Cerita Singkat Robinson Crusoe

7

Click here to load reader

description

Ini adalah summary yang diambil dari novel Robinson Crusoe

Transcript of Cerita Singkat Robinson Crusoe

Page 1: Cerita Singkat Robinson Crusoe

BAB II

RIWAYAT HIDUP PENGARANG DAN RINGKASAN CERITA

A. Riwayat Hidup Daniel Defoe

Bab ini menjelaskan tentang riwayat hidup pengarang dan sinopsis, yang diambil

dari sebuah artikel “Pada Kehidupan Daniel Defoe” tertulis dari Ian Johnston.(2000:103).

Defoe lahir di London pada tahun 1660, ia anak laki-laki dari Saudagar yang

bernama Foe. Daniel berasal dari kota “De” namanya diambil pada tahun 1700. Ia belajar

Ilmu Hukum, tetapi pada tahun 1685 pindah ke bisnis. Ia menjadi saudagar, dan

bisnisnya mendapatkan kesempatan untuk tingkat keseluruhan Western Eropa. Sebuah

lawannya dari kerajaan Roman Katolik James 11, pada tahun 1685 Defoe aktif di

Kerajaan Duke of Monmounth.

Pada tahun 1692 bisnisnya mengalami kebangkrutan, tetapi berikutnya ia mendapat

pengawasan dari sebuah perusahaan. Ia memperoleh tugas dari pemerintah pada tahun

1695 dan pada tahun yang sama menulis sebuah karangan, menganalisis masalah

perhatian masyarakat, seperti wanita berpendidikan. Khususnya, yang penting

diantaranya selama beberapa tahun selanjutnya. Karangan puisi The True Born

Englishman (1701). Sebuah perlindungan kepercayaan rasial atau keunggulan nasional,

mana berlangsung ke arah masyarakat Inggris tentang siapa yang benci dengan raja baru,

William III karena ia sudah mati.

Tahun berikutnya Defoe tanpa mengidentifikasikan diri mempublikasikan buku

yang berjudul “Shortest Way With The Dissenters”, yang menyindir ketidaktoleransian

Page 2: Cerita Singkat Robinson Crusoe

agama terhadap prasangka gereja Anglikan kembali menyalahi kodrat/suka melanggar

adat, di tahun 1703. Dalam kondisi itu ia setuju untuk menjadi sebuah agen dan publik

propaganda di perusahaan.

Selama hukuman penjara Defoe berbisnis dan mengalami keruntuhan, karena

merubah jadwalnya untuk hidupnya. Pada tahun 1704 sampai 1713, ia banyak menulis

tentang pendapatnya dan berprestasi tentang kemerdekaan, tetapi khusus. Defoe betul-

betul ingin berbuat kebaikan kepada Skotlandia, dan mempunyai aktivitas demi

kepentingan persatuan pada tahun 1707. Pada tahun 1709 ia menulis sebuah cerita

tentang persatuan.

Novel pertama Defoe yang paling terkenal adalah The Life and Strange Surprizing

Adventures of Robinson Crusoe, of New York, Mariner pada tahun 1719, ketika usianya

hampir 60 tahunan. Bukunya yang terkenal adalah Robinson Crusoe. Cerita fiksi kisah

sebuah kecelakaan kapal adalah petualangan laut. Novel yang secara lengkap dan detail

tentang Crusoe berusaha terus datang dari kesulitan di Island. Novel lebih diantaranya

Memoirs of Cavalier (1720) Captain Singleton (1720) dan The Fortunes and Misfortunes

of Moll Flanders (1722) dan ada juga tulisan yang sangat penting diantaranya adalah A

Journal of The Plague Year (1722), Colonel Jack (1722), Roxana (1724), A Tour

Through The Whole Island of Great Britain (1724-1728) dan The Complete English

Tradersman (1725-1727).

Defoe terkenal pembaharu. Kebijaksanaan dengan banyak asosiasi antar kelas.

Defoe adalah orang yang simpel, pemimpin, perhatian kepada orang golongan kelas

bawah, setelah standar baru untuk novel Inggris dengan tema Robinson Crusoe’s dari

Page 3: Cerita Singkat Robinson Crusoe

masyarakat terpencil. Defoe bermain dengan tema modern dari pengasingan tentang

keterasingan. Defoe meninggal di London pada tanggal 24 April 1731, akibat dari fatal

“Letharghy” penyebab daripada stroke.

