Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy
-
Upload
rizky-ardani -
Category
Documents
-
view
17 -
download
1
description
Transcript of Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy
![Page 1: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/1.jpg)
Cara praktis budidaya ikan
guppy
Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan ikan yang
mudah membiak. Habitat asli ikan guppy di danau-danau dan
sungai berair tenang. Ikan ini bisa juga bertahan di air payau
yang memiliki kadar garam tinggi.
Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan.
Masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai
ikan akuarium. Kemudian lepas ke alam bebas dan
berkembang biak dengan cepat. Ikan guppy bisa ditemukan di
hampir seluruh perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy digemari sebagai “ikan guppy” karena keindahan
warna dan bentuk siripnya. Terutama ikan yang berkelamin
jantan, karena hanya yang jantan yang memiliki sirip indah.
Sedangkan ikan betina warnanya cenderung kusam. Sama
seperti halnya ikan cupang.
Budidaya ikan guppy tidak memerlukan infrastruktur mahal.
Cukup dengan perlengkapan sederhana, kita bisa
membiakkan ikan ini. Berikut ini akan dijelaskan langkah-
langkahnya.
![Page 2: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/2.jpg)
Wadah budidaya ikan guppy
Berikut ini peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan
guppy, antara lain wadah/tempat, aerator dan tanaman air.
Wadah untuk pemijahan ikan guppy bisa berupa akuarium,
bak semen, atau ember plastik.
Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan
guppy setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan
indukan (2 wadah), tempat pemijahan (1 wadah), tempat
penetasan (1 wadah), dan tempat pendederan (1 wadah).
Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy bisa bermacam-
macam, disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan
dipijahkan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm,
kecuali untuk pendederan diperlukan wadah yang lebih tinggi
dari 50 cm.
Memilih indukan
Perbedaan jantan dan betina bisa diamati dari penampakan
fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan
warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang
menjumbai. Sedangkan ikan jantan memiliki warna yang
kontras dan terang, tubuhnya lebih langsing dengan sirip
menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada
jantan.
Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4 bulan.
Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor
genetis. Untuk mendapatkan hasil yang bagus pilihl indukan
![Page 3: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/3.jpg)
yang unggul. Selain itu, pembudidaya bisa juga mencoba-
coba menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan
keturunan yang lebih baik.
Pemisahan indukan
Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan
terlebih dahulu. Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan
pada wadah yang terpisah. Wadah diisi dengan air bersih dan
diganti setiap 1-3 hari sekali. Pergantian air tidak perlu semua,
cukup mengeluarkan sepertiga air dan menambahkannya
dengan air baru.
Berbeda dengan proses pemberokan pada umumnya,
pemisahan ini dilakukan dengan tetap memberi makan.
Berikan makanan berupa daphnia atau moina sebanyak 2 hari
sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses
pemijahan.
Pemijahan ikan guppy
Sebelum proses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air
bersih yang telah diendapkan setidaknya 24 jam. Kedalaman
air untuk tempat pemijahan 25 cm. Kepadatan tebar wadah
pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liter air. Contoh, untuk
akuarium ukuran luas 1 x 0,5 meter, cukup menampung 30-40
ekor ikan guppy. Bila memungkinkan berikan tanaman air
seperti hydrilla untuk tempat ikan bercumbu.
Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara
![Page 4: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/4.jpg)
massal. Pemijahan massal lebih dianjurkan karena lebih
cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi pemijahan
massal antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun
bila Anda ragu semua betina terbuahi, komposisinya bisa
ditambah 1:2.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari.
Kemudian sorenya bisa dimasukkan indukan jantan. Pada
pemijahan massal belum tentu semua ikan memijah pada hari
yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan
berlangsung selama 4-7 hari. Segera pisahkan betina yang
telah dibuahi kedalam wadah penetasan.
Penetasan benih
Wadah penetasan diisi air bersih bersih dan diberi aerasi.
Pemberian aerasi jangan terlalu kuat agar tidak menganggu
larva ikan. Kualitas air harus terus dipertahankan dengan cara
mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 1-3 hari sekali.
Pemberian pakan untuk induk setiap 2 hari sekali berupa
daphnia atau moina.
Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan. Embrio tumbuh
di dalam perut hingga siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan,
terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung
3-4 minggu.
Ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu
sejak pemijahan. Tandanya ada area gelap di bagian bawah
anus (bercak kelahiran) dan perutnya sedikit mengembung.
![Page 5: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/5.jpg)
Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk
dipijahkan kembali.
Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan
sperma dalam tubuhnya. Sehingga si betina bisa hamil hingga
1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu yang diperlukan
dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5
minggu.
Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100
anakan. Anak ikan tersebut harus segera dipindahkan ke
tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa menjadi santapan
induk yang kelaparan.
Pendederan benih
Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka.
Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang
cemerlang pada tubuh ikan guppy. Biasanya para
pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5
meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.
Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok
untuk tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam
pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu
diperbarui setiap 3 hari sekali.
Pakan yang bisa diberikan untuk anak ikan berumur hingga 5
hari adalah infusoria. Setelah itu, anak ikan bisa diberi artemia
(udang renik) atau kutu air (daphnia dan moina) yang sudah
disaring. Setelah lewat 20 hari, baru bisa diberikan kutu
air tanpa disaring atau cacing sutera.
![Page 6: Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/5695d22a1a28ab9b02995aeb/html5/thumbnails/6.jpg)
Ikan yang telah berumur 20 hari sudah bisa dipilah antara
jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang laku sebagai ikan
hias. Sedangkan ikan betina digunakan sebagai indukan dan
sisanya terkadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan
dewasa dan bisa bersaing dengan kawanannya setelah
berumur satu bulan.