CERPEN 1

5
SUARA ULAT Aku sekolah di salah satu SMA ternama di Pontianak, yaitu di sekolah SMA 1 Pontianak, Aku orangnya simple, tidak pernah percaya jika tidak dibuktikan dan tidak ada buktinya, apa lagi untuk hal-hal yang tidak masuk akal. aku punya 3 sahabat, mereka Ardi, Nia dan Dimas. kami suka main teka-tekian, akan tetapi teka-teki yang nyata serta akurat jawabannya, alias bisa dibuktikan dan masuk di akal dalam pemikiran kami. “eh budak aku punya tebak-tebakan” kata si ardi saat Aku beristirahat di kantin (budak adalah bahasa Pontianak yang arti nya teman-teman). “mau nanya ape?” jawab Aku penasaran “lebih sakit mane lah? kapas 1 kg atau besi 1 kg, kalo barang ini aku jatok kan di kaki kau?” tanya si Dimas Aku dan teman-teman pun mulai berpikir keras, untuk jawaban yang benar-benar bisa diterima dan masuk akal. “bentar lok ye” kata ku “mau kemane kau?” tanya Nia “bentar lok nda lama be” jawab ku sambil berlari menuju gudang sekolah Aku berlari secepat mungkin kembali ke kantin saat aku sudah mendapatkan 4 ons besi yang Aku ambil di gudang sekolah, dan 4 ons kapas yang aku beli di supermarket depan. “bawa ape tu joo?” tanya Nia heran, Joo itu adalah panggilan gaul kami berempat. “Dimas sinik lok kau” kata ku, bersemangat “hah, ngape ke?” Dimas menghampiri ku Aku pun dengan semangatnya dan sangat penasaran apa yang akan terjadi jika Aku menjatuhkan kapas dan besi ini ke kakinya Dimas. “alamak saket” teriak si Dimas saat besi dan kapas itu Aku jatuh kan di kakinya Temen-temen ku yang lain pada heran dengan apa yang Aku lakukan, mereka tidak marah cuman mukanya masam saja, seperti macan yang mau menggigit karena rajanya disakiti. “nah sekarang Aku udah tau dah jawabannye, lebih sakit mane besi atau kapas? Jawabannye lebih sakit kaki lah” kata ku sambil tertawa “betol-betol” kata Ardi sambil tertawa, Nia juga ikut tertawa,

