Cardiovasc_Perdakhi.ppt
-
Upload
tastiimoey -
Category
Documents
-
view
59 -
download
0
description
Transcript of Cardiovasc_Perdakhi.ppt
Sistem Kardiovaskular
By.Novi Mariska S.Kep.,Ners
The Cardiovascular System 2
Jantung dan Pembuluh Darah
• Sistem kardiovaskular: sistem yang membawa nutrisi, menuju ke dan mengembalikan zat sisa dari jaringan.
• Jantung merupakan pompa otot yang besar yang terletak pada posisi miring (oblique) di bawah sternum, agak ke kiri.
The Cardiovascular System 3
Gambar 1. Posisi jantung di thorax
The Cardiovascular System 4
Gambar 2. Organ di sekitar jantung
The Cardiovascular System 5
Jantung dan pembuluh darah besar dilihat dari depan
The Cardiovascular System 6
Gambar 3. The circulatory system
The pulmonary circulation(sirkulasi pulmonal, peredaran darah kecil)The systemic circulation (sirkulasi sistemik, peredaran darah besar)
The Cardiovascular System 7
Gambar 4. Hubungan jantung dan berbagai tipe pembuluh darah
The Cardiovascular System 8
Fungsi Arteri dan vena
Arteri:• Membawa darah
yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh.
Vena:• Membawa darah
yang miskin oksigen dari jaringan tubuh kembali ke jantung.
The Cardiovascular System 9
Ruang-ruang jantung
• Ruang kecil di bagian atas pada jantung disebut atrium.
• Ruang besar pada bagian bawah jantung disebut ventricle.
The Cardiovascular System 10
Struktur Jantung
1. Pericardium: kantong yang membungkus jantung. Terdiri dari:
• Pericardium viscerale (epicardium): bagian terdalam yang menempel langsung pada permukaan jantung.
• Pericardium parietale: bagian luar jantung
The Cardiovascular System 11
Struktur pada jantung (lanjutan 2)
2. Myocardium atau otot jantung membentuk organ jantung.
3. Endocardium: lapisan tipis pada bagian dalam jantung.
4. Ruang-ruang pada jantung:• Atrium dextrum• Atrium sinistrum• Ventricle dexter• Ventricle sinister
The Cardiovascular System 12
Atrium dan ventricle
• Atrium dextrum dan sinistrum berdinding tipis dan dipisahkan oleh lapisan tipis septum interatrialis.
• ventricle dexter dan sinister berdinding tebal dan dipisahkan lapisan tebal septum interventricularis.
The Cardiovascular System 13
Struktur pada jantung
Katup-katup pada jantung1. Valvula semilunaris (valvula aortica dan
valvula pulmonalis): mencegah arus balik darah kembali ke ventricle.
2. Valvula atrioventricularis (AV valves): mencegah arus balik darah kembali ke atrium.
The Cardiovascular System 14
Struktur pada jantung
6. Pembuluh-pembuluh darah1. Pembuluh-pembuluh darah besar
2. Pembuluh-pembuluh darah lainnya
The Cardiovascular System 15
Pembuluh-pembuluh darah besar
• Pembuluh-pembuluh darah besar: pembuluh-pembuluh darah yang meninggalkan jantung atau menuju jantung.
1. Truncus pulmonalis: membawa darah yang miskin oksigen ke paru-paru untuk pertukaran gas.
2. Aorta: membawa darah yang kaya oksigen ke seluruh jaringan tubuh
3. V. cava superior: membawa darah yang miskin oksigen ke atrium sinistrum dari sirkulasi vena bagian atas tubuh.
The Cardiovascular System 16
Pembuluh-pembuluh darah lainnya
1. V. cava inferior: membawa darah yang miskin oksigen ke atrium dextrum dari sirkulasi vena bagian bawah tubuh.
2. Vv. pulmonales: empat vena yang terletak secara posterior yang membawa darah yang kaya oksigen ke atrium sinistrum dari paru-paru.
The Cardiovascular System 17
Sirkulasi darah pada jantung
• V. cava superior dan inferior membawa darah yang miskin oksigen ke atrium dextrum.
• darah lewat dari atrium dextrum melalui valvula tricuspidalis ke ventricle dexter
• dari ventricle dexter, darah lewat melalui valvula pulmonalis ke sirkulasi pulmonal.
