Case Anestesi EDH

download Case Anestesi EDH

of 7

Transcript of Case Anestesi EDH

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    1/7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Definisi Epidural Hematom

    Epidural hematom adalah perdarahan yang terjadi akibat fraktur tulang

    kepala yang merobek arteri meningea media yang masuk di dalam tengkorak

    melalui foramen spinosum dan jalan antara duramater dan tulang di permukaan

    dalam os temporale. Desakan oleh hematom akan melepaskan duramater lebih

    lanjut dari tulang kepala sehingga hematom bertambah besar.

    Kelainan ini pada fase awal tidak menunjukkan gejala atau tanda. Baru

    setelah hematom bertambah besar akan terlihat tanda pendesakan dan peningkatan

    tekanan intrakranial. Pasien akan mengalami sakit kepala, mual, dan muntah

    diikuti penurunan kesadaran. Gejala neurologik terpenting adalah pupil mata

    anisokor, yaitu pupil ipsilateral melebar. Pada perjalanannya pelebaran pupil akan

    mencapai maksimal dan reaksi cahaya yang pada permulaan masih positif akan

    menjadi negatif. erjadi pula kenaikan tekanan darah dan bradikardia. Pada tahap

    akhir, kesadaran menurun sampai koma yang dalam. Pupil kontralateral juga

    mengalami pelebaran sampai akhirnya kedua pupil tidak menunjukkan reaksicahaya lagi yang merupakan tanda kematian.

    Dengan semakin meluasnya hematoma, seluruh isi otak akan terdorong ke

    arah yang berlawanan sehingga terjadi peningkatan tekanan intrakranial, termasuk

    kekakuan deserebrasi dan gangguan tanda !ital dan fungsi pernapasan.

    2.2. Epidemiolo i

    Di "merika #erikat, $% dari kasus trauma kepala mengakibatkan hematoma epiduraldan sekitar &'% mengakibatkan koma. #ecara (nternasional frekuensi kejadian hematoma

    epidural hampir sama dengan angka kejadian di "merika #erikat. )rang yang berisiko

    mengalami ED* adalah orang tua yang memiliki masalah berjalan dan sering jatuh.

    +' % penderita hematoma epidural adalah berusia dibawah $' tahun, dan jarang terjadi

    pada umur kurang dari $ tahun dan di atas +' tahun. "ngka kematian meningkat pada pasien

    yang berusia kurang dari tahun dan lebih dari tahun. -ebih banyak terjadi pada laki laki

    dibanding perempuan dengan perbandingan /0&.

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    2/7

    ipe tipe 0

    &. Epidural hematoma akut 1 2%3 perdarahan dari arteri

    $. #ubacute hematoma 1 4& % 3

    4. 5ronic hematoma 1 &&%3 perdarahan dari !ena

    2.! Etiolo i

    *ematoma Epidural dapat terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja, beberapa

    keadaan yang bisa menyebabkan epidural hematom adalah misalnya benturan pada kepala pada

    kecelakaan motor. *ematoma epidural terjadi akibat trauma kepala, yang biasanya berhubungan

    dengan fraktur tulang tengkorak dan laserasi pembuluh darah.

    2.! Patofisiolo i

    Pada hematom epidural, perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan durameter.

    Perdarahan ini lebih sering terjadi di daerah temporal bila salah satu cabang arteria meningea

    media robek. 6obekan ini sering terjadi bila fraktur tulang tengkorak didaerah bersangkutan.

    *ematom dapat pula terjadi di daerah frontal atau oksipital. "rteri meningea media yang masuk

    di dalam tengkorak melalui foramen spinosum dan jalan antara durameter dan tulang di

    permukaan dan os temporale. Perdarahan yang terjadi menimbulkan hematom epidural,desakan oleh hematoma akan melepaskan durameter lebih lanjut dari tulang kepala sehingga

    hematom bertambah besar.

