Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

8
CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA SUMBER DATA Data bisa diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber Data Primer 1. Focus Group Kelompok fokus (focus groups) biasanya terdiri atas 8 hingga 10 anggota dengan seorang moderator yang memimpin diskusi selama kira-kira 2 jam mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu. Anggota biasanya dipilih berdasarkan keahlian mereka dalam topik yang perlu digali informasinya. Sesi-sesi fokus bertujuan memperoleh kesan, interpretasi, dan opini responden, saat anggota membahas tentang peristiwa, konsep, produk, atau layanan. 2. Video Konferens Apabila peneliti mengharapkan respon dari berbagai variasi regional, maka beberapa focus group dapat dilakukan di lokasi yang berbeda. Model ini dapat difasilitasi melalui video konferens. 3. Panel Panel merupakan sumber informasi primer untuk tujuan penelitian. Sementara kelompok fokus bertemu untuk satu sesi kelompok satu-kali, panel (anggota) bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus dimana pengaruh intervensi atau perubahan tertentu perlu dipelajari selama suatu periode waktu, studi panel sangat berguna. Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009

Transcript of Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

Page 1: Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA

SUMBER DATA

Data bisa diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Data primer mengacu pada informasi yang

diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi.

Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada.

Sumber Data Primer

1. Focus Group

Kelompok fokus (focus groups) biasanya terdiri atas 8 hingga 10 anggota dengan seorang moderator

yang memimpin diskusi selama kira-kira 2 jam mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu.

Anggota biasanya dipilih berdasarkan keahlian mereka dalam topik yang perlu digali informasinya. Sesi-

sesi fokus bertujuan memperoleh kesan, interpretasi, dan opini responden, saat anggota membahas

tentang peristiwa, konsep, produk, atau layanan.

2. Video Konferens

Apabila peneliti mengharapkan respon dari berbagai variasi regional, maka beberapa focus group dapat

dilakukan di lokasi yang berbeda. Model ini dapat difasilitasi melalui video konferens.

3. Panel

Panel merupakan sumber informasi primer untuk tujuan penelitian. Sementara kelompok fokus bertemu

untuk satu sesi kelompok satu-kali, panel (anggota) bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus dimana

pengaruh intervensi atau perubahan tertentu perlu dipelajari selama suatu periode waktu, studi panel

sangat berguna.

4. Teknik Delphi

Teknik Delphi merupakan metode perkiraan yang menggunakan panel yang dipilih oleh para ahli dengan

cara yang sistematik dan interaktif. .

5. Pengukuran yang Jelas

Ukuran jejak (trace measures), atau juga dikenal sebagai ukuran umum (yang tidak langsung tampak-

inobtrusive), berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang. Satu contoh adalah sampul dan

tampilan jurnal di sebuah perpustakaan universitas, yang memberikan petunjuk baik mengenai

popularitas, frekuensi penggunaan, atau keduanya.

Sumber Data Sekunder

Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang

melakukan studi muktahir. Data tersebut bisa merupakan internal atau eksternal organisasi dan diakses

melalui internet, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi.

METODE PENGUMPULAN DATA

Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009

Page 2: Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA

Ada beberapa metode pengumpulan data, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Masalah

yang diteliti dengan penggunaan metode yang tepat sangat meningkatkan nilai penelitian.

Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancara responden untuk memperoleh informasi

mengenai isu yang diteliti. Wawancara bisa terstruktur atau tidak terstruktur, dan dilakukan secara tatap

muka, melalui telepon, atau online.

Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara disebut tidak terstruktur karena pewawancara tidak memasuki situasi wawancara dengan

urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyakan kepada responden.

Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur (structure interviews) adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada

permulaan informasi apa yang diperlukan.

Melatih Wawancara

Pewawancara harus memahami sepenuhnya mengenai penelitian dan dilatih mengenai cara untuk memulai

wawancara, bagaimana meneruskan pertanyaan, bagaimana memotivasi responden untuk menjawab, apa

yang perlu digali dalam jawaban, dan bagaimana menutup wawancara.

Tips Saat Wawancara

Informasi yang diperoleh selama wawancara harus sebebas mungkin dari bias. Bias mengacu pada

kesalahan atau ketidakakuratan dalam pengumpulan data. Bias dapat diperkecil dengan beberapa cara.

Strategi berikut ini akan bermanfaat untuk tujuan tersebut:

Membangun kredibilitas, hubungan, dan metivasi orang untuk merespons

Teknik bertanya

Corong

Pertanyaan tidak bias

Mengklarifikasi persoalan

Membantu responden untuk memikirkan keseluruhan persoalan

Membuat catatan

Wawancara Tatap Muka atau Telepon

a. Wawancara tatap muka

o Kelebihan

Kelebihan utama wawancara langsung atau tatap muka adalah bahwa peneliti dapat

menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan, mengklarifikasi keraguan, dan memastikan

bahwa respons dipahami dengan tepat, dengan mengulangi atau mengatakan kembali

pertanyaan. Peneliti juga dapat melihat isyarat nonverbal dari responden.

Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009

Page 3: Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA

o Kekurangan

Kekurangan utama wawancara tatap muka adalah keterbatasan geografis yang menghalangi

survei dan sumber daya yang sangat banyak yang diperlukan.

b. Wawancara telepon

o Kelebihan

Kelebihan utama wawancara telepon, dari sudut pandang peneliti, adalah bahwa sejumlah

orang yang berbeda dapat dicapai (jika perlu, di seluruh negeri atau bahkan secara

internasional) dalam periode waktu yang relatif singkat.

o Kekurangan

Kekurangan utama wawancara telepon adalah bahwa responden bisa mengakhiri wawancara

tanpa peringatan atau penjelasan dengan meletakkan gagang telepon.