• pulmonary circulation adalah truncus pulmonalis, (yang terbagi menjadi arteria pulmonalis dextra dan sinistra dan membawa darah yang miskin oksigen ke kedua paru-paru), dan vv. pulmonales yang membawa darah yang kaya oksigen ke atrium sinistrum.
The Cardiovascular System 18
Arah aliran darah melalui jantung
The Cardiovascular System 19
Sirkulasi darah pada jantung
• Darah dari atrium sinistrum melewati valvula mitralis (valvula bicuspidalis) ke ventricle sinister.
• Dari ventricle sinister, darah dipompa melalui valvula aortica menuju aorta lalu ke sirkulasi ke seluruh tubuh.
The Cardiovascular System 20
Suplai darah pada jantung
• Arteri-arteri korona berasal dari aorta ascendens.
1. Arteria coronaria dextra
2. Arteria coronaria sinistra
The Cardiovascular System 21
A. coronaria dextra dan A. coronaria sinistra
A. coronaria dextra • melingkar di sekitar
ventricle dexter ke bagian posterior jantung.
• menyuplai darah ke ventricle dexter, bagian posterior ventricle sinister, nodus SA, nodus AV dan Bundle of His.
A. coronaria sinistra• bercabang menjadi a.
circumflexa dan a. interventricularis anterior.
• A. circumflexa bercabang ke kiri dan menyuplai bagian lateral ventricle sinister.
• A. interventricularis anterior menyuplai bagian anterior ventricle sinister dan sebagian besar septum interventricularis.
The Cardiovascular System 22
Inervasi jantung
• Jantung memiliki ritme sendiri.• Jantung tidak membutuhkan rangsangan
syaraf untuk berkontraksi. • Jika dikeluarkan dari tubuh, jantung akan
mengalami depolarisasi dan akan terus berkontraksi untuk waktu yang cukup lama.
• Syaraf simpatik dan parasimpatik mengubah irama dan frekuensi kontraksi.
The Cardiovascular System 23
Sistem konduksi jantung dan electrokardiogram (EKG)
• Sistem konduksi jantung dibentuk oleh beberapa serabut otot jantung yg bermodifikasi sehingga mampu mengalami depolarisasi lebih cepat daripada otot lainnya dan merupakan.
• Kontraksi pada jantung terjadi tak lama setelah depolarisasi.
• Depolarisasi tercatat oleh elektrode-elektrode yang terletak di beberapa tempat-tempat yang berbeda pada tubuh, dan tampilannya ditunjukkan pada osiloskop, atau tercatat pada kertas (electrocardiogram).
The Cardiovascular System 24
Sistem konduksi jantung
The Cardiovascular System 25
Sistem konduksi jantung
The Cardiovascular System 26
Sistem konduksi
• Nodus sino-atriale (SA node) adalah area otot di bagian atas atrium dextrum, dan merupakan bagian pertama yang mengalami depolarisasi pada sistem konduksi, mengatur denyut jantung pada 70 detak per menit (pacemaker – pengatur irama).
• Aliran depolarisasi menyebar dari nodus SA melalui atrium (atrial depolarization), yang merupakan aliran pertama EKG, Polar wave.
The Cardiovascular System 27
Sistem konduksi• Nodus atrioventriculare (AV node), yang
terletak pada bagian kanan posterior septum interatriale, mengalami depolarisasi dan aliran depolarisasi menyebar ke bawah menuju septum interventricularis (AV bundle atau Berkas His, dan cabang gulungan kanan dan kiri) ke serabut-serabut Purkinje pada dinding ventricle.
The Cardiovascular System 28
Jantung sebagai pompa
• Ventricle dexter memompa jantung ke paru-paru melalui a. pulmonalis
• Ventricle sinister memompa darah ke sirkulasi seluruh tubuh melalui aorta.
• Atrium yang berdinding tipis memompa darah ke ventricle.
The Cardiovascular System 29
Cardiac cycle atau siklus jantung
• merupakan rangkaian kejadian satu denyut jantung:– Diastole: relaksasi ventricle saat pengisian. – Atrial systole: kontraksi atrium,
memindahkan darah ke ventricle.– Ventricular systole (systole): kontraksi
ventricle.