B. Ringkasan Cerita

Robinson Crusoe adalah orang Inggris dari kota besar New York di abad ke-17,

anak termuda dari pedagang asal Jerman. Didorong oleh ayahnya untuk kuliah hukum,

Crusoe mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke laut. Keluarganya menentang

Crusoe pergi ke laut, dan ayahnya menjelaskan bahwa kuliah hukum lebih baik,

menjamin masa depannya. Pada mulanya Robinson menuruti ayahnya, tapi akhirnya

kalah oleh godaan dan mulai berlayar mengelilingi London dengan temannya. Ketika

badai hampir mengakibatkan kematian Crusoe dan temannya, temannya meminta jangan

melakukan perjalanan laut, tapi Crusoe tetap pergi sebagai pedagang kapal meninggalkan

London. Perjalanannya berhasil secara keuangan, dan Crusoe merencanakan hal lainnya,

meninggalkan kekayaan yang baru diperolehnya demi seorang janda.

Pelayaran kedua tidak menguntungkan: kapal dirampas oleh Bajak Laut Moorish,

dan Crusoe diperbudak menjadi raja di kota Sallee Afrika Utara. Ketika memancing, ia

dan budaknya beristirahat dan berlabuh di pantai Afrika. Seorang pria Portugis

memilihnya, membeli budak dari Crusoe, dan menerima Crusoe di Brazil. Di Brazil,

Crusoe berketetapan akan menjadi pemilik perkebunan dan segera menjadi sukses.

Sangat menginginkan kerja paksa budak dan keuntungan ekonomi, memulai misi

ekspedisi pencarian budak di Afrika Barat tapi berakhir dengan kecelakaan kapal di

pantai Trinidad.

Page 4: Cerita Singkat Robinson Crusoe

Crusoe segera sadar bahwa ia satu-satunya orang yang selamat dari ekspedisi

dan mencari tempat perlindungan dan makanan untuk dirinya. Ia bolak-balik ke kapal

rusak sekitar dua belas kali untuk menyelamatkan pistol, bubuk mesiu, makanan, dan

barang lain. Di pinggir pantai dia menjumpai seekor kambing yang bisa memberinya

daging dan dapat dibuat tempat perlindungan untuk dirinya. Ia menanam kayu salib dan

menuliskan tanggal kedatangannya, 1 September 1659, dan membuat catatan tiap hari

dengan memo jangan pernah menyerah menyusuri waktu. Ia juga membuat buku harian

tentang kegiatannya sehari-hari, mencatat usahanya membuat lilin, penemuan

beruntungnya yaitu biji padi yang tumbuh tinggi, dan pembangunan ruang bawah

tanahnya, diantara peristiwa-peristiwa lain. Pada Juni 1660, ia sakit dan berhalusinasi

malaikat datang, memperingatkannya untuk bertobat. Meminum rum tembakau-panas,

Crusoe mendapat cahaya religious dan menyadari bahwa Tuhan menyampaikan dosa-

dosa masa lalunya. Setelah sadar, Crusoe membuat penelitian area dan mengetahui

dirinya di pulau. dimana ia membangun tempat berteduh, Crusoe mulai merasa lebih

optimis tentang apa yang akan dilakukannya di pulau ini, membayangkan dirinya sebagai

"raja". Ia melatih burung beo, menjadikan kambing sebagai binatang piaraan, dan

mengembangkan kemampuan membuat keranjang, membuat roti, dan barang tembikar. Ia

menebang pohon cedar yang sangat besar dan membuat sampan sangat besar dari batang

pohon itu, tapi dia menyadari bahwa dia tidak dapat memindahkan sampan itu ke laut.

Setelah membuat perahu lebih kecil, dia berkeliling pulau tapi hampir mati saat disapu

oleh arus besar. Di sekitar pantai, dia mendengar burung beo memanggil namanya dan

sangat bersyukur telah selamat sekali lagi. Ia menghabiskan beberapa tahun dengan

damai.

Page 5: Cerita Singkat Robinson Crusoe

Suatu hari Crusoe terkejut mengetahui jejak kaki pria di pantai. Ia pertama-

tama beranggapan jejak kaki iblis, lalu memutuskan jejak ini pasti salah satu kanibal yang

hidup di tempat asalnya. Mengerikan, ia mempersenjatai dirinya dan mengintai kanibal.

Ia juga membangun gudang bawah tanah tempat dia mengumpulkan kambing-

kambingnya di malam hari dan mencari cara memasak di bawah tanah. Suatu sore dia

mendengar tembakan senjata, dan hari berikutnya melihat kapal kapal rusak di pantai.

Kapal kosong ketika dia tiba dalam rangka menyelidiki. Crusoe berterima kasih sekali

lagi pada Tuhan karena telah diselamatkan. Segera, Crusoe sadar bahwa pantai

berserakan manusia korban pembunuhan, terlihat jelas sisa pesta kanibal. Ia ketakutan

dan tetap waspada. Setelah Crusoe menangkap tanda tiga puluh kanibal di pantai dengan

korbannya. Salah satu korban telah terbunuh. Yang lainnya, menunggu dibantai, tiba-tiba

berhenti dan berlarian menuju tempat tinggal Crusoe. Crusoe melindungi dirinya,

membunuh salah satu pengejar dan melukai lainnya, yang mana menjadi korban terakhir

terbunuh. Bertangan Hebat, Crusoe mengalahkan sebagian besar kanibal di pantai.

