celahnya tidak tepat.● Sakelar interlock aktif atau rusak.● Kabel atau sambungan kendur yang berselang-seling

    mengardekan sirkuit ignition kill.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).● Boot kabel busi kendur di colokannya.● Kabel busi kendur.Mesin Tidak Dapat Idle● Mesin kelebihan panas.● Busi rusak.● Jarum penyetelan bahan bakar idle salah diatur.● Sekrup penyetelan bahan bakar idle salah diatur.● Pasokan bahan bakar tidak cukup.● Kompresi rendah.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).● Ventilasi tutup tangki bahan bakar yang tersumbat.Mesin Kelebihan Panas● Kipas pendinginan rusak.● Beban mesin berlebihan.● Ketinggian oli kotak engkol tinggi.● Campuran bahan bakar miskin.● Ketinggian oli kotak engkol rendah.● Komponen sistem pendingin tersumbat atau dibatasi.Ketukan Mesin● Beban mesin berlebihan.● Viskositas/tipe oli salah.● Keausan atau kerusakan internal.● Ketinggian oli kotak engkol rendah.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).

  • 2317 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Pemecahan Masalah

    Mesin Kehilangan Tenaga● Elemen pembersih udara kotor.● Mesin kelebihan panas.● Beban mesin berlebihan.● Saluran buang terhalang.● Busi rusak.● Ketinggian oli kotak engkol tinggi.● Setelan governor salah.● Baterai rendah daya.● Kompresi rendah.● Ketinggian oli kotak engkol rendah.● Kualitas bahan bakar (kotoran, air, lama, campuran).Mesin Menggunakan Oli Berlebihan● Pengencang yang kendur atau dieratkan dengan torsi

    yang salah.● Gasket kepala yang bocor/kelebihan panas.● Batang breather/pelepas udara rusak.● Breather/pelepas udara kotak engkol yang tersumbat,

    rusak, atau tidak berfungsi.● Kotak engkol diisi berlebihan.● Viskositas/tipe oli salah.● Lubang/bore silinder yang aus.● Ring piston yang aus atau rusak.● Pemandu batang katup/katup yang aus.Kebocoran Oli dari Segel dan Gasket Oli● Batang breather/pelepas udara rusak.● Breather/pelepas udara kotak engkol yang tersumbat,

    rusak, atau tidak berfungsi.● Pengencang yang kendur atau dieratkan dengan torsi

    yang salah.● Piston atau katup bocor.● Saluran buang terhalang.

    INSPEKSI MESIN EKSTERNALCATATAN: Merupakan praktik yang baik untuk

    menguras oli di lokasi yang jauh dari meja kerja. Luangkan waktu mencukupi untuk menyelesaikan pengurasan.

    Sebelum membersihkan atau membongkar mesin, lakukan inspeksi menyeluruh terhadap penampilan dan kondisi eksternalnya. Inspeksi ini dapat memberi petunjuk tentang apa yang mungkin ditemukan di dalam mesin (dan penyebabnya) ketika dibongkar.● Periksa penumpukan kotoran dan debu di kotak

    engkol, sirip pendinginan, saringan rumput, dan permukaan eksternal lainnya. Kotoran atau debu di area ini dapat menyebabkan panas berlebihan.

    ● Periksa kebocoran bahan bakar bocor dan oli, dan komponen yang rusak. Kebocoran oli berlebihan dapat mengindikasikan pelepas udara yang tersumbat atau tidak berfungsi, segel atau gasket yang aus atau rusak, atau pengencang yang kendur.

    ● Periksa tutup dan alas pembersih udara untuk kerusakan atau indikasi pemasangan dan segel yang tidak tepat.

    ● Periksa elemen pembersih udara. Cari lubang, sobekan, retakan, atau permukaan segel yang rusak, atau kerusakan lain yang dapat menjadi tempat masuknya udara yang tidak disaring ke dalam mesin. Elemen yang kotor atau tersumbat dapat mengindikasikan perawatan yang tidak mencukupi atau tidak benar.

    ● Periksa kotoran di kerongkongan karburator. Kotoran di kerongkongan merupakan indikasi lanjutan bahwa pembersih udara tidak berfungsi dengan normal.

    ● Periksa apakah ketinggian oli berada pada rentang pengoperasian di dipstick. Jika di atas, baui aroma bensin.

    ● Periksa kondisi oli. Kuras oli ke dalam wadah; oli harus mengalir lancar. Periksa potongan logam dan partikel asing lainnya.

    Endapan merupakan hasil sampingan alami dari pembakaran; akumulasi dalam jumlah kecil merupakan hal yang normal. Pembentukan endapan yang berlebihan dapat mengindikasikan setelan bahan bakar yang terlalu kaya, pengapian yang lemah, interval penggantian oli yang terlalu lama, atau berat atau tipe oleh yang digunakan salah.

    PEMBERSIHAN MESIN

    PERINGATANPelarut pembersihan dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.Hanya gunakan di area berventilasi baik jauh dari sumber pengapian.

    Pembersih dan pelarut karburator merupakan bahan yang sangat mudah menyala. Ikuti peringatan dan petunjuk yang diberikan oleh produsen bahan pembersih untuk cara penggunaan yang tepat dan aman. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    Setelah menginspeksi kondisi mesin eksternal, bersihkan mesin sepenuhnya sebelum membongkar. Bersihkan setiap komponen ketika mesin dibongkar. Hanya komponen yang bersih yang dapat diinspeksi atau diperiksa kerusakan atau keausannya secara akurat. Ada banyak bahan pembersih yang tersedia bebas yang dapat menghilangkan minyak, oli, dan kotoran dari komponen mesin. Ketika menggunakan pembersih seperti itu, ikuti petunjuk dan saran keselamatan yang diberikan produsen dengan saksama.Pastikan semua sisa-sisa bahan pembersih sudah dihilangkan sebelum mesin dirakit kembali dan dioperasikan. Bahan pembersih ini dalam jumlah sedikit pun dapat dengan cepat merusak sifat pelumasan yang dimiliki oli mesin.

  • Pemecahan Masalah

    24 17 690 13 Rev. DKohlerEngines.com

    Kondisi KesimpulanPelepas udara kotak engkol tersumbat atau tidak berfungsi.

    CATATAN: Jika pelepas udara merupakan bagian integral dari tutup katup dan tidak dapat diservis secara terpisah, ganti tutup katup dan cek ulang tekanan.

    Bongkar pelepas udara, bersihkan sepenuhnya, periksa permukaan penyegelan untuk kerataan, rakit ulang, dan periksa ulang tekanan.

    Segel dan/atau gasket bocor. Pengencang yang kendur atau dieratkan dengan torsi yang salah.

    Ganti semua segel atau gasket yang aus atau rusak. Pastikan semua pengencang dieratkan dengan baik. Gunakan katup dan urutan torsi yang sesuai jika dibutuhkan.

    Piston atau katup yang bocor (konfi rmasi dengan menginspeksi komponen).

    Rekondisi piston, cincin, lubang silinder, katup, dan pemandu katup

    Saluran buang terhalang. Periksa saringan buang/penahan letupan (jika ada). Bersihkan atau ganti sesuai kebutuhan. Perbaiki atau ganti muffl er atau bagian sistem pembuangan yang rusak/tersumbat.

