CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen...

29
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI PENGGUNA BARANG PADA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PERIODE SEMESTER 1 TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum A. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara; B. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tatacara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara; C. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 78/PMK.06/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara; D. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 403/KMK.06/2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian/Lembaga; E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik Negara; F. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; G. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang; H. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07 Tahun 2009 tentang Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; I. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah;dan J. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 381/KMK.6/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. 2. Entitas Pelaporan Proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatan dalam catatan Entitas Pelapor akan menjadi bagian yang melengkapi unsur aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, dan pembiayaan, sebagaimana akan termuat pada laporan entitas pelaporan. Dalam Sistem Akuntasi Pemerintah Pusat (SAPP), BMN merupakan bagian dari aset pemerintah pusat yang berwujud. Aset pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Transcript of CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen...

Page 1: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

UNIT AKUNTANSI PENGGUNA BARANG

PADA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PERIODE SEMESTER 1 TAHUN ANGGARAN 2016

I. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum

A. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara;

B. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tatacara Pelaksanaan

Penghapusan Barang Milik Negara;

C. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 78/PMK.06/2014 Tentang Tata

Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

D. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 403/KMK.06/2013 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada

Kementerian/Lembaga;

E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik

Negara;

F. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik

Negara;

G. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Kewenangan

dan Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang;

H. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07 Tahun 2009 tentang Cara

Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Pusat;

I. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang Pensertipikatan

Barang Milik Negara Berupa Tanah;dan

J. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 381/KMK.6/2013 tentang Perubahan Atas

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat.

2. Entitas Pelaporan

Proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatan dalam catatan Entitas Pelapor akan

menjadi bagian yang melengkapi unsur aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, dan

pembiayaan, sebagaimana akan termuat pada laporan entitas pelaporan.

Dalam Sistem Akuntasi Pemerintah Pusat (SAPP), BMN merupakan bagian dari aset

pemerintah pusat yang berwujud. Aset pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai

dan/atau dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat

umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Page 2: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

BMN meliputi unsur-unsur aset lancar, aset tetap, aset lainnya dan aset bersejarah. Aset

lancar adalah aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki. Aset tetap

adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. sedangkan

aset lainnya adalah aset yang tidak bisa dikelompokkan ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

Adapun aset bersejarah merupakan aset yang mempunyai ketetapan hukum sebagai aset

bersejarah dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan dan sejarah. Aset bersejarah tidak

wajib disajikan di dalam neraca tetapi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan Barang

Milik Negara.

BMN yang berupa aset lancar adalah Persediaan. Sedangkan BMN yang berupa aset tetap

meliputi tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset

Tetap Lainnya; serta Konstruksi Dalam Pengerjaan. BMN yang berupa aset tetap yang tidak

digunakan lagi/dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dimasukkan ke dalam pos aset

lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

3. Periode Laporan

Periode pelaporan/rekonsiliasi kepada DJKN yaitu Periode Semester 1 pada laporan bulan

Januari s.d bulan Juli 2016.

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dan Pelaksanaan pelaporannya

dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem Akuntansi Instansi, hal ini

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2007 Tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat

dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut

Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara (BMN)

adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan

lainnya yang sah.

BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya

maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya ada BMN

yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang digolongan sebagai aset tetap bahkan aset

lainnya. BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera dipakai atau dimiliki

untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. BMN yang

memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.

Sedangkan BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa manfaat lebih

dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal Kuasa Pengguna

Barang, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN yang memenuhi kriteria

tersebut bisa meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan

Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.

Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah

digolongkan sebagai aset lain-lain. Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi

BMN mencakup masalah pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

Page 3: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Badan Pengawas Pemilihan Umum Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Bawaslu RI dan

seluruh satker Bawaslu provinsi di Indonesia.

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebesar Rp 135.523.988.254 (seratus tiga puluh milyar

lima ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh delapan juta dua ratus lima puluh empat

rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp 133.453.460.904 (seratus

tiga puluh tiga milyar empat ratus lima puluh tiga juta empat ratus enam puluh ribu sembilan ratus

empat rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama periode semester 1 tahun 2016 sebesar Rp

2.070.527.350 (dua milyar tujuh puluh juta lima ratus dua puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh rupiah).

Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN

yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan

dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan,

sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN

yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 merupakan

himpunan dari LBKP pada 35 Kuasa Pengguna Barang, yang terdiri atas 1 satker Kantor Pusat, 34

satker Kantor Daerah.

