CH 1 pengertian ekonomi makro.pptx

32
Pengertian dan perbedaan ekonomi makro mikro By: Dina Karpita Ariani SE.,Mmgt

Transcript of CH 1 pengertian ekonomi makro.pptx

Pengertian dan perbedaan ekonomi makro mikro

Pengertian dan perbedaan ekonomi makro mikroBy: Dina Karpita Ariani SE.,Mmgt

Definisi Ilmu ekonomiSuatu studi yang mengenai kegiatan yang menyangkut produksi dan transaksi diantara banyak orangSuatu studi mengenai prilaku manusia dalam mengusahakan dan mengatur kegiatan konsumsi dan produksiStudi tetang suku bunga, modal dan kekayaanilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yg tak terbatas dengan menggunakan sumber daya yg terbatas

DefinisiIlmu EkonomiMakro EkonomiMikro EkonomiPerekonomian secara keseluruhan ; Pendapatan Nasional, konsumsi Nasional, investasi nasional, inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi dll Pendapatan Rumah tangga keluarga, konsumsi perorangan, Pembentukan harga dllDefinisi Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi MikroIlmu ekonomi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual yang merupakan bahagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomiContoh: Rumah tangga konsumen, Rumah tangga Produsen, penentuan tingkat produksi dan keuntungan (profit) suatu perusahaanContdEkonomi Makro :Ilmu Ekonomi yang menitik beratkan pembahasan mengenai perekonomian secara keseluruhan (totalis/agregat) atau membicarakan perekonomian secara keseluruhan dan mengabaikan unit-unit individu serta masalah-masalah yang di hadapinya. Agregat ; keseluruhan, melibatkan variable-variable secara total/besar-besaranContoh : pendapatan Nasional, produksi secara nasional, konsumsi Nasional, investasi total dllDefinisi makro dan mikro ekonomiMicroeconomics is a branch of economics which is concerned with the behavior of individual entities such as market, firms, and household. (Samuelson & Nordhaus, 1995 : 5)

Macroeconomics is a branch of economics which is concerned with the overall performance of the economy.(Samuelson & Nordhaus, 1995 : 5)

ContdJadi, di dalam analisa Ekonomi Makro dijelaskan bahwa tingkat kegiatan ekonomi Negara di tentukan oleh seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat, meliputi pengeluaran seluruh rumah tangga, pengeluaran para perusahaan, dan pengeluaran pemerintah.Selain membahas tentang perilaku rumah tangga, perusahaan dan pasar secara keseluruhan (agregatif), Ilmu Ekonomi Makro juga membahas tentang masalah-masalah ekonomi, seperti pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan internasional.

Perbedaan Makro dan Mikro ekonomiMikro EkonomiMakro Ekonomiy = Pendapatan seseorang atau perusahaan secara individuY = Pendapatan Nasionalc = Konsumsi seseorangC = Konsumsi NasionalS = Tabungan peroranganS = tabungan NasionalP = harga suatu barang terkiniP = Tingkat Hargadd = Permintaan PeroranganDD = Permintaan Totalss = Penawaran PeroranganSS = Penawaran Totalo = Out put TerkiniO = Output TotalPerbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makroProduksiHargaPendapatanPekerjaanMikroekonomiProduksi/ output dari industri dan bisnis individu

Jumlah bahan mentah, kantor, kendaraanHarga dari barang dan jasa individu

Harga perawatan medis, bahan bakar, pangan, dan sewa apartemenDistribusi pendapatan dan kekayaan

Upah industri mobil, upah minimum, gaji eksekutif, kemiskinanPekerjaan dalam bisnis dan industri individu

Pekerjaan dalam industri baja, jumlah karyawan dalam perusahaanMakroekonomiProduksi/ output nasional

Output industri total, produk domestik bruto, pertumbuhan outputTingkat harga agregat

Harga konsumen, harga produsen, tingkat inflasiPendapatan nasional

Upah dan gaji total, laba perusahaan totalPekerjaan dan pengangguran

Jumlah total pekerjaan, tingkat pengangguranSejarah Perkembangan Makro ekonomiIstilah formal ekonomi makro (macroeconomics) diperkenalkan pada 1945, ada yang menulisnya macro-economic, ada juga yang menulisnya macroeconomics. Subyek utama ilmu ekonomi makro sendiri, yaitu pertumbuhan ekonomi, bahasan klasik sejak jaman Adam Smith (1723-1790).Pada awalnya, studi ekonomi makro lebih dikenal sebagai studi Teori Moneter (Monetary Theory) dan Teori Siklus Bisnis (Business CycleTheory) Kedua teori tersebut saling melengkapi dan melahirkan konsep teori ekonomi makroContdDi periode 1883-1940an, Keynes meletakkan fondasi sistematis analisa ekonomi makro, khususnya dalam buku The General Theory of Employment, Interest, and Money (1936). Aliran ekonomi yang berkembang berdasarkan pemikiran Keynes dikenal sebagai Keynesian. Sejak itu, terjadi berbagai proses perdebatan yang melahirkan berbagai aliran ekonomi makro seperti: Monetarist (1950-1960), Rational Expectation (1970-an), New Keynesians dan New Classical(1980-an).Era 1990-an: Menuju Kesatuan Pendapat

