CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - Situs …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/BMN...
Transcript of CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - Situs …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/BMN...
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH
TINGKAT SATUAN KERJA
CATATAN ATAS LAPORAN
BARANG MILIK NEGARA
Tahun 2014
Nomor : LAP-53/PW11/1/2015 Tanggal : 4 Februari 2015
Jalan Raya Semarang - Kendal KM 12
Semarang
2
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan
Barang Milik Negara Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu entitas akuntansi di bawah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Barang
Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan BMN berupa Laporan Posisi BMN di
Neraca dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.
Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini mengacu pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara
Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan
Penyusunan Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2014. Informasi yang disajikan di
dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan BMN ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pengguna laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/
pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu, Laporan BMN ini juga dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Semarang, 4 Febuari 2015
Kepala Perwakilan,
Bambang Wahyudi B.
NIP 195603221979111001
i
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAPORAN POSISI BMN DI NERACA
LAPORAN BARANG PERSEDIAAN
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN
LAPORAN ASET TAK BERWUJUD
LAPORAN PENYUSUTAN
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILLIK NEGARA
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
2. Entitas Pelaporan
3. Periode Laporan
B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
1. Kapitalisasi
2. Penyusutan Aset Tetap
C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN
D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II TAHUN 2014
1. Saldo Awal
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara
E. INFORMASI BMN LAINNYA
1. Perkembangan Nilai BMN
2. Informasi Pengelolaan BMN
3. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN
4. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah
BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN KPKNL
i
ii
1
3
4
6
9
11
12
15
31
31
32
33
33
33
34
35
36
36
36
48
48
49
52
52
--
ii
31
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;
32
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010;
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar Reviu
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas
Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang
Tak Tertagih;
m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem
Akuntansi Hibah;
n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan
Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;
o. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat Dalam rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset
Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;
p. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 62/PB/2009
tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual
pada Laporan Keuangan;
q. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011 tentang
Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian
Negara/Lembaga;
r. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
s. Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak
Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan
Barang Pengguna Tahunan Tahun 2014.
2. Entitas pelaporan
Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN), Kementerian
Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi Barang. Unit Akuntansi Barang
terdiri atas :
a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),
b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1),
33
c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan
d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).
UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian Negara/Lembaga
(Pengguna Barang) dengan penanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga. UAPPB-
E1 merupakan unit akuntansi pada tingkat eselon I dengan penanggungjawab pejabat
eselon I. UAPPB-W merupakan unit akuntansi pada tingkat wilayah yang
melakukan penggabungan laporan keuangan seluruh UAKPB instansi vertikal
Kementerian Negara/Lembaga di wilayahnya dengan penanggungjawab Kepala
Kantor Wilayah atau Kepala Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W.
Sedangkan, UAKPB merupakan unit akuntansi pada tingkat satuan kerja (Kuasa
Pengguna Barang) yang memiliki wewenang menguasai barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan penanggungjawab Kepala Satuan Kerja.
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan unit akuntansi dengan fungsi
rangkap. Dengan kata lain, selain sebagai UAKPB, Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah juga merupakan UAPPB-W yang memiliki wewenang menguasai BMN di
lingkungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Periode Pelaporan
Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah ini disusun dan disajikan untuk periode pelaporan yang berakhir per 31
Desember 2014.
A. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
1. Kapitalisasi
Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan
pada Kementerian Negara/Lembaga.
Penyusunan dan penyajian Laporan BMN per 31 Desember 2014 ini telah mengacu
kepada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
34
Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga
wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai
berikut:
1. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga
yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
2. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
3. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.
2. Penyusutan Aset Tetap
Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31
Desember 2014, sudah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset
Tetap dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
1/PMK/.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap dengan
beberapa kententuan dasar sebagai berikut.
a. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam
Pengerjaaan (KDP) dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
b. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan
per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31
35
Desember 2012. Sedangkan untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31
Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
c. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
d. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara
merata setiap semester selama Masa Manfaat.
e. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman kepada Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat asset tetap, sebagai berikut
:
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun
B. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah per 31 Desember 2014 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN
yang ditatausahakan dan dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Nilai
BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun 2014
adalah sebesar Rp 29.241.664.349,00 (Dua puluh sembilan milyar dua ratus empat puluh
satu juta enam ratus enam puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) dan
nilai mutasi yang terjadi selama Tahun 2014 sebesar Rp821.264.550,00 (Delapan ratus
dua puluh satu juta dua ratus enam puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah).
Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non keuangan. Mutasi
BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang
berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN
selama Tahun 2014, sedangkan transaksi non keuangan merupakan transaksi
penambahan dan/atau pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain
APBN Tahun 2014.
36
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan Barang Persediaan
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan)
4. Laporan Aset Tak Berwujud
5. Laporan Penyusutan
6. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS)
7. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara
8. Berita Acara Rekonsiliasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dengan KPKNL
C. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN 2014
1. Saldo Awal
Nilai BMN per 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp30.062.928.899,00 (Tiga puluh
milyar enam puluh dua juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu delapan ratus
sembilan puluh sembilan rupiah). Jumlah ini terdiri atas nilai BMN intrakomptabel
(nilai BMN yang disajikan di Neraca) sebesar Rp30.008.774.299,00 (Tiga puluh
milyar delapan juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh
sembilan rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp54.154.600,00 (Lima
puluh empat juta seratus lima puluh empat ribu enam ratus rupiah).
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara (BMN)
Mutasi BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 1 Januari s.d 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
a. Persediaan
Saldo Persediaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2014 sebesar Rp478.343.672,00 (Empat ratus tujuh puluh delapan
juta tiga ratus empat puluh tiga ribu enam ratus tujuh puluh dua rupiah). Jumlah
tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp460.259.858,00 (Empat ratus enam
puluh juta dua ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus lima puluh delapan
rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar
Rp18.083.814,00 (Delapan belas juta delapan puluh tiga ribu delapant ratus
empat belas rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
37
No. Kode Akun Saldo Awal
1-1-2014
Saldo Akhir
31-12-2014 Mutasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) – (4)
1 117111 Barang Konsumsi Rp323.380.965 Rp379.092.365 Rp55.711.400
2 117113 Bahan untuk
Pemeliharaan Rp38.280500 Rp39.999.650 Rp1.719.150
3 117114 Suku Cadang Rp14.400.000 Rp6.220.000 (Rp8.1800.000)
4 117131 Bahan Baku Rp39.100.000 Rp23.660.000 (Rp15.440.000)
5 117191 Persediaan untuk
tujuan
Rp0 Rp0 Rp0
6 117199 Persediaan Lainnya Rp45.098.393 Rp29.371.657 (Rp15.726.736)
Jumlah Rp460.259.858 Rp478.343.672 Rp18.083.814
Tidak terdapat barang persediaan yang dalam kondisi rusak berat dan usang.
b. Tanah
Saldo Tanah pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember
2014 seluas 18.911 M2 sebesar Rp12.039.226.774,00 (Dua belas milyar tiga
puluh sembilan juta dua ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh
empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas atas saldo awal sebanyak 21.006 M2
sebesar Rp13.014.166.774,00 (Tiga belas milyar empat belas juta seratus enam
puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah), mutasi kurang sebanyak
2.095 M2 dengan nilai sebesar Rp 974.940.000,00 (Sembilan ratus tujuh puluh
empat juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah) yaitu BMN Idle yang telah
diserahkan kepada Pengelola sesuai dengan BAST Nomor BAST-
04/KNL.01/IDLE/2014 tanggal 13 Mei 2014, dan tidak terdapat mutasi tambah
pada Tahun 2014.
c. Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 2.879 unit dengan nilai sebesar
Rp5.927.346.081,00 (Lima milyar sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus
empat puluh enam ribu delapan puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas
saldo awal sebanyak 2.662 unit sebesar Rp5.695.960.081,00 (Lima milyar enam
ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus enam puluh ribu delapan puluh
satu rupiah), mutasi tambah sebanyak 217 unit dengan nilai sebesar Rp
38
231.386.000,00 (Dua ratus tiga puluh satu juta tiga ratus delapan puluh enam
ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada 2014.
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit
Intrakmptbl (Rp) Ekstrkmptbl
(Rp)
1 Mesin Absensi 2 4.400.000 -
2 Alat Perekam Suara/Voice Pen 2 3.300.000 -
3 Kursi Besi / Metal 3 3.450.000 -
4 AC Split 1 6.545.000 -
5 Televisi 1 7.150.000 -
6 Loudspeaker 1 3.850.000 -
7 Audio Mixing Portable 1 15.510.000 -
8 Peraltn Studio Audio Lainnya 3 21.065000 -
9 Camera Digital 1 7.480.000 -
10 Utility Trolly 2 3.960.000 -
11 PC Unit 2 15.910.000 -
12 Note Book 3 20.390.000 -
13 Printer 22 36.918.000 -
14 Scanner 10 13.898.000 -
15 External Hardisk 3 2.760.000 -
Jumlah 217 231.386.000
1) 3.01.03 Alat Bantu
Saldo Alat Bantu pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar
Rp4.373.500,00 (Empat juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus
rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi
pada Tahun 2014.