The Cardiovascular System 30
Suara jantung
• terdengar dengan bantuan stetoskop.• Suara yang terdengar biasanya “lub”-“dup”. • Suara pertama yang terdengar (lub) merupakan
penutupan valvula atrioventricularis (AV) saat ventricular systole.
• Suara yang kedua (dup) merupakan penutupan valvula semilunaris saat awal diastole
The Cardiovascular System 31
Proyeksi suara jantung pada dinding thorax
Dr MBA The Cardiovascular System 32
Cardiac cycles per menit & Cardiac output
• Ada kira-kira 70 siklus jantung (cardiac cycles) per menit pada orang kebanyakan.
• Cardiac output merupakan volume darah yang dikeluarkan oleh ventricle sinister per menit
• Cardiac output menunjukkan stroke volume (jumlah darah yang dikeluarkan setiap kontraksi (denyut jantung) dikalikan jumlah denyut per menit (kecepatan denyut jantung).
• cardiac output bergantung pada stroke volume dan kecepatan denyut jantung (heart-rate); perubahan pada keduanya akan mempengaruhi tubuh
Dr MBA The Cardiovascular System 33
Auskultasi• Titik maksimum denyut jantung (point of
maximum impulse – PMI), terdengar jelas pada bagian kiri daerah spatium intercostales ke lima (mitral area).
• PMI disebut juga apical impulse (impuls pada apex jantung).
• Murmur: suara aliran darah yang melalui saluran yang tak normal; terdengar pada (1) katup yang rusak dan tidak terbuka dengan baik (menyempit atau stenosis), dan (2) pada katup yang tidak tertutup dengan baik sehingga membiarkan darah kembali melalui katup (regurgitation, atau insufficiency).
Dr MBA The Cardiovascular System 34
Arteri
• Arteri membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke jaringan tubuh.
• Arteri berdinding tebal untuk mengimbangi tingginya tekanan karena kontraksi jantung.
• yang terkecil disebut arteriole.• Jaringan cabang-cabang arteriol sangat luas
sehingga penting karena syaraf-syaraf simpatik yang menginervasi otot-otot polos mengendalikan kualitas pembuluh-pembuluh darah, dan juga tekanan darah.
Dr MBA The Cardiovascular System 35
Struktur Arteri dan Vena
• Tunica externa (adventitia) merupakan bagian terluar yang terdiri dari lapisan jaringan ikat
• Tunica Media merupakan bagian tengah yang terdiri atas otot polos, diinervasi syaraf-syaraf simpatik.
• Tunica Intima merupakan bagian dalam yang terdiri dari jaringan epitelium squamous simplex (endothelium).
Dr MBA The Cardiovascular System 36
Gambar 5. Struktur arteri dan vena
Dr MBA The Cardiovascular System 37
Gambar 6. Interior of a vein
• Interior of a vein
Dr MBA The Cardiovascular System 38
Arteriae utama di tubuh
Dr MBA The Cardiovascular System 39
Arcus aorta dan cabang-cabangnya
Dr MBA The Cardiovascular System 40
Pembuluh-pembuluh arteri utama pada kepala dan leher
Arcus aorta mempercabangkan tiga arteri (dari kanan ke kiri): • a. brachiocephalica (truncus brachiocephalicus)
• a. carotis communis sinistra
• a. subclavia sinistra.
Arteri subclavia menyuplai darah ke daerah extremitas superior.
Dr MBA The Cardiovascular System 41
Arteriae utama di kepala dan leher
Dr MBA The Cardiovascular System 42
Arteri utama di kepala dan leher
Dr MBA The Cardiovascular System 43
Arteri-arteri yang memperdarahi otak
• A. brachiocephalica, arteri yang pendek, bercabang menjadi a. carotis communis dextra dan a. subclavia dextra.
• A. carotis communis bercabang pada bagian bawah dari cartilago thyroidea, menjadi a. carotis externa dan a. carotis interna.
• Penting: a. carotis communis merupakan arteri tempat meraba denyut nadi yang penting, dan apabila rusak akan menyebabkan transient ischemic attack (TIA).