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah

dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:

1. Neraca;

2. Laporan Barang Persediaan;

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);

4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);

5. Laporan Aset Tak Berwujud;

6. Laporan Barang Bersejarah;

7. Laporan Penyusutan;

8. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

9. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada Bawaslu RI; dan

10. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE SEMESTER 1 TAHUN ANGGARAN 2016

1. Saldo Awal

Nilai BMN per 1 Januari 2016 menurut Bawaslu RI adalah sebesar Rp 133.453.460.904 (seratus

tiga puluh tiga milyar empat ratus lima puluh tiga juta empat ratus enam puluh ribu sembilan ratus

empat rupiah) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca)

sebesar Rp 133.269.085.904 (seratus tiga puluh tiga milyar dua ratus enam puluh sembilan juta

delapan puluh lima ribu sembilan ratus empat rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp

184.375.000 (seratus delapan puluh empat juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

Page 4: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016

Mutasi BMN adalah sebagai berikut:

a. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada Bawaslu RI pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar

Rp 258.669.992 (dua ratus lima puluh delapan juta enam ratus enam puluh sembilan ribu

sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp

151.708.200 (seratus lima puluh satu juta tujuh ratus delapan ribu dua ratus rupiah) dan total

mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp 106.961.792 (seratus enam juta

sembilan ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh dua rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal

(Rp) Mutasi

(Rp) Saldo Akhir

(Rp)

117111 Barang Persediaan 151.708.200 106.961.792 12.080.000

JUMLAH 151.708.200 106.961.792 12.080.000

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp 0 (Nol)

yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp 0 (Nol) dan kondisi usang

senilai Rp 0 (Nol)

b. Tanah

Saldo Tanah pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun

Anggaran 2016 sebesar Rp 0 (Nol) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 0 m2

dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), mutasi tambah seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( Nol ),

dan mutasi kurang seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( Nol )

Mutasi Tambah Tanah tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Tidak Ada

-

Mutasi Kurang Tanah tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Tidak Ada

-

Dari jumlah/nilai tanah di atas, jumlah bidang tanah yang sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah tidak ada bidang dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol) sedang dalam proses

penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada bidang dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Page 5: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Rincian data tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas

(m2) Nilai

(Rp)

Baik 0 0

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Tanah yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah tidak ada.

Tidak terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang dikuasai/ditatausahakan oleh

Bawaslu RI, yaitu:

Permasalahan Tanah Kuantitas

(bidang/m2) Nilai

(Rp)

Sengketa 0 0

Tidak terdapat bukti Kepemilikan 0 0

Dikuasai pihak lain 0 0

c. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester

1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 122.084.502.191 (seratus dua puluh dua milyar

delapan puluh empat juta lima ratus dua ribu seratus sembilan puluh satu rupiah), jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 121.369.011.134 (seratus dua puluh satu milyar

tiga ratus enam puluh sembilan juta sebelas ribu seratus tiga puluh empat rupiah), mutasi

tambah sebesar Rp 2.601.005.850 (dua milyar enam ratus satu juta lima ribu delapan ratus

lima puluh rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 1.885.514.793 (satu milyar delapan ratus

delapan puluh lima juta lima ratus empat belas ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Akun Peralatan dan Mesin dengan perincian bidang barang sebagai berikut :

a) Alat Besar (3.01)

Saldo Alat Besar (3.01) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 1.258.959.841 (satu milyar dua ratus

lima puluh delapan juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus empat

puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar

16 unit dengan nilai sebesar Rp Rp 1.223.960.041 (satu milyar dua ratus dua puluh

tiga juta sembilan ratus enam puluh ribu empat puluh satu rupiah), mutasi tambah

jumlah barang sebesar 1 (satu) unit dengan nilai Rp 34.999.800 (tiga puluh empat juta

sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan ratus rupiah), dan mutasi

kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai Rp 0 (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Besar (3.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Pembelian (101) 34.999.800 -

Page 6: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Mutasi Kurang Alat Besar (3.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Besar Darat (3.01.01) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan

oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan

nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Besar (3.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas

Nilai

(Rp)

Baik 17 unit 1.258.959.841

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

b) Alat Angkutan (3.02)

Saldo Alat Angkutan (3.02) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 50.035.182.934 (lima puluh milyar tiga

puluh lima juta seratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh empat

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 320 unit

dengan nilai sebesar Rp 50.035.182.934 (lima puluh milyar tiga puluh lima juta

seratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh empat rupiah) mutasi

tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol rupiah) dan mutasi

kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada

-

-

Mutasi Kurang Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada

-

-

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh

pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai

sebesar Rp 0 (nol)

Page 7: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 320 50.035.182.934

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

c) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)

Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 58.450.000 (lima puluh

delapan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang 40 unit dengan nilai sebesar Rp 58.450.000 (lima puluh

delapan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang jumlah

barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi kurang jumlah barang

tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada

-

-

Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada

-

-

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) di atas, yang statusnya sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada

kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) di atas, berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 40 58.450.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Page 8: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

d) Alat Pertanian (3.04)

Saldo Alat Pertanian (3.04) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 224.032.505 (dua ratus dua puluh

empat juta tiga puluh dua ribu lima ratus lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 90 unit dengan nilai sebesar Rp 247.782.505 (dua

ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu lima ratus lima rupiah)

mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi

kurang jumlah barang 17 unit dengan nilai sebesar Rp 23.750.000 (dua puluh tiga juta

tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Alat Pertanian (3.04) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada

-

-

Mutasi Kurang Alat Pertanian (3.04) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Reklasifikasi Keluar (304) 23.000.000 -

Penghentian Aset dari Penggunaan (401) - 750.000

Dari jumlah Alat Pertanian (3.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh

pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai

sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Pertanian (3.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 73 224.032.505

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

e) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 26.405.451.612 (dua puluh

enam milyar empat ratus lima juta empat ratus lima puluh satu ribu enam ratus dua belas

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 7.937 unit

dengan nilai sebesar Rp 25.717.524.330 (dua puluh lima milyar tujuh ratus tujuh belas

juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tiga puluh rupiah), mutasi tambah jumlah

barang 497 unit dengan nilai sebesar Rp 1.449.244.075 (satu milyar empat ratus empat

puluh sembilan juta dua ratus empat puluh empat ribu tujuh puluh lima rupiah) dan

Page 9: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

mutasi kurang jumlah barang 221 unit dengan nilai sebesar Rp 761.316.793 (tujuh

ratus enam puluh satu juta tiga ratus enam belas ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga

rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Penambahan Saldo Awal (100) 10.525.000 - Pembelian (101) 1.133.236.075 4.150.000 Hibah (Masuk) (103) 83.138.000 - Reklasifikasi Masuk (107) 218.195.000 -

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Penghapusan (301) 110.562.500 - Reklasifikasi Keluar (304) 92.330.000 - Penghentian Aset Dari Penggunaan (401) 557.824.293 600.000

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, yang statusnya sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada

kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, berdasarkan status

kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 8.213 26.405.451.612

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

f) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) pada Badan Pengawas

Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp

9.198.419.525 (sembilan milyar seratus sembilan puluh delapan juta empat ratus

sembilan belas ribu lima ratus dua puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari

saldo awal total jumlah barang sebesar 1.303 unit dengan nilai sebesar Rp

9.111.990.384 (sembilan milyar seratus sebelas juta sembilan ratus sembilan puluh

ribu tiga ratus delapan puluh empat rupiah), mutasi tambah jumlah barang 14 unit

dengan nilai sebesar Rp 165.981.641 (seratus enam puluh lima juta sembilan ratus

delapan puluh satu ribu enam ratus empat puluh satu rupiah) dan mutasi kurang

jumlah barang 11 unit dengan nilai sebesar Rp 79.552.500 (tujuh puluh sembilan juta

lima ratus lima puluh dua ribu lima ratus rupiah).

Page 10: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Pembelian (101) 93.385.641 -

Reklasifikasi Masuk (107) 72.200.000 -

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) (204) 396.000 -

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Reklasifikasi Keluar (304) 51.695.000 -

Penghentian Aset Dari Penggunaan (401) 27.857.500 -

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang statusnya

sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai

sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah

tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, berdasarkan status

kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 1.306 9.198.419.525

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

g) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) pada Badan Pengawas Pemilihan

Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 671.424.400

(enam ratus tujuh puluh satu juta empat ratus dua puluh empat ribu empat ratus

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 74 unit

dengan nilai sebesar Rp 685.674.400 (enam ratus delapan puluh lima juta enam ratus

tujuh puluh empat ribu empat ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 1 unit

dengan nilai sebesar Rp 5.400.000 (lima juta empat ratus ribu rupiah) dan mutasi

kurang jumlah barang 6 unit dengan nilai sebesar Rp 19.650.000 (sembilan belas juta

enam ratus lima puluh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Pembelian (101) 5.400.000 -

Page 11: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Penghentian Aset Dari Penggunaan (401) 19.650.000 -

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) di atas, yang statusnya sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada

kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) di atas, berdasarkan status

kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 69 671.424.400

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

h) Alat Laboratorium (3.08)

Saldo Alat Laboratorium (3.08) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 1.045.798.200 (satu milyar

empat puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 240 unit dengan

nilai sebesar Rp 1.120.060.700 (satu milyar seratus dua puluh juta enam puluh ribu

tujuh ratus rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol) dan mutasi kurang jumlah barang 22 unit dengan nilai sebesar Rp 74.262.500

(tujuh puluh empat juta dua ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah).