    TES VAKUM KOTAK ENGKOL

    Untuk mengetes vakum kotak engkol dengan manometer:1. Masukkan stopper karet ke dalam lubang pengisian

    oli. Pastikan klem jepit terpasang pada selang dan gunakan adaptor meruncing untuk menyambungkan selang antara stopper dan selang manometer. Biarkan ujung selang yang lain terbuka ke udara. Periksa apakah ketinggian air di manometer berada pada garis 0. Pastikan klem jepit tertutup.

    2. Nyalakan mesin dan aktifkan kecepatan tinggi tanpa beban.

    3. Buka klem dan catat ketinggian air di selang. Ketinggian di sisi mesin harus setidaknya 10,2 cm

    (4 in.) di atas ketinggian sisi terbuka. Jika ketinggian di sisi mesin kurang dari yang

    ditetapkan (rendah/tidak ada vakum), atau ketinggian di sisi mesin lebih rendah daripada di sisi terbuka (tekanan), periksa kondisi di tabel di bawah ini.

    4. Tutup klem jepit sebelum mematikan mesin.

    Untuk mengetes vakum kotak engkol dengan alat ukur vakum/tekanan (inches of water gauge only):1. Lepas dipstick atau tutup/sumbat pengisian oli.2. Pasang adaptor ke bukaan saluran dipstick/

    pengisian oli, terbalik di ujung dari saluran dipstick berdiameter rendah, atau langsung ke mesin jika saluran tidak digunakan. Masukkan fi tting alat ukur yang bergerigi ke lubang ke stopper.

    3. Hidupkan mesin dan amati bacaan alat ukur. Tester analog–gerakan jarum ke kiri angka 0

    menandakan vakum, dan gerakan ke kanan menandakan tekanan.

    Tester digital–tekan tombol tes di bagian atas tester. Vakum kotak engkol harusnya minimum 10,2 cm

    (4 in.) air. Jika bacaan di bawah spesifi kasi, atau jika tekanan ada, periksa tabel di bawah ini untuk menemukan kemungkinan penyebab dan kesimpulannya.

    PERINGATANKarbon Monoksida dapat menyebabkan mual berat, pingsan hingga kematian.Hindari menghisap buangan asap. Jangan jalankan mesin di dalam ruangan atau di area tertutup.

    Gas buangan mesin mengandung karbon monoksida yang beracun. Karbon monoksida tidak berbau dan tidak berwarna serta dapat menyebabkan kematian jika terhirup.

    PERINGATANBagian yang Berputar dapat menyebabkan cedera parah.Jauhi mesin yang sedang bekerja.

    Jauhkan tangan, kaki, rambut, dan pakaian dari bagian yang bergerak untuk mencegah cedera. Jangan pernah menjalankan mesin tanpa ada penutup, selubung, atau pelindung yang terpasang.

    Vakum parsial dapat terjadi di dalam kotak engkol ketika mesin beroperasi. Tekanan di dalam kotak engkol (biasanya disebabkan oleh pelepas udara yang tersumbat atau terpasang secara tidak tepat) dapat memaksa oli keluar dari segel, gasket, atau titik lain.Vakum kotak engkol paling baik diukur dengan manometer air atau alat ukur vakum (inches of water gauge only). Petunjuk lengkap disediakan di dalam kit.

  • 2517 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Pemecahan Masalah

    TES KOMPRESIMesin-mesin ini dilengkapi dengan mekanisme lepas kompresi otomatis (ACR). Sulit mendapatkan bacaan kompresi yang akurat dikarenakan mekanisme ACR. Sebagai alternatif, gunakan tes kebocoran silinder seperti dijelaskan di bawah ini.TES KEBOCORAN SILINDERTes kebocoran silinder dapat menjadi alternatif berharga sebagai ganti tes kompresi. Dengan memberi tekanan kepada ruang pembakaran dari sumber udara eksternal, Anda dapat menentukan apakah katup atau cincin bocor dan seberapa parahnya.Tester kebocoran silinder merupakan tester kebocoran yang sederhana dan murah untuk mesin kecil. Tester ini menyertakan sambung-cepat untuk menyambungkan selang adaptor dan alat penahan.1. Hidupkan mesin selama 3-5 menit untuk memanaskannya.2. Lepas busi dan fi lter udara dari mesin.3. Putar kruk as sampai piston (dari silinder yang dites) berada pada titik mati atas (TDC) di langkah kompresi.

    Tahan mesin di posisi ini sembari mengetes. Alat penahan yang disediakan bersama tester dapat digunakan jika ujung PTO dari kruk as dapat diakses. Pasang alat penahan ke kruk as. Pasang breaker bar ukuran 3/8 inci ke lubang/slot alat penahan, sehingga tegak lurus terhadap alat penahan dan PTO kruk as.

    Jika ujung fl ywheel lebih mudah diakses, gunakan breaker bar dan soket di mur/sekrup fl ywheel untuk menahannya di posisinya. Asisten mungkin dibutuhkan untuk menahan breaker bar selama pengetesan. Jika mesin dipasang pada suatu peralatan, mesin dapat dipegang dengan menjepitnya di komponen yang dapat digerakkan. Harap pastikan bahwa mesin tidak akan dapat menggeser TDC-nya ke arah mana pun.

    4. Pasang adaptor ke lubang busi, jangan pasangkan ke tester pada saat ini.5. Putar kenop regulator berlawanan arah jarum jam sepenuhnya.6. Sambungkan sumber udara bertekanan setidaknya 50 psi ke tester.7. Putar kenop regulator searah jarum jam (arah tambah) sampai jarum alat pengukur berada di area berwarna

    kuning di ujung rendah skala.8. Sambungkan cambung-cepat tester ke selang adaptor. Sembari menahan mesin pada TDC, perlahan-lahan buka

    katup tester. Perhatikan bacaan alat ukur dan dengarkan udara yang keluar di saluran masuk udara pembakaran, saluran keluar, dan pelepas udara kotak engkol.

    Kondisi KesimpulanUdara yang keluar dari pelepas udara kotak engkol. Cincin atau silinder yang aus.Udara yang keluar dari sistem pembuangan. Katup buang yang rusak/dudukan yang tidak pas.Udara yang keluar dari saluran masuk. Katup masuk yang rusak/dudukan yang tidak pas.Bacaan alat ukur di zona rendah (hijau). Ring piston dan silinder dalam kondisi baik.Bacaan alat ukur di zona sedang (kuning). Mesin masih dapat digunakan, tetapi ada keausan.

    Pelanggan sebaiknya mulai merencanakan overhaul atau penggantian.

    Bacaan alat ukur di zona tinggi (merah). Cincin dan/atau silinder memiliki keausan menengah. Mesin harus direkondisi atau diganti.

