Case Abses Periapikal Periodontal

7/21/2019 Case Abses Periapikal Periodontal

http://slidepdf.com/reader/full/case-abses-periapikal-periodontal 1/35

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTIFIKASI

Nama : Syaipul BahriUmur : 61 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Jln. Anggrek Karang Asam Rt. 0 R!. 0" #an$ung

%nim Ka&. 'uara %nimAgama : (slam

Bangsa : (n)*nesia+eker$aan : S!asta+en)i)ikan : Sar$anaRuangan : ,asmin 'RS : 0-0-/01

II. ANAMNESA

a. Keluhan Utama: +asien )ik*nsulkan )ari &agian atau epartemen

+enyakit alam RS' untuk )ilakukan pemeriksaan gigi )an

mulut untuk menge2aluasi )an tatalaksana &engkak pa)a gusi

pasien.

b. Keluhan Tambahan : +asien mengeluhkan sulit untuk mem&uka

mulutnya.

c. Riwayat Pe!alanan Penya"it# +asien )ira!at )i &agian atau

)epartemen penyakit )alam RS' )engan )iagn*sis A)en* 3a

+r*stat 4 melena e.5 gastri5 er*si2e e.5 NSA(. +asien

mengeluhkan &engkak pa)a gusi )an nyeri sehingga pasien sulituntuk mem&uka mulutnya pa)a saat akan )ilakukan tin)akan

en)*s5*pi5 sehingga )ilakukan pemeriksaan terha)ap gigi )an

mulut untuk melihat a)a ti)aknya *kal ineksi. Se$ak 7 10 tahun

S'RS pen)erita sering merasakan nyeri pa)a gigi nya8 nyeri

terse&ut )irasakan pen)erita &er)enyut-)enyut )an hilang tim&ul.

9s mengatakan ti)ak merasakan ngilu saat makan panas atau

)ingin. +asien selama ini ti)ak pernah memeriksaan gigi ke )*kter

1



gigi. +en)erita $uga mengeluhkan giginya sering g*yang8 lalu

pen)erita sering mengg*yangkan giginya terse&ut hingga patah.

Se$ak 7 1 &ulan yang lalu pen)erita mengalami &engkak pa)a gusi

)an &er*&at ke )*kter gigi )i tan$ung enim8 pen)erita )i&erikan

*&at kemu)ian &engkak terse&ut hilang perlahan. Saat ini 9s

kem&ali mengalami &engkak )an nyeri pa)a gusi8 nyeri )irasakan

9s seperti )itusuk-tusuk )an terus menerus. 9s mengatakan gigi

kiri &elakang &a!ahnya a)a yang g*yang.

$. Riwayat Penya"it atau Kelainan Si%temi"

Penya"it atau Kelainan Si%temi" A$a Di%an&"al

Alergi : )e&u8 )ingin +enyakit Jantung +enyakit #ekanan arah #inggi +enyakit ia&etes 'elitus +enyakit Kelainan arah +enyakit epatitis A;B;3;;%;<;=; Kelainan ati Lainnya

(>; A(S +enyakit +ernaasan;paru Kelainan +en5ernaan +enyakit =in$al +enyakit ; Kelainan Kelen$ar lu)ah %pilepsy +enyakit; Kelainan K=B

e. Riwayat Peawatan 'i&i $an Mulut Sebelumnya

Ri!ayat 5a&ut gigi ?-@ Ri!ayat tam&al gigi ?-@

Ri!ayat trauma ?-@

Ri!ayat mem&ersihkan karang gigi ?-@

(. Riwayat Kebia%aan

• +asien mengg*s*k gigi / sehari saat man)i pagi )an man)i

s*re8 pasien ti)ak pernah mengg*s*k gigi se&elum ti)ur.• Ke&iasaan men5*ngkel gigi yang &erlu&ang )engan tangan ;

&en)a asing ?-@

2



• Ke&iasaan mengg*yangkan gigi yang g*yang hingga patah

sen)iri.• Ke&iasaan mer*k*k ?4@• Ke&iasaan meng*nsumsi permen atau 5*klat ?-@

III. PEMERIKSAAN FISIK ) Selasa8 6 9kt*&er /01*

a. Statu% Umum Pa%ien

Kea)aan Umum +asien : #ampak sakit se)angSens*rium : 3*mp*s 'entisBerat Ba)an : kg#inggi Ba)an : 166 5m>ital Sign

Na)i : 0 ;menit8 isi )an tegangan 5ukup

Respirat*ry Rate : /0 ;menit

#emperatur : "68 03

#ekanan arah : 1C0;0 mmg

b. Pemei"%aan E"%ta Oal#

• Da$ah(nspeksi : asimetris ?4@8 trismus ?4@

• Bi&ir : ti)ak a)a kelainan• +em&esaran K=B : ti)ak tera&a pem&esaran• Temporo-mandibula Joint : alam &atas n*rmal8 ti)ak a)a

)isl*kasi )an clicking

c. Pemei"%aan Inta Oal#

• 'uk*sa &ukal : #er)apat a&ses pa)a regi* kiri &a!ah

• 'uk*sa palatum : #i)ak a)a kelainan

• 'uk*sa la&ial : #i)ak a)a kelainan

• +alatum : #i)ak a)a kelainan

• #*rsus palatinus : #i)ak a)a

• #*rsus man)i&ularis: #i)ak a)a

3



• Li)ah : #i)ak a)a kelainan

•

asar mulut : #i)ak a)a kelainan• =inggi2a : =usi tampak merah8 mem&engkak )an

mengeluarkan nanah ?pus@ )isekitar gigi ".

)an gusi tampak merah terutama pa)a gigi

1.68 ".6 )an C.6

• 'alp*sisi : ?-@

• 'al*klusi : ?-@

• e&ris : ?4@ )i seluruh kua)ran;regi*

• +lak : ?4@ )i seluruh kua)ran; regi*n

• Kalkulus : ?4@ )i gigi p*steri*r pa)a seluruh regi*.

• u&ungan rahang : *rt*gnati

• Missing teeth : ?4@8 / 8 / 8 C 8 C

$. Statu% l+"ali%

'i&i Le%i S+n$a%e ,E Pe"u%i Pal-a%i Dia&n+%i% Tin$a"an

1 6 C #i)ak

)ilakukan

/ Karies entin

)isertai

peri*)*ntitis

gra)e ((

+r*

%kstraksi

C 6 C #i)ak

)ilakukan

/ Karies entin

)isertai

peri*)*ntitis

gra)e ((

+r*

%kstraksi

" 6 / #i)ak

)ilakukan

/ / =angren

Ra)iks

+r*

%kstraksi

4



" 6 C #i)ak

)ilakukan

- Karies )entin

)isertai

peri*)*ntitis

gra)e ((

+r*%kstraksi

" 6 / #i)ak

)ilakukan

/ / =angren

Ra)iks

+r*

%kstraksi

C C 6 / #i)ak

)ilakukan

/ / =angren

Ra)iks

+r*

%kstraksi

D0

1 2 3 4 0 5 6 7 7 6 5 0 4 3 2 1

8 I8 III II I I II III I8 8

8 I8 III II I I II III I8 8

1 2 3 4 0 5 6 7 7 6 5 0 4 3 2 1

D0 D3 D3 D0 D3

ODONTO'RAM

I8. TEMUAN MASALA9

o A&ses periapikal pa)a gingi2al ".o +lak )i semua kua)ran atau regi*o 3al5ulus pa)a gigi p*steri*r semua regi*; kua)ran

5



o =angren ra)iks pa)a gigi " 8 " 8 C Co Karies entin )isertai peri*)*ntitis gra)e (( pa)a gigi 1 68 " 68 C 6

8. REN,ANA TERAPI

o A&ses periapikal : (nsisi a&ses 4 A&

o =angren ra)iks pa)a gigi " 8 " 8 C C : +r* ekstraksi

o Karies )entin )isertai

peri*)*ntitis gra)e (( pa)a gigi 1 68 " 68 C 6 : +r* ekstraksi 4

k*nser2ati

8I. PRO'NOSIS

o =igi 1 6 Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*namo =igi " Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*namo =igi " 6 Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*namo =igi " Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*namo =igi C C Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*namo =igi C 6 Eu* a) >itam F ungsi*nam : u&ia a) &*nam

8II. 9ASIL KONSUL

#er)apat *kal ineksi pa)a gigi pasien )itemukan a&ses e.5 sisa

akar pa)a gigi ". )engan )iagn*sis =angren ra)i- pr* ekstraksi8

)itemukan sisa akar pa)a gigi ". pr* ekstraksi8 )itemukan sisa akar

pa)a gigi C.C pr* ekstraksi8 )itemukan karies )entin )isertai

peri*)*ntitis gra)e (( pa)a gigi 1.68 ".6 )an gigi C.6 pr* ekstraksi4

k*nser2ati.