Mutasi Tambah Alat Laboratorium (3.08) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Laboratorium (3.08) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Reklasifikasi Keluar (304) 11.450.000 -

Penghentian Aset dari Penggunaan (401) 62.812.500

Dari jumlah Alat Laboratorium (3.08) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan

oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan

nilai sebesar Rp 0 (nol)

Page 12: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari jumlah Alat Laboratorium (3.08) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 218 1.045.798.200

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

i) Alat Persenjataan (3.09)

Saldo Alat Persenjataan (3.09) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 768.223.500 (tujuh ratus

enam puluh delapan juta dua ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 96 unit dengan nilai

sebesar Rp 858.719.500 (delapan ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus sembilan

belas ribu lima ratus rupiah), dengan mutasi tambah jumlah barang 2 unit dengan nilai

sebesar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 9 unit

dengan nilai sebesar Rp 97.496.000 (sembilan puluh tujuh juta empat ratus sembilan

puluh enam ribu rupiah).

Mutasi Tambah Alat Persenjataan (3.09) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Pembelian (101) 7.000.000 -

Mutasi Tambah Alat Persenjataan (3.09) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Reklasifikasi Keluar (304) 97.100.000 - Koreksi Pencatatan (305) 396.000 -

Dari jumlah Alat Persenjataan (3.09) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan

oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan

nilai sebesar Rp 0 (nol).

Dari jumlah Alat Persenjataan (3.09) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 89 768.223.500

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Page 13: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

j) Komputer (3.10)

Saldo Komputer (3.10) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 31.416.357.209 (tiga puluh satu milyar

empat ratus enam belas juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus sembilan

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2.816 unit

dengan nilai sebesar Rp 31.247.463.875 (tiga puluh satu juta dua ratus empat puluh

tujuh juta empat ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus tujuh puluh lima rupiah),

mutasi tambah jumlah barang 138 unit dengan nilai sebesar Rp 938.380.334

(sembilan ratus tiga puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh ribu tiga ratus tiga

puluh empat rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 72 unit dengan nilai sebesar

Rp 769.487.000 (tujuh ratus enam puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh

tujuh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Komputer (3.10) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Penambahan Saldo Awal (100) 80.190.000 - Pembelian (101) 752.033.334 224.000

Hibah (Masuk) (103) 28.268.000

Reklasifikasi Masuk (107) 77.665.000

Mutasi Kurang Komputer (3.10) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Penghapusan (301) 51.460.000 -

Reklasifikasi Keluar (304) 32.485.000

Penghentian Aset dari Penggunaan (401) 685.542.000

Dari jumlah Komputer (3.10) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai

sebesar Rp 0 (nol).

Dari jumlah Komputer (3.10) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 1.100 17.347.017.296

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Page 14: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

k) Alat Keselamatan Kerja (3.15)

Saldo Alat Keselamatan Kerja (3.15) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 715.362.465 (tujuh ratus lima

belas juta tiga ratus enam puluh dua empat ratus enam puluh lima rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 80 unit dengan nilai

sebesar Rp 775.362.465 (tujuh ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus enam puluh dua

ribu empat ratus enam puluh lima rupiah), mutasi tambah jumlah barang tidak ada

dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), mutasi kurang jumlah barang 13 unit dengan nilai

sebesar Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah).

Mutasi Tambah Alat Keselamatan Kerja (3.15) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Keselamatan Kerja (3.15) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Reklasifikasi Keluar 60.000.000 -

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja (3.15) di atas, yang statusnya sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada

kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja (3.15) di atas, berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 67 715.362.465

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

l) Peralatan Proses/Produksi (3.17)

Saldo Peralatan Proses/Produksi (3.17) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 189.690.000 (seratus

delapan puluh sembilan juta enam ratus sembilan puluh ribu rupiah) Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 14 unit dengan nilai sebesar Rp

189.690.000 (seratus delapan puluh sembilan juta enam ratus sembilan puluh ribu

rupiah) dan mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Page 15: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi (3.17) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Peralatan Proses/Produksi (3.17) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Tidak Ada - -

Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi (3.17) di atas, yang statusnya sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada

kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi (3.17) di atas, berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 14 189.690.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

m) Peralatan Olah Raga (3.19)

Saldo Peralatan Olah Raga (3.19) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 97.150.000 (sembilan puluh

tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 9 unit dengan nilai sebesar Rp 97.150.000 (sembilan puluh

tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang tidak ada

dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan

nilai sebesar Rp 0 (nol)

