B.indo bs kelas_10_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
CETAK BIRU NASIONAL PEMBANGUNAN...
Transcript of CETAK BIRU NASIONAL PEMBANGUNAN...
CETAK BIRU NASIONAL
PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2
MATERI
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
2. WUJUD DAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
3. SISTEM KEBUDAYAAN DI INDONESIA
4. KOMPONEN PILAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
5. KONSEP PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
6. POLA PIKIR PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
7. LINGKUP SUBSTANSI CETAK BIRU NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
8. VISI PEMBANGUNAN KEMENDIKBUD DAN KEBUDAYAAN
9. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
10. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia dan/atau kelompok manusia yang dikembangkan melalui proses belajar dan
adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sistem Kebudayaan adalah keseluruhan proses dan hasil interaksi sistemik dari budaya keagamaan, budaya kebangsaan, budaya kesukuan, budaya tempatan, serta budaya global, yang terkait satu sama lain dan dinamis menuju ke arah
kemajuan peradaban bangsa.
3
2. WUJUD DAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
WUJUD KEBUDAYAAN, terdiri atas:
1. Gagasan
2. Bahasa
3. Perilaku
4. Material
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN, terdiri atas:
1. Sistem Kepercayaan
2. Organisasi Sosial
3. Komunikasi
4. Mata Pencaharian
5. Pendidikan
6. Kesehatan
7. Kesenian
8. Pengetahuan dan Teknologi
9. Tata Boga
10. Tata Busana
4
BUDAYA KEAGAMAA
N
BUDAYA DUNIA
BUDAYA KESUKUAN
BUDAYA KEBANGSAA
N
BUDAYA TEMPATAN
(GEOGRAFIS)
KOMPONEN: 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katholik 4. Hindu 5. Buddha 6. Kong Hu Cu 7. Sistem Kepercayaan
KOMPONEN: 1. Ideologi Nasional (Pancasila,
UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika)
2. Sistem Hukum Nasional 3. Sistem Politik Nasional 4. Sistem Ekonomi Nasional 5. Sistem Pendidikan Nasional 6. dst.
KOMPONEN: 1. Sains dan Teknologi 2. Seni 3. Etika Global 4. Hak Asasi Manusia 5. Sistem Ekonomi 6. Sistem Politik 7. dst.
KOMPONEN: 1. Budaya Aceh 2. Budaya Minang 3. Budaya Batak 4. Budaya Jawa 5. Budaya Bugis 6. Budaya Dayak 7. dst.
KOMPONEN: 1. Budaya Pesisiran 2. Budaya Pegunungan 3. Budaya Perkotaan 4. Budaya Pedesaan 5. dst.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1. SISTEM KEPERCAYAAN 3. KOMUNIKASI 5. PENDIDIKAN 7. KESENIAN 9. TATA BOGA
2. ORGANISASI SOSIAL 4. MATA PENCAHARIAN 6. KESEHATAN 8. PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 10. TATA BUSANA
3. SISTEM KEBUDAYAAN DI INDONESIA
(1)
PEMBANGUNAN JATI DIRI DAN
KARAKTER BANGSA
(2)
PELESTARIAN KARYA DAN
WARISAN BUDAYA
(3)
PENGUATAN DIPLOMASI
BUDAYA
(4)
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN KEBUDAYAAN
(ORGANISASI DAN SDM)
(5)
PENGEMBANGAN SARANA DAN
PRASARANA BUDAYA
Cakupan Pembangunan Jati Diri
dan Karakter Bangsa:
1. Berpegang teguh pada nilai-
nilai Pancasila