2) 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor
Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai
sebesar Rp995.415.000,00 (Sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat
ratus lima belas ribu rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan
tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
3) 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin
Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar
Rp56.003.600,00 (Lima puluh enam juta tiga ribu enam ratus rupiah).
39
Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada
Tahun 2014.
4) 3.05.01 Alat Kantor
Saldo Alat Kantor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 459 unit dengan nilai sebesar
Rp885.045.180,00 (Delapan ratus delapan puluh lima juta empat puluh lima
ribu seratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal
sebanyak 455 unit dengan nilai sebesar Rp877.345.180,00 (Delapan ratus
tujuh puluh tujuh juta tiga ratus empat puluh lima ribu seratus delapan
puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 4 unit dengan nilai sebesar
Rp7.700.000,00 (Tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah), dan tidak terdapat
mutasi kurang.
Rincian mutasi tambah Alat Kantor tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis
Transaksi Unit
Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian -
1 Mesin Absensi 2 4.400.000
2 Alat Perekam Suara 2 3.300.000 -
Jumlah 4 7.700.000 -
5) 3.05.02 Alat Rumah Tangga
Saldo Alat Rumah Tangga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 2.022 unit dengan nilai sebesar
Rp1.408.149.559,00 (Satu milyar empat ratus delapan juta seratus empat
puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah). Jumlah
tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 1.856 unit dengan nilai sebesar
Rp1.322.354.559,00 (Satu milyar tiga ratus dua puluh dua juta tiga ratus
lima puluh empat ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah), mutasi
tambah sebanyak 166 unit dengan nilai sebesar Rp85.795.000,00 (Delapan
puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dan tidak
terdapat mutasi kurang.
Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis
Transaksi
Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
40
Pembelian
1 Kursi Besi / Metal 163 68.250.000
2 AC Split 1 6.545.000 -
3 Televisi 1 7.150.000 -
4 Loudspeaker 1 3.850.000 -
Jumlah 166 85.795.000
6) 3.06.01 Alat Studio
Saldo Alat Studio pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 24 unit dengan nilai sebesar
Rp103.904.664,00 (Seratus tiga juta sembilan ratus empat ribu enam ratus
enam puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal sebanyak
19 unit dengan nilai sebesar Rp59.849.664,00 (Lima puluh sembilan juta
delapan ratus empat puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh empat
rupiah), mutasi tambah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar
Rp44.055.000,00 (Empat puluh empat juta lima puluh lima ribu rupiah) dan
tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014.
Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian
1 Audio Mixing Portable 1 15.510.000
2 Prlatan Studio Audio Lainnya 3 21.065.000
3 Camera Digital 1 7.480.000 -
Jumlah 5 44.055.000 -
7) 3.06.02 Alat Komunikasi
Saldo Alat Komunikasi pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 46 unit dengan nilai sebesar
Rp151.020.962,00 (Seratus lima puluh satu juta dua puluh ribu sembilan
ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan
tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
8) 3.06.03 Peralatan Pemancar
Saldo Peralatan Pemancar pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar
Rp273.748.950,00 (Dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus empat puluh
41
delapan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
9) 3.07.01 Alat Kedokteran
Saldo Alat Kedokteran pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar
Rp10.033.310,00 (Sepuluh juta tiga puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 3 unit dengan nilai
sebesar Rp6.073.340,00 (Enam juta tujuh puluh tiga ribu tiga ratus empat
puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp
3.960.000,00 (Tiga juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dan tidak
terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014.
Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian
1 Utilility Trolly 2 3.960.000 -
Jumlah 2 3.960.000 -
10) 3.10.01 Komputer Unit
Saldo Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 154 dengan nilai sebesar Rp
1.524.979.957,00 (Satu milyar lima ratus dua puluh empat ribu sembilan
ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah).
Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sejumlah 149 unit dengan nilai
sebesar Rp1.488.679.957,00 (Satu milyar empat ratus delapan puluh
delapan juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima
puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sejumlah 5 unit dengan nilai sebesar Rp
36.300.000,00 (Tiga puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah), dan tidak
terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014 .