Mutasi Tambah Peralatan Olah Raga (3.19) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Peralatan Olah Raga (3.19) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Page 16: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari jumlah Peralatan Olah Raga (3.19) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan

oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan

nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Peralatan Olah Raga (3.19) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 9 97.150.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

2) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Periode Semester 1 Tahun

Anggaran 2016 adalah sejumlah Rp 65.474.550.530 (enam puluh lima milyar empat

ratus tujuh puluh empat juta lima ratus lima puluh ribu lima ratus tiga puluh rupiah)

d. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 0 (nol) Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal sebesar Rp0 (nol), mutasi tambah sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sebesar Rp 0

(nol).

e. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 1.172.484.200 (satu milyar seratus

tujuh puluh dua juta empat ratus delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal sebesar Rp 1.172.484.200 (satu milyar seratus tujuh puluh dua juta

empat ratus delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak 1 unit

dengan nilai sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 1 unit

ada dengan nilai sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah).

1) Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut:

I. Bangunan Air (5.02)

Saldo Bangunan air (5.02) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2015 adalah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(nol) mutasi tambah sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi

kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Bangunan air (5.02) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Page 17: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Mutasi Kurang Bangunan air (5.02) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Bangunan air (5.02) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh

pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak tidak ada kuantitas

(sesuai dengan satuan barang masing-masing) dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

Dari Bangunan air (5.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik - -

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

II. Instalasi (5.03)

Saldo Instalasi (5.03) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 792.056.700 (tujuh ratus

sembilan puluh dua juta lima puluh enam ribu tujuh ratus rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal sebanyak 36 unit dengan nilai sebesar Rp 792.056.700 (tujuh

ratus sembilan puluh dua juta lima puluh enam ribu tujuh ratus rupiah), mutasi tambah

sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sebanyak

tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Instalasi (5.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Penambahan Saldo Awal (100) 8.000.000 -

Mutasi Kurang Instalasi (5.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Koreksi Pencatatan (305) 8.000.000 -

Dari jumlah Instalasi (5.03) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak tidak ada kuantitas

(sesuai dengan satuan barang masing-masing) dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Page 18: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari Instalasi (5.03) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 71 1.114.536.700

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

III. Jaringan (5.04)

Saldo Jaringan (5.04) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 57.947.500 (lima puluh tujuh

juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sebanyak 38 unit dengan nilai sebesar Rp 57.947.500 (lima puluh

tujuh juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). Mutasi tambah

sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi kurang sejumlah tidak

ada dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

Mutasi Tambah Jaringan (5.04) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Jaringan (5.04) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Jaringan (5.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0 (nol), sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak tidak ada kuantitas

(sesuai dengan satuan barang masing-masing) dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

Dari Jaringan (5.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 38 57.947.500

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Page 19: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

2) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Pengawas Pemilihan

Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sejumlah Rp 294.220.927

(seratus lima puluh satu juta empat ratus tiga puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh satu

rupiah).

f. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 402.203.392 (empat ratus juta dua ratus tiga ribu tiga ratus

sembilan puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 402.203.392

(empat ratus juta dua ratus tiga ribu tiga ratus sembilan puluh dua rupiah), mutasi tambah

sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada

dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

1) Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut:

a) Bahan Perpustakaan (6.01)

Saldo Bahan Perpustakaan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 402.203.392 (empat ratus

juta dua ratus tiga ribu tiga ratus sembilan puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sejumlah 7 unit dengan nilai sebesar Rp 402.203.392 (empat ratus

juta dua ratus tiga ribu tiga ratus sembilan puluh dua rupiah), mutasi tambah

sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sejumlah

tidak ada dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan (6.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Bahan Perpustakaan (6.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh

pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan

nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Page 20: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari jumlah Bahan Perpustakaan (6.01) di atas berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 3 398.203.392

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

2) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Badan Pengawas Pemilihan

Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sejumlah tidak ada

dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

g. Aset Tetap Dalam Renovasi

1) Rincian mutasi Aset Tetap Dalam Renovasi per bidang barang adalah sebagai berikut:

Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi (6.07) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 10.187.033.578 (sepuluh

milyar seratus delapan puluh tujuh juta tiga puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh delapan

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 28 unit dengan nilai sebesar Rp

10.187.033.578 (sepuluh milyar seratus delapan puluh tujuh juta tiga puluh tiga ribu lima

ratus tujuh puluh delapan rupiah), mutasi tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar

Rp 0 (Nol), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Mutasi Tambah Aset Tetap Dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Tambah Aset Kurang Dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), sedang dalam proses

penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0

(Nol).