Saan

o Se&aiknya )ilakukan ekstraksi gigi " $ika kea)aan umum

memungkinkan )an a&ses su)ah mere)a8 untuk sementara pasien

)i&erikan anti&i*tika )an antiinlamasi sesuai #S.o isarankan untuk melakukan s5aling untuk mem&ersihkan

5al5ulus.

8III. LAMPIRAN FOTO PASIEN

6



7



8



9



BAB II

TIN:AUAN PUSTAKA

A. ANATOMI 'I'I

=igi merupakan &agian terkeras )ari tu&uh8 gigi tersusun atas

&e&erapa &agian. Berikut &agian-&agian yang menyusun gigi:

a. Akar gigi a)alah &agian )ari gigi yang tertanam )i )alam tulang rahang

)ikelilingi ?)ilin)ungi@ *leh $aringan peri*)*ntal. &. 'ahk*ta gigi a)alah &agian )ari gigi yang )apat men*n$*l )i atas gusi

sehingga )apat )ilihat.5. Leher gigi a)alah tempat &ertemunya mahk*ta )an akar gigi

10



'amba 7. Anat*mi gigi n*rmal

=igi ter)iri )ari &e&erapa $aringan pem&entuk. Se5ara garis &esar8

$aringan pem&entuk gigi a)a "8 yaitu email8 )entin8 )an pulpa.

a@ Email

%mail a)alah lapisan terluar yang melapisi mahk*ta gigi. %mail &erasal

)ari epitel ?ekt*)ermal@ yang merupakan &ahan terkeras pa)a tu&uh

manusia )an paling &anyak mengan)ung kalsium *sat )alam &entuk

Kristal apatit ?6G@.%mail merupakan $aringan semitranslusen8 sehingga !arna gigi

&ergantung kepa)a !arna )entin )i &a!ah email8 kete&aan email8 )an

&anyaknya stain pa)a email. Kete&alan email ti)ak sama8 paling te&al

)i )aerah *klusal atau insisal )an makin menipis men)ekati

pertautannya )engan sementum. &@ Dentin

entin merupakan k*mp*nen ter&esar $aringan keras gigi yang terletak

)i &a!ah email. i )aerah mahk*ta )itutupi *leh email8 se)angkan )i

11



)aerah akar )itutupi *leh sementum. Se5ara internal8 )entin

mem&entuk )in)ing r*ngga pulpa.entin mem&entuk &agian ter&esar )ari gigi )an merupakan $aringan

yang telah mengalami kalsiikasi sama seperti tulang8 tetapi siatnya

le&ih keras karena ka)ar garam kalsiumnya le&ih &esar ?0G@ )alam

&entuk hi)r*ksi apatit. Hat antar sel *rgani5 ?/0G@ terutama ter)iri atas

serat-serat k*lagen )an glik*samin*glikans8 yang )isintesis *leh sel

yang )ise&ut *)*nt*&las. 9)*nt*&las mem&entuk selapis sel-sel yang

terletak )i pinggir pulpa mengha)ap permukaan )alam )entin.

entin peka terha)ap rasa ra&a8 panas8 )ingin8 )an k*nsentrasi i*nhy)r*gen. iperkirakan &ah!a rangsangan itu )iterima *leh serat

)entin )an )iteruskan *lehnya ke serat sara )i )alam pulpa.

5@ Pul-a

+ulpa gigi a)alah $aringan lunak yang terletak )i tengah-tengah gigi.

+ulpa &erisi pem&uluh )arah8 sara8 )an pem&uluh lime. #ugas )ari

pulpa a)alah mengatur nutrisi;makanan agar gigi tetap hi)up8

menerima rangsang8 mem&entuk )entin &aru &ila a)a rangsangan

panas8 kimia8 tekanan8 atau &akteri yang )ikenal )engan )entin

sekun)er. +ulpa ter)iri )ari &e&erapa &agian8 yaitu :

a. Ruang atau r*ngga pulpa8 yaitu r*ngga pulpa yang ter)apat pa)a

&agian tengah k*r*na gigi )an selelu tunggal. Sepan$ang kehi)upan pulpa gigi mempunyai kemampuan untuk mengen)apkan )entin

sekun)er8 pengen)apan ini mengurangi ukuran )ari r*ngga pulpa.

&. #an)uk pulpa8 yaitu u$ung )ari ruang pulpa.

5. Saluran pulpa atau saluran akar8 yaitu r*ngga pulpa yang ter)apat

pa)a &agian akar gigi. +a)a ke&anyakan kasus8 $umlah saluran akar

sesuai )engan $umlah akar8 tetapi se&uah akar mungkin mempunyai

le&ih )ari se&uah saluran.

12



). <*ramen apikal8 yaitu u$ung )ari saluran pulpa yang ter)apat pa)a

apeks akar &erupa suatu lu&ang ke5il.

e. Supplementary 5anal. Be&erapa kar gigi mungkin mempunyai le&ih

)ari satu *ramen8 )alam hal ini8 saluran terse&ut mempunyai /

atau le&ih 5a&ang )ekat apikalnya yang )ise&ut multiple *ramina ;

supplementary 5anal.

. 9rii5e8 yaitu pintu masuk ke saluran akar gigi. Saluran pulpa

)ihhu&ngkan )engan ruang pulpa. A)akalanya )itemukan suatu

akar mempunyai le&ih )ari satu saluranpulpa8 misalnya akar mesi*-

&ukal )ari '1 atas )an akar mesial )ari '1 &a!ah mempunyai /

saluran pulpa yang &erakhir pa)a se&uah *ramen apikal.

Ke&era)aan gigi )i)ukung *leh $aringan-$aringan lain yang &era)a

)i )alam mulut yang )ise&ut $aringan peri*)*ntal yang ter)iri )ari empat

k*mp*nen8 yaitu sementum8 gusi8 tulang al2e*lar8 )an ligament peri*)*ntal.

a@ Sementum

Sementum merupakan $aringan keras gigi yang menyelu&ungi akar.

Bila a)a rangsangan yang kuat pa)a gigi maka akan ter$a)i

res*rpsi;penyerapan sel-sel sementum pa)a sisi yang terkena

rangsangan )an pa)a sisi lainnya akan ter&entuk $aringan sementum

&aru. +em&entukan sementum yang &aru mengarah ke arah luar. &@ 'in&i;a

=ingi2a atau gusi a)alah $aringan lunak yang menutupi leher gigi )an

tulang rahang8 &aik yang ter)apat pa)a rahang atas maupun rahang

&a!ah. <ungsi gingi2al a)alah melin)ungi $aringan )i &a!ah

perlekatan terha)ap lingkungan r*ngga mulut. =ingi2a sehat &iasanya

&er!arna merah mu)a8 tepinya run5ing seperti pisau8 ti)ak mu)ah

&er)arah )an ti)ak sakit. =ingi2a &anyak mengan)ung pem&uluh

13



)arah sehingga sangat sensiti2e terha)ap trauma atau luka. Se5ara

anat*mi8 gingi2a )i&agi atas tiga )aerah :

'amba 6. Struktur =ingi2a

i. 'arginal gingi2a ?unatta5he) gingi2a@8 merupakan &agian

gingi2a yang mengelilingi gigi seperti kerah &a$u )an ti)ak

melekat langsung pa)a gigi8 &iasa $uga )ise&ut $uga )engan ree

gingi2a

ii. Atta5he) gingi2a merupakan lan$utan )ari marginal gingi2al )an

)ise&ut $uga muk*sa ungsi*nal.

iii. (nter)ental gingi2al8 merupakan &agian gingi2al yang mengisi

ruang interpr*ksimal antara )ua gigi yang &erse&elahan.

c* Li&amentum Pei+$+ntal

Ligamentum peri*)*ntal merupakan struktur $aringan k*nekti

yang mengelilingi akar gigi )an mengikatnya ke tulang

?menghu&ungkan tulang gigi )engan tulang al2e*lar@. Ligamen

peri*)*ntal merupakan lan$utan $aringan gingi2a yang &erhu&ungan

)engan ruang sumsum tulang melalui saluran 2askuler. <ungsinya

seperti &antalan yang )apat men*pang gigi )an menyerap &e&an yang

mengenai gigi.