42
Rincian mutasi tambah Komputer Unit tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian
1 PC Unit 2 15.910.000
1 Note Book 3 20.390.000 -
Jumlah 5 36.300.000 -
11) 3.10.02. Peralatan Komputer
Saldo Peralatan Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 132 unit dengan nilai sebesar Rp
508.944.899,00 (Lima ratus delapan juta sembilan ratus empat puluh empat
ribu delapan ratus ratus sembilan puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut
terdiri atas saldo awal sejumlah 97 unit dengan nilai sebesar Rp
455.368.899,00 (Empat ratus lima puluh lima juta tiga ratus enam puluh
delapan ribu delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah), mutasi tambah
sejumlah 35 unit dengan nilai sebesar Rp 53.576.000,00 (Lima puluh tiga
juta lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi
kurang pada Tahun 2014.
Rincian mutasi tambah Peralatan Komputer tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian
1 Printer 22 36.918.000
2 Scanner 10 13.898.000 -
3 External Hardisk 3 2.760.000 -
Jumlah 35 53.576.000
12) 3.19. Peralatan Olahraga
Saldo Peralatan Olahraga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai sebesar
Rp5.726.500,00 (Lima juta tujuh ratus dua puluh enam ribu lima ratus
rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi
pada Tahun 2014 .
13) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
43
Saldo Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp
5.215.561.881,00 (Lima milyar dua ratus lima belas juta lima ratus enam
puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh satu rupiah), yang terdiri atas
akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin Intrakomptabel Rp
5.161.799.001,00 (Lima milyar seratus enam puluh satu juta tujuh
ratus sembilan puluh sembilan ribu satu rupiah) dan Ekstrakomptabel
Rp53.762.880,00 (Lima puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh dua ribu
delapan ratus delapan puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan (Rp)
3.01.03 Alat Bantu 4.373.500,00
3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 859.881.001,00
3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin 56.003.600,00
3.05.01 Alat Kantor 849.510.680,00
3.05.02 Alat Rumah Tangga 1.242.659.989,00
3.06.01 Alat Studio 51.379.664,00
3.06.02 Alat Komunikasi 151.020.962,00
3.06.03 Peralatan Pemancar 118.921. 091,00
3.07.01 Alat Kedokteran 6.469.310
3.10.01 Komputer Unit 1.425.369.439,00
3.10.02 Peralatan Komputer 444.246.145,00
3.19.01 Peralatan Olahraga 5.726.500,00
Jumlah 5.215.561.881
d. Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar
Rp11.125.878.400,00 (Sebelas milyar seratus dua puluh lima juta delapan ratus
tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo
awal sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar Rp11.213.565.400,00 (Sebelas
milyar dua ratus tiga belas juta lima ratus enam puluh lima ribu empat ratus
rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 502.413.992,00 (Lima ratus dua juta empat
ratus tiga belas ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah), dan mutasi
44
kurang sejumlah 13 unit sebesar Rp 590.100.992,00 (Lima ratus sembilan
puluh juta seratus ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah).
Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai
berikut:
1) 4.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja
Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai
sebesar Rp6.644.765.000,00 (Enam milyar enam ratus empat puluh empat
juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
saldo awal sebanyak sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar
Rp6.239.244.000,00 (Enam milyar dua ratus tiga puluh sembilan juta dua
ratus empat puluh empat ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit
melalui pengembangan KDP dengan nilai sebesar Rp405.521.000,00
(Empat ratus lima juta lima ratus dua puluh satu ribu rupiah), dan tidak
terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014.
Rincian mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
1 Renovasi Talud Gdg Kantor 0 347.571.000 -
2 Renovasi Gdg Tempat Ibadah 0 57.950.000 -
Jumlah 0 405.521.000 -
2) 4.01.02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 42 unit dengan nilai
sebesar Rp4.481.113.400,00 (Empat milyar empat ratus delapan puluh satu
juta seratus tiga belas ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
saldo awal sebanyak sebanyak 55 unit dengan nilai sebesar
Rp4.974.321.400,00 (Empat milyar sembilan ratus tujuh puluh empat juta
tiga ratus dua puluh satu ribu empat ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak
0 unit melalui koreksi nilai dengan nilai Rumah Dinas sebesar
Rp96.892.992,00 (Sembilan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh
dua ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah), dan mutasi kurang
sebanyak 13 unit dengan nilai sebesar Rp590.100.992,00 (Lima ratus
45
sembilan puluh juta seratus ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah)
yang terdiri dari koreksi nilai Rumah Dinas sebesar Rp96.892.992,00
(Sembilan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan
ratus sembilan puluh dua rupiah) ditambah Penghapusan BMN Idle yang
diserahkan ke Pengelola BMN sejumlah 13 unit dengan nilai
Rp493.208.000,00 (Empat ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus delapan
ribu rupiah).