    *ematoma yang membesar di daerah temporal menyebabkan tekanan pada lobus

    temporalis otak kearah bawah dan dalam. ekanan ini menyebabkan bagian medial lobus

    mengalami herniasi di bawah pinggiran tentorium. Keadaan ini menyebabkan timbulnya tanda

    tanda neurologik yang dapat dikenal oleh tim medis.1&3

    ekanan dari herniasi unkus pda sirkulasi arteria yang mengurus formation retikularis dimedulla oblongata menyebabkan hilangnya kesadaran. Di tempat ini terdapat nuclei saraf

    cranial ketiga 1okulomotorius3. ekanan pada saraf ini mengakibatkan dilatasi pupil dan ptosis

    kelopak mata. ekanan pada lintasan kortikospinalis yang berjalan naik pada daerah ini,

    menyebabkan kelemahan respons motorik kontralateral, refleks hiperaktif atau sangat cepat, dan

    tanda babinski positif. Dengan makin membesarnya hematoma, maka seluruh isi otak akan

    terdorong ke arah yang berlawanan, menyebabkan tekanan intracranial yang besar. imbul

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    3/7

    tanda tanda lanjut peningkatan tekanan intracranial antara lain kekakuan deserebrasi dan

    gangguan tanda tanda !ital dan fungsi pernafasan.1&3

    Karena perdarahan ini berasal dari arteri, maka darah akan terpompa terus keluar

    hingga makin lama makin besar. Ketika kepala terbanting atau terbentur mungkin penderita

    pingsan sebentar dan segera sadar kembali. Dalam waktu beberapa jam ,penderita akan

    merasakan nyeri kepala yang progersif memberat, kemudian kesadaran berangsur menurun.

    7asa antara dua penurunan kesadaran ini selama penderita sadar setelah terjadi kecelakaan di

    sebut inter!al lucid. 8enomena lucid inter!al terjadi karena cedera primer yang ringan pada

    Epidural hematom. Kalau pada subdural hematoma cedera primernya hampir selalu berat atau

    epidural hematoma dengan trauma primer berat tidak terjadi lucid inter!al karena pasien

    langsung tidak sadarkan diri dan tidak pernah mengalami fase sadar.

    #umber perdarahan 0

    9 "rtery meningea 1 lucid inter!al 0 $ : 4 jam 3

    9 #inus duramatis

    9 Diploe 1lubang yang mengisis kal!aria kranii3 yang berisi a. diploica dan !ena

    diploica

    Epidural hematoma merupakan kasus yang paling emergensi di bedah saraf karena

    progresifitasnya yang cepat karena durameter melekat erat pada sutura sehingga langsungmendesak ke parenkim otak menyebabkan mudah herniasi trans dan infratentorial. Karena itu

    setiap penderita dengan trauma kepala yang mengeluh nyeri kepala yang berlangsung lama,

    apalagi progresif memberat, harus segera di rawat dan diperiksa dengan teliti. 1&'3

    1. Indu"si

    Propofol adalah campuran &% obat dalam air dan emulsi yang berisi &'%

    soya bean oil , &,$% phosphatide telur dan $,$ % glyserol. Dosis yang dianjurkan$, mg;kgBB untuk induksi tanpa premedikasi. /

    Pemberian intra!ena propofol 1$mg;kg3 menginduksi anestesi secara

    cepat. 6asa nyeri kadang kadang terjadi di tempat suntikan, tetapi jarang disertai

    plebitis atau trombosis. "nestesi dapat dipertahankan dengan infus propofol yang

    berkesinambungan dengan opiat, < $) dan;atau anestetik inhalasi lain.

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    4/7

    Propofol menurunkan tekanan arteri sistemik kira kira 2'% tetapi efek ini

    disebabkan karena !asodilatasi perifer daripada penurunan curah jantung. ekanan

    sistemik kembali normal dengan intubasi trakea.

    Propofol tidak merusak fungsi hati dan ginjal. "liran darah ke otak,

    metabolisme otak dan tekanan intrakranial akan menurun. Keuntungan propofol

    karena bekerja lebih cepat dari tiopental dan konfusi pasca operasi yang minimal. /