14



$* Tulan& al;e+la

#ulang al2e*lar )ise&ut $uga pr*sesus al2e*laris yg men5akup

tulang rahang se5ara keseluruhan8 yaitu maksila )an man)i&ula yg

&erungsi mem&entuk )an men)ukung s*ket ?al2e*li@ gigi.

Bentuk-&entuk =igi +ermanen

9rang )e!asa &iasanya mempunyai "/ gigi permanen8 16 )i tiap rahang.

i tiap rahang ter)apat:

a. %mpat gigi )epan ?gigi in%i%i;u%@ Bentuknya seperti sek*p )engan tepi

yang le&ar untuk menggigit8 hanya mempunyai satu akar. =igi insisi2us atas

le&ih &esar )aripa)a gigi yang &a!ah.

&. ua gigi "aninu% yang serupa )i rahang atas )an rahang &a!ah. =igi ini kuat

)an men*n$*l )i Isu)ut mulut. anya mempunyai satu akar.

5. %mpat gigi -e/m+la;gigi m*lar ke5il 'ahk*tanya &ulat hampir seperti

&entuk kaleng tipis8 mempunyai )ua t*n$*lan8 satu )i se&elah pipi )an satu )i

se&elah li)ah. Ke&anyakan gigi pre-m*lar mempunyai satu akar8 &e&rapa

mempunyai )ua akar.

). %nam gigi m+la 'erupakan gigi-gigi &esar )i se&elah &elakang )i )alam

mulut )igunakan untuk menggiling makanan. Semua gigi m*lar mempunyai

mahk*ta persegi8 seperti &l*k-&l*k &angunan. A)a yang mempunyai tiga8

empat8 atau lima t*n$*lan. =igi m*lar )i rahang atas mempunyai tiga akar )an

gigi m*lar )i rahang &a!ah mempunyai )ua akar.

15



'amba 5. =igi +ermanen

Aspek pa)a gigi permanen

'a5am-ma5am aspek pa)a gigi permanen:

• Aspek in5isal : #epi gigitan gigi geligi )epan

• Aspek *klusal : +ermukaan gigit.

• Aspek la&ial : +ermukaan luar gigi geligi )epan yang &erk*ntak

)engan &i&ir.

• Aspek ra)i : Bagian gigi yang )ilapisi $aringan sementum )an

)it*pang *leh tulang al2e*lar )ari maksila )an

man)i&ulla.

• Aspek palatal : +ermukaan )alam gigi geligi atas yang &erk*ntak

)engan palatum. igunakan $uga istilah lingual.

• Aspek &ukal : +ermukaan gigi geligi &elakang.

• Aspek mesial : +ermukaan pr*ksimal gigi yang le&ih )ekat ke garis

tengah.

• Aspek )istal : Bagian gigi yang ter$auh )ari garis tengah.

• Aspek lingual : +ermukaan )alam gigi yang &erk*ntak )engan li)ah.

• Aspek pr*ksimal : +ermukaan gigi yang &erk*ntak )engan gigi

tetangganya8 &iasa )ise&ut permukaan )istal.

16



B. ABSES PERIODONTAL

7* De(ini%i

A&ses peri*)*ntal a)alah suatu inlamasi purulen yang terl*kalisir

pa)a $aringan peri*)*nsium. Lesi ini )ise&ut $uga )engan a&ses

peri*)*ntal lateral atau a&ses parietal. A&ses peri*)*ntal )iketahui se&agai

lesi yang )apat )engan 5epat merusak $aringan peri*)*nsium ter$a)i

selama peri*)e !aktu yang ter&atas serta mu)ah )iketahui ge$ala klinis

)an tan)a-tan)anya seperti akumulasi l*kal pus )an terletak )i )alam saku

peri*)*ntal.6* Kla%i(i"a%i

A&ses peri*)*ntal )apat )i klasiikasikan atas " kriteria8 yaitu:7. Be$a%a"an l+"a%i ab%e%

a@ A&ses gingi2alA&ses gingi2a merupakan ineksi l*kal purulen yang terletak pa)a

marginal gingi2a atau papila inter)ental )an merupakan lesi

inlamasi akut yang mungkin tim&ul )ari &er&agai akt*r8 termasuk ineksi plak mikr*&a8 trauma8 )an impaksi &en)a asing. =am&aran

klinisnya merah8 li5in8 ka)ang-ka)ang sangat sakit )an

pem&engkakan sering &erluktuasi.

&@ A&ses peri*)*ntal

A&ses peri*)*ntal merupakan ineksi l*kal purulen )i )alam

)in)ing gingi2a pa)a saku peri*)*ntal yang )apat menye&a&kan)estruksi ligamen peri*)*ntal )an tulang al2e*lar. A&ses

peri*)*ntal se5ara khusus )itemukan pa)a pasien )engan

peri*)*ntitis yang ti)ak )ira!at )an &erhu&ungan )engan saku

peri*)*ntal yang se)ang )an )alam8 &iasanya terletak )iluar )aerah

muk*gingi2a. =am&aran klinisnya terlihat li5in8 pem&engkakan

gingi2a mengkilat )isertai rasa sakit8 )aerah pem&engkakan

gingi2anya lunak karena a)anya eksu)at purulen )an

17



meningkatnya ke)alaman pr*&ing8 gigi men$a)i sensiti &ila

)iperkusi )an mungkin men$a)i m*&iliti serta kehilangan

perlekatan peri*)*ntal )engan 5epat )apat ter$a)i.

A&ses peri*)*ntal sering mun5ul se&agai eksaser&asi akut )ari

saku peri*)*ntal yang a)a se&elumnya terutama terkait pa)a

keti)aksempurnaan )alam menghilangkan kalkulus )an tin)akan

me)is seperti pa)a pasien setelah pera!atan &e)ah peri*)*ntal8

setelah pemeliharaan pre2enti8 setelah terapi anti&i*tik sistemik

)an aki&at )ari penyakit rekuren. A&ses peri*)*ntal yang ti)ak &erhu&ungan )engan inlamasi penyakit peri*)*ntal termasuk

per*rasi gigi8 raktur )an impaksi &en)a asing. Kurangnya k*ntr*l

terha)ap )ia&etes mellitus merupakan akt*r pre)isp*sisi )ari

pem&entukan a&ses peri*)*ntal. +em&entukan a&ses peri*)*ntal

merupakan penye&a& utama kehilangan gigi. Namun8 )engan

pera!atan yang tepat )an pera!atan pre2enti yang k*nsisten8 gigi

)engan kehilangan tulang yang signiikan )apat )ipertahankanselama &ertahun-tahun.

5@ A&ses perik*r*nal

A&ses perik*r*nal merupakan aki&at )ari inlamasi $aringan lunak

*perkulum8 yang menutupi se&agian erupsi gigi. Kea)aan ini

paling sering ter$a)i pa)a gigi m*lar tiga rahang atas )an rahang

&a!ah. Sama halnya )engan a&ses gingi2a8 a&ses perik*r*nal )apat)ise&a&kan *leh retensi )ari plak mikr*&a )an impaksi makanan

atau trauma. =am&aran klinis &erupa gingi2a &er!arna merah

terl*kalisir8 &engkak8 lesi yang sakit $ika )isentuh )an

memungkinkan ter&entuknya eksu)at purulen8 trismus8

lima)en*pati8 )emam )an malaise.

