Case Report Ok
description
Transcript of Case Report Ok
KATA PENGANTARKATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb.
Dengan penuh rasa syukur penulis telah selesai menyusun case report ini
guna memenuhi persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu
Kedokteran Komunitas dengan judul “Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada
Ibu Hamil akibat Hiperemesis Gravidarum”.
Proses penulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini perkenalkanlah penulis menghaturkan rasa terima kasih
dan penghormatan setinggi-tingginya kepada :
1. dr. Cecep M.Kes, selaku penguji dari Dinas Kesehatan Tasikmalaya yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program
pendidikan profesi dokter dan membantu dalam memotivasi dalam proses
pendidikan;
2. dr. Sarwono, penguji dari Dinas Kesehatan Tasikmalaya yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program
pendidikan profesi dokter dan membantu dalam memotivasi dalam proses
pendidikan;
3. dr. H.Asep Hendra H., selaku kepala UPTD Puskesmas Cipedes Kota
Tasikmalaya sekaligus penguji yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti program pendidikan profesi dokter dan membantu
dalam memotivasi dalam proses pendidikan;
4. dr. H.Hasni Mukti, selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan
waktu, tenaga dan fikiran dalam memberikan bimbingan, dorongan,
motivasi dan arahan yang tidak putus-putusnya untuk menyelesaikan
penulisan case report ini;
5. Seluruh pegawai di UPTD Puskesmas Cipedes Kota Tasikmalaya;
6. Semua pihak yang membantu penulisan case report ini.
Bahwasanya hasil usaha penulisan case report ini masih banyak
kekurangannya, karena keterbatasan yang ada pada penulis. Kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan penyusunan case
report lain dikemudian kesempatan.
Besar harapan penulis semoga case report ini dapat bermanfaat dalam
menambah pengetahuan serta dapat menjadi arahan dalam mengimplementasikan
penyakit Anemia Dalam Kehamilan di masyarakat. Semoga Alloh SWT selalu
berkenan memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Tasikmalaya,November 2012
Fitria Ratna Sari
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ( KKS )
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
TANGGAL : 3 November 2012
PEMBIMBING : dr. H. Hasni Mukti
JUDUL CASE REPORT : Penemuan Kasus Kekurangan Energi Kronis
(KEK) pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Cipedes
Kota Tasikmalaya
CATATAN MEDIK BERORIENTASI MASALAHCATATAN MEDIK BERORIENTASI MASALAH
STATUS PASIEN KIA – KBSTATUS PASIEN KIA – KB
UPTD PUSKESMAS CIPEDES – KOTA TASIKMALAYAUPTD PUSKESMAS CIPEDES – KOTA TASIKMALAYA
I. I. Identitas PasienIdentitas Pasien No Register :No Register :
Diisi olehDiisi oleh ::Petugas KesehatanPetugas Kesehatan Tanggal : Tanggal : 23 Oktober 201223 Oktober 2012
Jam : Jam : 10.00- selesai10.00- selesai
ISTRI ISTRI SUAMISUAMI
Nama Nama : : UumUum Nama Nama : : OmanOman
UmurUmur : 43 tahun: 43 tahun UmurUmur : : 43 tahun 43 tahun
PendidikanPendidikan Terakhir Terakhir : : SD SD PendidikanPendidikan Terakhir Terakhir : : SMP SMP
Pekerjaan Pekerjaan : : Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Pekerjaan Pekerjaan : : Buruh Bangunan Buruh Bangunan
Harian lepasHarian lepas
SukuSuku : : SundaSunda SukuSuku : : Sunda Sunda
AgamaAgama : : IslamIslam Agama Agama : : IslamIslam
Gol Darah Gol Darah : : AA Gol Darah Gol Darah : : O O
Alamat Rumah : Alamat Rumah : Panunggal RT 01/13Panunggal RT 01/13 Alamat Rumah : Alamat Rumah : Panunggal RT Panunggal RT
01/1301/13
No Telepon No Telepon :: - - No Telepon No Telepon : : - -
II. II. ANAMNESISANAMNESIS
A. A. Keluhan UtamaKeluhan Utama :: mual sejak 3 bulan yang lalu mual sejak 3 bulan yang lalu
B. B. Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang
Os memiliki keluhan mual sejak 3 bulan yang lalu, mual dirasakan Os terus
menerus sejak awal kehamilan dan semakin memberat ketika Os mencium bau-
bauan, seperti bau parfum, bau bensin, dan bau bawang putih. Os mengaku rasa
mual yang ia rasa menurunkan napsu makan Os, Os jadi jarang makan karena
mual yang ia rasa. Selain makan, mual tidak mengganggu aktifitas yang lain.