Sejarah Perkembangan Ekonomi MakroZaman KlasikMazhab Klasik atau Laissez faire yang dipelopori oleh Adam Smith ( 1732-1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan th. 1776 dengan judul An Inquary into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, dianggap sebagai bapak dari kelahiran ilmu ekonomiJean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill

ContdTeori klasik mempunyai dasar filsafat bahwa perekonomian didasarkan pada sistem Laissez Faire atau sistem kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi apapun (dalam batas-batas hukum yang berlaku) adalah Self-Regulating yang berarti mempunyai kemampuan untuk kembali pada posisi keseimbangan secara otomatis, oleh karena itu pemerintah tidak perlu campur tangan. ContdSystem ekonomi menurut klasik bagian dari orde alamiah (Natural Order) yang tunduk pada hukum alam (Natural Law), yaitu didasarkan pada tindakan-tindakan manusia (misalnya kebijakan pengaturan oleh pemerintah) justru sering menghambas proses penyesuaian alamiah dan perekonomian ke arah keseimbangan.

Contd..... teory klasikSistem pasar bebas (pasar yang sangat stabil)dimana tidak adanya pengangguran (full employment) di karenakan perekonomian selalu berada pada tingkat keseimbangan. Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikkan produksi atau menciptakan jenis barang baru maka dalam perekonomian akan selalu ada permintaan terhadap barang tersebut, Namun jika terjadi ketidakstabilan dalam pertumbuhan perekonomian (kemunduran ekonomi) tetapi ini hanya sementara, masalah tsb akan lenyap dengan sendirinya dan perekonomian yang teguh akan berlangsung kembali atau di sebut juga dengan konsep "Invisible Hand" atau tangan ghaib yang mampu mengatur kegiatan-kegiatan dalam suatu perekonomian secara efisien

Contd2. Pemerintah tidak ikut campur tangan, peran pemerintah hanya pada masalah penegakan hukum, menjaga keamanan dan pembangunan infrastruktur.

3. Harga barang ditentukan oleh produsen dan konsumen.

4. Kelebihan tenaga kerja akan menurunkan upah dan kekurangan tenaga kerja akan meningkatkan upah

5. Sifat perekonomian ini Dua Sektor => Y = C + I . Dimana Y adalah pendapatan nasional suatu negara. C adalah konsumsi secara agregat. Dan I adalah investasi.Sejarah Perkembangan Ekonomi Makro

Zaman Neo-KlasikTeori pertumbuhan neo-klasik pertama kali dikembangkan oleh Prof. Robert Solow (1924 kini), yang memperoleh hadiah nobel pada tahun 1987 untuk teorinya tersebut. Teorinya dikemukakan dalam "Quarterly Journals of Economics" terbitan bulan Februari 1956, dalam tulisan yang berjudul "A Contribution of The Theory od Economics Growth."Cont... Teory Neo-KlasikPerkembangan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi merupakan faktor utama yang menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi pada suatu masa tertentu dan perkembangannya dari waktu ke waktu lainnya. Teori ini juga menganalisa tentang perkembangan stok modal dan dan perkembangan teknologi dalam pembangunan ekonomiPemerintah harus ikut campur tangan dalam perekonomian negaraSudah diterapkannya sistem pajak dan kemungkinan akan terjadi inflasiTeori perkonomian ini memiliki tiga sektor: Y = C + I + G Y: Pendapatan nasional suatu negata C: Konsumsi secara agregat I: Investasi G: PemerintahSejarah Perkembangan Ekonomi Makro

Zaman KeynesianismeKebangkitan ekonomi Keynesianisme menentang teori ekonomi yang berkeyakinan bahwa pasar dan sektor swasta tidak dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan negara. Di cetuskan oleh John Maynard Keynes 1883-1946. Ahli ekonomi Inggris dengan karyanya; The General Theory of Employment, Interest, and Money. Yang merupakan reaksi terhadap Depresi Besar Amerika Serikat pada tahun 1929-1932Cont.... Teory KeynesianKeynes mengkritik pendapat ahli-ahli ekonomi klasik yang menyatakan bahwa perekonomian akan selalu mencapai tingkat full employment. menurut pendapat Keynes tingkat kegiatan dalam perekonomian ditentukan oleh pembelanjaan agregat.Sistem pasar bebas yang menggunakan full employment tidak selalu tercipta dan di perlukan usaha serta kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan full employment dan pertumbuhan ekonomi yang kuatMemerlukan campur tangan pemerintah dalam kegiata perekonomianDalam perekonomian pentingnya fungsi uang ; alat tukar, satuan nilai, alat penghimpun kekayaanInvestasi merupakan hal penting untuk menghindari unemployment