2. Menghargai prinsip dan
tatanan hukum (law and order),
dan HAM
3. Berkeadilan sosial, politik, dan
ekonomi
4. Memiliki kesalehan individual
formal dan kesalehan
komunal-sosial
5. Berkeadaban (civility) dalam
lingkup civil society
6. Menghargai keragaman dan
kehidupan multikultural
7. Memiliki persepsi lokal,
nasional, dan global
Nilai –Nilai Pembangunan
Karakter:
1. Religiositas dan toleransi
2. Rasa cinta tanah air dan
kebanggaan nasional
3. Persatuan dan gotong royong
4. Cinta damai dan anti
kekerasan
5. Kedisiplinan, ketertiban, dan
ketaatan hukum
6. Daya juang
7. Berfikir positif
Cakupan Pelestarian Karya dan
Warisan Budaya:
1. Pelindungan
2. Pengembangan
3. Pemanfaatan
Klasifikasi Karya dan Warisan
Budaya:
BENDA:
1. Monumen
2. Kelompok bangunan
3. Situs
4. Benda Cagar Budaya
5. Bangunan Cagar budaya
6. Struktur Cagar Budaya
7. Situs Cagar Budaya
8. Bentang Budaya
9. Kawasan Cagar Budaya
TAKBENDA :
1. Bahasa
2. Kearifan lokal
3. Tradisi lisan
4. Naskah Kuno
5. Kesenian
6. Kerajinan
7. Kain dan Busana adat
8. Teknologi
9. Arsitektur
10. Permainan
11. Kuliner
12. Upacara/ritus
13. Festival kebudayaan
Cakupan Pengembangan
(Diplomasi Budaya):
1. Presentasi
2. Informasi dan Promosi
3. Pengakuan
Bentuk Diplomasi Budaya:
1. Ekshibisi
2. Kompetisi
3. Pertukaran Misi
4. Negosiasi
5. Konferensi
Metode Berdiplomasi:
1. Soft Diplomacy
2. Hard Diplomacy
Cakupan Pengembangan
(Kelembagaan Kebudayaan):
Klasifikasi Organisasi institusi :
1. Pemerintahan
2. Masyarakat dan Industri
Budaya
Klasifikasi SDM Kebudayaan:
1. Pegawai Pemerintahan
2. Akademisi
3. Seniman
4. Sastrawan
5. Budayawan
6. Pelaku Industri Budaya
Cakupan Pengembangan (Sarana
dan Prasarana Budaya):
Klasifikasi Sarana:
1. Fasilitas Pendidikan Formal dan
Non Formal
2. Museum
3. Galeri Seni
4. Padepokan/Sanggar
5. Gedung Kesenian
6. Pasar Seni
7. Balai Lelang
8. Gedung Eksibisi/Pameran
9. Fasilitas Pertunjukan Film
10. Pusat Informasi Budaya
11. Pusat Rekreasi Masyarakat
(Pusrekmas)
12. Ruang-ruang Terbuka
13. Ruang-ruang Kreatif
14. Ruang-ruang Sosial
15. Alun-alun
16. Taman Kota
17. Taman Budaya
18. Bazaar
19. dll.
Klasifikasi Prasarana:
1. Regulasi
2. Standardisasi
3. Jejaring ICT
PILAR-PILAR UTAMA PILAR-PILAR PENDUKUNG
4. KOMPONEN PILAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
PILAR-PILAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
NILAI-NILAI KEAGAMAAN
NILAI-NILAI UNIVERSAL
NILAI-NILAI TEMPATAN
(GEOGRAFIS)
NILAI-NILAI KEBANGSAAN
NILAI-NILAI KESUKUAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
PANCASILA
PEMBANGUNAN
NASIONAL KEBUDAYAAN
JA
TID
IRI D
AN
KA
RA
KT
ER
BA
NG
SA
KE
LE
MB
AG
AA
N D
AN
SD
M K
EB
UD
AY
AA
N
KA
RY
A D
AN
WA
RIS
AN
BU
DA
YA
DIP
LO
MA
SI B
UD
AY
A
INSTRUMEN PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
(KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM)
SA
RA
NA
DA
N
PR
AS
AR
AN
A B
UD
AY
A
DASAR PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN
7
DASAR FILOSOFIS HAK-HAK BERKEBUDAYAAN
NKRI
KONSEP PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN 5.