    Efek samping propofol pada sistem pernapasan adanya depresi

    pernapasan, apnea, brokospasme dan laringospasme. Pada sistem kardio!askuler

    berupa hipotensi, aritmia, takikardia, bradikardia, hipertensi. Pada susunan saraf

    pusat adanya sakit kepala, pusing, euforia, kebingungan, kejang, mual dan

    muntah. 4

    2. Pemeli#araan

    a. Nitrous $"sida %&as &ela" 'N 2$(

    7erupakan gas yang tidak berwarna, berbau manis dan tidak iritatif,

    tidak berasa, lebih berat dari udara, tidak mudah terbakar;meledak, dan tidak

    bereaksi dengan soda lime absorber 1pengikat 5) $3. 7empunyai sifat anestesi

    yang kurang kuat, tetapi dapat melalui stadium induksi dengan cepat, karena gas

    ini tidak larut dalam darah. Gas ini tidak mempunyai sifat merelaksasi otot, oleh

    karena itu pada operasi abdomen dan ortopedi perlu tambahan dengan =at

    relaksasi otot. erhadap ##P menimbulkan analgesi yang berarti. Depresi nafas

    terjadi pada masa pemulihan, hal ini terjadi karena ?'% 0 4'% atau '% 0 '% +.

    ). Et#rane ' Enflurane(

    7erupakan anestesi yang poten. Dapat mendepresi ##P menimbulkan

    efek hipnotik. Pada kontrasepsi inspirasi 4 : 4, % dapat menimbulkan perubahan

    EEG yaitu epileptiform, karena itu sebaiknya tidak digunakan pada pasien

    epilepsi. Dan dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Pada anestesi yang dalam

    dapat menurunkan tekanan darah disebabkan depresi pada myokardium. "ritmia

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    5/7

    jarang terjadi dan penggunaan adrenalin untuk infiltrasi relatif aman. Pada sistem

    pernafasan, mendepresi !entilasi pulmoner dengan menurunkan !olume tidal dan

    mungkin pula meningkatkan laju nafas. idak menyebabkan hipersekresi dari

    bronkus. Pada otot, Ethrane menimbulkan efek relaksasi yang moderat.

    7enyebabkan peningkatan akti!itas obat pelumpuh otot non depolarisasi.

    Penggunaan Ethrane pada operasi sectio cesaria cukup aman pada konsentrasi

    rendah 1', ',2 !ol %3 tanpa menimbulkan depresi pada fetus. Berhati hati pada

    penggunaan konsentrasi tinggi karena dapat menimbulkan relaksasi otot uterus. &

    @ntuk induksi, Ethrane $ : / !ol % dikombinasikan ) $ atau campuran

    < $) ) $, sedangkan untuk mempertahankan anestesi diperlukan ', : 4 %.

    Keuntungan dari Ethrane adalah harum, induksi dan pemulihan yang

    cepat, tidak ada iritasi, sebagai bronkodilator, relaksasi otot baik, dapat

    mempertahankan stabilitas dari sistem kardio!askuler serta bersifat non emetik.

    #edangkan kerugiannya bersifat myocardial depresan, iritasi pada 5

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    6/7

    pernafasan yang cepat dan dangkal, peningkatan frekuensi pernafasan ini lebih

    kecil bila diberikan premedikasi dengan opium. Efek pada kardio!askuler adalah

    depresi langsung pada miokardium dengan penurunan curah jantung dan tekanan

    darah, tetapi terjadi !asodilatasi kulit sehingga mungkin perfusi jaringan lebih

    baik. Kerugian dari halothane dapat diatasi dengan dikombinasikan dengan < $)

    1 ' : ?'%3 atau trikloroetilen 1', &%3 ?.

    atalaksana

    atalaksana @mum

    Pasien harus diele!asikan lebih dari 4' , lalu diberikan

    atalaksana 7edikamentosa

    atalaksana )peratif

    atalaksana operatif dilakukan bila

    Colume hematom lebih dari 4' ml

    Keadaan pasien memburuk

    7idline shift mm

    8raktur terbuka atau fraktur depres lebih dari & cm

    Peningkatan (K lebih dari $ mm*g

    Penurunan klinis

    Daftar Pusta"a

  • 8/10/2019 Case Anestesi EDH

    7/7

    1. #jamsuhidajat, 6 dan de Aong, im. $''/. Buku Ajar Ilmu Bedah. Aakarta0

    EG52. *ackam, Da!id. $''2. Appendicitis. 6etrie!ed 7ay $$, $'&', from Knol : "

    @nit of Knowledge 0 http0;;knol.google.com;k;dr da!id

    hackam;appendicitis;6 $& 0 44?e/2.

    1&3"nderson #. 7c5arty -., 5edera #usunan #araf Pusat, Patofisiologi, edisi /,

    "nugrah P. EG5, Aakarta, &HH , &'&/ &'&+1&'3 7arkam #, rauma Kapitis, Kapita #elekta