18



6. Be$a%a"an !alannya le%i

a@ A&ses peri*)*ntal akut

A&ses peri*)*ntal akut &iasanya menun$ukkan ge$ala seperti sakit8

e)emat*us8 lunak8 pem&engkakan8 )engan penekanan yang lem&ut

)i $umpai a)anya pus8 peka terha)ap perkusi gigi )an terasa nyeri

pa)a saku8 sensitiitas terha)ap palpasi )an ka)ang )isertai )emam

)an lima)en*pati.

&@ A&ses peri*)*ntal kr*nis

A&ses peri*)*ntal kr*nis &iasanya &erhu&ungan )engan saluran

sinus )an asimt*matik8 !alaupun pa)a pasien )i)apatkan ge$ala-

ge$ala ringan. A&ses ini ter&entuk setelah penye&aran ineksi yang

)ise&a&kan *leh )rainase sp*ntan8 resp*n host atau terapi. Setelah

heme*statis antara host )an ineksi ter5apai8 pa)a pasien hanya

se)ikit atau ti)ak terlihat ge$alanya. Namun rasa nyeri yang tumpul

akan tim&ul )engan a)anya saku peri*)*ntal8 inlamasi )an saluran

istula.

5. Be$a%a"an !umlah ab%e%

a@ A&ses peri*)*ntal tunggal

A&ses peri*)*ntal tunggal &iasanya &erkaitan )engan akt*r-akt*r

l*kal mengaki&atkan tertutupnya )rainase saku peri*)*ntal yang

a)a.

&@ A&ses peri*)*ntal multipel

19



A&ses ini &isa ter$a)i pa)a pasien )ia&etes mellitus yang ti)ak

terk*ntr*l8 pasien )engan penyakit sistemik )an pasien )engan

peri*)*ntitis ti)ak tera!at setelah terapi anti&i*tik sistemik untuk

masalah n*n *ral. A&ses ini $uga )itemukan pa)a pasien multipel

eksternal res*psi akar8 )imana akt*r l*kal )itemukan pa)a

&e&erapa gigi.

5* Eti+l+&i $an Fa"t+ Ri%i"+

%ti*l*gi a&ses peri*)*ntal )i&agi atas /8 yaitu#

a@ A&ses peri*)*ntal &erhu&ungan )engan peri*)*ntitis. al-hal yang

&erhu&ungan )engan peri*)*ntitis a)alah:• A)anya saku peri*)*ntal yang )alam )an &erliku.• +enutupan marginal saku peri*)*ntal yang )apat

mengaki&atkan perluasan ineksi ke $aringan peri*)*ntal

sekitarnya karena tekanan pus )i )alam saku tertutup.• +eru&ahan )alam k*mp*sisi mikr*l*ra8 2irulensi &akteri8 atau

)alam pertahanan h*st &isa $uga mem&uat lumen saku ti)ak

eisien )alam meningkatkan pengeluaran suppurasi.• +eng*&atan )engan anti&i*tik sistemik tanpa )e&ri)emen

su&gingi2a pa)a pasien )engan peri*)*ntitis lan$ut $uga )apat

menye&a&kan pem&entukan a&ses. &@ A&ses peri*)*ntal ti)ak &erhu&ungan )engan peri*)*ntitis. al-hal

yang menye&a&kan a&ses peri*)*ntal yang ti)ak &erhu&ungan

)engan peri*)*ntitis a)alah:• (mpaksi )ari &en)a asing seperti p*t*ngan )ental l*ss8 &i$i

p*p5*rn8 p*t*ngan tusuk gigi8 tulang ikan8 atau *&$ek yang

ti)ak )iketahui.• +er*rasi )ari )in)ing gigi *leh instrumen en)*)*ntik.• (neksi lateral kista.• <akt*r-akt*r l*kal yang mempengaruhi m*r*l*gi akar )apat

men$a)i pre)isp*sisi pem&entukan a&ses peri*)*ntal. A)anya

cervical cemental tears )apat memi5u pekem&angan yang 5epat

)ari peri*)*ntitis )an perkem&angan a&ses.

0* Mani(e%ta%i Klini%

20



=e$ala utama a&ses gingi2a a)alah nyeri pa)a gigi yang terineksi8

yang )apat &er)enyut )an keras. +a)a umumnya nyeri )engan ti&a-ti&a8

)an se5ara &erangsur-angsur &ertam&ah &uruk )alam &e&erapa $am )an

&e&erapa hari. apat $uga )itemukan nyeri men$alar sampai ketelinga8

turun ke rahang )an leher pa)a sisi gigi yang sakit.+em&entukan a&ses ini melalui &e&erapa sta)ium )engan masing-

masing sta)ium mempunyai ge$ala-ge$ala tersen)iri8 yaitu:1. Sta)ium su&peri*stal )an peri*stal

• +em&engkakan &elum terlihat $elas• Darna muk*sa masih n*rmal

• +erkusi gigi yang terli&at terasa sakit yang sangat• +alpasi sakit )engan k*nsistensi keras

/. Sta)ium ser*sa• A&ses su)ah menem&us peri*steum )an masuk ke)alam tinika

ser*sa )ari tulang )an pem&engkakan su)ah a)a• 'uk*sa mengalami hiperemi )an merah• Rasa sakit yang men)alam• +alpasi sakit )an k*nsistensi keras8 &elum a)a luktuasi

". Sta)ium su& muk*us•

+em&engkakan $elas tampak • Rasa sakit mulai &erkurang• 'uk*sa merah )an ka)ang-ka)ang terlihat terlihat pu5at• +erkusi pa)a gigi yang terli&at terasa sakit• +alpasi se)ikit sakit )an k*nsistensi lunak8 su)ah a)a luktuasi

C. Sta)ium su&kutan• +em&engkakan su)ah sampai ke&a!ah kulit• Darna kulit )itepi pem&engkakan merah8 tapi tengahnya pu5at• K*nsistensi sangat lunak seperti &isul yang mau pe5ah• #urg*r ken5ang8 &erkilat )an &erluktuasi ti)ak nyata

Gejala-gejala umum dari abses gingiva adalah :

• =igi terasa sensiti kepa)a air se$uk atau panas.• Rasa pahit )i )alam mulut.• Naas &er&au &usuk.• Kelen$ar leher &engkak.• Bagian rahang &engkak ?sangat serius@.• Suhu &a)an meningkat tinggi )an ka)ang-ka)ang menggigil• enyut na)i 5epat atau takikar)i

21



• Nasu makan menurun sehingga tu&uh men$a)i lemas ?malaise@• Bila *t*t-*t*t perkunyahan terkena maka akan ter$a)i trismus• Sukar ti)ur )an ti)ak mampu mem&ersihkan mulut• +emeriksaan la&*rat*rium terlihat a)anya leuk*sit*sis

4* Pat+&ene%i%

A&ses gingi2al se&enarnya a)alah k*mplikasi )aripa)a karies gigi.

Bisa $uga )ise&a&kan *leh trauma gigi ?misalnya apa&ila gigi patah atau

han5ur@. %mail yang ter&uka menye&a&kan masuknya &akteri yang akan

mengineksi &agian tengah ?pulpa@ gigi. (neksi ini men$alar hingga keakar gigi )an tulang yang meny*k*ng gigi. (neksi menye&a&kan

ter$a)inya pengumpulan nanah ?ter)iri )ari $aringan tu&uh yang mati8

&akteri yang telah mati atau masih hi)up )an sel )arah putih@ )an

pem&engkakan $aringan )alam gigi. (ni menye&a&kan sakit gigi. Jika

struktur akar gigi mati8 sakit gigi mungkin hilang8 tetapi ineksi ini akan

meluas terus menerus sehingga men$alar ke $aringan yang lain.