Mual terkadang disertai muntah. Jumlah muntah dapat mencapai 3 kali sehari ,
muntah berisi makanan yang Os makan,tidak disertai darah.
Selain mual dan muntah Os juga mengeluh sering merasa nyeri di ulu hati.
Nyeri ini dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, nyeri dirasakan hilang timbul,
terutama timbul jika Os telat makan. Nyeri dirasakan Os tidak menjalar ke dada,
bahu, maupun punggung. Os menyangkal adanya demam, Os mengatakan tidak
ada keluhan dalam buang air kecil mapun buang air besar.
Os juga mengeluhkan adanya pusing yang ia rasa sejak awal kehamilan yaitu
3 bulan yang lalu. Pusing dirasakan Os hilang timbul terutama muncul jika os telat
makan kelelahan, saat bangun tidur dan jika Os mencium bau-bauan. Pusing yang
dirasakan Os seperti berputar. Pusing tidak mengganggu aktivitas. Selain pusing
Os juga mengatakan sering merasa lemas, malas, dan mudah lelah jika
beraktivitas. Os juga sulit tidur semenjak hamil dikarenakan banyak pikiran.
C. Riwayat Penyakit DahuluC. Riwayat Penyakit Dahulu : :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat penyakit jantung tidak ada
Riwayat DM tidak ada
Riwayat asma dan alergi obat maupun makanan tidak ada
D. Riwayat Haid
Haid pertama di alami Os saat usia 14 tahun, haid sering tidak teratur,
berkisar 3 bulan sekali atau 2 bulan sekali, biasanya setiap kali haid
berlangsung selama 2 atau 3 hari. Darah yang keluar diakui Os tidak terlalu
banyak, Os mengganti pembalut sebanyak 2 kali dalam sehari. Os sering
merasakan nyeri pinggang dan mules saat hari pertama haid, namun tidak
sampai mengganggu aktifitas. Os mengaku keputihan dalam batas wajar,
tidak ada gatal.
E. Riwayat obstetri
NoTmp
bersalinThn
Hasil kehamila
n
persalinan
Ada penyakit/ masalah
nifasAnak
kelaminBb
lahirKeadaan
1Dukun Paraji
1993 Aterm normal -Tidak ada keluhan
Laki-laki
3,8 kg
Lahir hidup, langsung menangis
2Dukun Paraji
1998 Aterm normal -Tidak ada keluhan
Perempuan
2,7 kg
Lahir hidup, langsung menangis
3Dukun Paraji
2000 Aterm Normal -Tidak ada keluhan
Laki-laki
3,7 kg
Lahir hidup, langsung menangis
F. Riwayat Kehamilan Sekarang
Os sudah 2 kali kontrol kehamilan ke Puskesmas dan Posyandu, pada usia
kehamilan 7 minggu dan 9 minggu dan diberikan kapsul B6. Status imunisasi
TT ibu hamil sudah TT 3
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) : 15 Agustus 2012
HPL (Hari Perkiraan Lahir) : 22 Mei 2012
UK (Usia Kehamilan) : 9 minggu
G. Riwayat Kotrasepsi
Sebelum hamil yang sekarang Os menggunakan KB pil selama 12 tahun,
yaitu sejak kelahiran anak ke 3 tahun 2000 teratur sehari sekali dan mengaku lalai
dalam konsumsi pil pada bulan Agustus 2012 sehingga Os hamil. Os juga pernah
menggunakan KB suntik namun berhenti karena tidak cocok.