  • 26

    Pembersih Udara/Saluran Masuk

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    PEMBERSIH UDARASistem ini bersertifi kasi CARB/EPA dan komponennya tidak boleh diubah atau dimodifi kasi dalam bentuk apa pun.Komponen Pembersih Udara Quad-Clean™

    E

    D

    C

    B

    A

    B

    A

    C

    D

    E

    A Tutup Pembersih Udara B HandelC Pra-pembersih D Elemen KertasE Alas Pembersih Udara

    Komponen Pembersih Udara Profi l Rendah

    G

    H

    F

    I

    F Sekrup G Tutup Pembersih UdaraH Elemen Busa I Alas Pembersih Udara

    CATATAN: Menjalankan mesin dengan penutup yang diposisikan untuk pengoperasian cuaca dingin pada kondisi normal dapat merusak mesin.

    CATATAN: Menjalankan mesin dengan komponen pembersih udara yang kendur atau rusak dapat menyebabkan keausan dan kegagalan dini. Gantilah semua komponen yang bengkok atau rusak.

    CATATAN: Elemen kertas tidak boleh disemprot dengan udara kompresi.

    Quad-Clean™Geser ke bawah handel pada tutup pembersih udara; lepaskan gerendel di bawah tabung dasar; lepaskan penutup.

    atauPutar tutup pembersih udara (berlawanan arah jarum jam) untuk melepaskan tabung di dalam tutup dari dasar; lepaskan tutup.Pra-pembersih1. Lepaskan pra-pembersih dari elemen kertas.2. Lepas atau cuci pra-pembersih dalam air hangat

    dengan deterjen. Bilas dan keringkan di udara.3. Tambahkan oli mesin baru ke pra-pembersih tipis

    saja; peras oli yang berlebihan.4. Pasang kembali pra-pembersih di elemen kertas.Elemen Kertas1. Pisahkan pra-pembersih dari elemen; servis pra-

    pembersih dan ganti elemen kertas.2. Pasang elemen kertas baru di dasarnya; pasang

    pra-pembersih di elemen kertas.Posisikan tutup pembersih udara untuk pengoperasian normal (pelat bergambar matahari menghadap keluar) atau pengoperasian musim dingin (pelat bergambar kepingan salju menghadap keluar).Tempatkan gerendel di bawah tabung di dasar; angkat handel untuk mengencangkan tutup.

    atauPutar tutup pembersih udara (searah arah jarum jam) untuk melepaskan tabung di dalam tutup di dasar.

    Profi l-Rendah1. Lepaskan sekrup dan tutup pembersih udara.2. Ambil elemen busa dari dasar.3. Cuci elemen busa dalam air hangat dengan

    deterjen. Bilas dan keringkan di udara.4. Tambahkan oli mesin baru ke elemen busa tipis

    saja; peras oli yang berlebihan.5. Pasang kembali elemen busa ke dasar.6. Pasang kembali tutup dan kencangkan dengan sekrup.

  • 27

    Pembersih Udara/Saluran Masuk

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Oil BathBeberapa mesin dilengkapi dengan pembersih udara tipe oil bath. Ikuti informasi pemeliharaan dan penggantian oli yang ditentukan dalam bagian ini dan dalam Jadwal Pemeliharaan. Earlier design had a single foam fi lter that was later replaced by 2 foam elements.

    H

    G

    D

    I

    J

    A

    BC

    C

    E

    E

    F

    H

    G

    D

    I

    J

    A

    B

    C

    C

    E

    E

    K

    A Tutup Pembersih Udara B Handel

    C Cincin O D Tutup Filter Busa

    E Pelat Penyangga Filter Busa F Filter Busa

    G Cincin Penahan Oli H Tempat Pendingin Oli

    I Tanda Ketinggian Oli JAlas Pembersih

    UdaraK Kit Elemen Busa

    Geser ke bawah handel pada tutup pembersih udara; lepaskan gerendel di bawah tabung dasar; lepaskan penutup.1. Lepas tutup fi lter busa dari tempat pendingin oli.

    Lepas pelat penyangga fi lter busa dan fi lter busa atau elemen busa.

    2. Replace or wash foam fi lter/foam elements in warm water with detergent. Rinse and allow to air dry.

    3. Sedikit minyaki fi lter busa atau elemen busa dengan oli mesin baru; buang oli berlebih.

    4. Lepas pelat penyangga fi lter busa dan cincin penahan oli dari tempat pendingin oli.

    5. Lepas tempat pendingin oli dari alas. Kosongkan oli dari tempatnya dan cuci tempat itu dengan detergen dalam air hangat. Bilas dan keringkan tempat oli.

    6. Pastikan posisi cincin O benar pada alas pembersih udara. Setel tempat pendingin udara pada alas.

    7. Isi tempat pendingin udara hingga tanda ketinggian oli dengan grade oli yang sama dengan di kruk as. Lihat Rekomendasi Oli.

    8. Pasang kembali cincin penahan dan pelat penyangga fi lter busa di tempat pendingin oli.

    9. Single Foam Filter: Pasang kembali fi lter busa pada tempat pendingin oli. Letakkan pelat penyangga fi lter busa pada fi lter. Pasang kembali tutup fi lter busa. Pastikan posisi cincin O benar di atas tutup fi lter.

    2 Foam Elements: Pasang kembali elemen busa yang lebih tinggi terlebih dulu, kemudian elemen busa yang lebih pendek pada tempat pendingin oli. Letakkan pelat penyangga fi lter busa pada elemen. Pasang kembali tutup fi lter busa. Pastikan posisi cincin O benar di atas tutup fi lter.

    Posisikan tutup pembersih udara untuk pengoperasian normal (pelat bergambar matahari menghadap keluar) atau pengoperasian musim dingin (pelat bergambar kepingan salju menghadap keluar). Tempatkan gerendel di bawah tabung di dasar; angkat handel untuk mengencangkan tutup.

    TABUNG PELEPAS UDARAPastikan kedua ujung tabung tersambung dengan baik.PENDINGINAN UDARA

    PERINGATANBagian yang Panas dapat menyebabkan cedera parah.Jangan menyentuh mesin yang sedang bekerja atau baru saja berhenti.

    Jangan pernah menjalankan mesin tanpa ada penahan panas atau pelindung yang terpasang.

    Pendinginan yang benar amatlah penting. Untuk mencegah panas berlebihan, bersihkan tapis, sirip pendingin, dan permukaan eksternal lain pada mesin. Hindari percikan air ke sambungan kabel atau komponen listrik apa pun. Baca Jadwal Pemeliharaan.

  • 28

    Sistem Bahan Bakar

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Sistem bahan bakar berkarburator yang biasa ada dan komponennya termasuk:● Tangki bahan bakar.● Saluran bahan bakar.● Filter bahan bakar di dalam saluran.● Filter tangki bahan bakar.● Karburator.● Penyaring bahan bakar di karburator.

    REKOMENDASI BAHAN BAKARBaca Pemeliharaan.SALURAN BAHAN BAKARSaluran bahan bakar permeasi rendah harus dipasang pada mesin karburator Kohler Co. untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan EPA dan CARB. FILTER BAHAN BAKARFilter Tangki Bahan Bakar (jika ada)Filter tangki bahan bakar yang dapat diservis ada di bawah tutup tangki bahan bakar, di leher pengisi.Setiap hari, atau sesuai kebutuhan, bersihkan fi lter dari kotoran, sebagai berikut:1. Lepas tutup dan fi lter tangki bahan bakar.2. Bersihkan fi lter dengan solven/pelarut, ganti juga

    rusak.3. Keringkan fi lter dan pasang kembali.4. Kencangkan rapat-rapat tutup bahan bakar.