Page 21: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Dari jumlah Aset Tetap Dalam Renovasi (6.07) di atas berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 28 10.187.033.578

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

2) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Dalam Renovasi.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Dalam Renovasi pada Badan Pengawas

Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sejumlah tidak

ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

h. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

1) Rincian mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut:

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 0 (Nol). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 0 (Nol), mutasi tambah sejumlah tidak ada

dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), dan mutasi kurang sebesar sejumlah tidak ada dengan

nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Mutasi Tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah KDP di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah

sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), sedang dalam proses

penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0

(Nol).

2) Akumulasi Penyusutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Akumulasi Penyusutan Pengguna pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016

Akun Neraca Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah Sejumlah Rp 0 (Nol).

Page 22: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

i. Aset Lainnya

Saldo Aset lainnya pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun

Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 11.597.534.851 (sebelas milyar lima ratus sembilan puluh

tujuh juta lima ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus lima puluh satu rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 176 unit dengan nilai sebesar Rp 11.597.534.851

(sebelas milyar lima ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus tiga puluh empat ribu delapan

ratus lima puluh satu rupiah), mutasi tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0

(Nol), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

1) Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Saldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 0 (Nol). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), mutasi

tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), dan mutasi kurang sejumlah

tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

2) Aset Tak Berwujud (8.01)

Saldo Aset Tak Berwujud pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 11.597.534.851 (sebelas milyar

lima ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus lima

puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 176 unit dengan nilai

sebesar Rp 11.597.534.851 (sebelas milyar lima ratus sembilan puluh tujuh juta lima

ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus lima puluh satu rupiah), Mutasi tambah

sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), dan mutasi kurang sejumlah tidak

ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud (8.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud (8.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Aset Tak Berwujud di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak

ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol), sedang dalam proses

penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0

(Nol).

Aset Tak Berwujud yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah

adalah tidak ada.

Page 23: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

3) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada Badan

Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah

tidak ada. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak tidak ada, mutasi tambah

sebanyak tidak ada, dan mutasi kurang sebanyak tidak ada.

j. BMN Berupa Aset Bersejarah

Saldo BMN berupa aset bersejarah pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode

Semester 1 Tahun Anggaran 2016 adalah tidak ada. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

sebanyak tidak ada, mutasi tambah sebanyak tidak ada, dan mutasi kurang sebanyak tidak ada.

3. Barang Milik Negara pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Tahun Anggaran 2016

a. BMN per akun neraca

Nilai BMN pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun

Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 46.061.759.141 (empat puluh enam milyar enam puluh

satu juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu seratus empat puluh satu rupiah), nilai BMN

dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan,

Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap

Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp

I Aset Lancar

1 Persediaan 258.669.992 0,19 - - 258.669.992

Sub Jumlah (1) 258.669.992 0,19 - - 258.669.992

II Aset Tetap

1 Tanah - - - -

2 Peralatan dan Mesin 121,941,257,191 90,08 143.245.000 100 122.084.502.191

3 Gedung dan Bangunan - - - - -

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.172.484.200 0,87 - - 1.172.484.200

5 Aset Tetap Lainnya 402.203.392 0,30 - - 402.203.392

6 KDP - - - - -

Sub Jumlah (2) 123.515.944.783 91,24 143.245.000 100 245.198.243.582

III Aset Lainnya

1 Kemitraan dengan pihak ketiga - - - - -

2 Aset Tak Berwujud 11.597.534.851 8,57 - - 11.597.534.851

3 Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional Pemerintah

- - - - -

Sub Jumlah (3) 11.597.534.851 8,57 - - 11.597.534.851

Total 135.372.149.626 143.245.000 100 135.515.394.626

Page 24: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Badan Pengawas Pemilihan Umum

Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 per perkiraan Neraca adalah sebagai

berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp

I. Aset Tetap

1 Peralatan dan Mesin 65.395.125.104 99,55 79.425.426 100 65.474.550.530

2 Gedung dan Bangunan - - - - -

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 294.220.927 0,45 - - 294.220.927

4 Aset Tetap Lainnya - - - - -

Sub Jumlah (I) 65.689.346.031 79.425.426 65.768.771.457

II. Aset Lainnya

1 Kemitraan denganpihak ketiga 0

- 0

- 0

2 Aset yang dihentikan dari penggunaan operasionalPemerintah 0

-

0 - 0

Sub Jumlah (II) 0

- 0 - 0

Total 65.689.346.031 79.425.426 65.768.771.457

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan

pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Periode Semester 1 Tahun Anggaran 2016 per

akun neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan 258.669.992 258.669.992 - 2 Tanah - - - 3 Peralatan dan Mesin 122.084.502.191 122.084.502.191 - 4 Gedung dan Bangunan - - - 5 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.172.484.200 1.172.484.200 - 6 Aset Tetap Lainnya 402.203.392 402.203.392 - 7 KDP - - - 8 Aset Tak Berwujud 11.597.534.851 11.597.534.851 - 9 Aset Lain-lain*) - - -

135.515.394.626 135.515.394.626

*) Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari

operasional pemerintah

Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak terdapat selisih

penyajian nilai BMN antara laporan barang dan laporan keuangan.