+enye&aran a&ses selan$utnya a)alah:1. Periostitis

+er$alanan pus ini mengalami &e&erapa k*n)isi8 karena sesuai

per$alanannya8 )ari )alam tulang melalui 5an5el*us &*ne8 pus &ergerak

menu$u ke arah tepian tulang atau lapisan tulang terluar yang kita

kenal )engan se&utan k*rteks tulang. #ulang yang )alam k*n)isi hi)up

)an n*rmal8 selalu )ilapisi *leh lapisan tipis yang ter2askularisasi

)engan &aik guna menutrisi tulang )ari luar8 yang )ise&ut peri*steum.

Karena memiliki 2askularisasi yang &aik ini8 maka resp*n kera)angan

$uga ter$a)i ketika pus mulai men5apai k*rteks8 )an melakukan

eksu)asinya )engan melepas k*mp*nen kera)angan )an sel plasma ke

r*ngga su&peri*steal ?antara k*rteks )an peri*steum@ )engan tu$uan

mengham&at la$u pus yang kan)ungannya &erp*tensi )estrukti

terse&ut. +eristi!a ini alih-alih tanpa ge$ala8 tapi 5en)erung

menim&ulkan rasa sakit8 terasa hangat pa)a regi* yang terli&at8 &isa

22



tim&ul pem&engkakan8 peristi!a ini )ise&ut pei*stitis;ser*us

peri*stitis. A)anya tam&ahan istilah Iser*us )ise&a&kan karena

k*nsistensi eksu)at yang )ikeluarkan ke r*ngga su&peri*steal

mengan)ung kurang le&ih 0G plasma8 )an ti)ak kental seperti pus

karena memang &elum a)a keterli&atan pus )i r*ngga terse&ut.

+ei*stitis )apat &erlangsung selama /-" hari8 tergantung kea)aan h*st.

2. bses Gingival

+*rt )entry 'ikr**rganisme ?'9@ )apat melalui karies yang

a)a pa)a gigi. Kemu)ian '9 ini &erkem&ang-&iak8 mutiplikasi8

mengeluarkan pr*)uk-pr*)uknya8 )an men$alar hingga pulpa.

Kemu)ian ter$a)ilah pulpitis. Bila tetap ti)ak men)apat pera!atan8

'9 ini akan terus &erkem&ang &iak )an men$alar hingga saluran akar

yang akhirnya )apat mem&untu saluran ini ?)itam&ah )engan a)anya

pr*)uk-pr*)uk ra)ang@ sehingga pem&uluh )arah pun ti)ak &isa

mem&erikan nutrisinya )an ter$a)ilah kematian pulpa *leh karena

nekr*sis. ari nekr*sis ini8 ter$a)ilah sprea) * ine5ti*n sehingga

tim&ul a&ses periapikal. Kemu)ian8 terus multiplikasi &akteri )an

pr*)uk-pr*)uk ra)ang ta)i terus ter$a)i )an men$alar hingga tulang

)an ter$a)ilah *ste*myelitis ?&ila mengenai sumsum tulang8 )an

k*mp*nen tulang al2e*lar lainnya@. #ulang yang terkena ineksi ini

$uga akan kekurangan nutrisi )ari pem&uluh )arah )an aki&atnya

ter$a)i penurunan )ensitas tulang. Bila ti)ak 5epat )itangani8 maka

ineksi terus men$alar hingg peri*steum )an ter$a)ilah peri*stitis.

+eri*stitis ini )apat menye&a&kan trismus karena &akteri )apat

23



menye&ar ke *t*t melalui peri*steum. Bila p*rt )entry melalui margin

atau sulkus gingi2al8 maka kera)angan ter$a)i )i )aerah ligamen

peri*)*ntal )an menye&a&kan le&arnya peri*)*ntal spa5e. Kemu)ian

pen$alaran ineksi sampai pa)a &agian gingi2a sehingga menim&ulkan

gingi2al a&ses.

!. bses subperiosteal

A&ses su&peri*steal ter$a)i )i sela-sela antara k*rteks tulang

)engan lapisan peri*steum8 &e)anya a)alah )i k*n)isi ini su)ah

ter)apat keterli&atan pus8 alias pus su)ah &erhasil menem&us k*rteks

)an memasuki r*ngga su&peri*steal8 karenanya nama a&ses yang

ta)inya )ise&ut a&ses periapikal8 &eru&ah termin*l*gi men$a)i

a&ses su&peri*steal. Karena lapisan peri*steum a)alah lapisan yang

tipis8 maka )alam &e&erapa $am sa$a akan mu)ah tertem&us *leh

5airan pusyang kental8 se&uah k*n)isi yang sangat &er&e)a )engan

peristi!a peri*stitis )imana k*nsistensi 5airannya le&ih ser*us.

". #ascial abscess

Jika peri*steum su)ah tertem&us *leh pus yang &erasal )ari

)alam tulang ta)i8 maka )engan &e&asnya8 pr*ses ineksi ini akan

men$alar menu$u as5ial spa5e ter)ekat8 karena telah men5apai area

$aringan lunak. Apa&ila ineksi telah meluas mengenai as5ial spa5es8

maka )apat ter$a)i as5ial a&s5ess.<as5ial spa5es a)alah ruangan

p*tensial yang )i&atasi;)itutupi;)ilapisi *leh lapisan $aringan

ikat. <as5ial spa5es )i&agi men$a)i :

• <as5ial spa5es primer

1. 'aksila

a. 3anine spa5es

&. Bu55al spa5es

5. (nratemp*ral spa5es

/. 'an)i&ula

a. Su&mental spa5es

&. Bu55al spa5es

24



5. Su&lingual spa5es

). Su&man)i&ular spa5es

• <as5ial spa5es sekun)er

<as5ial spa5es sekun)er merupakan as5ial spa5es yang

)i&atasi *leh $aringan ikat )engan pas*kan )arah yang kurang.

Ruangan ini &erhu&ungan se5ara anat*mis )engan )aerah )an

struktur 2ital. ,ang termasuk as5ial spa5es sekun)er yaitu

masti5at*ry spa5e8 5er2i5al spa5e8 retr*pharyngeal spa5e8 lateral

pharyngeal spa5e8 pre2erte&ral spa5e8 )an &*)y * man)i&le spa5e.

(neksi yang ter$a)i pa)a as5ial spa5es sekun)er &erp*tensi

menye&a&kan k*mplikasi yang parah.

#er$a)inya ineksi pa)a salah satu atau le&ih as5ial

spa5eyang paling sering *leh karena penye&aran kuman )ari

penyakit *)*nt*genik terutama k*mplikasi )ari periapikal a&ses.

+us yang mengan)ung &akteri pa)a periapikal a&ses akan &erusaha

keluar )ari apeks gigi8 menem&us tulang8 )an akhirnya ke $aringan

sekitarnya8 salah satunya a)alah as5ial spa5es. =igi mana yang

terkena periapikal a&ses ini kemu)ian yang akan menentukan $enis

)ari as5ial spa5es yang terkena ineksi.

• 3anine spa5es

Berisi muskulus le2at*r anguli *ris8 )an m. la&ii superi*r.

(neksi )aerah ini )ise&a&kan periapikal a&ses )ari gigi

5aninus maksila. =e$ala klinisnya yaitu pem&engkakan pipi

&agian )epan )an hilangnya lekukan nas*la&ial. +enye&aran

lan$ut )ari ineksi 5anine spa5es )apat menyerang )aerah

inra*r&ital )an sinus ka2ern*sus.

• Bu55al spa5es

#erletak se&elah lateral )ari m. &u55inat*r )an &erisi kelen$ar

par*tis )an n. as5ialis. (neksi &erasal )ari gigi prem*lar )an

m*lar yang u$ung akarnya &era)a )i atas perlekatan m.

25



&u55inat*r pa)a maksila atau &era)a )i &a!ah perlekatan m.