Korban berjanji akan total mengabdi pada Crusoe sebagai terima kasihnya karena

dibebaskan. Crusoe menamainya Friday, untuk memperingati hari dimana nyawanya

selamat, dan mengangkatnya sebagal budak.

Friday yang penuh kegembiraan dan kecerdasan, Crusoe mengajarinya

beberapa kata Inggris dan dasar konsep Kristen. Friday, pada gilirannya, menjelaskan

bahwa kaum kanibal terpisah dalam bangsa yang berbeda dan mereka hanya akan

memakan musuhnya. Friday juga memberi tahu Crusoe bahwa kaum kanibal juga telah

menyelamatkan seorang pria dari kapal rusak yang dilihat Crusoe. Spaniard hidup

berdekatan. Friday menceritakan lamanya menanti kembali ke keluarganya, dan Crusoe

Page 6: Cerita Singkat Robinson Crusoe

terganggu dalam upaya pencariannya mencari Friday. Crusoe lalu mendapatkan idenya

untuk bertemu dengan Spainard, dan Friday mengakui bahwa lebih baik mati daripada

kehilangan Crusoe. Crusoe dan Spainard membuat kapal untuk menuju pulau kanibal

bersama. Sebelum mereka berkesempatan pergi, mereka dikejutkan dengan kedatangan

dua puluh satu kanibal dengan perahu. Kanibal membawa korban, salah satu mengenakan

gaun Eropa. Friday dan Crusoe membunuh sebagian besar kanibal dan melepas orang

Eropa, Spainard. Friday sangat bahagia bertemu manusia lainnya yang diselamatkan

ayahnya. Keempat orang pria itu kembali ke rumah untuk makan dan istirahat. Crusoe

mempersiapkan kedatangan mereka dalam komunitasnya. Crusoe mengirim ayah Friday

dan Spainard dengan kano untuk menjelajahi pulau terdekat.

Kemudian, terlihat ada tanda bahaya kapal Inggris yang mendekati Friday,

Crusoe curiga. Friday dan Crusoe melihat seperti sebelas pria membawa tiga tawanan

dalam kapal kearah pantai. Sembilan pria menjelajahi pulau, meninggalkan dua penjaga

tawanan. Friday dan Crusoe menyergap pria tersebut dan melepas tawanan, salah satunya

adalah kapten kapal, yang direbut pemberontak. Berteriaklah pemberontak satunya dari

posisi berbeda, Friday dan Crusoe membuat bingung dan letih pria tersebut dengan

membawanya berlari dari satu tempat ke tempat lain. Akhirnya mereka bertemu dengan

pemberontak, mengatakan bahwa semua pemberontak bisa melarikan diri kecuali

pemimpin pemberontak. Pemberontak tersebut menyerah. Crusoe dan Kapten berpura-

pura kalau pulau tersebut adalah wilayah kerajaan dan raja akan menyelamatkan nyawa

mereka dengan perintah mengirim semua pemberontak kembali ke Inggris untuk diadili.

Menjadikan kelima pria tersebut sebagai sandera, Crusoe mengirim pria lainnya keluar

untuk merampas kapal. Ketika kapal mendekat, Crusoe hampir pingsan.

Page 7: Cerita Singkat Robinson Crusoe

Pada 19 Desember 1686, Crusoe menggunakan kapal kembali ke Inggris. Di

Inggris, ia menemukan keluarganya telah meninggal kecuali dua saudara perempuannya.

Teman janda Crusoe menyimpan uangnya dengan aman, dan setelah pergi ke Lisbon,

Crusoe mendengar dari kapten orang Portugis bahwa perkebunannya di Brazil telah

mendapatkan keuntungan yang besar. Crusoe menetapkan akan menjual tanahnya di

Brazil. Waspada dalam perjalanan laut, Crusoe berusaha kembali ke Inggris melalui

daratan tapi terancam oleh cuaca buruk dan binatang buas di Spanyol utara. Akhirnya tiba

kembali di Inggris, Crusoe menerima berita bahwa penjualan perkebunannya telah selesai

dan Crusoe telah mendapat keuntungan yang banyak. Setelah memberikan bagian pada

janda dan saudara perempuannya, Crusoe beristirahat dan memikirkan untuk kembali ke

Brazil, tapi dia dicegah oleh pikiran bahwa dia akan menjadi seorang Katolik. Dia

menikah, dan istrinya meninggal. Crusoe akhirnya berangkat ke India Timur sebagai

pedagang pada 1694. Dia mengunjungi kembali pulaunya, bertemu orang Spanyol yang

memerintah dengan baik dan Brazil telah menjadi koloni yang rnakmur.