Page 25: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

V. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama 5 (lima)

periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:

No Periode Laporan Nilai BMN Perkembangan

Rupiah

1

2

3

4

Periode TA 2012

Periode TA 2013

Periode TA 2014

Periode TA 2015

28.726.156.408

42.782.652.098

54.235.018.986

60.723.986.922

-

14.056.495.690

11.452.366.888

6.488.967.936

2. Informasi Pengelolaan BMN

a. Penetapan Status Penggunaan BMN

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaanya pada Badan Pengawas Pemilihan

Umum pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

No Uraian Sudah Ditetapkan Status

Penggunaan Belum Ditetapkan Status

Penggunaan (Rp) (Rp)

1 Tanah 0 0

2 Peralatan dan Mesin 51.570.551.490 3.556.153.276 3 Gedung &Bangunan 0 0 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 552.700.7000 797.403.500

5 Aset tetap lainnya 398.203.392 0 Jumlah 52.521.455.582 4.353.556.776

b. Pengelolaan BMN

No Uraian Penggu

-naan Peman-

faatan Pemindah-

tanganan Pengha

-pusan Jumlah

1 Dalam proses pengajuan permohonan ke

Pengguna Barang *) 401

0

0

0

401

2 Dalam proses pengajuan permohonan ke

Pengelola Barang 0 0 0 0 0

3 Dalam proses Pengelola Barang 0 0 0 0 0 4 Selesai di Pengelola Barang 0 0 0 0 0

a.Dikembalikan 0 0 0 0 0

b.Ditolak 0 0 0 0 0

c.Disetujui 95 0 0 0 95

5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna

Barang/Kuasa Pengguna Barang 5.077 0 0 0 5.077

6 Telah diterbitkan Keputusan dari

Pengguna Barang 0 0 0 0 0

7 Tindak lanjut oleh Kuasa Pengguna

Barang 0 0 0 0 0

8 Selesai serah terima 5478 0 0 0 5478

Page 26: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

Keterangan:*)hanya diperlakukan untuk proses pengelolaan di tingkat UAKPB, UAPPB-W, dan

UAPPB-E1

IV. Pengelolaan BMN Idle

No Uraian Jumlah 1 Jumlah BMN yang teridentifikasi sebagai BMN Idle 0

2 Ditetapkan sebagai BMN Idleoleh Pengelola 0 3 Pemberitahuan bukan sebagai BMN Idleoleh Pengelola 0 4 Telah diterbitkan Keputusan Penghapusan dari Pengguna 0 5 Selesai serah terima kepada Pengelola 0

3. BMN Dari Dana Dekonstrasi dan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerima dan mengelola BMN yang berasal dari

dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan

laporan barang.

Daftar satker yang sampai dengan pada Tahun Anggaran 2015 masih mengelola BMN yang

berasal dari dana dekonsentrasi adalah sebagai berikut:

No Daftar Satker Intrakomptabel (neraca)

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Gabungan

(Rp) 1 Tidak Ada 0 0 0

2 Tidak Ada 0 0 0

3 Tidak Ada 0 0 0

Total 0 0 0

Daftar satker yang sampai dengan pada periode semester tahun anggaran 2015 masih mengelola

BMN yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan adalah sebagai berikut:

No Daftar Satker Intrakomptabel (neraca)

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Gabungan

(Rp)

1 Tidak Ada 0 0 0

2 Tidak Ada 0 0 0

3 Tidak Ada 0 0 0

Total 0 0 0

4. BMN pada satuan kerja Badan Layanan Umum

Berdasarkan hasil penghimpunan dari pengungkapan data BLU dan informasi penyusutan satker

BLU, dapat disajikan sebagai berikut:

Kode

Satker Satker Badan Layanan Umum

Nilai Perolehan

Aset Tetap Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

- - - -

T O T A L - - -

5. BMN Dari Dana Belanja Lain-Lain (BA 999)

Terdapat BMN dari dana Belanja Lain-lain pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada tahun

Page 27: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

anggaran 2015, adalah sebagai berikut:

No SATUAN KERJA Intrakomptabel

(neraca)

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp) Gabungan

(Rp)

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

Total - - -

Atas penggunaan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara disajikan dalam laporan

barang tersendiri, terpisah dari laporan barang ini.

