Catatan koass mata

7
Diagnosa banding MATA MERAH Konjungtivitis Keratitis Uveitis Anterior Glaukoma Kongestif Akut Visus Normal Tergantung letak infiltrat Menurun perlahan, tergantung letak radang Menurun mendadak Hiperemi konjungtiva perikornea siliar Mix injeksi Epifora, fotofobia - + + - Sekret Banyak - - - Palpebra Normal Normal normal Edema Kornea Jernih Bercak infiltrat Gumpalan sel radang Edema, suram (tidak bening), halo (+) COA Cukup cukup Sel radang (+) dangkal H. Aquous Normal normal Sel radang (+), flare (+), tyndal efek (+) Kental Iris Normal normal Kadang edema (bombans) Kripta menghilang karena edema Pupil Normal normal miosis Mid midriasis (d:5mm) Lensa Normal normal Sel radang menempel Keruh Terapi Antiinfeksi/ antialergi Simptomatik (sikloplegik), kausatif, bebat mata Simptomatik (sikloplegik), kausatif, bebat mata, steroid jika tidak ada infeksi Antiglaukoma Sinekia <1/3 iridektomi Sinekia >1/3 bedah filtrasi Komplikasi Keratitis epithelial, ulkus kornea, flikten Abses kornea, ulkus kornea, uveitis anterior, endoftalmitis, katarak komplikata Glaucoma sekunder, katarak komplikata

description

mata

Transcript of Catatan koass mata

Page 1: Catatan koass mata

Diagnosa banding MATA MERAH

Konjungtivitis Keratitis Uveitis Anterior Glaukoma Kongestif AkutVisus Normal Tergantung letak infiltrat Menurun perlahan, tergantung letak

radangMenurun mendadak

Hiperemi konjungtiva perikornea siliar Mix injeksiEpifora, fotofobia

- + + -

Sekret Banyak - - -Palpebra Normal Normal normal EdemaKornea Jernih Bercak infiltrat Gumpalan sel radang Edema, suram (tidak bening),

halo (+)COA Cukup cukup Sel radang (+) dangkalH. Aquous Normal normal Sel radang (+), flare (+), tyndal efek (+) KentalIris Normal normal Kadang edema (bombans) Kripta menghilang karena

edemaPupil Normal normal miosis Mid midriasis (d:5mm)Lensa Normal normal Sel radang menempel KeruhTerapi Antiinfeksi/ antialergi Simptomatik (sikloplegik), kausatif, bebat

mataSimptomatik (sikloplegik), kausatif, bebat mata, steroid jika tidak ada infeksi

AntiglaukomaSinekia <1/3 iridektomiSinekia >1/3 bedah filtrasi

Komplikasi Keratitis epithelial, ulkus kornea, flikten

Abses kornea, ulkus kornea, uveitis anterior, endoftalmitis, katarak komplikata

Glaucoma sekunder, katarak komplikata

Prognosis Baik jika komplikasi (-) Baik jika komplikasi (-) Baik jika komplikasi (-) Jelek jika TIO meningkat dlm 3x24jam

Keterangan:Flikten: tonjolan berupa sebukan sel-sel radang kronik di bawah epitel konjungtiva/ korneaHiperemi/Injeksi siliar: pikirkan 3 kemungkinan uveitis anterior, keratitis, glaucoma akut

Page 2: Catatan koass mata

Perbedaan macam-macam konjungtivitis berdasar etiologi:Virus Bakteri Klamidia Alergi

Gatal minimal minimal minimal HebatHiperemi umum umum umum UmumAir mata banyak sedang sedang SedangEksudasi Minimal banyak banyak MinimalAdenopati preaurikuler

Sering jarang Pada konjungtivitis inkusi

-

Kerokan eksudat monosit PMN PMN, sel plasma, inklusi

Eosinofil

Sakit tenggorokan, demam

kadang kadang Tak pernah Tak pernah

Pengobatan Sulfonamide, gentamicin 0,3%, kloramfenikol 0,5%

Antihistamin, kortikosteroid

Page 3: Catatan koass mata

CATATAN TABEL MATA

Gejala Mata Merah

Visus TIO Palpebra Konjungtiva Kornea COA IRIS PUPIL LENSA

Hordeolum-Eksternum (gl.meibom)-Internum (gl.zeiss n moll)

Ada benjolan, sakit, nyeri

tekan, gatal n mengganjal

Mata merah.

