Case control ppt

20
STUDI KASUS CONTROL KELOMPOK 4 Dasmian St. Asniar Ramla Wismawati Try Sadrin S.

description

PPT tentang Studi Kasus Kontrol

Transcript of Case control ppt

Page 1: Case control ppt

STUDI KASUS CONTROL

KELOMPOK 4DasmianSt. Asniar

RamlaWismawatiTry Sadrin S.

Page 2: Case control ppt

Definisi

Studi Observasional yang menilai hubungan paparan – penyakit dengan cara menentukan sekelompok orang berpenyakit (kasus) dan sekelompok orang yang tidak berpenyakit (kontrol), kemudian membandingkan frekuensi paparan pada kedua kelompok tersebut.

Kata Lain = Case Referent Study Case Cohort Study Retrospective study

Page 3: Case control ppt

Ciri – ciri studi Kasus Kontrol

Pemilihan subjek berdasarkan status penyakit, yaitu terdiri dari Kasus dan Kontrol.

Bersifat retrospektif

Page 4: Case control ppt

Sehingga gambaran skematis rancangan penelitian studi kasus kontrol adalah sebagai

berikut:

KASUS( Subjek Dengan

Penyakit )

KONTROL ( Subjek tanpa

penyakit )

POPULASI

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Page 5: Case control ppt

Jenis Penelitian Kasus Kontrol

1. Studi Kasus RetrospektifApabila klasifikasi status penyakit telah atau tengah di teliti pada saat penelitian dimulai, maka studi kasus kontrol bersifat retrospektif. 2. Studi Kasus Prospektif

Apabila klasifikasi status penyakit masih dilakukan pada waktu yang akan datang maka studi kasus kontrol bersifat prospektif.

Page 6: Case control ppt

Masa Lalu

Sekarang

Masa Depan

Kejadian Fenomena Penyakit Kejadian Fenomena Penyakit

Studi Kasus Kontrol Studi Kasus Kontrol

Mulai Penelitian

Page 7: Case control ppt

Tahap – tahap Penelitian Kasus Kontrol

1. Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor resiko dan efek).

2. Menetapkan subjek penelitian (populasi dan sampel).

3. Identifikasi kasus.4. Pemilihan subjek sebagai kontrol.5. Melakukan pengukuran “retrospektif”

(melihat ke belakang) untuk melihat faktor resiko.

6. Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi antara variabel-variabel subjek penelitian (kasus) dengan variabel-variabel kontrol.

Page 8: Case control ppt

Contoh

Faktor – faktor Risiko Osteoartritis Lutut

( Studi Kasus di Rumah Sakit Dokter Kariadi

Semarang )

Page 9: Case control ppt

Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor resiko dan

efek).

1. Variabel Dependen (efek) : Osteoartritis Lutut

2. Variabel Independen (faktor risiko) :JK ,Kebiasaan merokok , kebiasaan konsumsi makanan mengandung vitamin D , Riwayat trauma lutut dan Aktivitas Fisik Berat.

Page 10: Case control ppt

2. Menetapkan Subjek

penelitian (Populasi

danSampel )

Subjek penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang yang menderita osteoartritis lutut dan sebagai kontrol adalah pasien di rumah sakit yang sama dan tidak menderita osteoartritis lutut.

3. Identifikas

i Kasus

Yang dimaksud sebagai Kasus yaitu Pasien yang berobat di Rumah Sakit Kariadi Semarang yang dinyatakan menderita OA Lutut sesuai dengan kriteria klinis yang telah di tetapkan.Contoh : Pasien yang dijadikan sebagai kasus yaitu pasien yang mengalami kaku di pagi hari < 30 menit .

4. Pemilihan

Subjek sebagai Kontrol

Kontrol merupakan pasien yang berobat di Rumah Sakit DokterKariadi Semarang dengan jenis kelamin dan umur yang sesuaikasus, dimana tidak menderita OA lutut sesuai kriteria klinis

Page 11: Case control ppt

5. Melakukan pengukuran “retrospektif” (melihat ke belakang) untuk melihat faktor resiko.

Maksudnya, pasien yang menderita OA Lutut (kasus) di ukur atau di wawancarai dengan menggunakan metode “recall” mengenai perilaku atau kebiasaan yang bisa menjadi faktor resiko OA lutut.

6. Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi antara variabel-variabel subjek penelitian (kasus) dengan variabel-

variabel kontrol

Analisis data dilakukan dengan membandingkan proporsi

kejadian faktor resiko pada kasus dan kontrol. Yaitu

seberapa besar frekuensi faktor resiko pada kasus dan

pada kontrol.

Page 12: Case control ppt

Odds Rasio

Ukuran yang menunjukkan berapa kali (lebih besar / lebih kecil) risiko untuk mengalami penyakit pada kelompok terpapar relative dibandingkan kelompok tidak terpapar

a / b adOR = = c / d bc

Page 13: Case control ppt

Kekuatan Studi Kasus Kontrol

1.   Relatif murah dan mudah2.  Sesuai untuk penelitian yang mempunyai

periode latent yang panjang3.  Sesuai untuk meneliti penyakit yang

langka4.  Peneliti leluasa menentukan rasio

ukuran sample kasus dan kontrol yang optimal

5. Dapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu penyakit

6. Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan dan penyakit

7. Tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya

Page 14: Case control ppt

Kelemahan Studi Kasus Kontrol1. Penggunaan logika yang berbeda

dengan paradigma eksperimen klasik sehingga rawan bias ( Bias seleksi dan Informasi )

2.   Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka, kecuali jika persentase attributable risk tinggi

3. Tidak dapat untuk menghitung Laju Insidens (Insidens rate) penyakit secara langsung pada kelompok terpapar dan tidak terpapar.

4. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit

5. Per definisi hanya meneliti sebuah penyakit

6. Kesulitan memilih kontrol yang tepat

Page 15: Case control ppt

Sekian&

Terima Kasih

Page 16: Case control ppt

Memilih Kasus1.   Kriteria Diagnosis

2. Populasi Sumber kasus Terdiri dari : a. Hospital Base b. Population Base

3. Jenis data penyakit Terdiri dari : a. Prevalensi b. Insidensi

Page 17: Case control ppt

Hospital Base

  Keuntungan:1.   Lebih praktis dan

Murah2.  Mengurangi Bias

mengingat kembali (Recall bias)

3. Lebih kooperatif

Kerugian :Biasa.Bias sentripetalb. Bias Akses

Diagnostik

Population Base

Keuntungan:1. Menghindarkan faktor-faktor yang mempengaruhi subyek untuk menggunakan fasilitas medis tertentu2.Dapat memberikan gambaran karakteristik populasi asal kasus secara langsung

Kerugian :1. Membutuhkan biaya dan logistik yang lebih besar2. Tidak mempunyai registrasi yang baik / tidak ada

Page 18: Case control ppt

Memilih Kontrol

1.   Karakteristik populasi sumber kasus 2.   Keserupaan antara kontrol dan kasus3.   Pertimbangan praktis dan ekonomis

Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi individu-individu yang memiliki karakteristik serupa dengan populasi asal kasus

Page 19: Case control ppt

Populasi Sumber Kontrol

Populasi sumber kontrol :1.   Rumah Sakit2.   Populasi Umum3.   Tetangga4.   Teman5. Kerabat Keluarga

Page 20: Case control ppt

Hospital Base

Kerugian :1. Bisa mengatasi distorsi yang

terjadi2. Terjadi bias bila kontrol

mempunyai hubungan dengan paparan penelitian

3. Terjadi bias bila kontrol mempunyai hubungan dengan penyakit yang diteliti

Populasi Umum

Keuntungan :a. Perbandingan dapat dilakukan dengan lebih baikb. Kontrol yang dipilih adalah individu pembanding yang sehat

Kerugian :a. Mencari dan mewawancarai kontrol biasanya perlu waktu dan biayab. Individu-individu yang sehat kurang perhatian tentang paparan (recall bias)c. Motivasi yang rendah, mengurangi Validitas