PUBLIKASI ILMIAHBy : drh. Tri Wulandari K, M.Kes

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANIlmu pengetahuan berkembang secara dinamis, dari paradigma (suatu pandangan terhadap masalah) baru yang didukung oleh teori hasil-hasil penelitian.

Dalam proses perkembangan ilmu, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam penyebaran hasil-hasil penelitian maupun non-penelitian, yaitu berupa hasil pemikiran para ahli di bidangnya. AGAR ILMU BERKEMBANG Hasil penelitian dikomunikasikan dipublikasikanKeterkaitan antara ilmu, pengetahuan, penelitian dan artikel ilmiah adalah sebagai berikut : ilmu adalah kumpulan pengetahuan (fakta, data, informasi atau kaidah, teori dan rumus) yang diperoleh dan dikembangkan melalui suatu kegiatan yang memenuhi syarat tertentu (rasional, kognitif & teleologis) dan dilakukan menggunakan prosedur tertentu yang sistematik serta dapat dipertanggungjawabkan.Prosedur tersebut telah umum digunakan dalam penelitian (pendekatan ilmiah), yaitu mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Hasil-hasil penelitian yang berupa pengetahuan baru tersebut dikomunikasikan melalui publikasi ilmiah di jurnal ilmiah sehingga terbentuk suatu perkembangan ilmu. Sikap ilmiah seorang peneliti SIKAP SEORANG ILMUWAN Sikap ingin tahu Sikap kritis Sikap terbuka Sikap obyektif Rela menghargai karya orang lain Adanya justifikasi (pembenaran) terhadap hasil penelitian orang lain, tidak sekedar melakukan perubahan/ pembaharuan. Berani mempertahankan kebenaran Mempunyai pandangan jauh ke depan MANFAAT MENULIS Terampil membaca. Terampil menulis.Terlatih meramu berbagai informasi dan menyajikannya secara sistematis untuk dijadikan bahan pemikiran yang lebih matang. (mentransfer laporan penelitian ke naskah publikasi) Terampil dalam kegiatan penelusuran pustaka. Mampu melihat kesalahan diri sendiri sebelum dilihat oleh orang lain (writing is rewriting).Salah satu proses menulis supaya mendapat hasil naskah yang bagus adalah rewriting, kita sebagai penulis membaca tulisan sendiri terlebih dahulu dan kemudian menulis ulang jika ada kesalahan, setelah itu baru dimintakan pendapat (koreksi) dari orang lain. Meningkatkan pengetahuan dan memperluas cakrawala baik bagi diri sendiri, sesama ilmuwan maupun masyarakat. (menjadi ahli/ expert di bidang yang diteliti karena banyak referensi yang sudah dibaca sebelumnya untuk melaksanakan penelitian) KARAKTERISTIK KARYA ILMIAHArtikel ilmiah adalah tulisan singkat (2 orang, ditulis nama penulis utama, disertai dkk. dan nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki. Nama lembaga penulis ditulis dalam catatan kaki. Abstrak dan kata kunci Tujuan abstrak : memberikan gambaran umum masalah yang dibahas. Abstrak berupa ringkasan isi artikel yang ditulis secara padat. Abstrak terdiri atas 50-75 kata satu paragraf, spasi tunggal. Kata kunci 3-5 kata istilah yang mewakili ide atau konsep dasar. Pendahuluan Menunjukkan konteks permasalahan yang akan dibahas. Menonjolkan hal-hal yang kontroversial atau belum tuntasnya masalah dari naskah-naskah lain dalam publikasi terdahulu. Diakhiri dengan rumusan singkat tentang hal pokok yang akan dibahas dan tujuan pembahasan. Bagian Inti (Pembahasan) Berisi kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang dibicarakan. Disampaikan secara sistematis, runtut dan logis, bersifat komparatif, tidak tertutup dan tidak instruktif. Penutup atau simpulan Berisi penegasan pendirian penulis Dapat juga disertai saran-saran atau pendirian alternatif. Diakhiri: pendirian atau beberapa alternatif penyelesaian. Daftar rujukan (daftar pustaka) Daftar rujukan yang tertulis hanya yang benar-benar di rujuk dalam tubuh artikel, dan sebaliknya semua rujukan yang ada dalam tubuh artikel harus tercatat dalam daftar rujukan. Penempatannya pada halaman terakhir artikel, bukan halaman baru. Tata cara penulisan sesuai gaya selingkung yang dianut suatu jurnal, namun harus konsisten pada setiap penerbitan. Harvard Van couver ARTIKEL HASIL PENELITIAN Artikel hasil penelitian Bagian paling dominan dalam jurnal ilmiah, bahkan ada jurnal yang mengkhususkan berisikan hasil-hasil penelitian. Bukan hanya sekedar ringkasan laporan teknis penelitian. Tulisan baru yang tetap menampilkan secara lengkap aspek penting penelitian, dengan format artikel yang lebih kompak dan ringkas. Sistematika : judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran dan daftar rujukan. Judul Dapat dengan cepat menggambarkan penelitian yang telah dilakukan. Memuat semua variabel penelitian, hubungan antar variabel yang lainnya yang dianggap penting dalam penelitian. Umumnya judul dibatasi 5-15 kata. Nama penulis Sama dengan penulisan nama dalam artikel hasil pemikiran. Abstrak dan kata kunci Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian. Penekanan diberikan pada hasil. Abstrak terdiri atas 250-350 kata. Terstruktur (beberapa alinea) atau tidak terstruktur (satu alinea). Kata kunci terdiri atas 3-5 kata. Pendahuluan Berisi latar belakang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti. Dapat dimuat pula harapan manfaat hasil penelitian. Penulisan disampaikan secara naratif, pemisahan subbab dilakukan dengan mengganti paragraf. Catt: dapat diambil dari Bab I Laporan Hasil Metode Menguraikan cara-cara penelitian dilakukan. Rancangan/ desain penelitian, subyek/ sampling (populasi dan sampel), teknik pengumpulan data (pengukuran) dan analisis data. Format esei dan sesedikit mungkin dalam bentuk enumeratif.

