CELAH BIBIR DAN LANGIT KERAS UNILATERAL

Definisi : kelainan bawaan berupa celah pada satu sisi bibir dan langit keras,celah ini dapat inkomplit dan komplit. Celah bibir bisa sampai ke dasar hidung (komplit) atau tidak sampai ke dasar hidung (inkomplit), dandisertai celah langit-langit keras sebelah sisi.

Diagnosis : Terdapat celah pada bibir atas komplit/inkomplit, sisi kiri atau kanan sampai dasar hidung terbelah dua atau dasar hidung tidak terbelah dua. Celah pada langit-langit yang menyebabkan keluhan berupa kesulitan mengisap, menelan dan berbicara Pada intra oral : Tampak celah pada palatum keras sebelah sisi dan daerah palatum lunak dan uvula intak.

Diagnosis Banding : Celah akibat trauma atau penyakit noma

Pemeriksaan Penunjang : Logopedi

Audiometri

Pelaku : Spesialis Bedah Mulut Maksillofasial Residen Bedah Mulut Maksillofasial

Konsultasi : Diperlukan konsultasi ke bagian THT, Bagian Orthodonti, Bagian Prostodonti, Bagian Pedodonti, Bina Wicara dan Bagian Psikologi

Perawatan RS : Selama 3-5 hari

Penatalaksanaan : Tujuan :Mengkoreksi deformitas celah bibir, tindakan ini

diharapkan dapat mengembalikan fungsi anatomi dan kosmetik mendekati normal. Meliputi ketebalan vermilion yang cukup, perbaikan Cupid’s bow pada tingkat yang tepat, membentuk kembali garis philtrum yang hilang, memperbaiki tuberkel vermilion, memperbaiki dimple pada prolabium, dan panjang bibir yang cukup serta serasi dengan bibir bawah. Mengkoreksi kelainan celah langit-langit , sehinga menghasilkan suara yang normal, penutupan secara anatomik serta mengurangi sebanyak mungkin hambatan pertumbuhan maksila dan deformitas alveolar serta gigi. Teknik Operasi pada celah palatum:

Teknik V-Y palatoplasti (27.59)

Palatal Pushback (27.69).

Graft tongue pedicle flap (27.57) Teknik Operasi pada celah bibir:

Teknik Millard, Straight Line, Cronin, Tennison (27.54)

Penyulit : Dini : Perdarahan, terganggunya jalan napas,

infeksi, nekrosis flap, dan kerusakan pada luka.

Lambat : Deformitas bibir, vermilion tidak teratur, deformitas otot, scar eksternal yang berlebihan, deformitas hidung dan stenosis nostril, dehisensi, fistula dan inkompetensi velofaringeal.

Prognosis : Quo Ad Vitam : ad bonam Quo Ad Sanationam: dubia ad bonam Quo Ad Functionam : dubia ad bonam

Informed Consent : Perlu dibuat agar keluarga mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan, penyulit yang mungkin timbul, serta kemungkinan rekonstruksi yang akan dilakukan.

Masa Pemulihan : 1-2 bulan

Output : Perbaikan estetis dan fungsional, kejelasan bicara, kesempurnaan menelan, mengisap, peningkatan percaya diri.

Patologi Anatomi : Tidak diperlukan

Otopsi : Tidak diperlukan

Catatan Medik : Identitas pasien, diagnosis, terapi, penyulit dan keadaan luka, penentuan waktu kontrol dan keperluannya.