    Katup Bahan Bakar

    PERINGATANLedakan Bahan Bakar dapat menyulut api dan menyebabkan kebakaran yang parah.Jangan mengisi tangki bahan bakar ketika mesin masih panas atau sedang dijalankan.

    Bensin sangat mudah terbakar dan uapnya dapat meledak jika tersulut api. Simpan bensin hanya di wadah yang disetujui, dalam bangunan yang tidak dihuni dan bagus ventilasinya, jauh dari percikan api atau pun nyala api. Tumpahan bahan bakar dapat terbakar jika terkena bagian yang panas atau pun percikan api dari pembakaran. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    CATATAN: Model dengan pembersih udara berprofi l rendah tidak memiliki katup bahan bakar.

    1. Matikan mesin.2. Lepas perangkat keras pengaman dan panel

    penutup karburator.3. Putar tuas katup bahan bakar ke posisi OFF.4. Lepaskan tutup katup bahan bakar.5. Bersihkan mangkuk katup bahan bakar dengan

    solven dan keringkan.6. Periksa cincin O, ganti jika rusak. Periksa saringan

    dari sumbatan atau kerusakan, ganti jika perlu. Saringan baru harus ditaruh di tabung pengambilan.

    7. Pasang cincin-O pada saringan diikuti dengan mangkuk katup bahan bakar. Putar tutup katup bahan bakar dan kencangkan dengan jari. Putar dengan kunci pas sebanyak 1/2 hingga 3/4 putaran.

    8. Putar katup bahan bakar ke posisi ON dan periksa jika ada kebocoran. Jika mangkuk katup bahan bakar bocor, ulangi langkah 7.

    9. Pasang kembali panel tutup karburator dengan mengencangkan perangkat yang dilepas pada langkah 2.

    TES SISTEM BAHAN BAKARKetika mesin sulit dihidupkan, atau diengkol tetapi tidak dapat dihidupkan, sistem bahan bakar mungkin menjadi penyebabnya. Tes sistem bahan bakar dengan melakukan tes berikut.1. Periksa bahan bakar di ruang pembakaran. a. Copot dan ardekan kabel busi. b. Tutup choke/cuk di karburator. c. Engkol mesin beberapa kali. d. Lepas busi dan periksa bahan bakar di ujungnya.2. Periksa aliran bahan bakar dari tangki ke karburator. a. Lepas saluran bahan bakar dari fi tting saluran

    masuk karburator.

    b. Gunakan wadah bahan bakar yang disetujui untuk menampung bahan bakar, dan tahan saluran di bawah dasar tangki untuk mengamati aliran bahan bakar.

    3. Cek operasi katup penutupan bahan bakar. a. Lepas mangkuk sedimen bahan bakar di bawah

    fi tting saluran masuk karburator. b. Putar katup penutupan bahan bakar ke posisi ON

    dan OFF dan amati operasi.Kondisi Kesimpulan

    Bahan bakar di ujung busi. Bahan bakar mencapai ruang pembakaran.Tidak ada bahan bakar di ujung busi. Periksa aliran bahan bakar dari tangki bahan bakar (langkah 2).Aliran bahan bakar dari saluran bahan bakar. Cek operasi katup penutupan bahan bakar (langkah 3). Tidak ada aliran bahan bakar dari saluran bahan bakar.

    Periksa ventilasi tangki bahan bakar, fi lter di dalam saluran yang dipasang di tangki, dan saluran bahan bakar. Perbaiki kesalahan yang ditemukan dan sambungkan kembali saluran.

    Aliran bahan bakar dari katup. Periksa kotoran dan air di mangkuk dan saringan sedimen. Bersihkan mangkuk dan saringan sesuai kebutuhan. Periksa karburator yang rusak, baca Karburator.

    Tidak ada aliran bahan bakar dari katup. Periksa hambatan di katup penutupan bahan bakar atau siku saluran masuk.

  • 29

    Sistem Bahan Bakar

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    KARBURATOR

    PERINGATAN Bensin sangat mudah terbakar dan uapnya dapat meledak jika tersulut api. Simpan bensin hanya di wadah yang disetujui, dalam bangunan yang tidak dihuni dan bagus ventilasinya, jauh dari percikan api atau pun nyala api. Tumpahan bahan bakar dapat terbakar jika terkena bagian yang panas atau pun percikan api dari pembakaran. Jangan gunakan bensin sebagai bahan pembersih.

    Ledakan Bahan Bakar dapat menyulut api dan menyebabkan kebakaran yang parah.Jangan mengisi tangki bahan bakar ketika mesin masih panas atau sedang dijalankan.

    Komponen Karburator Satu Barel yang Biasa Ada

    E

    G

    H

    J

    M

    L

    P

    O

    N

    I

    D

    A

    K

    F

    B

    C

    C

    A Penghenti Aliran Bahan Bakar B Wave Washer

    CPenutup bahan bakar (dan Penyalaan, jika

    dilengkapi)D Sekrup Penyetelan Kecepatan Idle Rendah

    E Idle Jet F Gasket Penutupan Bahan BakarG Saluran Nozzle Utama H Main Jet

    I Gasket Mangkuk J Jarum Saluran Masuk Bahan BakarK Pegas L Pin EngselM Pelampung N Mangkuk Bahan Bakar

    O Gasket Sekrup Penahan Mangkuk PSekrup Penahan

    Mangkuk

    Mesin ini dilengkapi karburator main jet tetap. Karburator didesain untuk memberikan campuran bahan bakar dan udara yang tepat ke mesin dalam semua kondisi pengoperasian. Campuran stasioner/Idle diatur di pabrik dan tidak dapat diubah. Daftar Periksa Pemecahan MasalahKetika mesin sulit dihidupkan, bunyinya kasar, atau mati pada kecepatan idle rendah, periksa area berikut sebelum menyetel atau membongkar karburator.1. Pastikan tangki bahan bakar terisi bensin yang baru

    dan bersih.2. Pastikan ventilasi tutup tangki bahan bakar tidak

    tersumbat dan beroperasi dengan baik.3. Pastikan bahan bakar mencapai karburator. Ini

    termasuk pemeriksaan katup penutupan bahan bakar, saringan fi lter bahan bakar, fi lter bahan bakar di dalam saluran, saluran bahan bakar, dan pompa bahan bakar untuk menemukan penghalang atau komponen yang rusak, jika perlu.

    4. Pastikan alas pembersih udara dan karburator terpasang dengan baik ke mesin menggunakan gasket dalam kondisi baik.

    5. Pastikan elemen pembersih udara (termasuk prapembersih jika ada) dalam keadaan bersih dan semua komponen pembersih udara dieratkan dengan baik.