6. Informasi Terkait BMN yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang

a. Daftar Barang Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang.

Nilai BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada

Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp 0 (nol)

Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabelsebesar Rp0 (nol) dan BMN ekstrakomptabel

sebesar Rp 0 (nol) BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada

Badan Pengawas Pemilihan Umum per 30 Juni 2014 dan disajikan sebagai Daftar Barang

Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang dengan rincian

sebagai berikut :

No Perkiraan Neraca Nilai Perolehan Nilai Buku

1 - -

2 - -

3 - -

Total -

b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya

kepada Pengelola Barang.

Nilai BMN dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada

Pengelola Barang pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Tahun Anggaran 2015

adalah sebesar Rp0 (nol) Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabelsebesar Rp 0 (nol)

dan BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 0 (nol) BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian

dalam laporan BMN pada Badan Pengawas Pemilihan Umum per 30 Juni 2015 dan disajikan

sebagai Daftar Barang dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya

kepada Pengelola Barang dengan rincian sebagai berikut :

No Perkiraan Neraca Nilai Perolehan Nilai Buku

1 - -

2 - -

3 - -

Total -

Page 28: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

7. BMN Berupa Aset Tetap Yang Dinyatakan Hilang Dan Sudah Diusulkan Penghapusannya

Kepada Pengelola Barang

Terdapat BMN yang dinyatakan hilang dansudah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola

Barang pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Tahun Anggaran 2015, adalah sebagai

berikut:

No SATUAN KERJA Nilai Perolehan Nilai Buku

1 - - - 2 - - - 3 - - -

Total -

8. BMN Berupa Aset Tetap Dalam Kondisi Rusak Berat yang Sudah Diusulkan

Penghapusannya Kepada Pengelola Barang

Terdapat BMN berupa Aset Tetap dalam kondisi rusak berat yang sudah diusulkan

penghapusannya kepada Pengelola Barang pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Tahun Anggaran 2015, adalah sebagai berikut:

No SATUAN KERJA Nilai Perolehan Nilai Buku

1 - - - 2 - - - 3 - - -

Total -

9. BMN Berupa BPYBDS

Terdapat BMN yang masuk sebagai BPYBDS pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada

Tahun Anggaran 2015, adalah sebagai berikut:

No SATUAN KERJA Nilai

1 - - 2 - - 3 - -

Total -

10. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Permasalahan–permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan

Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :

a. Keterbatasan jumlah SDM yang tersedia dalam usaha pengelolaan Barang Milik Negara menimbulkan kendala terkait pengamanan dan penertiban Barang Milik Negara baik secara fisik, administrasi dan hukum;

b. Diperlukan suatu pelatihan dan evaluasi secara berkelanjutan bagi petugas SIMAK BMN dalam rangka mengelola, menata dan menyusun laporan Barang Milik Negara agar menghasilkan laporan BMN yang lebih kapabel, tepat waktu dan berintegritas agar meminimalisir bahkan meniadakan potensi temuan BPK di masa datang;

c. Masih diperlukan inventarisasi BMN lanjutan agar dapat melakukan revisi daftar barang ruangan dan kondisi barang dalam SIMAK BMN, serta penghapusan barang agar dapat dilaksanakan pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan;

Page 29: CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …ppid.bawaslu.go.id/sites/default/files/dokumen berkala/CATATAN... · E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi

11. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah

Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada Sekretariat

Jenderal Badan Pengawas Pemilu RI langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain

sebagai berikut :

a. Mewujudkan nilai kekayaan Negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan dalam berbagai keperluan.

b. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efesiensi pengeluaran, dan efektifitas pengelolaan kekayaan negara.

c. Melaksanakan pelatihan dan evaluasi secara berkelanjutan bagi petugas SIMAK BMN dalam rangka mengelola, menata dan menyusun laporan Barang Milik Negara agar menghasilkan laporan BMN yang lebih kapabel, tepat waktu dan berintegritas;

d. Melaksanakan inventarisasi BMN secara lebih intensif.

e. Melaksanakan pelatihan dan evaluasi secara berkelanjutan bagi petugas SIMAK BMN dalam rangka mengelola, menata dan menyusun laporan Barang Milik Negara agar menghasilkan laporan BMN yang lebih kapabel, tepat waktu dan berintegritas agar meminimalisir bahkan meniadakan potensi temuan BPK di masa datang.

Jakarta, 3 Agustus 2016

Penanggungjawab UAPB

SEKRETARIS JENDERAL BAWASLU

GUNAWAN SUSWANTORO