case asma berat
-
Upload
a-yusril-izza -
Category
Documents
-
view
215 -
download
3
description
Transcript of case asma berat
CASE IISeorang Anak dengan Asma Bronkial dengan Status Gizi Baik
Disusun oleh :
A Yusril Izza (012116318)
Pembimbing:
dr. Zuhriah Hidajati, Sp.A
dr. Slamet Widi S., Sp.A
dr. Lilia Dewiyanti, Sp. A
dr. Neni Sumarni, Sp.A
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2015
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. F.M
Umur : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Taman Kanak Kanak
Alamat : Tegowanu
Nama Ayah : Tn. S
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Karyawan
Nama Ibu : Ny. V
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Bangsal : Instalasi Rawat Inap (Irna)
Masuk RS : 15 Oktober 2015
II. DATA DASAR
1. Anamnesis
Alloanamnesis dan autoanamnesis dengan ibu dan penderita
dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2015 pukul 14.00 WIB di bangsal Irna dan
didukung dengan catatan medis.
a. Keluhan utama : Sesak Nafas
b. Keluhan tambahan : Batuk berdahak
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD kota Semarang pada tanggal pukul
dengan keluhan sesak nafas kurang lebih sejak 7 jam SMRS. Sesak nafas
terjadi mendadak dan disertai keluhan batuk berdahak, dada terasa tertekan
dan bunyi “ngik” yang terdengar saat bernafas. Pasien hanya bisa bicara
dalam kata dan terputus putus. Pasien merasa gelisah dan tidak dapat tidur
dengan nyeyak. Menurut keterangan ibu serangan terjadi saat pasien
membantu ibu membersihkan barang barang bekas di rumah.
Pasien tidak mengalami panas sebelum atau selama serangan.
Riwayat kemasukan benda asing disangkal. Penurunan berat badan ,
demam lebih dari 2 minggu, batuk lama lebih dari 3 minggu, nafsu makan
menurun disangkal.
Pasien sudah diuap dirumah sebanyak dua kali namun tidak
membaik lalu di bawa ke IGD RSUD Kota Semarang. Di IGD pasien
sudah di nebulisasi 2x (combivent (salbutamol, ipratropium br), Pulmicort
(budosanite) namun pasien belum ada perbaikan, kemudian pasien
disarankan untuk rawat inap.
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat penyakit serupa : Riwayat asma sejak umur 2 tahun, dalam
setahun terjadi lebih dari 7x serangan. Dalam seminggu terakhir ini
mngaku lebih dari 3x serangan. Serangan timbul bila terpapar debu,
keleahan dan dingin terutama saat malam hari. Setiap serangan pasien
selalu dibawa ke puskesmas selalu membaik dengan nebulisasi.
- Riwayat Alergi : Alergi makanan dan obat disangkal.,
- Riwayat penyakit tbc : disangkal
- Riwayat penyakit jantung : disangkal
e. Riwayat Penyakit Keluarga
- Ibu dan kakak pasien memiliki riwayat asma
f. Riwayat Persalinan dan Kehamilan :
Pasien adalah anak laki-laki lahir dari ibu P2A0, hamil 38 minggu,
lahir spontan secara caesar di RSUD Kota Semarang atas indikasi ketuban
pecah dini, lahir langsung menangis, berat badan lahir 3100 gram, panjang
badan 49 cm, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu tidak ingat,
tidak ada kelainan bawaan.
Kesan : neonatus aterm, lahir secara SC, BBL normal, vigorous baby
g. Riwayat Kehamilan dan Pemeliharaan Prenatal :
Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan
terdekat. Mulai saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 7 bulan
pemeriksaan dilakukan 1x/bulan. Saat usia kehamilan memasuki usia
kandungan ke-8 bulan, pemeriksaan rutin dilakukan 2x/bulan hingga lahir.
Selama hamil ibu telah mendapat suntikan TT 2x Ibu mengaku tidak
pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan
trauma saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter
ataupun minum jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
h. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan Posyandu dan anak
dalam keadaan sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik
i. Riwayat Makan dan Minum Anak :
Ibu mengaku anak diberi ASI sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Setelah usia 6 bulan, selain ASI anak juga mendapat makanan pendamping
ASI berupa pisang yang dilumat halus, bubur susu, nasi tim, dan buah.
Mulai usia 1 tahun sampai sekarang, anak diberikan makanan padat seperti
anggota keluarga yang lain. Anak saat ini mengonsumsi nasi daging, tahu,
tempe, telur, sayur, dan buah-buahan dengan frekuensi makan 3 kali sehari.
Kesan : kualitas dan kuantitas diet baik
j. Riwayat Imunisasi :
0 bulan = Hepatitis B, HBo
1 bulan = BCG, polio I
2 bulan = DPT + hepatitis B + HiB (Pentabio 1), polio II
3 bulan = Pentabio 2, polio III
4 bulan = Pentabio 3, polio IV
9 bulan = campak
Kesan: Imunisasi dasar sesuai dengan umur dan tepat waktu.
k. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak :
Pertumbuhan :
Berat badan lahir 3100 gram dengan panjang badan 49 cm. Berat badan
sekarang 10 kg, tinggi badan sekarang 79 cm
Perkembangan :
- Senyum : 2 bulan
- Miring : 3 bulan
- Tengkurap : 5 bulan
- Duduk : 8 bulan
- Berdiri : 10 bulan
- Berjalan : 12 bulan
- Berbicara 1 kata : 12 bulan.