    6. Pastikan sistem pengapian, sistem governor, sistem pembuangan, serta kontrol throttle dan cuk beroperasi dengan baik.

  • 30

    Sistem Bahan Bakar

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Pemecahan Masalah Terkait KarburatorKondisi Kemungkinan Penyebabnya Kesimpulan

    Mesin sulit dinyalakan, terdengar kasar, atau mati pada kecepatan idle.

    Campuran bahan bakar idle rendah (beberapa model)/kecepatan disetel secara tidak tepat.

    Setel sekrup kecepatan idle atau bersihkan karburator.

    Mesin terlalu kaya bahan bakar (diindikasikan dengan keluarnya asap hitam berjelaga, menembak, hilangnya kecepatan dan tenaga, governor bermasalah, atau bukaan throttle berlebihan).

    Pembersih udara tersumbat. Bersihkan atau ganti pembersih udara.Cuk tertutup sebagian selama operasi.

    Periksa tuas/tautan cuk untuk memastikan beroperasi dengan baik.

    Kotoran di bawah jarum saluran masuk bahan bakar.

    Lepas jarum; bersihkan jarum dan dudukan dan keringkan dengan udara bertekanan.

    Ventilasi mangkuk atau pembuangan udara tersumbat.

    Bersihkan ventilasi, port, dan saluran buang udara. Tiup semua saluran dengan udara bertekanan.

    Pelampung yang bocor, retak, atau rusak.

    Rendam pelampung untuk memeriksa kebocoran.

    Mesin kekurangan bahan bakar (diindikasikan dengan menembak, hilangnya kecepatan dan tenaga, governor bermasalah, atau bukaan throttle berlebihan).

    Udara saluran masuk bocor. Periksa apakah karburator kendur atau salah satu gasket saluran masuk bocor.

    Lubang idle tersumbat; kotoran di saluran pengiriman bahan bakar

    Bersihkan main jet bahan bakar dan semua saluran; tiup dengan udara bertekanan.

    Bahan bakar bocor dari karburator. Pelampung rusak. Rendam pelampung untuk memeriksa kebocoran. Ganti pelampung.

    Kotoran di bawah jarum saluran masuk bahan bakar.

    Lepas jarum; bersihkan jarum dan dudukan dan keringkan dengan udara bertekanan.

    Ventilasi mangkuk tersumbat. Tiup dengan udara bertekanan.Gasket mangkuk karburator bocor. Ganti gasket.

    Rangkaian KarburatorPelampung Ketinggian bahan bakar di dalam mangkuk dipertahankan oleh pelampung dan jarum saluran masuk bahan bakar. Gaya apung yang dimiliki pelampung menghentikan aliran bahan bakar ketika mesin tidak beroperasi. Ketika bahan bakar dikonsumsi, pelampung akan turun dan tekanan bahan bakar akan mendorong jarum saluran bahan bakar menjauh dari dudukannya, sehingga bahan bakar memasuki mangkuk. Ketika permintaan berhenti, gaya apung di pelampung akan kembali mengalahkan tekanan bahan bakar, naik ke ketinggian yang ditentukan dan menghentikan aliran. Rentang Pelan dan SedangPada kecepatan rendah, mesin hanya beroperasi pada sirkuit pelan. Ketika udara dalam jumlah tertentu ditarik melalui jet buang udara pelan, bahan bakar ditarik melalui main jet dan dialirkan ke slow jet. Udara dan bahan bakar dicampur di dalam slow jet dan keluar ke ruang progresi idle (port transfer). Dari ruang progresi idle, campuran udara dan bahan bakar itu melewati saluran port idle. Pada idle rendah, campuran udara/bahan bakar ini dikontrol dengan mengatur sekrup pengaturan bahan bakar idle. Campuran ini lalu dicampur dengan udara utama dan dikirim ke mesin. Ketika bukaan pelat throttle bertambah, lebih banyak campuran udara/bahan bakar yang ditarik ke dalam lubang progresi idle tetap dan terukur. Ketika pelat throttle semakin membuka, sinyal vakum menjadi begitu tinggi sehingga sirkuit utama mulai bekerja.

    Utama (kecepatan tinggi)Pada kecepatan/beban tinggi, mesin beroperasi pada sirkuit utama. Ketika udara dalam jumlah tertentu ditarik melalui jet udara, bahan bakar ditarik melalui main jet. Udara dan bahan bakar dicampur di nozzle utama lalu memasuki badan utama aliran udara tempat campuran bahan bakar dan udara lanjutan terjadi. Campuran ini lalu dikirim ke ruang pembakaran. Karburator memiliki sirkuit utama tepat; penyetelan tidak dapat dilakukan.

    Penyetelan karburatorCATATAN: Penyetelan karburator harus dilakukan hanya

    setelah mesin dipanaskan.Karburator didesain untuk memberikan campuran bahan bakar dan udara yang tepat ke mesin dalam semua kondisi pengoperasian. Jet bahan bakar utama dikalibrasi di pabrik dan tidak dapat disetel. Jarum penyetelan bahan bakar idle juga diatur di pabrik dan tidak dapat disetel.Penyetelan Kecepatan (RPM) Idle RendahCATATAN: Kecepatan idle rendah aktual bergantung

    pada aplikasi. Baca rekomendasi dari pabrikan peralatan. Kecepatan idle rendah untuk mesin dasar adalah 1800 RPM.

    1. Posisikan kontrol throttle ke posisi idle atau pelan. Putar sekrup penyetelan kecepatan idle rendah ke dalam atau keluar untuk mendapatkan kecepatan idle sebesar 1800 RPM (± 75 RPM).

  • 31

    Sistem Bahan Bakar

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    2. Bersihkan permukaan luar dari kotoran atau benda asing sebelum membongkar karburator. Lepas sekrup penahan mangkuk, dan dengan hati-hati pisahkan mangkuk bahan bakar dari karburator. Jangan sampai merusak cincin O di mangkuk bahan bakar. Pindahkan bahan bakar yang tersisa ke wadah yang disetujui. Simpan semua komponen. Bahan bakar dapat dikuras sebelum melepas mangkuk dengan mengendurkan/melepas sekrup pengurasan mangkuk.

    3. Lepas pin pelampung dan jarum saluran masuk. Dudukan untuk jarum saluran masuk tidak dapat diservis dan jangan dilepas.

    4. Bersihkan karburator dan area dudukan saluran masuk sesuai kebutuhan.

    5. Perlahan-lahan, lepas main jet dari karburator. Setelah main jet dilepas, nozzle utama dapat dilepas melalui bagian bawah dari tower utama. Perhatikan orientasi/arah nozzle. Ujung dengan 2 bahu yang naik harus keluar/turun bersebelahan dengan main jet.

    6. Simpan komponen untuk dibersihkan dan digunakan ulang, kecuali kit jet juga dipasang.. Bersihkan slow jet menggunakan udara bertekanan atau pembersih karburator, jangan gunakan kawat.

    CATATAN: Ada 2 cincin O di badan idle jet.Karburator sekarang dibongkar untuk pembersihan yang tepat dan pemasangan komponen di kit overhaul. Lihat petunjuk yang diberikan bersama kit perbaikan untuk informasi lebih terperinci.

