BAB 1LAPORAN KASUS

1. IDENTITAS1.1. Identitas PasienNama penderita : Tn. MUmur : 33 tahunJenis kelamin: Laki - lakiAlamat : Kp. Lembayung Tembalang, Kota SemarangNo. CM: 328080Tanggal periksa: 16 Juni 2015

2. ANAMNESISAnamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien tanggal 16 Juni 2015.2.1. Keluhan utama : Gatal pada perut bagian bawah2.2. Riwayat Penyakit SekarangSeorang laki-laki usia 33 tahun datang ke poli klinik kulit dan kelamin RSUD Kota Semarang pada tanggal 16 Juni 2015 dengan keluhan gatal pada perut bagian bawah. Keluhan tersebut timbul sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya keluhan timbul sebagai bintil bintil membentuk suatu goresan namun semakin hari tampak semakin panjang dan berkelok-kelok serta semakin gatal. Karena merasa tidak tahan pasien sering menggaruk perut bagian bawahnya Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi, baik alergi obat maupun makanan. Namun pasien mengaku 2 bulan yang lalu pergi ke pantai dan bermain pasir bersama anak-anak. Karena keluhan dirasa semakin parah maka pasien datang ke poli klinik kulit dan kelamin RSUD Kota Semarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 2.2 Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti ini.2.3. Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga tidak ada yang sakit serupa dengan pasien.2.4. Riwayat Sosial Ekonomi Pengobatan pasien dengan BPJS, kesan ekonomi cukup.3. PEMERIKSAAN FISIKStatus Dermatologi Lokasi Perut bagian bawah UKK Papul tersusun berkelok-kelok, kunikulus/terowongan dengan vesikel pada ujungnya, hiperpigmentasi Distribusi Serpiginosa

4. DIAGNOSIS BANDING Creeping Eruption Skabies Insect Bites5. DIAGNOSIS KERJACreeping Eruption6. PEMERIKSAAN PENUNJANG-7. PENATALAKSANAAN Topikal Antihelmintes : Albendazole 1 gram Kortikosteroid : Desonide krim 0,05 % S.u.e 2x1 Oral Albendazole tab 400 mg dosis tunggal selama 3 hari berturut-turut Kostikosteroid : Metil prednisolon tab 4 mg 2x1 selama 5 hari.8. PROGNOSIS Qua ad Vitam: ad bonam Qua ad sanam: ad bonam Qua ad kosmeticum: ad bonam

9. EDUKASI1. Menghindari bermain pasir atau tanah tanpa alas apapun (alas kaki, sarung tangan tikar, dll) saat di pantai ataupun dikebun2. Menghindari kontak dengan binatang peliharaan yang kemungkinan besar terdapat atau karier larva cacing tambang (kucing, anjing, babi dll) dan jika memiliki hewan peliharaan tersebut sebaiknya memperhatikan kebersihannya

10. RINGKASANTelah diperiksa pasien dengan Creeping Eruption. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan keluhan gatal pada perut bagian bawah. Awalnya keluhan timbul sebagai bintil bintil membentuk suatu goresan namun semakin hari tampak semakin panjang dan berkelok-kelok serta semakin gatal. Karena merasa tidak tahan pasien sering menggaruk perut bagian bawahnya. Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya. Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi, baik alergi obat maupun makanan. Pasien mengaku 2 bulan yang lalu pergi ke pantai dan bermain pasir bersama anak-anak. Pada pemeriksaan fisik, di perut bagian bawah dengan ujud kelainan kulit berupa Papul tersusun berkelok-kelok, kunikulus/terowongan dengan vesikel pada ujungnya, hiperpigmentasi dna distribusi serpiginosa

5