Rincian mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
1 Koreksi Pencatatan Nilai 0 96.892.992 -
Jumlah 0 96.892.992 -
Rincian mutasi kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
1 Koreksi Pencatatan Nilai 0 96.892.992 -
2 Penghapusan BMN Idle 13 493.208.000
Jumlah 13 590.100.992 -
3) Akumulasi Penyusutan Gedung & Bangunan
Saldo Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp2.257.431.263,00 (Dua milyar dua ratus lima puluh tujuh juta empat
ratus tiga puluh satu ribu dua ratus enam puluh tiga rupiah).
Dengan rincian sebagai berikut :
Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan
(Rp)
4.01.01.01 Bangunan Gedung Kantor 696.132.211
4.01.01.08 Bangunan Gedung Tempat Ibadah 26.709.440
4.01.01.14 Bangunan Gedung Garasi/Pool 19.570.540
4.01.02.01 Rumah Negara Golongan I 979.276.647
4.01.02.02 Rumah Negara Golongan II 535.742.425
Jumlah 2.257.431.263
46
e. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
Desember 2014 adalah sebanyak 1.877 dengan nilai sebesar Rp149.213.094,00
(Seratus empat puluh sembilan juta dua ratus tiga belas ribu sembilan puluh
empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak sebanyak 1.824
unit dengan nilai sebesar Rp139.236.644,00 (Seratus tiga puluh sembilan juta
dua ratus tiga puluh enam ribu enam ratus empat puluh empat rupiah), mutasi
tambah sebanyak 53 buah dengan nilai sebesar Rp9.976.450,00 (Sembilan juta
sembilan ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus lima puluh rupiah).
Rincian Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut :.
1) 6.01.01 Bahan Perpustakaan Tercetak
Saldo Bahan Perpustakaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 1.873 unit dengan nilai sebesar Rp
42.213.094,00 (Empat puluh dua juta dua ratus tiga belas ribu sembilan
puluh empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas Saldo awal sejumlah
1.820 dengan nilai sebesar Rp32.236.644,00 (Tiga puluh dua juta dua ratus
tiga puluh enam ribu enam ratus empat puluh empat rupiah) dan mutasi
tambah sejumlah 53 buah sebesar Rp9.976.450,00 (Sembilan juta sembilan
ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus lima puluh rupiah).
Rincian mutasi tambah Bahan Perpustakaan Tercetak tersebut meliputi:
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp)
Ekstrkmptbl
(Rp)
Pembelian
1 Buku Perpustakaan 53 9.976.450 -
Jumlah 53 9.976.450 -
2) 6.01.03 Kartografi, Naskah, dan Lukisan
Saldo Kartografi, Naskah dan Lukisan pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 1 unit dengan nilai
sebesar Rp6.000.000,00 (Enam juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
3) 6.02. Barang Bercorak Kesenian
Saldo Barang Bercorak Kesenian pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar
47
Rp101.000.000,00 (Seratus satu juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
f. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Tidak terdapat Saldo KDP pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31
Desember 2014.
g. Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 30 Juni
2014 adalah sebesar Rp55.403.689,00 (Lima puluh lima juta empat ratus tiga
ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014.
3. BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014
a. BMN Per Akun Neraca
Nilai BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp 22.300.418.566,00 (Dua puluh dua milyar tiga ratus
juta empat ratus delapan belas ribu lima ratus enam puluh enam rupiah), yang
terdiri atas nilai BMN Intrakomptabel adalah sebesar Rp 22.300.026.846,00
(Dua puluh dua milyar tiga ratus juta dua puluh enam ribu delapan ratus empat
puluh enam rupiah) dan nilai BMN Ekstrakomptabel sebesar Rp391.720,00
(Tiga ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh rupiah). Nilai BMN
dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca, yaitu
Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi,
dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset
Lainnya.
Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian
sebagai berikut :
No. Uraian Neraca Intrakomptabel
(Rp)
Ekstrakomptabel
(Rp)
Gabungan
(Rp)
A Aset Lancar
1 Persediaan 478.343.672 0 478.343.672
Sub Jumlah A 478.343.672 0 478.343.672
B Aset Tetap
1 Tanah 12.039.226.774 0 12.039.226.774
48
No. Uraian Neraca Intrakomptabel
(Rp)
Ekstrakomptabel
(Rp)
Gabungan
(Rp)
2 Peralatan dan
Mesin
5.873.191.481 54.154.600 5.927.346.081
3 Gedung dan
Bangunan
11.125.878.400 0 11.125.878.400
4 Jalan, Irigasi, dan
Jaringan
0 0 0
5 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 0 149.213.094
6 KDP 0 0 0
7 Akumulasi
Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
(5.161.799.001) (53.762.880) (5.215.561.881)
8 Akumulasi
Penyusutan Gedung
dan Bangunan
(2.257.431.263) (0) (2.257.431.263)
9 Akumulasi
Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
(2.000.000) (0) (2.000.000)
Sub Jumlah B 21.766.279.485 391.720 21.766.671.205
C Aset Lainnya
1 Software 21.917.500 0 21.917.500
2 Aset Tak Berwujud
Lainnya
33.486.189 0 33.486.189
3 Aset yang
Dihentikan dari
Penggunaan Ops.
Pemerintah
0 0 Rp 0
Sub Jumlah C 55.403.689 0 55.403.689
Total 22.300.026.846 391.720 22.300.418.566
Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 per Perkiraan Neraca adalah sebagai
berikut :
No. Uraian Neraca Intrakomptabel
(Rp)
Ekstrakomptabel
(Rp)
Gabungan (Rp)
A Aset Tetap
1 Peralatan dan
Mesin
5.161.799.001 53.762.880 5.215.561.881
2 Gedung dan
Bangunan
2.257.431.263 0 2.257.431.263
3 Jalan, Irigasi, dan
Jaringan
0 0 0
4 Aset Tetap Lainnya 2.000.000 0 2.000.000
5 KDP 0 0 Rp 0
Sub Jumlah A 7.421.230.264 53.762.880 7.474.993.144
49
No. Uraian Neraca Intrakomptabel
(Rp)
Ekstrakomptabel
(Rp)
Gabungan (Rp)
B Aset Lainnya
1 Software 0 0 0
2 Aset Tak Berwujud
Lainnya
0 0 0
3 Aset yang
Dihentikan dari
Penggunaan
Operasional
Pemerintah
0 0 0
Sub Jumlah B 0 0 0
Total 7.421.230.264 53.762.880 7.474.993.144
b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan
Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam Laporan Barang
(SIMAK-BMN) dan Laporan Keuangan (SAKPA) pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 per akun Neraca adalah sebagai
berikut :
No. Uraian Neraca Laporan Barang
(Rp)
Laporan
Keuangan (Rp)
Selisih
(Rp)
1 Persediaan 478.343.672 478.343.672 0
2 Tanah 12.039.226.774 12.039.226.774 0
3 Peralatan dan Mesin 5.873.191.481 5.873.191.481 0
4 Gedung dan Bangunan 11.125.878.400 11.125.878.400 0
5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 0
6 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 149.213.094 0
7 KDP 0 0 0
8 Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan Mesin
(5.161.799.001) (5.161.799.001) 0
9 Akumulasi Penyusutan
Gedung dan Bangunan
(2.257.431.263) (2.257.431.263) 0
10 Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
(2.000.000) (2.000.000) 0
11 Software 21.917.500 21.917.500 0
12 Aset Tak Berwujud Lainnya 33.486.189 33.486.189 0
13 Aset Lain-lain *)
0 0 0
Total 22.300.026.846 22.300.026.846 0
*) Aset Lain-lain pada Laporan Barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari
operasional pemerintah
Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak
terdapat selisih penyajian nilai BMN antara Laporan Barang dan Laporan
Keuangan.
50
D. INFORMASI BMN LAINNYA
1. Perkembangan Nilai BMN
Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel)
selama lima periode terakhir, dapat disajikan sebagai berikut.
No. Periode Lap. Nilai BMN
(Rp)
Perkembangan
Rupiah Persen
1 2009 28.824.800.598 565.709.861 1,96 %
2 2010 29.044.185.498 219.384.900 0,76 %
3 2011 29.806.488.458 762.302.960 2,56 %
4 2012 29.379.707.599 (462.760.859) (1,45) %
5 2013 30.524.437.846 1.144.730.247 3,75 %
6 2014 29.721.257.110 (803.180.736) (2,70) %
2. Informasi Pengelolaan BMN
a. Penetapan Status Penggunaan
Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut.