    Pengoperasian di KetinggianJika mesin ini dijalankan pada ketinggian 4000 kaki (1219 meter) atau lebih, diperlukan kit karburator untuk ketinggian yang tinggi. Untuk mendapatkan informasi tentang kit karburator untuk ketinggian yang tinggi atau untuk menemukan dealer resmi Kohler, kunjungi situs web KohlerEngines.com atau hubungi 1-800-544-2444 (AS dan Kanada).Mesin ini harus dijalankan dalam konfi gurasi aslinya di bawah 4000 kaki (1219 meter).Menjalankan mesin dengan konfi gurasi mesin yang salah pada ketinggian yang ditentukan dapat meningkatkan emisi, mengurangi efi siensi bahan bakar dan kinerja, serta mengakibatkan kerusakan pada mesin.

    Penyetelan Kecepatan (RPM) Idle Tinggi (jika ada)

    A

    A Sekrup Penyetelan Kecepatan Idle TinggiCATATAN: Kecepatan idle tinggi juga ditentukan oleh

    pabrikan peralatan. Setelah sesuai rekomendasi. Kecepatan idle tinggi untuk mesin dasar adalah 3600 RPM (± 150 RPM).

    1. Setel kecepatan idle tinggi dengan memutar sekrup stop penyetelan kecepatan idle tinggi ke dalam atau keluar. Jangan melampaui 3750 RPM.

    Menyervis Karburator

    PERINGATAN

    Start yang Tidak Disengaja dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.Lepaskan dan pasang arde ke kepala busi sebelum menyervis.

    Sebelum mulai menyervis mesin, matikan mesin dengan cara sebagai berikut: 1) Lepaskan kepala busi. 2) Lepaskan kabel baterai negatif (–) dari baterainya.

    CATATAN: Jet utama atau pelan adalah tetap dan berukuran spesifi k dan dapat dilepas jika perlu. Jet tetap untuk ketinggian tinggi tersedia.

    ● Periksa keretakan, lubang, keausan, atau kerusakan lain pada badan karburator.

    ● Periksa keretakan, lubang, dan tab pelampung yang hilang atau rusak. Periksa keausan atau kerusakan pada engsel atau poros pelampung.

    ● Periksa kerusakan atau keausan pada jarum dan dudukan saluran masuk bahan bakar.

    1. Lakukan prosedur pelepasan untuk pembersih udara dan karburator yang sesuai seperti diterangkan pada Pembongkaran.

  • 32

    Sistem Pengatur (Governor)

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    A

    B

    B

    C

    G

    L

    K

    O

    NMP

    A

    J

    I

    H

    F

    E

    D

    C

    A Pengikat RangkaianKabel BRangkaian Karburator C

    Governor ElektronikKontrol D

    Sensor Oli KuningKabel ke Peringatan

    OliKabel Hijau

    E

    Kabel Hijau dariGovernor Elektronik

    Kontrol ke Peringatan OliKabel Hitam

    FKabel Sakelar

    Pengapianke Kabel Pematian

    PengapianG

    Kabel Merah dariGovernor Elektronik

    Kontrol ke Kabel StatorMerah

    HKabel Putih dari

    Governor ElektronikKontrol ke Sakelar

    Pengapian

    I Sakelar Pengapian J

    Kabel MotorStepper Karburator

    keGovernor Elektronik

    Kabel Kontrol

    K Alas Pembersih Udara LTutup Pembersih

    Udara

    M Braket Motor Stepper N Motor Stepper O Tutup Motor Stepper P Alas Motor Stepper

    GOVERNORMesin-mesin tersebut dilengkapi dengan sebuah governor elektronik atau sebuah governor mekanis.GOVERNOR ELEKTRONIKKomponen

    Governor elektronik mengatur kecepatan mesin pada beban berbeda. Governor elektronik ini menyertakan:● Kontrol governor elektronik.● Motor stepper.● Pengikat rangkaian kabel.

  • 33

    Sistem Pengatur (Governor)

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik

    Periksa pengikat kabel untuk koneksi yang rusak atau buruk.

    Lanjutkan ke halaman berikutnya.

    YA TIDAK

    Pindahkan poros throttle ke posisi idle untuk memeriksa pergerakan halus dan konsisten

    Perbaiki/Ganti jika perlu.

    Apakah terdapat pergerakan yang halus dan konsisten?YA TIDAK

    Ganti motor stepper dan uji kembali. Lihat halaman 39 untuk

    petunjuk pembongkaran dan perakitan ulang.

    Putar poros throttle karburator untuk memeriksa pergerakan yang halus dan konsisten.

    Apakah tersumbat atau tersangkut?

    YA TIDAK

    Ganti rangkaian karburator dan uji

    kembali.

    OK?

    YA

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat

    prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    Coba putar motor stepper secara manual di kedua arah.

    Apakah tersumbat atau tersangkut?

    YA

    TIDAK

    Mesin langsung mati setelah penyalaan ATAU kecepatan mesin berubah-ubah dalam pengoperasian normal atau saat beban dimasukkan atau dilepas.

    Lepas motor stepper. Lihat halaman 39 untuk petunjuk pembongkaran dan perakitan ulang.

    TIDAK

    OK?

    YA TIDAK

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat

    prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    YA TIDAK

    Ganti rangkaian karburator dan uji

    kembali.

    OK?

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat prosedur

    diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem

    kontrol.

  • 34

    Sistem Pengatur (Governor)

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik Lanjutan

    Lanjutan dari halaman sebelumnya.

    • Copot konektor antara motor stepper dan pengikat kabel.• Lakukan uji hambatan antara kabel jingga dan kabel merah muda lalu dari

    kabel kuning ke kabel biru. Hambatan harus terukur pada 25 Ohm ± 5.

    Jika nilai hambatan Ohm lebih tinggi atau tak hingga? Jika nilai hambatan OK?

    Ganti motor stepper dan uji kembali. Lihat halaman 39 untuk petunjuk

    pembongkaran dan perakitan ulang.

    OK?

    YA TIDAK

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    Lepas motor stepper dan uji kembali. Lihat halaman 39 untuk petunjuk

    pembongkaran dan perakitan ulang.

    Putar poros throttle karburator untuk memeriksa pergerakan yang halus dan konsisten.

    Apakah tersumbat atau tersangkut?

    Ganti rangkaian karburator dan uji

    kembali.

    OK?

    YA

    Lanjutkan ke halaman berikutnya.

    TIDAK

    YA TIDAK

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat

    prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

  • 35

    Sistem Pengatur (Governor)

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik Lanjutan

    Coba putar motor stepper secara manual di kedua arah.

    Lanjutan dari halaman sebelumnya.

    • Sambungkan kembali konektor dengan motor stepper dilepas.• Nyalakan mesin secara normal seperti dijelaskan dalam Petunjuk Pemilik.

    Apakah motor stepper bergerak searah jarum jam?

    YA TIDAK

    Ganti kontrol governor elektronik lalu uji kembali.

    OK?

    YA TIDAK

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat

    prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    OK?

    YA TIDAK

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat

    prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    Rakit ulang motor stepper. Uji kembali mesin.