H. Riwayat Pernikahan
Os baru menikah 1 kali
I. Riwayat Pengobatan
Os mengkonsumsi vitamin penambah darah dari bidan dan obat pusing.
J. Riwayat Habituasi
Os mengaku sering tidak napsu makan dikarenakan mual yang ia rasa. Os
hanya makan 2 kali sehari dengan porsi 1 piring nasi dengan sayur pada siang
hari, dan makanan selingan pada sore hari seperti bakso atau siomay. Os
mengaku lebih suka jajan daripada makan nasi. Banyaknya nasi yang di
konsumsi Os setiap kali makan adalah satu hingga satu setengah centong nasi.
Lauk dimakan Os secara terpisah, Lauk yang rutin dimakan Os adalah tahu dan
tempe. Os tidak mengkonsumsi susu dikarenakan keterbatasan biaya. Os juga
jarang mengkonsumsi buah-buahan. Os lebih suka mengkonsumsi teh manis
kemasan. Kebiasaan semua ini sudah ada sejak sebelum Os hamil.
Os tidak mengkonsumsi jamu, alkohol, Os tidak merokok, Os mengaku
jarang berolahraga dikarenakan mudah merasa lelah.
K. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, jantung, maupun
asma.
L. Riwayat Alergi
Tidak ada riwayat alergi obat, makanan, maupun cuaca.
M. M. Catatan Penting Selama Asuhan AntenatalCatatan Penting Selama Asuhan Antenatal
Tidak adaTidak ada
III. III. PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
Diperiksa olehDiperiksa oleh :: Petugas Petugas Tanggal :Tanggal : 23 Oktober 2012 23 Oktober 2012 Jam :Jam : 10.00- 10.00-
selesaiselesai
Status Present Status Present
a. Vital sign
1. Tanda Utama
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 64 x/ mnt
RR : 18 x / mnt
Temperatur : 36,1 0 C
2. Status Gizi
a. Berat badan sebelum hamil : 39,5 kg
b. Berat badan saat hamil : 39,5 kg
c. Tinggi Badan : 158 cm
d. Lingkar Lengan Atas : 22 cm
e. Kesimpulan Status Gizi : Kemungkinan risiko KEK
3. Status Generalis & Status Lokalisata
Status Generalisata
A. Kepala
Bentuk : Normochepali
Rambut : Hitam kusam, tidak mudah dicabut
Kulit : Pigmentasi warna normal
Turgor kulit lambat
Muka / pipi : dalam batas normal
Mata : Refleks Cahaya (+/+)
Conjunctiva : anemis (+/+)
Sclera : ikterik (-/-)
Pupil isokor kiri dan kanan, mata cekung (-)
Hidung : Bentuk simetris
Tidak ada deviasi septum
Sekret( -/-), mukosa hiperemis (-/-)
Telinga : Kanan – kiri dalam batas normal
Serumen( -/-), Gangguan pendengaran (-/-)
Nyeri Tekan Tragus kanan/kiri (-/-)
Mulut : Sianosis (-)
Lidah tidak kotor, tidak hiperemis
Mukosa mulut normal tidak hiperemis
Gusi berdarah (-), Bibir kering, Tonsil T2/T2
Gigi : caries (-) dan lubang pada gigi (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak teraba massa
Mammae : Simetris, Tidak ada kelainan
B. Thorax
Paru
Depan
I :Bentuk dada simetris, gerakan pernapasan simetris
kanan- kiri , retraksi dinding dada (-/-)
P :Vocal fremitus kanan dan kiri simetris
P :Sonor diseluruh lapang paru
A :Vesiculer kiri dan kanan, ronkhi(-/-), wheezing (-/-)
Belakang
I :Bentuk dada simetris, gerakan pernapasan simteris
kanan-kiri retraksi dinding dada (-/-)
P :Vocal fremitus kanan dan kiri simetris
P :Sonor diseluruh lapang paru
A :Vesiculer kiri dan kanan, ronkhi (-/-),wheezing (-/-)
Jantung
I :Ictus cordis tidak terlihat
P :Ictus cordis teraba
P :Batas kanan : ICS II linea parasternal dextra
Batas kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
A :Bunyi jantung murni I dan II reguler
Gallop (-), Murmur (-)
C. Abdomen
I :Tampak cembung,Striae gravidarum (-),
tidak ada bekas luka dan operasi, tidak ada jejas
A :Bising usus normal
P : Tidak terdapat nyeri, Hepar dan lien tidak teraba
P :Timpani, redup di bagian suprapubik.