No. Uraian Sudah Ditetapkan
(Rp)
Belum Ditetapkan
(Rp)
1 Tanah 12.039.226.774 0
2 Peralatan & Mesin 5.897.606.081 231.386.000
3 Gedung & Bangunan 10.720.357.400 0
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0
5 Aset Tetap Lainnya 0 0
Jumlah 28.401.389.655 231.386.000
BMN yang sudah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut :
1. Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor : 02/KM.06/WKN.9/2012 tanggal 23 Februari 2012,
tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh Kanwil IX DJKN, sebesar
Rp8.741.498.774,00 (Delapan milyar tujuh ratus empat puluh satu juta
empat ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh empat
rupiah).
2. Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 01/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp3.297.728.000,00
51
(Tiga milyar dua ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh
delapan ribu rupiah).
3. Status Penggunaan Peralatan & Mesin :
1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 02/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012
tanggal 10 Januari 2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang
Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh
KPKNL Semarang, sebesar Rp843.405.000,00 (Delapan ratus empat
puluh tiga juta empat ratus lima ribu rupiah).
2) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 65/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014
tanggal 27 Maret 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang
Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh
KPKNL Semarang, sebesar Rp299.016.000,00 (Dua ratus sembilan
puluh sembilan juta enam belas ribu rupiah).
3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 69/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014
tanggal 2 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang
Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh
KPKNL Semarang, sebesar Rp272.860.000,00 (Dua ratus tujuh puluh
dua juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah).
4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014
tanggal 15 Desember 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan
Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah,
oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp1.399.291.289,00 (Satu milyar tiga
ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh satu ribu
dua ratus delapan puluh sembilan rupiah).
5) Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-536/K.SU/05/2014 tanggal 30
April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara
Oleh Pengguna Barang pada BPKP, sebesar Rp3.196.878.125,00 (Tiga
milyar seratus sembilan puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh
delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah).
52
b. Pengelolaan BMN
No. Uraian Peng
gunaan
Peman
faatan
Pemindh
tanganan
Peng
hapusan
1 Dalam proses pengajuan
permohonan ke Pengguna
Barang
- unit - unit - unit - unit
2 Dalam proses pengajuan
permohonan ke Pengelola
Barang
- unit - unit - unit - unit
3 Dalam proses Pengelola
Barang
- unit - unit - unit - unit
4 Selesai di Pengelola Barang
a. Dikembalikan
b. Ditolak
c. Disetujui
- unit - unit - unit - unit
5 Dalam proses tindak lanjut
Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
6 Telah diterbitkan Keputusan
dari Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
7 Tindak lanjut oleh Pengguna
Barang
- unit - unit - unit - unit
8 Selesai serah terima - unit - unit - unit - unit
c. Pengelolaan BMN Idle
Dalam tahun 2014 telah diserahterimakan BMN Idle berupa 2 unit Tanah
Komplek rumah dinas yang beralamat di Jalan Bukit Kusuma, Desa Jatingaleh
terdiri atas 8 unit bangunan gedung tempat tinggal dan Jalan Sanggung Raya,
Desa Ngesrep Dalam yang terdiri atas 5 unit bangunan gedung tempat tinggal,
kepada Pengelola dengan Berita Acara Serah Terima Nomor BAST-
04/WKN.09/KNL.01/IDLE/2014 tanggal 13 Mei 2014.
3. BMN dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola
BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
4. BMN pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki
satuan kerja Badan Layanan Umum.
53
5. BMN Dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999)
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola
BMN yang berasal dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999).
6. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada
Pengelola Barang
a. Daftar Barang Hilang yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada
Pengelola Barang
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki
BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang.
b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang Telah Diusulkan
Penghapusannya Kepada Pengelola Barang
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki
BMN dengan kondisi rusak berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada
Pengelola Barang.
7. BMN berupa BPYBDS
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola
BMN berupa BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya).
8. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN
Tidak terdapat permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan
pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan BMN.
9. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah
Tidak terdapat penyelesaian masalah terkait pelaksanaan penatausahaan BMN pada
Kementerian/Lembaga seperti diuraikan pada butir 8 di atas.