  • 36

    Sistem Pengatur (Governor)

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik Lanjutan

    J1 J2B1

    K10

    HI-1

    HI-2

    A B C D

    H G F E

    Diagram Rangkaian Pengikat Kabel Dasar

    Periksa pengikat kabel untuk koneksi yang rusak atau buruk.

    Terminal K10 dan B1 terletak di J1, Pin H (ditunjukkan di bawah ini).Copot terminal K10 dan B1 di pengikat kabel dan uji kembali.

    Perbaiki/Ganti jika perlu.

    Apakah mesin tetap menyala?

    YA TIDAK

    YA TIDAK

    Ganti kontrol governor elektronik dan uji kembali.

    Uji sistem kontrol peralatan. Lihat prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem kontrol.

    Mesin hidup tetapi tidak terus menyala.

    Nyalakan mesin secara normal seperti dijelaskan dalam

    Petunjuk Pemilik.

    OK?

    TIDAK

    SELESAI

    Uji sistem kontrol peralatan. Lihat prosedur diagnostik Produsen Peralatan untuk

    sistem kontrol.

    YA

  • 37

    Sistem Pengatur (Governor)

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik Lanjutan

    Periksa pengikat kabel untuk koneksi yang rusak atau buruk.

    YA TIDAK Pastikan kontrol governor elektronik diardekan dengan tepat ke kotak engkol dan uji kembali.Perbaiki/Ganti jika perlu.

    YA TIDAKOK?SELESAI

    Mesin tidak boleh dimatikan saat overspeeding atau kehilangan daya.

    YA

    Kabel kill pengapian pendek untuk diardekan.

    Apakah mesin berhenti?

    OK?

    Ganti modul pengapian dan

    uji kembali.

    TIDAK

    Lanjutkan ke halaman berikutnya.

    YA TIDAK

    OK?

    Ganti kontrol governor elektronik dan uji kembali.

    YA TIDAK

    SELESAI

    Konfi rmasikan kembalinya

    operasi mesin yang normal.

    Uji sistem kontrol peralatan.

    Lihat prosedur diagnostik Produsen

    Peralatan untuk sistem kontrol.

    SELESAI

  • 38

    Sistem Pengatur (Governor)

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    Perbaiki/Ganti pengikat kabel dan uji kembali kontinuitas.

    Matikan mesin. Copot kabel di tab kill. Uji kontinuitas di B1 dan J1, Pin H. Lihat halaman 36 untuk ilustrasi.

    OK? TIDAKYA

    YA

    YA

    TIDAK

    Konfi rmasikan kembalinya

    operasi mesin yang normal.

    Ganti modul pengapian dan

    uji kembali.

    Apakah mesin berhenti?

    YA TIDAK

    Ganti kontrol governor elektronik dan uji kembali.

    YA TIDAK

    OK?

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan.

    Lihat prosedur diagnostik Produsen

    Peralatan untuk sistem kontrol.

    Konfi rmasikan kembalinya

    operasi mesin yang normal.

    Ganti modul pengapian dan

    uji kembali.

    Konfi rmasikan kembalinya

    operasi mesin yang normal.

    YA TIDAK

    OK?

    SELESAI Ganti kontrol governor elektronik dan uji kembali.

    YA TIDAK

    OK?

    SELESAI Uji sistem kontrol peralatan. Lihat prosedur

    diagnostik Produsen Peralatan untuk sistem

    kontrol.

    Lanjutan dari halaman sebelumnya.

    SELESAI

    SELESAI

    Apakah mesin berhenti?

    Apakah mesin berhenti?

    Diagram Aliran Pemecahan Masalah Governor Elektronik Lanjutan

  • 39

    Sistem Pengatur (Governor)

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Motor StepperKomponen Motor Stepper

    F

    D C

    B

    A

    E

    A Tutup Motor Stepper B Motor Stepper

    C Braket Motor Stepper D Alas Motor Stepper

    E Tiang Motor Stepper F Karburator

    Penyervisan Motor StepperPembongkaranCATATAN: Tidak perlu melepas alas motor stepper

    dari rangkaian karburator saat mengganti motor stepper.

    1. Copot konektor antara motor stepper dan pengikat kabel.

    2. Lepas klip di sisi-sisi tutup motor stepper dan lepas tutup.

    3. Lepas sekrup yang mengamankan motor stepper ke braket motor stepper.

    4. Lepas motor stepper.Perakitan Ulang1. Pasang motor stepper ke braket dan posisikan di

    alas motor stepper. Amankan dengan sekrup dan kencangkan.

    2. Arahkan pengikat kabel sehingga terumpan melalui tutup motor stepper. Pasang tutup.

    3. Sambungkan kembali konektor antara motor stepper dan pengikat kabel.

    Kontrol Governor ElektronikKomponen Kontrol Governor Elektronik

    D

    A

    E

    D

    E

    B

    C

    ED

    A CH395 B CH440

    C CH270 D Kontrol Governor Elektronik

    E Konektor Pengikat Kabel

    Penyervisan Kontrol Governor ElektronikPembongkaran1. Tandai lokasi kabel dan lepas kabel dari panel

    kontrol.2. Lepas pengikat kabel dari kontrol governor

    elektronik.3. Lepas sekrup yang menahan kontrol governor

    elektronik ke kotak engkol.Perakitan Ulang1. Tempatkan kontrol governor pada posisi di kotak

    engkol dan amankan dengan dua sekrup. Eratkan sekrup ke torsi 24 N·m (212 in. lb.).

    2. Pasang kabel ke panel kontrol.3. Pasang pengikat kabel ke kontrol governor

    elektronik.

  • 40

    Sistem Pengatur (Governor)

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    GOVERNOR MEKANIS

    Komponen Governor CH245/CH255

    CG

    E

    B

    DF

    A

    H

    J

    K

    I

    I

    A Rangkaian Kontrol B MurC Pegas Governor D Tautan Throttle

    E Pegas Peredam F Tuas Kontrol ThrottleG Tuas Governor H MangkukI Washer J Poros Gir GovernorK Gir Governor

    Pengaturan kecepatan yang ada ditentukan oleh posisi kontrol throttle. Kecepatan dapat variabel atau konstan, bergantung pada aplikasi mesin.Governor dirancang untuk menjaga kecepatan mesin supaya tetap konstan dalam beragam kondisi beban. Sebagian besar mesin dilengkapi dengan governor mekanis berbentuk fl yweight sentrifugal. Mekanisme gir/fl yweight governor yang ada di governor mekanis dipasang di bagian dalam kotak engkol dan digerakkan oleh gigi di noken as.Cara kerja desain governor/pengatur ini adalah sebagai berikut:● Gaya sentrifugal yang beraksi pada rangkaian gigi

    governor yang berputar menyebabkan fl yweight bergerak keluar ketika kecepatan bertambah. Ketegangan pegas governor menggerakkannya ke arah dalam ketika kecepatan berkurang.

    ● Ketika bergerak ke arah luar, fl yweight menyebabkan pin pengatur bergerak ke arah luar.

    ● Pin pengatur bersentuhan dengan tab pada poros silang sehingga menyebabkan poros itu berputar.

