CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium SERTA PENGGUNAAN JAMUR...

9
CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium. Disusun Oleh : ARGHYA NARENDRA DIANASTYA (111510501105) (Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan S-1 PS. Agroteknologi Fakultas Pertanian UNEJ)

description

CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

Transcript of CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium SERTA PENGGUNAAN JAMUR...

Page 1: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI

ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium SERTA PENGGUNAAN

JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

Disusun Oleh :

ARGHYA NARENDRA DIANASTYA (111510501105)

(Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan S-1 PS. Agroteknologi Fakultas

Pertanian UNEJ)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER

2012

Page 2: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

ABSTRAK

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang. Tanama ini rentan terhadap serangan jamur Fusarium. Bagian yang sering diserang adalah bagian daun sehingga menyebabkan daun menjadi layu. Jamur ini bersifat parasit pada tanaman kentang. Jamur ini berkompetisi dengan tanaman kentang yakni berupa kompetisi fotosintat dan kompetisi ruang. Jamur mengambil hasil fotosintat dari tanaman kentang serta mengambil tempat di daun tanaman kentang sehingga mengganggu proses fotosintesis dari tanaman kentang. Jamur ini dapat dikendalikan salah satunya dengan menggunakan musuh alaminya yaitu Trichoderma. Trichoderma menghasilkan enzim atau senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan dari Fusarium.

PENDAHULUAN

Dalam menjalani hidupnya, tanaman tidak selamanya tumbuh dengan baik.

Hal tersebut dikarenakan ada faktor yang berkorelasi negatif. Faktor itu berupa

cekaman. Cekaman diartikan sebagai ketidakmampuan suatu organisme

(tumbuhan, hewan, atau manusia) untuk merespon ancaman fisik dan emosional.

Ancaman fisik berupa kerusakan mekanik pada tanaman (pada bagian luarnya),

sedangkan ancaman emosional menyebabkan proses fisiologi tanaman terganggu.

Keadaan tersebut membuat tanaman mengirimkan senyawa metabolik sekunder

berupa antibodi melawan toksin yang dikeluarkan oleh patogen. Hal tersebut

merupakan dampak dari cekaman biotik terhadap tanaman. Cekaman biotik

adalah ketidakmampuan organisme merespon ancaman fisik maupun emosional

yang disebabkan oleh organisme lain.

Cekaman biotik dapat menurunkan produktivitas tanaman, sehingga

hasilnya pun menurun. Menurunnya produktivitas tanaman dikarenakan

terhambatnya penyerapan unsur hara, terganggunya proses fisiologis, maupun

terhambatnya penyerapan energi cahaya matahari. Cekaman biotik terhadap

tanaman sangat beragam penyebabnya, misalnya terjadi kompetisi antara fungi

dengan tanaman dalam hal penyerapan unsur hara maupun air. Jika ketersediaan

unsur hara kurang dari jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman, maka tanaman akan

Page 3: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

terganggu proses metabolismenya yang secara visual dapat dilihat dari

penyimpangan-penyimpangan pada pertumbuhannya. Gejala kekurangan unsur

hara tersebut dapat berupa pertumbuhan akar, batang, atau daun yang terhambat.

Suatu tumbuhan dikatakan kekurangan unsur hara tertentu apabila

pertumbuhannya terhambat, yakni hanya mencapai 80% dari pertumbuhan

maksimum, walaupun semua unsur hara lainnya tersedia. Defisiensi unsur hara

terjadi jika unsur hara ada, tapi yang diperlukan tanaman tidak cukup untuk

kebutuhan.

Page 4: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

KASUS (CONTOH)

Sumber : Sariani dan Baharuddin.

MEKANISME CEKAMAN

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan

penghambatan pertumbuhan oleh isolat yang merupakan Fusarium oxysporum.

Penggunaan Trichoderma membuat laju perkembangan Fusarium oxysporum

menurun. Semakin banyak Trichoderma yang digunakan maka semakin kecil

hambatan pertumbuhan tanaman kentang oleh Fusarium oxysporum. Menurut

Sariani dan Baharuddin (tanpa tahun), Trichoderma sp. mampu bersaing dalam

mendominasi pemanfaatan ruang dan nutrisi yang menyebabkan pertumbuhan F.

oxysporum menjadi terhambat. Trichoderma sp. selain mengeluarkan toxin juga

sangat agresif terhadap cendawan lain, pertumbuhannya cepat dan lebih kuat

berkompetisi.

Page 5: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

Novi (tanpa tahun), menjelaskan bahwa serangan jamur patogen seperti

Fusarium oxysporum juga menyebabkan penyakit layu pada pisang.

Mikroorganisme patogen ini merupakan patogen tular tanah yang menyerang

jaringan akar sehingga menurunkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur

hara, akibatnya dapat menggangu pertumbuhan dan menurunkan produksi pisang.

Talanca et al. dalam Talanca (2008), melaporkan bahwa cendawan

antagonis Trichoderma spp. dapat menghambat perkembangan patogen tular

tanah seperti Fusarium Jamur Tricoderma menghasilkan substansi aktif seperti

senyawa protein ataupun senyawa lain dari golongan furan atau fenol. Namun

reaksi terhadap setiap jenis patogen berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya

(Suwahyono, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh (Ordelinch A. dalam

Suwahyono, 2009) menemukan senyawa antibiotik pada jamur Trichoderma

harzianum. Peneliti lain yaitu (Shirmbock M dalam Suwahyono, 2009)

memberikan gambaran adanya kerja sinergi substansi aktif beberapa jenis enzim

hidrolitik seperti Beta (1,3) glucanase, endokhitinase, chitobio hidrolase, dan

dikeluarkan pula senyawa antibiotik dari kelompok peptaibol.

Menurut kami, Fusarium dengan tanaman kentang bersaing dalam

memperebutkan fotosintat dan ruang. Semakin tinggi serangan Fusarium,

membuat tanaman kentang pertumbuhannya terhambat. Hal ini dikarenakan hasil

fotosintat yang seharusnya digunakan oleh tiap-tiap bagian tanaman tidak

tersampaikan (tidak terkirim) karena ada bagian tanaman yang dirusak oleh

Fusarium. Oleh karena itu, terjadi persaingan penggunaan fotosintat yang

berakibat negatif terhadap tanaman kentang.

Page 6: CEKAMAN PADA TANAMAN KENTANG AKIBAT KOMPETISI ANTARA KENTANG DENGAN Fusarium  SERTA PENGGUNAAN JAMUR Tricoderma SEBAGAI MUSUH ALAMI Fusarium.

DAFTAR PUSTAKA

.

Baharuddin, Sariani. tanpa tahun. Keragaman Cendawan Antagonis pada Rizosfer Kentang (Solanum Tuberosum L) dan Uji Efektifitasnya terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) Secara Invitro.

Novi. Tanpa tahun. Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular pada Beberapa Taraf Dosis dan Variasi Waktu Pemberian Fosfat terhadap Bibit Pisang Kultivar Jantan.

Soesanto,L., Rokhlani, dan Nur Prihatiningsih. 2008. PENEKANAN BEBERAPA MIKROORGANISME ANTAGONIS TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM GLADIOL. 30 (1) : 75-76.

Suwahyono. 2009. Biopestisida. Yogyakarta: Kanisius