CCU
-
Upload
hermawan-khan -
Category
Documents
-
view
1.844 -
download
13
Transcript of CCU
BAB I
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Jika Anda makan nasi dengan kelima jari Anda di depan orang-orang barat di
sebuah restoran di East End di London misalnya,maka semua orang yang sedang makan
disana akan melihat anda dan menganggap anda sebagai seseorang yang aneh, seorang
barbar yang tak punya santun aturan, bukan seseorang yang berasal dari dunia mereka.
Di Indonesia,kerabat kita akan datang kerumah kita tanpa memberitahukan
kedatangan mereka terlebih dahulu.Tiba-tiba saja mereka telah berada di depan pintu
kita dan kita pun langsung menerimanya dengan gembira. Namun hal tersebut akan
berbeda bila terjadi di Inggris. Berapa lama mereka akan tinggal di rumah kita?Di
Indonesia kita tidak akan menanyakan hal itu, karena kalau kita tanyakan, maka
dianggap kita menginginkan mereka pulang segera. Di Inggris kedatangan harus
diberitahukan terlebih dahulu dan kemudian tunggu jawaban apakah kita akan diterima
atau tidak.
Masih banyak sekali perbedaan-perbedaan yang ada diantara Negara Indonesia
dan Inggris, misalnya : perbedaan cara makan, menyapa, berkenalan, meminta bantuan
dll. Perlu adanya suatu jembatan yang mampu menghubungkan kebudayaan “Culture”
diantara dua Negara tersebut. Disinilah CCU ( Cross Culture Understanding ) sangat
diperlukan dalam memahami kebudayaan dan kebiasaan Negara lain, Inggris misalnya.
B. Rumusan Masalah
Faktor-faktor budaya di Indonesia sangat berbeda dengan di Inggris atau Negara
barat lainnya. Untuk itu, terdapat beberapa permasalahan yang muncul yang akan di
bahas dalam bab berikutnya , adapun permasalahan itu diantaranya :
1. Apakah yang dimaksud dengan CCU
2. Apa saja jenis-jenis dari CCU
3. Bagaimana detail tentang jenis-jenis CCU
4. Bagaimana cara mempelajari CCU
5. Manfaat dari Pemahaman tentang CCU
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui tentang CCU antara Negara Indonesia dan Inggris
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang jenis-jenis CCU
3. Untuk mengetahui cara memahami CCU
4. Untuk bekal kita sebagai calon Guru Bahasa Inggris
BAB II
II. Pembahasan
A. Pengertian Cross Culture Understanding
CCU ( Cross Culture Understanding ) adalah salah satu studi penting dalam
pengusaan bahasa Inggris. Cross Culture Understanding sangat diperlukan dalam
memahami orang atau lingkungan dari Negara lain, Inggris misalnya, yang mempunyai
kebudayaan, kebiasaan dan latar belakang yang berbeda-beda. Cross Culture
Understanding adalah salah satu modal dalam menjadi guru bahasa inggris, adalah
sebagai modal kita dalam memahami kebiasaan orang Inggris terutama.
B. Jenis-jenis Cross Culture Understanding
1. Perkenalan “Introduction”
2. Menyapa “Address”
3. Salam “Greeting”
4. Menyapa “Address”
5. Mengundang “Invitation”
6. Meminta Maaf “Apologizing”
C. Penjelasan tentang Jenis-jenis Cross culture Understanding
1. Berkenalan “Introduction”
Di Indonesia sering kita jumpai orang yang baru kenal atau malah belum
kenal memberikan kartu nama. Hal ini akan terasa aneh jika terjadi di Inggris
karena orang-orang Inggris hanya akan memberikan kartu namanya hanya pada
orang yang telah akrab atau relasi bisnisnya.
Suatu hubungan pasti diawali dengan suatu perkenalan dan dimanapun
dalam perkenalan mempunyai pasti mempunyai aturan-aturan. Seperti di Inggris
yang mempunyai aturan atau kebudayaan dalam berkenalan seperti berikut :
1. Harus diawali dengan suatu percakapan, tidak langsung menanyakan nama
2. Dalam situasi resmi, perlu adanya seseorang yang menjebatani perkenalan
tersebut dan dengan kata-kata resmi pula, misalnya “ I would like to introduce my
friend…”.