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
(Pemerintah, Swasta,
Masyarakat
Perguruan Tinggi dan
Media)
8
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
(VISI)
KONDISI AKTUAL
BIDANG
KEBUDAYAAN
(NASIONAL)
LINGKUNGAN STRATEGIS
(Lokal , Nasional, Regional, Internasional)
PILAR
PEMBANGUNAN
KEBUDAYAAN
(Jatidiri & Karakter
Bangsa, Karya & warisan
budaya, Diplomasi
Budaya, Kelembagaan,
Sarana prasarana
Budaya)
INSTRUMEN
PENGEMBANGAN:
1. PELESTARIAN (a.l.
regulasi/ sosialisasi)
2. PENGEMBANGAN (al.
fasilitasi, edukasi)
3. PEMANFAATAN
(al. kemitraan, pember-
dayaan )
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, INDIKASI PROGRAM/ KEGIATAN
PARADIGMA PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN : 1. Pembangunan Kebudayaan yang Meneguhkan Jati Diri Bangsa
2. Pembangunan Kebudayaan Berbasis pada Prinsip Kebhinnekatunggalikaan
3. Pembangunan Kebudayaan yang Berpihak Kepada Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat
4. Pembangunan Kebudayaan Akulturatif (Hibrida)
5. Pembangunan Kebudayaan yang Dinamis dan Kreatif
6. Pembangunan Kebudayaan yang Komprehensif
7. Pembangunan Kebudayaan yang Berorientasi Ke Depan (Outward Looking)
POLA PIKIR PEMBANGUNAN NASIONAL KEBUDAYAAN 6.
Etika Global
(GLOBAL ETHICS)
Peraturan
Perundang-
Undangan
yang terkait
UUD 1945
UU N0 17/2007 RPJP Nasional 2005-2025
ISU-ISU STRATEGIS
(EKSTERNAL)
ISU-ISU STRATEGIS (INTERNAL)
VISI – MISI
STRATEGI IMPLEMENTASI (PRIORITAS PENTAHAPAN DAN MEKANISME KOORDINASI)
TUJUAN – SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
INDIKASI PROGRAM
PANCASILA
PARADIGMA PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
PEMBANGUNAN JATI DIRI DAN KARAKTER BANGSA
PELESTARIAN KARYA DAN WARISAN BUDAYA
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN & SDM
KEBUDAYAAN
PENGEMBANGAN SARANA DAN
PRASARANA BUDAYA
PENGUATAN DIPLOMASI BUDAYA
7. LINGKUP SUBSTANSI CETAK BIRU NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
9
8. VISI PEMBANGUNAN KEMENDIKBUD DAN KEBUDAYAAN
VISI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN:
“ MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULTIKULTUR, BERMARTABAT, DAN MENJADI KEBANGGAAN
MASYARAKAT DAN DUNIA (TAHUN 2025) ”
VISI KEMENDIKBUD – 2025 :
“MENGHASILKAN INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF (Insan Kamil/Insan Paripurna)“
10
MEMPERKUKUH : Memperkuat identitas kebudayaan dan jatidiri bangsa
KEBUDAYAAN INDONESIA :
Keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia yang dikembangkan
melalui proses belajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi
sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di Indonesia
MULTIKULTUR :
Gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan, tindakan masyarakat serta
negara terhadap kesadaran pluralitas keagamaan dan kebudayaan untuk
mengembangkan semangat kebangsaan
BERMARTABAT : Mampu mengangkat citra dan posisi bangsa dalam konteks pergaulan dunia
MENJADI KEBANGGAAN
MASYARAKAT DAN
DUNIA
: Mendapatkan pengakuan dan penghargaan baik oleh masyarakat Indonesia
sendiri maupun dunia internasional
9. VISI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
PENJELASAN VISI :
11
VISI :
“ MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULTIKULTUR, BERMARTABAT, DAN MENJADI KEBANGGAAN
MASYARAKAT DAN DUNIA (TAHUN 2025) ”
1. Membentuk insan Indonesia yang bermartabat, berkarakter dan berjati diri melalui internalisasi nilai-nilai
Pancasila. (Pilar 1)
2. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang multikultural melalui pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan pelestarian tradisi dalam keragaman budaya. (Pilar 1 dan 2)
3. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang dinamis yang dapat dibanggakan masyarakat dan dunia
melalui penelitian kebudayaan dan penguatan diplomasi budaya. (Pilar 3)
4. Memperkuat ketahanan budaya bangsa dengan meningkatkan pemahaman sejarah, melestarikan karya
dan warisan budaya, dan mempertahankan unsur-unsur kebudayaan (Pilar 1, 2, dan 3)
5.