&u55inat*r pa)a man)i&ula. =e$ala ineksi yaitu e)ema pipi

)an trismus ringan.

• (nratemp*ral spa5es

#erletak )i p*steri*r )ari maksila8 lateral )ari pr*5.

+terig*i)eus ineri*r )ari )asar tengk*rak8 )an pr*un)us

)aritemp*ral spa5e. Berisi ner2us )an pem&uluh )arah. (neksi

&erasal )ari gigi m*lar ((( maksila. =e$ala ineksi &erupa ti)ak

a)anya pem&engkakan !a$ah )an ka)ang ter)apat trismus &ila

ineksi telah menye&ar.

• Su&mental spa5e

(neksi &erasal )ari gigi in5isi2us man)i&ula. =e$ala ineksi

&erupa &engkak pa)a garis mi)line yang $elas )i &a!ah )agu.

• Su&lingual spa5e

#erletak )i )asar mulut8 superi*r )ari m. myl*hy*i)8 )an

se&elah me)ial )ari man)i&ula. (neksi &erasal )ari gigianteri*r man)i&ula )engan u$ung akar )i atas m. myl*hy*i).

=e$ala ineksi &erupa pem&engkakan )asar mulut8

terangkatnya li)ah8 nyeri8 )an )ysphagia.

• Su&man)i&ular spa5e

#erletak p*steri*r )an ineri*r )ari m. myl*hy*i) )an m.

platysma. (neksi &erasal )ari gigi m*lar man)i&ula )engan

u$ung akar )i &a!ah m. myl*hy*i) )an )ari peri5*r*nitis.

=e$ala ineksi &erupa pem&engkakan pa)a )aerah segitiga

su&man)i&ula leher )isekitar su)ut man)i&ula8 pera&aan terasa

lunak )an a)anya trismus ringan.

• 'asti5at*r spa5e

Berisi m. masseter8 m. pteryg*i) me)ial )an lateral8 insersi

)ari m. temp*ralis. (neksi &erasal )ari gigi m*lar (((

man)i&ula. =e$ala ineksi &erupa trismus )an $ika a&ses &esar

26



maka ineksi )apat menye&ar ke lateral pharyngeal spa5e.

+asien mem&utuhkan intu&asi nas*en)*tra5heal untuk alat

&antu &ernapas.

• Lateral pharyngeal spa5e ?parapharyngeal spa5e@

Berhu&ungan )engan &anyak spa5e )i sekelilingnya sehingga

ineksi pa)a )aerah ini )apat )engan 5epat menye&ar. =e$ala

ineksi &erupa panas8 menggigil8 nyeri )ysphagia8 )an trismus.

• Retr*pharyngeal spa5e ?p*steri*r 2is5eral spa5e@

(neksi &erasal )ari gigi m*lar man)i&ula8 )ari ineksi saluran pernapasan atas8 )ari t*nsil8 par*tis8 telinga tengah8 )an sinus.

=e$ala ineksi &erupa kaku leher8 sakit tengg*r*kan8

)ysphagia8 h*t p*tat* 2*i5e )an stri)*r. 'erupakan

ineksias5ial spa5es yang serius karena ineksi )apat

menye&ar ke me)iastinum )an )aerah leher yang le&ih )alam

? menye&a&kan kerusakan n. 2agus )an n. 5ranial

&a!ah8*rner syn)r*me@.

3* Pene&a"an Dia&n+%i%

+enegakkan )iagn*sis a&ses peri*)*ntal harus )i)asarkan pa)a

e2aluasi se5ara keseluruhan )an interpretasi )ari keluhan utama pasien8

&ersamaan )engan pemeriksaan klinis )an ra)i*grais yang )itemukan

selama pemeriksaan r*ngga mulut.

=e$ala yang paling men*n$*l )ari a&ses peri*)*ntal a)alah a)anya

pem&engkakan gingi2al )i sepan$ang sisi lateral )ari akar gigi. A&ses yang

terletak )i )alam $aringan mungkin akan le&ih sulit untuk )ii)entiikasi

&er)asarkan pem&engkakan pa)a $aringan lunak )an )apat terlihat se&agai

suatu pem&engkakan yang )ius atau 5ukup se&agai suatu )aerah

kemerahan sa$a. #emuan lain yang umum )itemukan a)alah supurasi8 &aik

)aripa)a istula atau yang paling sering )ari p*ket.

Supurasi terse&ut )apat &ersiat sp*ntan atau ter$a)i setelah

)ilakukan penekanan pa)a permukaan luar gingi2al. =e$ala klinis &iasanya

27



meliputi rasa nyeri ?mulai )ari rasa keti)aknyamanan yang ringan sampai

rasa nyeri he&at@8 gingi2a yang lunak8 mem&engkak )an sensiti terha)ap

perkusi pa)a gigi yang &ersangkutan. =e$ala lain yang &erkaitan a)alah

gigi yang ekstrusi )an meningkatnya keg*yangan gigi.

Selama &erlangsungnya pemeriksaan peri*)*ntal8 a&ses

peri*)*ntal &iasanya )itemukan pa)a )aerah )engan p*ket peri*)*ntal

yang )alam. #an)a-tan)a yang &iasanya terkait )engan peri*)*ntitis8

seperti pen)arahan pa)a saat pr*&ing8 supurasi )an ka)ang $uga )isertai

peningkatan keg*yangan gigi. +emeriksaan ra)i*grai )apat

memperlihatkan a)anya tampilan tulang inter)ental yang n*rmal atau

kehilangan se&agian tulang hingga ter$a)inya kerusakan tulang yang parah

)an meli&atkan se&agian &esar gigi yang &ersangkutan.

2* TATALAKSANA

Satu-satunya 5ara untuk menyem&uhkan a&ses gingi2a a)alah

mengikuti pera!atan gigi. *kter gigi akan meng*&ati a&ses )engan

menggunakan pr*se)ur pera!atan a&ses gigi )alam &e&erapa kasus8

pem&e)ahan8 atau ke)ua-)uanya.

a* Fama"+tea-i

• Analgesik

A&ses gingi2a sangat nyeri8 tetapi )apat )igunakan analgesik

• Anti&i*tik untuk a&ses gingi2a )igunakan untuk men5egah

penye&aran ineksi8 )an )apat )ipakai &ersama anaigesik.

b* Dental -+ce$ue%

Langkah utama yang paling penting )alam penatalaksanaan a&ses

gingi2a a)alah in5isi ?)i&uka@ a&sesnya8 )an )i)rainase nanah yang

&erisi &akteri. +r*se)ur ini pa)a umumnya )ilakukan apa&ila su)ah

)i anaestesi l*kal terle&ih )ahulu8 sehingga area yang sakit akan

mati rasa. +a)a a&ses gingi2al8 )*kter gigi akan mengeluarkan

nanah ?pus@8 )an se5ara menyeluruh mem&ersihkan peri*)*ntal

p*5ket. Kemu)ian meli5inkan permukaan akar gigi )engan s5aling

28



)an garis gusi untuk mem&antu penyem&uhan )an men5egah

ineksi atau pera)angan le&ih lan$ut

c* Su&ey

Jika ter$a)i ineksi &erulang8 harus )ilakukan pem&e)ahan yang

)apat mem&entuk kem&ali $aringan gusi )an memin)ahkan

peri*)*ntal p*5ket. alam &e&erapa kasus8 ineksi a&ses gingi2a

)apat terulang &ahkan setelah pr*se)ur pem&e)ahan. Jika ini

ter$a)i8 atau $ika gigi telah pe5ah8 mungkin perlu )ipin)ahkan

semuanya.