Hasil penelitian Memuat hasil bersih penelitian (bukan data mentah) dan hasil analisis data. Pengujian hipotesis dan penggunaan statistik tidak disajikan di bagian ini. Biasanya dalam bentuk grafik/ tabel dibahas secara umum, tidak perlu dirinci satu per satu. Penyajian hasil yang panjang dapat dibagi dalam beberapa subbagian. Pembahasan Bagian terpenting artikel hasil penelitian. Menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian Menjelaskan bagaimana temuan-temuan diperoleh, menginterpretasikan temuan, mengaitkan temuan penelitian dengan pengetahuan yang telah mapan. Sehingga memunculkan pengetahuan baru/ modifikasi pengetahuan yang telah ada. Disampaikan secara terstruktur. Simpulan dan saran Simpulan berisi ringkasan uraian hasil dan pembahasan penelitian, yang merupakan esensi dari temuan penelitian. Saran dikembangkan berdasarkan hasil penemuan, dapat berupa tindakan praktis, pengembangan teori baru dan penelitian lanjutan. Daftar rujukan (referensi) Sesuai pedoman umum yang juga berlaku pada penulisan artikel non-penelitian. CONTOH PENULISAN REFERENSI Van Couver Penulisan pada teks : Mekanisme albendazole dalam membunuh cacing adalah dengan menggganggu penggunaan glukosa sebagai sumber energi. 1 Penulisan pada daftar pustaka : 1. Nama, Judul, Penerbit, Kota, Tahun, Halaman Harvard Penulisan pada teks : Mekanisme albendazole dalam membunuh cacing adalah dengan menggganggu penggunaan glukosa sebagai sumber energi (Cornell, 2010). Penulisan pada daftar pustaka : Nama, Tahun, Judul, Penerbit, Kota, Halaman

Menulis adalah skill...Pengetahuan dan pengalaman sangat diperlukan untuk memperbaiki kemampuan. Selamat berlatih...Semoga sukses dalam menulis karya ilmiah sehingga tulisan anda bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Referensi:1. Slide dosen2. Catatan kuliah editor3. http://els.fkik.umy.ac.id/pluginfile.php?file=%2F10207%2Fmod_resource%2Fcontent%2F2%2F6.PDF