Kesan : Pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia.
l. Riwayat Keluarga Berencana :
Ibu penderita menggunakan suntik KB 3 bulan.
m.Pemeriksaan Status Gizi
Data Antropometri :
Umur = 5 Tahun
Berat badan = 16 kg
Panjang badan = 105 cm
WAZ = BB - Median = 16 – 17,7 = -0,85 SD (BB normal)
SD 1,2
HAZ = PB – Median = 105 – 108,4 = -0,77 SD (normal)
SD 4,4
WHZ = BB - Median = 16 – 16,7 = -0,5 SD (normal)
SD 1,4
Kesan : Status gizi baik
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 16 Oktober 2015 pukul 14.00 WIB. Anak
Perempuan usia 5 Tahun, BB 15 kg, TB 105 cm.
1. Keadaan Umm :
Compos mentis, rewel, tampak sakit sedang
2. Tanda-tanda Vital
- Nadi : 100 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup, equal
kanan dan kiri.
- Laju nafas : 34x/ menit
- Suhu : 37° C ( axilla )
3. Status Internus
a. Kepala : Normocephale, ubun-ubun besar tidak menonjol, namun agak
cekung, kulit kepala tidak ada kelainan, rambut hitam dan
distribusi merata, tidak ada kaku kuduk.
b. Kulit : Tidak sianosis, turgor kembali agak lambat, ikterus (-),
petechie (-)
c. Mata : Mata cekung/cowong, refleks cahaya (+/+) normal, konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
d. Hidung : bentuk normal, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-)
e. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-), nyeri (-/-)
f. Mulut : bibir kering (+), sianosis (-), pendarahan gusi (-) lidah kotor (-)
g. Tenggorok : tonsil ukuran T1-T1, permukaan rata, kripte tonsil tidak
melebar, tidak hiperemis, faring hiperemis (-)
h. Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
i. Thorax
Paru
- Inspeksi : Hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan
statis dan dinamis, tidak ada retraksi suprasternal,
intercostal dan epigastrial (-).
- Palpasi : stem fremitus tidak dilakukuan
- Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : suara dasar : vesikuler
suara tambahan : ronki (-/-), wheezing (+/+)
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ics V 2 cm medial linea mid clavicula
sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi : Batas jantung sulit di nilai
- Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
j. Abdomen
- Inspeksi : dinding abdomen datar, smilling umbilicus (-)
- Auskultasi : BU (+) normal
- Perkusi : timpani (+)
- Palpasi : supel, defense muscular (-), nyeri tekan pada regio
epigastrium, hepar dan lien dalam batas normal
k. Genitalia : Laki-laki, tidak ada kelainan
l. Ekstremitas
Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Akral Sianosis -/- -/-
Petechie -/- -/-
Capillary Refill Time <2" <2"
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Rutin
V. RESUME
Telah diperiksa seorang anak laki-laki usia 6 taun, BB 10 kg, TB 79 cm
dengansesak nafas.
sejak 7 jam SMRS. Sesak
nafas terjadi mendadak
Pemeriksaan 15/10/2015
Hb 11.9 g/dL
Ht 35%
Leukosit 8,9/ ml
Trombosit 366/ ml
dan disertai keluhan batuk berdahak, dada terasa tertekan dan bunyi “ngik”
yang terdengar saat bernafas. Pasien hanya bisa bicara dalam kata dan
terputus putus. Pasien merasa gelisah dan tidak dapat tidur dengan nyeyak.
Menurut keterangan ibu serangan terjadi saat pasien membantu ibu
membersihkan barang barang bekas di rumah.
Pasien tidak mengalami panas sebelum atau selama serangan.
Riwayat kemasukan benda asing disangkal. Penurunan berat badan , demm
lebih dari 2 minggu, batuk lama lebih dari 3 minggu, nafsu makan menurun
disangkal.
.
Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum : compos mentis, rewel, tampak sakit sedang
- Tanda-tanda Vital :
Nadi : 100x/ menit
RR : 34x/menit
Suhu : 370C
VI. DIAGNOSIS BANDING
- Benda asing di saluran nafas
- Bronkopneumonia
- TBC
- Asma Kardial
VII. DIAGNOSIS KERJA
Asma Bronkialis persisten berat dengan status gizi baik
VIII. TERAPI
Medikamentosa
- Nebulisasi (ventolin (salbutamol) + Atrosent (ipratropium bromide) + NACL
0,9 %)tiap 1-2 jam apabila ada perbaikan berikan4-6 jam
- Inj dexametason 0,5-1mg/kg bb
- Aminofilin IV
IX. EDUKASI
1. Menjelaskan bahwa asma adalah penyakit inflamasi kronik yang sering
kambuh
2. Penggunaan obat secara benar
3. Pemantuan pencetus gejala
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
XI. Usulan
1. Tes fungsi paru
2. Tes provokasi bronkus
3. Analisis gas darah
4. Skin prick test
5. Lab darah (eosinifil, Ige)