Dr MBA The Cardiovascular System 44
Arteriae yang membentuk circulus arteriosus (circle of Willis, sirkulus Wilisi) dan cabang-cabang utamanya di otak
Dr MBA The Cardiovascular System 45
Arteri-arteri yang memperdarahi otak – Lanjutan 2
• A. carotis interna memperdarahi otak.• A. carotis externa menyuplai darah untuk wajah,
permukaan luar kepala, dan leher. • A. temporalis superficialis merupakan akhir dari
a. carotis externa di cranium.Penting: a. temporalis superficialis merupakan arteri tempat meraba denyut nadi (di bagian superior dan anterior telinga).
• Dua arteri vertebralis akan membentuk a. basilaris yang berperan dalam membantu menyuplai darah ke otak.
Dr MBA The Cardiovascular System 46
a. Vertebralis dextra
Dr MBA The Cardiovascular System 47
Arteri-arteri utama extremitas superior
1. A. subclavia melanjutkan diri menjadi a. axillaris setelah menyilang os clavicula.
2. Di sekitar caput humeri terdapat a. axillaris menjadi a. brachialis. Penting: a. brachialis merupakan arteri utama tempat pengukuran tekanan darah. juga merupakan tempat meraba denyut nadi.
Dr MBA The Cardiovascular System 48
Arteria utama di lengan kanan
Dr MBA The Cardiovascular System 49
Arteri utama pada tangan
Dr MBA The Cardiovascular System 50
Arteri-arteri utama extremitas superior
Arteria brachialis bercabang pada daerah siku menjadi:
1. a. ulnaris yang terletak ke profundal dan medial.
2. a. radialis yang terletak superficial dan lateral.Kedua arteri ini beranastomosis di tangan melalui arcus palmaris superficialis dan arcus palmaris profunda. Penting: a. radialis lazim digunakan untuk meraba denyut nadi pada pergelangan tangan (sisi jempol), dan digunakan pada penusukan arteri untuk analisis kadar gas dalam darah.
Dr MBA The Cardiovascular System 51
Arteri-arteri utama pada batang tubuh
1. Dada– Setelah menyuplai darah ke daerah kepala,
leher, dan ekstremitas superior, aorta menurun ke posterior sebagai aorta thoracica yang memberikan cabang untuk mm. intercostales (aa. intercostales dextra dan sinistra).
2. Bagian perut– Saat aorta thoracica menembus diafragma, ia
menjadi aorta abdominalis, dan menyuplai organ-organ abdominal
Dr MBA The Cardiovascular System 52
Cabang-cabang utama aorta di thorax
Dr MBA The Cardiovascular System 53
Cabang-cabang utama aorta abdominalis
• Truncus coeliacus menyuplai darah ke lambung, limpa, dan liver (a. gastrica sinistra, a. lienalis, dan a. hepatica)
• A. mesenterica superior menyuplai darah ke duodenum, jejunum, ilium, setengah usus besar (s/d pertengahan colon transversum).
• Kedua aa. renales menyuplai darah ke ginjal.• Kedua aa. testiculares (atau aa.ovaricae) menyuplai
darah ke kelenjar gonad (testes atau ovarium).• A. mesenterica inferior menyuplai setengah kiri dari
colon transversum, colon descendens dan colon sigmoideum .
Dr MBA The Cardiovascular System 54
Cabang-cabang aorta abdominalis
Dr MBA The Cardiovascular System 55
Cabang-cabang truncus coeliacus
Dr MBA The Cardiovascular System 56
aa. mesenterica superior et inferior
Dr MBA The Cardiovascular System 57
Cabang-cabang utama aorta abdominalis – Lanjutan 2.
• Aorta abdominalis bercabang dua menjadi a. iliaca communis dextra dan sinistra.
• Kedua arteria A. Iliaca communis bercabang dua menjadi:– A. iliaca interna yang menyuplai darah untuk
organ-organ daerah panggul (pelvis),
– A. iliaca externa yang melanjutkan diri menjadi a. femoralis.
Dr MBA The Cardiovascular System 58
Arteri-arteri utama pada extremitas inferior
• A. iliaca externa menjadi a. femoralis setelah melewati bagian bawah ligamentum inguinalis.
• A. femoralis terletak di daerah superficial pada segitiga femoral (trigonum femoralis) , lalu turun pada daerah posterior melalui otot-otot adductor (canalis adductorius).