Berikut a)alah penatalaksanaan &er)asarkan sta)ium ter$a)inya

a&ses :

• $tadium periostal dan sub periostal ilakukan trepanasi untuk

mengeluarkan nanah )an gas gangren yang ter&entuk8 kemu)ian

)i&erikan *&at-*&atan anti&i*tika8 anti inlamasi8 antipiretika8

analgesika )an r*&*ransia. engan 5ara ini )iharapkan a&ses ti)ak

meluas )an )apat sem&uh

• $tadium serosa ian$urkan untuk kumur-kumur air garam hangat

kuku )an k*mpres panas8 supaya a&ses masuk kearah r*ngga mulut

• $tadium submukosa dan subkutan ilakukan insisi )an

)imasukkan kain gaas steril atau ru&&er-)am se&agai )rainase8

kemu)ian )i&erikan *&at-*&atan anti&i*tika8 antiinlamasi8

antipiretika8 analgesika )an r*&*ransia. +en5a&utan gigi yang

terli&at ?men$a)i penye&a& a&ses@ &iasanya )ilakukan sesu)ah

pem&engkakan sem&uh )an kea)aan umum pen)erita mem&aik.

alam kea)aan a&ses yang akut ti)ak &*leh )ilakukan pen5a&utan

gigi karena manipulasi ekstraksi yang )ilakukan )apat

menye&arkan ra)ang sehingga mungkin ter$a)i *ste*myelitis.

29



1* K+m-li"a%i

K*mplikasi yang )apat tim&ul karena a&ses peri*)*ntal meliputi

kehilangan gigi )an penye&aran ineksi8 )i&a!ah ini akan )i$elaskan

se5ara rin5i:

a. Kehilan&an 'i&i

A&ses peri*)*ntal yang )ikaitkan )engan kehilangan gigi &iasanya

)i$umpai pa)a kasus-kasus peri*)*ntitis se)ang sampai parah. A&ses

peri*)*ntal merupakan penye&a& utama )ilakukan ekstraksi gigi pa)a ase

pemeliharaan )imana ter$a)i pem&entukan a&ses yang &erulang )an gigi

mempunyai pr*gn*sis &uruk.

b. Penyebaan In(e"%i

Se$umlah literatur menyatakan &ah!a ineksi sistemik )apat &erasal )ari

a&ses peri*)*ntal. A)a )ua kemungkinan yang ter$a)i yaitu: penye&aran

&akteri )alam $aringan selama pera!atan atau penye&aran &akteri melalui

aliran )arah karena &akteremia )ari a&ses yang ti)ak )ira!at.

+a)a a&ses )ent*al2e*lar yang &erasal )ari en)*)*ntik le&ih sering

menye&a&kan k*mplikasi penye&aran ineksi )aripa)a a&ses peri*)*ntal.

3ellulitis8 ineksi su&kutaneus8 phlegm*ne )an me)iastinitis )apat &erasal

)ari ineksi *)*nt*genik tetapi $arang &erasal )ari a&ses peri*)*ntal.

Namun8 a&ses peri*)*ntal )apat &erperan se&agai pusat ineksi n*n *ral.

A&ses peri*)*ntal &isa men$a)i pusat )ari penye&aran &akteri )an pr*)uk

&akteri )ari r*ngga mulut ke &agian tu&uh lainnya )an menye&a&kankea)aan ineksi yang &er&e)a. +a)a pera!atan mekanikal a&ses

peri*)*ntal &isa menye&a&kan &akteremia seperti pasien )engan

en)*pr*tesa atau imun*k*mpr*mise )apat menye&a&kan ineksi n*n *ral.

+aru-paru &isa &ertin)ak se&agai &arier makanikal )imana &akteri

peri*)*ntal )apat ter$e&ak )an )apat menye&a&kan penyakit. A)akalanya

penye&aran &akteri peri*)*ntal )apat &eraki&at men$a)i a&ses *tak.

Se$umlah lap*ran kasus )ari peri*)*ntal pat*gen &ah!a pa)a a&ses *tak

30



terse&ut )i)apatkan a)anya &akteri P.micros8 #. nucleatum8 pigmen hitam

pa)a &akteri &atang anaer*& )an ctinom%ces spp8 )iantaranya merupakan

spesis &akteri peri*)*ntal anaer*& yang )iis*lasi )ari a&ses intra 5ranial.

(neksi lain yang &erhu&ungan )engan a&ses peri*)*ntal a)alah cervical

nekroti&ing 'ascitis )an cellulites pa)a pasien kanker payu)ara

BAB III

ANALISIS MASALA9

#n. SB8 61 tahun )ira!at )i Bagian +enyakit alam RS' +alem&ang)engan )iagn*sis A)en*3ar5in*ma pr*stat 4 melena e.5 gastri5 er*si2e e.5

NSA( )an sekarang se)ang men$alani kem*terapi siklus ke 6. +asien

)ik*nsulkan )ari &agian atau epartemen +enyakit alam RS' untuk

)ilakukan pemeriksaan gigi )an mulut untuk menge2aluasi )an tatalaksana

&engkak pa)a gusi pasien. +asien memiliki keluhan tam&ahan &erupa sulit

mem&uka mulut aki&at &engkak terse&ut.

Ri!ayat per$alanan penyakit pa)a pasien yaitu se$ak 7 10 tahun yang lalu pen)erita sering merasakan nyeri pa)a gigi nya8 nyeri terse&ut )irasakan pen)erita

&er)enyut-)enyut )an hilang tim&ul. 9s mengatakan ti)ak merasakan ngilu saat

makan panas atau )ingin. +asien selama ini ti)ak pernah memeriksaan gigi ke

)*kter gigi. +en)erita $uga mengeluhkan giginya sering g*yang8 lalu pen)erita

sering mengg*yangkan giginya terse&ut hingga patah. Se$ak 7 1 &ulan yang lalu

pen)erita mengalami &engkak pa)a gusi )an &er*&at ke )*kter gigi )i tan$ung

enim8 pen)erita )i&erikan *&at kemu)ian &engkak terse&ut hilang perlahan. Saat

ini 9s kem&ali mengalami &engkak )an nyeri pa)a gusi8 nyeri )irasakan 9s

&er)enyut-)enyut )an terus menerus. 9s mengatakan gigi kiri &elakang &a!ahnya

a)a yang g*yang.

A)anya keluhan &engkak pa)a gusi8 nyeri )isertai pipi yang $uga ikut

mem&engkak merupakan pertan)a telah ter$a)inya pen$alaran a&ses. Untuk

memastikan penye&a& )ari ter&entuknya a&ses terse&ut maka )iperlukan

pemeriksaan intra*ral yang meliputi pemeriksaan inspeksi8 s*n)ase8 5hl*r etil8

31



perkusi )an palpasi. +asien mengeluhkan &engkak ini )ialaminya untuk yang

ke)ua kali8 se&elumnya pen)erita telah mengalami &engkak 1 &ulan yang lalu8 )an

sem&uh setelah )i&erikan *&at *leh )*kter. al ini menun$ukkan &ah!a8 *kus

ineksi )ari penye&a& a&ses ini &elum hilang sehingga &engkak ini )apat &erulang

kem&ali.

+asien mengeluhkan a)anya rasa sakit saat ia mengg*s*k gigi8 terka)ang

$uga gusi &er)arah ketika mengg*s*k gigi. al ini menan)akan a)anya pr*ses

inlamasi pa)a $aringan lunak )isekitar gigi &aik itu )apat &erupa gingi2itis )an

peri*)*ntitis atau mengg*s*k gigi ini mem&erikan stimulasi yang merangsang

sera&ut sara sehingga rasa nyeri tim&ul seketika )an menghilang saat stimulasi

?mengg*s*k gigi@ ti)ak a)a atau terus menerus a)a !alaupun stimulus telah

)ihilangkan tergantung )ari )era$at inlamasi ?men5akup luasnya $aringan

peri*)*ntal yang terli&at@ )an ke)alaman 5aries pa)a pasien. A)anya )ugaan

keterli&atan inlamasi $aringan peri*)*ntal )ikarenakan a)anya ke&iasaan *ral

hygiene pasien yang &uruk &erupa ke&iasaan g*s*k gigi / kali sehari8 namun

setiap man)i pagi )an s*re sa$a8 pasien ti)ak pernah mengg*s*k gigi se&elum

ti)ur8 ti)ak pernah sama sekali memeriksakan gigi ke )*kter gigi )an $uga a)anya

ke&iasaan mengg*yangkan giginya yang g*yang hingga patah menggunakan

tangan. <akt*r- akt*r terse&ut sangat &erhu&ungan )engan mu)ahnya ter&entuk

plak8 5al5ulus )an $uga mem&erikan p*rt )entry untuk mikr**rganisme yang

nantinya akan menye&a&kan 5aries )ental )an inlamasi pa)a $aringan peri*)*ntal.