description

BLOG

Transcript of CERPEN 1

SUARA ULATAku sekolah di salah satu SMA ternama di Pontianak, yaitu di sekolah SMA 1 Pontianak, Aku orangnya simple, tidak pernah percaya jika tidak dibuktikan dan tidak ada buktinya, apa lagi untuk hal-hal yang tidak masuk akal. aku punya 3 sahabat, mereka Ardi, Nia dan Dimas. kami suka main teka-tekian, akan tetapi teka-teki yang nyata serta akurat jawabannya, alias bisa dibuktikan dan masuk di akal dalam pemikiran kami.eh budak aku punya tebak-tebakan kata si ardi saat Aku beristirahat di kantin (budak adalah bahasa Pontianak yang arti nya teman-teman).mau nanya ape? jawab Aku penasaranlebih sakit mane lah? kapas 1 kg atau besi 1 kg, kalo barang ini aku jatok kan di kaki kau? tanya si DimasAku dan teman-teman pun mulai berpikir keras, untuk jawaban yang benar-benar bisa diterima dan masuk akal.bentar lok ye kata kumau kemane kau? tanya Niabentar lok nda lama be jawab ku sambil berlari menuju gudang sekolahAku berlari secepat mungkin kembali ke kantin saat aku sudah mendapatkan 4 ons besi yang Aku ambil di gudang sekolah, dan 4 ons kapas yang aku beli di supermarket depan.bawa ape tu joo? tanya Nia heran, Joo itu adalah panggilan gaul kami berempat.Dimas sinik lok kau kata ku, bersemangathah, ngape ke? Dimas menghampiri kuAku pun dengan semangatnya dan sangat penasaran apa yang akan terjadi jika Aku menjatuhkan kapas dan besi ini ke kakinya Dimas.alamak saket teriak si Dimas saat besi dan kapas itu Aku jatuh kan di kakinyaTemen-temen ku yang lain pada heran dengan apa yang Aku lakukan, mereka tidak marah cuman mukanya masam saja, seperti macan yang mau menggigit karena rajanya disakiti.nah sekarang Aku udah tau dah jawabannye, lebih sakit mane besi atau kapas? Jawabannye lebih sakit kaki lah kata ku sambil tertawabetol-betol kata Ardi sambil tertawa, Nia juga ikut tertawa, tapi tidak untuk Dimas, ia masih mengosok-gosok kakinya yang kesakitan.Sepulang sekolah kami berempat mampir ke rumah Nia untuk mengerjakan tugas kelompok, Aku pada saat itu sudah kebelet pipis, sudah ditahan sepanjang perjalanan tadi, dan saat ini sudah tidak mampu ditahan lagi, ku berlari cepat dan sekuat tenaga untuk mencapai toilet di rumahnya Nia.Minggir budak darurat ni kata ku sambil mencopot sepatu dan melempari tasAku berlari cepat tangkas untuk sampai ke toilet yang Aku nantikan, Aku pun sampai di toilet Nia.aah leganye gak Aku menghembuskan nafas legaaahhh, teriak ku histerisPanci di dapur Nia jatuh ke lantai dan membuat bunyi yang sangat cempreeng, panci itu jatuh karena disenggol Dimas yang buru-buru berlari mendengar teriakkan kuade ape, ade ape? tanya Nia cemasAde pencuri ke? sambung Dimas khawatirMane pencuri nye, mane? Ardi sambil mengempalkan tangannyaye, mane ade ape ape, Aku cuman tes tes suare jak kata ku sambil menertawakan mereka yang hampir copot jantungnyaAku saat itu lagi bosan mengerjakan PR matematika trigonometri, tidak ada satu soal pun yang bisa kami kerjakan, 2 jam lamanya kami hanya bisa melototin tugas itu tanpa menyentuh satu soal pun. Saat itu ketiga sahabat ku berbisik, entah apa yang mereka bisikkan, mata ku membesar saat pandanganku tertuju pada mereka. dan mereka juga balik membesarkan matanya kepadaku dan kami pun saling pandang-pandangan dengan mata seperti jengkol.naah Nia membuat kagetape? tanya kuAku dan budak-budak ni punye tebak-tebakan buat kau joo sahut Nia ke Akupreet, paling tebakan nye gampang Aku tebak dan Aku buktikan Aku menyepelekan merekaeets jangan salah kau ni, ini tebakan yang fenomenal dijamin kau tu nda bakal bise jawabnye kata Ardi dengan ekspresi yang lebayhala kau ni, palingan 15 menit udah bise aku jawab dan aku bukti kan sahut kunah dengar ye pertanyaan nye: suare tokek kan tokek tokek suare kucing: meong meong suare anjing guk guk guk guk kalo suare ulat gimane? tanya Dimas sambil ber tos dengan Nia dan ArdiPertanyaan ini bener-bener diluar akal sehat ku, gampang tapi susah untuk dijawab, satu dua tiga jam aku tidak dapat menjawab sampai temen-temen ku tertidur sambil membuat kolam di lantai.aaaaaahhh teriakan ku membangunkan ketiga temen kuade ape ade ape? mereka terbangun dengan kagetaku jawabnye besok jak ye, pusing palak aku mirekan nye, nda masok akal, aku mau meneliti suara ulat lok kata ku, sambil membereskan buku-buku ku dan pulangSebelum pulang ke rumah, Aku mampir ke kebun orang untuk mencari ulat, Aku bawa banyak ulat saat itu, Aku mulai meneliti tentang suara ulat. Aku bergadang dua hari dua malam tapi hasilnya nihil, ulat tidak pernah mengeluarkan suara sedikit pun, Aku hampir