Dr MBA The Cardiovascular System 59
Ligamentum inguinale
Dr MBA The Cardiovascular System 60
Dr MBA The Cardiovascular System 61
Aorta and the main arteries of the limbs
Dr MBA The Cardiovascular System 62
Arteri-arteri utama pada extremitas inferior – Lanjutan 2.
• A. femoralis yang keluar di belakang lutut di daerah poplitea disebut a. poplitea.
• Arteri ini juga merupakan arteri tempat meraba denyut nadi, tapi yang lemah. Denyut nadi femoral dan denyut kaki yang baik membuat pencarian arteri popliteal tidak perlu.
Penting: jika a. femoralis tersumbat, bagian dari vena saphena dapat ditransplantasikan di antara a. femoral dan a. poplitea (femoro-popliteal bypass) untuk menyuplai darah ke kaki.
Dr MBA The Cardiovascular System 63
Arteri-arteri utama pada extremitas inferior
• A. poplitea bercabang menjadi a. tibialis anterior dan a. tibialis posterior.
• A. tibialis anterior menjadi a. dorsalis pedis pada bagian dorsal kaki.Penting: arteri ini merupakan arteri tempat meraba denyut nadi. Menandai titik denyut nadi tersebut di kaki dengan “X” memungkinkan kita untuk menemukannya lagi dengan mudah.
• A. tibialis posterior menurun di belakang malleolus medialis.Penting: arteri ini juga merupakan arteri tempat meraba denyut nadi, tapi biasanya lebih susah ditemukan dibanding denyut a. dorsalis pedis .
Dr MBA The Cardiovascular System 64
The main pulse points
Dr MBA The Cardiovascular System 65
Vena
• lebih tipis dan kurang bulat dibandingkan arteri • Pembuluh-pembuluh vena mengangkut darah
miskin oksigen dari jaringan tubuh kembali ke jantung
• 75% darah pada tubuh berada pada sistem vena• Pembuluh-pembuluh vena memiliki katup yang
mencegah aliran balik darah
Dr MBA The Cardiovascular System 66
Vena
• Pembuluh-pembuluh vena superficialis biasanya dapat terlihat di bawah kulit (misalnya: pembuluh-pembuluh vena pada lengan dan tangan) dan mengalir menuju vv. profunda
• Vv. profunda pada leher dan batang tubuh merupakan vv. centralis
• Vv. centralis utama antara lain v. subclavia, v. jugularis interna, dan v. femoralis
Dr MBA The Cardiovascular System 67
Vena utama pada kepala dan leher
• Superficial– Vv. jugulares externae
dexter dan sinister mengalirkan darah dari wajah, kepala, dan leher, dan dapat terlihat pada leher
– Setiap vv. jugulares externae mengalir menuju vv. subclaviae
• Profunda
– Vena yang bergerak dari otak menjadi v. jugulares internae
– Vv. jugulares internae bergabung dengan vv. subclaviae membentuk v. brachiocephalica.
Dr MBA The Cardiovascular System 68
Venae utama kepala dan leher (kiri)
Dr MBA The Cardiovascular System 69
Venous sinuses of the brain viewed from the right• Sinus venosus di otak (tampak kiri)
Dr MBA The Cardiovascular System 70
Vena utama extremitas superior
• Superficial– Vena superficial berasal dari bagian dorsal tangan
sebagai plexus venosus dorsalis; pembuluh-pembuluh ini melengkung mengelilingi pergelangan tangan menuju bagian ventral
– V. cephalica yang berjalan sepanjang lateral lengan bagian bawah dan bagian atas, masuk ke dalam m. deltoideus
– Vena basilica yang berjalan medial lengan bawah dan lengan atas masuk ke dalam m. biceps
Dr MBA The Cardiovascular System 71
Venae utama di lengan kanan. Biru gelap menunjukkan vena profunda
Dr MBA The Cardiovascular System 72
Vena utama di leher dan lengan
Dr MBA The Cardiovascular System 73
Vena utama extremitas superior – Lanjutan 2
• Superficial– V. mediana cubiti merupakan anastomosis
antara v. basilica dan v. cephalica– Penting: semuanya merupakan daerah infus
intravena yang umum. – Vena pada tangan lebih dipilih sebagai tempat
penusukan pembuluh darah untuk infus dibandingkan pembuluh-pembuluh vena pada lengan agar seluruh bagian lengan masih dapat digerakkan.
