Presentasi kasusappendisitis

Dafid Pratama406147037

Identitas Pasien

• Nama : Nn. M• Jenis Kelamin : Perempuan• Umur : 60 tahun• Pekerjaan : IRT

Anamnesa

• Keluhan utama:– Nyeri perut kanan bawah

• Keluhan tambahan:– Mual – Muntah – Demam

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah terus menerus sejak 1 minggu SMRS. Nyeri bertambah jika pasien bergerak. Pasien mengeluh awalnya terdapat sakit di ulu hati, namun sekarang nyerinya di kanan bawah.

• Pasien juga mengeluh mual dan muntah isi makanan 2-3 kali sehari. Pasein juga mengeluh demam dan sakit kepala.

• Nafsu makan menurun, minum baik. BAK dan BAB baik, kentut (+). Dan sudah tidak datang haid lagi sejak 5 tahun lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat trauma di abdomen disangkal• BAK berdarah, bernanah, nyeri saat BAK

disangkal• Riwayat keputihan disangkal

Riwayat Pengobatan

• Pasien hanya minum obat penurun demam yang di beli di warung.

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang • Kesadaran : Compos Mentis• Tekanan Darah : 120/70 mmHg• Nadi : 88 x/menit, isi cukup, kuat

angkat, reguler• RR : 18x/menit• Suhu : 37,1° C

Pemeriksaan Fisik

• Mata : CA-/-• THT : dalam batas normal• Cor: Bunyi jantung S1 S2 reguler, mumur (-),

gallop (-)• Pulmo: Vesikuler (+/+) , wheezing (-/-), ronkhi

(-/-)• Extremitas : akral hangat

PEMERIKSAAN FISIK

• Status Lokalis : a/r Abdomen • Inspeksi : Datar, bowel contour (-)• Auskultasi : BU (+) • Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak

teraba membesar. Nyeri tekan (+) di kuadran kanan bawah (daerah McBurney)

• Blumberg sign (-) • Rovsing sign (+) Psoas sign (+) • Perkusi : Timpani

Resume

• Telah diperiksa seorang wanita 60 tahun dengan keluhan :– Nyeri perut kanan bawah terus menerus, nyeri

diperberat jika bergerak– Nyeri pertama kali dirasakan di uluhati kemudian

berpindah ke perut kanan bawah– Mual, muntah, demam– nyeri BAK (-), Menstruasi (-), kentut (+), trauma

abdomen (-)

Resume

• Pemeriksaan fisis :• Status Lokalis : a/r Abdomen – Inspeksi : Datar, bowel contour (-)– Auskultasi : BU (+) – Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba

membesar. Nyeri tekan (+) di kuadran kanan bawah (daerah McBurney)

– Blumberg sign (-) – Rovsing sign (+) Psoas sign (+) – Perkusi : Timpani

Diagnosa kerja sementara

• Appendisitis Akut

DIAGNOSA BANDING

• Pelvic Inflammatory Disease• Kista Ovarium

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium:• Darah rutin, SGOT/SGPT, Ureum, Kreatinin,

Elektrolit, Gula Darah Sewaktu• Urinalisa

• Radiologi:• USG abdomen

LAMPIRANPEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL

Hb 13,7 12-16 g/dl

Ht 41 36-46%

Leukosit 16800 4000 – 10000/ul

Trombosit 269000 150000 – 450000/ul

Masa Perdarahan 2’25” 1-6 menit

Masa Pembekuan 10’15” 6-11 menit

Glukosa Sewaktu 103 80 - 120

SGOT 18 0 – 37

SGPT 12 0 – 40

Ureum 20,3 10 – 50 Mg/dL

Creatinin 0,68 0,6 – 1,3 Mg/dL

Terapi

• Medikamentosa– IVFD RL 1500 cc/24 jam– Ceftriaxone 1 x 2gr IV– Ketorolac 3 x 30 mg IV– Ranitidine 2 x 25 mg IV

• Non medikamentosa– Puasa pro OP

• Terapi pembedahan– Appendektomi

PROGNOSA

• Ad Vitam : bonam

• Ad Functionam : bonam

• Ad Sanationam : bonam

• TERIMA KASIH