frustasi mencari jawaban teka-teki itu, baru kali ini teka-teki mereka tidak bisa Aku jawab dan Aku buktikan dengan akal. Tidak lama kemudian Aku mendengar suara dari dalam toples, Aku pun segera mendekatkan telinga ku ke tomples ulat.puuss ya ampun ternyata suara ulat bunyinya puss Aku gembira sekali, tapi kok ada bau bau yang tidak sedap ya.yaelah kak, itu bukan suare ulat tapi kentut Kamek kata adik ku sambil menertawakan Aku (kamek adalah Aku)Aku tidak tau kapan adik ku ada di dekat ku malam itu, tiba-tiba saja muncul seperti Setan, datang tak dijemput, pulang tak diantar.waah kurang ajar kau ni, nda sopan, aku ni kakak kau, lebih tue, udah-udah pegi kau sana Aku mengusir Adikku dari dalam kamar dan mengunci pintu kamarkuAku tidak menemukan jawaban teka-teki dari temen-temen ku kali ini, Aku menyerah. Di kantinSetiap istirahat kantin ibu yeyen selalu ramai oleh murid-murid yang sedang makan. mungkin faktor ramai karena cuman ibu yeyen yang menyediakan menu makanan sedangkan kantin yang lain cuma es dan gorengan.macam mane? udah tau jawabnye? tanya Nia yang sedang menyedot teh eskalo bise kau jawab dangan betol, aku bayarkan makanan kau ni sahut Ardi dengan sombongnyaaaah nda tahu aku, susah ah buktikan nye jawab ku lesugitu jak kau tak tau? Gampang bah, suare ulat itu: PUCUK PUCUK PUCUK jawab mereka serempak dan kami pun tertawa bersamaSELESAIAKU DAN JOMBLO INIJreng Jreeeng alunan gitar yang mengiringi suara jelekku berakhir.. hehehehe, aku sering memainkan gitar saat merasa sepi dan sendiri ya walaupun aku ngontrak bersama teman-teman kampus yang rame tapi setiap malam minggu mereka sibuk dengan kekasih mereka masing-masing sedangkan aku sibuk dengan gitar tua ini. Terkadang dalam benak, aku ingin seperti mereka yang selalu bahagia dengan pacar mereka. tapi, aku adalah laki-laki pengecut yang hanya berangan-angan ingin memiliki seorang bidadari cantik dan kisah cinta yamg indah seperti di sinetron, FTV dan novel-novel yang pernah aku baca.Dulu sebelum status jomblo akutku ini aku dapatkan, aku berpacaran dengan teman satu sekolah. Kisah indah yang kami rajut melebihi kisah romantis di novel-novel menjadi memori yang tak pernah terlupakan, ya benar sampai sekarang aku belum sanggup untuk membuka hati dan menyediakan tempat untuk bidadari lain di hatiku, kadang terpikir suatu saat dia akan kembali ke pelukanku, tapi entah kapan! Jika memang benar dia akan kembali kepadaku aku tidak akan pernah melepaskannya lagi.Cinta yang membuat orang menjadi gila, cinta juga yang menyadarkan orang gila, cinta adalah segala-galanya bagi manusia. Apa sih arti cinta itu? Kata temanku cinta itu seperti nasi kalau gak ada sayurnya hambar kalau dimakan ada juga yang bilang cinta itu seperti kentut tak ada wujudnya tapi bisa dirasakan. Jawaban mereka sangat aneh-aneh ada yang bilang cinta itu seperti nasi ada juga yang bilang cinta itu seperti kentut kalau digabungin nasi kentut dong, coba bayangin dah, jorok kan mereka. Astagfirullah.Sekarang kembali ke pokok permasalahan, aku jomblo bro Sumpah dah ini menyiksa banget, tolong dong lepaskan aku dari kutukan ini, aku gak kuat. Mana kamera? Mana kamera? Aku pengen melambaikan tanganku kalau aku sudah gak kuat lagi. Sudah sudah ini bukan tes uji nyali. (emot babak belur).Terkadang aku berusaha untuk melupakan masa lalu indah itu dengan mencoba dekat dengan berbagai cewek, dari yang tomboy, anggun, cantik, baik, perhatian, cuek, pokonya semualah, tapi hasilnya nihil, sampai aku putus asa. Hingga pada malam itu aku berdoa pada sang IlahiIsi doa;Tuhan kirimkan lah akuKekasih yang baik hatiYang mencintai akuApa adanya.Itsss maaf ya ini bukan promosi tapi isi doa kok, gak bermaksud apa-apa kok. Sumpah deh suer berani aku samber geledek. Tapi kalau aku sudah bahagia ya dan atas kehendak Allah juga. heheheheTapi bagaimana pun dan dimana pun sampai waktu apa pun aku tidak mau menampakkan pada teman-temanku kalau hati ku ini sedang tercabik-cabik oleh pisau kejombloan. Aku juga sudah pernah memakai pelet untuk mendapatkan cewek, contohnya aja waktu aku ajak gebetan ku makan di salah satu warteg mahalan di kotaku, biar kelihatan elit dikit, aku tuangkan aja pelet ikan ke minumannya dan pelet walet ke makanannya, eh aku malah dikasi tanda tangan di pipi alias digampar sama bapaknya gara-gara aku dibilang mau ngeracuni anaknya terus dibilang mau ambil warisan tuh bapak. Berarti salah kata orang kalau cinta ditolak pelet bertindak.Satu deh pesanku buat kalian, JANGAN PERNAH PERCAYA APA KATA ORANG TAPI PERCAYALAH PADA DIRI DAN HATI NURANIMU SENDIRI.