D.Genitalia: tidak dilakukan pemeriksaan
E. Ekstremitas
Kulit :dalam batas normal, edema (-/-), varises (-/-)
Refleks fisiologis : (+)
Refleks patologis : (-)
F. Status Obstetri
I : perut tampak cembung , tidak ada jaringan sikatrik , striae
gravidarum (-)
P : Ballotement TFU 3 jari di atas symphisis pubis
Leopold belum dapat dinilai
P : -
A : DJJ belum dapat di dengar.
His : belum ada
G. Pemeriksaan Inspekulo: Tidak Dilakukan
H. Pemeriksaan dalam: Tidak Dilakukan
IV. IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan laboraturium: (3-10-2012 / 09.00)
a. Gol darah : A
b. PP Test : (+)
c. Hb : 10 gr %
V. RESUMEV. RESUME
Mual sejak awal kehamilan (3 bulan yang lalu), memberat ketika mencium
bau-bauan. Mual terkadang disertai muntah.Nyeri ulu hati sejak 1 bulan yang
lalu.
Pusing timbul jika Os telat makan, ketika bangun tidur, dan ketika mencium
bau-bauan.
Os sering merasa lemas, lemah, dan mudah lelah jika beraktifitas. Os juga
sering sulit tidur karena banyak pikiran.
Demam (-), keluhan BAK (-), keluhan BAB (-).
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan kadar Hb 10 gr %.
VI. Diagnosa Kerja
G4P3A0 hamil 9 minggu dengan hiperemesis gravidarum ringan
VII. Diagnosis Banding
G4P3A0 hamil 9 minggu dengan anemia gizi besi
VIII. Penatalaksanaan
Non farmakologi
Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang
fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan
berumur 4 bulan
Makan makanan bergizi seimbang
Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan
dalam jumlah kecil tetapi sering.
Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak
Jika mual perbanyak makan buah dan sayur
Farmakologi
Vit B1 100 mg 2 x 1
Vit B6 100 mg 2x 1
Vit B12 100 mcg 2 X 1
IX. Prognosis
Ad bonam
X. X. PENATALAKSANAAN BERDASARKAN KEDOKTERAN PENATALAKSANAAN BERDASARKAN KEDOKTERAN
KOMUNITASKOMUNITAS
1.1. Rencana kegiatanRencana kegiatan : :
a.a. PromotivePromotive
Penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Kurang
Energi Kronis (KEK) yang terdiri dari pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, cara deteksi dini, dan akibat yang terjadi apabila menderita kurang
energi kronis (KEK), cara pencegahannya serta penyuluhan tentang
pentingnya makan makanan bergizi seimbang selama kehamilan. Selain itu
juga mengenai pentingnya mengkonsumsi suplementasi gizi seperti tablet
besi selama masa kehamilan. Kegiatan penyuluhan ini dapat dilakukan secara
personal maupun kelompok seperti di kelas ibu hamil di Puskesmas atau
Posyandu. Kegiatan ini di laksanakan oleh tenaga petugas gizi atau bidan
dengan bantuan kader di wilayah ibu hamil tersebut. Selain penyuluhan di
adakan juga konseling yang dilakukan oleh petugas gizi di Puskesmas (Pojok
Gizi),
b.b. KuratifKuratif
Perlindungan khusus pada Ibu hamil dengan KEK adalah dengan cara
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) agar tidak terjadi anemia
berkepanjangan. Dosis yang dianjurkan dalam pemberian tablet Fe adalah
untuk ibu hamil sampai masa nifas : 1 tablet/hari berturut-turut selama 90 hari.