Cont.... Teory Keynesian5. Tingkat upah adalah Rigid, yaitu tidak mudah berubah dan terutama ia sukar untuk diturunkan ke bawah. 6. Terdapat tiga kebijakan pemerintah yaitu, Kebijakan fiskal dijalankan langsung oleh Departemen Keuangan dan alat yang digunakan adalah melalui pengaturan anggaran pengeluaran dan penerimaan pemerintah. Kebijakan moneter dijalankan oleh Bank Sentral . pengawasan langsung yaitu dengan membuat peraturan-peraturan.7. Teori perkonomian ini sudah memiliki empat sektor: Y = C + I + G + ( x - m ) Y: Pendapatan nasional suatu negata C: Konsumsi secara agregat I: Investasi G: Pemerintah x: Ekspor m: Impor

Masalah utama perekonomian pada ekonomi makroPemanfaatan sumber daya dalam kegitan ekonomiApabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.Menilai stabilitas perekonomian ; stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.Menilai pertumbuhan ekonomi dan disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatanPermasalahan ekonomi makroPermasalahan Jangka pendek (stabilisasi)

Masalah ini berkaitan dengan bagaimana negara menyetir perekonomian nasional dari bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan atau dan tahun ke tahun, agar terhindar dan tiga penyakit makro utama yaitu inflasi (penyakit atau gejala-gejala yang timbul terhadap kenaikan barang dan jasa di pasar secara terus menerus), pengangguran dan ketimpangan dalam neraca pembayaran (Tidak seimbangnya antara ekspor dan impor di suatu negara)ContdMasalah ini adalah mengenai bagaimana negara menyetir perekonomian agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Permasalahan Jangka Panjang (pertumbuhan)Pelaku dari ekonomi makroRumah Tangga (Consumers)Pemerintah (Government Expenditure)Produsen (Investment)Lembaga Keuangan (Pajak dan Subsidi)Negara-negara lain (Eksport dan Import)

Jenis pasar pada ekonomi makroPasar Barang dan JasaPerusahaan adalah pihak yang menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Sektor rumah tangga, pemerintah dan luar negeri sebagai konsumennya.

Misalnya, perusahaan tekstil dan produk tekstil menghasilkan berbagai macam kain, pakaian, kaos, jaket, permadani, sepatu dll.

ContdPembelinya adalah masyarakat sebagai sektor rumah tangga, pemerintah dan sebagian lagi warga asing (sektor luar negeri) yang mengimpor barang-barang tersebut.Di pasar barang dan jasa, juga terjadi jual-beli antar perusahaan.Misalnya perusahaan tekstil, membeli benang dan kancing dan perusahaan lain. Seperti YKK memasok resluiting ke berbagai perusahaan pakaian jadi. Saat ini Indonesia menjadi pengekspor tekstil dan pakaian jadi, makanan, minuman tetapi juga menjadi pengimpor kendaraan, pesawat terbang, alat fotografi dan kedokteran

Cont...Jenis pasar pada ekonomi makroPasar Tenaga Kerja pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah/gaji dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan baik berupa kemampuan fisik, maupun keterampilan, keahlian dan mental. Sektor rumah tangga adalah pihak yang menjadi penyedia tenaga kerja. Yang meminta tenaga kerja adalah perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Dewasa ini pasar tenaga kerja telah menjadi pasar internasional. Sebagai contoh Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan beberapa negara di Eropa banyak melakukan permintaan terhadap tenaga kerja Indonesia. Sedangkan Indonesia meminta tenaga kerja ahli dan Jepang, Amerika, Inggris, Jerman untuk menjadi konsultanCont...Jenis Pasar pada ekonomi makroTenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian tinggi dan pendidikan yang tinggi sehingga menguasai keahlian di bidang bidang tertentu. Contoh ekonom, akuntan, dokter, dosen, insinyur, dll.Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang mempunyai keterampilan atau keahlian yang diperoleh melalui pendidikan ataupun pengalaman kerja. Contoh baby sitter, montir, tukang kayu dll.Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang hanya mengandalkan kemampuan fisik dimana mereka tidak memiliki pendidikan atau berpendidikan rendah sehingga tidak mempunyai keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. Contoh kuli-kuli bangunan atau pelabuhan.

Cont...Jenis pasar pada ekonomi makroPasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pasar modal dalam atau bursa efek. pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Pasar Luar Negri (Foreigh of Market)menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk import dan penawaran ke luar negeri berupa produk eksport atau impor

Interaksi pelaku ekonomi Makro

PemerintahRumah tanggaLembagaKeuanganNegara lainProdusenPasar barangPasar Tenaga KerjaPasar Uang