Dr MBA The Cardiovascular System 74
Pembuluh-pembuluh utama extremitas superior – Lanjutan 3
• Profunda– Pembuluh-pembuluh vv. profunda terbentuk
dari cabang-cabang pada tangan dan lengan bawah.
– Walau kadang-kadang ada v. brachialis yang pendek, pada dasarnya vena profunda pertama yang utama adalah v. axillaris
– V. axillaris menjadi v. subclavia saat melewati bagian bawah os clavicula.
Dr MBA The Cardiovascular System 75
Vena utama pada batang tubuh
• V. subclavicula bergabung dengan v. jugularis interna menjadi v. brachiocephalica
• Dua v. brachiocephalica bergabung menjadi v. cava superior yang bermuara ke atrium dextrum
• Sistem azygos, yang terletak pada bagian posterior dinding tubuh, mengalirkan darah dari vv. intercostales. V. azygos bermuara pada v. cava superior
Dr MBA The Cardiovascular System 76
Vena pada truncus
Dr MBA The Cardiovascular System 77
System vena azygos
Dr MBA The Cardiovascular System 78
Vena cava superior dan vena utama di thorax
Dr MBA The Cardiovascular System 79
Vena utama pada batang tubuh - Lanjutan
• V. cava inferior mengalirkan darah dari viscera abdominalis ke atrium dextrum.
• Perhatikan: vena dari organ-organ pencernaan dan limpa lebih dulu menuju vena porta, yang bermuara pada liver; dari liver keluar vena hepatica yang menuju ke v. cava inferior.
Dr MBA The Cardiovascular System 80
Aliran darah venous dari organ pencernaan dan pembentukan sistem vena porta
Dr MBA The Cardiovascular System 81
Vena utama pada batang tubuh - Lanjutan
• Venae yang menuju v. cava superior (dari daerah cranial ke caudal)– V. hepatica dari liver– V. renales dextra dan sinistra dari ginjal– V. testiculares (atau ovarica) dextra dan sinistra dari
kelenjar gonad.– Dua vv. iliaca yang umum membentuk v. cava inferior
• v. iliaca interna mengalirkan darah struktur-struktur pada panggul
• v. iliaca externa merupakan kelanjutan dari v. femoralis.
Dr MBA The Cardiovascular System 82
Vena utama pada extremitas inferior
• Superficial– Pembuluh-pembuluh vena superficial pada kaki
bermula sebagai arcus venosus dorsalis pada bagian atas kaki (arcus venosus dorsalis pedis)
– V. saphena magna naik dari kaki ke bagian atas kaki menuju paha dan bermuara di v. femoralis pada regio femoralis
Dr MBA The Cardiovascular System 83
Vena utama pada extremitas inferior (superficial)
• Penting: v. saphena magna dapat melebar secara konstan pada orang-orang tertentu (varicose veins). Kadang-kadang pembuluh darah ini meradang dan membentuk gumpalan darah beku (thrombophlebitis). V. saphena magna merupakan pembuluh darah yang umum digunakan dalam operasi jantung untuk mengalihkan peredaran darah menuju jantung (bypass surgery).
• V. saphena parva berjalan secara lateral sepanjang m. gastrocnemius, dan bermuara pada v. poplitea.
Dr MBA The Cardiovascular System 84
Venae cavae dan venae utama di extremitas superior dan inferior
Dr MBA The Cardiovascular System 85
Vena utama pada extremitas inferior - Lanjutan
• Profunda– V. tibialis anterior– V. tibialis posterior bermuara ke– V. poplitea– V. poplitea menjadi v. femoralisPenting: vv. profunda pada kaki dapat juga meradang (deep vein thrombosis). Ini adalah kondisi yang lebih serius daripada thrombophlebitis superficial. Gumpalan darah di dalamnya dapat rusak dan bergerak menuju jantung, lalu menetap di paru-paru (pulmonary embolism).
Dr MBA The Cardiovascular System 86
Venae superficial extremitas inferior