Se5ara umum8 per$alanan a&ses )apat melalui " $alur yaitu $alur periapikal8

peri*)*ntal )an perik*r*nal. Jalur periapikal ter$a)i se&agai hasil )ari nekr*sis

pulpa )an in2asi &akteri ke $aringan periapikal. Jalur peri*)*ntal8 se&agai hasil)ari in*kulasi &akteri pa)a peri*)*ntal p*ket )an $alur perik*r*nal8 yang ter$a)i

aki&at terperangkapnya makanan )i &a!ah *perkulum tetapi hal ini ter$a)i hanya

pa)a gigi yang ti)ak;&elum )apat tum&uh sempuna. +a)a kasus ini8 kemungkinan

a&ses ter$a)i melalui $alur periapikal karena a)anya nekr*sis pulpa &erupa

gangrene ra)iks pa)a gigi ".8 A)anya gigi yang nekr*sis menye&a&kan &akteri

&isa menem&us masuk ruang pulpa sampai apeks gigi. <*ramen apikalis )entis

pa)a pulpa ti)ak &isa men)rainase pulpa yang terineksi. Selan$utnya pr*ses

32



ineksi terse&ut menye&ar pr*gresi ke ruangan atau $aringan lain yang )ekat

)engan struktur gigi yang nekr*sis terse&ut sehingga )i$umpai a)anya

pem&engkakan pa)a gingi2al seperti pa)a kasus. Ketika pun5ak akar )itemukan )i

&a!ah *t*t myl*hy*i) ?m*lar ke)ua )an ketiga@ seperti pa)a kasus ini8 pus

menye&ar ke ruang su&man)i&ular )an ter$a)i pem&engkakan ekstra*ral.

Saat )ik*nsulkan ke +*li =igi )an 'ulut kea)aan umum pasien tampak

k*mp*s mentis8 na)i 0 ;m8 pernaasan /0 ;m8 suhu "680 3 )an tekanan )arah

1C0;0 mmg. +a)a pemeriksaan ekstra *ral )i$umpai &entuk !a$ah yang

asimetris karena a)anya &engkak pa)a pipi se&elah kiri pasien8 pasien $uga ti)ak

&isa mem&uka mulutnya se5ara le&ar ?trismus@ hal ini kemungkinan )apat

)iaki&atkan *leh / hal yaitu aki&at nyeri terse&ut atau )apat )iaki&atkan *leh

penye&aran a&ses pa)a *t*t-*t*t )i r*ngga mulut. +a)a pemeriksaan intra*ral

&agian muk*sa &ukal )i$umpai a)anya a&ses yang menye&ar )ari gingi2al.

itemukan =ingi2itis marginalis generalisata yang &erarti ter)apat inlamasi pa)a

$aringan lunak )isekitar gigi &erupa gusi yang tampak merah8 mem&engkak8

a&rasi8 )an mu)ah &er)arah pa)a regi* p*steri*r gigi namun &elum mem&erikan

kerusakan pa)a tulang. +a)a pasien )i$umpai plak ?4@ pa)a semua kua)ran ;

regi* 8 )i)apatkan kalkulus pa)a gigi p*steri*r atas )an &a!ah pa)a semua

kua)ran8 missing teeth ?4@ pa)a gigi /.8 /.8 C.8 C..

+a)a status l*kalis )itemukan a)anya gangren ra)iks ?4@ pa)a gigi ".8 ".8

C.C yang &erarti ter)apat sisa akar pa)a gigi ".8 ". )an C.C yang merupakan

tempat su&ur &agi perkem&ang&iakan &akteri.8 itemukan a)anya karies )entin

)isertai peri*)*ntitis gra)e (( gigi 1.68 ".68 C.6 hal terse&ut )i)asarkan pa)a

pemeriksaan yang )i)apatkan hasil lesi men5apai C ?)entin@8 pemeriksaans*n)ase )an perkusi ?4@ pa)a gigi 1.68 ".68 )an C.6 . +eri*)*ntitis =ra)e ((

menan)akan ter$a)inya inlamasi pa)a $aringan peri*)*ntal yang telah

menim&ulkan kerusakan pa)a tulang sehingga gigi terse&ut pa)a pemeriksaan

m*&ilisasi )apat &ergerak )alam arah 2esti&ular maupun *ral M 1 mm.

ari anamnesis )an pemeriksaan ekstra*ral )an intra*ral )i)apatkan a&ses

pa)a regi* gingi2al-&u55al kiri )engan *kal ineksi ter)ekat &erupa gangren

ra)iks pa)a gigi ".8 plak pa)a semua regi*8 kalkulus pa)a gigi p*steri*r pa)a

33



semua regi*8 gingi2itis marginalis8 gangren ra)iks ".8 C.C8 karies )entin )isertai

peri*)*ntitis gra)e (( pa)a gigi 1.68 ".68 C.6. Ren5ana terapi yang )i&erikan pa)a

pasien ini a)alah pr* ekstraksi gangren ra)iks )an karies )entin )ilan$utkan

)engan pr* k*nser2asi seperti penam&alan gigi8 kemu)ian $uga )ilakukan pr*

s5alling untuk mem&ersihkan plak )an 5al5ulus. Selain )ilakukan &e&erapa

ren5ana tin)akan $uga )ilakukan pera!atan )engan men$aga *ral hygiene pasien.

'enge)ukasikan kepa)a pasien mengenai *ral hygiene untuk mengatasi a)anya

k*mplikasi yang le&ih lan$ut. %)ukasi $uga )ilakukan pa)a pasien )alam

pemilihan makanan seperti menghin)ari makanan yang keras8 terlalu panas )an

yang mengan)ung &anyak gula seperti yang )ik*nsumsi )alam intensitas sering

)an $umlah yang &anyak8 pasien $uga )ia$arkan 5ara menyikat gigi yang &enar )an

teratur serta pentingnya mem&eritahu kepa)a pasien mengenai kun$ungan ke

)*kter gigi setiap 6 &ulan.

34



DAFTAR PUSTAKA

1. Bren)a '8 /00 . 9ral ealth 3are *r +r*gnant D*men : %3

?3R.00C"@/. alimunthe S8 /001. +eri*)*nsia. %)isi Re2isi. 'e)an : 16-.". errera 8 R*l)an S8 San '. #he +eri*)*ntal A&s5ess : a re2ie! . J*urnal

* 5lini5al peri*)*nt*l*gy. /000 : /: "-"6C. Langlais8 R*&ert +. /01C. Alih &ahasa : #iti Suta . Atlas Ber!arna Lesi

'ulut yang sering )itemukan. %). C. Jakarta: %=3

. 'a5h*e)8 ( F Hein8 A.,. ?/00@. 'en$aga Kesehatan =igi )an 'ulutAnak-anak )an (&u amil. ,*gakarta: #ramaya

6. Ne!man8 '=.8 #akei8 .8 3arana8 <A. /00/. 3arranas O 3lini5al

+eri*)*nt*l*gy. th e)iti*n. +hila)elpia: D.B. Saun)ers 3*mpany.. Ne!man8 '=.8 #akei8 .8 3arana8 <A.8 Kl*kke2*l)8 +R. /006.

3arranas O 3lini5al +eri*)*nt*l*gy. 10th e)iti*n. +hila)elpia: D.B.

Saun)ers 3*mpany.8. +rayitn* SD8/00". +enatalaksanaan =igi =*yang aki&at Kelainan Jaringan

+eri*)*nsium . 3ermin unia Ke)*kteran : 11

Case Abses Periapikal Periodontal

Documents

Transcript of Case Abses Periapikal Periodontal