Wawancara dengan bantuan komputer

Wawancara dengan bantuan komputer, karena adanya teknologi modern, memungkinkan pertanyaan dikirim

ke dalam layar komputer dan pewawancara dapat memasukkan jawaban responden secara langsung ke

dalam komputer.

CATI dan CAPI

Ada dua tipe program wawancara dengan batuan komputer CATI (computer assited telephone

interviewing) yang digunakan dalam organisasi penelitian berguna sebab respons terhadap survei

bisa diperoleh dari orang-orang di seluruh dunia karena PC dihubungkan pada sistem telepon. dan

CAPI (computer assisted personal interviewing) memiliki kelebihan dalam hal bisa dikelola sendiri

(self administered), yaitu responden dapat menggunakan komputer mereka sendiri untuk

menjalankan program setelah menerima peranti lunak dan memasukkan respons mereka, sehingga

mengurangi kesalahn dalam merekam.

Keuntungan Menggunakan Software

Catatan lapangan yang dibuat oleh pewawancara saat mereka mengumpulkan data biasanya harus

dituliskan, dikodekan, dan ditabulasikan dengan tulisan tangan, dan seterusnya-yang semuanya

membosankan dan memakan waktu. Komputer sangat memudahkan pekerjaan pewawancara terkait dengan

aktivitas tersebut. Indeks data otomatis bisa dilakukan dengan program khusus. Dua mode operasi adalah

(1) pembuatan indeks (indexing) sehingga respons spesifik dikodekan dengan cara tertentu, dan (2)

pencarian (retrieval) data dengan kecepatan tinggi-meliputi 10.000 halaman dalam waktu kurang dari 5 detik.

Questionnaires

Kuisioner (questionnaires) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan

responden jawab, biasanya dalam alternative yang didefenisikan dengan jelas. Kuisioner dapat diberikan

secara pribadi, disuratkan kepada responden, atau disebarkan secara elektronik.

Kuisioner yang Diolah Secara Pribadi

Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009

Page 4: Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA

Keuntungan utama dari hal ini adalah bahwa peneliti atau seorang anggota dari tim penelitian dapat

mengumpulkan semua respons lengkap dalam periode waktu singkat. Keraguan apa pun yang

responden mungkin meliki terhadap beberapa pertanyaan bisa diklarifikasi di tempat.

Kuisioner Surat

Kelebihan utama kuisioner surat (mail questionnaires) adalah bahwa daerah geografis yang luas dapat

dicakup dalam survey. Tetapi, tingkat pengembalian kuisioner surat biasanya rendah.

METODE PENGUMPULAN DATA LAINNYA

Studi Observasional

studi observasional dapat terbagi atas tipe pengamat nonpartispan atau pengamat partisipan. Keduanya,

sekali lagi, bisa terstruktur atau tidak terstruktur. Bila pengamat mempunyai kumpulan kategori aktivitas atau

fenomena yang telah direncanakan sebelumnya untuk dipelajari, hal tersebut merupakan studi observasional

terstruktur (structured observational studies). Mengobservasi peristiwa sebagaimana adanya juga dapat

menjadi bagian rencana dalam banyak studi kualitatif (qualitative study). Dalam hal itu, pengamat akan

mencatat secara praktis semua yang diobservasi. Studi semacam ini merupakan studi observasional tidak

terstruktur (unstructured observational studies).

Metode Projektif

Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan sengan kata-kata atau yang tetap

berada pada tingkat bawah sadar dalam pikiran responden selalu dapat diangkat ke permukaan melalui

penelitian motivasional (motivational research) hal tersebut biasanya dilakukan oleh professional terlatih

yang menerapkan berbagai teknik penyelidikan untuk membawa ke permukaan ide-ide dan pemikiran

responden yang berada di alam bawah sadar.

IMPLIKASI MANAJERIAL

Manajer mungkin akan menyewa peneliti untuk mengumpulkan data. Namun, apabila manajer ingin

melakukan wawancara dengan klien secara langsung, manajer harus dapat memberikan pertanyaan yang

tidak bias sehingga mendapatkan respon yang tepat dari klien.

ETIKA PENGUMPULAN DATA

Terdapat beberapa isu etis harus diperhatikan ketika mengumpulkan data, yaitu:

a. Etika dan Peneliti

o Memperlakukan informasi yang diberikan responden sebagai sangat rahasia dan menjaga

privasi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.

o Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada

subjek, terutama dalam eksperimen lab. Tujuan penelitian harus dijelaskan kepada mereka.

o Informasi pribadi atau yang tampaknya mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan.

Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009

Page 5: Ch 8 RMK Andi Muhammad Novian Nurtanio 1

CHAPTER 8 : METODE PENGUMPULAN DATA

o Apa pun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh

dilanggar

o Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespons survey dan jika seseorang tidak ingin

memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi, keinginan yang bersangkutan harus dihormati

o Pengamat nonpartisipan harus sedapat mungkin tidak mencampuri

o Dalam studi lab, subjek harus diberitahu sepenuhnya menganai alasan eksperimen setelah

mereka berpartisipasi dalam studi

o Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mangncam mereka secara fisik atau mental.

Peneliti harus bertanggung jawab secara pribadi atas keamanan mereka.

o Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang

dikumpulkan selama studi

b. Perilaku Etis Responden

o Subjek, setelah menyetujui pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah studi, harus bekerja sama

sepenuhnya dalma tugas-tugas yang diberikan, seperti merespons survey atau mengambil

bagian dalam eksperimen

o Responden juga wajib menyampaikan respons secara benar dan jujur.

Andi Muhammad Novian Nurtanio A31111009