N N/P Benjolan, NT (+)

Hiperemis injeksi konjungtiva

Jernih Jernih, kedalam

an sedang

Warna coklat

kehitaman,

kriptus (+)

Letak sentral, isokor, bentuk bulat,

diameter 3 mm,

refleks cahaya

langsung/ tidak (+)

Jernih

Kalazion Ada benjolan, tdk nyeri

Mata merah.

N N/P Benjolan, NT (-)

Tenang Idem (Normal)

Idem (Normal

)

Idem (Normal)

Idem (Normal)

Idem (Normal)

Konjungtivitis

Pedes, rasa kelilipan, belekan

terutama pagi hari, gatal

Mata merah.

N N/P nyeri tekan (+)

Hiperemis +Injeksi

konjungtiva +

Idem Idem Idem Idem Idem

Keratitis SILAU Mata merah.

Turun mendad

ak

N/P Tenang injeksi konjungtiva dan

Siliar +

Keruh ++ -/+ suar Sulit dinilai

N/miosis Sulit dinilai

Ulkus kornea Sakit, Silau, visus turun

Mata merah.

Turun mendad

ak

N/P Tenang Hiperemis, injeksi

konjungtiva dan Siliar +++

Keruh, Infiltrat (+)

Sulit dinilai

Sulit dinilai

Normal/miosis

Sulit dinilai

Uveitis sakit, lakrimasi, fotofobia, visus

turun

Mata merah.

Turun mendad

ak

Normal Tenang injeksi Siliar ++ Keratitik presipitat

Hipopion, flare

Sinekia posterior

Miosis reguler

Sinekia posterior

Page 4: Catatan koass mata

Katarak(lihat tabel klasifikasi katarak)

Penglihatan buram

perlahan, ada kabut n silau

--- Turun perlahan

Normal Tenang Tenang Jernih Jernih, dangkal

Idem N Idem N Keruh

Gejala Mata Merah

Visus TIO Palpebra Konjungtiva Kornea COA IRIS PUPIL LENSA

Glaukoma“ pencuri penglihatan “

1. Peningkatan TIO2. Eksvakasi glaukomatosa3. Penyempitan lap.pandang

Glaukoma Akut (sudut tertutup)

Nyeri hebat di sekitar mata.sakit kepala, mual.Ditemukan halo bila melihat lampu.Timbul pada tempat gelap.

Mata merah.

Turun mendadak.

Tinggi Bengkak Konjungtiva bulbi : hiperemia kongestif, kemotis dengan injeksi silier, injeksi konjungtiva, injeksi epislera

edema, keruh, insensitif karena tekanan pada saraf kornea.

Dangkal gambaran corak

bergaris tak nyata karena edema,

berwarna kelabu.

melebar, lonjong, miring agak

vertikal, kadang-kadang didapat

midriasis yang total,

warna kehijauan,

refleks cahaya lamban

atau tidak ada sama

sekali.Glaukoma Kronik (sudut

Asimptomatis sering mengganti

Tidak Turun perlahan

TIO ↑ perlahan,

kedua mata,

Page 5: Catatan koass mata

terbuka) kacamata - sakit kepala ringan. berumur 40 tahun atau lebih, penderita diabetes mellitus, pengobatan kortikosteroid

selalu terdapat

perbedaan 4 mmHg

Ablasio retina

floater, riw.melihat pijaran api (fotopsia), penurunan penglihatan

--- Turun mendad

ak

Turun/ tidak dpt dinilai

Tenang Idem Jernih Jernih Idem N Anisokhor, midriasis,

reflex cahaya

langsung/tdk (-)

Funduskopi:pada bagian

bawah/inferior berwarna kemerahan.

Retina terlihat pucat,

terangkat dengan

pembuluh darah di atasnya