Catatan PH

2
PROSEDUR Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus. Struktur orchein disajikan sebagai berikut. Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Dalam suasana asam, akan terjadi mekanisme berikut. Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila ketas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentun http://malingayamtetangga.wordpress.com/2010/02/03/prinsip-kerja- kertas-lakmus-sebagai-indikator-asam-basa/ Salah satu indicator yang memiliki tingkat kepercayaan yang baik adalah indikator universal. Indikator universal adalah indicator yang terdiri atas berbagai macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1-14. Indikator universal ada yang berupa larutan dan ada juga yang berupa kertas. Paket indikator universal tersebut selalu dilengkapi dengan warna standar untuk pH 1-14. Cara menggunakan indikator universal adalah sebagai berikut : 1. Celupkan kertas indicator universal pada larutan yang akan diselidiki nilai pH-nya atau meneteskan indicator universal pada larutan yang diselidiki.

Transcript of Catatan PH

Page 1: Catatan PH

PROSEDUR

Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena

adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus. Struktur

orchein disajikan sebagai berikut.

Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas

putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara

terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru.

Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein

merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Dalam suasana asam,

akan terjadi mekanisme berikut.

Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila ketas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentun 

http://malingayamtetangga.wordpress.com/2010/02/03/prinsip-kerja-kertas-lakmus-sebagai-indikator-asam-basa/

Salah satu indicator yang memiliki tingkat kepercayaan yang baik adalah indikator universal. Indikator universal adalah indicator yang terdiri atas berbagai macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1-14. Indikator universal ada yang berupa larutan dan ada juga yang berupa kertas. Paket indikator universal tersebut selalu dilengkapi dengan warna standar untuk pH 1-14. Cara menggunakan indikator universal adalah sebagai berikut : 1. Celupkan kertas indicator universal pada larutan yang akan diselidiki nilai pH-nya atau meneteskan indicator universal pada larutan yang diselidiki. 2. Amati perubahan warna yang terjadi 3. Bandingkan perubahan warna dengan warna standar.

Page 2: Catatan PH

……………………………………………………………………………………………………………….

b.    Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.

c.    Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).

d.    Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.

e.    Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagai

berikut.

•    Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.

•    Lakmus merah -> tetap berwarna merah.

f.    Menghantarkan arus listrik.

g.    Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.

BasaBasa kalu menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan  asam (H+) dan menghasilkan air (H20).