3. Saling berjabat tangan dengan erat antar pria, namun bila dengan wanita, pria
harus menunggu wanita untuk mengulurkan tanganya.
Adapun ugkapan yang sering dipakai dalam berkenalan beserta tingkat
formalitasnya.
INTRODUCTIONS
Formality INTRODUCER Response A Response B
More formal
Less formal
I’d like to introduce Henry Cheng
How do you do ? How do you do ?
I’d like to introduce Marie Brandon
Glad to meet you. The pleasure is mine.
I’d like to introduce Tony Angelo
Nice to meet you. Nice to meet you.
I’d like you to meet Patricia Murphy.
Pleased to meet you.
I’d like you to meet Akiko Sato.
Nice to meet you. I’ve hearth so much about you..
This is Slamet . Hi. Hi.
2. Menyapa “Address”
Seperti yang diungkapakan Dwi Sasono dalam film wakil rakyat bahwa
orang yang punya nama terdiri dari satu kata atau nama, semisal; Bagyo, Rudi,
Hermawan dll adalah ndeso. Hal itu mungkin benar adanya bila dibandingkan
dengan nama-nama orang yang ada di Inggris karena nama orang di Inggris biasa
terdiri dari dua atau tiga kata, Semisal; Nicholas Cage, Jim Carrey,Robert Dwany
Jr, dll. Adapun susunan nama mereka adalah :
First name atau lebih sering disebut given name yang berarti nama panggilan
Middle name atau initial
Last name atau surname yang berarti nama keluarga
Dalam budaya Inggris, orang akan memanggil dengan given name
apabila mereka sudah saling akrab dan bahkan memanggilnya dengan nama
pendek “short name” atau nama kecil “diminutive”. Seperti contoh berikut :
fem
ale
FIRST NAME (FULL) SHORT NAME DIMINUTIVE
Barbara Barb Barbie
Catherin Cathy Kitty
Christina Chris, Tina Chrissy
Jean Jean Jennie
Susan, Suzanne Sue Sussy, Suzy
mal
e
Alfred Al Alfie
Charles Chuck Charlie
James Jim Jimmy
John Jack Johnny, Jackie
Patrick Pat Paddy
4. Salam “Greeting”
Dalam bahasa atau Negara manapun, salam “greeting” mempunyai tujuan sama
yaitu untuk mengawali tatap muka atau perbincangan. Salam “greeting” bertujuan
untuk menghargai orang lain dan menunjukkan perhatian atau keakrapan mereka..
Namun budaya inggris salam tidak selalu bermakna kusus atau sesungguhnya.
Seperti mengucapkan “Good day !/ Good morning!“ meski mereka dalam keadaan
sedih. Mereka juga seringkali menjawab salam “ How are you ?” dengan “
fine,thanks” meski mereka tidak dalam kondisi sehat. Budaya inggris selalu
menjawab salam yang didapat meski dengan kata salam yang sama, seperti contoh :
A : How are you ?
B : Fine, thanks. How are you ?
Tidak seperti di Indonesia yang jarang mengucap salam pada orang yang sering
bersama mereka seperti istri dan anak. Budaya inggris selalu mengucapkan salam
meski dengan istri ataou anak yang tiap hari mereka temui, namun tanpa jabat
tangan. Bila orang Inggris bertemu dengan orang yang jarang ditemui, maka mereka
akan berjabat tangan, saling peluk bahkan cium pipi meski dengan lain jenis.
Sebelum berpisah mereka mengakhiri percakapan dengan preclosing kemudian
closing.
Adapun ungkapan yang sering mereka gunakan dalam salam adalah sebagai berikut:
FORMALITY GREETINGS RESPONSE
More formal
Less formal
Good morning Good morning
How nice to see you! Yes, it’s been quite while.
Hello, Robert. Hello Katrine.
How are you? Fine, thanks. And you ?
How’ve you been? Pretty good.
What’s happening? Not much.
What’s new? Nothing.
How are you doing? OK.
How you doing? Not bad.
Long time no see. Yeah!