Membangun kebudayaan Indonesia dengan menciptakan sumber daya kebudayaan yang berkualitas
melalui tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel, serta melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas, serta pemerataan sebaran sarana dan prasarana kebudayaan. (Pilar 4 dan 5)
10. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
MISI
12
VISI :
“ MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULTIKULTUR, BERMARTABAT, DAN MENJADI KEBANGGAAN
MASYARAKAT DAN DUNIA (TAHUN 2025) ”
MISI TUJUAN SASARAN
1. Membentuk insan Indonesia yang
bermartabat, berkarakter dan berjati
diri melalui internalisasi nilai-nilai
budaya bangsa yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila.
a. Memperkuat jati diri dan karakter bangsa
b. Meningkatkan internalisasi nilai-nilai budaya
bangsa yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila
c. Melindungi dan menjamin aktualisasi hak-hak
berkebudayaan secara bebas dan
bertanggung jawab.
a. Meningkatnya jaminan kebebasan setiap
orang dalam mengaktualisasikan hak-hak
berkebudayaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
b. Meningkatnya insan Indonesia yang
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
c. Meningkatnya insan indonesia yang berjati
diri dan berkarakter.
2. Mewujudkan kebudayaan Indonesia
yang multikultural melalui
pembinaan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan
pelestarian tradisi dalam keragaman
budaya.
a. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang
multikultural
b. Meningkatkan pembinaan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c. Melestarikan tradisi dalam keragaman budaya
a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
mengembangkan tradisi di daerahnya
masing-masing
b. Meningkatnya kerukunan antar umat
beragama.
c. Meningkatnya kegiatan budaya yang
melibatkan kerjasama antar daerah
d. Meningkatnya jumlah organisasi keagamaan
yang menjunjung nilai-nilai kerukunan.
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
13
11.
MISI TUJUAN SASARAN
3. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang dinamis yang dapat dibanggakan masyarakat dan dunia melalui penelitian kebudayaan dan penguatan diplomasi budaya.
a. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang berkembang sesuai dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri dan martabatnya.
b. Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang mempunyai daya tarik dan memperoleh pengakuan dan penghormatan dari masyarakat dan dunia.
c. Meningkatkan kualitas penelitian kebudayaan dan diplomasi budaya yang mendukung upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan.
a. Meningkatnya pengakuan dan penghargaan masyarakat dan dunia terhadap kebudayaan Indonesia.
b. Meningkatnya kualitas penelitian kebudayaan yang mendukung upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan.
c. Meningkatnya kerjasama dan pertukaran informasi budaya antara Indonesia dan mancanegara.
d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengembangkan kebudayaan Indonesia.
4. Memperkuat ketahanan budaya bangsa dengan meningkatkan pemahaman sejarah, melestarikan warisan budaya, dan mempertahankan unsur-unsur kebudayaan
a. Memperkuat ketahanan budaya
b. Meningkatkan pemahaman sejarah
c. Melestarikan warisan budaya
d. Mempertahankan unsur-unsur kebudayaan
a. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan budaya.
b. Meningkatnya kebanggaan masyarakat terhadap unsur-unsur kebudayaan Indonesia
c. Meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia
d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkaji sejarah kebudayaan Indonesia
9. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
14
MISI TUJUAN SASARAN
5. Membangun kebudayaan Indonesia
dengan menciptakan SDM kebudayaan yang berkualitas, tata kelola
pemerintahan yang baik, dan
peningkatan kualitas dan kuantitas,
serta pemerataan sebaran sarana dan prasarana kebudayaan
a. Menciptakan sumber daya kebudayaan yang
berkualitas
b. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
responsif, transparan, dan akuntabel
c. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan pemerataan sebaran sarana dan prasarana kebudayaan.
a. Meningkatnya ketersediaan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Kebudayaan
b. Meningkatnya ketersediaan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Bidang Kebudayaan.
c. Meningkatnya ketersediaan SDM Kebudayaan yang
tersertifikasi
d. Meningkatnya ketersediaan instansi/lembaga
kebudayaan yang terstandarisasi
e. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
kebudayaan sesuai kebutuhan ekspresi budaya masyarakat
9. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
15
Terima Kasih