Ch 6 Sistem Pengukuran Akuntansi

3
SISTEM PENGUKURAN AKUNTANSI 1. Historical Cost Accounting Dengan pertumbuhan perusahaan selama setengah abad terakhir, informasi akuntansi mengambil lebih penting sebagai sumber informasi tentang perusahaan. satu alasan untuk ini adalah bahwa bentuk badan untuk sebuah bisnis besar menyebabkan pemisahan kepemilikan usaha dan kontrol, akuntabilitas, oleh karena itu dipandang menjadi tujuan paling penting dari fungsi pelaporan. Tujuan nilai historis kepengurusan menekankan 'kontrak' konservatif hubungan antara perusahaan dan mereka yang menyediakan sumber daya untuk itu dengan membuat manajemen bertanggung jawab untuk memasukan aset operasi dan output berikutnya pada nilai bersih dari ekuitas mondar-mandir operasi. demikian, laporan laba rugi adalah mekanisme komunikasi kunci. 2. Current Cost Accounting Current cost accounting (CCA) adalah dan sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan harga pasar saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini. Apa tujuan dari current cost accounting? Perlunya mempertimbangkan jenis manajer dihadapkan dengan keputusan dalam menjalankan bisnis. Satu asumsi kita bisa buat adalah bahwa manajer dari suatu perusahaan ingin mengetahui bagaimana mereka harus mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan. 4. Exit Price Accounting Exit price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja

Transcript of Ch 6 Sistem Pengukuran Akuntansi

Page 1: Ch 6 Sistem Pengukuran Akuntansi

SISTEM PENGUKURAN AKUNTANSI

1. Historical Cost Accounting

Dengan pertumbuhan perusahaan selama setengah abad terakhir, informasi akuntansi mengambil

lebih penting sebagai sumber informasi tentang perusahaan. satu alasan untuk ini adalah bahwa bentuk

badan untuk sebuah bisnis besar menyebabkan pemisahan kepemilikan usaha dan kontrol, akuntabilitas,

oleh karena itu dipandang menjadi tujuan paling penting dari fungsi pelaporan. Tujuan nilai historis

kepengurusan menekankan 'kontrak' konservatif hubungan antara perusahaan dan mereka yang

menyediakan sumber daya untuk itu dengan membuat manajemen bertanggung jawab untuk memasukan

aset operasi dan output berikutnya pada nilai bersih dari ekuitas mondar-mandir operasi. demikian,

laporan laba rugi adalah mekanisme komunikasi kunci.

2. Current Cost Accounting

Current cost accounting (CCA) adalah dan sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan harga pasar

saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini. Apa tujuan dari current

cost accounting? Perlunya mempertimbangkan jenis manajer dihadapkan dengan keputusan dalam

menjalankan bisnis. Satu asumsi kita bisa buat adalah bahwa manajer dari suatu perusahaan ingin

mengetahui bagaimana mereka harus mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk memaksimalkan

keuntungan.

4. Exit Price Accounting

Exit price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar untuk mengukur

posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan. Memiliki dua keberangkatan utama dari biaya historis

konvensional: Nilai aktiva non-moneter disesuaikan untuk mengukur perubahan harga jual pasar khusus

untuk aktiva dan mereka dimasukkan dalam pendapatan sebagai keuntungan yang belum direalisasi.

Perubahan daya beli umum uang dipertimbangkan ketika mengukur modal keuangan dan hasil usaha.

6.inisiatif global dan hubungan antara fair value dibawah IFRS

Current cost sudah digunakan atau direkomendasikan untuk digunakan, pada tahun 1970 – 1980 di

amerika, inggris, dan Australia tetapi diabaikan. Kebanyakan system berdasar pada capital fisik dan tidak

mengakui laba ketika menahan sebagai pemasukan. Sekarang , tidak ada penyelesaian penguasaan system

current cost tetapi terdapat pencampuran system pengukuran

Page 2: Ch 6 Sistem Pengukuran Akuntansi

Pertanyaan:

Yang mana lebih reliable dan akurat antara historical cost dan current cost accounting ?

Exit Price Accounting