c.c. RehabilitatifRehabilitatif
Pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan bagi ibu hamil
yang kurang energi kronis (KEK) dengan pengukuran pita lila <23,5 cm.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan petunjuk teknis program perbaikan
gizi masyarakat dinas kesehatan Kota Tasikmalaya tahun 2012 yaitu
berupa susu ibu hamil dengan tujuan meningkatkan status gizi ibu hamil,
mengurangi gizi buruk dan anemia bagi ibu-ibu hamil. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan koordinasi lintas program KIA dan Gizi, serta lintas
sektoral melalui RT maupun RW. Susu yang di gunakan adalah susu
formula khusus ibu hamil 200 gram dengan kandungan per sajian yaitu
energi total 200 kkal dan protein 9 gram. Susu diberikan sebanyak 45
bungkus dalam kurun waktu 3 bulan (90 hari), diberikan secara berkala 2
hari sekali (1 bungkus untuk dihabiskan dalam 2 hari). Diharapkan dengan
mengkonsumsi susu ibu hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi harian ibu hamil dan janin selama masa kehamilan.
2.2. Rencana programRencana program : :
a.a. ProgramProgram
PMT pemulihan ibu hamil. PMT pemulihan ibu hamil.
Program ini menggunakan dana dari DAU Dana Alokasi Umum (Dinas Program ini menggunakan dana dari DAU Dana Alokasi Umum (Dinas
Kesehatan).Kesehatan).
3. 3. Rencana lintas programRencana lintas program dan lintas sektoral dan lintas sektoral : :
b.b. Kerja sama lintas 2 Kerja sama lintas 2 ProgramProgram, yaitu program KIA dan Gizi., yaitu program KIA dan Gizi.
Program KIA bertugas dalam penemuan kasus ibu hamil KEK untuk
kemudian di data oleh program Gizi untuk diajukan dalam program PMT
pemulihan ibu hamil. Program ini juga turut di bantu oleh kader dari
masing-masing wilayah untuk membantu jalannya program, seperti
pendistribusian PMT pemulihan ke sasaran ibu hamil serta memantau
kepatuhan ibu hamil dalam konsumsi PMT pemulihan tersebut.
c.c. Lintas SektoralLintas Sektoral
kerjasama lintas sektoral melalui PKK maupun Rukun Tetangga
(RT) dalam hal menggerakkan peran serta ibu hamil maupun masyarakat
untuk berpartisipasi dalam hal kesehatan selama kehamilan. Untuk
mengantisipasi pasien agar tidak berhenti dalam mengkonsumsi PMT
pemulihan, maka dilibatkan pula peranan pihak keluarga untuk ikut
memantau kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi PMT pemulihan
selama waktu yang ditentukan agar pasien berhasil dalam program
peningkatan status gizi ibu hamil agar terbebas dari KEK.
3.3. Rencana Rencana Pemantauan dan EvaluasiPemantauan dan Evaluasi
a.a. Pemantauan dan Evaluasi meliputi :Pemantauan dan Evaluasi meliputi :
1. pendistribusian PMT pemulihan
2. penyimpanan PMT pemulihan
3. pemberian PMT pemulihan sampai ke sasaran
4. pembinaan pelaksanaan distribusi makanan tambahan
5. Evaluasi
b.b. Pencatatan & PelaporanPencatatan & Pelaporan
Setiap bulan kegiatan Program PMT pemulihan ibu hamil dilaporkan dari Setiap bulan kegiatan Program PMT pemulihan ibu hamil dilaporkan dari
tingkat Puskesmas ke tingkat yang lebih tinggi (Dinas Kesehatan kota) tingkat Puskesmas ke tingkat yang lebih tinggi (Dinas Kesehatan kota)
untuk kemudian di teruskan ke tingkat Dinas Kesehatan Pusat.untuk kemudian di teruskan ke tingkat Dinas Kesehatan Pusat.