    ● Salah satu ujung poros silang menyembul keluar dari kotak engkol. Putaran poros silang disalurkan ke tuas throttle di karburator melalui sambungan throttle eksternal.

    ● Ketika mesin pada posisi rest, dan throttle pada posisi fast, ketegangan pegas governor menahan pelat throttle supaya tetap terbuka. Ketika mesin beroperasi, rangkaian gigi governor berputar. Gaya yang diberikan oleh pin pengatur terhadap poros silang cenderung menutup pelat throttle. Ketegangan pegas governor dan gaya yang diberikan oleh pin pengatur saling menyeimbangkan selama operasi, untuk mempertahankan kecepatan mesin.

    ● Ketika beban diberikan serta kecepatan mesin dan kecepatan gigi governor berkurang, ketegangan pegas governor menggerakkan lengan governor untuk membuka pelat throttle lebih lebar. Ini memungkinkan lebih bahan bakar masuk ke dalam mesin sehingga menambah kecepatan mesin. Ketika kecepatan mencapai pengaturan yang ditentukan, ketegangan pegas governor dan gaya yang diberikan oleh pin pengatur akan kembali saling mengimbangi untuk membuat mesin tetap pada kecepatan tetap.

    Penyetelan GovernorProsedur Penyetelan AwalCATATAN: Pastikan karburator terpasang dengan

    erat di tempatnya ketika penyetelan dilakukan/diperiksa.

    Lakukan penyetelan awal ini setiap kali tuas governor dikendurkan atau dilepas dari poros silang. Untuk memastikan pengaturan yang benar, pastikan tautan throttle tersambung ke tuas governor dan ke tuas throttle karburator.Setelan sebagai berikut:1. Tutup katup penutupan bahan bakar.2. Lepas penutup luar pembersih udara. Lalu,

    posisikan kembali tangki bahan bakar untuk mengakses poros governor dan sambungan tuas, atau lepas saluran bahan bakar dan lepas tangki dari mesin.

    3. Kendurkan mur pemasangan tuas governor.4. Gerakkan tuas governor searah jarum jam sampai

    berhenti.5. Putar poros governor searah jarum jam sampai

    berhenti.6. Tahan keduanya pada posisi ini dan eratkan mur

    tuas governor ke torsi 12 N·m (106 in. lb.).

  • 41

    Sistem Pengatur (Governor)

    17 690 13 Rev. D KohlerEngines.com

    Komponen Governor CH260-CH440

    A

    A

    B

    C

    E

    F

    C

    D

    A Flyweight B Pin PengaturC Poros Silang D Tuas GovernorE Tautan Throttle F Tuas Throttle

    Pengaturan kecepatan yang ada ditentukan oleh posisi kontrol throttle. Kecepatan dapat variabel atau konstan, bergantung pada aplikasi mesin.Governor dirancang untuk menjaga kecepatan mesin supaya tetap konstan dalam beragam kondisi beban. Sebagian besar mesin dilengkapi dengan governor mekanis berbentuk fl yweight sentrifugal. Mekanisme fl yweight/gir governor yang ada di governor mekanis dipasang di bagian dalam mesin dan digerakkan oleh gigi di noken as.Cara kerja desain governor/pengatur ini adalah sebagai berikut:● Gaya sentrifugal yang beraksi pada rangkaian gigi

    governor yang berputar menyebabkan fl yweight bergerak keluar ketika kecepatan bertambah. Ketegangan pegas governor menggerakkannya ke arah dalam ketika kecepatan berkurang.

    ● Ketika bergerak ke arah luar, fl yweight menyebabkan pin pengatur bergerak ke arah luar.

    ● Pin pengatur bersentuhan dengan tab pada poros silang sehingga menyebabkan poros itu berputar.

    ● Salah satu ujung poros silang menyembul keluar dari

    kotak engkol. Putaran poros silang disalurkan ke tuas throttle di karburator melalui sambungan throttle eksternal.

    ● Ketika mesin pada posisi rest, dan throttle pada posisi fast, ketegangan pegas governor menahan pelat throttle supaya tetap terbuka. Ketika mesin beroperasi, rangkaian gigi governor berputar. Gaya yang diberikan oleh pin pengatur terhadap poros silang cenderung menutup pelat throttle. Ketegangan pegas governor dan gaya yang diberikan oleh pin pengatur saling menyeimbangkan selama operasi, untuk mempertahankan kecepatan mesin.

    ● Ketika beban diberikan serta kecepatan mesin dan kecepatan gigi governor berkurang, ketegangan pegas governor menggerakkan lengan governor untuk membuka pelat throttle lebih lebar. Ini memungkinkan lebih bahan bakar masuk ke dalam mesin sehingga menambah kecepatan mesin. Ketika kecepatan mencapai pengaturan yang ditentukan, ketegangan pegas governor dan gaya yang diberikan oleh pin pengatur akan kembali saling mengimbangi untuk membuat mesin tetap pada kecepatan tetap.

    Penyetelan GovernorCATATAN: Pastikan karburator terpasang dengan erat di tempatnya ketika penyetelan dilakukan/diperiksa.Prosedur Penyetelan AwalLakukan penyetelan awal ini setiap kali tuas governor dikendurkan atau dilepas dari poros silang. Untuk memastikan pengaturan yang benar, pastikan tautan throttle tersambung ke tuas governor dan ke tuas throttle karburator.1. Tutup katup penutupan bahan bakar.2. Lepas penutup luar pembersih udara. Lalu,

    posisikan tangki bahan bakar untuk mengakses poros silang governor dan sambungan tuas, atau lepas saluran bahan bakar dan lepas tangki dari mesin.

    3. Kendurkan mur pemasangan tuas governor.4. CH260, CH270: Gerakkan tuas governor searah

    jarum jam sampai berhenti. Putar poros silang governor searah jarum jam sampai berhenti.

    CH395, CH440: Gerakkan tuas governor berlawanan arah jarum jam sampai berhenti. Putar poros silang governor berlawanan arah jarum jam sampai berhenti.

    5. Tahan keduanya pada posisi ini dan eratkan mur tuas governor ke torsi 12 N·m (106 in. lb.).

  • 42

    Sistem Pelumasan

    Mesin-mesin ini menggunakan sistem pelumasan percikan (splash), memasok pelumasan yang dibutuhkan ke kruk as (crankshaft), noken as (camshaft), batang penghubung (connecting rod), dan komponen rangkaian katup (valve train).Komponen Pelumasan

    KohlerEngines.com 17 690 13 Rev. D

    REKOMENDASI OLIBaca Pemeliharaan.PEMERIKSAAN KETINGGIAN OLICATATAN: Untuk mencegah keausan mesin atau

    kerusakan yang meluas, jangan menyalakan mesin dengan tingkat ketinggian oli di bawah atau di atas indikator kisaran operasional pada tongkat ukur.

    Pastikan mesin dingin dan rata. Bersihkan daerah pengisian oli/tongkat ukur dari segala kotoran.1. Keluarkan tongkat ukur; usap olinya.2. Masukkan kembali tongkat ukur; berhenti pada leher

    pengisian oli; put